04-SOP Sanitasi Bangunan Rev

#TAN$AR %P&RA#'%NAL #AN'TA#' BAN()NAN

No. Dok :

No. Rev. : 00

Tgl. Revisi : -

Tgl. Berlaku :

Hal. : 1 dari

1. Tujuan Sanitasi bangunan bertujuan mengurangi populasi mikroba maupun hama agar sarana produksi dan

sarana sarana sekelili sekelilingny ngnya a mempuny mempunyai ai ngkat ngkat kebersi kebersihan han yang sesuaiun sesuaiuntuk tuk menunjang menunjang produksi produksi yang memenuhi syarat mutu. 2. Ruan Ruang g Lin Lingku gkup Ruang lingkup SOP ini mencakup sanitasi, pembersihan. 3. Tangg anggun ung g Jawa Jawab b  Hygiene Sanitaon Supervisor. bertanggung jawab untuk memaskan bahwa pelaksanaan sanitasi

bangunan berjalan sesuai SOP ini. ualit uality y !ontro !ontroll bertan bertanggun ggung g jawab jawab menga mengatur tur jadwal jadwal pemeri pemeriks ksaan aan ngka ngkatt keber kebersih sihan an dan



menghubungi Hygiene Sanitaon Supervisor jika didapa hasil yang dak memenuhi syarat. 4. Ala Alat dan dan Baha ahan a. "ir daklah selalu memadai sebagai sebagai bahan bahan pembersih pembersih dan desin#eksi desin#eksi sanitasi sanitasi bangunan, bangunan, sehingga sehingga

untuk keperluan tersebut diperlukan bahan pembersih dan desin#ektan. b. $ahan pembersih pembersih adalah bahan yang digunaka digunakan n untuk untuk menghilan menghilangkan gkan kotoran kotoran dari permukaan permukaan suatu objek. c. %eter %eterang angan an mengen mengenai ai kegun kegunaan aan spesi& spesi&k k dari dari bahan bahan pember pembersih sih harus harus dipero diperoleh leh dari dari pabrik pabrik pembuatnya pembuatnya dan harus dievaluasi dahulu sebelum diputuskan untuk digunakan. d. $ila mungkin, bahan pembersih pembersih yang digunakan berbentuk cairan. cairan. 'arutan sanitasi yang disarankan dapat digunakan antara lain( No

Nama Bahan

) +

Pemakaian

*ntuk membersihkan atau mencuci perabotan *nuk me membersihkan no noda at atau ke kerak di di pe peralatan stainless steel *ntuk mendesin#ektan peralatan yang sudah dicuci *ntuk mengepel lantai

 . P!o"edu! 





$ersihkan lantai dengan di sapu sebelum proses produksijam kerja dimulai serta sebelum jam produksijam kerja berakhir. *ntuk area produksi Red Area, dipel dengan larutan///. Sedangkan di area Green Area  pengepelan menggunakan larutan air dan detergen bubuk Hilangkan kotoran dari bawah peralatan, di sudut0sudut dan di tempat yang sukar terjangkau. Hal ini akan meniadakan persediaan pangan bagi hama serta mempertahankan kebersihan kebersihan area bangunan. $ersih $ersihka kan n dan sanita sanitasi si permuk permukaan aan meja meja stain stainles lesss yang yang terdap terdapat at di area area produ produks ksii denga dengan n menggunakan larutan///. $akteri patogen mungkin terdapat pada permukaan tersebut dan dapat terbawa ke dalam proses produksi. 1ika terdapat kerak atau kotoran yang sudah dibersihkan pada perala peralata tan n stain stainles lesss steel steel,, gunaka gunakan n caira cairan n Helios Helios $rilia $riliant nt 23col 23colab4 ab4 setela setelah h perabo perabotan tan terseb tersebut ut dibersihkan terlebih dahulu.

#TAN$AR %P&RA#'%NAL #AN'TA#' BAN()NAN

No. Dok :

No. Rev. : 00



  







*.

Tgl. Revisi : -

Tgl. Berlaku :

Hal. : 2 dari

"tur tekanan udara, <er, kelembaban serta suhu yang sesuai. Sering bersihkan <er dan pipa. 5ilter yang bersih akan memperpanjang umur 6e7haust #an8, karena dak perlu bekerja terlalu keras. Singkirkan barang0barang yang dak terpakai. Sediakan tong sampah tertutup di dalam maupun luar arearuangan. !uci dan sanitasi perabotan yang bersentuhan dengan produk sebelum dan sesudah digunakan. Hal ini akan mengurangipenyebaran mikroorganisme yang bersi#at patogen. $ersihkan loker dan changing room   sedikitnya sekali sehari. *ntuk toilet dilakukan pembersihan sedikitnya dua kali sehari. Sediakan air yang mengalir dan sabun cuci tangan dalam bentuk li9uid dalam dispenser untuk mencuci tangan. :unakan handuk kering dan bersih untuk mengeringkan. %husus di Red Area pengering tangan menggunakan ssu tebal khusus pengering tangan. Penyimpanan terhadap bahan kimia sanitasi harus dalam tempat yang aman dan diberi label yang  jelas.

Pengendalian +ama 

 

 









Hilangkan tempat untuk bersarang dengan menyingkirkan peralatan yang tak dipakai serta mempertahankan kebersihan di semua area, terutama di belakang peralatan. ;erawat lantai dan dinding dengan baik juga menghilangkan tempat untuk bersarang. !egah hama masuk dengan memasang kasa nyamuk pada jendela sirkulasi udara. Periksa seap ada barang masuk ke dalam area produksi terhadap kemungkinan gigitan kus atau kecoa yang ma, dan sebagainya yang dapat mengundang hama lainnya keka proses simpan. 3liminasi sumber air dan makanan bagi hama. "pabila diperlukan, gunakan perusahaan pengendali hama yang mempunyai ierhadap pemasangan jebakanperangkap ini dilakukan pemeriksaan seap sekali. 1ika ada hama yang ma harus segera disingkirkan. Penggunaan rodensida, inseksida dan bahan #umigasi lainnya boleh digunakan diluar area produksi dengan pengawasan pihak kega yang berkompeten jika diperlukan. Penyimpanan rodensida, inseksida dan bahan #umigasi lainnya harus dalam tempat yang aman dan diberi label yang jelas. Sampah harus disimpan dalam wadah yang kedap terhadap hama dan kebersihan area harus dijaga.

#TAN$AR %P&RA#'%NAL #AN'TA#' BAN()NAN ,. No. Dok :

-onito!ing No. Rev. : 00

Tgl. Revisi : -

Tgl. Berlaku

Hal. : 3 dari

=epartemen uality !ontrol mengatur jadwal pemeriksaan ngkat kebersihan dan menghubungi Hygiene Sanitaon Supervisor jika didapa hasil yang dak memenuhi syarat. "pabila diperlukan, terutama terhadap pengendalian hama, digunakan pihak kega yang berkompeten dan berlisensi untuk membantu perusahaan dalam proses pengendalian hama. .

Tindakan /o!ek0 

"pabila sanitasi bangunan dan pengendalian hama dak berjalan dengan baik dan jika diketahui ada hama dan bakteri mencemari produk akhir 2 fnish goods4 setelah pemeriksaan oleh uality !ontrol dan telah dilakukan uji laboratorium maka terhadap produk akhir tersebut dak diluluskan untuk keluar area produksi dan dimusnahkan. .

Lampi!an

Disusun oleh,

Dicek oleh,

Disetuui oleh,