1. Kristalografi Dan Mineralogi - 1

April 6, 2018 | Author: Adi Danu Saputra | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Kristalografi...

Description

Kristalografi Mineralogi #1. Pendahuluan DR. I Wayan Warmada Lab. Sumberdaya Mineral Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik UGM E­mail: [email protected] URL: http://warmada.staff.ugm.ac.id  HP: +62­813­2809­5522

Materi yang akan diberikan     



Pendahuluan (kristal dan mineral) Morfologi kristal Mineralogi dan klasifikasi Asosiasi dan genesa mineral Pendalaman klasifikasi dan pengenalan mineral dengan perangkat lunak Latihan soal (kalau tersedia soal)

Pendahuluan Kristalografi adalah ilmu yang mempelajari kristal Diagram yang menunjukkan aliran informasi antara ilmu kristalografi, mineralogi dan ilmu pengetahuan yang lain. Jalur informasi ditunjukkan dengan tanda panah

Mengapa mempelajari Kristalografi? 

Hampir semua mineral di alam berbentuk kristalin → Mineralogi & Scanning Electron Microscope Mineral dengan warna sama dapat dibedakan berdasarkan sistem kristalnya, misalnya kuarsa (heksa.), kalsit (rhomb.), anhidrit (ortho.) dan gipsum (mono.).





Sifat-sifat optis mineral ditentukan oleh sistem kristalnya → Mineral Optik & Petrografi Sifat-sifat difraksi mineral tergantung pada struktur kristal dan jarak antar kisi-kisi kristal → Difraksi Sinar-X (X-Ray Diffraction)

Mengapa mempelajari Mineralogi? 



   

Identifikasi mineral, penentuan morfologi, komposisi dan sifat-sifat fisik Eksplorasi endapan mineral dan bijih (pencarian bahan industri baik logam maupun bukan logam) Mineralogi industri (mineral untuk semen dan zeolit) Gemologi (batu permata) Biomineralogi Mineral sebagai bencana kesehatan (seperti asbes) → Μineralogi Medis

Kristalografi Ruang lingkup kristalografi 

Pertumbuhan kristal



Bentuk luar kristal (external shape)



Struktur dalam kristal

Kristal 





Benda padat dan homogen Mempunyai atau tersusun oleh unsur kimia dan senyawanya Mempunyai susunan atom yang teratur yang dicerminkan oleh bidang-bidang kristal

Kristalisasi 



Kecepatan kristalisasi mempengaruhi bentuk dan ukuran butir kristal Kristal dapat terbentuk dari presipitasi atau kristalisasi:  Larutan (solution), misalnya gipsum, halit, kalsit

Gipsum

Halit

Kalsit



Lelehan (melt), contoh: ortoklas, hornblenda, olivin

Ortoklas 

Uap (vapours), misalnya gipsum, belerang, alunit

Hornblenda

Gipsum Anhidrit

Belerang

Olivin

Sifat kristal 



Dua bidang muka kristal yang berimpit selalu membentuk sudut yang besarnya tetap pada suatu kristal (disebut sebagai hukum ketetapan sudut bidang dua atau hukum Steno) Catatan:  bidang muka kristal adalah bidang-bidang datar yang membentuk permukaan kristal  masing-masing kristal mempunyai letak dan arah bidang muka kristal tertentu dan berbeda-beda Contoh: krital tawas

Sifat kristal

Kristal tawas [(NH4)2Al2(SO4)4·24H2O] 

Sudut antar bidang r dan m kurang lebih 109°28,25'

Tujuh sistem kristal 



Dasar penggolongannya:  Jumlah sumbu kristal  Letak sumbu kristal yang satu dengan yang lain atau sudut yang dibentuk sumbu  Parameter yang digunakan untuk masing-masing sumbu Sumbu kristal: garis bayangan, lurus, yang menembus kristal (bidang-bidang muka kristal) dan melalui pusat kristal.

Kubik Ketiga sumbu kristal dari sistam ini sama panjang dan semuanya saling tegak lurus.

Fluorite

Kubik Ketiga sumbu kristal dari sistam ini sama panjang dan semuanya saling tegak lurus.

Magnetite

Tetragonal 



Kedua sumbu kristal dari sistem ini mempunyai panjang yang sama, sedangkan sumbu yang lain dapat lebih panjang atau lebih pendek Ketiga sumbu kristalnya saling tegak lurus.

Scheelite

Tetragonal 



Kedua sumbu kristal dari sistem ini mempunyai panjang yang sama, sedangkan sumbu yang lain dapat lebih panjang atau lebih pendek Ketiga sumbu kristalnya saling tegak lurus.

Hexagonal  



Terdiri atas 4 sumbu kristal Ketiga sumbu kristal dari sistem ini mempunyai panjang yang sama, terletak horisontal, serta saling membentuk sudut 120° Sumbu kristal yang lain dapat lebih panjang atau lebih pendek.

Vanadinite

Trigonal  



Terdiri atas 4 sumbu kristal Ketiga sumbu kristal dari sistem ini mempunyai panjang yang sama, terletak horisontal, serta saling membentuk sudut 120° Sumbu kristal yang lain dapat lebih panjang atau lebih pendek.

Calcite

Ortorombik





Terdiri dari 3 sumbu kristal yang tidak sama panjang Ketiga sumbu tersebut terletak saling tegak lurus Aeschynite

Monoklin







Terdiri dari 3 sumbu kristal yang tidak sama panjang Salah dua sumbunya saling tegak lurus Sumbu yang lain tidak tegak lurus dengan kedua sumbu tersebut

Aegirine

Triklin 



Terdiri dari 3 sumbu kristal yang tidak sama panjang Ketiga sumbu kristal tersebut tidak saling tegak lurus.

Rhodochrosite

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF