1 RPP TEKS EDITORIAL Model.doc

January 13, 2017 | Author: anakui14 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download 1 RPP TEKS EDITORIAL Model.doc...

Description

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pembangunan Konteks dan Pemodelan Teks Opini/Editorial) Sekolah : Mata pelajaran : Materi Pembelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu

: :

SMA…/ SMK … Bahasa Indonesia Struktur, Kaidah, dan Isi Teks Editorial/Opini XII/2 3 x 2 JP

A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahandalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluas pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks ceritasejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memaparkan editorial/opinin tentang konflik sosial, politik, ekonomi, kebijakan publik, dan lingkungan hidup 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan 3.2 Membandingkan teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan 3.3 Menganalisis teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik secara lisan maupun tulisan C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1.2.1 Menggunakan bahasa Indonesia dalam diskusi sebagai ungkapan rasa syukur dalam memahami teks editorial secara lisan maupun tulisan

2.4.1 Mengungkapkan pendapat tentang isi teks editorial/opini dengan jujur 2.4.2 Mendengarkan pendapat orang lain dalam diskusi tentang isi teks editorial/opini dengan serius. 2.4.3 Santun dalam menyanggah pendapat orang lain dalam berdiskusi 3.1.1 Menentukan struktur teks editorial/opini 3.1.2 Mengidentifikasi kaidah/cirri bahasa teks editorial/opini 3.2.1 Menjelaskan persamaan struktur teks editorial/opini 3.2.2 Menjelaskan perbedaan struktur teks editorial/opini 3.2.3 Menjelaskan persamaan cirri kaidah bahasa teks editorial/opini 3.2.3 Menjelaskan perbedaan cirri kaidah bahasa teks editorial/opini 3.3.1 Menjelaskan struktur teks editorial/opini 3.3.2 Menemukan kaidah/cirri bahasa teks editorial/opini 4.1.1 4.1.2 4.1.3 4.1.4 4.1.5 4.1.6 4.1.7 4.1.8 4.1.9

Menentukan topik teks editorial/opini yang dibaca Menemukan kalimat utama tiap paragraf dalam teks editorial/opini Menjelaskan masalah yang terdapat dalam teks editorial/opini Menjelaskan fakta yang terdapat dalam teks editorial/opini Menjelaskan opini/pandangan penulis dalam teks editorial/opini Menjelaskan tujuan penulis dalam teks editorial/opini Menjelaskan pihak yang dituju dalam teks editorial/opini Menjelaskan saran yang diungkapkan dalam teks editorial/opini Mengungkapkan isi teks editorial/opini secara singkat dan lengkap.

D. Materi Pembelajaran 1. Teks editorial/opini (halaman 6 dan 25) 2. Struktur teks editorial/opini (pernyataan pendapat, argumentasi, pernyataan ulang pendapat) 3. Ciri kaidah teks editorial/opini - adverbial frekuensi - konjungsi - verba material, relasional, dan mental - kosakata yang jarang digunakan dalam keseharian 4. Isi teks editorial/opini - topik -masalah - tujuan - fakta - opini/pandangan penulis - kalimat utama E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama: (2 JP) Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan

Sintak Model Deskripsi Alokasi Pembelajaran Waktu Saintifik 1. Peserta didik merespons salam 10 Discovery 2. Peserta didik merespons pertanyaan guru Learning yang berhubungan dengan pembelajaran

sebelumnya. 3. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, indikator, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5. Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing 4 orang Kegiatan Inti

Kegiatan Penutup

Mengamati 1. Peserta didik membaca teks editorial/opini dengan cermat dalam buku teks. 2. Peserta didik mencermati struktur, cirri kaidah bahasa dalam teks editorial/opini. Menanya 3. Peserta didik bertanya secara lisan tentang struktur, ciri kaidah bahasa. 4. Peserta didik lainnya menjawab, menanggapi, atau memberikan komentar. Mengumpulkan Informasi 5. Secara berkelompok peserta didik menemukan struktur dalam teks editorial yang didapatkan dari media massa atau media elektronik. 6. Secara berkelompok peserta didik menemukan cirri kaidah bahasa yang terdapat dalam teks editorial/opini Mengasosiasi 7. Peserta didik secara berkelompok menata struktur teks editorial/opini yang telah ditemukan dalam diskusi kelompok. 8. Peserta didik secara berkelompok menyimpulkan ciri kaidah bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini. Mengomunikasikan 9. Secara bergantian peserta didik mempresentasikan struktur dan cirri kaidah teks editorial/opini 10. Kelompok lain menanggapi kelompok yang maju ke depan 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari 2. Peserta didik melakukan penilaian pembelajaran.

65

15

3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil penilaian pembelajaran yang telah dicapai. 4. Peserta didik merefleksi pembelajaran yang telah berlangsung Pertemuan kedua: (2 JP) Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Inti

Sintak Model Deskripsi Alokasi Pembelajaran Waktu Saintifik, 1. Peserta didik merespons salam 10 Discovery 2. Peserta didik merespons pertanyaan guru Learning yang berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya. 3. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, indikator, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5. Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing 4 orang Mengamati 1. Peserta didik membaca dua buah teks editorial/opini yang judulnya berbeda dengan cermat dalam buku teks. 2. Peserta didik mencermati struktur, cirri kaidah bahasa yang digunakan dalam kedua teks editorial/opini tersebut Menanya 3. Peserta didik bertanya secara lisan tentang struktur, ciri kaidah bahasa dalam teks editorial/opini. 4. Peserta didik lainnya menjawab, menanggapi, atau memberikan komentar. Mengumpulkan Informasi 5. Secara berkelompok peserta didik menemukan persamaan struktur dalam dua teks editorial yang didapatkan dari media massa atau media elektronik. 6. Secara berkelompok peserta didik menemukan persamaan cirri kaidah bahasa dalam kedua teks editorial yang didapatkan dari media massa atau media elektronik. 7. Secara berkelompok peserta didik

65

menemukan perbedaan struktur yang terdapat dalam kedua teks editorial/opini 8. Secara berkelompok peserta didik menemukan perbedaan cirri kaidah bahasa yang terdapat dalam kedua teks editorial/opini Mengasosiasi 9.Peserta didik secara berkelompok menata persamaan struktur dari dua teks editorial/opini yang telah ditemukan dalam diskusi kelompok. 10. Peserta didik secara berkelompok menata persamaan cirri kaidag dari dua teks editorial/opini yang telah ditemukan dalam diskusi kelompok. 11. Peserta didik secara berkelompok menata perbedaan struktur dari dua teks editorial/opini yang telah ditemukan dalam diskusi kelompok. 12. Peserta didik secara berkelompok menata perbedaan cirri kaidah dari dua teks editorial/opini yang telah ditemukan dalam diskusi kelompok. 13. Peserta didik secara berkelompok menyimpulkan persamaan struktur dan cirri kaidah kedua teks editorial/opini. 14. Peserta didik secara berkelompok menyimpulkan perbedaan struktur dan ciri kaidah bahasa yang digunakan dalam kedua teks editorial/opini.

Kegiatan Penutup

Mengomunikasikan 15. Secara bergantian peserta didik mempresentasikan persamaan dan perbedaan struktur dan cirri kaidah dari kedua teks editorial/opini 16. Kelompok lain menanggapi kelompok yang maju ke depan 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari 2. Peserta didik melakukan penilaian pembelajaran. 3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil penilaian pembelajaran yang telah dicapai. 4. Peserta didik merefleksi pembelajaran yang telah berlangsung

15

Pertemuan ketiga (2 JP) Langkah Sintak Model Alokasi Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Waktu Kegiatan Saintifik 1. Peserta didik merespons salam 10 Pendahuluan Discovery 2. Peserta didik merespons pertanyaan guru Learning yang berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya. 3. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, indikator, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5. Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing 4 orang Kegiatan Inti

Mengamati 1. Peserta didik membaca teks editorial/opini dengan cermat dalam buku teks. 2. Peserta didik mencermati struktur, cirri kaidah bahasa dalam teks editorial/opini. Menanya 3. Peserta didik bertanya secara lisan tentang struktur, ciri kaidah bahasa. 4. Peserta didik lainnya menjawab, menanggapi, atau memberikan komentar. Mengumpulkan Informasi 5. Secara berkelompok peserta didik menganalisis struktur teks editorial yang didapatkan dari media massa atau media elektronik. 6. Secara berkelompok peserta didik menganalisis cirri kaidah bahasa yang terdapat dalam teks editorial/opini 7. Secara berkelompok peserta didik merumuskan topik teks editorial/opini 8. Secara berkelompok peserta didik merumuskan masalah teks editorial/ opini 9. Secara berkelompok peserta didik menemukan kalimat utama tiap paragraf dalam teks editorial/opini 10. Secara berkelompok peserta didik menafsirkan tujuan penulis teks editorial/opini 11. Secara berkelompok peserta didik

65

Kegiatan Penutup

mengidentifikasi fakta dan opini/pandangan penulis teks editorial/opini 12. Secara berkelompok peserta didik menafsirkan pihak yang dituju penulis teks editorial/opini 13. Secara berkelompok peserta didik menemukan saran penulis teks editorial/opini Mengasosiasi 11. Peserta didik secara berkelompok menata struktur teks editorial/opini yang telah ditemukan dalam diskusi kelompok. 12. Peserta didik secara berkelompok menyimpulkan ciri kaidah bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini. 13. Peserta didik mengolah informasi yang telah ditemukan tentang topik, masalah, kalimat utama, fakta, opini/pandangan, tujuan, pihak yang dituju, dan saran penulis teks editorial/opini Mengomunikasikan 14. Secara bergantian peserta didik mempresentasikan struktur dan cirri kaidah, isi teks editorial/opini 15. Kelompok lain menanggapi kelompok yang maju ke depan 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari 2. Peserta didik melakukan penilaian pembelajaran. 3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil penilaian pembelajaran yang telah dicapai. 4. Peserta didik merefleksi pembelajaran yang telah berlangsung

F. Penilaian, Remedial dan Pengayaan 1. Teknik penilaian a. Kompetensi Sikap:  observasi b. Kompetensi Pengetahuan:  tes tertulis c. Kompetensi Keterampilan:  tes praktik 2. Instrumen penilaian a. Pertemuan pertama 1) Penilaian Sikap

15

Instrumen Penilaian Observasi No.

Nama peserta didik

1. 2. 3. 4.

Aliya Berni Dedy Edi

Menggunakan Bahasa Indonesia dalam diskusi sebagai ungkapan rasa syukur.

Mengungkapkan pendapat tentang isi teks editorial/opini dengan jujur

Mendengarka n pendapat orang lain dalam diskusi tentang isi teks editorial/opini dengan serius.

Santun dalam menyanggah pendapat orang lain dalam berdiskusi

Nilai

v v v

v v

v

SB B C K

V V V

v

2) Penilaian Pengetahuan No

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

1.

Menentuka struktur teks editorial/opini

Tes tertulis

2.

Mengidentifikasi kaidah/ciri bahasa teks editorial/opini

Tes tertulis

Bentuk Penilai an Uraian Uraian

Instrumen Tentukan struktur teks editorial/opini yang telah Anda baca (teks terlampir) Identifikasilah kaidah/ciri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini, masing-masing beserta contohnya! (teks terlampir)

b. Pertemuan kedua 1)Penilaian Sikap Instrumen Penilaian Observasi No.

Nama peserta didik

1. 2. 3. 4.

Arief Budi Kahar Eva

Menggunakan Bahasa Indonesia dalam diskusi sebagai ungkapan rasa syukur.

V V V

Mengungkapkan pendapat tentang isi teks editorial/opini dengan jujur

Mendengarka n pendapat orang lain dalam diskusi tentang isi teks editorial/opini dengan serius.

Santun dalam menyanggah pendapat orang lain dalam berdiskusi

Nilai

V V V

v v

v

SB B C K

v

2)Penilaian Pengetahuan No

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk Penilai Instrumen an Uraian Jelaskan persamaan struktur dari dua teks teks editorial/opini yang And abaca! (teks terlampir)

1.

Menjelaskan Tertulis persamaan struktur teks editorial/opini

2.

Menjelaskan Tertulis perbedaan struktur teks editorial/opini

Uraian

Jelaskan perbedaan struktur dari dua teks editorial/opini yang And abaca! (teks terlampir)

3.

Menjelaskan Tertulis persamaan ciri kaidah bahasa teks editorial/opini

Uraian

Jelaskan persamaan ciri kaidah bahasa dari dua teks editorial/opini yang And abaca! (teks terlampir)

4.

Menjelaskan Tertulis perbedaan ciri kaidah bahasa teks editorial/opini

Uraian

Jelaskan perbedaan ciri kaidah bahasa teks editorial/opini dari dua teks yang And abaca! (teks terlampir)

c. Pertemuan ketiga 1) Penilaian sikap Instrumen Penilaian Observasi No.

Nama peserta didik

1. 2. 3. 4.

Anita Bella Desi Elia

Menggunakan Bahasa Indonesia dalam diskusi sebagai ungkapan rasa syukur.

Mengungkapkan pendapat tentang isi teks editorial/opini dengan jujur

Mendengarka n pendapat orang lain dalam diskusi tentang isi teks editorial/opini dengan serius.

Santun dalam menyanggah pendapat orang lain dalam berdiskusi

Nilai

v v v

v v

v

SB B C K

V V V

v

2) Penilaian Pengetahuan No

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

1.

Menjelaskan struktur Tes teks editorial/opini tertulis

2.

Menemukan kaidah/cirri bahasa teks editorial/opini

Tes tertulis

Bentuk Penilai an Uraian Uraian

Instrumen JelasJan struktur teks editorial/opini yang Anda baca! (teks terlampir) Temukan kaidah/ciri bahasa dalam teks editorial/opini yang Anda baca (teks terlampir)

3) Penilaian Keterampilan No 1. 2.

3.

4. 5.

6. 7. 8

9.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

Menentukan topik teks editorial/opini yang dibaca Menemukan kalimat utama tiap paragraf dalam teks editorial/opini Menjelaskan masalah yang terdapat dalam teks editorial/opini Menjelaskan fakta yang terdapat dalam teks editorial/opini Menjelaskan opini/pandangan penulis dalam teks editorial/opini Menjelaskan tujuan penulis dalam teks editorial/opini Menjelaskan pihak yang dituju dalam teks editorial/opini Menjelaskan saran yang diungkapkan dalam teks editorial/opini Mengungkapkan isi teks editorial/opini secara singkat dan lengkap.

Tes tertulis

Bentuk Penilai an Uraian

Instrumen Tentukan topik teks editorial/opini yang Anda baca! (teks terlampir) Temukan kalimat utama tiap paragraf dalam teks editorial/opini yang Anda baca (teks terlampir) Jelaskan masalah yang terdapat dalam teks editorial/opini yang Anda baca! (teks terlampir)

Tes tertulis

Uraian

Tes tertulis

Uraian

Tes tertulis

Uraian

Tes tertulis

Uraian

Tes tertulis

Uraian

Jelaskan tujuan penulis dalam teks editorial/opini

Tes tertulis

Uraian

Tes tertulis

Uraian

Jelaskan pihak yang dituju dalam teks editorial/opini yang Anda baca! (teks terlampir) Jelaskan saran yang diungkapkan dalam teks editorial/opini yang Anda baca! (teks terlampir)

Tes tertulis

Uraian

Jelaskan 4 fakta yang terdapat dalam teks editorial/opini yang Anda baca! (teks terlampir) Jelaskan opini/pandangan penulis dalam teks editorial/opini yang Anda baca! (teks terlampir)

Ungkapkan isi teks editorial/ opini secara singkat dan lengkap.

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial Peserta didik yang belum tuntas diremedial dengan cara: Dimulai dengan pembelajaran indikator/materi yang belum tuntas dan diakhiri dengan tes tertulis/ penugasan b. Pengayaan Peserta didik yang sudah tuntas diberi tugas lain untuk memperdalam materi yang sudah dipelajarinya

3. Kunci dan Pedoman Penskoran a. Kunci (terlampir) Pertemuan pertama Penilaian Pengetahuan Soal Aspek yang Dinilai 1. Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini sangat tepat

Skor 4

Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini tepat

3

Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini kurang tepat

2

Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini tidak tepat

1

Soal Aspek yang Dinilai 2. Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini sangat tepat

Skor 4

Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini tepat

3

Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini kurang tepat

2

Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini tidak tepat

1

Keterangan Nilai = Perolehan skor Jumlah soal Contoh Nilai = 7 = 3,5 = B+ 2

Pertemua kedua Penilaian Pengetahuan Soal Aspek yang Dinilai 1. Peserta didik menjelaskan persamaan struktur teks editorial/opini sangat tepat Peserta didik menjelaskan persamaan struktur teks editorial/opini tepat Peserta didik menjelaskan persamaan struktur teks editorial/opini kurang tepat Peserta didik menjelaskan persamaan struktur teks editorial/opini tidak tepat Soal Aspek yang Dinilai 2. Peserta didik menjelaskan perbedaan struktur teks editorial/opini sangat tepat Peserta didik menjelaskan perbedaan struktur teks editorial/opini tepat Peserta didik menjelaskan perbedaan struktur teks editorial/opini kurang tepat Peserta didik menjelaskan perbedaan struktur teks editorial/opini tidak tepat Soal Aspek yang Dinilai 3. Peserta didik menjelaskan persamaan cirri kaidah bahasa teks editorial/opini sangat tepat Peserta didik menjelaskan persamaan cirri kaidah bahasa teks editorial/opini tepat Peserta didik menjelaskan persamaan cirri kaidah bahasa teks editorial/opini kurang tepat Peserta didik menjelaskan persamaan cirri kaidah bahasa teks editorial/opini tidak tepat

Skor 4 3 2 1 Skor 4 3 2 1 Skor 4 3 2

1

Soal 4. Peserta didik editorial/opini sangat tepat Peserta didik editorial/opini tepat Peserta didik editorial/opini kurang tepat Peserta didik editorial/opini tidak tepat

Aspek yang Dinilai menjelaskan perbedaan cirri kaidah bahasa teks

Skor 4

menjelaskan perbedaan cirri kaidah bahasa teks

3

menjelaskan perbedaan cirri kaidah bahasa teks

2

menjelaskan perbedaan cirri kaidah bahasa teks

1

Keterangan Nilai = Perolehan skor Jumlah soal Contoh Nilai = 12 = 3 = B 4 Pertemuan ketiga b. Penilaian Pengetahuan Soal Aspek yang Dinilai 1. Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini sangat tepat

Skor 4

Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini tepat

3

Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini kurang tepat

2

Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini tidak tepat

1

Soal Aspek yang Dinilai 2. Peserta didik menemukan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini sangat lengkap

Skor 4

Peserta didik menemukan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini lengkap

3

Peserta didik menemukan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini lengkap

2

Peserta didik menemukan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini tidak lengkap

1

Keterangan Nilai = Perolehan skor Jumlah soal Contoh Nilai = 6 = 3 = B 2 c.Penilaian Keterampilan Soal Aspek yang Dinilai 1. Peserta didik menentukan topik teks editorial/opini sangat tepat Peserta didik menentukan topik teks editorial/opini tepat Peserta didik menentukan topik teks editorial/opini kurang tepat Peserta didik menentukan topik teks editorial/opini tidak tepat

Skor 4 3 2 1

Soal Aspek yang Dinilai 2. Peserta didik menemukan kalimat utama tiap paragraf dalam teks editorial/ opini sangat tepat Peserta didik menemukan kalimat utama tiap paragraf dalam teks editorial/ opini tepat Peserta didik menemukan kalimat utama tiap paragraf dalam teks editorial/ opini kurang tepat Peserta didik menemukan kalimat utama tiap paragraf dalam teks editorial/ opini tidak tepat

Skor 4

Soal Aspek yang Dinilai 3. Peserta didik menjelaskan masalah yang terdapat dalam teks editorial/opini sangat tepat Peserta didik menjelaskan masalah yang terdapat dalam teks editorial/opini tepat Peserta didik menjelaskan masalah yang terdapat dalam teks editorial/opini kurang tepat Peserta didik menjelaskan masalah yang terdapat dalam teks editorial/opini tidak tepat

Skor 4

Soal 4.

Skor 4

Soal

Aspek yang Dinilai Peserta didik menjelaskan fakta yang terdapat dalam teks editorial/opini sangat lengkap Peserta didik menjelaskan fakta yang terdapat dalam teks editorial/opini lengkap Peserta didik menjelaskan fakta yang terdapat dalam teks editorial/opini kurang lengkap Peserta didik menjelaskan fakta yang terdapat dalam teks editorial/opini tidak lengkap Aspek yang Dinilai

3 2 1

3 2 1

3 2 1

Skor

5.

Soal 6.

Peserta didik menjelaskan opini/pandangan penulis dalam teks editorial/opini sangat tepat Peserta didik menjelaskan opini/pandangan penulis dalam teks editorial/opini tepat Peserta didik menjelaskan opini/pandangan penulis dalam teks editorial/opini kurang tepat Peserta didik menjelaskan opini/pandangan penulis dalam teks editorial/opini tidak tepat Aspek yang Dinilai Peserta didik menjelaskan tujuan penulis dalam teks editorial/opini sangat tepat Peserta didik menjelaskan tujuan penulis dalam teks editorial/opini tepat Peserta didik menjelaskan tujuan penulis dalam teks editorial/opini kurang tepat Peserta didik menjelaskan tujuan penulis dalam teks editorial/opini tidak tepat

4 3 2 1 Skor 4 3 2 1

Soal Aspek yang Dinilai 7. Peserta didik menjelaskan pihak yang dituju dalam teks editorial/opini sangat tepat Peserta didik menjelaskan pihak yang dituju dalam teks editorial/opini tepat Peserta didik menjelaskan pihak yang dituju dalam teks editorial/opini kurang tepat Peserta didik menjelaskan pihak yang dituju dalam teks editorial/opini tidak tepat

Skor 4

Soal 8.

Skor 4

Aspek yang Dinilai Peserta didik menjelaskan saran yang diungkapkan dalam teks editorial/opini sangat tepat Peserta didik menjelaskan saran yang diungkapkan dalam teks editorial/opini sangat tepat Tepat Peserta didik menjelaskan saran yang diungkapkan dalam teks editorial/opini sangat tepat kurang tepat Peserta didik menjelaskan saran yang diungkapkan dalam teks editorial/opini sangat tepat tidak tepat

Soal Aspek yang Dinilai mmm. 9. Peserta didik mengungkapkan isi teks editorial/opini secara singkat dan lengkap sangat lengkap Peserta didik mengungkapkan isi teks editorial/opini secara singkat dan lengkap lengkap Peserta didik mengungkapkan isi teks editorial/opini secara singkat

3 2 1

3 2 1

Skor 4 3 2

dan lengkap kurang lengkap Peserta didik mengungkapkan isi teks editorial/opini secara singkat dan lengkap tidak tepat

1

Keterangan Nilai = Perolehan skor Jumlah soal Contoh Nilai = 33 = 3,7 = A9 H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/Alat : Power Point, teks editorial/opini, LCD, laptop 2. Sumber Belajar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik, Kls XII, Semester 2.

Lampiran Teks editorial/opini

Menjual Sembari Menjaga Nirwana 1. Indonesia adalah surga sekaligus kisah nyata, bukan isapan jempol belaka atau romantisme dari masa lalu. Ada begitu banyak tempat indah yang tersembunyi dan masih perawan. Sayangnya, tempat- tempat itu belum digarap serius sebagai tujuan wisata. Jangankan membuat program wisata yang kreatif, membangun prasarananya saja kerap tidak dilakukan pemerintah. 2. Dalam beberapa tahun terakhir, bahkan keindahan sejumlah tempat terancam oleh eksploitasi alam yang salah dan serakah. Padahal, dengan pariwisata, daerah bisa mendapatkan penghasilan sekaligus memelihara alam selingkungannya. 3. Di kepulauan Togean, Sulawesi Tengah, ironi itu terpampang nyata. Kepulauan itu memiliki pantai-pantai molek, laut yang bening dan tenang, serta ikan berwarna-warni yang menyelinap di antara terumbu karang indah. Menjelang senja, matahari menjadi bola merah yang ditelan laut jingga. Namun, di sana juga berlangsung perusakan alam yang kerap didukung para politikus. Mereka datang hanya pada saat kampanye untuk memancing suara, bahkan mempersilakan para nelayan mengebom terumbu karang. Keinginan pemerintah pusat menjadikannya sebagai taman nasional ditentang justru oleh pemerintah daerah. 4. Di Mentawai, Sumatera Barat, lain lagi yang terjadi. Kepulauan ini memiliki ombak terbaik untuk berselancar. Di dunia ini hanya ada tiga tempat yang memiliki barrel— ombak berbentuk terowongan— yang dapat ditemui sepanjang waktu: Hawaii, Haiti, dan Mentawai. Namun, pemerintah daerah seolah-olah tidak berdaya di sana. Resor tumbuh menjamur, tetapi kontribusi mereka kepada ekonomi daerah amat minimal. Mungkin ini merupakan bentuk “protes” mereka kepada pemerintah daerah yang tidak serius membangun prasarana wisata di sana. 5. Dengan ribuan “surga yang tersembunyi” itu, pemerintah seharusnya bisa menaikkan jumlah wisatawan asing yang datang ke negeri ini. Tahun lalu, menurut catatan Badan Pusat Statistik, hanya ada 8 juta wisatawan asing yang datang berkunjung ke Indonesia. Jangankan dibandingkan dengan Prancis yang mampu mendatangkan 83 juta turis tahun lalu, jumlah wisatawan asing ke Indonesia masih jauh dari Malaysia, yang menurut United Nations World Tourism Organization kedatangan 25 juta pelancong pada 2012. Ini menempatkan Malaysia pada peringkat ke-10 negara dengan jumlah wisatawan asing terbanyak. 6.

Problem utama dari tidak berkembangnya pariwisata di Indonesia adalah ceteknya kesadaran akan potensi yang kita miliki. Pemerintah pusat ataupun daerah masih lebih senang mendapatkan uang dengan cara mengeksploitasi sumber daya alam. Mereka lebih suka membabat hutan untuk mengambil kayunya, menggali buminya untuk mengeduk mineral di dalamnya, atau menggantikan pepohonan hutan dengan kelapa sawit. Pariwisata dianggap tidak terlalu menguntungkan—terutama untuk pejabat yang korup.

Tidak ada resor atau pengelola wisata yang bisa membayar setoran ke pejabat korup sebesar yang disetor pejabat hutan atau pemilik tambang. 7.

Kesadaran menjaga alam dan mengembangkan potensi wisata justru datang dari operator wisata. Di Togean, seorang pemilik resor harus membayar nelayan secara berkala agar mereka tidak memburu ikan dengan bom. Ia berupaya menyadarkan masyarakat tentang arti penting keindahan alam di halaman rumah mereka. Di Hulu Bahau, Kalimantan Utara, seorang ketua adat besar berhasil menyadarkan masyarakat untuk menjaga hutan. Bersama lembaga seperti WWF, masyarakat di sana mengembangkan wisata sungai dan rimba.

8.

Selain membangun infrastruktur—seperti akses ke tempat itu—dan sarana semisal transportasi dan penginapan, pemerintah harus lebih serius memikirkan program-program untuk membungkus potensi ini agar lebih menarik. Singapura, misalnya, pulau kecil yang penuh beton itu mampu membuat banyak atraksi wisata—meski sebagian besar artifisial dan terlihat lebih indah di iklan—yang mampu menarik 15 juta wisatawan asing. Hampir dua kali lipat dari yang ke Indonesia.

9.

Selama ini pemerintah hanya menjual Bali dan Bali, atau—kalau mau dikatakan agak berpandangan luas sedikit—bergesernya pun paling-paling hanya ke Yogyakarta dan Danau Toba. Padahal tempat-tempat itu tidak perlu “dijual” lagi dan sebaiknya dibiarkan jalan sendiri. Berapa banyak peminat wisata yang tahu, misalnya, bahwa Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, di pertemuan antara Selat Malaka, Laut Cina Selatan, dan arus surut Sungai Kampar, terdapat “bono”, tidal bore yang dirindukan para selancar sungai, dan diakui sebagai yang terbaik di dunia.

10. Indonesia memang surga sekaligus kisah nyata. Di tangan para pemangku kepentingan terletak tanggung jawab merayakannya. Sumber: http://idtraveling.net/2014/07/29/fenomena-7-hantu-seven-ghost-gelombangbono-teluk-meranti/

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF