PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUNTEN BARAT Jl. Kesehatan No. 09 Desa Buntrn Barat – Ketapang Kode Pos 69261 Email :
[email protected] :
[email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ABATENISASI TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN
Penyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat sebagai DBD adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia. Selama nyamuk aides aigypti tidak terkontaminasi virus dengue maka gigitan nyamuk dbd tersebut tidak berbahaya. Jika nyamuk tersebut menghisap darah penderita dbd maka nyamuk menjadi berbahaya karena bias menularkan virus dengue yang mematikan. Untuk itu perlu pengendalian nyamuk jenis aedes aegypti agar virus dengue tidak menula rdari orang yang satu ke orang yang lain. Serangan penyakit DBD (demam berdarah dengue bias muncul kapan saja sepanjang tahun dan bias menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga lanjut usia, orang yang seha kuat hingga yang sedang sakit, orang yang tinggal di perumahan mewah sampai yang gelandangan semua bias kena penyakit Demam Berdarah Dengue yang berbahaya dan mematikan. Penyakit DBD berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Masyarakat yang kurang peduli kebersihan lingkungan dan ancaman penyakit berbahaya merupakan lokasi yang sangat baik sebagai endemic dbd. Deperlukan kesadaran dan peran aktif semua lapisan masyarakat untuk mengenyahkan demam berdarah dengue daril ingkungan sekitar tempat tinggalnya. Abate adalah suatu bahan yang berfungs isebagai pembasmi jentik nyamuk, abate hanya di gunakan untuk membasmi jentik bukan untuk nyamuk dewasa, cara penggunaan abate yaitu dengan cara di masukan kedalamp lastik atau di bungkus kains esuai dengan takaran yang di tentukan kemudian di lubangi, jika itu menggunakan plastic namun jika menggunakan kain tidak perlu untuk di lubangi. Kemudian di masukan kedalam tempat penampungan air. Bahan ini jika di masukan kedalam air tidak mempengaruhi kualitas dari air itu sendiri, baik warna, rasa, maupun bau. Sehingga aman untuk di gunakan. II.
LATAR BELAKANG
Abatisasi adalah adalah suatu cara cara menaburkan menaburkan abate kedalam kedalam bak penampungan penampungan air dengan tujuan membunuh/ membasmi jentik nyamuk yang berada dalam bak tersebut sehingga tidak terjadi perkembangbiakan perkembangbi akan nyamuk menjadi dewasa. Di dalam melakukan proses Abatesasi diperlukan suatu prosedur dan tata cara untuk menggunakanya agar
proses aplikasi Abatesasi dilingkungan sesuai dengan apa yang kita harapkan untuk mengetahui prosedur dalam ukuran yang digunakan dapat dirinci sebagai berikut
Takaran abate :
1. 1 gr abate untuk 10 ML air 2. 10 gr abate untuk 100 ML air 3. 1 gr abate = 1 sendok makan (rata permukaan atas sendok makan ) 4. 1 bak air di perkirakan berisi 200 ml, jadi 1 drum air perlu 20 gram atau 2 sendok makan abate III. TUJUAN
1. Membunuh jentik 2. Mengurangi angka bebas kematian 3. Mencegah terjadinya kasus demam berdarah
VI. INDIKATOR
1.Tersedianya data angka bebas jentik . 2.Tersedianya data keefektifan dan keberhasilan PJB 3.Teindentifikasi adanya jentik- jentik. V. KEGIATAN PROGRAM P2 DBD
1. Pelayanan penderita DBD di Puskesmas Bunten Barat 2. PSN dan PJB serta kunjungan keluarga 3. Pemantaunan jentik berkala meliputi pemberian abate pada masyarakat VI. SASARAN
1.
Penampungan air bersih di dalam rumah dan di luar rumah penduduk.
2.
Penampungan air bersih di dalam dan di luarTempat- Tempat Umum
VII. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan dilakukan oleh notulen terhadap semua pelaksanaan kegiatan. 2. Pelaporan pelaksanaan kegiatan harus disusun pada tiap akhir tiap kegiatan paling lambat 1 minggu setelah kegiatan dilaksanakan. 3. Evaluasi dan tindak lanjut terhadap setiap kegiatan ini dilakukan paling lambat 1 bulan setelah kegiatan dilakukan.
Bunten Barat 03 Januari 2017 Mengetahui Kepala Puskesmas Bunten Barat
H. ACHMAD YANI S.Kep. Ns. MM NIP. 19670509 199003 1012
PJ.program P2 DBD
MATRUDI NIP. 19701211 201406 1 001