1. Fungsi Dan Jenis Compact Roller
May 17, 2018 | Author: Chocky Charly Raja Nasution | Category: N/A
Short Description
penjelasan mengenai compact roller...
Description
FUNGSI DAN JENIS COMPACTOR ROLLER I. PENGANTAR Peralatan ini sangat diperlukan pada pekerjaan pengolahan tanah khususnya pemadatan suatu urukan atau pembuatan poros jalan baru. berbagai macam jenis perlengkapan yang sering dijumpai pada sebuah compactor sesuai jenis dan fungsinya. pada materi ini akan dibahas mengenai fungsi dan jenis compactor c ompactor yang umum dipergunakan untuk suatu pekerjaan. II. FUNGSI COMPACTOR Fungsi utama sebuah compactor seperti yang telah disebutkan pada pengantar diatas adalah untuk memadatkan permukaan tanah untuk menjamin kondisi permukaan padat dan tidak mudah longsor karena suatu beban berat atau dipergunakan untuk mendirikan bangunan poros jalan baru. Mesin jenis ini biasanya dilengkapi dengan beberapa perlengkapan, antara lain: A. Pisau (Blade) perlengkapan pisau ditunjukan untuk menyebarkan men yebarkan tanah yang didrop atau yang dituang oleh dump truck atau peralatan lain dari tempat pengambilan tanah. B. Penggulungan (Roller) Bentuknya menyerupai silinder yang dipasang melintang dibagian depan atau dibelakang mesin perlengkapan ini berfungsi untuk memadatkan permukaan tanah yang telah diratakan terlebih dahulu oleh mesin perata atau mempergunakan pisaunya sendiri. 1. Penggulungan baja (steel roller) 2. Penggulungan karet (Rubber roller) C. Batang Penarik (Towing Bar) Perlengkapan penarik manual yang sering dijumpai seperti halnya pada kendaraan ringan, letak perlengkapannya umumnya dibagian belakang mesin. dipergunakan untuk menarik beban sesuai kemapuan mesin. III. JENIS-JENIS ROLLER jenis roller disesuaikan dengan fungsi dan kegunaannya, kegunaannya, yaitu: A. Penggulungan Statis (Static Roller) Sejak awal pekerjaan pemadatan tanah dipergunakan peralatan standar yang memiliki bobot cukup berat, berputar atau bergerak karena ditarik oleh mesin penarik yang dipasang pada suatu kerangka khusus dan atau bermesin sendiri.
permukaan roller dibuat rata atau kaki bergerigi (tapered foot) yang dikenal dengan sebutan tamping, perlengkapan ini dimaksudkan untuk mempercepat proses pemadatan tanah yang kakinya dapat berbentuk bulat, segitiga dan segiempat, agar lebih jelasnya perhatikan gambar-gambar berikut: tamping roller grid roller pad roller general purpose vibratory roller asphalt vibratory roller drum drive vibratory roller padfoot vibratory roller B. Penggulungan Dinamis (Vibrator Roller) Memadatkan permukaan tanah dengan bobot getaran atau vibrasi disalurkan melalui penggulungan (roller) yang ditarik oleh mesin penarik atau bermesin sendiri (self propel) permukaan penggulungan umumnya rata dan mempergunakan ban karet. agar jelasnya lihat gambar berikut: IV SPESIFIKASI spesifikasi yang diuraikan pada materi ini diambil dari salah satu merk vibrator roller yaitu galion yang terdiri dari 4 (empat) jenis. KESELAMATAN KERJA PENANGANAN MESIN I. PENGANTAR dalam pengoperasian mesin dituntut terciptanya nilai keselamtan kerja yang tinggi. karena dengan terjaminnya keselamatan kerja akan meningkatkan produktifitas kerja serta memperpanjang usia mesin. kenyataan diatas mendorong untuk terciptanya rambu-rambu keselamatan umum yang dibahas dalam materi ini. II. PETUNJUK UMUM KEAMANAN PENGOPERASIAN agar terpenuhinya keselamatan dalam pelaksanaan pengoperasian mesin. maka perlu diciptakan petunjuk umum didalam menangani compactor, yang selengkapnya sebagai berikut:
a. bacalah secara keseluruhan manual pengoperasian mesin sebelum mesin dijalankan dan pastikan bahwa diri anda telah memahami serta ikutilah petunjuk dengan sungguh-sungguh. b. periksalah dengan teliti komponen peralatan yang kurang sempurna seperti kebocoran air, sistem pelumasan, kebocoran bahan bakar, sistem hidrolik dan bagian-bagian lain yang rusak atau hilang. jika akan melaksanakan perbaikan laporkan dan mintalah petunjuk pada pengawas anda atau orang yang berkompeten. c. jangan tingkalkan tempat operator sewaktu mesin sedang hidup atau berjalan jika meninggalkan tempat tersebut kunci dan tutup aliran bahan bakar serta pasang rem parkir. d. posisikan diri anda dengan baik dan sempurna. jangan memegang setir sambil menaiki kompaktor yang sedang berhenti. akan lebih baik jika dilakukan pembersihan terhadap oli, gemuk, atau lumpur dari lantai operator. tangga dan pegangan pada tangga (grab rails) agar bahaya slip seminimal mungkin dapat dihindari e. tidak seorangpun dibenarkan untuk berdiri diantara chasis dan rangka silinder (frame drum) ketika mesin sedang berjalan. sebab kemungkinan yang bersangkutan jatuh dan tergilas atau terjepit diantara kedua perlengkapan tersebut. f. mesin akan berjalan pada kecepatan vibrasi normal dalam kondisi kompaktor keadaan bekerja, meski tombol vibrasi diputar pada posisi ON atau OFF. g. hindarilah pemindahan gigi persenelling (selector gear lever) jika kompaktor dalam keadaan bekerja. h. hindarilah pengoperasian pompa air ketika tangki dalam keadaan kosong. i. hidarilang pengoperasian kompaktor diatas permukaan jalan yang keras sehingga silinder bergetar. j. bawalah selalu kunci kontak ketika anda meninggalkan mesin, atau tinggalkan mesin dengan pengawasan seseorang sebab mesin dapat berjalan tanpa kendali karena tergelincir dengan sendirinya. maka kemungkinan kecelakaan akan terjadi. k. jangan berdiri atau memanjat mesin ketika sedang berjala n. l. hentikan mesin dengan memutar kunci kontak pada posisi OFF dan gunakanlah rem parkir, selanjutnya lakukan pelumasan secukupnya serta penyetelan-penyetelan ringan. III. KESELAMATAN KERJA COMPACTOR ROLLER A. mengerti dan laksanakan pengoperasian roller yang benar dan aman B. ketahui lokasi tempat anda akan bekerja, berikan perhatian penuh terhadap kondisi lapangan yang membahayakan.
C. lakukan pemeriksaan keliling untuk menghindari bahaya sebelum pekerjaan dimulai. D. Pastikan kondisi hasil operasi dan perbaikan roller dalam keadaan prima. E. pasang tanda secara tertulis pada mesin, apabila roller mengalami kerusakan atau dalam kondisi perbaikan. F. gunakan tangga dan pengangan tangan sewaktu menaiki dan menuruni mesin. G. uji fungsi semua perlengakapan seperti rem, kemudi, dan sistem kerja sebelum pekerjaan dimulai. H. jangan mengijinkan orang lain menaiki mesin anda selama beroperasi. I. jangan naik dan turun dari roller selama beroperasi. J. pasang peringatan tertulis pada bagian mesin yang mudah terbaca dengan kalimat " kendaraan bergerak pelan " K. lihat kebelakang sebelum mesin bergerak mundur dan pergunakan bel bergerak mundur atau pemandu. L. jangan berjalan pada lereng yang menurun,perhatian sepenuhnya pada pengendalian mesin dan jangan menginjak rem secara terus menerus. M. apabila roller tidak dipergunakan di daerah lalu lintas secara umum pergunakan bendera atau lampu sebagai tanda peringatan. N. sebelum engine dihidupkan, letakan tuas kendali jalan, saklar katup diverter dan tuas kendali vibrator pada posisi netral. pasang rem parkir dan operator harus duduk pada jok mesin. O. sebelum meninggalkan mesin 1. pasang rem parkir dengan benar. 2. letakan tuas kendali jalan, saklar katup diverter dan tuas kendali vibrator pada posisi netral. 3. matikan engine. 4. cabut kunci kontak. P. peringatan selama menangani bahan bakar 1. matikan engine sebelum mengisi bahan bakar. 2. jangan merokok. 3. siram leher lobang pengisian untuk menghindari bila terjadi adanya percikan api. Q. perhatikan rambu-rambu lalu lintas.
R. lakukan pengoperasian dengan berhati-hati dan perhatikan jarak aman tepi mesin dengan halangan atau hambatan yang berada disekitar mesin. S. gunakan selalu lampu peringatan dan pemandu. T. jaga kebersihan roller, jangan ada kotoran, grase, perkakas dan lain-lain yang diletakan atau tersimpan dipermukaan dek. U. pasang ganjal pada silinder dan roda selama roller diservis atau diperbaiki. V. ketahui berat roller anda dan jangan melintasi jembatan bila tidak memungkinkan. W. lepas batang pengaman dan pasak pengunci sebelum roller dioperasikan atau dijalankan. X. jangan mempergunakan vibrator selama diatas jembatan atau struktur lainnya, lakukan pemantauan terus menerus untuk menjamin tidak adanya getaran yang dapat merusak. Y. pelajari lokasi sekitar bangunan. khususnya terhadap peralatan dan bahan yang terpendam seperti pipa air, gas, kabel listrik, telepon dan lain-lain. karena getaran roller dapat merusak perlengkapan tersebut. Z. pelihara kebersihan tanda-tanda peringatan dan operasional yang terdapat pada perlengkapan mesin agar tetap mudah terbaca. AA. jangan meletakan anggota badan pada daerah penggantung (hinge/ pinch area) roller selama engine hidup, karena ditakutkan adanya personel yang tiba-tiba menjalankan mesin. pasang batang pengaman sebelum melakukan perawatan pada daerah penggantung. BB. jangan mengganti atau menambah perlengkapan yang berhubungan dengan kapasitas dan pengoeprasian mesin tanpa seijin pihak pabrik secara tertulis. IV. PESAN KEPADA OPERATOR kenali dengan baik mesin saudara, sediakan waktu untuk mempelajari buku petunjuk pengoperasian dan perawatan. hal ini sangat membantu saudara didalam mengoperasikan mesdan merawat mesindengan baik dan benar. sesuaikan instruksi tersebut dengan kondisi visual pada mesin saudara. isi informasi ini sangat penting artinya dan akan menjamin pencapaian target jam kerja mesin yang saudara operasikan secara ekonomis dan terbebas dari perbaikan yang tidak terencana. semua peraturan keselamatan kerja harus dipenuhi selama menangani mesin ini. V. PERSIAPAN SEBELUM MESIN DIOPERASIKAN a. lepas pasak pengunci isolator kiri dan kanan dan simpan didalam kotak perkakas untuk penggunaan kemudian. b. lepas dan ambil batang pengaman dari tempatnya yang terikat pada rangka dan simpan didalam kotak perkakas untuk penggunaan kemudian.
c. periksa informasi tertulis pada radiator enjin, informasi ini mengingatkan kapan air radiator harus dibuang dan diganti dengan air yang memenuhi syarat sistem pendingin. d. buang atau bersihkan kotoran atau grease dari perlengkapan yang terbuka dan pada batang silinder hidrolik kemudi. e. lumasi dan servis roller secara menyeluruh sesuai dengan petunjuk perawatan harian dan daftar servis 50 jam kerja mesin. f. kerusakan mesin dan kecelakaan personil dapat dicegah dengan mengetahi dan melaksanakan prosedur pengoperasian yang benar dan baik, sesuai anjuran pabrik melalui buku pedoman yang tersedia.
View more...
Comments