1. Non Linier Farmakokinetik 2013. Baru
June 5, 2018 | Author: derioktaza | Category: N/A
Short Description
Download 1. Non Linier Farmakokinetik 2013. Baru...
Description
FARMAKOKINETIK NON LINIER
BAYU EKO PRASETYO, S.Farm., M.Sc., Apt.
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan, 2013
Tujuan Mata Kuliah - Paham aham per perbe beda daan an kin kinet etik ika a lini linier er (dose-independent ) dan non-linier (dose-dependent). - Apa pen penyeba yebab b ter terja jadi di kin kinet etik ika a non non lini linier er ? - Bagaim Bagaimana ana kar karakt akteri erist stik ik farma farmak kokinet okinetik ik berdasa berdasark rkan an persamaan Michelis Menten? - Meng Menganal analis isis is ef efek per perub ubah ahan an par param amet eter er farmakokinetik pd saat steady state setelah penghantaran obat secara single atau multiple dose.
Tujuan Mata Kuliah - Paham aham per perbe beda daan an kin kinet etik ika a lini linier er (dose-independent ) dan non-linier (dose-dependent). - Apa pen penyeba yebab b ter terja jadi di kin kinet etik ika a non non lini linier er ? - Bagaim Bagaimana ana kar karakt akteri erist stik ik farma farmak kokinet okinetik ik berdasa berdasark rkan an persamaan Michelis Menten? - Meng Menganal analis isis is ef efek per perub ubah ahan an par param amet eter er farmakokinetik pd saat steady state setelah penghantaran obat secara single atau multiple dose.
Apa beda Farmakokinetik Farmakokinetik Linear &
Farmakokinetika Non-Linear ???
•
•
Linier kinetik plasma dan proporsional.
= Jika dosis meningkat, konsentrasi AUC akan meningkat secara
Tapi, Utk beberapa obat: 1. Dosis fenitoin meningkat 50% dari 300 mg/hari menjadi 450 mg/hari, konsentrasi plasma bisa meningkat menjadi 10 x lipat. . . . .???
2. Dalam beberapa kasus, kinetika proses farmakokinetik berubah dari yang cenderung orde 1 menjadi cenderung order 0 dgn peningkatan dosis atau pengobatan jangka panjang. •
•
Pencampuran reaksi order 1 dan order 0 disebut mixed order ki netics . Dikenal juga dengan nonlinear atau dose dependent kineti cs. kinetics Contoh: vitamin C, riboflavin
Perbedaan linier (dose-independent ) dan nonlinier (dose-dependent kinetic)
DOSIS
KADAR LINEAR (A)
KADAR LINEARNONLINEAR (B)
KADAR NON LINEAR (C)
100
25
25
25
200
50
50
75
300
75
100
150
400
100
200
300
500
125
400
500
•
Perbandingan profil konsentrasi obat dlm plasma berbanding dosis secara linier dan non linier
Farmakokinetik Linear Parameter farmakokinetik tdk akan berubah dgn perubahan dosis
Farmakokinetik Non Linear Parameter farmakokinetik dapat berubah dgn perubahan dosis
(Tidak tergantung dosis / (Tergantung dosis / Dose Dose independent kinetic ) dependent kinetic) Kinetika reaksi orde pertama
Disebut juga orde reaksi campuran,( mixed order kinetics)
Sering juga disebut Saturated kinetic
1. Eliminasi obat tdk mengikuti kinetika orde pertama – eliminasinya tdk linear. 2. Waktu paruh eliminasi berubah dgn peningkatan dosis. Biasanya, waktu paruh eliminasi meningkat karena kejenuhan sistem enzim,
tapi, waktu paruh eliminasi mungkin menurun krn terjadinya induksi sendiri oleh enzim biotranformasi pada hati seperti pada carbamazepine.
3. Area di bawah kurva (AUC) tdk proporsional dgn peningkatan dosis yg diberikan secara single dose. 4.
Konsentrasi plasma saat steady state tidak proporsional dgn dosis yg diberikan pada pengobatan dosis berganda.
5. Komposisi / rasio metabolit obat dapat berubah dgn perubahan dosis.
Penyebab terjadinya kinetika Non-Linear •
Ketidaklinearan terjadi karena adanya perbedaan kinetika (terjadinya kejenuhan/ saturasi) pada konsentrasi obat yg tinggi terutama pada proses :
Absorpsi
Distribusi
Metabolisme
Eliminasi
1. Kejenuhan pada proses absorbsi
•
•
Obat yg diabsorpsi melalui sistem penghantaran mengalami kejenuhan. cth: absorpsi amoxicilin akan menurun dgn peningkatan dosis. -Bioavaibilitas amoxicilin dosis tunggal 375 mg peroral jauh lebih tinggi dari dosis 750 mg, bahkan hampir 2 x lipat dari dosis 3000 mg. (Rowland & Tozer, 1995)
Contoh obat yg menunjukkan kinetika non-linear Penyebab
Obat
Absorpsi Saluran pencernaan 1. Saturasi Transporter
Amoksisilin,gabapentin,ribofla vin, sefatrizin
2 Metabolisme Usus
Nikardipin, Propranolol, salisilamid
3. Kelarutan rendah pada dosis besar
Chorothiazide, griseofulvin.
2. Pada proses distribusi Terjadinya kejenuhan pada ikatan protein shg terjadi perubahan fraksi obat yg tdk terikat dgn protein pd plasma.
Fu: Fraksi obat yg tdk terikat pada plasma K : Afinitas konstan utk terikat pada protein seperti albumin P : Konsentrasi protein bebas (yg tdk terikat)
Konsentrasi obat sgt tinggi shg terjadi kejenuhan pada bagian protein shg [ ] protein bebas menurun dan Fu meningkat dgn peningkatan dosis. Shg total peningkatan [ ] dlm plasma sedikit kurang proporsional dgn peningkatan dosis.
Fu tdk mempengaruhi laju [ ] obat yg tdk terikat saat steady state. Artinya [ ] obat akan meningkat proporsional dgn peningkatan dosis tp total [ ] obat akan meningkat tdk proporsional.
Distribution
Penjenuhan dgn ikatan protein plasma
Phenylbutazone, lidocaine, salicylic acid, ceftriaxone, diazoxide, phenytoin, warfarin, disopyramide
Penjenuhan transport ke dalam atau keluar jaringan
Methotrexate (obat cancer)
•
Penjenuhan bisa terjadi pada kondisi patologik (tabel 2) atau tempat ikatan telah ditempati senyawa lain (misal krn terjadi interaksi obat), Sehingga fraksi obat bebas makin besar.
Tabel 2. Kadar protein plasma pada kondisi fisiologis dan patologik (Tozer, 1984. dasgupta, 2008) Perubahan
Albumin
Alfa Acid Glikoprotein
Berkurang
Usia (bayi, Manula) Janin AIDS Sirosis hepatik Luka bakar Kontrasepsi oral Sirosis hepatik Lepra Kehamilan Gagal ginjal Pembedahan trauma
Hipertiroid Luka trauma
Meningkat
Tumor tidak ganas Olah raga schizoprenia
Diabetes
Usia lanjut Inflamasi Luka Stres Trauma Leukemia Stroke
Lipoprotein
3. Kejenuhan pada proses first-pass metabolism
•
•
•
Obat2 an dgn rasio hepatic extraction yg tinggi , peningkatan dosis akan menyebabkan penjenuhan dlm metabolime oleh enzim, sehingga menurunkan klirens instrinsik. Shg konsentrasi obat saat steady state akan meningkat secara tdk proporsional dengan dosis yg diberikan. Contoh : alprenolol
Hubungan laju metabolisme & konsentrasi obat berdasarkan kinetika Michaelis-Menten. Laju maksimum metabolisme & konsentrasi dimana menghasilkan laju maksimum metabolisme ditunjukkan sebagai Vmax and Km,
BERDASAR GAMBAR:
[ ] obat yg rendah, jmlh [ ] enzim >molekul obat Jika [ ] obat meningkat, laju metabolisme meningkat secara proporsional.
tapi setelah beberapa point, peningkatan dosis berbanding laju metabolisme menjadi tidak proporsional.
saat [ ] obat sgt tinggi berbanding enzim yg tersedia, sehingga peningkatan dosis obat tdk akan meningkatkan laju metabolisme. (V maks telah tercapai)
Laju metabolisme berdasarkan persamaan kinetika Michaelis-Menten
•
Vmaks : Laju metabolisme maksimum (mg/h) Km
: Kostanta Michaelis-Menten
C
: Konsentrasi obat
C p >> K m
terjadi kejenuhan pada enzim •
Nilai K M dapat diabaikan. •
Laju eliminasi konstan
C p = K m
C p
View more...
Comments