1. k3lh & Budaya Kerja Industri (1)
July 26, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download 1. k3lh & Budaya Kerja Industri (1)...
Description
MODUL AJAR
DASAR DASAR TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2022/2023 MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
Nama
TEAM TJKT
Jenjang/ Kelas
SMK /X
Asal sekolah
SMK MUH KARANGANYAR
Mapel
Dasar-dasar TJKT
Alokasi waktu
1 x pertemuan 8 x 40 menit
Jumlah siswa
Maksimal 36 peserta didik
Model pembelajar an
PJJ Daring/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended (blended learning ) PBL dan PJBL
Lingkup Materi
1. K3LH 2. Pera Peratu tura ran n perundangundangan yang mengatur K3LH 3. Pera Peratu tura ran n
Fase
E
KODE MAPEL
perundangundangan perlindungan tenaga kerja 4. Id Iden enti tifi fika kasi si pelanggaran prosedur K3 5. Buda Budaya ya ker kerja ja industri Tujuan Pembelajaran
BK.1.. BK.1 BK.2. K.2. BK.3. BK. 3. BK.4.. BK.4 BK.5 BK .5..
Menj Menjel elas aska kan n peng penger erti tian an K3L K3LH H Meng Mengid iden enti tifi fik kas asii K3LH 3LH Menjel Menjelask askan an peratu peraturan ran perund perundang ang-un -undan dangan gan perlindungan tenaga kerja Meng Mengid iden enti tifik fikasi asi pela pelang ngga garan ran pro prose sedu durr K3 Menj Menjel elask askan an Buda Budaya ya ke kerj rjaa ind indus ustri tri
Kata kunci
Keselamatan, Kesehatan, Kerja, Lingkungan, Hidup, peraturan, perundangan-undangan, tenaga kerja, pelanggaran, budaya, kerja industri
Pengetahuan/ keterampilan siswa sebelum mempelajari materi ini
Tidak ada
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
Materi ajar, alat, dan bahan
Materi ajar K3LH Alat dan Bahan: Slide Presentasi, Modul
Sarana Prasarana
1. Lapt Laptop op/K /Kom ompu pute ter r 2. Lab. Lab. Komp Komput uter/ er/Ru Ruan ang g Kelas Kelas 3. Ja Jari ring ngan an inte intern rnet et
Target Peserta Didik
Reguler
Kegiatan Pembelajaran Utama
1. Pengat Pengatura uran n Siswa Siswa : Individu Individu,, Berkelo Berkelompo mpok k 2. Metode Metode : Diskusi, Diskusi, Present Presentasi asi,, Demonst Demonstrasi rasi,, Proyek Proyek
Asesmen
1. Penila Penilaian ian : Asesm Asesmen en Indiv Individu idu dan dan Kelom Kelompok pok 2. Jenis Jenis : Perfo Performa rma,, Tertul Tertulis, is, Obse Observa rvasi si
Persiapan Pembelajaran
1. Guru Guru menyiap menyiapkan kan peran perangka gkatt ajar, mate materi, ri, LKPD LKPD 2. Guru menyiapkan menyiapkan rubrik rubrik penilaia penilaian n dan lembar observasi observasi 3. Guru menyiapkan menyiapkan alat dan dan bahan bahan untuk untuk pembela pembelajaran jaran
A. Kegia Kegiatan tan Pe Pembela mbelajaran jaran Utama
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
Gambar 1. Bagan unit pembelajaran
Pada bagian ini, Unit pembelajaran dipetakan menjadi aktivitas konkrit. Tujuan Spesifik Topi To pik k/Ko /Konse nsep Kode Kode-A -Akt ktiv ivit ita as Pembelajaran Menjel Men jelask askan an peng pengert ertian ian K3LH K3LH Penger Pengertia tian n K3LH K3LH Mengen Mengenal al K3LH K3LH
Mengidentifikasi K3LH
Identifikasi K3LH Peraturan PerUU Menjelaskan peraturan pelindungan perundang-undangan tenaga kerja perlindungan tenaga kerja Mengidentifikasi pelanggaran Identifikasi prosedur K3 Prosedur K3 Menjelaskan Budaya kerja Budaya kerja industri industri
Identifikasi K3LH PerUU perlindungan tenaga kerja Prosedur K3 Budaya kerja industri
Pertemuan ke...
Jam
1 JP 1 JP
1
1 JP 1 JP 2 JP
A. Deskri Deskripsi psi Aktifi Aktifitas tas Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-
prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
Resik, Rawat, Resik, Rawat, Rajin) Rajin),, termasu termasuk k penceg pencegaha ahan n kecelak kecelakaan aan kerja kerja di tempat tempat tinggi tinggi dan prosedur kerja di tempat tinggi (pemanjatan). 1. Perte Pertemua muan n 1 – Memberikan contoh menerapkan K3LH dan budaya kerja industri a. Tujuan Tujuan Spesi Spesifik fik Pembe Pembelaja lajaran ran 1) Menjelaskan Menjelaskan pengertian pengertian K3LH 2) Mengidentif Mengidentifikasi ikasi K3LH 3) Menjelaskan peraturan perundang-undangan perlindungan tenaga kerja
4) Mengidentif Mengidentifikasi ikasi pelanggaran pelanggaran prosedur prosedur K3 5) Menjelaskan Menjelaskan Budaya Budaya kerja kerja industri industri b. Perta Pertanya nyaan an Pemanti Pemantik k 1) Jelaskan Jelaskan apa apa yang yang anda anda ketahu ketahuii tentang tentang K3LH? K3LH? 2) Sebutk Sebutkan an bahaya bahaya-ba -bahay hayaa ditempat ditempat kerja? kerja? c. Konsep Konsep terka terkait it aktivi aktivitas tas PERTEMUAN 1 Pendahuluan
1. Memb Member erii Sala Salam m 2. Guru mengin mengingatkan gatkan peserta peserta didik didik tentang tentang protoco protocoll kesehatan kesehatan dimasa dimasa pandemi pandemi 3. Guru meminta meminta peserta didik memimpin memimpin doa dan muraja’ah muraja’ah 4. Guru mengabsen, mengabsen, mengece mengecek k kerapian kerapian berpakai berpakaian, an, kebersihan kebersihan kelas. 5. Guru Guru meny menyam ampa paik ikan an pe penj njel elas asan an tent tentan ang g tu tuju juan an pe pemb mbel elaj ajara aran n ya yang ng ak akan an dicapai 10 6. Guru memberikan memberikan penjela penjelasan san tentang tentang tahapan tahapan kegiata kegiatan n pembelajara pembelajaran n Menit 7. Guru Guru mela melaku kuka kan n apersepsi 8. Guru Guru memb memberi erikan kan pertan pertanyaa yaan n araha arahan n (Guide Questions) : a. Apa manfaa manfaatt dan dan fung fungsi si bela belajar jar K3LH? K3LH? b. Seberapa tahu kah kita tentang K3LH? 9. Guru Guru member memberii motiva motivasi si kepada kepada peser peserta ta didik didik
Inti
A. Orientasi peserta didik pada masalah
295
1. Guru Guru memberik memberikan an kepada kepada peserta peserta didik sebuah sebuah gambara gambaran n atau atau deskripsi deskripsi Menit tentang perkembangan teknologi dimana teknologi bergerak sangat cepat dengan den gan menggu menggunak nakan an Teknol Teknologi ogi Inform Informasi asi yang yang semaki semakin n berkem berkemban bang g disertai juga mengajak siswa untuk Tanya jawab terkait pengetahuan siswa tentang Menerapkan K3LH, Budaya kerja, bahaya bahaya ditempat kerja, procedural, P3K, obat2an dan APD APD - Peserta didik - Peser Peserta ta didi didik k dimi dimint ntaa memb memberi erika kan n ta tang ngga gapa pan n da dan n pe pend ndap apat at terhad terhadap ap pertanyaan-pertanyaan guru. 2. Guru menuga menugaskan skan peserta peserta didik didik agar membentu membentuk k kelompok, kelompok, tiap tiap kelompok kelompok terd terdir irii maks maksim imal al 4 or oran ang. g. Guru Guru memb membag agik ikan an le lemb mbar ar ke kerj rjaa se seca cara ra berkelompok yang berisi permasalahan yang ditetapkan dalam pertanyaanpertanyaan yang diajukan dan tugas membuat ringkasan materi untuk dipresentasikan. Guru membuka akses koneksi internet untuk peserta didik.
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
-
Pesert Pesertaa didik didik segera segera memb membent entuk uk kelom kelompok pok sesu sesuai ai instru instruksi ksi dan dan dalam dalam kelompok kelom pok masing-masi masing-masing ng siswa membaca dan mengamati mengamati aktivitas aktivitas pembelajaran yang diberikan. Peserta didik melakukan eksplorasi melalui internet untuk mencari dan menemukan referensi pendukung. 3. Guru Guru memberi memberikan kan kesempa kesempatan tan pesert pesertaa didik bertan bertanya ya dengan dengan menany menanyaka akan n bagian yang belum dipahami pada LKPD LKPD - Pesert Pesertaa didik didik berta bertanya nya tentan tentang g bagian bagian yang yang belum belum dipa dipaham hami. i. B. Mengorga Mengorganisa nisasi si peserta peserta didik didik dalam dalam belajar belajar 4. Guru memast setiap setiap anggota ang gota ri, memaham memahami i tugas yang yang harus harusardiselesaik diselesaikan an secaramemastikan kelompok kelomikan pok dengan mandiri, mandi bergotong bergotongroyon royong, g, bernalar bernal kritis dan kreatif .. - Peser Peserta ta didik didik da dala lam m ke kelo lomp mpok ok berdisk berdiskus usii mene menent ntuk ukan an tugas tugas masin masinggmasin ma sing g an angg ggot otaa ke kelo lomp mpok ok.d .dan an menc mencari ari re refe feren rensi si da dari ri in inte tern rnet et kemudian masing-masing mencatat C. Memb Membim imbi bing ng pe peny nyel elid idik ikan an pe pese sert rta a didi didik k seca secara ra ma mand ndir irii maup maupun un kelompok 5. Guru memanta memantau u perkembanga perkembangan n penyelesaian penyelesaian tugas tugas oleh oleh kelompok kelompok peserta peserta didik selama pengerjaan masalah (penyelidikan) sampai masing-masing kelo elompok mampu menyelsaik aikan tugasny snya dengan mandiri, bergotongroyong, bernalar bernalar kritis dan kreatif - Peser Peserta ta didi didik k da dapa patt me menu nunj njuk ukan an kemand kemandir irian ian dan bergo bergoto tong ng royon royong g dalam mencari sumber-sumber informasi terkait, bernalar kritis dalam berdiskusi atas kajian berbagai referensi yangditemukan, sertakreatif dalammenyusunbahanpresentasi. - Kelomp Kelompok ok menen menentuk tukan an atau atau memutu memutuska skan n opsi opsi jawaban jawaban yang yang dian diangga ggap p paling sesuai dan memliki referensi pendukung dianggap paling rasional melalui musyawarah mufakat. - Hasil dik dikumpulkan D. Mengemba Mengembangka ngkan n dan Menyaji Menyajikan kan Hasil Hasil Karya 6. Guru Guru menilai menilai hasil sajian sajian setiap setiap kelompo kelompok k dan melakuk melakukan an tanya jawab jawab kepada beberapa peserta didik. 7. Kelo Kelomp mpok ok meny menyaj ajik ikan an hasi hasill disk diskus usii da dan n ja jawa waba ban n be bese sert rtaa ar argu gume men n pendukung yang mendasari jawaban. Penutup
1. Peserta Peserta didik bersama-s bersama-sama ama dengan dengan guru guru menyimpul menyimpulkan kan hasil hasil pembelajaran pembelajaran 2. Refleksi 3. Melanj Melanjutk utkan an Akti Aktivit vitas as se selan lanjut jutnya nya
15 menit
d. Kata Kata kunc kuncii Keselamatan, Kesehatan, Kerja, Lingkungan, Hidup, peraturan, perundanganundangan, tenaga kerja, pelanggaran, budaya, kerja industri e. Lembar Lembar refle refleksi ksi peserta peserta didik Aspek Refleksi Peserta didik Perasaan dalam Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini? belajar Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna da dalam kehidupan
saya? MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
Penguasaan materi
Keaktifan
Goto otong Royo Royong ng
Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini a. Baik b. Cukup c. kurang Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini? Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan infografis? Ap Apak akah ah sa saya ya dap dapat bek bekerja erjasa sama ma de den nga gan n te tema man n 1 kel elom ompo pok? k?
f. Lemb Lembar ar ref refle leks ksii Guru Guru
Refleksi Pendidik
Apakah ada kendala dalam pembelajaran? Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran? Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran? Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik? Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini? g. Lembar Lembar kerja kerja peserta peserta didik Lembar Kerja Peserta Didik
Kegiatan 1 : a) Pe Petu tun nju juk k Ker Kerja ja a. Buat Buat kelo kelomp mpok ok yang yang te terd rdir irii d dar arii 3 3-4 -4 or oran ang g b. Siapkan software untuk membuat presentasi presentasi b) Soal : Buatlah sebuah pemaparan tentang K3 K3LH LH dan budaya kerja industri Kemud Kemudian ian dipresentasikan c) Rubuk Rubuk Peni Penilaia laian n Prese Presenta ntasi si Kelo Kelompo mpok k Nama Kelompok : Waktu Presentasi : Materi Anggota
No
: :
Kriteria Penilaian
1
Penguasaaan Materi
2
Alat
Peraga
Kurang
Cukup
Baik
Sangat Baik
( 20-39)
40-59
60-79
80-100
&
Presentasi 3
Kekompakan Pembagaian Kerja
4
Pernyampaian
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
d) Tes For Formati tif f 1. Jelask Jelaskan an apa yang anda anda ketahui ketahui tentang tentang K3LH! K3LH! (skor 20) 20) 2. Jelask Jelaskan an prosedur prosedur Praktik Praktik kerja kerja yang aman! aman! (skor 20) 20) 3. Sebutk Sebutkan an bahaya-ba bahaya-bahaya haya ditempat ditempat kerja kerja ! (skor 20) 20) 4. Jelask Jelaskan an prosedur prosedur dalam dalam keadaan keadaan darur darurat at ! (20) 5. Jelask Jelaskan an tujuan tujuan dari K3LH! (20)
Kegiatan 2 : a) Pe Petu tun nju juk k Ker Kerja ja a. Buat Buat kelo kelomp mpok ok yang yang te terd rdir irii d dar arii 3 3-4 -4 or oran ang g b. Siapkan software untuk membuat presentasi presentasi b) Soal : Buatlah pemaparan tentang Buday Budayaa kerja Industri (5R). Kemud Kemudian ian dipresentasikan c) Rubuk Rubuk Peni Penilaia laian n Prese Presenta ntasi si Kelo Kelompo mpok k Nama Kelompok : Waktu Presentasi : Materi Anggota
No
: :
Kriteria Penilaian
1
Penguasaaan Materi
2
Alat
Peraga
Kurang
Cukup
Baik
Sangat Baik
( 20-39)
40-59
60-79
80-100
&
Presentasi 3
Kekompakan Pembagaian Kerja
4
Pernyampaian d) Tes For Formati tif f 1.
Jelaskan Jelaskan apa apa yang yang anda ketahui ketahui tentang tentang Budaya Budaya Kerja Kerja Industri Industri!! (sk (skor or 20) 20)
2.
Sebu Sebutk tkan an 5 maca macam m buda budaya ya ker kerja ja (sk (skor or 20) 20)
3.
Jelask Jelaskan an cara cara prose prosedur dur penc pencega egahan han kece kecelak lakaan aan!! (skor (skor 20) 20)
4.
Jelask Jelaskan an apa yang yang anda anda keta ketahui hui tentan tentang g P3K! P3K! (20) (20)
5.
Jelask Jelaskan an yang yang anda anda ketahu ketahuii ttent entang ang APD! APD! ((20) 20)
h. Ases Asesme men n
a. Tekn Teknik ik dan dan ben bentu tuk k peni penila laia ian n MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
No
Aspek
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
1
Sikap
Observasi
Lembar Pengamatan
2
Pengetahuan
Penugasan
Penugasan
3
Keterampilan
Praktik
Lembar penilaian kerja/praktik
b. Kriteria penilaian 1) Pe Peni nila laia ian n sik sikap ap No 1
Aspek Berpiki r Kritis
Skor
1 2 3 4
2
Kreatif
1 2 3 4
3
Mandiri
1 2 3 4
Keterangan Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat) Peserta didik dapat bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan (75% tepat) Peserta didik dapat bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam pembuatan infografis Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam pembuatan infografis Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam pembuatan infografis dengan kurang kreatif Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan infografis dengan kreatif Peserta didik tidak terlibat aktif dalam pembuatan in infografis Peserta didik ikut berperan aktif dalam pembuatan infografis (aktif dalam 50% kegiatan) Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan infografis (aktif dalam 75% kegiatan) Peser Peserta ta didi didik k ber berpe peran ran ak akti tiff dal dalam am pe pemb mbua uata tan n iinf nfog ogra rafis fis
Petunjuk Penskoran : 1. Skor Skor akhir akhir menggu menggunak nakan an skala skala 1 sampa sampaii 4 2. Perhit Perhitung ungan an skor skor akhir akhir menggu menggunak nakan an rumus rumus : Nilai Nilai =
Total Skor Skor Maksimal
x4
3. Pesert Pesertaa didik didik memper memperole oleh h nila nilaii :
Nilai
Score
Sangat baik
3.20 – 4,00 (80 – 100)
Baik
2.8 – 3.19 (70 – 79)
Cukup
2.4 – 2.79 (60 – 69)
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
kurang
Kurang dari 2.4 (60)
2) Peni Penila laia ian n penge pengeta tahu huan an
No
1
a) Pe Penu nuga gasa san n Kelom Kelompo pok k (1 (1)) Ki Kisi si Ki Kisi si Tujuan Indikator soal Pembelajaran
Bentuk No soal soal
Menerapkan ▪ Pes eser erta ta did didik dap apat at memah emaham amii K3L K3LH Pilihan Kese Ke sela lam matan atan dan dan (Kesel (Kes elam amat atan an da dan n Kese Keseh hat atan an Kerj Kerjaa Ganda Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup) sert sertaa Li Ling ngku kung ngan an ▪ Pes eser erta ta did idik ik da dap pat men eng gid iden enti tifi fika kasi si Hid Hidup (K3L (K3LH) H) di simbol-simbo simbo l-simboll K3LH (Keselamatan dan lingkungan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup) kerjanya;
1
2
3
(2) Soal Soal Penug Penugasan asan Tugas Diskusi
...
1. Apa kepanjangan dari K3 a. Kesehatan, Keselamatan Kerja b. Keselamatan, keamanan kerja c. Kemanan, Kesehatan, Kinerja d. Keselamatan, Kecelakaan kerja e. Keamanan kecelakaan kerja
2. Perh Perhat atik ikan an gamb gambar ar berik berikut ut :
ii. iii. iii. Simbol Simbol menyat menyataka akan n bahwa bahwa : a. Ada Ada perc percik ikan an bun bunga ga api api b. Area Area pen penge gela lasa san n c. Eksplosif d. Baha Bahaya ya ba baha han n oks oksid idat ator or e. Muda Mudah h terb terbak akar ar 3. Posisi Posisi tanga tangan n yang yang baik baik dalam dalam pengg pengguna unaan an kompu komputer ter yaitu yaitu… … a. Posisi siku harus membentuk sudut 30° s/d 40° terhadap posisi key board b. Posisi siku harus membentuk sudut sudut 50° s/d 60° terhadap posisi key board MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
c. Posisi siku harus membentuk sudut 70° s/d 80° terhadap posisi key board d. Posisi siku harus membentuk sudut 90° s/d 110° terhadap posisi key board e. Posisi siku harus membentuk sudut 120° s/d 140° terhadap posisi key board 4. K3 da dala lam m mera meraki kitt komp komput uter er yai yaitu tu : a. Cucilah tangan dengan sabun b. Memakai sarung tangan kain c. Memakai obeng d. Merakitlah di ruang yang terbuka e. Memakai gelang anti statik 5. Jarak Jarak layar layar dengan dengan mata mata haru haruss dapat dapat diatu diaturr agar nyam nyaman. an. Jangkauan yang disarankan adalah a. 30-40 cm b. 45-50 cm c. 55-90 cm d. 35-50 cm e. 45-80 cm
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
Lembar Kerja Peserta Didik
Nama Kelompok: ________________ ___________________________ ____________________ _________ Anggota Kelompok: 1. ______________________________ 2. ______________________________ 3. ______________________________ 4. ______________________________ Rangkuman Hasil Diskusi
No
Pertanyaan
Jawaban Hasil Diskusi
1 2 3 3 4 (3) Lembar Lembar observ observasi asi LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK
No
Profil Pelajar Pancasila
Nama Peserta Didik
Mandiri
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
Kreatif
Berfikir kritis
Jumlah
Rata-rata
Skor
Nilai
K3LH
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK
Mata Pelajaran Kelas Semester
: Dasar-dasar TJKT : X…. : ..................................................... .....................................................
Aspek Penilaian No
Nama Peserta Didik
Individu A
B
C
Kelompok D
A
B
C
Nilai LK
Nilai Akhir Diskusi
Kelompok 1
1 2 3 4 Kelompok 2
1 2 3 4 dst. 3) Indi Indika kato torr Pen Penila ilaia ian n: Individu :
Kelompok :
4 : Sering 3 : Kadang-kadang 2 : Jarang 1 : Tidak pernah
4 : Memuaskan 3 : Baik 2 : Cukup 1 : Kurang
Keterangan Aspek Penilaian : A : Mengemukakan id ide/gagasan B : Menjawab pertanyaan C : Ketelitian D : Keterlibatan dalam diskusi
a : Penyelesaian ttu ugas k keelompok b : Ketepatan hasil diskusi c : Kerjasama kelompok
Total Skor
Nilai Individu =
Skor Maksimal
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
x 100
K3LH
Total Skor
Nilai Kelompok =
Skor Maksim Maksimal al
x 100
Nilai individu + Nilai kelompok + Nilai LK
Nilai Akhir Diskusi =
3
i. Reme Remedi dial al dan dan peng pengay ayaa aan n Dalam kegiatan Remidial diberikan dalam bentuk lembar kerja atau tugas yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik didik Pengayaan Pengay aan diberikan dalam bentu bentuk k materi materi yang lebih kompleks dan tamba tambahan han latihan-latihan soal
j. Referensi 1. Modu Modull K3LH K3LH Ver Versi si Ind Indon ones esia ia 2. Internet : https://environment-indonesia.com/pentingnya-penerapan-k3lh/ https://safex.id/2020/09/01/penerapan-5r-di-tempat- kerja/#:~:text=Perubahan %20dalam%20menerapkan%205R%2C%20yaitu,pe
kerja%20dan
%20memberikan%20kemudahan%20bekerja. https://trainingcenter.events/articles/detail/mengenal-5r-dan-manfaatnyasebagai-budaya-kerja
k. Glos Glosar ariu ium m 1. K3
: se segala ke kegiatan un untuk me menjamin da dan me melindungi k keeselamatan da dan
keseha kes ehatan tan tenaga tenaga kerja kerja melalu melaluii upaya upaya penceg pencegaha ahan n kecela kecelakaa kaan n kerja kerja dan penyakit akibat kerja (PP 50 Tahun 2012). 2012). 2. K3LH
: suatu pro program Kesehatan, Keselam lamatan tan Ker Kerja da dan Li Lin ngkungan
Hidup pada suatu perusahaan atau instansi yang memiliki banyak pekerja atau karyaw kar yawan an dengan dengan tuj tujuan uan utama utama agar agar par paraa pek pekerj erjaa dapat dapat dengan dengan ama aman n dan selamat dalam bekerja.
3. Budaya Kerja
: kebiasaan yang dilakukan berulang- ulang oleh
pegawai dalam suatu organisasi, pelanggaraan terhadap kebiasaan ini memang tidak ada sangsi tegas, namun dari pelaku organisasi secara moral telah menyepakati bahwa kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan yang harus ditaati dalam rangka pelaksanaan l. Pesan Pesan pedagog pedagogii peranca perancang ng modul modul untuk untuk guru guru
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
Mohon Moh on diperh diperhati atikan kan pada pada saat pembag pembagian ian tugas tugas untuk untuk mengel mengelomp ompoka okan n siswa, sesuai dengan potensi dan keberagaman kemampuan peserta didik.
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LINGKUNGAN HIDUP(K3LH) DAN BUDAYA KERJA INDUSTRI DESKRIPSI AKTIVITAS K3LH (Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup) adalah Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup pada suatu perusahaan atau instansi lain yang memiliki banyak pekerja atau karyawan. Atau definisi k3LH yang lainnya adalah suatu upaya perlindungan agar karyawan/tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaannya di tempat kerja termasuk juga orang lain yang memasuki tempat kerja maupun proses produk dapat secara aman dalam produksinya MATERI PEMBELAJARAN 1. Menjel Menjelask askan an K3 K3LH LH dan dan buday budaya a indust industri ri
K3LH (Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup) adalah Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup pada suatu perusahaan atau instansi lain yang memiliki banyak pekerja atau karyawan. Atau definisi definisi k3LH yang lainnya adalah suatu upaya perlindungan agar karyawan/tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaannya di tempat kerja termasuk juga orang lain yang memasuki tempat kerja maupun proses produk dapat secara aman dalam produksinya K3LH merupakan hal penting dalam membangun industri. Pertumbuhan dan pembangunan industri banyak menimbulkan masalah terhadap manusia di setiap negara. Contohnya adalah kecelakaan kerja, bermacam penyakit akibat kerja, dan dampak lingkungan dari adanya industri. Pengertian K3: Keselamatan yang berkaitan dengan mesin, pesawat alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, tempat kerja dan lingkungannya lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan. Sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat, dan kematian sebagai akibat dari kecelakaan kerja Dasar Hukum Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Yang diatur oleh Undang-Undang ini adalah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. Tujuan K3 Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan meningkatkan produksi dan produk produktivitas tivitas nasional. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebut. Memeliharan sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien Pengertian Kecelakaan Kejadian yang tidak terduga (tidak ada unsur kesengajaan) dan tidak diharapkan karena mengakibatkan kerugian, baik material maupun penderitaan bagi yang mengalaminya. Sabotase atau kriminal merupakan tindakan di luar lingkup kecelakaan yang sebenarnya MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
Manfaat dan Tujuan K3LH : Dengan program K3LH, pekerja dan perusahaan bisa menikmati manfaatnya. Perusahaan akan menjadi lebih bermutu dan sistematis untuk berkembang lebih cepat, dan pekerja menjadi lebih aman, lebih sehat dan nyaman. Jika kenyamanan dalam bekerja bisa terwujud, akan tercipta hubungan yang lebih harmonis antara para pekerja dan perusahaan tempat mereka bekerja sehingga menghasilkan produk yang yang maksimal sesuai misi perusahaan. Tujuan k3LH yaitu:
• Melindungi Melindungi tenaga tenaga kerja/k kerja/karyawa aryawan n atas hak hak keselamatan keselamatannya, nya, ketika ketika melaku melakukan kan pekerjaannya untuk kesejahteraan hidup maupun maupun meningkatkan produksi dan produtivitas nasional. • Memeliharan Memeliharan sumber sumber produk produksi, si, agar agar bisa diguna digunakan kan secara secara aman aman dan juga juga efisien. efisien. • Menjamin Menjamin keselamata keselamatan n setiap setiap orang orang lain yang berada di tempat tempat kerja. kerja. Agar industri bisa tumbuh dan berkembang dengan cepat dan baik, maka sistem kerja di setiap industri harus diatur dan dirancang dengan memperhatikan K3LH dan para pekerja. Karena setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memeroleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral, dan kesusilaan serta perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama. 3 Alasan Utama Mengapa Suatu Perusahaan Melaksanakan K3LH yaitu, diwajibkan oleh Undang-undang Tenaga Kerja, Sebahgai Hak asasi asas i manusia, dan Mengurangi beban ekonomi para pekerja Keuntungan dari penerapan K3LH adalah terciptanya hasil kerja yang optimal, karena suasana kerja yang nyaman akan menghasilkan produksi yang lebih banyak dan lebih bermutu. Jadi program program K3LH ini bisa mempengaruhi kuan kuantitas titas dan kualitas hasil produksi. Perusahaan yang menerapkan program K3LH biasanya mengaplikasikan K3LH di lingkungan perusahaan. Cara menerapkan K3LH, diantaranya : • Memberikan Memberikan fasilitas fasilitas seragam seragam kerja kerja dan sepatu keselamatan keselamatan (safety (safety shoes) shoes) dan dan mewajibkan seragam dan sepatu keselamatan tersebut untuk dipakai oleh semua pekerja yang terlibat dalam produksi, bengkel dan lapangan. lapangan. • Memasang Memasang atribut atribut K3LH seperti seperti tulisan tulisan yang yang mengingatk mengingatkan an pekerja pekerja untuk untuk selalu sadar sadar akan keselamatan, kesehatan dan kebersihan di lingkungan perusahaan. Maksud dari atribut K3LH ini adalah menghindari bahaya atau kesalahan yang bisa berakibat fatal. Maksud lainnya adalah memperhatikan kebersihan di lingkungan perusahaan, menciptakan suasana yang lebih nyaman dan bersih. • Memisahkan Memisahkan sampah sampah organik organik (contoh (contoh : sampah sampah dari dari tumbuhan tumbuhan dan dan kertas) kertas) dan bukan bukan organik (contoh : sampah dari plastik). • Menerapkan Menerapkan K3LH dalam prosedur prosedur dan dan sistem sistem kerja. kerja. Manajem Manajemen en perusahaan perusahaan mengupayakan para karyawannya dengan memberi petunjuk tentang K3LH supaya para pekerja memahami pengertian K3LH dan menerapkannya. menerapkannya. Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja / 5K 1. Keru Kerusa saka kan n 2. Kekaca Kekacauan uan Orga Organis nisasi asi 3. Keluha Keluhan n dan Kesed Kesediha ihan n 4. Kelaian Kelaianan an dan dan Cacat Cacat
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
5. Kema Kemati tian an Klasifikasi Kecelakaan 1. Menuru Menurutt jenis kecel kecelaka akaan an - Terjatuh - Te Tert rtim impa pa bend bendaa jjat atuh uh - Te Tert rtum umbu buk k atau atau ter terke kena na ben benda da - Te Terj rjep epit it oleh oleh bend bendaa
- Ge Gera raka kan n yang yang mele melebi bihi hi kema kemamp mpua uan n - Pe Peng ngar aruh uh su suhu hu ting tinggi gi - Te Terk rken enaa seng sengat atan an ar arus us listr listrik ik - Tersam sambar pet petiir - Kon Kontak tak dengan dengan bahan-b bahan-baha ahan n berb berbaha ahaya ya - Lain-lain 2. Menurut Menurut sumber sumber atau Penyebab Penyebab Kecelakaan Kecelakaan a. Da Dari ri mesi mesin n b. Alat angkut dan alat angkat c. Bah Bahan/ an/zat zat erbahay erbahayaa danradia danradiasi si d. Lin Lingku gkunga ngan n kerja kerja 3. Menurut Menurut Sifat Sifat Luka Luka atau Kelainan Kelainan Patah tulang, memar, gegar otak, luka bakar, keracunan mendadak, akibat cuaca, dsb Pencegahan Kecelakaan Kecelakaan dapat dihindari dengan: 1. Menerapkan Menerapkan peraturan peraturan perundang perundangan an dengan penuh penuh disiplin disiplin 2. Menerapkan Menerapkan standarisas standarisasii kerja yang telah digunak digunakan an secara resmi 3. Melakukan Melakukan pengaw pengawasan asan dengan dengan baik 4. Memasang Memasang tanda-t tanda-tanda anda peringatan peringatan 5. Melakukan Melakukan pendidikan pendidikan dan penyulu penyuluhan han kepada kepada masyarakat Penanggulangan Kecelakaan 1. Penanggul Penanggulangan angan Kebakaran Kebakaran a. Jangan membuan membuang g puntung rokok yang masih menyala di di tempat yang mengandung bahan yang mudah terbakar b. Hindarkan sumber-sumber menyala di tempat terbuka c. Hind Hindari ari awan awan debu debu yang yang mudah mudah meledak meledak Perlengkapan pemadam kebakaran Alat-alat pemadam kebakaran dan penanggulangan kebakaran terdiri dari dua jenis: 1. Terpas Terpasang ang tetap tetap di di tempat tempat a. Pem Pemanc ancar ar air air otom otomati atiss b. Pompa air c. Pipa-p Pipa-pipa ipa dan dan slang slang untuk untuk aliran air d. Alat pemadam pemadam kebakaran kebakaran dengan dengan bahan kering kering CO2 atau busa busa Alat-alat pemadam kebakaran jenis je nis 1-3 digunakan untuk penanggulangan kebakaran yang relatif kecil, terdapat sumber air di lokasi kebakaran dan lokasi dapat dijangkau oleh peralatan tersebut. Sedangkan alat jenis ke-4 digunakan jika kebakaran
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
relatif besar, lokasi kebakaran sulit dijangkau alat pemadam, atau tidak terdapat sumber air yang cukup, atau terdapat instalasi atau peralatan listrik, dan atau terdapat tempat penyimpanan cairan yang mudah terbakar.
Gamb Ga mbar ar (a)
(a) (b) (c ) menu menunj njuk ukka kan n ru ruma mah h (alma (almari) ri) te temp mpat at pe peny nyim impa pana nan n pe peral ralat atan an pe pema mada dam m
ke keba baka karan ran.. diDi Diseb sebela elah hkanan kiri kiri berisi ad adal alah ahalat tempa tem patt gu gulu lung ngan an pi pipa payang un untu tuk k al alir iran an ai air, r, sedangkan sebelah pemadam kebakaran dapat dibawa. Alat jenis ini bisa berisi bahan pemadam kering atau busa. Gambar(b) Gamba r(b) adalah alat pemadam pemadam kebakaran kebakaran jenis pompa air. Alat ini biasanya biasanya dipasang dipasang di pinggir jalan dan gang antar rumah di suatu komplek perumahan. Jika terjadi kebakaran di sekitar tempat tersebut, mobil kebakaran akan mengambil air dari alatt ini. ala ini. Air akan akan disemp disemprot rotkan kan ke lokasi lokasi kebaka kebakaran ran melalu melaluii mobil mobil pemada pemadam m kebakaran. Gambarr (c) adalah alat pemadam kebakaran jenis pemancar air otomatis. Gamba otomatis. Alat ini biasanya dipasang di dalam ruangan. Elemen berwarna merah sebagai penyumbat air yang dilapisi kaca khusus. Jika terjadi kebakaran di sekitar atau di dalam ruangan, maka suhu ruangan akan naik. Jika suhu udara di sekitar alat tersebut telah mencapai tingkat tertentu (800) kaca pelindung elemen penyumbat akan pecah dan secara otomatis air akan terpancar dari alat tersebut. 2. Dapat Dapat berger bergerak ak atau atau dibawa dibawa Alat ini seharusnya tetap tersedia di setiap kantor bahkan rumah tangga. Pemasangan Pemasa ngan alat hendaknya hendaknya di tempat tempat yang paling mungkin terjadi kebakaran, kebakaran, tetapi tida tidak k terl terlalu alu de deka katt de deng ngan an temp tempat at ke keba baka kara ran n da dan n muda mudah h di dija jang ngka kau u sa saat at te terj rjad adii kebakaran. Cara menggunak menggunakan an alat-alat alat-alat pemadam pemadam kebakaran kebakaran tersebut tersebut dapat dilihat pada label yang terdapat pada setiap s etiap jenis alat. Setiap produk mempunyai urutan cara penggunaan yang berbeda-beda. Jika terjadi kebakaran di sekitar anda, segera lapor ke Dinas Kebakaran atau kantor Polisi terdekat. Bantulah petugas pemadam kebakaran dan polisi dengan
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
membebaskan jalan sekitar lokasi kebakaran dari kerumunan orang atau kendaraan lais selain kendaraan petugas kebakaran dan atau polisi. 3.. Penanggulangan Kebakaran Akibat Instalasi Listrik dan Petir a. Buat in instalasi stalasi listrik listrik sesuai sesuai dengan dengan aturan aturan yang yang berlaku berlaku b. Gunakan sekering/MCB sesuai dengan ukuran ukuran yang diperlukan c. Gunak Gunakan an kabel kabel yang berstan berstandar dar keamanan keamanan yang yang baik d. Ganti kabel kabel yang telah usang usang atau acat pada in instalasi stalasi atau peralatan peralatan listrik listrik lain e. Hind Hindari ari percabang percabangan an sambunga sambungan n antar rumah f. Laku Lakukan kan pengukura pengukuran n kontinuitas kontinuitas penghant penghantar, ar, tahanan tahanan isolasi, dan tahanan tahanan pentanahan secara berkala g. Gunakan Gunakan instalasi instalasi penyalur penyalur petir petir sesuai standar standar 4. Penanggul Penanggulangan angan Kecelaka Kecelakaan an di dalam dalam Lift a. Pasang ram rambu-ram bu-rambu bu dan petunjuk petunjuk yang mudah mudah dibaca oleh pengguna pengguna jika terjadi terjadi keadaan darurat b. Jangan memberi muatan lift melebihi kapasitasnya c. Jangan membawa membawa sumber sumber api terbuka terbuka di dalam dalam lift lift d. Jangan meroko merokok k dan membuang membuang puntung puntung rokok rokok di dalam lift e. Jika terjad terjadii pemutusan pemutusan aliran listrik, listrik, maka lift akan berhent berhentii di lantai terdekat terdekat dan pintu lift segera terbuka sesaat setelah berhenti. Segera keluar dari lift dengan hatihati 5. Penanggul Penanggulangan angan Kecelakaan Kecelakaan terhada terhadap p Zat Berbahaya Zatt berb Za berbah ahay ayaa ad adal alah ah baha bahann-ba baha han n ya yang ng se sela lama ma pe pemb mbua uata tann nnya ya,, pengolahannya, pengangkutannya, penyimpanannya dan penggunaannya menimbulkan iritasi, kebakaran, ledakan, korosi, matilemas, keracunan dan bahaya bahaya lainnya terhadap gangguan kesehatan orang yang bersangkutan dengannya atau menyebabkan kerusakan benda atau harta kekayaan. a. Bah Bahanan- bahan bahan eksp eksplos losif if Adalah bahan yang mudah meledak. Ini merupakan bahan yang paling berbahaya. Bahan ini bukan hanya bahan peledak, tetapi juga semua bahan yang secara sendiri atau dalam campuran tertentu jika mengalami pemanasan, kekerasan atau gesekan akan mengakbatkan ledakan yang biasanya diikuti dengan kebakaran. Contoh Con toh:: garam garam logam logam yang yang dapat dapat meleda meledak k karena karena oksida oksidasi si diri, diri, tanpa tanpa pengar pengaruh uh tertentu dari luar b. Bahan-bahan yang mengoksidasi mengoksidasi Bahan ini kaya oksigen, sehingga resiko kebakaran sangat tinggi. c. Bahan Bahan-bahan -bahan yang mudah mudah terbaka terbakar r Tingkat bahaya bahan-bahan ini ditentukan oleh titik bakarnya. Makin rendah titik bakarnya makin berbahaya d. bah bahanan-bah bahan an berac beracun un bahan ini bisa berupa cair, bubuk, gas, uap, awan, bisa berbau dan tidak berbau. Proses keracunan bisa terjadi karena tertelan, terhirup, kontak dengan kulit, mata dan sebagainya. Contoh: NaCl. Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan PCB. Bahan ini seringkali akan menimbulkan gatal-gatal bahkan iritasi jika tersentuh kulit e. ba baha han n ko koro rosi sif f
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
Bahan ini meliputi asam-asam, alkali-alkali, atau bahan-bahan kuat lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran pada kulit yang tersentuh f. bah bahanan-bah bahan an rad radioa ioakti ktif f Bahan ini meliputi isotop-isotop radioaktif dan semua persenyawaan yang mengandung bahan radioaktif. Contoh: cat bersinar Tindakan Pencegahan Pemasan Pem asangan gan label label dan tanda tanda pering peringata atan. n. Pengol Pengolaha ahan, n, pengan pengangku gkutan tan dan penyimpanan harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada. Simpanlah bahan bahan berbahaya di tempat yang memenuhi syarat keamanan bagi penyimpanan bahan tersebut. Simbol-Simbol Tanda Bahaya
a. Bahaya Ledakan
b. Bahaya Oksidasi
c. Bahaya Kebakaran
d. Bahaya beracun
f. Bahaya Korosi
g. Bahaya Pencemaran Lingkungan
h. Bahay Bahayaa Iritasi Iritasi i .Bahay .Bahayaa Pencema Pencemaran ran Ion Ion Pendekatan Keselamatan Lain a. Pe Pere renc ncan anaa aan n Kese Ke sela lama mata tan n kerj kerjaa hend hendak akny nyaa su suda dah h di dipe perh rhit itun ungk gkan an se seja jak k ta taha hap p erencanaan berdirinya organisasi (sekolah, kantor, industri, perusahaan). Hal- hal yang perlu diperhitungkan antara lain: lokasi, fasilitas penyimpanan, tempat pengolahan, pembuangan limbah, penerangan dan sebagainya b. Ketatarumahtanggaan yang baik dan teratur: Mene Me nemp mpat atka kan n bara barang ng-b -bar aran ang g di te temp mpat at ya yang ng se seme mest stin inya ya,, tida tidak k menempatkan barang di tempat yang digunakan untuk lalu lintas orang dan jalur-jalur yang digunakan untuk penyelamat penyelamatan an darurat. darurat. Menjaga Menjaga kebersihan kebersihan lingkungan lingkungan dari bahan berbahaya, misalnya hindari tumpahan oli pada lantai atau jalur lalu lintas pejalan kaki c. Paka Pakaia ian n Kerj Kerjaa 1) Hindari pakaian yang yang terlalu longgar, longgar, banyak tali, baju berdasi, baju sobek, kunci/ gelang berantai, jika anda bekerja dengan barabg-barang yang berputar atau mesinmesin yang bergerak misalnya mesin penggiling, mesin pintal
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
2) Hindari pakaian dari dari bahan seluloid jika anda bekerja bekerja dengan bahan-bahan bahan-bahan yang mudah meledak atau mudah terbakar 3) Hindari membawa atau menyimpan di kantong baju barang-barang yang runcing, benda tajam, bahan yang mudah mudah meledak, dan atau cairan yang mudah terbakar d. Peralatan Peralatan Perlindung Perlindungan an Diri 1) Kaca Kacama mata ta Gunakan kacamata yang sesuai dengan pekerjaan yang anda tangani, misal mi salny nyaa un untu tuk k pe peke kerj rjaan aan las las dipe diperlu rluka kan n ka kacam camat ataa de deng ngan an ka kaca ca ya yang ng da dapa patt menyaring sinar las, kacamata renang digunakan untuk melindungi mata dari air dan zat berbahaya yang terkandung di dalam air 2) Se Sepa patu tu Gunakan Gunak an sepatu yang dapat melindungi melindungi kaki dari berat yang menimpa menimpa kaki, kak i, paku paku atau atau benda benda tajamla tajamlain, in, benda benda pijar, pijar, dan asam asam yang yang mungki mungkinte nterin rinjak jak.. Sepatu untuk pekerja kistrik harus berbahan non-konduktor, tanpa paku logam 3) Sarung Sarung Tangan Tangan Guna Gu naka kan n sarun sarung g tang tangan an ya yang ng tida tidak k meng mengha halan langi gi ge gerak rak ja jari ri da dan n tangan.Pillih sarung tangan dengan bahan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang ditangani, misalnya sarung tangan untuk melindungi diri dari tusukan atau sayata, bahan kimia berbahaya, panas, sengatan listrik atau radiasi tertentu, berbeda bahannya 4) Helm Helm Peng Pengama aman n Gunakan topi yang dapat melindungi kepala dar tertimpa benda jatuh atau benda lain yang bergerak, tetapi tetap ringan 5) Alat Perlind Perlindungan ungan Telinga Telinga Untuk melindungi pekerja dari kebisingan, benda bergerak, percikan bahan berbahaya 6) Alat Perlind Perlindungan ungan Paru-paru Paru-paru Untuk melindungi pekerja dari bahaya polusi udara, gas beracun, atau kemungkinan 7) Alat perlin perlindung dungan an Lainnya Lainnya Sepert Sep ertii tali tali pengam pengaman an un untuk tuk melind melindung ungii pekerj pekerjaa dari dari kemung kemungkin kinan an terjatuh Tanda-Tanda Keselamatan Keselamatan Di Tempat kerja
a. Tan Tanda da Bah Bahay ayaa b. Tan Tanda da Anj Anjur uran an
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
c. Tan Tanda da Per Perli lind ndun unga gan n terh terhad adap ap Keb Kebak akar aran an
K3LH
d. Tanda Tanda Daru Darurat rat e. Tanda Tanda ruma rumah h sakit sakit atau atau klinik klinik keseh kesehata atan n
f. Tanda Tanda laran larangan gan
g. Tanda Peringatan terhadap bahaya Tegangan Listrik Listrik h. Tanda peringatan untuk tidak tidak meng-ON-kan Saklar Bentuk dan Warna untuk Simbol Keselamatan
Organisasi Keselamatan Kerja
Tujuan utama dibentuknya organisasi keselamatan kerja ialah untuk mengurangi tingkat kecelakaan, sakit, cacat dan kematian akibat kerja, dengan lingkungan kerja yang sehat, bersih, aman dan nyaman Organisasi bisa dibentuk di tingkat pemerintah, perusahaan atau oleh kelompok atau serikat pekerja. Di Amerika, organisasi keselamatan kerja bagi pekerja swasta dibentuk dibawah OSHA (Occupational Safety and Healthy Administration) OSHA membuat peraturan yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja. Organisasi ini terdiri dari 4 bagian: Bagian Perencanaan, Operasi, Logistik dan bagian keuangan. Personal organisasi bisa terdiri dari pemerintah, kepolisian, dokter, psikolog, tenaga ahli teknik, ahli jiwa, dsb. Di Indonesia, organisasi pemerintah yang menangani masalah keselamatan kerja di tingkat pusat dibentuk di bawah Direktorat Pembinaan Norma Keselamatan dan MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
Kesehatan Kerja. Di samping itu organisasi macam ini juga dibentuk di perusahaan perusahaan dan ikatan ahli tertentu. HYGIENE DAN SANITASI Pengertian Kebersihan/ Hygiene
Untuk mencapai kesehatan yang prima, di dalam buku yang berjudul ”The Theory of Cattering”, bahwa hygiene is the study of health and prefentation of the deasis yang berarti adalah ilmu kesehatan dan pencegahan timbulnya penyakit. Kebersihan adalah suatu disiplin ilmu ilm u yang yang mempel mempelajar ajarii bagaim bagaimana ana cara hidup hidup sehat sehat dan cara mencap mencapai ai kondis kondisi-k i-kond ondisi isi higienis (hygiene condition). Berdasarkan materi pengajaran K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerj Ke rja), a), pe peng ngert ertia ian n ke kebe bers rsih ihan an ad adala alah h sutu sutu us usah ahaa un untu tuk k meli melind ndun ungi gi,, meme memeli liha hara ra da dan n memper mem pertah tahank ankan an serta serta mening meningkat katkan kan derajat derajat keseha kesehatan tan manusi manusia, a, sehing sehingga ga tidak tidak mdah mdah terganggu atau terpengaruh dari segala gangguan kesehatan. Pengertian Higiene menurut Undang-Undang No 11 tahun 1962 adalah ”Segala usaha untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan”. Contoh tindakan hygiene: - me menc ncuc ucii tang tangan an sebel sebelum um maka makan n - Mencu Mencuci ci tangan tangan setelah setelah melakuka melakukan n maintenance maintenance and and repair repair pada pada PC dan dan printer printer - Pem Pemeri eriksa ksaan an keseh kesehatan atan pada pada ttena enaga ga kerj kerjaa Pengertian Sanitasi Sanita San itasi si adalah adalah suatu suatu usaha usaha keseha kesehatan tan masyar masyaraka akatt yang yang mengut mengutama amakan kan atau atau menitikberatkan pada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi tingkat derajat kesehatan manusia. Menurut Ehler and Steel (1980), sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap faktor lingkungan yang dapat merupakan mata rantai penularan penyakit. Pengertian sanitasi mengarah kepada usaha konkrit dalam mewujudkan kondisi hygien hyg ienee dan usaha usaha ini dinyat dinyataka akan n dengan dengan pelaksa pelaksanaa naan n di laanga laangan n berup berupaa pember pembersih sihan, an, penataan, sterilisasi, penyemprotan hama, dan sejenisnya. Oleh karena itu jika hygienis merupakan tujuan, maka sanitasi merupakan tindakan nyata untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk Untu k melaksanaka melaksanakan n hal tersebut tersebut maka diperlukan suatu sistem yang mengatur mengatur pelaksanaan pelaksanaan hygienis dan sanitasi sedangkan menurut West, Wood dan Harger (1996) sanitasi berasal dari
bahasa latin ”sanus” yang berarti ”sound and healthy” atau bersih secara menyeluruh. Tujuan Sanitasi dan Hygiene Tujuan diadakannya usaha hygiene dan sanitasi adalah untuk mencegah timbulnya penyakit dan keracunan serta mengganggu kesehatan lain sebagai akibat adanya interaksi faktor-faktor lingkungan hidup.
Ruang Lingkup Hygiene dan Sanitasi 1. Pengadaaan Pengadaaan air bersih bersih (water (water supply) supply) 2. Pembuanga Pembuangan n air kotor kotor (sewage (sewage disposal) disposal) 3. Pembuanga Pembuangan n sampah sampah (refuse (refuse disposal) disposal) 4. Hygiene Hygiene makanan makanan (food hygiene) hygiene) 5. Sanitasi Sanitasi perumahan perumahan (housin (housing g sanitation) sanitation)
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
6. 7. 8. 9.
Sanitasi Sanitasi industri industri (industria (industriall sanitation) sanitation) Sanitasi Sanitasi tempat-tempa tempat-tempatt umum (public (public places sanitation) sanitation) Pemberantas Pemberantasan an serangga serangga dan tikus (insect (insect and rodent rodent control) control) Pengendali Pengendalian an bising bising (noising) (noising)
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Dalam TIK
Prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (k3) Dalam dunia industri atau perkantoran besar yang menggunakan komputer dalam jumlah yang banyak, kesehatan dan keselamatan kerja tentu menjadi faktor yang sangat penting.Para pengguna komputer pribadi pun perlu menerapkan prinsip menjaga kesehatan da dan n ke kese selam lamat atan an ke kerj rjaa menu menuru rutt pe petu tunj njuk uk ya yang ng suda sudah h ad ada. a. Se Seor oran ang g ya yang ng sehari sehari-h -hari ari meng me nggu guna naka kan n ko komp mput uter er ba baik ik un untu tuk k pe peke kerj rjaan aan,, pe pend ndid idik ikan an,, at atau aupu pun n ho hobi bi te teta tap p ha haru russ memp me mper erha hati tika kan n pr prin insi sipp-pr prin insi sip p kese keseha hata tan n agar agar te terh rhin inda darr da dari ri be berb rbag agai ai ga gang nggu guan an kesehatan.Gangguan kesehatan yang mungkin muncul akibat penggunaan komputer adalah: 1. gan ganggu gguan an pada pada mata mata 2. gan ganggu gguan an pada pada kepal kepalaa 3. gan ganggu gguan an pada pada tanga tangan n 4. gan ganggu gguan an pada pada bada badan n Salah satu peralatan komputer yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan adalah monitor. elementer Seperti kita layar monitor memancarkan radiasi atau elektron pemancaran partikel-partikel danketahui, energi radiasi. Energi radiasi dapat mengeluarkan dari intii atom int atom sehingg sehinggaa atom atom menjad menjadii muatan muatan positi positiff dan disebu disebutt ion po posit sitif. if. Sement Sementara ara itu, itu, elektr ele ktron on yang yang dikelu dikeluark arkan an dapat dapat tingg tinggal al bebas bebas ata atau u mengik mengikat at atom atom netral netral lainny lainnyaa dan membentuk ion negatif. Hal ini dapat menimbulkan dampak buruk pada atom-atom di tubuh kita. Radiasi yang dipancarkan monitor komputer antara lain berupa: 1. sina sinarr-X X 2. sin sinar ar ult ultrav raviol iolet et 3. gel gelomb ombang ang mikro mikro 4. radiasi radiasi elektromagne elektromagnetik tik frekuensi frekuensi sangat sangat rendah Gangguan kesehatan yang diduga timbul akibat radiasi komputer adalah penyakit katarak.Untuk itu, setiap pengguna komputer perlu mengatur waktu pemakaian komputer. Jika Anda harus bekerja di depan komputer dalam jangka waktu yang lama, usahakan untuk mengatur waktu jeda agar tidak terus menerus menatap layar monitor.Selain radiasi yang ditimbulkan oleh monitor komputer, kita perlu memperhatikan pula faktor-faktor lain yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, yaitu posisi tubuh, posisi peralatan, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan (suhu, kualitas udara dan gangguan suara). Menggunakan komputer dengan posisi tubuh yang benar, akan memberikan kenyamanan saat bekerja. Dengan posisi tubuh yang rileks, kita dapat bekerja secara efektif e fektif dan kesehatan kita pun akan terjaga. Ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur posisi duduk yang baik dan benar di depan komputer disebut ergonomi. Kenyamanan yang dibutuhkan antara lain keadaan user maupun hardware atau perangkat keras komputer ; posisi duduk : tempat duduk yg ideal dan bersandar,kursi ideal bisa berputar dan dpt diatur tinggi rendahnya, tempat duduk yg tidak bersandar dpt mnyebabkan punggung kelelahan. posisi mata : harus lurus dan tidak terlalu tinggi atau rendah,jika posisi mata tinggi atau rendah membuat leher cepat lelah,layar yg digunakan sebaiknya yang low radiasi , atau layar
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
jenis LCD. posisi tangan ; pilih tuts keyboard keyboard yg lembut dan gunakan jari sebanyak mungkin untuk mengetik. Berikut ini posisi duduk yang benar saat menggunakan komputer. 1. Bag Bagian ian kepa kepala la dan dan leher leher Aturlah agar posisi kepala dan leher anda tegak dengan pandangan lurus ke depan. Dengan posisi ini, anda akan sanggup bertahan lebih lama di depan komputer dan tidak cepat merasa lelah. Posisi leher yang terlalu lentur dan kepala menengadah atau menunduk saat menghadap monitor tidak dibenarkan karena akan membuat anda cepat lelah. 2. Bag Bagian ian pungg punggung ung Bagia Bagian n Duduk dengan punggung yang tegak dan rileks merupakan posisi yang benar saat menggunakan komputer. Badan yang terlalu membungkuk, terlalu miring ke kiri atau ke kanan, dapat menimbulkan rasa sakit. Usahakan agar seluruh punggung tersangga dengan baik oleh sandaran kursi. 3. Bagi Bagian an pun punda dak k Aturlah posisi pundak sedemikian rupa agar otot-otot pundak tidak tegang. Usahakan agar pundak tidak terlalu ke bawah atau terlalu tegak. 4. Po Posisi sisi leng lengan an dan dan siku siku Posisi lengan yang baik adalah berada di samping badan dan siku membentuk sudut lebih besar dari 90 derajat. 5. Bagi Bagian an ka kaki kiGunakan sandaran kaki atau footrest sehingga tungkai berada dalam posisi yang nyaman. Selain hal-hal di atas, Anda perlu untuk memperhatikan hal-hal berikut agar kesehatan anda tetap terjaga: a. sesuai sesuaikan kan tinggi tinggi kursi kursi deng dengan an ting tinggi gi bada badan n Anda Anda b. usahakan agar jarak antara monitor dan mata minimal 80 cm. c. gu guna naka kan n refr refresh esh ra rate te mon monit itor or min minim imaa 72 H Hzz d. atur atur penc pencah ahay ayaa aan n mon monit itor or.. e. agar agar mata mata tidak tidak cepat cepat lelah lelah gunaka gunakan n kursi kursi yang yang memili memiliki ki sandar sandaran an tangan tangan Tentu saja, petunjuk umum menjaga yang diajarkan oleh ahli kesehatan seperti makan dan minum yang sehat, istirahat yang cukup, dan berolah raga juga perlu Anda perhatikan. Dari sisi hardware atau perangkat keras komputer, Anda perlu memperhatikan faktor-faktor berikut ini karena sangat berpengaruh pada kesehatan dan keselamatan kerja. a) Posis Posisii monit monitor or Monitor berpengaruh pada kesehatan mata karena mengeluarkan radiasi. Untuk mengurangi keluhan pada mata, lakukan hal-hal berikut: • letakkan letakkan monitor monitor di ruangan ruangan dengan dengan pencah pencahayaan ayaan yang yang cukup cukup (tidak (tidak terlalu terlalu terang dan tidak terlalu redup) • atur atur posisi posisi monit monitor or agar agar berada berada tepat tepat di depan depan mata mata Anda Anda • aturlah aturlah kecerahan kecerahan monito monitorr agar cahaya cahaya yang yang keluar keluar tidak tidak terlalu terlalu terang terang atau atau terlalu terlalu redup gunakan filter screen (filter monitor) untuk meredam radiasi. b) Posisi keyboard Letakkan keyboard dengan posisi lebih rendah dari monitor, namun tidak terlalu rendah. c) Posis Posisii mou mouse se
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
Letak mouse yang benar adalah di samping keyboard. Sesuaikan tangan yang biasa Anda gunakan untuk bekerja. Jika Anda bekerja dengan tangan kiri, letakkan mouse di sebelah kiri keyboard dan aturlah agar setting mouse menjadi left handed melalui sistem operasi. d) Posisi Posisi meja meja dan kurs kursii Aturlah meja dan kursi sedemikian rupa hingga posisi duduk Anda di depan monitor lebih nyaman, dan Anda dapat menjangkau keyboard dan mouse dengan mudah. Selain diatur posisinya, perangkat keras komputer harus dijaga dengan baik karena perangkat perangkat tersebut menggunakan listrik. e) Posis Posisii Monit Monitor or Monitor CRT menggunakan listrik tegangan tinggi dan membutuhkan daya yang cukup besar. Hindarkan monitor dari percikan air karena dapat menimbulkan hubungan pendek atau korsleting yang dapat membahayakan membahayakan keselamatan Anda. f) Kota Kotak k CPU CPU Kotak Kot ak CPU yang yang diletak diletakkan kan di lantai lantai dan tidak tidak dileng dilengkap kapii dengan dengan ground ground dapat mengal men galirk irkan an listrik listrik saat kita kita menyen menyentuh tuhnya nya tanpa tanpa alas kaki. kaki. Untuk Untuk menghi menghinda ndari ri korsleting, kotak CPU sebaiknya diletakkan di yang aman, misalnya di atas meja. Kotak CPU dapat dapat ditana ditanahka hkan n (groun (grounded ded)) dengan dengan cara dihubu dihubungk ngkan an ke tanah tanah atau atau tembok tembok menggunakan seutas kawat tembaga. Karena CPU membutuhkan konsumsi listrik yang besar, maka kita harus menjauhkannya dari benda-benda cair dan binatang atau serangga untuk menghindari korsleting. g)Kabel Aturlah susunan kabel secara baik dan rapi. Periksala stop kontak atau sumber listrik, jangan sampai ada yang longgar karena aliran listrik yang tidak stabil berpotensi merusak perangkat keras komputer dan mengakibatkan korsleting. Setelah kita tahu bagaimana posisi yang benar di depan komputer maka langkah berikutnya adalah bagaimana memperlakukan komputer.komputer komputer.komputer juga harus di perlakukan dengan baik supaya komputer yang kita gunakan tidak cepat rusak. Pertama komputer harus diletakan di tempat yang aman. Aman dari jangkauan anakanak,aman dari api, aman dari penyinaran matahari secara terus menerus, dan aman dari percikan air. Selanjutnya langkah penggunaan komputer pemakaian selalu di awali dengan memasang stop kontak untuk power supply,lalu hidupkan.Stop kontak sebaiknya tidak goyang dan mantap sehingga arus listrik tidak terganggu karena arus dari PLN langsung rata rata 220 volt dan berbahaya bagi kita kabel yg diperlukan cukup banyak jadi hindari ke semrawutan,kabel dapat di rapikan dengan mengisolasinya atau mengikatnya dengan karet, hal yg harus diperhatikan adalah stabilizer, benda itu harus digunakan untuk arus listrik yg naik turun dan dpt menyebabkan kerusakan pada hardware. Sesudah stop kontak dipasang dilanjutkan dengan tombol ON/OFF perlakuan seperti ini disebut booting dingin, proses dingin ini sebaiknya digunakan dengan hati-hati dan berulang ulang,tunggu sesaat karena komputer komputer sedang menset sesuai BIOS dan mengecek perangkat komputer seperti monitor, keyboard keyboard ,mouse, printer dan sebagainya. Setelah dekstop siap, start ada pada kiri bawah layar,akan muncul menu pull down, kemudian pilih program yang akan muncul muncul pada menu. Kesimpulan :
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
“Kita perlu mengetahui ketentuan penggunaan perangkat keras komputer dan periferalnya demi kesehatan dan keselamatan kerja. Setting dan posisi perangkat keras serta posisi tubuh pada saat bekerja harus kita perhatikan agar terhindar dari dampak buruk buruk penggunaan teknologi informasi informasi dan komunikasi. Kelalaian atau kecerobohan dapat mendatangkan efek negatif yang membahayakan kesehatan kita.
MENERAPKAN KONSEP LINGKUNGAN HIDUP CARA MENJAGA KEBERSIHAN DI RUANG KERJA “Keber “Ke bersih sihan an pangka pangkall Keseha Kesehatan tan”” pemeo pemeo ini tidak tidak akan akan pernah pernah usang usang karena karena mema me mang ng ba bahw hwaa ke kebe bersi rsiha han n me menj njad adii awal awal hidu hidup p se seha hat. t. Bahk Bahkan an da dala lam m ag agam amaa Islam Islam menyebutk menye butkan an bahwa kebersihan sebagian dari keimanan. keimanan. Untuk melaksanakan melaksanakan butir-butir butir-butir keimanan seperti sholat, puasa, dan haji, badan dan ruhani harus dalam keadaan bersih. Dari sini dapat kita fahami kebersihan memang nilai yang sangat tinggi dalam kehidupan tak terkecuali dalam dunia kerja. Duniaa kerja membutuhkan Duni membutuhkan kebersihan kebersihan untuk kenyamanan kenyamanan dalam setiap orang bekerja. Tanpa ruang r uang kerja atau tempat kerja yang bersih maka perasaan nyaman saat bekerja tidak diperoleh. Jika perasaan nyaman tidak diperoleh oleh staf sta f dan karyawan maka jelas akan menu me nuru runk nkan an pr prod oduk ukti tifi fita tass ke kerj rjaa ya yang ng pa pada da ak akhi hirn rnya ya ak akan an menu menuru runk nkan an pr prod oduk ukti tifit fitas as perusahaan. Kondisi ini tentu tidak diinginkan oleh siapapun tak terkecuali managemen perusahaan. Komputer Komp uter merupakan merupakan alat elektronik elektronik yang sangat sensitif terhadap terhadap perubahan perubahan lingkungan. Lingkungan yang nyaman akan membantu kinerja baik dari sisi brainware (staf dan karyawan) maupun hardware (komputer dan periferalnya) itu sendiri. Beberapa point penting kondisi lingkungan agar diperoleh kenyamanan bekerja dan keamanan kinerja komputer. 1. Selalu tersedia tersedia tempat sampah. sampah. Sepert Sepertii di awal dijelaskan bahwa bahwa kebersihan kebersihan adalah nilai penting dalam bekerja, oleh karena itu lingkungan yang bersih mutlak adanya untuk kenyam ken yamana anan n bekerj bekerja. a. Keterse Ketersedia diaan an tempat tempat sampah sampah yang yang memada memadaii diperlu diperlukan kan agar agar lingkungan menjadi bersih. Untuk kemudahan daur ulang, sampah sebaiknya dibedakan atas sampah organik dan sampah s ampah non organik. 2. Jangan Jangan makan dan minum di depan komputer. komputer. Makanan dan atau minum minuman an mengundang mengundang datangnya hewan yang menyukai seperti semut, tikus dan kecoa. Kehadiran hewan ini akan mengganggu kinerja komputer dan juga dapat mengganggu kesehatan pekerja. MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
3. seb sebisa isa mungkin mungkin ruangan ruangan ber AC. Sudah Sudah disebutk disebutkan an diatas diatas bahwa bahwa komput komputer er adalah adalah alat yang sensitif oleh perubahan lingkungan termasuk suhu udara. Kinerja komputer dapat terganggu oleh suhu dan kelembaban ruangan yang tinggi. Oleh karena itu ruang sebaiknya diatur suhu dan kelembaban dengan menggunakan AC. 4. berkarpet berkarpet untuk menghindari menghindari listrik statis. Rang Rangkaian kaian elektronik elektronik yang ada dalam komputer juga sensitif terhadap listrik statis. Listrik statis dapat merusak data yang ada dalam komputer bahkan rangkaian itu sendiri. Oleh karena itu listrik statis harus dihindari. 5. un untu tuk k ke kera rapi pian an,, ad adaa sp spac acee un untu tuk k ka kabe bell di ba bawa wah h la lant ntai. ai. Cara Cara ya yang ng di digu guna naka kan n ya yait itu u semacam panggung kecil setinggi kurang lebih 5-10cm di atas lantai. Perkabelan baik power/listrik maupun jaringan diletakkan di antara panggung dan lantai. Hal ini dimaksud untuk kerapihan. 6. Tidak Tidak menggunakan menggunakan alas kaki dari luar. luar. Dikarenakan Dikarenakan ruang telah telah ber AC dan berkarpet, berkarpet, makaa tidak mak tidak dianju dianjurka rkan n menggu menggunak nakan an alas alas kaki kaki dari dari luar. luar. Hal ini untuk untuk mengh menghind indari ari masu ma sukn knya ya debu debu dari dari luar luar.. Debu Debu meru merupa paka kan n sa sala lah h sa satu tu musu musuh h ko komp mput uter er.. Se Sela lain in menyebabkan kotor juga dapat penyebabkan listrik statis. Sebagai gantinya, di dalam ruang komputer tersedia alas kaki khusus digunakan di ruang tersebut. 7. Ada cover untuk keyboard keyboard dan monitor. monitor. Keyboard merupakan merupakan salah satu bagian komputer komputer yang rawan terhadap debu karena bentuknya yang banyak lekuk. Untuk menghidarinya maka sebaiknya keyboard dan monitor menggunakan cover khusus. 8. Kera Kerapi piha han n ka kabe bell po powe wer, r, dija dijapi pitt de deng ngan an tali tali pe peng ngik ikat at ka kabe bel. l. Untu Untuk k ke kera rapi piha han n ka kabe bell komputer yangdan memang dari maka banyak kabel (minimal kabel power, kabelpengikat mouse, kabel monitor, kabel terdiri keyboard) sebaiknya kabel diikat menggunakan kabel dari plastik. 9. Sel Selalu alu menggu menggunak nakan an mouse mouse pad. pad. Mouse Mouse baik baik yang yang menggu menggunak nakan an teknol teknologi ogi trackba trackball ll maupun lampu infra red. Hal ini penting untuk kenyamanan pengguna. 10. Jika mouse mengguna menggunakan kan trackball trackball selalu dibersihkan dibersihkan berkala. berkala. Trackball Trackball mouse terdiri darii bagian dar bagian bola bola dan sensor sensor.. Sering Seringkal kalii debu debu mengot mengotori ori bola bola dan sensor sensor sehing sehingga ga mengganggu sensitifitas mouse bahkan terkadang pointer di layar seolah “lari” sendiri. Untuk menghindari hal tersebut, sesering mungkin mouse dibersihkan dengan membuka cap yang ada di bagian bawah. 11. Datang Datangnya nya cahaya cahaya dari dari kiri kiri atau atau kanan, kanan, tidak boleh dari depan. depan. Pencah Pencahaya ayaan an sangat sangat penting untuk menghindari dari kasus ketidaknyamanan mata dalam bekerja. Sinar baik alamii maupun alam maupun buatan buatan dari dari lampu lampu sebaik sebaiknya nya berasal berasal dari dari sisi kiri pekerj pekerjaa agar agar tidak tidak menimbulkan bayangan tangan saat menulis. 12 12.. Jika Jika moni monito torr CRT CRT cahay cahayaa tida tidak k bo bole leh h da dari ri be bela laka kang ng.. Sa Saat at meng menggu guna naka kan n ko komp mput uter er khususnya dengan monitor CRT sebaiknya hindari penggunaan cahaya yang berasal dari belakang. Hal ini untuk menghindari rasa silau dalam menatap monitor karena sifatnya yang sedikit cembung sehingga apa yang ada di layar monitor tidak dapat terlihat dengan jelas. 13. Pada Pada ruanga ruangan n berAC berAC sewakt sewaktu u waktu waktu dibuk dibukaa un untuk tuk perganti pergantian an udara udara (venti (ventilas lasi). i). Agar Agar udara dalam ruang ber AC dapat berganti maka sewaktu- waktu ventilasi dibuka dengan mematikan terlebih dahulu AC yang ada. Perlakuan ini tidak membutuhkan waktu yang cukup lama, cukup selama 1 jam dalam seminggu. Udara yang selalu terperangkap dalam ruang ber AC tanpa diganti tidak menyehatkan. Selain agar sehat juga untuk menghindari bau-bau yang mungkin tidak nyaman.
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
14. Lokasi Lokasi ruang komputer komputer dalam ukuran ukuran besar misalnya misalnya data centre centre harus jauh dari bahaya bahaya banjir, jauh dari pemukiman penduduk tapi mudah transportasi. Bagi sebuah sebuah perusahaan besar, data center mutlak adanya, data merupakan aset paling berharga. Untuk menghindari dari kemungkinan bahaya yang mengancam atas data yang ada maka ruang komputer komp uter sebaiknya jauh dari kemungkinan kemungkinan bahaya bahaya banjir banjir dan kebakaran. Untuk itu penempatan ruang komputer jauh dari sungai besar yang mempunyai sejarah banjir, jauh dari pemukiman padat penduduk untuk menghindari kebakaran dan daerah yang rawan oleh sambaran petir.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN UMUM
P3K merupakan sebuah pengetahuan dan keterampilan karena jika kita hanya menget men getahu ahuii teorin teorinya ya saja tanpa tanpa melaku melakukan kan lat latiha ihan n atau prakte praktek, k, maka maka mental mental kita kita tidak tidak terlati ter latih h ketika ketika kita kita benarbenar-ben benar ar mengha menghadap dapii kejadi kejadian an sebena sebenarny rnya. a. Sebali Sebalikny knyaa jika jika kita kita langsung praktek tanpa membaca teori kemungkinan besar kita akan melakukan pertolongan yang salah pada korban Sebagai seorang pecinta alam, materi ini penting untuk dipelajari, karena kondisi alam seringkali tidak dapat diduga dan sangat mungkin terjadi kecelakaan yang tidak kita harapkan. Sedangkan tenaga medis, sarana dan prasarana kesehatan sulit untuk dijangkau. Maka satu-satunya pilihan adalah mencoba melakukan pertolongan sementara pada korban kerumah sakit atau dokter terdekat. MAKSUD, KEGUNAAN DAN TUJUAN P3K Maksud P3K adalah untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan ditempat kejadian dengan cepat dan tepat sebelum tenaga medis datang atau sebelum korban dibawa kerumah sakit agar kejadian yang lebih buruk dapat dihindari. Tujuannya adalah mencegah maut dan mempertahankan hidup, mencegah penurunan kondisi badan atau cacat. SIKAP, KEWAJIBAN DAN WILAYAH SEORANG PENOLONG Sikap penolong :
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
1. Tidak panic, panic, bertindak cekatan, tenang tidak terpengaruh keluhan korban korban jangan menganggap enteng luka yang diderita korban. 2. Melihat Melihat pernapasan pernapasan korban jika perlu perlu berikapernapa berikapernapasan san buatan. 3. Hentikan Hentikan pendarahan pendarahan,, terutama terutama luka luar yang yang lebar. 4. Perhatikan Perhatikan tanda-tanda tanda-tanda shock. shock. 5. Jangan terburu-buru memindahkan korban, sebelum kita dapat menentukan jenis dan keparahan luka yang dialami korban. Kewajiban Penolong : 1. Perhatikan Perhatikan keadaan keadaan sekitar sekitar tempat tempat kecelakaan kecelakaan 2. Perhatikan Perhatikan keadaan keadaan penderita penderita 3. Merencanaka Merencanakan n dalam hati cara-cara pertolonga pertolongan n yang akan dilakukan dilakukan 4. Jika korban korban meninggal meninggal beritahu polisi polisi atau bawa korban kerumah kerumah sakit Wilayah Penolong: Pertolongan pertama pada kecelakaan sifatnya semantara. Artinya kita harus tetap membawa korban ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk pertolongan lebih lanjut dan memastikan korban mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.
TEKNIK DALAM P3K D.1. .1. Prior ioritas itas dala alam P3K Urutan tindakan secara umum: 1. Cari keterangan keterangan penyeb penyebab ab kecelakaa kecelakaan n 2. Amankan Amankan korban korban dari dari tempat tempat berbahaya berbahaya 3. Perhatikan keadaan umum korban; korban; gangguan gangguan pernapasan, pendarahan dan kesadaran. 4. Segera Segera lakukan pertolong pertolongan an lebih lanjut dengan dengan sarana yang tersed tersedia. ia. 5. Apabila Apabila korban sadar, sadar, langsung langsung beritahu beritahu dan kenalkan. kenalkan. Selain itu ada juga yang dinamakan prinsip life saving, artinya kita melakukan
tindakan untuk menyelamatk tindakan menyelamatkan an jiwa korban (gawat darurat) darurat) terlebih terlebih dahulu, dahulu, baru kemudian kemudian setelah stabil disusul tindakan untuk mengatasi mengatasi masalah kesehatan kesehatan yang lain. Gawat darurat darurat adalah suatu kondisi dimana korban dalam keadaan terancam jiwanya, dan apabila tidak ditolong pada saat itu juga jiwanya tidak bisa terselamatkan. D.2. Pembalutan Tujuan dari pembalutan adalah untuk mengurangi resiko kerusakan jaringan yang telah ada sehingga mencegah maut, menguangi rasa sakit, dan mencegah cacat serta infeksi. Kegunaan pembalutan adalah: 1. menutup menutup luka agar agar tidak terkena terkena cahaya, debu, debu, kotoran, kotoran, dll. 2. mel melaku akukan kan tekana tekanan n 3. mengurang mengurangii atau mencegah mencegah pemben pembengkak gkakan an 4. mem membat batasi asi perge pergerak rakan an 5. men mengik gikatk atkan an bida bidai. i. MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
Macam-macam pembalutan: 1. Pembalutan Pembalutan segitiga segitiga atau atau mitela Pembalut segitiga dibuat dari kain putih yang tidak berkapur (mori), kelihatan tipis, lemas dan kuat. Bisa dibuat sendiri, dengan cara memotong lurus dari salah satu sudut suatu kain bujur sangkar yang panjang masing- masing sisinya 90 cm sehingga diperoleh 2 buah pembalut segitiga. 2. Pem Pembal balut ut Plester Plester Digunakan untuk merekatkan kain kassa, balutan penarik (patah tulang, sendi
paha/ lutut meradang), fiksasi (tulang iga patah yang tidak menembus kulit), Beuton (alat untuk merekatkan kedua belah pinggir luka agar lekas tertutup). 3. Pem Pembal balut ut Pita Pita Gulung Gulung.. 4. Pemb Pembal alut ut Cepat. Cepat. Pembalut ini siap pakai terdiri dari lapisan kassa steril, dan pembalut gulung. Indikasi pembalutan: Menghentikan pendarahan, melindungi bakteri/kuman pada luka, mengurang rasa nyeri. Bentuk dan anggota tubuh yang dibalut: 1. Bun Bundar dar,, pada pada kepala kepala.. 2. Bulat panjang tapi lonjong, lonjong, artinya kecil ke ujung, besar ke pangkal, pangkal, pada lengan bawah dan betis 3. Bulat panjang hamper sama ujung ujung dengan pangkalnya, pada leher, badan, lengan lengan atas, jari tangan. 4. Tidak Tidak karuan bentuknya bentuknya,, pada persendi persendian an D.3.
Pembidaian Bidai adalah alat yang dipakai untuk mempertahankan kedudukan (fiksasi) tulang yang patah. Tujuannya, menghindari gerakan yang berlebihan pada tulang yang patah. Syarat pemasangan bidai: 1. Bidai harus harus melebihi melebihi dua persendia persendian n yang patah patah 2. Bidai harus harus terbuat terbuat dari bahan yang yang kuat, kaku dan dan pipih. pipih. 3. Bidai dibungku dibungkuss agar agar empuk. empuk. 4. Ikatan tidak boleh boleh terlalu kencang karena merusak jaringan tubuh tapi jangan kelonggaran. kelonggaran. Alat-alat bidai:
1. Pap Papan, an, bamb bamboo, oo, daha dahan n 2. An Anggo ggota ta badan badan sendir sendirii 3. Kar Karton ton,, majala majalah, h, kain kain 4. Ban Bantal tal,, guling, guling, selim selimut ut D.4. Pernafasan bua buatan Sering disebut bantuan hidup dasar (BHD) atau resusitasi jantung paru (RJP) intinya adalah melakukan oksigenasi darurat. Dilakukan pada kecelakaan: 1. Ters Tersed edak ak,, 2. Teng Tengge gela lam m 3. Sen Sengat gatan an Listrik Listrik,, 4. Pen Pender derita ita tak sadar, sadar, 5. Menghirup Menghirup gas gas dan atau atau kurang kurang oksigen, oksigen, 6. serangan serangan jantung jantung usia muda, muda, henti jantung jantung primer tejadi. tejadi. MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
Fase RJP: A = Airway control (pengeluasaan jalan napas), B = Breathing support (ventilasi buatan dan oksigenasi paru darurat) C = Circulation (pengenalan ada tidaknya denyut nadi) Untuk teknik RJP dapat dilihat pada lampiran gambar. Evakuasi dan Transportasi Transportasi Evakuasi adalah kegiatan memindahkan korban dari lokasi kecelakaan ke tempat lain yang lebih aman dengan cara-cara yang sederhana di lakukan di daerah-daerah yang sulit
dijan dijangk gkau au dimu dimula laii se sete tela lah h ke kead adaa aan n da daru rura rat. t. Pe Peno nolo long ng ha haru russ mela melaku kuka kan n ev evak akua uasi si da dan n perawatan darurat selama perjalanan. Cara pengangkutan korban: 1. Pengangku Pengangkutan tan tanpa menggun menggunakan akan alat atau manual manual Pada umumnya digunakan untuk memindahkan jarak pendek dan korban cedera ringan, dianjurkan pengangkatan korban maksimal 4 orang 2. Pengangku Pengangkutan tan dengan dengan alat (tandu) (tandu) Rangkaian pemindahan korban: 1. pers persia iapa pan, n, 2. pengangka pengangkatan tan korban korban ke atas atas tandu, tandu, 3. pember pemberian ian selimu selimutt pada pada korban korban 4. Tata letak korban korban pada pada tandu disesuaikan disesuaikan dengan dengan luka atau atau cedera. Prinsip Prinsip pengangkatan korban dengan dengan tandu: 1. pengan pengangka gkatan tan korb korban, an, dan efisien dengan dua langkah pokok; gunakan alat tubuh Harus secara efektif (paha, bahu, panggul), dan beban serapat mungkin dengan tubuh korban. 2. Sikap Sikap men mengan gangka gkat. t. Usahakan dalam posisi rapi dan seimbang untuk menghindari cedera. 3. Posisi Posisi siap siap angka angkatt dan jalan jalan.. Biasanya posisi kaki korban berada di depan dan kepala lebih tingi dari kaki, kecuali; a. menaik menaik,, bila tungk tungkai ai tidak tidak cedera, cedera, b. menurun, bila tungkai luka luka atau hipotermia, c. mengan mengangku gkutt ke sampin samping, g, d. memasukan memasukan ke ambulan ambulan kecuali kecuali dalam keadaan keadaan tertentu tertentu e. kaki lebih tinggi tinggi dalam dalam keadaan keadaan shock. shock. TRANSPORTASI Merupakan kegiatan pemindahan korban dari tempat darurat ke tempat yang fasilitas perawatannya lebih baik, seperti rumah sakit. Biasanya dilakukan bagi pasien/ korban cedera cukup parah sehingga harus dirujuk ke dokter. Tata cara pemindahan korban: a. Dasar melakukan pemindahan korban; aman, stabil, cepat, pengawasan korban, pelihara udara agar tetap segar. b. Syarat pemindahan korban: 1. korb orban ten tentan tang kead eadaan aan um umum umny nyaa cu cuku kup p ba baik ik 2. tidak ada gangguan pernapasan 3. pendarahan sudah di atasi 4. luka sudah dibalut 5. patah tulang sudah dibidai Sepanjang pelaksanaan pemindahan korban perlu dilakukan pemantauan dari korban tentang: - Ke Kead adaa aan n umum umum korb korban an MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
-
Si Siste stem m persy persyar arafa afan n (kes (kesad adar aran an)) Sis Sistem tem pered peredara aran n darah darah (denyut (denyut nadi nadi dan teka tekanan nan darah darah)) Sis iste tem m per pern nap apas asan an Ba Bagi gian an yan yang g men menga gala lami mi ced cedera era..
BEBERAPA KECELAKAAN DAN PERTOLONGANNYA 1. Pin ings gsan an
Yaitu korban tidak sadarkan diri tetapi nafasnya ada. Macam-macam pingsan: a. Pingsan Pingsan karena karena sengatan sengatan matahar mataharii Gejalanya: penghentian keringat yang tiba-tiba, korban lemah, sakit kepala, tidak dapat berjalan tegak, suhu tubuh 40-41ºC, pernapasan cepat dan tidak teratur. Pertolongan: baringkan ditempat teduh dan banyak angin, komperes seluruh s eluruh tubuh dengan air dingin, usahakan agar tidak mengigil dengan memijat kaki dan tangan, bila keadaan tidak membaik bawa kerumah sakit. b. Pingsan karena kelelahan/ kelaparan Gejalanya: Kedinginan dan berkeringat, lemah, pandangan berkunang-kunang, kesadaran menurun. Pertolongan: baringkan ditempat datar, letakkan kepala lebih rendah dari kaki,buka baju bagian atas, dan kendurkan pakaian yang menekan. Bila muntah miringkan kepala, beri bau-bauan yang merangsang, setelah sadar beri minuman air gula. 2. Shock Yaitu: p peeredaran da darah terganggu karena ke kekurangan cairan se sehingga mengakibatkan terganggunya alat tubuh. Gejalanya: kesadaran menurun, denyut nadi cepat >140/menit dan semakin lama melambat bahkan hilang, penderita mual, kbadan dingin, lembab&pucat,napas tidak teratur, pandangan kosong,tidak bercahaya, pupil melebar. Pertolongan: Baringkan kepala lebih rendah dari kaki kecuali gegar otak, tarik lidah penderita keluar, bersihkan hidung dan mulut dari sumbatan, selimuti, hentikan pendarahan bila ada patah tulang pasang bidai, bidai, bawa keRS 3. Kese Kesele leo o Keadaan dimana persendian keluar dari sendinya, lalu kembali lagi. Pertolongannya: -Istirahatkan korban dengan letak keseleo ditnggikan -Boleh dikomperes air hangat dan urut hati-hati -Bila lutut dipasang kness dekker, lakukan pembalutan agar keras pada bagian lain -Bawa ke RS untuk memastikan apakah ada retak atau patah tulang 4. Pa Pata tah h tula tulang ng Menurut kontaminasinya: patah tulang tertutup: ujung tulang tak berada di luar tandatanda: tan da: geraka gerakan n tak tak normal normal,, tamb tambaha ahan n adanya adanya bengka bengkak, k, sakit sakit bila bila dige digerak rak.. Perto Pertolon longan gan:: usahakan tulang yang patah tidak bergerak dengan memasang bidai dan bawa keRS. b. Patah tulang terbuka: ujung tulang berada di luar.Tanda-tanda: tulang mencuat keluar, menjadi kotor, pendarahan sulit dihentikan. Pertolongan: mencuci luka dengan air bersih, tulang yang keluar dimasukan, tutup dengan kassa steril, gunakan anti septic, pasang
perban elastic dan setelah selesai pasang bidai dan langsung transportasi. MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
Jenis patah tulang terbuka: 4.1. patah tulang tulang belakang, belakang, Sulit ditentukan bila keliru akan fatal Pertolongan: bila korban jatuh atau jatuh terduduk yang keras dan mengeluh sakit di punggung dan nyeri nyeri jika ditekan maka korban tidak boleh du duduk, duk, punggung punggung harus tetap datar dan di transportasi dalam keadaan telentang dan di bidai. 4.2. Patah tulang tulang panggul. panggul. Sulit Sulit menentukannya menentukannya Pertolongan: bila korban jatuh terduduk atau miring dan mengeluh nyeri dan sakit
untuk duduk, maka langsung saja di transportasi dalam keadaan berbaring. 4.3. Patah tulang tulang rusuk. rusuk. Tanda-tanda: ada trauma, untuk bernapas dalam sakit, nyeri tekan napas tertahan. Pertolongan: hati-hati jangan sampai mengangkat dengan menekan daerah dada karena bisa jadi patahan tulang rusuk menembus paru-paru ynag ynag akan berakibat fatal. Dapat dibantu dengan pemasangan plester lebar dari punggung, memutar ke dada, secara perlahan langsung transportasi ke RS, korban dalam dalam keadaan duduk atau berbaring asal bagian yang patah tidak tertekan. 4.4. Patah tulang tulang kecil-ke kecil-kecil. cil. Pertolongan: untuk meta karpal dan jari-jari tangan, korban menggenggam bola karsa kemudian dibalut dengan elastic perban. Tetapi untuk metatarsalia dan jari- jari kaki cukup langsung dipasang perban elastic. 5. Penyakit Penggunungan Penggunungan (Mountain Sickness) Terjadi pada ketinggian 2000 mdpl reaksinya tergantung te rgantung pada daya tahan tubuh orang yang bersangkutan: a. Peny Penyak akit it ke kegu gunu nung ngan an ya yang ng ak akut ut.. Gejala: penderita measa pusing, sakit kepala, lelah, mengantuk, kedinginan, mual, dan muntah-muntah, pucat, sesak, gelisah, susah konsentrasi, susah tidur. Hal ini karena oksigen daLam tubuh berkurang. Pertolongan: Istirahatkan selama 24 s.d. 48 jam, bila tidak ada perubahan turunkan ke tempat yang lebih rendah. Penyakit pegunungan akut disertai kelainan paru-paru. Terjadi pada ketinggian diatas 3000 mdpl, Gejala: munculnya 36 jam setelah tiba di tempat tersebut. Tanda-tanda: batuk kering, bahkan batuk berdarah, seesak napas, dada terasa teretekan denyut nadi makin cepat, penderita pucat, membiru kemudian pingsan.
Pertolongan: baringkan dengan kepala lebih rendah dari bagian tubuh lainnya, berikan pernapasan buatan bila perlu, turunkan penderita ke tempat yang lebih rendah, bawa ke RS. 6. Lu Luka ka baka bakar. r. Luka disebabkan karena api, benda-benda panas, air panas, liran listrik, dan bahan kimia. Derajat Luka Bakar: Derajat I: hanya mengenai permukaan (epidermis), berupa warna kemerahan pada kulit, ada rasa nyeri, biasanya biasanya sembuh spontan dalam waktu 7-10 hari. Derajat II: mengenai lapisan dermis, terjadi gelembung berisi cairan, terasa nyeri, dengan peralatan baik sembuh dalam wakt wa ktu u 10-1 10-14 4 hari hari.. Dera Derajat jat IIB: mengenai mengenai dermis bagian bagian dalam, dalam, gelembung gelembung-gelem -gelembung bung biasanya pecah, warna pucat, rasa nyeri, embuh lama dan menimbulkan bekas. Derajat III: seluruh seluru h lapisan kulit rusak, sembuh sembuh lama dan menimbulkan menimbulkan cacat yang hebat. Luka bakar bakar harus melihat pada derajat kedalaman, permukaan, dan luas luka bakar tersebut. Bahaya luka MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
bakar luas adalah kondisi dehidrasi yang mengancam jiwa penderita. Pertolongan: Pertama, kita harus membebaska membebaskan n tubuh tubuh penderita penderita dari bahan penyebab. penyebab. Daerah yang terbakar terbakar cukup cu cuku kup p di rend rendam am// di sir siram am de deng ngan an air ding dingin in (jan (janga gan n ai airr es) ka kare rena na ak akan an mena menamb mbah ah sakit. sak it.Luk Lukaa bakar bakar yang yang luas luas perlu perlu segera segera mendap mendapatk atkan an tambah tambahan an cairan cairan untuk untuk menceg mencegah ah dehidrasi, jika wilayah terbakar > 10% penderita harus dirawat di RS. 7. Te Teng ngge gela lam. m. Pertolongan beri pernapasan buatan, raba denyut nadi leher, bila tidak teraba lakukan pijatan jantung dengan cara menekan atau memukul memukul dada korban denga telapak tangan, melakukan sampai korban sadar, kosongkan air dalam perut dengan memiringkan kepala korban sedikit lebih rendah dari perut, kemudian letakan ke atas belakang hingga air keluar dari mulut. 8. Benda Benda Asing Asing yang Masuk Masuk Kedala Kedalam m Tubuh a. Benda asing dihidung, dihidung, misalnya misalnya pacet. pacet. Caranya: - Le Letak takka kan n seg segel elas as air air din dingi gin n did didep epan an ro rong ngga ga ag agar ar pa pace cett k kel elua uarr aata tau u men menete etesk skan an ai air r tembakau kehidung - Setela Setelah h pacet melepaska melepaskan n gigitanny gigitannya, a, tarik dengan dengan pinset pinset b. b. Benda Benda asing ditelin ditelinga, ga, misalnya serangga. Caranya: - teteskan teteskan beberapa beberapa tetes tetes minyak tanah tanah -Beri air hangat 9. Gigitan Gigitan Binatang Binatang Binatang jika mengigit akan menimbulkan 3 masalah yaitu: a. Perluk Perlukaan aan cara cara menga mengatasi tasi:: - mencuci mencuci luka sampai bersih bersih dengan dengan air (steril). - Menghilang Menghilangkan kan adanya adanya benda asing asing - membuang membuang jaringan jaringan yang yang mati mati - memberikan memberikan anti septic - menjah menjahit it luka luka.. b. Infeksi cara mengatasi berikan anti serum. Keracunan,cara mengatasi: - tenangkan tenangkan penderita penderita agar agar tidak cepat menjalar, menjalar, - baringkan penderita dengan posisi posisi yang lebih rendah dari jantung jantung - memberikan ikatan yang yang kuat di atas dan bawah tempat yang digigit - cuci cuci sampai sampai bersi bersih h - istirahatkan istirahatkan tempat tempat yang yang digigit digigit - menghinda menghindari ri manipulasi manipulasi (pijit-pijit) (pijit-pijit) - kiri kirim m ke ke RS RS Contohnya: a. Di Digi gigi gitt ular ular racun ini bersifat merusak sel setelah 4 jam, racun akan menjalar keseluruh tubuh. Pertolongannya : Pada Perlukaan • Memberikan Memberikan tekanan tekanan pada pada sumber sumber pendarah pendarahan an Mencuci Mencuci luka sampai sampai bersih dengan air steril Menghilangkan benda asing pada luka Membuang jaringan yang sudah mati Memberikan antiseptic • Menjahit luka MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
• Menu Menutu tup p luka luka den denga gan n kasa kasa steri sterill Bahaya infeksi • Sa Sama ma deng dengan an perl perluk ukaa aan n • Berika Berikan n sunt suntika ikan n ATS ATS Pada Pada kerac keracuna unan n • Baringkan Baringkan penderita penderita dengan dengan posisi posisi lebih lebih rendah dari jantung jantung • Usahakan Usahakan penderita penderita tetap tenang, tenang, agar agar tidak tidak cepat menjalar menjalar • Memberi Memberi ikatan ikatan yang yang kuat kuat atas dan dan bawah bawah dari tempat yang yang digigit digigit dengan dengan 10cm, 10cm, kendorkan setiap ¼jam sekali selama ½ menit Mengistirahatkan bagian yang digigit Hindari manipulasi dengan pijit-pijit Bawa kerumah sakit b. Digigit pacet Ludah lintah atau pacet mengandung zat anti pembekuan darah, sehingga darah mengalir terus-menerus melalui beku luka yang menyebabkan gatal- gatal dan terjadi pembengkakan. Pertolongannya: Lepa Le pask skan an pa pacet cet de deng ngan an memb membaw awa/ a/me mene nete tesk skan an ai airr te temb mbak akau au ke ketu tubu buh h lint lintah ah,, kemudian gosok bekas gigitan dengan salep anti gatal. c. Di Digi gigi gitt seran serangg ggaa Dapat menimbulkan pembengkakan, merah dan rasa sakit Pertolongannya: - Sengatan Sengatan serangga serangga diambil diambil - Bekas gigitan gigitan digosok digosok dengan salep salep anti gatal (reason) -beri obat penahan sakit (aspirin,antalgin,dsb) 10. Keracu Keracunan nan makana makanan. n. Pertolongan: • usahakan usahakan penderita penderita muntah muntah dengan dengan memekan memekan langit langit-langi -langitt tenggorok tenggorokan an dengan dengan jari melalui mulut. • Setela Setelah h muntah muntah beri beri nori noritt / arang arang ditumb ditumbuk uk halus halus • Bila Bila perl perlu u dibe diberik rikan an napas napas buatan buatan..
PENGENALAN OBAT-OBATAN OBAT LUAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Riv ivan anol ol Plest lester er Beta Betadi dine ne Min Minyak yak kayu kayu puti putih h Alk Alkoho oholl Tetes Tetes mata mata Bi Biop opla lasen sento ton n Coun Counter terpa pain in Kapa Kapass Pemba Pembalu lutt Oxycan ycan
OBAT DALAM 1. 2. 3. 4. 5. 6.
CT CTM M Paracet Paracetamo amol/A l/Anta ntalgi lgin n Nori Noritt & Susu Susu Prom romag Nap apac acin in Ente Entero rosto stop p Femin eminax ax
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
BUDAYA KERJA INDUSTRI Se Seca cara ra umum umum peke pekerj rjaa cend cender erun ung g me memi mili liki ki po pola la pi piki kirr ba bahw hwaa mere mereka ka ak akan an menghadapi kesulitan ketika akan menerapkan suatu perubahan atau pembiasaan baru saat bekerja. Menurut mereka, pola pikir itu akan berdampak pada sikap kerja, perilaku, dan tempat kerja. Padahal pola pikir seperti itu justru dapat berpotensi menimbulkan kesulitan baru di masa yang akan datang. Hal yang perlu kita sadari bahwa tempat kerja merupakan cerminan pola pikir pemakainya. Tempat kerja yang tidak rapi, berantakan, dan sebagainya da dapa patt memp memper erli lihat hatka kan n pr pros oses es pe peke kerj rjaa aan n ya yang ng ce cend nderu erung ng ne nega gati tif. f. Deng Dengan an de demi miki kian an,, menerapkan perubahan atau pembiasaan baru di tempat kerja dapat mempengaruhi perilaku dan sikap kerja pekerja sehingga dapat menciptakan pola pikir bahwa perubahan tersebut tidak sulit untuk dilakukan namun justru mempermudah pekerjaan itu sendiri. Prinsip 5R adalah saduran dari 5S yang berasal dari Jepang yaitu Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shikute (Rajin). Kelima prinsip ini bersinergi satu dengan lainnya sehingga menciptakan budaya kerja yang aman, nyaman, produktif, dan sehat untuk pekerja maupun perusahaan. Dengan Denga n menerapkan menerapkan 5R, perusahaan perusahaan akan menghindari menghindari pemborosan pemborosan yang tidak perlu dalam aktivitas yang umumnya tidak disadari, misalnya pemborosan dalam stok barang, material, aktivitas karyawan, manajemen waktu, hingga kesalahan yang berulang. Bagaimana bisa? Berikut penjelasannya! Ringkas Prinsip pertama adalah Seiri atau Ringkas. Dalam prinsip ini Anda akan diminta untuk mampu melakukan: 1. Pemisahan Pemisahan barang dalam kategori kategori diperl diperlukan ukan dan harus disingkirkan disingkirkan.. 2. Pemilihan Pemilihan barang barang yang masih masih bisa digunakan digunakan dan yang yang rusak. 3. Pengkatego Pengkategorian rian barang yang yang sering digunakan digunakan dan yang yang jarang.
Dengan menerapkan prinsip Ringkas, Anda mengetahui jumlah barang fisik yang ada di tempat kerja sehingga menghindari menghindari adanya barang yang berlebihan berlebihan atau bahkan bahkan tidak diperlukan memenuhi tempat kerja Anda. Rapi Prinsip kedua ialah Seiton atau Rapi. Pada prinsip ini yang ditekankan adalah bagaimana cara Anda meletakan barang barang dan mudah untuk mendapatkannya kembali saat diperlukan. Ya,, pe Ya pene neka kana nann nnya ya ad adala alah h pa pada da ka kata ta muda mudah. h. Karen Karenaa se serin ringk gkal alii ki kita ta mamp mampu u meletakan barang-barang dengan rapi, namun saat kita membutuhkannya kita justru terjebak dan terpaksa membongkar semua isi lemari penyimpanan. Pada prinsip ini, yang harus diperhatikan adalah: 1. Bagaimana Bagaimana menata menata barang-barang barang-barang berdasarkan berdasarkan alur pekerjaan. pekerjaan. 2. Bagaimana menata berdasarkan frekuensi penggunaan, fungsi dan batas waktu digunakan. 3. Bagaimana Bagaimana melakukan melakukan pengendal pengendalian ian secara visual agar semua barang barang dapat mudah ditemukan, teratur, dan selalu ditempatnya (tidak dipindahkan seenaknya). Manfaat dari prinsip ini adalah menciptakan lingkungan kerja yang tertata demi memudahkan, mempercepat, dan meningkatkan ketepatan saat memerlukan barang di tempat kerja. Resik MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
Prin Prinsip sip ke keti tiga ga ad adal alah ah Seiso Seiso atau atau Resik Resik.. Prin Prinsip sip in inii memb member erik ikan an pe peng ngar arah ahan an bagaimana cara menjaga kebersihan di tempat kerja. Karena dengan melakukan pembersihan pembersihan secara teratur, hal ini sekaligus mencakup pengecekan untuk setiap alat-alat kerja. Apakah ada yang perlu dilakukan maintenace, rusak, atau bahkan perlu diganti. Dari prinsip Seiso atau Resik, kita dapat melakukan tindakan preventif untuk mencegah adanya kecelakaan kerja dari kelalaian alat kerja yang tidak memadai. Yang menjadi cakupan pada prinsip Resik antara lain: 1. 2. 3. 4.
Melakukan Melakukan pembersiha pembersihan n tempat kerja dari segala debu dan sampah sampah secara rutin. Menyediaka Menyediakan n fasilitas fasilitas kebersihan kebersihan di tempat tempat kerja. Meminimalisir faktor-faktor yang membebabkan membebabkan kantor menjadi kotor kotor dan penuh sampah. Melakukan maintenance terhadap alat atau barang barang di kantor kantor yang sudah sudah usang maupun rusak. Dengan menerapkan prinsip Resik, kita akan mampu menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat, nyaman, dan menghindari kecelakaan kerja akibat alat kerja yang sudah usang atau rusak. Rawat Masuk ke prinsip keempat yaitu Seiketsu atau Rawat. Pada prinsip ini, yang paling penting adalah bagaimana mempertahankan ketiga proses yang sudah dilakukan sebelumnya s ebelumnya yaitu ringkas, rapi, dan resik. Dengan memantapkan diri untuk mengimplementasikan prinsip rawat atau seiketsu, Anda akan merasakan langsung manfaatnya seperti usia penggunakan alat kantor yang lebih panjang sehingga budget pembelian pembelian atau maintenance pun bisa menurun drastis. Rajin Prinsip yang terakhir atau yang kelima adalah Shitsuke atau Rajin. Tujuan dari prinsip ini adalah untuk membentuk keseluruhan prinsip yang telah kita bahas sebelumnya menjadi sebuah kebiasaan. Deng De ngan an memb memben entu tuk k kebi kebias asaa aan n baru baru da dari ri se semu muaa pr prin insi sipp-pr prin insi sip p in inii ak akan an meningkatk menin gkatkan an pencapaian pencapaian dan kebiasaan kebiasaan positif positif di lingkungan lingkungan kerja. Manfaatnya Manfaatnya adalah setiap pekerja atau elemen di perusahaan dapat menjadi lebih disiplin dan melekatkan prinsip 5R sebagai budaya kerja. REFERENSI LAIN
https://www.youtube.com/watch?v=xziOgdo5a_ I https://www.youtube.com/watch?v=l8https://www.youtube.com/watch?v=xziOgdo5a_ cu6pPXw0 https://www.youtube.com/watch?v=zQVzKEfJ PI4 https://www.youtube.com/watch?v=m51d8_Ihn https://www.youtube.com/watch?v=m5 1d8_Ihn Ms https://www.youtube.com/watch? v=9GF_P- HTn6c
GLOSARIUM
K3
: segala segala kegiat kegiatan an untu untuk k menja menjamin min dan melind melindung ungii kesela keselamat matan an dan dan keseh kesehatan atan tenaga tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PP 50 Tahun 2012).
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
K3LH : suatu program program Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Lingkungan Hidup pada suatu perusahaan atau instansi yang memiliki banyak pekerja atau karyawan dengan tujuan utama agar para pekerja dapat dengan aman dan selamat dalam bekerja. Budaya Kerja : kebiasaan yang dilakukan berulang- ulang oleh pegawai pegawai dalam suatu organisasi, pelanggaraan terhadap kebiasaan ini memang tidak ada sangsi tegas, namun dari pelaku organisasi secara moral telah menyepakati bahwa kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan yang harus ditaati dalam rangka pelaksanaan P3K P3 K : (Pertolo (Pertolonga ngan n Pertama Pertama Pada Pada Kecelaka Kecelakaan) an) adalah adalah upaya upaya atau atau perawatan perawatan semen sementara tara terhadap korban kecelakaan
MODUL AJAR – DASAR-DASAR TJKT
K3LH
View more...
Comments