03 KAK RKS SpekTek Gambar-1

July 11, 2019 | Author: Anonymous U8d6gvtIcW | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

kak...

Description

RENOVASI/REHAB BANGUNAN GEDUNG KANTIN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SATUAN KERJA

: PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA

NAMA PPK

: MASRUKHAN BUDIYANTO, S.H., M.M

NAMA PEKERJAAN : RENOVASI/REHAB BANGUNAN GEDUNG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : RENOVASI/REHAB BANGUNAN GEDUNG AUDITORIUM

1. LATAR BELAKANG

PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16  Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan bidangnya. Dalam melaksanakan tugas tersebut, PPPPTK menyelenggarakan fungsi: Penyusunan program program pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan, kependidikan, Pengelolaan data dan informasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, Fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, Pelaksanaan kerja sama di bidang pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan, Evaluasi program dan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan serta melaksanakan urusan administrasi PPPPTK.

Auditorium sudah saatnya untuk dilakukan renovasi/rehab guna optimaliasi tuntutan kebutuhan kegunaannya. 2. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud Maksud dari pekerjaan renovasi/rehab bangunan gedung Auditorium adalah untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan bagi pengguna dalam rangka menunjang tugas dan fungsi lembaga. b.  Tujuan  Tujuan dari pekerjaan renovasi/rehab bangunan gedung Auditorium adalah Mewujudkan Bangunan Gedung Auditorium yang memadai dan mampu memberikan kenyamanan bagi pengguna.

3. TARGET/SASA RAN

:

 Target/sasaran  Target/sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terwujudnya terwujudnya bangunan auditorium dengan dengan luas 1100 m2

4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA

:

PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta

5. SUMBER DANA

a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pekerjaan renovasi/rehab renovasi/rehab bangunan bangunan gedung auditorium auditorium dibebankan pada DIPA PPPPTK Seni dan Budaya Nomor:

DAN PERKIRAAN

 Jl. Kaliurang Km. 12,5 Klidon Sukoharjo Sukoharjo Ngaglik Sleman Sleman Yogyakarta

 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini selama 4 bulan. 2019 1

2

3

RUP/Review DED

8. TENAGA AHLI

9. KELUARAN/PR ODUK YANG DIHASILKAN

10. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI

4

5

6

7

2020 8

Persiapan Pemilihan dan Proses Tender

9

10

11

Pelaksanaan Pekerjaan

12

1

2

3

4

Masa Pemelihaaan

 Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan melaksanakan pengadaan pengadaan pekerjaan konstruksi ini adalah konsultan perencana dan konsultan pengawas. Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi : terwujudnya terwuju dnya bangunan auditorium yang memenuhi kenyamanan dan kepuasaan bagi pelanggan. Spesifikasi teknis

pekerjaan konstruksi , meliputi :



Ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan;



Ketentuan Ketentu an penggunaan peralatan yang diperlukan



Ketentuan penggunaan tenaga kerja;



Metode kerja/ prosedur prosedur pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan; pekerjaan;



Ketentuan gambar kerja;



 

Ketentuan perhitungan pembayaran;

prestasi

pekerjaan

untuk

Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi; Ketentuan mengenai penerapan manajemen konstruksi (Keselamatan dan kesehatan kerja)

K3

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

SPESIFIKASI SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMB AR (TECHNICAL (TECHNICAL SPECIFI S PECIFICATIO CATION  N )

SYARAT TEKNIS PEKERJAAN A RSITEKTUR

1.

PERSYARATAN PERSYARATAN UMUM 1.1. UMUM Untuk dapat memahami dengan sebaik baiknya seluruh seluk beluk pekerjaan ini. Kontraktor diwajibkan mempelajari secara seksama seluruh gambar pelaksanaan beserta uraian pekerjaan dan persyaratan pelaksanaan seperti yang akan diuraikan dalam buku ini. Bila terdapat ketidakjelasan dan atau perbedaan dalam gambar dan uraian ini, kontraktor diwajibkan melaporkan hal tersebut kepada Konsultan Pengawas untuk mendapatkan penyelesaian. 1.2. LINGKUP PEKERJAAN Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat alat kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaanini serta mengamankan,mengawa mengawasi si danmeme memelihara liharabahanbahan, bahan, alat kerja maupun maupunhasil pekerjaan selama masa masa pelaksanaan berlangsung sehingga seluruh pekerjaan pekerjaan dapat selesai dengan dengan sempurna dan tepat waktu. 1.3. SARANA KERJA Kontraktor juga wajib mengidentifikasi dari tempat kerja, nama, jabatan dan keahlian masing masing anggota pelaksana pekerjaan, serta inventarisasi peralatan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan ini. Kontraktor wajib menyediakan tempat penyimpanan bahan/ material di tapak yang aman dari segala kerusakan, kehilangan dan hal-hal yang dapat mengganggu pekerjaan lain. Semua

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

1.5. GAMBAR-GAMBAR PELAKSANAAN DAN CONTOH-CONTOH 1. Gambar-gambar pelaksanaan dan (shop drawing) drawing) adalah gambar gambar, diagram, ilustrasi,  jad  jadwal, brosur atau tau data yang disia isiap pkan kontra traktor tor atau Sub kontra traktor tor, suplie lier atau tau produsen. 2. Contoh-contoh adalah benda-benda yang disediakan kontraktor untuk menunjukkan bahan, kelengkapan dan kualitas kerja. Ini akan dipakai oleh konsultan Pengawas untuk menilai pekerjaan, setelah disetujui terlebih dahulu oleh konsultan perencana. 3. Kontraktor akan memeriksa, menandatangani persetujuan dan menyerahkan segera semua gambar-gambar pelaksanaan dan contoh-contoh yang disyaratkan dalam dokumen kontrak atau oleh Konsultan Pengawas. Pengawas. Gambar-gambar bar-gambar Pelaksanaan Pelaksanaan dan contoh-contoh harus diberi diberi tandatanda sebagaimana ditentukan Konsultan Pengawas. Kontraktor harus melampirkan keterangan tertulis mengenai setiap perbedaan dengan Dokumen Kontrak jika ada hal-hal yang demikian. 4. Dengan menyetujui dan menyerahkan gambar-gambar pelaksanaan atau contoh-contoh contoh-contoh dianggap kontraktor telah meneliti dan menyesuaikan setiap gambar atau contoh tersebut dengan dokumenkontrak. kontrak. 5. Konsultan Konsultan Pengawas dan Perencana akan memeriksa dan menolak atau menyetujui menyetujui gambargambar pelaksanaan atau contoh-contoh dalam waktu sesingkat-singkatnya, sehingga tidak mengganggu jalannya pekerjaan dengan mempertimbangkan syarat-syarat dalam Dokumen kontrak dan syarat-syarat keindahan. 6. Kontraktor akan melakukan perbaikan-perbaikan yang diminta Konsultan Pengawas dan menyerahkan kembali segala gambar–gambar pelaksanaan dan contoh contoh sampai disetujui. 7. Persetujuan Konsultan Pengawas terhadap gambar-gambar pelaksanaan dan contoh-contoh, tidak tidakmembebaskan bebaskankontraktor kontraktor dari tanggungjawabnya tanggungjawabnyaatasperbedaandengandokumenkontrak, apabila perbedaan tersebut tidak diberitahukan secara tertulis kepada Konsultan Pengawas. 8. Semua pekerjaan yang memerlukan gambar-gambar pelaksanaan atau contoh-contoh yang harus disetujui konsultan Pengawas dan Perencana, tidak boleh dilaksanakan sebelum ada persetujuan tertulis dari konsultan Pengawas dan Perencana. 9. Sebutan katalog hanya boleh diserahkan apabila menurut Konsultan Pengawas hal-hal yang sudah ditentukan dalam katalog tersebut sudah jelas. Barang cetakan ini harus diserahkan dalam

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

1.9. SUBTITUSI 1. Produk yang disebutkan nama pabriknya: Material Peralatan, perkakas, aksesoris yang disebutkan nama pabriknya dalam RKS, Kontraktor harus melengkapi produk yang disebutkan sesuai yang ditetapkan dalam Daftar Spesifikasi Teknis, jika dalam pelaksanaan terdapat perubahan maka harus mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen dan dituangkan dalam addendum kontrak. 2. Produk yang tidak disebutkan nama pabriknya: Material peralatan, perkakas, aksesoris yang tidak disebutkan nama pabriknya dalam Spesifikasi Teknis, Kontraktor harus mengajukan secara tertulis nama negara dari pabrik yang menghasilkannya. Katalog dan selanjutnya menguraikan data yang menunjukkan secara benar benar bahwa produk produk yang dipergunakan dipergunakan adalah adalah sesuai dengan spesifikasi spesifikasi teknis teknis dan kondisi kondisi proyek untuk mendapatkan persetujuan. 1.10. MATERIAL DAN TENAGA KERJA Seluruh material yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus baru, dan meterial harus tahan terhadap iklim tropis. Seluruh pekerjaan harus dilaksanakan dengan cara yang benar dan setiap pekerjaaan harus mempunyai ketrampilan yang memuaskan, dimana latihan khusus bagi pekerja sangat diperlukan dan kontraktor harus melaksanakannya. Kontraktor harus melengkapi Surat Sertifikat yang sah untuk setiap personal ahli yang menyatakan bahwa personal tersebut telah mengikuti latihan-latihan khusus ataupun mempunyai pengalaman-pengalaman khusus dalam bidang ahli masing-masing. 1.11. KOORDINASI PEKERJAAN Untuk kelancaran pekerjaan ini, harus disediakan koordinasi dari seluruh bagian yang telibat didalam proyek ini. Seluruh aktifitas yang menyangkut dalam proyek ini, harus dilakukan koordinasi lebih dahulu agar gangguan dan konflik satu dengan lainnya dapat dihindarkan. Melokalisasi / memerinci setiap pekerjaan sampai dengan detil untuk menghindari gangguan konflik, serta harus mendapat

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

 jug  juga ha harus rus me menurut rut (memenuhi) ke keten tentua tuan Un Undang-undang ya yang be berla rlaku pa pad waktu itu itu. Di Di lokasi pekerjaan Kontraktor wajib mengadakan perlengkapan yang cukup untuk pertolongan pertama yang yang mudah mudah dicapai . Sebagai Sebagai tambahan tambahan hendaknya hendaknya di setiap seti ap site site ditempatkan paling sedikit seorang petugas yang telah dilatih dalam soal-soal mengenai pertolongan pertama. 6. Gangguan pada tetangga: Segala pekerjaan yang menurut Pengguna Jasa mungkin akan menyebabkan adanya gangguan pada penduduk yang berdekatan, hendaknya dilaksanakan pada waktu-waktu sebagaimana Pengguna Jasa akan menentukannya dan tidak akan ada tambahan, yang mungkin ia keluarkan. 1.14. PERATURAN PERATURAN HAK PATENT Kontraktor harus melindung elindungii pemilik pemilik (Owner) terhadap semua “Claim “Claim”” atau tuntutan, biaya atau kenaikan kenaikan harga karena bencana, dalam hubungan dengan dengan merek dagang atau nama produksi, produksi, hak cipta pada semua material dan peralatan yang dipergunakan dalam proyek. 1.15. ASURA 1.15. ASURANSI NSI Penyedia jasa harus menyediakan atas nama pengguna jasa dan penyedia jasa, asuransi yang mencakup dari dari saat mulai pelaksanaan pekerjaan pekerjaan sampai dengan akhir masa pemeliharaan, eliharaan, yaitu: yaitu: 1. Semua barang dan peralatan-peralatan yang mempunyai resiko tinggi terjadi kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta personil untuk pelaksanaan pekerjaan atas segala resiko yaitu kecelakaan, kerusakan-kerusakan, kehilangan, serta resiko lain yang tidak dapat diduga: a. Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerja. b. Perlindung Perlindungan an terhadap terhadap kegagalan kegagalan bangunan. bangunan. 2. Penyedia jasa bertanggung jawab atas keselamatan kerja semua pekerjanya. 1.16. PERATURAN TEKNIS YANG DIGUNAKAN 1. Dalam melaksanakan pekerjaan kecuali ditentukan lain dalam Rencana Kerja dan SyaratSyarat (RKS) ini, berlaku dan mengikat ketentuan ketentuan di bawah ini termasuk segala

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

2.

PEKERJAAN PERSIAPAN 2.1. PEKERJAAN PENYEDIAAN AIR DAN DAYA LISTRIK UNTUK BEKERJA a.  Air untuk bekerja kerja bisa diam iambil dari persed rsediaa iaan air di gedu gedung Kan Kantin yan yang ad ada seka sekara ran ng ini  ini . Air harus bersih, bebas dari debu, bebas dari lumpur, minyak dan bahan-bahan kimia lainya yang merusak. Penyediaan air harus sesuai dengan petunjuk dan persetujuan Konsult Konsultan an Pengawas. Pengawas. b. Lis Listrik tri k untuk bekerj bekerja a bisa bis a diperoleh diperoleh dari dari listri lis trikk yang adadi gedu g edung ng Kantin sela s elam ma masa  pe  pembanguna gunan, dengan daya sekurang-kurangnya (minimum) 20KVA. Penggunaan diesel untuk pembangkit tenaga listrik hanya diperkenankan untuk penggunaan sementara atas persetujuan Pengawa Pengawas. s. c. Segala biaya atas pemakaian daya dan air diatas menjadi beban kontraktor. 2.2. PEKERJAAN PENYEDIAAN ALAT PEMADAM KEBAKARAN Selama pembangunan berlangsung. Kontraktor wajib menyediakan tabung alat pemadam kebakaran (fire (fire extinguisher ) lengkap dengan isinya, dengan jumlah sekurang-kurangnya 2 (dua) tabung.Masing-masing tabung berkapasitas 15 kg. 2.3. PAGAR KEAMANAN PROYEK

1. Karena pekerjaan ini adalah Renovasi/Rehab Bangunan Gedung Kantin yang sudah ada ada maka tidak perlu ada ada pem pemasangan pagar untuk menutupi menutupi lokasi site. 2.4. KANTOR DIREKSI LAPANGAN a. Kantor ntor direks direksii (direks (direksii keet) lapa lapang nga an bisa bis a mengguna engg unakan kan area area di di dala dalam m kantor kantor PPPPTK PP PPTK

 Sen  Seni da dan Bud Budaya Yogya Yogyaka kart rta a yan yang ad ada dengan gan terle rlebih da dahulu memint inta perset rsetujua juan Konsultan Pengawas dan Tim Teknis Renovasi/Rehab Bangunan Gedung Kantin, kecuali perlengkapan kantor direksi lapangan harus disediakan sendiri oleh pihak kontraktor .

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

2.6. PENGURUSAN IMB Karena pekerjaan ini adalah renovasi skala kecil maka tidak perlu pengurusan IMB. 2.7. TUGU PATOKAN DASAR (BENCH MARK) a. Sebagai titik acuan pengukuran adalah bangunan itu sendiri yaitu yang telah ada di lokasi site (eksisting). b. Penentuan titik ketinggian dan sudut-sudut hanya dilakukan dengan alat-alat waterpass/theodolith yang ketepatanya dapat dipertanggungjawabkan. c. Kontraktor harus menyediakan theodolith/waterpass beserta petugas yang melayaninya untuk kepentingan pemeri pemeriksaan ksaan Konsultan Pengawas Pengawas selama pelaksanaan proyek. d. Pengukuran sudut siku dengan prisma atau barang secara azas segitiga phytagoras hanya diperkenankan untuk bagian-bagian kecil yang disetujui oleh Konsultan Pengawas. e. Segala pekerjaan pengukuran dan persiapan termasuk tanggung jawab kontraktor. 2.8. PERSIAPAN LAHAN Pekerjaan ini meliputi semua pengupasan tanah lapisan atas dan penumpukan sesuai dengan lokasi, tinggi dan jarak serta semua bongkaran sesuai dalam gambar kerja seperti ditentukan Konsultan Pengawas. Pekerjaan ini termasuk pada hal-hal berikut : a. Menyediakan peralatan yang dibutuhkan dan perlengkapannya. b. Menyediakan operator berpengalaman, tenaga kerja terlatih dan pekerja serta engineer  dengan latar belakang pekerjaan tanah. c. Memuat, mengangkut dan membuang tumpukan tanah ke suatu tempat yang ditentukan Konsult Konsultan an Pengawas. Pengawas. Prosedur pelaksanaan yang harus dilakukan; a. Tanah lapisan lapisan atas harus terdir terdirii dari tanah organik organik yang bebas dari dari cam campuran puran tanah bawa bawah, h, sampah, akar – akar, batu – batuan, kayu, alang – alang atau sisa-sisa bongkaran bangunan lama. Pengupasan tanah lapisan atas meliputi penggalian bahan yang sesuai dari permukaan tanah asli pada bagian dari lokasi yang ditentukan dalam Gambar Kerja atau sesuai petunjuk

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

c. Membuang semua bahan galian yang tidak memenuhi persyaratan ke suatu tempat pembuangan yang telah ditentukan. d. Penggalian dan pengangkutan bahan timbunan dari suatu tempat galian. Prosedur pelaksanaan yang harus dilakukan; a. Penggalian  Penggalian harus dikerjakan sesuai garis dan kedalaman seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja atau sesuai petunjuk Konsultan Pengawas.  Elevasi yang tercantum dalam Gambar Kerja merupakan rencana awal dan Konsultan Pengawas dapat menginstruksikan perubahan – perubahan bila dianggap perlu.  Setiap kali pekerjaan galian selesai, Kontraktor wajib melaporkannya kepada Konsultan Pengawas untuk diperiksa sebelum melaksanakan pekerjaan selanjutnya.  Semua lapisan keras atau permukaan keras lainnya yang digali harus bebas dari bahan lepas, bersih bersih dan dipotong mendatar mendatar atau miring miring sesuai Gambar Kerja atau sesuai petunjuk petunjuk Konsultan Pengawas sebelum menempatkan bahan urugan.  Bila bahan yang tidak sesuai terlihat pada elevasi penggalian rencana, Kontraktor harus melakukan penggalian tambahan sesuai petunjuk Konsultan Pengawas, sampai kedalaman dimana daya dukung yang sesuai tercapai.  Untuk lapisan lunak, permukaan akhir galian tidak boleh diselesaikan sebelum pekerjaan berikutnya siap dilaksanakan, sehingga air hujan atau air permukaan lainnya tidak merusak permukaan galian. Untuk menggali tanah lunak, Kontraktor harus memasang dinding penahan tanah sementara untuk mencegah longsornya tanah kedalam lubang galian. Kontraktor harus melindungi galian dari genangan air atau air hujan dengan menyediakan saluran pengeringan sementara atau pompa.  Galian di bawah elevasi rencana karena kesalahan dan kelalaian Kontraktor harus diperbaiki sesuai petunjuk Konsultan Pengawas tanpa biaya tambahan dari Pemilik Proyek. Diasumsikan bahwa penggalian pada lokasi kerja dapat dilakukan dengan peralatan standar seperti power shovel, bulldozer  atau  atau excavator . Bila ditemukan batu –

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

memadatkan bahan urugan berbutir. Pemadatan dengan menyiram dan menyemprot tidak diijinkan. Bila tingkat pemadatan tidak memenuhi, perbaikan harus dilakukan sampai tercapai nilai pemadatan yang disyaratkan. Bahan yang ditempatkan di atas lapisan yang tidak dipadatkan dengan baik harus disingkirkan dan harus dipadatkan kembali sesuai petunjuk Konsult Konsultan an Pengawas. Pengawas. 2.10. PERSIAPAN PERSIAPAN TANAH DA SAR Pekerjaan ini meli meliputi puti pengadaan pengadaan dan pengerjaan pengerjaan persiapan permukaan permukaan tanah untuk llapis apis pondasi bawah seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja. Permukaan tanah yang telah disiapkan harus dilindungi terhadap pengeringan dan retak. Setiap kerusakan yang ditimbulkan karena keteledoran Kontraktor, harus diperbaiki atas biaya Kontraktor sepenuhnya. Pelaksanaan pekerjaan; a. Umum Daerah yang akan disiapkan permukaannya harus dibersihkan dari bahan – bahan yang tidak diinginkan. Permukaan tanah harus dibuat sesuai dengan elevasi dan kemiringan serta dipadatkan sampai 90% - 95% kepadatan kering maksimal, sehingga lapisan pondasi jalan ketika dipadatkan, akan memberikan formasi yang sama pada semua elevasi. Semua bahan sampai kedalaman 150 mm di bawah tanah permukaan pada galian dan sampai kedalaman 300 mm pada timbunan harus benar – benar dipadatkan sampai minimal 90% - 95% persyaratan kepadatan kering AASHTO T 99. b. Permukaan Tanah pada Galian Tanah Bila permukaan tanah berada di daerah galian, maka permukaan tanah harus dibentuk sesuai bentuk melintang dan memanjang, seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja. Tanah harus dipadatkan dengan alat yang disetujui. Sebelum pemadatan, kadar air bahan timbunan harus diatur sedemikian ikian rupa sampai sampai mendekati Kadar Air Opti Optimu mum m (W0), sehingga diperoleh tingkat kepadatan yang disyaratkan. Tanah yang tidak sesuai tersebut harus dikeluarkan dari lokasi dan diganti dengan yang sesuai, atau dengan cara stabilisasi tanah seperti yang disyaratkan. Pembuangan tanah yang tidak sesuai tersebut akan digolongkan seperti galian umum. Pada

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

e. Perlindung Perlindungan an Pekerjaan Setiap bagian permukaan yang telah selesai dan disetujui Konsultan Pengawas harus dilindungi dari kekeringan / retak dan air. Setiap kerusakan yang diakibatkan karena kelalaian Kontraktor, harus diperbaiki sesuai petunjuk Konsultan Pengawas tanpa biaya tambahan. 2.11. PEKERJAAN BONGKARAN Pekerjaan ini meliputi pengadaan dan pengerjaan bongkaran seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja. Semua hasil bongkaran yang masih memiliki fungsi dalam kondisi baik harus dikembalikan kepada pemilik proyek dengan mekanisme yang akan diatur selanjutnya oleh konsultan pengawas. Bagian elemen yang akan dibongkar harus diberi tanda batas-batas yang akan dibongkar jangan sampai merusak bagian-bagian lain yang tidak dibongkar, pekerjaan pembongkaran bongkaran harus hati-hati hati-hati supaya tidak sampai mencederai mencederai tukang/petugas tukang/petugas lapangan lainnya. Setiap kerusakan yang ditimbulkan karena keteledoran Kontraktor, harus diperbaiki atas biaya Kontraktor sepenuhnya. Berikut Pelaksanaan pekerjaan bongkaran :  Bongkar lantai keramik dan plint keramik untuk seluruh ruangan di Kantin, langkahlangkah pembongkaran antara lain : ruangan kecuali kamar mandi, seluruh keramik dipecah/dibetelin karena pada area ini keramik baru akan dipasang langsung di atas keramik lama, maksud keramik lama dipecah/dibetelin supaya menghasilkan daya rekat terhadap pemasangan spesi keramik baru. Titik Pemecahan keramik lama harus teratur dengan jarak yang sama dan berdekatan hingga tembus tanah dan memudahkan spesi untuk masuk ke rongga-rongga pecahan keramik, permukaan yang tidak rata akibat benturan pecahan harus diperbaiki hingga permukaan permukaan pecahan pecahan rata rata kembali kembali.. Sementara untuk lantai dan dinding kamar mandi seluruhnya dibongkar dan dibuang di tempat yang telah ditentukan Konsultan Pengawas.  Bongkar plafond pada tritisan atap, langkah-langkah pembongkaran antara lain : bongkar satu lembar plafond yang tertempel untuk membuka plafond – plafond lainnya dengan menarik paku-paku yang tertancap di rangkanya. Jika masih memungkinkan lakukan pembukaan plafond secara perlahan dan hati-hati supaya lembaran plafond tetap utuh.

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

3.

PEKERJAAN PASANGAN 3.1. PEMASANGAN DINDING DINDING BATU BA TA 3.1.1. Lingkup pekerjaan Bagian ini meliputi hal-hal mengenai pengadaan bahan-bahan dan pemasangan semua pekerjaan pasangan Batu bata yaitu pekerjaan dinding tambahan seperti yang tertera dalam perincian lingkup pekerjaan yang dilaksanakan pada gambar-gambar. Pelaksanaan pemasangan harus benar-benar mengikuti gari-garis ketinggian, bentuk-bentuk seperti yang terlihat dalam gambar-gambar dan persyaratan di sini. 3.1.2.

Pengendalian Pekerjaan Pekerjaan Persyaratan-persyaratan standar mengenai pekerjaan ini tertera pada: PUBB-1982 NI-3-1970 NI-10-1973 SII-0021-78

3.1.3.

Bahan-bahan 1. Bata yang digunakan adalah batu batu bata produk dari dari AT. Produk ini harus baru, dan yang terpilih harus sesuai dengan persyaratan-persyaratan dalam DIN ( Deutsch Industrie Norm) Norm) yang menjamin mutu produk memenuhi persyaratan teknis struktur bangunan. Bilamana tidak terdapat bahan-bahan yang sesuai standar tersebut di atas, maka Konsultan Pengawas menentukan jenis-jenis lain yang ada di pasaran lokal dengan persyaratan yang ditentukan. 2.  Ad  Adukan pasangan batu bata untuk tuk seluru luruh h dind inding ing harus rus berup rupa bahan semen Portla rtlan nd tipe tipe I . Bahan Bahan semen semen Portland Portland yang digunakan produk dari Holcim, Tiga Roda dan Semen Gresik 3 Bagian yang harus kedap air harus menggunakan bahan plester instant khusus kedap

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

3.1.5.

Pelaksanaan 1. Pasangan batu bata yang dilaksanakan harus rata, tegak dan lajur penaikannya diukur tepat dengan tiang lot, dan bila tidak diperlihatkan di dalam gambar-gambar maka setiap lajur naik, batu bata harus putus sambungan dengan lajur di bawahnya. 2. Batu bata yang dipasang rata tengah dengan jarak antara Batu bata yang satu dengan yang lainnya (nat) adalah 3 mm. 3. Rangka Rangka pengaku berupa berupa kolom praktis praktis ukuran setebal 100 x 100 mmdari beton bertulang bertulang campuran 1 pc : 2 ps : 3 kr dipasang untuk setiap luas dinding maksimum 12 m2, dan setiap sudut sambungan dinding bata. 4. Pemasangan dinding Batu bata setinggi max. 1 m harus disertai dengan pengecoran kolom praktis sebagai pengikat. 5. Pada setiap jendela dan pintu dengan bentangan lebih dari 1,2 m harus dipasang balok latai, meskipun tidak tertera dalam gambar. 6. Setiap selesai pemasangan batu Batu bata, dinding harus dibersihkan dari spesi yang keluar ke samping kanan-kirinya agar nampak bersih dan rapi.

3.1.6.

Perlindungan Seusai jam kerja, seluruh lajur pasangan batu bata yang belum selesai, harus ditutup (dilindungi) dengan kertas semen, atau dengan cara-cara lain yang disetujui oleh Konsultan Pengawas. Siar atau celah antara dinding dengan kolom bangunan, dinding dengan bukaan dinding atau dinding dengan peralatan, harus ditutup dengan bahan pengisi celah.

3.2. PEKERJAAN PERBAIKAN DINDING YANG RUSAK/BASAH 3.2.1.

Lingkup Pekerjaan Meliputi bahan, peralatan, tenaga kerja untuk melaksanakan pekerjaan perbaikan dinding

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

4.1.3.

Bahan-Bahan 1. Persyaratan Bahan Bahan a. Konstruksi rangka besi hollow 40 x 40 x 0,2 mm untuk rangka plafond ruang dalam. b. Dan pekerjaan rangka hollow lainnya sesuai gambar. c. Kawat las harus mempunyai mutu yang sama dengan jenis dan ketebalan dari besi plate strip serta harus mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas d. Finishing adalah cat dasar Zink Chromate menggunakan jenis sintetis alkyd. 2. Pengujian Bahan Bahan-bahan yang akan digunakan harus sudah lulus test pengujian dari pabrik pembuatnya. 3. Contoh Bahan Pelaksana harus menyerahkan contoh-contoh bahan, brosur-brosur dan peraturan teknis (regulation codes) codes) yang berlaku dan setiap bahan yang diserahkan harus sesuai dengan contoh-contoh yang telah diuji/diperiksa dan telah mendapatkan persetujuan dari Konsultan Pengawas . 4. Penyimpanan Kawat las harus disimpan pada tempat tertutup/terlindung kering dan tidak lembab untuk menjaga agar tidak rusak pada saat digunakan.

4.1.4.

Pelaksanaan 1. Contoh Pengerjaan  Ap  Apabila ila dipa ipandang perlu, lu, Konsulta ltan Pengawas dapat meminta inta Pelak laksana untuk tuk mengadakan contoh pengerjaan, khususnya untuk pekerjaan sambungan-sambungan berikut pengelasan dan harus diperlihatkan kepada Konsultan Pengawas untuk disetujui. 2. Pengerjaan Pengerjaan Pengelasan. Pengelasan. Semua pengelasan, pengelasan, kecuali kecuali ditunjukan ditunjukan lain, harus mem memakai akai las listr listrik. ik. Yang dimaksud dimaksud

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

5.

PEKERJAAN KAYU 5.1. PEKERJAAN K AYU PANEL DINDING

5.1.1.

Lingkup Pekerjaan Bagian ini mencakup hal-hal mengenai pengadaan dan pengerjaan kayu panel dinding untuk area lobby, kamar dan area lain yang menggunakan pekerjaan ini

5.1.2.

Pengendalian Pekerjaan Seluruh pekerjaan kayu harus mengikuti persyaratan-persyaratan dalam : Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (NI-5, 1961) Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI-1982) Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A (SK SNI S-04-1989-F) Satandart Nasional Indonesia (SNI); a. SNI 03-3233-1998 – Tata Cara Pengawetan Kayu b. SNI 01-2704-1999 – Kayu Lapis Penggunaan Umum, Mutu Standar Konstruksi Bangunan Indonesia (SKBI) ; SKBI-4.3.53.1987 – Spesifikasi Kayu  Aw  Awet untuk tuk Perum rumbahan dan Gedung Sebelum Sebelum memproduksi, Kontr aktor harus membuat “ moke-up” skala 1:1 lengkap lengkap dengan material finishing hingga mendapat persetujuan teknis, material dan kualitas pengerjaannya oleh Konsult an pengawas , tim tekni s dan perencana. Mok e up yang telah disetujui Konsultan pengawas, harus dipajang di ruang Konsultan Pengawas atau lokasi pekerjaan sebagai acuan kontrol pemeriksaan penerimaan kualitas pekerjaan.

5.1.3.

Bahan-bahan 1. Bahan dasar untuk konstruksi menggunakan kayu lapis dengan ukuran 122 cm x 244 cm ketebalan 6 mm, 9 mm, 12 mm, 15 mm, dan 18 mm dari bahan Meranti. Jenis dan kualitas bahan kayu lapis yang akan digunakan harus mendapatkan persetujuan dari Konsultan

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

3. Semua pengerjaan harus dilaksanakan oleh tukang-tukang kayu terbaik dengan standar pengerjaan yang disetujui Konsultan Pengawas . 4. Harus diperhatikan semua sambungan siku/sudut untuk rangka kayu dan penguat lain yang diperlukan sehingga terjamin kekuatannya dengan memperhatikan dan menjaga kerapihan terutama untuk bidang- bidang yang tampak tidak boleh ada lubang dan cacat-cacat hasil penyetelan.

6.

PEKERJAAN PENGENDALIAN KELEMBABAN DAN SUHU 6.1. PELAPIS KEDAP A IR (WATER PROOFING) PROOFING) 6.1.1.

Lingkup Pekerjaan Bagian ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan penyediaan alat bantu lainnya. memuat semua pekerjaan sistem pengendalian kelembaban pada lantai toilet/kamar mandi, seperti tertera di dalam gambar-gambar perencanaan.

6.1.2.

Pengendalian Pekerjaan Pekerjaan Sesuai rekomendasi pabrik, Persyaratan teknis ini, dan ditunjukan ke Pengawas. Persyaratan mutu bahan: Standar dari bahan dan prosedur yang ditntukan oleh pabrik dan standar lainnya seperti: NI 3, ASTM C230, C230, ASTM C321, C321, ASTM C109. C109. kontraktor kontraktor tidak tidak dibenarkan merubah merubah standar dengan cara apapun tanpa ijin dari Pengawas.

6.1.3.

Bahan-Bahan 1. Untuk Lapisan Waterproofing Membran Bakar dengan ketebalan sesuai ketentuan pabrik. 2. Pelapis kedap air untuk lantai toilet/Kamar Mandi seperti tertera pada gambar terdiri dari lapisan-lapisan cement base ketebalan 1.5 mm berikut primernya dan ketebalan 3 mm berikut primernya.

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

7. Pada bagian-bagian sudut atau bidang-bidang patah, di bawah lapisan kedap air harus dipasang serat-serat fibre glass setebal glass setebal minimal 0.6 mm. 6.1.6.

Jaminan Sistem pelapisan kedap air yang dipilih harus dapat memberikan jaminan dari produsen/pabrik pembuat mutu bahan. Pelaksana harus memberikan sertifikat jaminan terhadap kemungkinan kebocoran, karena pelaksanaan pekerjaan.

6.2. CAULKING DAN SEALING 6.2.1.

Lingkup Pekerjaan Meliputi eliputi pekerjaan pekerjaan Caulking Caulking dan Seali Sealing ng pada pekerjaan pekerjaan untuk mengisi mengisi celah celah sekat kaca kamar mandi. Seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan standar-standar yang disebutkan dalam : NI-3-1970  AS  ASTM.D-8 .D-82 28  AS  ASTM.E-9 .E-96 6 TAPPI-T-803 TAPPI-T-407

6.2.2.

Bahan-bahan 1. Persyaratan Bahan Bahan a. Backup Material (bahan Material (bahan pengisi) Digunakan batang busa “polytyrene” berbentuk silinder 010-015 mm, atau bahan kain yang sejenis b. Sealant (bahan Sealant (bahan penutup) Dari Dari Jenis “ polysulfide” yang Bahan Bahan Pembersih Pembersih Digunakan untuk pemasangan Caulking  dan Sea  Sealan laning ing  jenis Xylol, Xylene, dan

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

3. Untuk pekerjaan kusen aluminium, pekerjaan Sealant dilaksanakan setelah pemasangan Weather Seal (back up material). material). Pengerjaan harus rapi, teliti, bersih, dan tidak mengotori pekerjaan-pekerjaan lain yang berada di sekitarnya. 4. Bilamana Bilamana sampai akhir pemeli pemeliharaan haraan Pengawas Pengawas berpendapat bahwa curah hujan masih asih kurang untuk menguji kedap air ma maka ka Pengawas Pengawas berhak menguji menguji jendela jendela dengan penyemprotan air secara kontinyu. Bilamana terjadi keretakan, kebocoran dan sebagainya akibat hujan maupu maupun n penyem penyemprotan, protan, harus diperbaiki kembali. 7.

PEKERJAAN PINTU, JENDELA DAN KACA 7.1

PEKERJAAN KAYU HALUS

7.1.1.

Lingkup Pekerjaan Bagian ini mencakup mencakup hal-hal mengenai engenai pengadaan pengadaan dan pengerjaan pengerjaan kayu yang tampak, tampak, seperti pekerjaan: kolom dan balok kayu untuk kanopi teras, pintu dan jendela dan pekerjaan lain sesuai dengan gambar. Sebagai Pekerjaan yang disyaratkan di sub kontrakkan.

7.1.2.

Pengendalian Pekerjaan Seluruh pekerjaan kayu harus mengikuti persyaratan-persyaratan dalam : Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (NI-5, 1961) Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI-1982) Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A (SK SNI S-04-1989-F) Satandart Nasional Indonesia (SNI); c. SNI 03-3233-1998 – Tata Cara Pengawetan Kayu untuk Bangunan Gedung d. SNI 01-2704-1999 – Kayu Lapis Penggunaan Umum, Mutu Standar Konstruksi Bangunan Indonesia (SKBI) ; SKBI-4.3.53.1987 – Spesifikasi Kayu  Aw  Awet untuk tuk Perum rumbahan dan Gedung

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

11. Perekat tahan air Dari jenis neoprene based / synthetic resin based produk produk dari Rakoll, Rakoll, Herferin, Aica  Aib  Aibo on, dan lain lain-l -la ain yang dise isetuju tujuii Konsulta ltan Pengawas 12. Pengikat-Pengikat Pengikat berupa paku, mur, baut, kawat, sekrup, dan lain-lain harus digalvanisir. 13. Contoh-contoh Pelaksana harus mengajukan contoh dari bahan yang akan dipakai untuk mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas. 14. Semua Kayu difinish melamine, dengan kualitas terbaik. 7.1.4.

Ukuran-Ukuran dan Kondisi Kayu-kayubermotif otif harusmempunyai4 (empat)si sisi si permukaan permukaanyangratadanlurus-lurus lurus-lurus dalam ukuran-ukuran yang sesuai dengan persyaratan di gambar. Kayu-kayu harus utuh, tanpa cacat atau cela seperti mata kayu, lubang-lubang dan sebagainya. Kayu-kayu harus dikerjakan mengikuti pola-pola seperti yang tertera pada gambar-gambar atau yang dipersyaratan atau atas petunjuk Konsultan Pengawas.

7.1.5.

Perlindungan Sebelum pemasangan, kayu-kayu harus sudah diberi bahan anti rayap sesuai spesifikasi. Bahan dipakai sesuai Pekerjaan Anti Rayap.

7.1.6.

Pengerjaan 5. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti gambar-gambar yang ada kondisi lapangan (ukuran Lubang-lubang), termasuk mempelajari bentuk, pola, penemp penempatan, atan, cara pemasangan pemasangan, mekanisme mekanisme dan detil detil detil gambar. 6. Semua pengerjaan harus dilaksanakan oleh tukang-tukang kayu terbaik dengan standar pengerjaan yang disetujui Konsultan Pengawas . 7 Untuk penggunaan kayu panjang seperti pada railing tangga dan sebagainya, harus utuh

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

12. Pemasangan daun-daun pintu a. Kerenggangan daun pintu tunggal terhadap kusen sisi engsel 1.5 mm – 2 mm, sisi kunci 1.5 mm - 2 mm mm sedangkan ambang atas dan ambang ambang bawah masing-masing asing-masing 1.5 mm dan 2.5 mm. b. Pasangkan kusen kayu rata di as dinding, sponengan di tepi bukaan pintu harus rapi dan presisi. c. Engsel atas dipasang tidak lebih dari 28 cm (as) dari atas pintu, engsel bawah dipasang tidak lebih dari 35 cm (as) dari permukaan lantai, dan ditengah (3 engsel). d. Handle pintu Handle pintu dipasang setinggi  100 cm (as) dari atas permukaan lantai. e. Pemasangan daun-daun pintu harus rapih, bersih, dan tidak menimbulkan getaran apabila diketuk dengan tangan atau benda-benda ringan.

Engsel Engsel Daun Daun Pintu Pintu disekrup dengan aluminium, ditempat ditempat kusen yang akan dipasang engsel, Ukuran menyesuaikan kusen dan persetujuan Konsultan Pengawas. 7.1. PEKE PEKERJAAN RJAAN K ACA 7.1.1.

Lingkup Pekerjaan Bagian ini meliputi meliputi pengadaan pengadaan bahan, bahan, peralatan, tenaga tenaga dan pema pemasangan sangan kaca kaca pada sekat sekat kamar mandi, cermin, dan kaca jendela seperti yang tertera dalam gambar-gambar.

7.1.2.

Pengendalian Pekerjaan Pekerjaan NI-3-1970SII-0189-78 BS-476

7.1.3.

Bahan-bahan 1. Persyaratan Bahan Bahan a. Digunakan kaca jenis clear float glass  glass  tebal 5 mm dengan toleransi ketebalan

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

5. Pengerjaan Sistem pemasangan kaca adalah frameless, beton sebagai pengaku di nat sesuai tebal kaca lalu kaca ditanam dan diberi sealant, untuk tepi kaca yang tidak tertanam harus tumpul atau dibuat lengkung di tepi garisnya.

 AKSESORIS SESORIS PINTU DAN JENDELA 7.2.  AK 7.2.1.

Lingkup Pekerjaan Bagian ini meliputi pengadaan dan pemasangan, pengamanan dan perawatan dari semua alat-alat penggantung dan kunci-kunci yang dipasang di pintu dan jendela yang ditentukan dalam gambar.

7.2.2.

Pengendalian Pekerjaan Sesuai dengan dengan SNI SNI atau disesuaikan dengan salah satu standa standarr ASTM, ASTM, JIS, JIS, AAMA. AAMA.

7.2.3.

Bahan-Bahan 1. Persyaratan Bahan Bahan a. Semua hardware dalam pekerjaan pekerjaan ini, ini, adalah yang berkuaitas baik, seragam dalam dalam pemilihan bahan dan warna, selaras bentuknya, dengan persetujuan Pengawas. b. Semua anak kunci harus dilengkapi dengan tanda pengenal yang tertera nomor pengenalnya. Plat ini dihubungkan ke masing masing anak kunci dengan cincin. Untuk anak kunci harus disediakan sebuah almari anak kunci yang dilengkapi pengait pengait anak kunci lengkap dengan dengan nomor-nomo nomor-nomorr pengenal. pengenal. c. Bahan untuk kunci ((handle, handle, backplate, lockcase, cylender ) sekurang-kurangnya meme memenuhi nuhi yang di tentukan dalam daftar spesif spesifikasi ikasi teknis dan produk dari Deksson, SES. Aksesoris untuk pintu dan jendela

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

c. Penarikan pintu (door pull) dipasang 90 cm (as) dari permukaan lantai. d. Pemasangan lock-case, handle dan back plate harus rapi, lurus, dan sesuai dengan letak posisi yang telah ditentukan oleh Konsultan Pengawas. e. Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik. 8.

PEKERJAAN FINISHING FINISHING

8.1 PEKERJAAN CAT 8.1.1

Lingkup Pekerjaan Bagian ini meliputi pengadaan bahan-bahan, peralatan, tenaga dan pekerjaan pengecatan pada seluruh permukaan permukaan dinding dinding lama dan baru, logam/besi, kayu, gypsum, dan permukaanpermukaanpermukaan lain sesuai dengan gambar-gambar serta yang ditunjukkan Perencana.

8.1.2

Pengendalian Pekerjaan Pekerjaan Seluruh pekerjaan harus sesuai dengan standar sebagai berikut: NI-3-1970 NI-4-1972

8.1.3

Bahan-Bahan Cat serta pelapis-pelapis lain yang akan digunakan disini, adalah 1. Cat Besi Besi yang akan dicat harus dibersihkan dari karat, minyak dan kerak dengan cara menggosok, menyikat dengan sikat baja kemudian harus segera ditutup dengan cat dasar, meni dan cat akhir dengan lapisan sebagai berikut:  2 lapis Quick Drying Metal Primer Red Lead sampai rata  1 lapis Undercoat

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

nippe atau sikken. Amplas permukaannya, kemudian dilap bersih setelah dilakukan, lahkah langkah sesuai ketentuan dari pabrik:  1 (satu) lapis wood filler , digosok halus dengan amplas no:400 hingga serat-serat pori kayu nampak  1 (satu) lapis wood filler, digosok halus dengan amplas no:400 hingga serat-serat pori kayu nampak  disemprot Cat duco, Ketiga lapisan tersebut harus dari satu merk. 8.1.4

Pelaksanaan 1. Laksanakan pengecatan atas semua permukaan sesuai dengan aturan pakai yang dijelaskan oleh pabrik pembuat cat. 2. Lapisan pengecatan jenis Vinyl synthetic emulsion dan polyurethan harus mencapai minimal 2 (dua) kali. 3. Pelaksana harus membersihkan bagian dari baja yang akan dicat anti karat dengan cara melakukan Sand-blasting yang sesuai dengan SA.21/2, BS. 4232 second quality, SSPCSP-10. 4. Khusus pelaksanaan pekerjaan cat dengan cat tahan karat harus menggunakan airless spray. 5. Pelaksana harus menyerahkan kepada Pengawas aturan pemakaian cat dari pabrik pembuatnya yang disetujui. 6. Pelaksana pekerjaan cat harus aplikator resmi yang di tunjuk oleh pabrik, yang di buktikan dengan surat resmi. 7.  Ap  Aplika likator tor ha harus rus menyerah rahkan surat rat ga garan ransi ha hasil pe pekerja rjaan selam lama 5 tah tahun pada akhir kontrak.

8.1.5

Persetujuan Konsultan Pengawas. 1 Semua cat yang akan digunakan harus mendapatkan persetujuan Pengawas/Perencana

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

6. Sebelum pemasangan kontraktor harus mengajukan dulu contoh bahan yang akan dipasang untuk mendapat persetujuan Perencana. 7. Kontraktor harus mengusulkan shop drawing pemasangan lisplank secara detil, sebelum pemasangan. 8.2.3

Bahan-bahan 1. Pelapis GRC, dipasang sesuai pola rencana, dipasang pada daerah-daerah seperti tertera dalam gambar. Warna dan pola akan ditentukan oleh Perencana. 2. Tebal papan lisplank GRC adalah 12 mm 3. Ukuran tinggi lisplank GRC 10 cm dan 20 cm ditumpuk 2 lapis sesuai gambar detil. 4. Pelaksana harus menyerahkan kepada pemilih proyek, GRC seperti yang terpasang sebanyak minimal 1 lembar. 5. Contoh bahan: Pelaksana harus mengadakan dan menyerahkan contoh-contoh GRC yang akan dipakainya kepada Pengelola Teknis/Perencana untuk mendapat persetujuannya. 6. Paku sekrup (screw) yang dipagai harus galvanized/ anti karat. 7. Sambungan harus dilem dan di compound dengan bahan khusus GRC.

8.2.4

Pemasangan 1. Persetujuan. Sebelum mulai pemasangan, kontraktor harus membuat contoh pemasangan (mock (mock up) up) yang memperlihatkan dengan jelas pola pemasangan, warna, dan sealant-nya. 2. Kontraktor harus menyediakan brosur untuk pemilihan GRC yang dipakai. 3. Pergunakanlah benang untuk memastikan kelurusan pemasangan. 4. Pasang papan lisplank satu per satu dengan celah antara papan kurang lebih 4mm. 5. Lisplank dapat diaplikasikan 1 trap atau 2 trap sesuai desain. 6. Jarak rongga yang terjadi antara GRC dan atap/tritisan mengikuti gambar. 7 Pengisi celah antara sambungan rangka dan GRC, digunakan sealant sesuai dengan

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

9.

PEKERJAAN SANITAIR

9.1 PEKERJAAN SANITAIR 9.1.1 Lingkup Pekerjaan Bagian ini meliputi pengadaan bahan-bahan, tenaga kerja dan jasa-jasa lainnya, sehubungan dengan pemasangan perlengkapan lavatory dan ruang-ruang lain sesuai dengan yang tertera pada gambar-gambar. 9.1.2

Pengendalian Pekerjaan Pekerjaan Sesuai dengan rekomendasi dari pabrik yang memproduksi.

9.1.3

Bahan-bahan Sanitair (Sanitary ware) a. Kloset duduk sesuai yang ada di spesifikasi teknis. b. Wastafel sesuai yang ada di spesifikasi teknis c. Jet washer sesuai yang ada di spesifikasi teknis d. Floordrain stainless steel sesuai yang ada di spesifikasi teknis e.  Ak  Aksesoris ris lain lainn nya PengujianBahan Pelaksana harus menyampaikan secara tertulis bahwa bahan-bahan yang akan digunakan sudah melalui test yang diadakan di pabrik dengan disertai Sertifikat Pengujian. Contoh Bahan Pelaksana harus menyerahkan brosur dan contoh bahan/peralatan toilet yang akan digunakan. Penyimpanan Perlengkapan toilet harus disimpan di tempat penyimpanan yang telah disediakan dan harus bebas dari genangan-genangan air dan diusahakan agar mudah untuk diadakan

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

b. Peralatan dan perlengkapannya yang dipasang adalah yang diseleksi baik, tidak ada bagianyng gompal, retak atau cacat lainnya dan telah disetujui oleh konsultan Pengawas. c. Ketinggian konstruksi pemasangan harus disesuaikan gambar untuk itu serta petunjuk-petunjuk dari produsennya dalam katalog/brosur. Pemasangan harus baik, rapi, waterpass dan dibersihkan dari semua kotoran dan noda dan penyambungan instalasi plumbingnya tidak boleh ada kebocoran. 8. Pekerjaan Kran. a. Semua kran yang dipakai adalah stainless steel. b. Stop kran yang dapat digunakan jenis ball valve c. Stop kran harus dipasang pada pipa air bersih dengan kuat, siku, penempatannya harus sesuai dengan gmbar. 9. Pekerjaan Floordrain (FD) dan Clean-Out (CO) (CO) a. Floordrain dan Clean-out yang digunakan adalah stainless, lubang diameter 2” dilengkapi dengan siphon dan penutup berengsel untuk floor drain dan dopvercrhroom dengan draad untuk clean-out. b. Floor drain dipasang di tempat-tempat sesuai gambar c. Floordrain dan CO yang dipasang harus sudah diseleksi baik dan disetujui Konsultan Pengawas d. Pada tempat tempat yang akan dipasang floordrain, penutup lantai harus dilobangi dengan rapih. e. Hubungan pipa dengan beton/ lantai menggunakan perekat beton kedap air f. Setelah Floor drain dan clean-out terpasang, pasangan harus rapih waterpass, dibersihkan dari noda-no. 10. PEKERJAAN PLAFOND

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

3. Penyimpanan Bahan langit-langit disimpan/ditumpuk dengan lantai terangkat, dan harus bebas dari genangan air, dan diusahakan agar mudah untuk diadakan pemeriksaan dan pengamatan. Tinggi tumpukan tidak boleh lebih dari 2 (dua) meter dan diusahakan terlindung dari cuaca dan diusahakan udara masih tetap berhembus. 10.1.4.

Pelaksanaan 1. Pengerjaan a. Pelaksana harus menyediakan steger-steger agar pada waktu pemasangan langitlangit tidak merusak lantai ataupun pekerjaan-pekerjaan lain yang telah selesai. Langit-langit hanya boleh dipasang setelah semua pekerjaan yang akan ditutup selesai terpasang. b. Perhatikan pemasangan langit-langit, yang berhubungan dengan lampu-lampu, lavatory, AC, Pinggiran-pinggiran, dan sebagainya. Langit-langit yang terpasang, akan tetapi harus dibuka kembali untuk memperbaiki pekerjaan-pekerjaan yang berada di atasnya (mekanikal, elektrikal, atau memperbaiki pekerjaan) maka harus dipasang kembali serta mendapatkan persetujuan dari Pengelola Teknis/Perencana. c. Pelaksana harus membuat lubang manhole sesuai kebutuhan dengan lokasi-lokasi yang sudah mendapat persetujuan Pengelola Teknis/Perencana. d. Rangka harus benar-benar dipasang kuat dengan jarak penggantung sesuai dengan standar standar pabrik. pabrik. e. Sambungan antar gypsump harus disambung dengan kain kasa lebar 5 cm, dan dicompound dengan serbuk gypsump dicampur dengan alkasit. f. Compound harus dikerjakan dengan rata, sehingga tidak nampak adanya sambungan. g. Bagian tepi dipasang list profil gypsump, type list sesuai gambar, pemasangan list harus menggunakan fischer setiap jarak 70 cm. h Sambungan antar antar list list harus benar-benar rata sehingga sehingga tidak tidak nampak nampak sambunga sambungannya. nnya.

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

gambar-gambar tersebut, pemborong dianggap telah mempelajari situasi dari instalasi yang berhubungan dengan instalasi ini. e. Pemborong instalasi ini harus membuat gambar-gambar instalasi terpasang yang disertai dengan dokumen asli operating and maintenance instruction, technical instruction, spare part instruction part instruction dan harus diserahkan kepada pengawas pada saat penyerahan penyerahan pertama dalam rangkap 5 (lima). (lima). (Construction (Construction detail, detail, electrical electrical wiring wiring diagram diagram, control diagram dll). 2. Koordinasi a. Pemborong instalasi ini hendaknya bekerja sama dengan pemborong instalasi lainnya, agar seluruh pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. b. Koordinasi yang baik perlu ada, agar instalasi yang satu tidak menghalangi kemajuan instalasi yang lain. c.  Ap  Apabila ila pelak laksanaan ins instala talas si ini ini menghalan langi ins instala talas si yang lain lain,, maka semua akibatnya menjadi tanggung jawab pemborong. 3. Pelaksanaan Pemasangan a. Sebelum pelaksanaan pemasangan instalasi ini dimulai, pemborong harus menyerahkan gambar kerja dan detailnya kepada pengawas dalam rangkap 3 (tiga) untuk disetujui. b. Pemborong harus mengadakan pemeriksaan ulang atas segala ukuran dan kapasitas peralatan yang akan dipasang, apabila ada sesuatu yang diragukan, pemborong harus segera menghubungi direksi. Pengambilan ukuran dan atau pemilihan kapasitas peralatan yang salah akan menjadi tanggung jawab pemborong. 4. Testing & Commissioning a. Pemborong instalasi ini harus melakukan semua testing dan pengukuran yang dianggap perl perlu u untuk mengetahui mengetahui apakah keseluruhan instalasi instalasi dapat berfungsi dengan dengan baik dan dapat memenuhi semua persyaratan yang ada. b Testing/peng Testing/pengujian ujian meli meliputi: puti: Uji isolasi isolasi minimal minimal 10 M (Mega Ohm) dan uji beban penuh.

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

g. Serah terima pertama dari instalasi ini harus dapat dilaksanakan setelah ada bukti pemeriksaan dengan hasil yang baik yang ditanda tangani oleh pemborong dan pengawas serta dilampir surat ijin pemakaian dari jawatan keselamatan kerja. h.  Ap  Apabila ila dip dipe erlu rlukan ole oleh h pe pemberi tu tugas, pe pemboron rong ha harus rus be berse rsedia datan tang ke ke lo lokasi proyek untuk mengatasi dan memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi. Petugas yang ditunjuk oleh pemborong harus sudah hadir paling lambat 3 jam setelah dihubungi oleh pemberi tugas. 6. Penambahan/Penguranga bahan/Pengurangan/Perubaha n/Perubahan n Instalasi Instalasi a. Pelaksanaan instalasi yang menyimpang dari rencana yang disesuaikan dengan kondisi lapangan, harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak direksi. b. Pemborong instalasi ini harus menyerahkan setiap gambar perubahan yang ada kepada pihak pengawas dalam rangkap 3 (tiga). c. Perubahan material dan lain-lainnya, harus diajukan oleh pemborong kepada pengawas secara tertulis. Pekerjaan tambah/kurang/perubahan yang ada harus disetujui oleh Pengawas secara tertulis. 7. I j i n - I j i n Pengurusan ijin-ijin yang diperlukan untuk pelaksanaan instalasi ini serta seluruh biaya yang diperlukannya menjadi tanggung jawab pemborong. 8. Pembobokan, Pengelasan dan Pengeboran a. Pembobokan tembok, lantai, dinding dan sebagainya yang diperlukan dalam pelaksanaan instalasi ini serta mengembalikan seperti kondisi semula, menjadi lingkup kerja instalasi ini. b. Pembobokan/pengelasan/pengeboran hanya dapat dilaksanakan apabila ada persetujuan dari pihak pengawas secara tertulis. 14.3

LINGKUP PEKERJAAN Pekerjaan Elektrikal yang dikerjakan dalam kontrak ini meliputi pengadaan, pengiriman, instalasi, testing dan commissioning sehingga baik perbagian maupun sistem secara

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

Britist Standard Institution (BSI) Peraturan-peraturan setempat Peraturan PLN Peraturan Keselamatan Kerja Peraturan Instansi yang berwenang Peraturan-peraturan lain yang berhubungan dengan pekerjaan yang dikerjakan.

14.5

GARANSI Semua pekerjaan dalam lingkup ini harus mempunyai jaminan kualitas baik peralatan maupun sistem instalasinya. Garansi diterbitkan oleh Produsen / Pricipal / Agen Lampu yang bersangkutan

14.6

GAMBAR-GAMBAR GAMBAR-GAMBAR KERJA Setelah daftar bahan bersesuaian dengan dengan keadaan keadaan lapangan /lokasi dan disetujui disetujui oleh Tim Teknis, kontraktor masih harus menyediakan gambar-gambar kerja (shop drawing) untuk mendapatkan persetujuan dari direksi proyek.Dalam gambar kerja, lebih dijelaskan katalog dari manufacture, dimensi-dimensi, data performance, nama badan usaha yang menyediakan spare part dan after sales service untuk material-material tertentu. Dalam gambar kerja harus jelas terlihat dan dijamin bekerjanya peralatan di dalam sistem secara keseluruhan. Bila dirasa perlu adanya perubahan ataupun penyimpangan dari sistem yang direncanakan sebelumnya sebelumnya sehubungan sehubungan dengan dengan daftar daftar bahan yang diaj diajukan, ukan, pada prinsipnya prinsipnya dapat dilakukan sepanjang didukung dengan alasan tertulis dari pabrikan atau prinsipal/distributor utama dari peralatan tersebut. Perubahan di atas haruslah mendapatkan persetujuan dari Tim Teknis Teknis dan tidak tidak membawa embawa akibat pertambahan pertambahan biaya.

14.7

KOORDINASI PEKERJAAN Untuk kelancaran pekerjaan, maka setiap pemborong harus berkoordinasi atau menyesuaikan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan dengan pemborong lainnya lainnya atau sesuai dengan

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

2.Syarat-syarat 2.Syarat-syarat Fisik Fisik ‐ Bahan atau peralatan dari klasifikasi atau tipe yang sama, diminta dari merk atau dibuat oleh pabrik yang sama  Ap  A pabila ila suatu unit unit perala ralata tan n terd terdir irii dari bagian ian-ba -bagian ian komponen, maka seluru luruh h ‐ bagiannya sebaiknya dari merk yang sama

14.9

DAFTAR MATERIAL Dalam waktu tidak lebih dari dua minggu setelah pemborong menerima pemberitahuan memu memulai lai pekerjaan, pemborong diharuskan diharuskan menyerah menyerahkan kan daftar materi material-materi al-material al yang akan digunakan. Daftar ini harus dilengkapi nama, alamat pabrik, katalog dan keteranganketerangan lain yang dianggap perlu oleh Tim Teknis, terutama yang berisi informasi mengenai data teknis. Persetujuan oleh direksi atas dasar data-data tersebut, akan diberikan setelah mendapatkan persetujuan dari Tim Teknis

14.10

MATERIAL Semua material yang akan dipergunakan harus dalam keadaan baru dan dalam kondisi yang baik. Material atau peralatan lain yang disebut dengan nama pabrik dalam spesifikasi, maka pemborong harus menyediakan material atau peralatan tersebut sesuai dengan nama yang dimaksud

14.11

CONTOH BAHAN/MATERIAL Kontraktor harus menyerahkan contoh bahan/ma bahan/materi terial al yang akan dipasang untuk dimintakan persetujuan dari Tim Teknis. Semua biaya yang berkenan dengan penyerahan dan pengembalian contoh-contoh, menjadi tanggung jawab kontraktor

14.12

PERALATAN YANG DISEBUT DENGAN MERK

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

Manual Manual ini harus menjelaskan model model dan ukuran yang tepat serta sist sistem em yang dipakai. dipakai. Manual ini harus dibuat serta dijilid dengan rapih dan diserahkan dalam rangkap 4 (empat). 14.17

TANDA PENGENAL Semua Feeder Cable atau Conduit Cable tertentu, harus diberi tanda pengenal, untuk menjelaskan penggunaan dan tujuannya. Tanda-tanda pengenal ini harus memakai kode nama, dan dipasang pada setiap tempat masuk atau keluar dimana “conduit” ini menembus dinding atau lantai. Disamping huruf-huruf, pada tanda pengenal ini harus digambarkan pula anak panah yang menunjukan arah sedemikian rupa sehingga mudah terbaca dari ketinggian lantai.

14.18

PLAT NAMA Pada semua kabinet-kabinet/panel, tempat kontrol, panel board, circuit breaker , tomboltombol dan barang-barang perlengkapan lain kecuali tercatat lain, harus dipasang plat nama yang menerangkan penggunaanya. SERAH TERIMA PEKERJAAN 1. Serah terima pekerjaan tahap pertama  Sebelum dilakukan serah terima pekerjaan tahap pertama, kontraktor bersama-sama dengan dengan Tim Teknis Teknis harus melaksanakan melaksanakan check check list list terhadap semua item pekerjaan. pekerjaan.  Sebelum dilakukan serah terima pekerjaan tahap pertama kontraktor harus menjamin bahwa semua pekerjaan sudah dilaksanakan dengan baik dan benar. Hal tersebut dibuktikan dengan berita acara pemeriksaan pekerjaan yang telah ditandatangani oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan itu yaitu pihak kontraktor dan pihak Tim Teknis  Disamping persyaratan umum dan persyaratan khusus yang sudah ditentukan pada RKS sebelumnya, khusus untuk pekerjaan Electrical, pada serah terima tahap pertama ini kontraktor dipersyaratkan dan diwajibkan untuk menyerahkan persyaratan administrasi inistrasi sebagai sebagai berikut;

14.19

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

 Menyerahkan As Build Drawing yang telah diperiksa dan disahkan oleh Tim Teknis dalam bentuk Print Out ukuran A1 sebanyak tiga exemplar  Menyerahkan File dalam bentuk CD sebanyak empat copy yang terdiri dari : a. Dokumen As Built Drawing dalam format AUTOCAD b. Dokumen teknis peralatan/brosure dalam format PDF

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

INSTALASI PENERANGAN DAN TUSUK KONTAK (STOP KONTAK)

1.

Lingkup Pekerjaan Untuk pekerjaan instalasi instalasi penerangan penerangan dan tusuk kontak, pada pembangunan bangunan gedung gedung ini adalah semua yang tercantum di dalam gambar kontrak Pekerjaan instalasi penerangan dan tusuk kontak ini meliputi :  

2.

Pengadaan dan pemasangan lampu penerangan di dalam bangunan Pengadaan dan pemasangan kotak kontak (saklar) dan tusuk kotak (stop kontak)

Lampu dan Arm ature Penerangan Penerangan Umum 1. Umum Lighting System merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari Housing dan Reflector, Lampu serta Gears. - Housing,lampu dan gears (capacitor, ballast, starter dan accessories) harus merupakan satu set dari satu merk dan built in asli dari pabrik glare(Optic Lighting Control), yang - Reflector harus dilengkapi dengan system anti glare(Optic terbuat dari optic dengan konstruksi tiga tiga dimensi dimensi lengkung, lengkung, sehingga sumb sumber er cahaya cahaya yang tertangkap oleh kaca (misal : monitor komputer) tidak terpantulkan. 2. Housing Material dan Finishing Lampu Downlight LED - Housing dari Aluminium Die Cast - Finishing White Paint spesifikasi teknis - Product sesuai yang ada dalam spesifikasi - Lampu dan armaturenya harus sesuai dengan yang dimaksudkan, seperti yang dilukiskan dalam gambar-gambar elektrikal . Semua armatur lampu harus mempunyai terminal pentanahan (grounding).

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

dengan yang yang ada ada dalam spesifikasi spesifikasi teknis teknis - Product sesuai dengan 4.

Isolating Switches / cam switch atau rotary switc h - Isolating switches harus dipasang pada panel dan dilengkapi dengan indicating lamp. - Rating isolating switch harus lebih tinggi dari rating MCB / MCCB pada feeder di panelnya. - Rating tegangan adalah untuk 1 fasa 250 Volt, 3 phasa, 415 Volt. - Switches harus dipasang pada box.

5.

Box untuk Kotak kontak dan Tusuk Tusuk Kontak - Box harus dari bahan baja atau moulded plastic dengan kedalaman tidak kurang dari 35 mm. mempunyai punyai terminal pentanahan kotak kotak kontak atau tusuk kontak - Kotak dari metal harus mem dinding dinding terpasang pada box harus menggunakan baut, pemasangan dengan cara yang mengembang tidak tidak diperbolehkan.

6.

Kabel Instalasi - Pada umumnya kabel instalasi penerangan dan instalasi tusuk kontak harus kabel inti tembaga dengan insulasi PVC, satu inti atau lebih (NYM, NYY). - Kabel harus mempunyai penampang minimal dari 2,5 mm² kode warna insulasi kabel harus mengikuti ketentuan PUIL 2000 sebagai berikut : Fasa R : merah Fasa S

: kuning

Fasa T

: hitam

Netral Netral

: biru

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

12. PEKERJAAN MEKANIKAL 12.1. Umum 1. Syarat-syarat umum merupakan bagian dari persyaratan teknis. Apabila ada beberapa klausul dari syarat-syarat umum yang dituliskan dalam persyaratan teknis, berarti menuntut perhatian khusus pada klausul-klausul tersebut dan bukan berarti menghilangkan klausulklausul lainnya dari syarat-syarat umum. Klausul-klausul dari syarat-syarat umum hanya dianggap tidak berlaku apabila dinyatakan secara tegas dalam persyaratan teknis. 2. Persyaratan teknis dimaksudkan untuk menjelaskan dan menegaskan segala pekerjaan, bahan-bahan dan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk pemasangan, pengujian dan penyetelan (adjusting) dari seluruh sistem, agar lengkap dan dapat bekerja dengan baik. 3. Persyaratan teknis merupakan satu kesatuan dengan gambar-gambar teknis yang menyertainya. Bila ada suatu bagian pekerjaan yang hanya disebutkan didalam salah satu dari kedua dokumen tersebut, maka pemborong wajib melaksanakannya dengan baik dan lengkap. 4. Gambar-gambar teknis tidak dimaksudkan untuk menunjukkan semua fitting, katup, sambungan dan fixture secara terinci. Semua bagian bagian tersebut walaupun tidak digambarkan atau disebutkan secara spesifik harus disediakan dan dipasang oleh pemborong. 5. Pemborong harus menggunakan tenaga-tenaga yang ahli dalam bidangnya, agar dapat memberikan jaminan hasil kerja yang baik dan rapi. 6. Pemborong bertanggung jawab dalam pengaw pengawasan asan yang ketat terhadap jadwal atau urutan urutan pekerjaan, sehingga tidak mengganggu penyelesaian proyek secara keseluruhan pada waktu yang telah ditetapkan. 7. Pemborong harus menyatakan menyatakan secara ter tertul tulis is bahwa bahwa bahan-bahan bahan-bahan dan peralatan-peralatan peralatan-peralatan yang diserahkan oleh pemborong harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, dan pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan cara yang wajar dan terbaik. Instalasi yang dilakukan harus lengkap dan dapat bekerja dengan baik dalam kondisi yang terjelek

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

gambar tersebut harus diserahkan kepada direksi minimal dalam waktu 2 (dua) minggu sebelum instalasi dilaksanakan. 15. Pemasangan peralatan harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi dari pabrik pembuat peralatan tersebut. Untuk itu, pemborong harus membuat dan menyertakan gambargambar rencana instalasi secara rinci sebelum melaksanakan pekerjaan. 16.  Ap  Apabila ila terj terja adi sesuatu keadaan pemboron rong tid tidak mungkin menghasilka ilkan kualita litas s pekerjaan yang terbaik, maka pemborong wajib memberitahukan secara tertulis kepada pengawas dan mengajukan saran-saran perubahan/perbaikan. Apabila hal ini tidak dilakukan, pemborong tetap bertanggung jawab atas kerugian-kerugian yang mungkin ditimbulkannya. 17. Selama pelaksanaan instalasi berlangsung, pemborong harus memberi tanda-tanda (misalnya: dengan pensil atau tinta merah) pada dua set gambar pelaksanaan, atas segala perubahan pada rancangan instalasi semula. 12.2. Peraturan-peraturan Peraturan-peraturan & Standart 1. Instalasi yang dinyatakan dalam persyaratan teknis harus sesuai dengan peraturanperaturan dan undang-undang yang berlaku serta tidak bertentangan dengan ketentuanketentuan dari departemen tenaga kerja. 2. Pemborong harus memperoleh izin-izin yang mungkin diperlukan untuk menjalankan instalasi yang dinyatakan dalam persyaratan teknis atas tanggungan sendiri. 3. Pemborong harus menyediakan peralatan, alat-alat pengatur dan alat-alat pengaman tambahan tambahan yang diwajibkan oleh ketentuan-ketentuan ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia. Indonesia. 4. Semua pekerjaan yang dinyatakan dalam persyaratan ini harus dilaksanakan sesuai dengan syarat-syarat pelaksanaan atau peraturan peraturan pelaksanaan dari badan pemerintah yang berwenang. Pemborong harus menanggung biaya-biaya untuk memperoleh izin, pemeriksaan, pengujian dan lain-lain, dan pemborong harus menyerahkan semua izin-izin atau keterangan-keterangan resmi lainnya tentang instalasi

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

b. Pelaksana/Pem Pelaksana/Pemborong borong pekerjaan pekerjaan mekanikal harus mempunyai pengalaman pengalaman pekerjaan pekerjaan yang sama dengan bidang pekerjaan instalasi Sistem mekanikal dalam pekerjaan ini. c. Untuk Pekerjaan Plumbing dan Pemadam Kebakaran disyaratkan Pelaksana/Pemborong harus memili memiliki ki Surat Ijin Pemborong Pembangunan bangunan dari Perusahaan Air Minum (SIPP PAM ). 2. Persyaratan Material a. Selain persyaratan teknis tersebut tersebut diatas, Pelaksana/Pemborong Pelaksana/Pemborong pekerjaan mekanikal mekanikal harus didukung dengan peralatan dan material yang memadai untuk melaksanakan pekerjaan. Daftar Material dan Peralatan dilampirkan untuk referensi pendukung kesiapan dan kemampuan Pelaksana/Pemborong dalam melaksanakan pekerjaan. b. Material yang terpasang harus menyesuaikan spesifikasi yang disyaratkan secara khusus pada bab-bab pekerjaan yang bersangkutan dan Daftar Merk Material (Outline Specification) yang dilampirkan dalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat ini. c. Semua peralatan dan materi material al yang terpasang dalam pekerjaan mekanikal harus dalam kondisi baru (brand new) dari pabrikan dan atau agent yang ditunjuk dari pabrik produk yang bersangkutan. Pelaksana/Pemborong harus juga bertanggung jawab atas keutuhan peralatan dan material bantu tersebut, sehingga apabila terjadi kerusakan dan cacat material saat pengadaan maupun pemasangan Pelaksana/Pemborong harus mengganti dengan yang baru. 3. Persyaratan Pelaksanaan a. Pelaksanaan pekerjaan mekanikal di lapangan didasarkan pengajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah disetujui oleh Pengawas . b. Rencana Kerja pekerjaan mekanikal harus dibuat Pelaksana/Pemborong menyesuaikan Jadwal Jadwal Pelaksanaan Utama yang yang telah telah disepakati bersama bersama dengan Managemen Kontruksi dan Pimpinan proyek dan atau pihak-pihak yang diberikan wewenang untuk persetujuan tersebut. c. Sebelum melaksanakan pekerjaan mekanikal, Pelaksana/Pemborong harus melaksanakan proses pengajuan material, gambar kerja, prosedur kerja, dan ijin

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

i.

 j.

k.

l.

dalam Berita Acara dan atau dokumen lainnya yang ditandatangani Pelaksana/Kontraktor dan pihak Pengawas. Dalam melaksanakan pekerjaan Pelaksana/Pemborong harus memperhatikan dan melaksanakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Prosedur ini harus dilaksanakan di lapangan bagi semua yang terlibat di area pekerjaan/proyek. Fasilitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) disediakan Pelaksana/Pemborong untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan dengan baik tanpa terjadi kecelakaan kerja Kebersihan dan Keamanan di lokasi pekerjaan harus diperhatikan dan menjadi tanggung jawab Pelaksana/Pemborong. Hal ini untuk menjaga kenyamanan dalam bekerja dan kualitas pekerjaan itu sendiri. Pelaksana/Pemborong juga harus membuat merekam dalam bentuk tertulis atau foto selama pelaksana dan penyesuaian-penyesuaian penyesuaian-penyesuaian dilapang dilapangan. an. Catatan-catatan tersebut tersebut dituangkan dituangkan dalam gambar dengan lengkap lengkap sebagai Gambar Terpasang Terpasang (As Built Drawing), kemudaian kemudaian diajukan diajukan kepada Pengaw Pengawas as dan Mangem Mangemen en Kontruksi untuk dimintakan persetujuan. Jumlah lembar Gambar kerja yang diajukan menyesuaikan prosedur dan peraturan yang berlaku di pekerjaan/proyek ini. Dokumen pendukung untuk Peralatan Utama dan Material terpasang meliputi : Manual Operati Operation, on, Spare Part Catal Cataloge, oge, dan dokumen dokumen lainnya lainnya yang disertakan dengan materi material al yang bersangkutan, akan diserahkan kemudian setelah selesai pekerjaan. Selain itu Pelaksana/Pemborong juga harus membuat Petunjuk Operasional dan Perawatan dalam Bahasa Indonesia untuk Peralatan Utama ataupun Sistem yang terpasang sebagai pedoman pemilik/pengguna melakukan operasi dan perawatan.

12.4. Lingkup Pekerjaan Pekerjaan Mekanikal yang dimaksudkan disini adalah pengadaaan dan pemasangan Unit Mekanikal beserta peralatan dan alat-alat bantu pendukung instalasi. Instalasi-instalasi yang termasuk dalam pekerjaan mekanikal untuk proyek ini adalah sebagai berikut : a Instalasi Sistem Air Bersih

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

12.8. Peralatan Peralatan yang di sebut dengan Merk Kontraktor wajib/harus menyediakan bahan-bahan, perlengkapan, peralatan, fixtures dan lainlain yang disebutkan serta dipersyaratkan, dengan persetujuan Tim Teknis. 12.9. Perlindungan Pemilik  Ata  Atas s penggunaan bahan, materi teria al, siste istem m sertif rtifik ika at lis lisensi dan lain lain-l -la ain oleh leh kontra traktor, tor, pemberi tugas dijamin dan dibebaskan dari segala klaim ataupun tuntutan yuridis lainnya 12.10. Pengecatan Untuk perlengkapan-perlengkapan perlengkapan-perlengkapan yan yang g sudah “Finished” “Finished” di pabrik, apabila dalam pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan terjadi lecet, lecet, maka harus harus di “finished” “finished” kembali kembali untuk memperoleh memperoleh permukaan permukaan yang yang sama/merata. 12.11. Percobaan Kontraktor harus melaksanakan uji coba atau percobaan seperti yang dipersyaratkan dan mendemonstrasikan cara kerja dari segenap sistem, yang disaksikan oleh Tim Teknis. Semua tenaga, bahan dan perlengkapan yang perlu untuk percobaan tersebut sepenuhnya menjadi tanggungjawab pemborong. Peralatan/bahan yang pengerj pengerjaannya aannyatidak tidak baik, harus diganti dan diperbaiki oleh kontraktor untuk dicoba dan didemonstrasikan kembali. 12.12. Manual Petunjuk pelaksanaan pengoperasian pengoperasian serta pemeli pemeliharaan haraan peralat peralatan an harus disampaikan disampaikan kepada Pemilik selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum dimulainya pengoperasian oleh pemilik. Petunjuk pengoperasian ini harus lengkap dengan petunjukpetunjuk yang mendetil mendetil mengena mengenaii pemeliharaan, eliharaan, perlengkapan perlengkapan sistem sistem,, serta harus lengkap meli meliputi puti informasi-i informasi-informasi nformasi yang perlu untuk pengoperasian pengoperasian jangka panjang. Manual Manual ini harus menjelaskan menjelaskan model model dan ukuran yang tepat serta si sistem stem yang dipakai. dipakai. Manual Manual ini harus dibuat serta dijilid dengan rapih dan diserahkan dalam rangkap 4 (empat).

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

ini kontraktor dipersyaratkan dan diwajibkan untuk menyerahkan persyaratan administrasi sebagai berikut 1. Sertifikat garansi dari semua produk peralatan yang dipakai pada produk ini 2. Berita acara pengetesan (test commisioning) Jika persyaratan ini tidak dipenuhi, maka serah terima pekerjaan tidak dapat dilaksanakan. 2. Serah terima pekerjaan tahap kedua Untuk pelaksanaan serah terima kedua harus dipenuhi ketentuan sebagai berikut:  Masa pemeliharaan projek ditentukan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender  Kontraktor menjamin bahwa semua perbaikan dan penyempurnaan yang harus dilaksanakan selama masa pemeliharaan sudah dilaksanakan dengan baik dan benar  Kebenaran jaminan tersebut dibuktikan dengan berita acara pemeriksaan pekerjaan yang ditanda tangani oleh pihak kontraktor dan pihak Tim Teknis merupakan salah satu syarat mengikat dalam pelaksanaan serah terima  Berita acara ini merupakan pekerjaan projek pelatihan  Melaksanakan pelatihan 3. Persyaratan administrasi serah terima pekerjaan tahap kedua Dalam melaksanakan serah terima kedua kontr kontraktor aktor wajib wajib melampirkan melampirkan syarat admini administr strasi asi bidang bidang electrical sebagai sebagai berikut:  Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan masa pemeliharaan  Berita Acara telah melaksanakan Pelatihan  Menyerahkan brosure asli (teknis) untuk semua peralatan yang ada. Brosur ini disusun dan di jilid rapi sehingga tidak tercecer.  Menyerahkan As Build Drawing yang telah diperiksa dan disahkan oleh Tim Teknis

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

13. SISTEM AIR BERSIH 13.1. Umum Secara umum dalam pelaksanaan pekerjaan sistem air bersih ini terdiri dari tiga kegiatan pokok yaitu pengadaan air bersih dan pekerjaan pendistribusian air bersih serta pekerjaan instalasi air bersih. Air bersih diambil dari sumber yang ada sekarang. 13.2. Lingkup Pekerjaan 1. Lingkup Pekerjaan a. Pekerjaan Instalasi Air Bersih yang dimaksudkan disini adalah pengadaaan dan pemasangan peralatan alat bersih dan alat-alat bantu pendukung instalasi, dari sumber air, penampung air, dan distribusi air sampai pengguna air bersih. b. Pekerjaan Instalasi Air Bersih dalam proyek ini meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut : - Pekerjaan Penyambungan dari Instalasi Pipa Air Bersih Eksisting - Pekerjaan Pengadaan Instalasi Tangki Atas (Roof Tank) - Pekerjaan Pengadaan Instalasi Pipa Menuju Unit Plambing distribusi lengkap dengan katup penyetop (stop / gate valve), elbow, sambungan-T, fitting dan perlengkapan lain yang diperlukan. 2. Pekerjaan yang Berhubungan a. Spesifikasi Spesifikasi pekerjaan instalasi instalasi air bersih sebagian besar sudah disyaratkan disyaratkan dalam perkerjaan plambing. Dalam bab ini lebih banyak mengisyaratkan spesifikasi pekerjaan Sistem dalam instalasi air bersih. b. Dalam melaksanakan pekerjaan instalasi air bersih, Pelaksana/Pemborong tetap memperhatikan pekerjaaan lain diluar pekerjaaan mekanikal. 3. Standardisasi Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan mekanikal mengacu pada standart-standart dan peraturan-peraturan yang telah berlaku, meliputi. :

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

2.

3.

Untuk ukuran 15 mm s/d 50 mm : Thread connecti connection, on, Bronze, 10 kg/cm2. kg/cm2. Standard : JIS 10 K - Floating Valve s/d 50 mm : BSPT Thread, Brass or Bronze, Working  Untuk ukuran 15 mm s/d Pressure, min : 4 kg/cm2 . Standard : JIS 10 K - Foot Valve ( with Strainer ) s/d 50 50 mm Thread Connecti Connection, on, Bronze, Worki Working ng  Untuk ukuran15 mm s/d Pressure, 10 kg/cm2. Standard : PN 10 - Flexible Joint  Thread or Flange Connection , Double Sphered, Rubber, Working Pressure : 10 kg/cm2 - Pressure Gauge & Compound Gauge  Casing Chrome Plated St., Size : 100 mm, Ranges : 0 – 10 kg/cm2. - Safety Relief Valve & Automatic Air Vent  Cast Iron, Work Press 10 kg/cm2 - Pipa yang digunakan : Sesuai Sesuai dengan dengan spesifikasi spesifikasi teknis - Diameter Diameter dan panjang pipa y yang ang dibutuhkan harus sesuai sesuai ketentuan ketentuan dalam Gambar Kerja. Sambungan Pipa. Sambungan-sambungan pipa seperti socket, elbow, reducer, knee, nipple, tee dan sebagainya, harus terbuat dari bahan PPr yang sesuai untuk pipa PPr kelas 10kg/cm 2, serta berasal dari merek yang sama dengan merek pipa. Sistem Sambungan. Sistem sambungan terdiri dari compression fitting, butt-fussion welding, electrofunction atau sesuai petunjuk dari pabrik pembuat pipa PP. Sistem sambungan yang dipilih harus disetujui Pengawas Lapangan .

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

itu kontraktor berkewajiban untuk melaksanakan pelatihan kepada pengelola mengenai cara menggun menggunakan akan peralatan peralatan tersebut tersebut 14. SISTEM AIR KOTOR 18.1

Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan ini mencakup semua pengadaan bahan, tenaga kerja, peralatan dan pemasangan system pemipaan yang lengkap seperti ditentukan dan/atau ditunjukkan dalam Gambar Kerja. Kerja. Sistem plambing ini meliputi pemipaan sanitasi internal, bak penampungan sampai dengan sumur peresapan luar bangunan, berikut pengujian, penyeimbangan dan semua kebutuhankebutuhan lain yang diperlukan agar system sempurna dalam segala hal dan siap untuk dioperasikan.

18.2

18.3

Standart/Rujukan 1. Peraturan Plumbing Indonesia 2. Standar Nasional Indonesia (SNI) 3. Japanese Industrial Standar (JIS) 4.  Am  Americ rican Water ter Works rks Associan iantio tion (AW (AWWA) 5. Spesifikasi Spesifikasi Teknis: Teknis: Persyaratan Teknis 1. Persyaratan Teknis Sistem a. Instalasi Sistem Air Bekas merupakan Sistem penyaluran air buangan yang berasal dari air buangan floor drain dan sink di toilet maupun pantry melewati pipa datar dan pipa tegak ke unit pengolahan.

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is







Gambar Detail Pelaksanaan. Pelaksanaan. a. Kontraktor harus menyiapkan dan menyerahkan Gambar Detail Pelaksanaan pekerjaan pemipaan yang disebutkan disini, atau yang membutuhkan koordinasi dengan pekerjaan lain. b. Gambar kerja hanya berupa diagram pemipaan dan menunjukkan secara garis besar tata letak bahan dan peralatan. Gambar kerja harus diikuti seksama mungkin. Gambar  Ars  Arsit ite ektura tural, l, Stru truktura turall dan lain lainn nya yang terk terka ait dan semua elem lemen yang akan dipasang harus diperiksa dimensi dan kebutuhan ruang geraknya sebelum pemasangan asangan dimulai. c. Gambar Detail Pelaksanaan harus diserahkan kepada Pengawas Lapangan sesegera mungkin sebelum pengadaan bahan sehingga diperoleh cukup waktu untuk memeriksa, dan tidak ada tambahan waktu bagi Kontraktor bila mengabaikan hal ini. Gambar Detail pelaksanaan harus lengkap dan berisi detail-detail yang diperlukan. d. Kontraktor harus membuat Gambar Kerja yang dibutuhkan untuk mendapatkan ukuran dan penempatan yang pasti. Disamping itu kontraktor harus mengurus ijin-ijin tertentu yang diperlukan yang berhubungan dengan sistem pemipaan yang disebutkan dalam Spesifikasi Teknis ini. Pengiriman dan Penyimpanan. a. Setiap bahan pipa (satu panjang utuh), sambungan dan perlengkapan lain yang digunakan dalam system pemipaan harus mempunyai tanda/merek yang jelas dari pabrik pembuatnya dan kelas produk bila ditentukan oleh standar yang berlaku. b. Semua bahan harus disimpan di tempat yang aman dan terlindung dari segala kerusakan. Ketidaksesuaian. a. Kontraktor wajib memeriksa Gambar Kerja yang ada terhadap kemungkinan kesalahan/ketidaksesuaian, baik dari segi dimensi, kapasitas, jumlah maupun pemasangan dan lain-lain. b Jika ada bahan yang didatangkan atau dipasang ternyata tidak memiliki tanda-tanda

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

c.

18.6

Perekat. Perekat untuk penyambungan pipa PVC harus dari merek yang direkomendasikan oleh pabrik pembuat pipa PVC.

Pelaksanaan Pekerjaan  Umum a. Sebelum Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor Kontraktor harus memp mempelaj elajari ari semua semua pekerjaan lainnya lainnya yang terkait atau yang akan mempengaruhi pekerjaannya, sesuai yang disyaratkan dalam spesifikasi teknis ini, dan harus melaporkannya kepada Pengawas Lapangan semua keadaan yang akan menurunkan atau mengurangi pekerjaannya. b. Kontraktor harus memeriksa kebutuhan ruang untuk semua peralatan, pipa-pipa dan sebagainya, untuk menjamin bahwa semuanya dapat dipasang pada tempat yang direncanakan sesuai rencana. c. Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan mutu kelas satu dan rapi oleh teknisiteknisi yang terlatih untuk pekerjaan tersebut dan teknisi-teknisi ini harus disetujui Pengawas Lapangan. 

Pemasangan. Pemipaan.



‐ ‐

Semua sistem pemipaan yang akan dipasang harus dijaga tetap bersih dan tetap teratur serta bekerja dengan baik melalui pengujian berkala yang dilakukan Kontraktor sampai pekerjaan diserahkan dan diterima Pemilik Proyek. Semua pipa harus dipasang sesuai koordinat yang ditentukan. Kontraktor bertanggung-jawab mengadakan bagian sambungan yang diperlukan untuk melengkapi pemasangan. Semua sambungan yang harus diperiksa dengan teliti untuk memastikan bagian-bagian yang harus disediakan untuk melengkapi

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

b.





18.7

Setelah seluruh system terpasang lengkap, kontraktor harus menjalankan peralatan pada kondisi normal untuk membuat semua penyesuaian penting menyeimbangkan katup, kontrol tekanan otomatis dan lainnya, sampai persyaratan tercapai.

Pengujian Sist em Tanpa Tekanan. a. Seluruh system saluran harus dilengkapi lubang-lubang yang dapat ditutup dengan rapat sehingga seluruh system dapat diisi dengan air sampai elevasi tertinggi saluran. b. Sistem ini harus menahan air tersebut selama 12 jam dan dalam waktu tersebut ketinggian air tidak berubah. c. Bila Bila menurut menurut pendapat pendapat Pengawas Pengawas Lapangan Lapangan / dibutuhkan penguji pengujian an tambahan, tambahan, seperti pengujian asap/udara pada system saluran pembuangan. Kontraktor harus melaksanakan pengujian tersebut tanpa tambahan biaya dari Pemilik Proyek. Lapisan Pelindung. a. Semua pipa, sambungan dan penumpu pipa yang terlihat harus dicat dalam warna sesuai Skema Warna yang akan diterbitkan kemudian. Semua pipa yang terlihat juga harus diberi tanda arah aliran. b. Bahan cat dan pekerjaan pengecatan harus sesuai ketentuan dan petunjuk konsultan pengawas

Standart Merk Sebagai standard kwalitas yang dipergunakan untuk peralatan dan bahan adalah : 1. Pipa PVC : Sesuai Sesuai dg spesifikasi spesifikasi yang ada di spesifikasi spesifikasi teknis 2. Fitting, Fitting, elbow, elbow, reducer reducer : Sesuai Sesuai dg spesif spesifikasi ikasi yang ada di spesifi spesifikasi kasi teknis kecuali ditunjukkan ditunjukkan pada spesifikasi, spesifikasi, merk-merk merk-merk lain lain tidak tidak disarankan.

 Spe  Spesifikasi sifikasi Tekn Teknis is

SPESIFIKASI SPESIFIKASI TEKNIS BA HAN / MATERIAL Pekerjaan Pekerjaan Pengguna Jasa  Ala  Alam mat Tahun

: Pekerjaan Pekerjaan Renovasi/Rehab Renovasi/Rehab Bangunan Gedung Kantin Kantin : Pusat Pengembangan Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kependidikan Seni dan Budaya : Jl. Kaliu liuran rang Km. 12.5, .5, Klid lidon, Sukoharjo rjo, Ngaglik lik, Slem leman, Yogyakarta rta 55581 : 2019

NO

MATERIAL

SPESIFIK A SI

MERK / TIPE

PEKERJAAN SIPIL I

PEK ERJ A A N B ON ONGK AR ARA N

1

Pembong bongka karan randan dan Pem Pembersih bersihan Loka Lokasi si Pembongkaran keramik lantai R. Kantin Pembongkaran keramik lantai kamar mandi R. Kantin Pembongkaran keramik dinding kamar mandi R. Kantin Pembongkaran dinding bata merah R. Kantin Pembongkaran kusen + pintu Pembongkaran kusen + jendela Pembongkaran rangka + plafond R. Kantin Pembongkaran partisi alumunium + kaca R. Kantin Membuang bongkaran

II

PEKE PEKERJ RJAAN AAN DIND DINDIN ING G DAN DAN PAR PARTI TISI SI

1

Pas. Bata Merah

Semen Bata Merah

III III

PEKE PEKERJ RJAAN AAN BETON BETON DAN DAN BETO BETON N BERT BERTUL ULAN ANG G

1 2

Kolom Praktis Balok Ring

IV

PEKE PEKERJ RJAAN AAN LANTA LANTAII DAN DAN PEL PELAPI APIS S DIN DINDI DING NG

1 2 3 4

Lantai R. Makan Lantai R. Makan VIP Lantai keramik R. Service Dinding keramik KM

V

PEK ER ERJ AA AA N K AY AYU & PL AF AFOND

Beton Tulangan Homogenus Tile Homogenus Tile Keramik Keramik

uk. 5x11x22 cm

Holcim, Gresik, Tiga Roda  AT  AT

Mutu K.225 kg/cm2 Besi Beton SNI

SNI

polos uk. 60 x 60 cm serat kayu uk. 60 x 60 cm anti slip uk. 40 x 40 cm grey uk. 25 x 50 cm

Garuda Tile Garuda Tile Roman Roman

K ETERA NGA N

NO

MATERIAL

7

Lampu Stripe Light Cove Ceiling

8

Lampu Gantung

6 7 8

Saklar lar Tunggal Saklar Ganda Outlet Kotak Kontak Dinding ding

SPESIFIK A SI

Casing Lampu Casing Lampu Casing

V

P EK EK ER ER JA JA A N I NS NS TA TA L AS AS I A IR IR B ER ERS IH IH

1

Pipa dia dia16-30 mm

VI

P EK EK ER ER JA JA A N I NS NS TA TA L AS AS I A IR IR KO KO TO TO R

1

Pipa PVC 3"

2

Pipa PVC 4"

3

Floor Drain

, LED 14.4 watt LED 12 x 9 watt

PPRPN accessories PVC accessories PVC accessories

MERK / TIPE

Phillips, Osram Osram Phillips, Osram Lokal Clipsa lipsal, Panason asonic Clipsal, Panasonic Clipsal, lipsal, Panaso nasonic nic Wavin Trigris Wavin Trigris

AW AW

Rucika Rucika Rucika Rucika TOTO TX1B

K ETERA NGA N

GEDUNG KANTIN PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA

DAPUR 

G

F DAPUR 

E

D

C POS SECURTY 

TEMPAT GAS

B

A

1

DENAH EXISTING EXISTING SKALA 1 : 200

2

3

4

5

6

7

8

9

 

10 10

11

12

DENAH EXISTING

1 : 200

DAPUR 

G

F DAPUR 

E

D

C POS SECURTY 

TEMPAT GAS

B

A

1

2

3

4

5

6

7

8

9

 

10 10

11

12 NOTASI

DENAH BONGKARAN SKALA 1 : 200

KET ER ERANGAN

DENAH BONGKARAN

1 : 200

DAPUR 

G

F DAPUR 

E

CAFETARIA  ± 0.00

D

C POS SECURTY 

TEMPAT GAS

B

A

1

2

3

4

5

6

7

8

9

 

10 10

11

12 NOTASI

BONGKAR LANTAI EXST SKALA 1 : 200

KET ER ERANGAN

DENAH LANTAI

1 : 200

DAPUR 

G

F DAPUR 

E

D

C POS SECURTY 

TEMPAT GAS

B

A

1

2

3

4

5

6

7

8

9

 

10 10

11

12

PLAFOND EXISTING

PLAFOND EXISTING EXISTING SKALA 1 : 200

KETERANGAN

1 : 200

TAMPAK EXISTING EXISTING SKALA 1 : 200

A

A

A

A A

TAMPAK EXISTING

1 : 200

FOTO SURVEY

N.T.S

TRANSIT MAKANAN + 0.51

GUDANG  ALAT

TRANSIT COWOK 

GUDANG  ALAT GUDANG GAS ELPIJI

+ 0.51

TRANSIT CEWEK 

 janitor

TOILET

± 0.00 ± 0.00

+0.51

± 0.00

TOILET TEMPAT PIRING KOTOR 

SMOKING  AREA 

- 0.33 SMOKING  AREA 

 VVIP ± 0.00

@18 orang

   5    6    1  .    0   -

CAFETARIA  ± 0.00

@222 orang ± 0.00 -0.33

@32 orang

POS SECURTY 

 VIP SMOKING

± 0.00

 AREA 

TOILET

OFFICE & TRANSIT

RAMP

1

LAYOUT CAFETARIA SKALA 1 : 200

2

3

4

5

6

7

8

9

 

10 10

11

12

DENAH LAYOUT

1 : 200

TRANSIT MAKANAN + 0.51

GUDANG  ALAT

TRANSIT COWOK 

GUDANG  ALAT GUDANG GAS ELPIJI

+ 0.51

TRANSIT CEWEK 

 janitor

TOILET

± 0.00 ± 0.00

+ 0.51

TOILET TEMPAT PIRING KOTOR 

SMOKING  AREA 

- 0.33 SMOKING  AREA 

 VVIP ± 0.00

CAFETARIA  ± 0.00

POS SECURTY 

 VIP SMOKING

± 0.00

OFFICE & TRANSIT

 AREA 

TOILET

RAMP

N OT OT ASI

RENCANA LANTAI LANTAI SKALA 1 : 200

K ET ET ER ER ANGAN

RENCANA LANTAI

1 : 200

TRANSIT MAKANAN + 0.51

GUDANG  ALAT

TRANSIT COWOK 

GUDANG  ALAT GUDANG GAS ELPIJI

+ 0.51

TRANSIT CEWEK 

 janitor

TOILET

TOILET TEMPAT PIRING KOTOR 

SMOKING  AREA 

- 0.33 SMOKING  AREA 

 VVIP ± 0.00

CAFETARIA  ± 0.00

POS SECURTY 

 VIP SMOKING

± 0.00

OFFICE & TRANSIT

 AREA 

TOILET

RAMP

RENCANA PLAFOND

RENCANA PLAFOND SKALA 1 : 200

N OT OT A AS SI

K ET ET ER ER ANGAN

1 : 200

TRANSIT MAKANAN + 0.51

GUDANG  ALAT

TRANSIT COWOK 

GUDANG  ALAT GUDANG GAS ELPIJI

+ 0.51

TRANSIT CEWEK 

 janitor

TOILET

TOILET TEMPAT PIRING KOTOR 

SMOKING  AREA 

- 0.33 SMOKING  AREA 

 VVIP ± 0.00

POS SECURTY 

 VIP SMOKING

± 0.00

OFFICE & TRANSIT

 AREA 

TOILET

RAMP

N OT OT A AS SI

FINISHI FINISHING NG DINDING SKALA 1 : 200

K ET ET ER ER ANGAN

FINISHING FINISHI NGDINDING

1 : 200

TAMPAK DEPAN SKALA 1 : 200

TAMPAK KIRI SKALA 1 : 200

TAMPAK

1 : 200

1

6

8

9

12

POTONGAN SKALA 1 : 200

A

D

G

POTONGAN

POTONGAN SKALA 1 : 200

1 : 200

TRANSIT MAKANAN + 0.51

GUDANG  ALAT

TRANSIT COWOK 

GUDANG  ALAT GUDANG GAS ELPIJI

+ 0.51

TRANSIT CEWEK 

 janitor

TOILET

TOILET TEMPAT PIRING KOTOR 

SMOKING  AREA 

- 0.33 SMOKING  AREA 

 VVIP ± 0.00

POS SECURTY 

 VIP SMOKING

± 0.00

OFFICE & TRANSIT

 AREA 

TOILET

RAMP

SCHEDULE KUSEN SKALA 1 : 200

NO TASI

K ETER ANGAN

JUM LAH

SCHDULE KUSEN

1 : 200

SECTION ELEVATION

SKALA 1 : 20

SKALA 1 : 20

PLAN - P1 SKALA 1 : 20

DETAIL PINTU - P1

1 : 20

SECTION ELEVATION

SKALA 1 : 20

SKALA 1 : 20

PLAN - P2 SKALA 1 : 20

DETAIL PINTU - P2 P 2 & P3

PLAN - P3 SKALA 1 : 20

1 : 20

ELEVATION SKALA 1 : 20

PLAN - P4 SKALA 1 : 20

DETAIL PINTU - P4 P 4 & P5

PLAN - P5 SKALA 1 : 20

1 : 20

ELEVATION

SECTION

SKALA 1 : 20

SKALA 1 : 20

PLAN - J1 SKALA 1 : 20

DETAIL JENDELA - J1

1 : 20

ELEVATION

SECTION

SKALA 1 : 20

SKALA 1 : 20

PLAN - J2 SKALA 1 : 20

DETAIL JENDELA - J2

1 : 20

SECTION

ELEVATION

SKALA 1 : 20

SKALA 1 : 20

PLAN - BV1

PLAN - BV2

SKALA 1 : 20

SKALA 1 : 20

DETAIL BOVEN - BV1 & BV2

1 : 20

PLAN SKALA 1 : 20

DETAIL KISI-KISI TEMPATCUCI TANGAN

1 : 20

SECTION - A

SECTION - B

SKALA 1 : 50

SKALA 1 : 50

TOILET

TX115LES

LW640CJ

TX809LV2

TL511C1

THX1A-3N

PLAN TOILET VIP VIP SKALA 1 : 50

SECTION - C SKALA 1 : 50

DETAIL TOILET - VIP

1 : 50

TRANSIT MAKANAN + 0.51

GUDANG  ALAT

TRANSIT COWOK 

GUDANG  ALAT

GUDANG GAS ELPIJI

+ 0.51

 janitor

TRANSIT CEWEK 

TOILET

± 0.00 ± 0.00

+0.51

± 0.00

TOILET TEMPAT PIRING KOTOR 

LP1-08

LP1-08 LP1-07

SMOKING  AREA 

- 0.33

SMOKING  AREA 

 VVIP ± 0.00

LP1-07

@18 orang LP1-08

LP1-07

LP1-07

LP1-08

LP1-07

   5    6    1  .    0   -

CAFETARIA  ± 0.00

@222 orang

LP1-07 ± 0.00 -0.33

LP1-08

@32 orang LP1-09 LP1-07

LP1-09

POS SECURTY  LP1-09 LP1-09

 VIP ± 0.00

LP1-09

SMOKING  AREA  LP1-08

LP1-09

LP1-08

LP1-09

TOILET

OFFICE & TRANSIT LP1-09

LP1-08

RAMP

1

LAYOUT CAFETARIA SKALA 1 : 200

2

3

4

5

6

7

8

9

 

10 10

11

12

RENC. INSTALASI STOP KONTAK

1 : 200

TX115LES

LW640CJ

TX809LV2

TL511C1

THX1A-3N

SECTION - A

SECTION - B

SKALA 1 : 50

SKALA 1 : 50

TX115LES

LW640CJ

TX809LV2

TL511C1

THX1A-3N

PLAN TOILET VVIP SKALA 1 : 50

SECTION - C SKALA 1 : 50

DETAIL TOILET - VVIP

1 : 50

SECTION TION - A

ELEVATION - B

SKALA 1 : 40

SKALA 1 : 50

TX111LRYR

TX801LN

PLAN TOILET TOILET UMUM SKALA 1 : 40

SECTION - C

SECTION TION - D

SKALA 1 : 50

SKALA 1 : 50

DETAIL TOILET TOIL ET UMUM

1 : 40

41

TX111LRYR

TX801LN

SECTION TION - A

ELEVATION - B

SKALA 1 : 50

SKALA 1 : 50

TOILET

PLAN TOILET - DAPUR SKALA 1 : 50

SECTION TION - C SKALA 1 : 50

DETAIL TOILET DAPUR

1 : 40

41

TRANSIT MAKANAN + 0.51

 

TRANSIT COWOK 

GUDANG  ALAT GUDANG GAS ELPIJI

+ 0.51

TRANSIT CEWEK 

TEMPAT PIRING KOTOR 

SMOKING  AREA 

- 0.33 SMOKING  AREA 

 VVIP ± 0.00

POS SECURTY 

 VIP SMOKING

± 0.00

OFFICE & TRANSIT

 AREA 

TOILET

RAMP

RENCANA PONDASI SKALA 1 : 200

DENAH PONDASI

1 : 200

DET. PEMASANGAN TULANGAN KOLOM 1:15

DETAIL PONDASI - P1 1:15

DETAIL PONDASI

1 : 15

DETAIL DETAIL PENULANGAN 1:15

DETAIL PENULANGAN

1 : 10

SDP LP.1

PP. DAPUR

BLOK DIAGRAMSISTEM IAGRAM SISTEM

BLOK DIAGRAM SISTEM SISTEM

1 : N.T.S

ELEKTRICAL KANTIN

SKALA 1 : NTS

41

 ARUS (A)

EST. BEBAN TERSAMBUNG

EST. BEBAN NORMAL FK %

R

S

T

kVA

kVA

13.915

14.175

14.016

9.237

0.8

7.390

30.000

30.000

30.000

19.745

0.8

15.796

43.915

44.175

44.016

28.982

TOTAL

23.186

BC 16 mm²

LIGHTING PANEL LT.1 LP.1 380 220V,3Ph,50Hz Dim.800x600x200mm

3x 2A

BUSBAR SISIR 63A R,S,T CU.BUSBAR (20x3) N,E 6kA

MCCB,3P 30A,10kA    ²   m   m    6   P   x    4   D    S    Y   i   r    Y  a    N   D

BEBAN (A)

GR RU UP

P EN ENG H HA ANTAR BalkT8 LED TUBE 1x20 W

RM LED TUBE 2x18 W  Acrylic Cover 

Downlight LED 12 W

Downlight LED 7 W

Downlight Surface LED 12 W

Lampu Gantung LED 12X9W

Strip Light LED 14,4W/m p=9m

KotakExhaust Fan Kontak Biasa 14W 16A/250V

MCB 6A, 1P

1

NYM 3x2 ,5mm² ,5mm²

30

2

MCB 6A, 1P

2

NYM 3x2 ,5mm² ,5mm²

13

4

MCB 6A, 1P

3

NYM 3x2 ,5mm² ,5mm²

MCB 6A, 1P

4

NYM 3x2 ,5mm² ,5mm²

MCB 6A, 1P

5

NYM 3x2 ,5mm² ,5mm²

MCB 6A, 1P

6

NYM 3x2 ,5mm² ,5mm²

16A, 1P MCB 16A,1P

7

NYM 3x2 ,5mm² ,5mm²

8

S

3.065 3.436

7

5

47

5

12

14

7

4

2 2

8

5

11

3

3.100 3.109 2.727

8

NYM 3x2 ,5mm² ,5mm²

8

9

NYM 3x2 ,5mm² ,5mm²

8

MCB 6A, 1P

10

SPARE

MCB 6A, 1P

11

SPARE

16A, 1P MCB 16A,1P

12

SPARE

5

20

109

23

4

7

T

2.815

16A, 1P MCB 16A,1P

16A, 1P MCB 16A,1P

R

6

7

24

8.000 8.000 8.000

13.915 13.915 14.174 14.174 14.163 14.163

9.270 9.270 kVA BC.6mm²

SCHEDULE BEBAN PANEL

1 : N.T.S

SCHEDULE BEBAN SKALA 1 : NTS

41

LP1-05

TRANSIT MAKANAN + 0.51

 

GUDANG  ALAT

LP1-06

LP1-06

LP1-06

TRANSIT COWOK 

LP1-06 LP1-05 LP1-06 GUDANG  ALAT

GUDANG GAS ELPIJI

LP1-05

 

+ 0.51

LP1-05 LP1-06

TRANSIT CEWEK 

 janitor

LP1-06

± 0.00

 

TOILET

LP1-06

LP1-06

LP1-05 ± 0.00

LP1-06

LP1-06

+0.51

  LP1-06 LP1-06 ± 0.00

TOILET TEMPAT PIRING KOTOR 

LP1-06

LP1-06

LP1-06

SMOKING  AREA 

- 0.33

SMOKING  AREA 

 VVIP ± 0.00

LP1-06

   5    6    1  .    0   -

CAFETARIA  ± 0.00

@222 orang ± 0.00 -0.33

GS b-5

GS b-6

POS SECURTY 

 VIP ± 0.00

SMOKING  AREA 

TOILET

OFFICE & TRANSIT

PEMASANGAN LAMPU DOWNLIGHT MENGIKUTI KEMIRINGAN PLAFOND LIHAT DETAIL-L1

RAMP

1

LAYOUT CAFETARIA SKALA 1 : 200

2

3

4

5

6

7

8

9

 

10 10

11

12

RENC. INSTALASI PENERANGAN

1 : 200

A

D

G

DETAIL AIL L1 SKALA 1 : 100

DETAIL PENEMPATAN LAMPU DOWNLIGHT

1 : N.T.S

TRANSIT MAKANAN + 0.51

GUDANG  ALAT

TRANSIT COWOK 

GUDANG  ALAT

GUDANG GAS ELPIJI

+ 0.51

 janitor

TRANSIT CEWEK 

TOILET

± 0.00 ± 0.00

+0.51

± 0.00

TOILET TEMPAT PIRING KOTOR 

LP1-08

LP1-08 LP1-07

SMOKING  AREA 

- 0.33

SMOKING  AREA 

 VVIP ± 0.00

LP1-07

@18 orang LP1-08

LP1-07

LP1-07

LP1-08

LP1-07

   5    6    1  .    0   -

CAFETARIA  ± 0.00

@222 orang

LP1-07 ± 0.00 -0.33

LP1-08

@32 orang LP1-09 LP1-07

LP1-09

POS SECURTY  LP1-09 LP1-09

 VIP ± 0.00

LP1-09

SMOKING  AREA  LP1-08

LP1-09

LP1-08

LP1-09

TOILET

OFFICE & TRANSIT LP1-09

LP1-08

RAMP

1

LAYOUT CAFETARIA SKALA 1 : 200

2

3

4

5

6

7

8

9

 

10 10

11

12

RENC. INSTALASI STOP KONTAK

1 : 200

Balk T8-LED Tube

Downlight Compact LED 12W

Downlight Surface Canopy LED 12W

T8-LED 1X18W L=1222mm W=55mm H=36mm

 A=Ø145mm B=66mm RM T8-LED Tube Acrylic Cover 

LAMPU T8-LED 3X18W

L

Downlight Compact LED 7W

L1 W W1 H

1 19 19 5 1 17 17 5 2 95 95 2 75 75 90

 A=Ø95mm B=58mm Lampu Gantung LED Bulb 12 x10W SAKLAR TUNGGAL & SERI/GANDA

SAKLAR GRID/GANG GRID/GANG

POWER OUTLET/KOTAK KONTAK

DETAIL ELEKTRIKAL

DETAIL ELEKTRIKAL SKALA 1 : NTS

1 : N.T.S

DIAGRAMSISTEMINSTALASI SISTEM INSTALASI  AIR BEKAS

DIAGRAM SISTEM SKALA 1 : NTS

1 : 200

TRANSIT MAKANAN + 0.51

GUDANG  ALAT

TRANSIT COWOK 

GUDANG  ALAT GUDANG GAS ELPIJI

+ 0.51 co

Ke Drainase

TRANSIT

 

Peresapan

CEWEK 

Septiktank lama

 janitor

TOILET DRØ50

DRØ50

D RØ RØ 50

D RØ RØ 50 50 greasetrapbgt-60

DRØ50

± 0.00 ± 0.00

 

co +0.51

± 0.00

co co

TOILET

DRØ50

SWØ100 TEMPAT PIRING KOTOR 

DRØ50 co

DRØ50

SMOKING  AREA 

- 0.33 SMOKING  AREA 

 VVIP ± 0.00

CAFETARIA  ± 0.00    5    6    1  .    0   -

± 0.00 -0.33

POS SECURTY 

 VIP SMOKING

± 0.00

 AREA 

DRØ50 DRØ50

TOILET

OFFICE & TRANSIT

DRØ50

co

 0    5    Ø R D

DRØ50

co

RAMP

Ke Drainase Peresapan

1

INST AIR AIR KOTOR SKALA 1 : 200

2

3

Septiktank lama

4

5

6

7

8

9

 

10 10

11

12

RENC. INSTALASI AIR KOTOR DAN BEKAS

1 : 200

DIAGRAMSISITEM INSTALASI  AIR BERSIH

DIAGRAM SISTEM SKALA 1 : NTS

1 : 200

TRANSIT MAKANAN + 0.51

GUDANG  ALAT

TRANSIT COWOK 

GUDANG  ALAT GUDANG GAS ELPIJI

+ 0.51

GVØ25

TRANSIT CEWEK 

 janitor

TOILET

± 0.00 ± 0.00

+0.51

± 0.00

TOILET TEMPAT PIRING KOTOR 

SMOKING  AREA 

- 0.33 SMOKING  AREA 

 VVIP ± 0.00

CWØ30

CAFETARIA  ± 0.00    5    6    1  .    0   -

GVØ30

± 0.00 -0.33

CWØ25

POS SECURTY 

 VIP SMOKING

± 0.00

 AREA 

TOILET

OFFICE & TRANSIT

CWØ25

CWØ25

RAMP

RENC. INSTALASI AIR BERSIH 1

INST AIR BERSIH SKALA 1 : 200

2

3

4

5

6

7

8

9

 

10 10

11

12

1 : 200

TRANSIT MAKANAN + 0.51

GUDANG  ALAT

TRANSIT COWOK 

GUDANG  ALAT GUDANG GAS ELPIJI

+ 0.51 FE3

TRANSIT CEWEK 

 janitor

TOILET

± 0.00 ± 0.00

+0.51

± 0.00

TOILET TEMPAT PIRING KOTOR 

SMOKING  AREA 

- 0.33 SMOKING  AREA 

 VVIP ± 0.00

CAFETARIA  ± 0.00    5    6    1  .    0   -

± 0.00 -0.33

FE1

POS SECURTY 

 VIP

FE2

± 0.00

SMOKING  AREA 

TOILET

OFFICE & TRANSIT

RAMP

RENC. FIRE EXTINGHU EXTI NGHUISER 1

LAYOUT CAFETARIA SKALA 1 : 200

2

3

4

5

6

7

8

9

 

10 10

11

12

1 : 200

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF