August 22, 2017 | Author: Aldian Winata | Category: N/A
TUGAS 01 RINGKASAN ORGANISASI PROYEK UNTUK JABATAN LEVEL-2 (PROJECT ENGINEER MANAGER/PEM) OLEH : ALDIAN WINATA F/AK-TS/0002/90
PT. ADHI KARYA (PERSERO), TBK JAKARTA 2015
Fresh Graduate Development Program (TUGAS 1) OJT – FGDP 2015 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
RINGKASAN ORGANISASI PROYEK UNTUK JABATAN LEVEL-2 PROJECT ENGINEERING MANAGER (PEM)
Disusun oleh : Aldian Winata NPP
: F/AK-TS/0002/90
Email Address :
[email protected] HP
I.
: 085736755628
Definisi/Pengertian
Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang unik, kompleks, sifatnya tidak rutin, memiliki keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumber daya serta memiliki spesifikasi tersendiri atas produk yang akan dihasilkan. Dengan adanya keterbatasan-keterbatasan dalam mengerjakan suatu proyek, maka sebuah organisasi proyek sangat dibutuhkan untuk mengatur sumber daya yang dimiliki agar dapat melakukan aktivitas-aktivitas yang sinkron sehingga tujuan proyek bisa tercapai. Organisasi proyek juga dibutuhkan untuk memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan dengan cara yang efisien, tepat waktu dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Struktur organisasi proyek secara umum dapat diartikan dua orang atau lebih yang melaksanakan suatu ruang lingkup pekerjaan secara bersama–sama dengan kemampuan dan keahlianya masing–masing untuk mencapai suatu tujuan sesuai yang direncanakan. Dengan adanya organisasi kerja yang baik diharapkan akan memberikan hasil efisien, tepat waktu serta dengan kualitas tinggi. Project Engineering Manager (PEM) adalah jabatan di suatu proyek yang berada di bawah posisi Project Manager (PM) atau bila dilihat dari bagan struktur organisasi merupakan jabatan level-2 di proyek. PEM memiliki tugas di bidang engineering. 1
ALDIAN WINATA F/AK-TS/0002/90
Fresh Graduate Development Program (TUGAS 1) OJT – FGDP 2015 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
2
II. Tujuan/Sasaran Tujuan dari tugas membuat ringkasan organisasi proyek untuk jabatan level-2 (PEM) adalah: 1. Mengetahui dan memahami struktur organisasi proyek khususnya untuk jabatan level-2 (PEM), 2. Mengetahui dan memahami tugas dan job description untuk PEM, 3. Meningkatkan dan menstandarisasi kompetensi peserta FGDP dan OJT 2015 dalam posisi yang nanti akan dijalani sebagai jabatan level-2 PEM, 4. Proyek dapat berjalan lancar, efektif, dan efisien dengan adanya jabatan level2 PEM yang bekerja secara baik pula. III. Analisa 1.
Struktur Organisasi Proyek
Dalam suatu proyek perlu adanya organisasi yang di dalamnya terdapat orangorang yang memiliki peran dan tugas masing-masing guna terciptanya tujuan proyek sesuai dengan perhitungan yang diinginkan. Bentuk organisasi sendiri diwujudkan berupa bagan yang menunjukkan level, posisi, dan tugasnya dalam proyek. Selain itu bagan struktur organisasi proyek juga memperlihatkan hubungan antar posisi dan perannya dalam mendukung rangkaian struktur di atasnya. Hal tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Struktur organisasi proyek jasa konstruksi ALDIAN WINATA F/AK-TS/0002/90
Fresh Graduate Development Program (TUGAS 1) OJT – FGDP 2015 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
3
Untuk posisi Project Engineering Manager (PEM) pada suatu proyek jasa konstruksi berada pada level-2 setara dengan Project Finance Manager (PFM) dan Project Production Manager (PPM) bertanggung jawab langsung pada Project Manager (PM) yang merupakan posisi level-1 di proyek. Selain itu PEM masih membawahi 2 level posisi yaitu posisi level-3 dan level-4. Project Engineering Manager Planning Implementation
Drafter
Scheduler and Progress
Cost Control
Quantity Surveyor
Project Procurement
logistik dan gudang
Gambar 2. Lingkup Struktur Organisasi Proyek Jasa Konstruksi Jabatan Level-2 Project Engineering Manager Gambar 2 menunjukkan posisi PEM dan posisi level-3 yang dibawahinya seperti posisi Planning Implementation, Scheduler and Progress, Cost Control, Quantity Surveyor, dan Project Procurement. Untuk posisi atau jabatan level-4, untuk
ALDIAN WINATA F/AK-TS/0002/90
Fresh Graduate Development Program (TUGAS 1) OJT – FGDP 2015 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
4
Planning Implementation di bawahnya adalah Drafter, sedangkan untuk Project Procurement di bawahnya adalah logistik dan gudang. 2. Job Description, Peran, dan Fungsi Struktur Organisasi Proyek Jabatan Level2 Project Engineering Manager (PEM) Secara umum tugas PEM adalah mengoordinasi dan mengarahkan proses implementasi perencanaan dan pengendalian proyek sesuai buku rencana proyek, termasuk penyusunan laporan kinerja proyek berikut evaluasi dan tindak lanjut penyempurnaan pengendalian proyek, agar dapat mendukung pelaksanaan proyek secara efektif dan efisien yang tentunya bertujuan untuk mendapatkan laba sesuai dengan yang telah diperhitungkan. Tugas : a)
Menyusun Buku Perencanaan Proyek antara lain cost plan, metode kerja, procurement plan kebutuhan bahan dan alat, schedule pelaksanaan, ITP,
b) Melakukan pengendalian proyek sesuai buku rencana proyek, c)
Mengoordinir kegiatan ke-engineering-an proyek antara lain pelaksanaan gambar kerja, pelaksanaan procurement, memperbarui WBS, schedule, variation order, sub kontraktor,
d) Mengoordinir kegiatan administrasi proyek dan menyusun laporan kinerja proyek mingguan/ bulanan, berikut evaluasi penyempurnaan
pengendalian
proyek
(waktu,
dan
tindak
biaya,
mutu)
lanjut dan
penyusunan administrasi serah terima proyek. Kemudian di bawah PEM terdapat 5 posisi level-3, yang pertama adalah Planning Implementation (PI). PI dibantu oleh jabatan level-4 yaitu Drafter dalam menjalankan tugas-tugasnya. Tugas PI yang utama adalah mengoordinasi proses perencanaan serta mengarahkan proses implementasi perencanaan yang berkaitan dengan penyusunan Implementasi Metode dan segala proses Drawing sesuai dengan Buku Perencanaan Proyek serta membuat gambar As built Drawing.
Kemudian yang ke-2 adalah posisi Scheduler (SCH). SCH merupakan jabatan level-3 dibawah PEM sama seperti bagian PI. Tugas SCH adalah melakukan ALDIAN WINATA F/AK-TS/0002/90
Fresh Graduate Development Program (TUGAS 1) OJT – FGDP 2015 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
5
perencanaan dan pengendalian waktu dalam pelaksanaan proyek, sesuai dengan metode kerja. Lebih lengkapnya tugas yang dilakukan SCH adalah sebagai berikut: a) Menyusun tahapan aktivitas proyek sebagai dasar menyusun jadwal pelaksanaan proyek, b) Membuat baseline schedule dengan Microsoft Project, c) Mampu memberikan rekomendasi usulan perbaikan schedule dengan pendekatan modifikasi metode, sumber daya dan durasi, d) Mampu membuat laporan-laporan pengendalian waktu secara komprehensif, evaluasi dan analisis untuk dasar rencana tindak lanjut. Selanjutnya posisi level-3 di bawah PEM yang ke-3 adalah Cost Control (CC). Fungsi CC adalah pengendalian biaya di lingkungan proyek berdasarkan Project Plan Book (PPB). Tugas yang dilakukan CC lebih lengkapnya adalah sebagai berikut: a) Menyusun master cost control sesuai RAB dan RAP yang telah ditetapkan, b) Verifikasi biaya proyek (lonstad), c) Melakukan entry biaya proyek, d) Verifikasi permintaan bahan dengan cek sisa RAP, e) Membuat laporan over/minder pengendalian biaya proyek f) Membuat laporan evaluasi dan rekomendasi pengendalian biaya. Posisi yang ke-4 pada level-3 di bawah PEM adalah Quantity Surveyor (QS). Fungsi QS adalah melkukan perhitungan volume pekerjaan di proyek. Review dan analisis perhitungan dilakukan agar proyek tetap berjalan efektif dan efisien. Tugas yang dilakukan QS diantaranya: a) Menghitung volume RAB dan RAP dari awal hingga akhir pekerjaan, b) Menyiapkan measurement serta payment method untuk vendor dan sub kontraktor, c) Cek hasil opname dari bagian Project Production Manager (PPM) yaitu Supervisor, d) Membuat laporan kemajuan sesuai kondisi,
ALDIAN WINATA F/AK-TS/0002/90
Fresh Graduate Development Program (TUGAS 1) OJT – FGDP 2015 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
6
e) Identifikasi dokumen serta mengelola perubahan termasuk mengajukan usulan measurement payment method ke owner, f) Membuat proposal claim ke pihak-3 dan owner. Posisi yang ke-5 pada level-3 di bawah PEM yaitu Project Procurement . Project Procurement dibantu oleh jabatan level-4 yaitu Logistik dan Gudang. Project Procurement mengoordinasi serta mengontrol kegiatan pada masa penawaran dan terlaksananya kegiatan pembelian material, penentuan jasa angkutan dari vendor atau subkontraktor terpilih berdasarkan spesifikasi yang ditetapkan serta efektif dan efisien. Tugas yang dilakukan oleh jabatan ini adalah: a) Mengatur pemenuhan kebutuhan administratif dan teknis tender/fase penawaran agar memenuhi persyaratan yang ditentukan, b) Melaksanakan kegiatan pengadaan material berikut pengiriman maupun penentuan vendor/subkontraktor yang memenuhi persyaratan dan dalam kondisi yang paling menguntungkan perusahaan, c) Melaksanakan kegiatan administrasi dan pengendalian atas pengadaan dan pengiriman barang, d) Melaksanakan kegiatan administrasi dan pengendalian atas pengelolaan barang/alat proyek. e) Melakukan kegiatan evaluasi atas semua proses pengadaan dan pengendalian barang/alat. 3. Kompetensi, Unjuk Kerja, dan Manajemen Proyek Organisasi Proyek Jabatan Level-2 Project Engineering Manager (PEM) PEM melakukan koordinasi dan kontrol segala kegiatan yang dibantu oleh jabatan level-3 dan level-4 sehingga tujuan proyek dapat berjalan dengan baik. Tabel 1. menunjukkan elemen kompetensi dan unjuk kerja apa yang menjadi tugas dari organisasi proyek jabatan level-2 PEM termasuk peran posisi level-3 dan level-4 dalam membantu PEM.
ALDIAN WINATA F/AK-TS/0002/90
Fresh Graduate Development Program (TUGAS 1) OJT – FGDP 2015 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
7
Tabel 1. Elemen Kompetensi dan Unjuk Kerja untuk struktur organisasi PEM. No. 1.
Elemen Kompetensi
Unjuk Kerja
Keterangan
Menetapkan lingkup pekerjaan 1. Menetapkan lingkup proyek berdasarkan pada
pekerjaan proyek
dokumen kontrak dan
berdasarkan pada dokumen
perubahannya.
kontrak dan perubahannya
Dibantu oleh QS
2. Me-review tabel ketelusuran berdasarkan dokumen kontrak.
Dibantu oleh QS
3. Melakukan review terhadap adanya perubahan dokumen kontrak. 4. Memvalidasi scope. 5. Mengintegrasikan dampak dan perubahan berkaitan dengan time, cost, quality plan. 2.
Mengoordinasi penyusunan
1. Mengoordinasi pembuatan
jadwal proyek berdasarkan
metode kerja
metode dan dokumen kontrak.
2. Mengoordinasi
Dibantu oleh PI
penyusunan sequence berdasarkan metode kerja. 3. Mengoordinasi
Dibantu oleh
penyusunan kebutuhan
PI, QS, SCH.
sumber daya. 4. Mengoordinasi penetapan durasi setiap pekerjaan. 5. Mengoordinasi penetapan jadwal pelaksanaan proyek termasuk jadwal kebutuhan
ALDIAN WINATA F/AK-TS/0002/90
Dibantu oleh SCH
Fresh Graduate Development Program (TUGAS 1) OJT – FGDP 2015 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
8
sumber daya dan sub kontraktor. 3.
Mengoordinasi penyusunan
1. Memerikas analisis
rencana biaya proyek
pekerjaan setiap item sesuai
berdasarkan dokumen kontrak.
dengan metode, scope, dan dokumen kontrak. 2. Me-review analisis pekerjaan berdasarkan perubahan scope dan dokumen kontrak.
Dibantu oleh QS
3. Mengintegrasikan perencanaan biaya (RAB dan RAP) disesuaikan dengan metode, scope, dan dokumen kontrak serta sasaran perusahaan. 4.
Mengoordinasi penyusunan
1. Mengidentifikasi
PQP
spesifikasi berdasarkan pada dokumen kontrak dan perubahannya. 2. Menyusun PQP
Dibantu oleh QS dan Procurement
3. Menyusun ITP 4. Pengendalian Kualitas. 5.
Manajemen Komunikasi
1. Mengoordinasi
Proyek.
penyusunan dokumen perubahan scope pekerjaan dan waktu pelaksanaan proyek (addendum, VO) 2. Mengendalikan dokumen engineering sebagai
ALDIAN WINATA F/AK-TS/0002/90
Dibantu oleh QS
Fresh Graduate Development Program (TUGAS 1) OJT – FGDP 2015 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
9
dokumen control. 3. Memeriksa laporan (harian, mingguan, bulanan) untuk kebutuhan internal dan eksternal. 4. Menyusun dokumen dalam rangka tagihan progress. 5. Menyusun dokumen penutupan proyek (BAST I& II), buku kuning, kontrak close out, baik kontrak induk maupun pihak ketiga. Kemudian dari segi cost control mulai dari membuat master, pengoperasian, serta evaluasi dan rekomendasi PEM memercayakan secara penuh ke jabatan level-3 yaitu CC proyek, peran PEM di sini adalah memantau dan tetap berkoordinasi dengan bagian keuangan dan akuntansi. Manajemen proyek oleh PEM tetap mengacu dengan Project Management Body of Knowledge atau PMBOK. Untuk alur manajemen proyek dari PMBOK dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Proses Manajemen Proyek dengan PMBOK
ALDIAN WINATA F/AK-TS/0002/90
Fresh Graduate Development Program (TUGAS 1) OJT – FGDP 2015 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
10
Diawali dengan initiating process (proses inisiasi) kemudian menuju planning process (proses perencanaan) dan dilanjutkan dengan executing process (proses eksekusi) yang kemudian dikontrol dengan controlling process (proses control). Bila hasil dari proses control terjadi kesalahan akan ditinjau kembali pelaksanaan perencanaan dan proses eksekusi sampai diperoleh output proyek yang efisien dan efektif karena segala aspek dibatasi oleh aspek biaya, mutu, waktu, dan sumber daya. Setelah didapatkan output proyek sesuai yang diperhitungkan maka tahap terakhir adalah closing process. IV. Kesimpulan dan Saran 1.
Kesimpulan
a. Project Engineering Manager (PEM) merupakan jabatan struktural organisasi proyek level-2 yang memiliki tugas di bidang engineering di bawah Project Manager (PM), b. Tugas PEM adalah mengoordinasi dan mengarahkan proses implementasi perencanaan dan pengendalian proyek sesuai buku rencana proyek, termasuk penyusunan laporan kinerja proyek berikut evaluasi dan tindak lanjut penyempurnaan pengendalian proyek, dengan dibantu oleh staf proyek level-3 yaitu Planning Implementation, Scheduler and Progress, Cost Control, Quantity Surveyor, dan Project Procurement. c. Kompetensi yang harus dimiliki seorang PEM adalah menetapkan lingkup pekerjaan proyek berdasarkan pada dokumen kontrak dan perubahannya, mengoordinasi penyusunan jadwal proyek berdasarkan metode dan dokumen kontrak, mengoordinasi penyusunan rencana biaya proyek berdasarkan dokumen kontrak, mengoordinasi penyusunan PQP, manajemen Komunikasi Proyek. d. Proses manajemen proyek yang dilakukan oleh organisasi jabatan level-2 PEM dengan Project Management Body of Knowledge (PMBOK).
ALDIAN WINATA F/AK-TS/0002/90