01. DOKUMEN ADMINISTRASI DAN TEKNIS.pdf

February 21, 2017 | Author: Jenny Arye | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download 01. DOKUMEN ADMINISTRASI DAN TEKNIS.pdf...

Description

DOKUMEN PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS PEKERJAAN: SUPERVISI PENYELESAIAN PEMBANGUNAN FASILITAS LAUT BRANTA

KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN KELAS III BRANTA UNIT LAYANAN PENGADAAN DISTRIK NAVIGASI KELAS I SURABAYA

Nomor Lampiran

: :

001/SP-ADTEK/MAS-VII/2014 1 (Satu) Berkas

Bandung, 18 Juli 2014

Kepada Yth.: Pokja ULP Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III BrantaTahun Anggaran 2014 Di Surabaya Perihal

:

Penawaran Administrasi dan Teknis Pekerjaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta.

Supervisi

Penyelesaian

Sehubungan dengan Undangan Pemasukan Dokumen Penawaran Nomor 59/DOK/POKJAULP/DNG.SBY-2014 tanggal 30 Juni 2014 dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan Adendum Dokumen Pemilihan], dengan ini kami mengajukan penawaran Administrasi dan Teknis untuk Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA. 2014. Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.. Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran sampai dengan 90 hari kalender. Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Administrasi dan Teknis ini kami lampirkan : 1) [Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada] 2) Dokumen penawaran teknis, terdiri dari : a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari : 1) Data Organisasi Perusahaan; 2) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir; 3) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir; b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari: 1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja; 2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja; 3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan; 4) Komposisi tim dan penugasan; 5) Jadwal penugasan tenaga ahli; c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari: 1) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan; 2) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan;

d. [Dokumen lain yang dipersyaratkan] Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan. PT. Massuka Pratama

Ade Kusnadi, ST Direktur Utama

I. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN PT. MASSUKA PRATAMA adalah sebuah perseroan terbatas (PT) yang bergerak dalam kegiatan jasa konsultansi dalam bidang/layanan Jasa Perencana Konstruksi, Jasa Pengawas Konstruksi dan Jasa Konsultansi Non-Konstruksi. PT. MASSUKA PRATAMA merupakan perusahaan jasa konsultansi yang didirikan di Kota Bandung sebagaimana tercantum dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 93, tanggal 26 Pebruari 1994, Notaris Koswara, SH. Meskipun perusahaan ini terbilang masih muda, tetapi dengan didukung oleh tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman menjadikannya mampu bersaing dengan konsultan lain yang telah lama berdiri. Dalam memberikan layanan jasa konsultansi, selain didukung oleh tenaga ahli juga menjalin hubungan kerja dengan assosiasi maupun dengan kalangan perguruan tinggi.

2. ORGANISASI PERUSAHAAN PT. MASSUKA PRATAMA dalam pelaksanaan pekerjaannya dipimpin oleh seorang Direktur Utama dan seorang Direktur dibantu oleh beberapa orang staf baik tetap maupun tidak tetap seperti halnya dalam penyediaan tenaga ahli.

2

3. LINGKUP BIDANG/LAYANAN YANG DITANGANI Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa konsultansi, maka PT. MASSUKA PRATAMA memiliki kemampuan menangani pekerjaan dalam klasifikasi lingkup pekerjaan : 

PERENCANAAN UMUM



STUDI KELAYAKAN



PERENCANAAN TEKNIS



PENGAWASAN KONSTRUKSI



MANAJEMEN UMUM DAN OPERASI



PENELITIAN

Jasa Perencana Konstruksi, Pengawas Konstruksi dan Jasa Non Konstruksi Bidang dan Sub Bidang pekerjaan yang tercakup :

Bidang : ARSITEKTUR 

Jasa Nasihat/Pra-Disain, Disain dan Administrasi Kontrak Arsitektural



Jasa Arsitektural Lansekap



Jasa Desain Interior



Jasa Penilai Perawatan Bangunan Gedung



Jasa Arsitektur Lainnya

3

Bidang : SIPIL Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Bangunan, meliputi : 

Struktur Bangunan Ringan/Sederhana



Struktur Bangunan Berat/Tinggi



Konstruksi Tambang

Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Teknik Sipil Keairan, meliputi : 

Irigasi, Bendung dan Bendungan



Rawa, Sungai dan Pengendalian Banjir



Pengendalian Erosi/Konversi Tanah



Pekerjaan Teknik Sipil Lainnya

Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi, meliputi : 

Jalan, Jembatan dan Terowongan



Teknik dan Pengendalian Lalu Lintas



Jalan Kereta Api



Landasan



Pelabuhan dan Prasarana Angkutan SDP

Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Teknik Sipil Lainnya

4

Bidang : TATA LINGKUNGAN Jasa Konsultansi Lingkungan, meliputi : 

Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL)



Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan



Penyusunan Rencana Pengendalian Lingkungan



Air Minum



Penyehatan Lingkungan Permukiman



Persampahan

Jasa Perencanaan Urban, meliputi : 

Penataan Perkotaan



Pengembangan Wilayah

Bidang : JASA INSPEKSI TEKNIS 

Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Bangunan



Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi



Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Keairan



Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Lainnya

5

Bidang : PENGEMBANGAN PERTANIAN DAN PEDESAAN 

Sub Bidang Prasarana Sosial dan Pengembangan / Partisipasi Masyarakat



Sub Bidang Kredit dan Kelembagaan Pertanian



Sub Bidang Perkebunan dan Mekanisasi Pertanian



Sub Bidang Pembibitan



Sub Bidang Pengendalian Hama/Penyakit Tanaman



Sub Bidang Peternakan



Sub Bidang Kehutanan



Sub Bidang Perikanan



Sub Bidang Tanaman Keras, Tanaman Pangan, dan Produk Tanaman Lainnya



Sub Bidang Konservasi dan Penghijauan



Sub Bidang Pengembangan Pertanian dan Pedesaan Lainnya

Bidang : TRANSPORTASI 

Sub Bidang Pengembangan Sarana Transportasi



Sub Bidang Legislasi / Peraturan Bidang Transportasi



Sub Bidang Usaha Jasa Angkutan



Sub Bidang Transportasi Lainnya

6

Bidang : TELEMATIKA 

Sub Bidang Telekomunikasi Darat



Sub Bidang Telekomunikasi Satelit



Sub Bidang Perangkat Keras



Sub Bidang Konten



Sub Bidang Aplikasi/Perangkat Lunak



Sub Bidang Telematika Lainnya

Bidang : KEPARIWISATAAN 

Sub Bidang Permintaan, Aspek Transportasi dan Studi Dampak Pariwisata



Sub Bidang Penyiapan dan Implementasi Proyek Wisata



Sub Bidang Pengelolaan Fasilitas Wisata



Sub Bidang Museum, Benda-benda Sejarah, Margasatwa, Kerajinan dan Lain-lain



Sub Bidang Kepariwisataan Lainnya

7

Bidang : KEUANGAN 

Sub Bidang Bank Sentral



Sub Bidang Bank Komersial



Sub Bidang Bank Pembangunan



Sub Bidang Bank Dagang



Sub Bidang Pasar Uang



Sub Bidang Manajemen Pasar Modal dan Bursa Efek



Sub Bidang Manajemen Lembaga Keuangan Non-Bank



Sub Bidang Pembelanjaan Sektor Pemerintah



Sub Bidang Manajemen Keuangan Perusahaan



Sub Bidang Investasi dan Portofolio



Sub Bidang Pengawasan dan Regulasi Sektor Keuangan



Sub Bidang Keuangan Lainnya

Bidang : KEPENDUDUKAN 

Sub Bidang Program Kependudukan dan Program Pengembangan Peran Wanita



Sub Bidang Organisasi Program Kependudukan



Sub Bidang Sistem Pelayanan Keluarga Berencana



Sub Bidang Tenaga Medis Pelayanan Keluarga Berencana



Sub Bidang Penyuluhan, Pendidikan dan Komunikasi



Sub Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Penelitian



Sub Bidang Kependudukan Lainnya

8

Bidang : JASA SURVEY 

Sub Bidang Survey Terestis



Sub Bidang Penginderaan Jauh / Fotogrametri



Sub Bidang Survey Hidrografi / Batimetri



Sub Bidang Sistem Informasi Geografi



Sub Bidang Survey Registrasi Kepemilikan Tanah / Kadastral



Sub Bidang Survey Geologi dan Geofisika



Sub Bidang Survey Pertanian

4. FASILITAS PT. MASSUKA PRATAMA telah memiliki berbagai fasilitas atau sarana dan prasarana. Kantor pusat beralamat di Jalan Ujungberung Indah Asri I No. 6 Ujungberung,

Bandung

(Komplek

Ujungberung

Indah

Blok

7/6).

Untuk

menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatannya, PT. MASSUKA PRATAMA telah melengkapi diri dengan berbagai perlengkapan dan peralatan yang cukup memadai.

5. PENGALAMAN PERUSAHAAN Sampai saat ini PT. MASSUKA PRATAMA telah mendapat kepercayaan baik dari pemerintah maupun swasta nasional untuk mengerjakan beberapa paket pekerjaan terutama dalam bidang sipil. Untuk lebih jelasnya mengenai pekerjaan yang telah diselesaikan oleh perusahaan kami, dapat dilihat pada tabel daftar pengalaman perusahaan terlampir.

9

G. DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN 7 (TUJUH) TAHUN TERAKHIR

No.

Nama Paket Pekerjaan

Pengguna Jasa

Bidang / Sub Bidang Pekerjaan

Lokasi

3

4

Kontrak

Nama

Alamat / Nomor Telepon

Nomor / Tanggal

Nilai (Rp.)

5

6

7

8

Tanggal Selesai Menurut .. 7) BA Kontrak Serah Terima 9 10

1

2

1

Perencanaan Pembangunan Gedung Kuliah Fakultas Hukum II 3 Lantai 2.400 M2 di Kampus Jatinangor Kabupaten Sumedang

Sipil / Perencanaan

Kec.Jatinangor Kab. Sumedang

Departemen Pendidikan Nasional R.I. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi UNPAD

Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung

1509.K/J06.35.3/LK/2002 Tgl. 18 Maret 2002

110,511,500

18-05-2002 18-05-2002 ( 2 Bulan )

2

Perencanaan Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran UNPAD 3 Lantai 2.200 M2 di Kampus UNPAD Bandung Jalan Banda No. 42 Bandung

Sipil / Perencanaan

Kota Bandung

Departemen Pendidikan Nasional R.I. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi UNPAD

Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung

244/J06.2/LK/2003 Tgl. 11 Januari 2003

110,951,500

10-04-2003 10-04-2003 ( 3 Bulan )

3

Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pusat Pengembangan Penataran Guru Tertulis.

Sipil / Perencanaan

Kota Bandung

Departemen Pendidikan Nasional R.I. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi UNPAD

Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung

609/C.16/P/2003 Tgl. 10 April 2003

48,034,000

09-06-2003 09-06-2003 ( 2 Bulan )

4

Perencanaan Pembangunan Gedung Kuliah Fakultas Hukum II 3 Lantai 2.400 M2 (Tahap II) di Kampus UNPAD Jatinangor Kabupaten Su-medang.

Sipil / Perencanaan

Kec, Jatinangor Kab. Sumedang

Departemen Pendidikan Nasional R.I. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi UNPAD

Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung

273/h/J06.35.3/LK/2003 Tgl. 14 Mei 2003

29,150,000

13-06-2003 13-06-2003 ( 1 Bulan )

5

Perencanaan Desain Interior /Meubeler APJ Bekasi UP Bekasi Kota, Kantor DCC PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat.

Sipil/Arsitektur Interior

Kota Bekasi

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Propinsi Jawa Barat dan Banten

047/SPK/061/DJBB/2003 Tgl. 20 Juni 2003

47,492,000

04-08-2003 04-08-2003 ( 1,5 Bulan )

6

Studi Penanganan Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol Jabotabek

Sipil/ Transportasi

Jabotabek

PT. Jasa Marga (Persero) (Indonesia Hidhway Corporation)

Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta 13550 Telp. 021 8413526 - 8413630

281/SPP-KADIV-MLL/ Tgl. 6 September 2002

145,007,500

26-11-2002 26-11-2002 (2,5 Bulan)

7

Pengawasan Teknis Jembatan

Sipil / Pengawasan

Jembatan Cimanuk I Jembatan Gempol I

Dinas Binamarga Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan IV Cirebon

Jalan Pangeran No. 102 Cirebon

602.2/69/KTR/PPKP.WIL. .IV.CN Tgl. 2 Juni 2003

26,807,000

30-10-2003 30-10-2003 (5 Bulan)

8

Pengumpulan dan Analisa Data Jalan Tahun Anggaran 2008

Sipil / Jalan

Propinsi Jawa Barat

Dinas Binamarga Kegiatan Sistem Manajemen Jaringan Jalan dan Jembatan.

Jalan Asia Afrika No. 79 Telp. (022) 4241792 Bandung 40111

602.05/12/KSMJJJ/BM Tgl. 23 Juni 2003

102,908,900

16-10-2003 16-10-2003 (115 H.K)

Cakrabuana

Nama Paket Pekerjaan

No.

Pengguna Jasa

Bidang / Sub Bidang Pekerjaan

Lokasi

3

4

Kontrak

Nama

Alamat / Nomor Telepon

Nomor / Tanggal

Nilai (Rp.)

5

6

7

8

Tanggal Selesai Menurut .. 7) BA Kontrak Serah Terima 9 10

1

2

9

Peningkatan Prasarana Teknis Pengawasan Teknis Pembuatan Gudang Peralatan Survey dan Contoh Batuan.

Sipil / Pengawasan

Kota Bandung

Proyek Pengembangan Laboratorium dan Sarana Survey Geologi

Kota Bandung

05K/PW-GUD/BLG-P2LS LS2G/2004 Tgl. 28 April 2004

22,440,000

25-05-2004 25-05-2004

10

Pengawasan Renovasi Interior Ruang Kerja Kantor Kas Gatot Subroto Bandung

Sipil / Pengawasan

Kota Bandung

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Bandung Surapati

Jalan Surapati Kodya Bandung

06.Hb.BSP/GA/351/2004

10,250,000

08-06-2004 08-06-2004

28,708,000

08-12-2004 08-12-2004

Tgl. 18 Mei 2004

11

Pengawasan Pembangunan Puskesmas, Pustu, Poskestren, UGD & Unit Transpusi Darah di Kab. Bandung

Sipil / Pengawasan

Kab. Bandung

Dinas Permukiman & Tata Wilayah Kab. Bandung.

Kabupaten Bandung

12

Perencanaan Berkala Jalan

Pemeliharaan

Sipil/ Perencanaan

Kota Cimahi

Pemerintah Kota Cimahi Dinas Tata Kota Bidang Bina Marga

Jalan Pasar Atas No. 74 Cimahi

621/01.P/HARLA/DTK-BM Tgl. 10 Maret 2004

69,250,000

09-05-2004 09-05-2004 ( 2 Bulan )

13

Pengawasan Revitalisasi dan Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Bandung

Sipil / Pengawasan

Kota Bandung

Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Bandung

Kota Bandung

01/033/PINLAK-REV/2005 Tgl. 20 Mei 2005

17,712,000

20-06-2005 20-06-2005

14

Pengawasan Renovasi Bangunan Gedung Kantor Utama di Jalan Maribaya No. 102 Lembang - Bandung

Sipil / Pengawasan

Jalan Maribaya No. 102 Lembang

Departemen Pertanian Jalan Maribaya No. 102 Lembang Badan Pengembangan Sum- Bandung 40391 ber Daya Manusia Pertanian, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Agribisnis Holtikurtura.

231/PL.220/KS.7/6/05 Tgl. 24 Juni 2005

47,071,000

20-12-2005 20-12-2005

15

Pengawasan Pengadaan Prasarana Fisik Kesehatan di Kabupaten Bandung

Sipil / Pengawasan

Kabupaten Bandung

Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bandung.

Kabupaten Bandung

011/167bA/Umum Tgl. 20 Juli 2005

29,693,000

20-11-2005 20-11-2005

16

Pengawasan Perawatan Berat (Overlay) Zona 2 Jakarta Timur

Sipil / Pengawasan

Jakarta Timur

Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dinas Pekerjaan Umum

Jalan Taman Jatibaru No. 1 Telp. (021) 3803302 - 3865546 Jakarta 10150

9909/1.712.35 Tgl. 1 September 2005

168,599,750

29-11-2005 29-11-2005 ( 3 Bulan )

Teknis

645.3/848/KRK/PWS-PUS TU/TB/IX/2004 Tgl. 3 September 2004

No.

Nama Paket Pekerjaan

Pengguna Jasa

Bidang / Sub Bidang Pekerjaan

Lokasi

3

4

Kontrak

Nama

Alamat / Nomor Telepon

Nomor / Tanggal

Nilai (Rp.)

5

6

7

8

Tanggal Selesai Menurut .. 7) BA Kontrak Serah Terima 9 10

1

2

17

Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Konstruksi Perpanjangan Landas Pacu (8.050 M2) Bandar Udara Melonguane.

Sipil / Pengawasan

Kab. Kepulauan Talaud

Departemen Perhubungan Komplek Bandar Direktorat Jenderal Perhubu- Melonguane 95871 ngan Udara Bandar Udara Melonguane

Udara

KU.001/09.1/BM-MEL/IV Tgl. 27 April 2005

45,375,000

23-10-2005 23-10-2005 ( 6 Bulan )

18

Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Konstruksi Perpanjangan Landas Pacu (3.000 M2) Serta Pelapisan RWY, TWY, APR dan FILLET + Marking (37.052,50 M2) Bandar Udara Naha Tahuna, 1 Laporan.

Sipil / Pengawasan

Kab. Kepulauan Sangihe

Departemen Perhubungan Jalan Lapangan Naha Tahuna Direktorat Jenderal Perhubu- 95856 ngan Udara Bandar Udara Melonguane

SPP.02/BM-NAH/IV-2005 Tgl. 25 April 2005

108,157,000

21-10-2005 21-10-2005 ( 6 Bulan )

19

Perencanaan Sub Terminal Agri Bisnis di Kota Bogor

Sipil/ Perencanaan

Kota Bogor

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat. Proyek Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikurtura.

Kota Bogor

011/1327/P2ATPH Tgl. 15 Mei 2005

35,827,000

14-06-2005 14-06-2005 ( 1 Bulan )

20

Pekerjaaan Lanjutan Jalan Jatiasih Bojong Menteng Pengawasan Teknis (Supervisi)

Sipil / Pengawasan

Bojong Menteng

Pemerintah Kota Bekasi Dinas Pekerjaan Umum

Jalan Jend. A. Yani No. 1 Telp. (021) 8842645 Bekasi

602.3/04.A/DPU-APBD/V Tgl. 19 Mei 2006

63,550,000

16-10-2006 16-10-2006 ( 5 Bulan )

21

Pengawasan Penurapan dan Pengerukan Waduk Mangga Bolong/ Inlet.

Sipil Keairan / Pengawasan

Jakarta Selatan

Pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air

Jalan Trunojoyo No. 1 Kebayoran Baru Jakarta

3232/1.712.35 Tgl. 5 Oktober 2006

87,835,000

04-12-2006 04-12-2006 ( 2 Bulan )

22

Pengawasan Pekerjaan Tanah untuk Perpanjangan Landas Pacu dan Drainase Perpanjangan Landas Pacu Bandar Udara Naha di Naha, Kabupaen Kepulauan Sangihe.

Sipil / Pengawasan

Kab. Kepulauan Sangihe

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Bandar Udara Naha Tahuna.

Jalan Lapangan No. 01 Naha Tahuna 95856

KU.103/05/PPK-SPTLP/ NAH-2007 Tgl. 14 Pebruari 2007

134,300,000

10-07-2007 10-07-2007 ( 5 Bulan )

23

Pengawasan Teknis (Supervisi)

Sipil/ Pengawasan

Bojongmenteng

Pemerintah Kota Bekasi Dinas Pekerjaan Umum

Jalan Jend. A. Yani No. 1 Telp. (021) 8842645 Bekasi

602.3/III/DPU-APBD/SPP JK/III/2006 Tgl. 21 Maret 2006

69,500,000

19-07-2006 19-07-2006 ( 4 Bulan )

24

SURVEY DAN GANTUNG

IPA

Sipil/ Perencanaan

PDAM Gantung Kecamatan Gantung Kab. Belitung Timur

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Belitung Timur

Kawasan Perkantoran Pemkab Beltim Jalan Raya Manggar Gantung. Telp./Fax (0719) 91655

005/IPA/KPJK/CK/DPU/ 2008 Tgl. 1 September 2008

99,250,000

30-11-2008 30-11-2008 ( 3 Bulan )

25

Supervisi Kegiatan Pembangunan Jaringan Air Bersih/ Air Minum

Sipil Keairan / Pengawasan

Kab. Belitung Timur

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Belitung Timur

Kawasan Perkantoran Pemkab Beltim Jalan Raya Manggar Gantung. Telp./Fax (0719) 91655

006/KPJK/CK/PU/2008 Tgl. 8 Oktober 2008

99,500,000

21-12-2008 21-12-2008 ( 2,5 Bulan )

PERENCANAAN

Nama Paket Pekerjaan

No. 1

2 Pembangunan Mochamad

Pengguna Jasa

Bidang / Sub Bidang Pekerjaan

Lokasi

3

4

Kontrak

Tanggal Selesai Menurut .. 7) BA Serah Kontrak Terima 9 10

Nama

Alamat / Nomor Telepon

Nomor / Tanggal

Nilai (Rp.)

5

6

7

8

602.1/014/PPK/DKK/2008 Tgl. 24 Juni 2008

32,972,500

21-12-2008 21-12-2008 ( 100 HK )

26

Pengawasan Puskesmas Tahap 2

Gedung Ramdan

Sipil / Pengawasan

Kota Bandung

Pemerintah Kota Bandung Dinas Kesehatan

Jalan Supratman No. 73 Telp. (022) 4203752

27

Pekerjaan Pengawasan Sheet Pile dan Pengerukan Kali Pakin

Sipil Keairan/ Pengawasan

Kali Pakin

Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Propinsi DKI Jakarta

Jalan Taman Jakarta Pusat

Jatibaru

No.

1

2933/1.793.2 Tgl. 16 Juni 2008

131,670,000

13-10-2008 13-10-2008 ( 120 HK )

28

Pekerjaan Pengawasan Normalisasi Saluran Sunter Yos Sudarso

Sipil Keairan/ Pengawasan

Saluran Sunter Yos Sudarso DKI Jakarta

Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Propinsi DKI Jakarta

Jalan Taman Jakarta Pusat

Jatibaru

No.

1

2968/1.793.2 Tgl. 17 Juni 2008

171,050,000

02-10-2008 02-10-2008 ( 120 HK )

29

Pekerjaan Pengawasan Daerah Irigasi Pandeglang

Konstruksi

Sipil Keairan/ Pengawasan

Kab. Pandeglang

Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Bidang Irigasi, Pemerintah Propinsi Banten

Kabupaten Pandeglang

760/SPK.14.2.1/PKDIWP /DSP/2008 Tgl. 13 Mei 2008

97,441,000

03-10-2008 03-10-2008 ( 157 HK )

30

Pengawasan Pekerjaan Tanah dan Konstruksi Perpanjangan Landas Pacu (2000 m x 30 m) Termasuk Marking.

Sipil / Pengawasan

Kab. Talaud

Departemen Perhubungan Dirjen Perhubungan Udara Bandar Udara Melonguane Kecamatan Melenguane Kabupaten Kepulauan Talaud

Komplek Bandar Melonguane 95871

KU.103/09/BM-MEL/II-2008

207,132,000

07-11-2008 07-11-2008 ( 269 HK )

31

Pengawasan Fasilitas Pelabuhan Laut Lirang

Sipil / Pengawasan

Laut Lirang

Departemen Perhubungan Dirjen Perhubungan Laut Pelabuhan Tulehu-Maluku

Jalan Dr. Malaiholo Telp. (0911) 352036 Ambon

031C/MP/SPKS/II/2008

122,400,000

32

Pengawasan Pembangunan Irigasi Desa Situ Leutik, Desa Cibeureum dan Saluran Pembawa (Lanjutan)

Sipil Keairan / Pengawasan

Kota Banjar

Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi Pemerintah Kota Banjar.

Jalan Ir. Purnomosidi No. 01 Telp. (0265) 743928 Banjar

602.2/05.Kontrak/KW.03 /PPK.MY/VI/2008 Tgl. 4 Juni 2008

97,861,000

3/9/2008 09-03-2009 ( 278 HK )

33

Perencanaan SDN Halimun 2, SDN Halimun 3, SDN Mengger Girang 2, MTs Qossrul Mutaqin, SDN Budi Sastra, SDN Sejahtera, SDN Pasawahan.

Sipil/Perencanaan

Kab. Tasikmalaya

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

Kabupaten Tasikmalaya

027/01.03/SPK/15/Sekr Tgl. 30 April 2008

41,012,000

6/13/2008 13-06-2009 ( 45 HK )

34

Pengawasan Lanjutan Pembangunan Pelabuhan Laut Lakor (Tahap II).

Sipil Transportasi/ Pengawasan

Kab. Kepulauan Sangihe

Departemen Perhubungan Dirjen Perhubungan Udara Bandar Udara Naha Tahuna Kab. Kepulauan Sangihe.

Jalan Lapangan Tahuna (0432) 23556.

KU.103/03/PPK-SPTLP2NAH-2008 Tgl. 11 Februari 2008

123,150,000

Kepulauan

Udara

Tgl. 12 Pebruari 2008

Telp.

-

11/6/2008 ( 269 HK )

-

06-11-2008

NO 35 MAH, ULAH DI PRINT, KONTRAKNA BELUM DIKASIH

No.

1 35

Nama Paket Pekerjaan

Lokasi

3

4

2 Pekerjaan Jalan di Kota Cimahi

Pengguna Jasa

Bidang / Sub Bidang Pekerjaan

Sipil

Kota Cimahi

Kontrak

Nama

Alamat / Nomor Telepon

Nomor / Tanggal

Nilai (Rp.)

5

6

7

8

Dinas Bina Cimahi

Marga

Kota

Kota Cimahi

49,555,000

Tanggal Selesai Menurut .. 7) BA Kontrak Serah Terima 9 10

PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS KURUN WAKTU 7 TAHUN TERAKHIR 

Nama Proyek Lokasi Proyek

Studi Penanganan Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol JABOTABEK.

Nilai / No. Kontrak Tanggal Kontrak



Jalan Tol Jabotabek Rp. 145.007.500,- NO. 281/SPP-KADIV-MLL/2002 Tgl. 6 September 2002

Pemberi Tugas

:

Republik Indonesia PT. JASA MARGA (Persero) Indonesi Highway Corporation Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah Jakarta - 12043

Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan



Nama Perus. Konsultan



PT. MASSUKA PRATAMA

Negara

Pelaks. Pekerjaan / Alamat



Jl. Situ Cipanunjang No 9 Bandung

Indonesia

Jumlah Tenaga Ahli

06/09/02 s/d 26/11/02

Tenaga Ahli Asing

---

Bln / org

Tenaga Ahli Indonesia

7,50

Bln / org

Mitra Kerja Asosiasi 1.

Tgl / Bln / Thn

75 Hari Kalender

Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja Tenaga Ahli Asing / bln / org

Tenaga Ahli Indonesia / bln / org

---

---

---

Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan : Posisi

Keahlian

Jumlah Orang

1.

Chief Engineer

Teknik Sipil/Ahli Transfortasi

1

2.

Geodetic Engineer

Teknik Geodesi dan Pemetaan

1

3.

Traffic Engineer

Teknik Sipil/Ahli Traffic

1

4.

Material Engineer

Ahli Struktur Bangunan Air

1

5.

Pavement Engineer

Teknik Sipil/Ahli Drainase

1

6.

Cost & Quantity Engineer

Teknik Sipil/Ahli Estimator

1

Uraian Pekerjaan : a. Pekerjaan Persiapan b. Pekerjaan Pengumpulan Data Sekunder c. Pekerjaan Survey lalu Lintas d. Pekerjaan Analisa e. Pekerjaan pembuatan Laporan f. Pekerjaan Presentasi Laporan

PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS KURUN WAKTU 7 TAHUN TERAKHIR Nama Proyek

 Pengawasan Teknis Jalan Kegiatan Pengembangan Dan Pengelolaan Jalan Dan Jembatan Propinsi Wilayah Pelayanan II Bandung Bagian Kegiatan Peningkatan Jalan di Wilayah Kab/Kota Bandung Paket K.02/II

Lokasi Proyek

 Wilayah Kab/Kota Bandung  Rp.41.989.000,- NO. 602.21/17/KTR/KP2J2P/BW.II/BDG Tgl. 10 Juli 2003

Nilai / No. Kontrak Tanggal Kontrak Pemberi Tugas

: Pemerintah Propinsi Jawa Barat Dinas Bina Marga Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Palayanan II Bandung Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Jalan dan Jembatan Propinsi, Wilayah Pelayanan II Bandung Jalan Soekarno – Hatta No. 609 Bandung

Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

 125 Hari Kalender

Nama Perus. Konsultan

 PT. MASSUKA PRATAMA

Negara

Pelaks. Pekerjaan / Alamat

 Jl. Situ Cipanunjang No 9 Bandung

Indonesia

Jumlah Tenaga Ahli

Tgl / Bln / Thn 14/07/03 s/d 14/11/03

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia

Mitra Kerja Asosiasi

--7.00

Bln / org Bln / org

Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja Tenaga Ahli Asing / bln / org

Tenaga Ahli Indonesia / bln / org

1.

---

---

---

2.

---

---

---

3.

---

---

---

Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan : Posisi

Keahlian

Jumlah Orang

1.

Team Leader

Teknik Sipil/Ahli Utama Transportasi

1

2.

Site Engineer

Teknik Sipil/Ahli Jalan Raya

1

3.

Inspector

Teknik Sipil/Ahli Supervisi

1

4.

Ahli Mekanika Tanah

Teknik Sipil/Ahli Mektan

1

Uraian Pekerjaan : a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan kontraktor agar sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan, b. Mengukur kwantitas pekerjaan dan pengesahan pembayaran serta pembayaran akhir kepada kontraktor, c. Memeriksa dan menguji bahan-bahan yang digunakan dan mutu hasil kerja, d. Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi syarat, e. Memberikan Nasihat mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims), f. Memberikan rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan, g. Faktor-faktor lain yang terkait yang diperlukan atau diminta, misalnya tinjauan kembali desain, pembuatan dan atau

PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS KURUN WAKTU 7 TAHUN TERAKHIR Nama Proyek



Pengawasan Teknis Jalan, Paket P.002/10/IV.

Lokasi Proyek



Nilai / No. Kontrak Tanggal Kontrak



Pemberi Tugas

:

- Jembatan Cimanuk I - Jembatan Gempol I Rp. 26.807.000,- NO. 602.2/69/KTR/PPKP.WIL.IV.CN Tgl. 2 Juni 2003

Pemerintah Propinsi Jawa Barat Dinas Bina Marga Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan IV Cirebon Jalan Pangeran Cakrabuana No. 102 Cirebon

Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan



150 Hari Kalender

Nama Perus. Konsultan



PT. MASSUKA PRATAMA

Negara

Pelaks. Pekerjaan / Alamat



Jl. Situ Cipanunjang No 9 Bandung

Indonesia

Jumlah Tenaga Ahli

Tgl / Bln / Thn 2/06/03 s/d 30/09/03

Tenaga Ahli Asing

---

Bln / org

Tenaga Ahli Indonesia

5.00

Bln / org

Mitra Kerja Asosiasi

Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja Tenaga Ahli Asing / bln / org

Tenaga Ahli Indonesia / bln / org

1.

---

---

---

2.

---

---

---

3.

---

---

---

Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan : Posisi

Keahlian

Jumlah Orang

1.

Team Leader

Teknik Sipil/Ahli Utama Transportasi

1

2.

Site Engineer

Teknik Sipil/Ahli Jalan Raya

1

3.

Inspector

Teknik Sipil/Ahli Supervisi

1

4.

Ahli Mekanika Tanah

Teknik Sipil/Ahli Mektan

1

Uraian Pekerjaan : a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan kontraktor agar sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan, b. Mengukur kwantitas pekerjaan dan pengesahan pembayaran serta pembayaran akhir kepada kontraktor, c. Memeriksa dan menguji bahan-bahan yang digunakan dan mutu hasil kerja, d. Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi syarat, e. Memberikan Nasihat mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims), f. Memberikan rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan, g. Faktor-faktor lain yang terkait yang diperlukan atau diminta, misalnya tinjauan kembali desain, pembuatan dan atau pemeriksaan gambar terlaksana.

PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS KURUN WAKTU 7 TAHUN TERAKHIR Nama Proyek



Pengumpulan dan Analisa Data Jalan (Kerjasama – KSO).

Lokasi Proyek

 

Propinsi Jawa Barat Rp. 162.908.900,- NO. 602.05/12/KSMJJJ/BM/2003 Tgl. 23 Juni 2003

Pemberi Tugas

:

Pemerintah Propinsi Jawa Barat Dinas PU. Bina Marga Jl. Asia Afrika No. 79 Telp. (022) 4231602 Bandung 40111

Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan



115 Hari Kalender

Nama Perus. Konsultan



PT. MASSUKA PRATAMA

Negara

Pelaks. Pekerjaan / Alamat



Jl. Situ Cipanunjang No 9 Bandung

Indonesia

Nilai / No. Kontrak Tanggal Kontrak

Jumlah Tenaga Ahli

Tgl / Bln / Thn 23/06/03 s/d 15/10/03

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia

Mitra Kerja Asosiasi

--6.00

Bln / org Bln / org

Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja Tenaga Ahli Asing / bln / org

Tenaga Ahli Indonesia / bln / org

1.

---

---

---

2.

---

---

---

3.

---

---

---

Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan : Posisi

Keahlian

Jumlah Orang

1.

Chief Engineer

Teknik Sipil/Ahli Transfortasi

1

2.

Geodetic Engineer

Teknik Geodesi dan Pemetaan

1

3.

Traffic Engineer

Teknik Sipil/Ahli Traffic

1

4.

Material Engineer

Ahli Struktur Bangunan Air

1

5.

Pavement Engineer

Teknik Sipil/Ahli Drainase

1

6.

Cost & Quantity Engineer

Teknik Sipil/Ahli Estimator

1

Uraian Pekerjaan : a.

a.Persiapan dan Survey Pendahuluan, b.Penyelidikan Tanah & Material, c. Analisa Data, d. Desain Detai dan Perkerasan, e. Estimasi Volume Dan Biaya, f. Laporan Akhir

PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS KURUN WAKTU 7 TAHUN TERAKHIR 

Perencanaan Teknis Pemeliharaan Berkala Jalan.

Nilai / No. Kontrak Tanggal Kontrak



Kota Cimahi Rp. 69.250.000,- NO. 621/01.P/HARLA/DTK-BM.II/BDG Tgl. 10 Maret 2004

Pemberi Tugas

:

Nama Proyek Lokasi Proyek

Pemerintah Kota Cimahi Dinas Tata Kota Bidang Bina Marga Jl. Pasar Atas No. 74 Cimahi

Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan



60 Hari Kalender

Nama Perus. Konsultan



PT. MASSUKA PRATAMA

Negara

Pelaks. Pekerjaan / Alamat



Jl. Situ Cipanunjang No 9 Bandung

Indonesia

Jumlah Tenaga Ahli

Tgl / Bln / Thn 10/03/04 s/d 09/05/04

Tenaga Ahli Asing

---

Bln / org

Tenaga Ahli Indonesia

6.00

Bln / org

Mitra Kerja Asosiasi

Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja Tenaga Ahli Asing / bln / org

Tenaga Ahli Indonesia / bln / org

1.

---

---

---

2.

---

---

---

3.

---

---

---

Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan : Posisi

Keahlian

Jumlah Orang

1.

Chief Engineer

Teknik Sipil/Ahli Transfortasi

1

2.

Geodetic Engineer

Teknik Geodesi dan Pemetaan

1

3.

Traffic Engineer

Teknik Sipil/Ahli Traffic

1

4.

Material Engineer

Ahli Struktur Bangunan Air

1

5.

Pavement Engineer

Teknik Sipil/Ahli Drainase

1

6.

Cost & Quantity Engineer

Teknik Sipil/Ahli Estimator

1

Uraian Pekerjaan : a.Persiapan dan Survey Pendahuluan, b.Penyelidikan Tanah & Material, c. Analisa Data, d. Desain Detai dan Perkerasan, e. Estimasi Volume Dan Biaya, f. Laporan Akhir

PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS KURUN WAKTU 7 TAHUN TERAKHIR Nama Proyek



Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Konstruksi Perpanjangan Landasan Pacu (3.000 M²) Serta Pelapisan RWY, TWY, APR dan Fillet + Marking (37.052,50 M²) Bandar Udara Naha Tahuna.

Lokasi Proyek



Desa Naha, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Nilai / No. Kontrak Tanggal Kontrak



Rp. 108.157.000,- NO. SPP.02/BM-NAH/IV-2005 Tgl. 25 April 2005

Pemberi Tugas

:

Departemen Perhubungan Dirjen Perhubungan Udara Satuan Kerja Bandara Udara Naha Tahuna. Jl. Lapangan Naha Tahuna Telp. (0432) 23556

Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan



180 Hari Kalender

Nama Perus. Konsultan



PT. MASSUKA PRATAMA

Negara

Pelaks. Pekerjaan / Alamat



Jl. Situ Cipanunjang No 9 Bandung

Indonesia

Jumlah Tenaga Ahli

Tgl / Bln / Thn 25/04/05 s/d 21/10/05

Tenaga Ahli Asing

---

Bln / org

Tenaga Ahli Indonesia

11,40

Bln / org

Mitra Kerja Asosiasi

Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja Tenaga Ahli Asing / bln / org

Tenaga Ahli Indonesia / bln / org

1.

---

---

---

2.

---

---

---

3.

---

---

---

Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan : Posisi

Keahlian

Jumlah Orang

1.

Team Leader

Teknik Sipil/Ahli Utama Transportasi

1

2.

Site Engineer

Teknik Sipil/Ahli Jalan Raya

1

3.

Inspector

Teknik Sipil/Ahli Supervisi

1

4.

Ahli Mekanika Tanah

Teknik Sipil/Ahli Mektan

1

Uraian Pekerjaan : a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan kontraktor agar sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan, b. Mengukur kwantitas pekerjaan dan pengesahan pembayaran serta pembayaran akhir kepada kontraktor, c. Memeriksa dan menguji bahan-bahan yang digunakan dan mutu hasil kerja, d. Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi syarat, e. Memberikan Nasihat mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims), f. Memberikan rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan, g. Faktor-faktor lain yang terkait yang diperlukan atau diminta, misalnya tinjauan kembali desain, pembuatan dan atau pemeriksaan gambar terlaksana.

PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS KURUN WAKTU 7 TAHUN TERAKHIR

Nama Proyek



Pengawasan Perawatan Berat (Overlay) Zona 2 Jakarta Timur.

Lokasi Proyek



Jakarta Timur

Nilai Kontrak / No. Kontrak / Tanggal Kontrak



Rp. 168.599.750,- NO. 9909/1.712.35 Tgl. 10 September 2005

Pemberi Tugas

:

Dinas Pekerjaan Umum Propinsi DKI Jakarta Jl. Taman Jatibaru No. 1 Telp. (021) 3803302 Jakarta

Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan



Nama Perus. Konsultan



PT. MASSUKA PRATAMA

Negara

Pelaks. Pekerjaan / Alamat



Jl. Situ Cipanunjang No 9 Bandung

Indonesia

Jumlah Tenaga Ahli

Tgl / Bln / Thn

90 Hari Kalender

10/09/05 s/d 29/11/05

Tenaga Ahli Asing

---

Bln / org

Tenaga Ahli Indonesia

11,40

Bln / org

Mitra Kerja Asosiasi

Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja Tenaga Ahli Asing / bln / org

Tenaga Ahli Indonesia / bln / org

1.

---

---

---

2.

---

---

---

3.

---

---

---

Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan : Posisi

Keahlian

Jumlah Orang

1.

Team Leader

Teknik Sipil/Ahli Utama Transportasi

1

2.

Site Engineer

Teknik Sipil/Ahli Jalan Raya

1

3.

Inspector

Teknik Sipil/Ahli Supervisi

1

4.

Ahli Mekanika Tanah

Teknik Sipil/Ahli Mektan

1

Uraian Pekerjaan : a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan kontraktor agar sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan, b. Mengukur kwantitas pekerjaan dan pengesahan pembayaran serta pembayaran akhir kepada kontraktor, c. Memeriksa dan menguji bahan-bahan yang digunakan dan mutu hasil kerja, d. Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi syarat, e. Memberikan Nasihat mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims), f. Memberikan rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan, g. Faktor-faktor lain yang terkait yang diperlukan atau diminta, misalnya tinjauan kembali desain, pembuatan dan atau pemeriksaan gambar terlaksana.

PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS KURUN WAKTU 7 TAHUN TERAKHIR Nama Proyek



Pengawasan Teknis (Supervisi) Lanjutan Jalan Perjuangan, Bekasi.

Lokasi Proyek



Kota Bekasi

Nilai / No. Kontrak Tanggal Kontrak



Rp. 69.500.000,- NO. 602.3/112/DPU-APBD/SPP/III/2006 Tgl. 21 Maret 2006

Pemberi Tugas

:

Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Bekasi Jl. Jend. A. Yani No. 1 Telp. (021) 88422645

Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan



Nama Perus. Konsultan



PT. MASSUKA PRATAMA

Negara

Pelaks. Pekerjaan / Alamat



Jl. Situ Cipanunjang No 9 Bandung

Indonesia

Jumlah Tenaga Ahli

Tgl / Bln / Thn

120 Hari Kalender

21/03/06 s/d 18/07/06

Tenaga Ahli Asing

---

Bln / org

Tenaga Ahli Indonesia

8.00

Bln / org

Mitra Kerja Asosiasi

Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja Tenaga Ahli Asing / bln / org

Tenaga Ahli Indonesia / bln / org

1.

---

---

---

2.

---

---

---

3.

---

---

---

Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan : Posisi

Keahlian

Jumlah Orang

1.

Team Leader

Teknik Sipil/Ahli Utama Transportasi

1

2.

Site Engineer

Teknik Sipil/Ahli Jalan Raya

1

3.

Inspector

Teknik Sipil/Ahli Supervisi

1

4.

Ahli Mekanika Tanah

Teknik Sipil/Ahli Mektan

1

Uraian Pekerjaan : a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan kontraktor agar sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan, b. Mengukur kwantitas pekerjaan dan pengesahan pembayaran serta pembayaran akhir kepada kontraktor, c. Memeriksa dan menguji bahan-bahan yang digunakan dan mutu hasil kerja, d. Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi syarat, e. Memberikan Nasihat mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims), f. Memberikan rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan, g. Faktor-faktor lain yang terkait yang diperlukan atau diminta, misalnya tinjauan kembali desain, pembuatan dan atau pemeriksaan gambar terlaksana.

PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS KURUN WAKTU 7 TAHUN TERAKHIR Nama Proyek



Pengawasan Teknis (Supervisi) Lanjutan Jalan Jatiasih – Bojong Menteng.

Lokasi Proyek



Kota Bekasi

Nilai / No. Kontrak Tanggal Kontrak



Rp. 63.550.000,- NO. 602.3/04A/DPU-APBD/SPMK/V/2006

Pemberi Tugas

:

Tgl. 19 Mei 2006

Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Bekasi Jl. Jend. A. Yani No. 1 Telp. (021) 88422645

Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan



Nama Perus. Konsultan



PT. MASSUKA PRATAMA

Negara

Pelaks. Pekerjaan / Alamat



Jl. Situ Cipanunjang No 9 Bandung

Indonesia

Jumlah Tenaga Ahli

Tgl / Bln / Thn

150 Hari Kalender

19/05/06 s/d 15/10/06

Tenaga Ahli Asing

---

Bln / org

Tenaga Ahli Indonesia

7.50

Bln / org

Mitra Kerja Asosiasi

Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja Tenaga Ahli Asing / bln / org

Tenaga Ahli Indonesia / bln / org

1.

---

---

---

2.

---

---

---

3.

---

---

---

Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan : Posisi

Keahlian

Jumlah Orang

1.

Team Leader

Teknik Sipil/Ahli Utama Transportasi

1

2.

Site Engineer

Teknik Sipil/Ahli Jalan Raya

1

3.

Inspector

Teknik Sipil/Ahli Supervisi

1

4.

Ahli Mekanika Tanah

Teknik Sipil/Ahli Mektan

1

Uraian Pekerjaan : a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan kontraktor agar sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan, b. Mengukur kwantitas pekerjaan dan pengesahan pembayaran serta pembayaran akhir kepada kontraktor, c. Memeriksa dan menguji bahan-bahan yang digunakan dan mutu hasil kerja, d. Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi syarat, e. Memberikan Nasihat mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims), f. Memberikan rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan, g. Faktor-faktor lain yang terkait yang diperlukan atau diminta, misalnya tinjauan kembali desain, pembuatan dan atau pemeriksaan gambar terlaksana.

PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS KURUN WAKTU 7 TAHUN TERAKHIR Nama Proyek



Pengawasan Jalan Plumpang – Semper

Lokasi Proyek



DKI Jakarta

Nilai / No. Kontrak Tanggal Kontrak



Rp. 100.100.000,Tgl. 02 Juni 2006

Pemberi Tugas

:

Dinas Pekerjaan Umum Propinsi DKI Jakarta

NO. 4047/-1.792.1

Jl. Taman Jatibaru No. 1 Telp. (021) 3803302 Jakarta Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan



Nama Perus. Konsultan



PT. MASSUKA PRATAMA

Negara

Pelaks. Pekerjaan / Alamat



Jl. Situ Cipanunjang No 9 Bandung

Indonesia

Jumlah Tenaga Ahli

Tgl / Bln / Thn

104 Hari Kalender

02/06/06 s/d 13/09/06

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia

Mitra Kerja Asosiasi

--11,40

Bln / org Bln / org

Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja Tenaga Ahli Asing / bln / org

Tenaga Ahli Indonesia / bln / org

1.

---

---

---

2.

---

---

---

3.

---

---

---

Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan : Posisi

Keahlian

Jumlah Orang

1.

Team Leader

Teknik Sipil/Ahli Utama Transportasi

1

2.

Site Engineer

Teknik Sipil/Ahli Jalan Raya

1

3.

Inspector

Teknik Sipil/Ahli Supervisi

1

4.

Ahli Mekanika Tanah

Teknik Sipil/Ahli Mektan

1

Uraian Pekerjaan : a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan kontraktor agar sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan, b. Mengukur kwantitas pekerjaan dan pengesahan pembayaran serta pembayaran akhir kepada kontraktor, c. Memeriksa dan menguji bahan-bahan yang digunakan dan mutu hasil kerja, d. Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi syarat, e. Memberikan Nasihat mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims), f. Memberikan rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan, g. Faktor-faktor lain yang terkait yang diperlukan atau diminta, misalnya tinjauan kembali desain, pembuatan dan atau pemeriksaan gambar terlaksana.

E. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

E.1. UMUM

Tanggapan terhadap kerangka acuan kerja ini disusun oleh Team Tenaga Ahli yang diusulkan dalam pekerjaan ini berdasarkan pengalaman menangani pekerjaan sejenis khususnya yang berkaitan dengan ” Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta ”. Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Term of Reference (TOR) ini secara umum telah memberikan gambaran yang cukup memadai kepada konsultan sebagai pegangan dalam memahami pekerjaan ” Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta ”. Namun demikian konsultan memandang perlu untuk menyampaikan hal-hal yang diuraikan di bawah ini. Beberapa catatan yang diberikan Konsultan di bawah ini bersifat usulan dari Pihak Konsultan, apabila Konsultan dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan ini. Setelah mempelajari dan meneliti isi Kerangka Acuan Kerja (KAK), konsultan dapat memahami dan mengerti arah dari pelaksanaan pekerjaan ini, selanjutnya konsultan menyusun langkahlangkah tindak lanjut pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan asas, tepat mutu, waktu, efektif dan efisien dan tepat sasaran. Sebagai tindak lanjut atas pemahaman konsultan terhadap KAK selanjutnya konsultan menanggapi beberapa hal yang tertuang dalam KAK dan memberikan rekomendasi guna mendukung keberhasilan pekerjaan

E.2. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) E.2.1. Tanggapan dan Saran Terhadap Latar Belakang a. Sesuai Kerangka Acuan Kerja Dalam KAK disebutkan; Pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi keairan merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan guna memperoleh hasil yang optimal dari desain yang telah ditetapkan. Pemerintah melaksanakan kebijakan dengan menyediakan konsultan supervisi yang akan bertindak

sebagai

wakil

direksi

teknik sehingga

akan rnendapatkan hasil pekerjaan

konstruksi yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Dalam hal pelaksanaan pekerjaan konstruksi, maka tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut , Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Branta, sangat terkait dalam menetapkan kebijakan mutu serta menetapkan sasaran mutu. Dalam mengantisipasi hal tersebut, maka sangatlah penting pengawasan pelaksanaan pekerjaan pada setiap tahapan untuk menjamin keberhasilan dan mutu pekerjaan. Terkait dengan kegiatan ini, maka digunakan jasa konsultansi supervisi. Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, konsultan supervisi terikat pada metode dan standar yang berlaku dalam lingkungan Kementerian Perhubungan secara khusus dan secara umum pada metode dan standar yang diakui di Indonesia. Pada Satuan Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Branta akan melakukan kegiatan Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta . Berdasarkan Uraian di atas konsultan dapat memahami dengan baik yang menjadi gambaran umum pada pekerjaan ini. b. Tanggapan Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) mengenai Latar Belakang menurut Kami sudah Cukup Jelas dan Mudah dimengerti.

E.2.2. Tanggapan dan Saran Terhadap Maksud dan Tujuan Secara umum konsultan telah memahami maksud dan tujuan Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta ini yaitu : 1) Mengawasi dan mengontrol pelaksanaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere sesuai dengan apa yang telah direncanakan sehingga dapat dioperasikan untuk digunakan sebagai layanan transportasi laut. 2) Mewujudkan fisik Infrastruktur transportasi Laut sesuai dengan spesfisikasi teknis yang direncanakan.

Adapun Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta , adalah : 1) Terlaksananya kegiatan Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta sesuai dengan yang direncanakan. 2) Pelaksanaan Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta dapat diawasi secara teknis dilapangan, agar rencana teknis yang telah disiapkan dan dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat terlaksana/ beroperasi secara efektif dan efisien. 3) Pekerjaan konstruksi dapat selesai tepat waktu sesuai dengan perencanaannya.

E.2.3. Tanggapan Terhadap Sasaran Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini, maka konsultan pengawas terlibat dalam pengawasan proses kegiatan kontraktor, mulai dari kegiatan persiapan, rencana metoda konstruksi, penyiapan peralatan kerja, penyiapan material, performance tenaga dan realisasi pelaksanaan fisik pekerjaan sampai dengan diselesaikannya seluruh isi perjanjian kontrak. Oleh karenanya, diperlukan layanan jasa supervisi terpadu dengan sasaran pelaksanaan proyek sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat, dipandang dari segi mutu, waktu, dan biaya.

E.2.3. Tanggapan Terhadap Lokasi Kegiatan Secara Umum Konsultan telah memahami Pelaksanaan kegiatan ini di Pelabuhan Laut Branta , yang secara Administratif berada di Provinsi Jawa Timur.

E.2.4. Tanggapan Terhadap Sumber Pendanaan. Secara Umum Konsultan telah memahami sumber pendanaan ini berasal dari DIPA Tahun Anggaran 2014 , Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Branta. Biaya tersebut sudah termasuk biaya pajak-pajak yang berlaku.

E.2.5. Tanggapan Terhadap Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen. Menurut hemat kami sudah Cukup jelas dan dimengerti mengenai Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen, yang dalam hal ini adalah PPK Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Branta.

E.2.6. Tanggapan Terhadap Lingkup Kegiatan Menurut Hemat Kami Kerangka acuan kerja Telah menjabarkan Cukup Jelas dan dimengerti tentang Lingkup kegiatan Pekerjaan ini. lingkup kegiatan tersebut adalah: 1. Tahap Penyusunan Detail Rencana Kerja 2. Tahap Pengawas Lapangan 3. Penyusunan Laporan Dari lingkup Kegiatan diatas merupakan pekerjaan yang dilakukan secara sekuen secara bertahap satu dengan lainnya. Masing-masing item dalam ruang lingkup tersebut mempunyai keterkaitan satu dengan lainnya. Berikut ini adalah lingkup Kegiatan yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). 1)

Memeriksa gambar-gambar design, perhitungan-perhitungan dan spesifikasi peralatan yang akan dipasang dan membuat koreksi-koraksi bila diperlukan dan menyetujui bila sudah sesuai

2)

Memeriksa rencana detail jadwal pembangunan, jadwal kerja di lokasi serta mengontrol pelaksanaannya dan membuat usulan-usulan koreksi bila diperlukan

3)

Memeriksa daftar pengadaan bahan/material, peralatan berdasarkan kualitas dan kuantitas sesuai spesifikasi teknis, serta melakukan tindakan-tindakan pencegahan (preventif) berupa teguran-teguran lisan maupun tertupis seandainya diperkirakan terjadi keterlambatan pelaksanaan

4)

Mengawasi pelaksanaan Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA. 2014:

5)

Memeriksa gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) pembangunan, dengan membubuhkan stempel/paraf Peyedia Pekerjaan.

6)

Membantu Pengguna Jasa Konsultansi (selanjutnya ditulis Pengguna Jasa) dalam mengklaim Penyedia Barang/Jasa bila terdapat kekurangan-kekurangan secara teknis sesuai Kontrak.

7)

Memeriksa dan menyiapkan Berita Acara tingkatan kemajuan fisik Penyelesaian Pembangunan sesuai yang dibutuhkan dalam Kontrak Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA. 2014.

8)

Selama

pelaksanaan

pembangunan,

membuat

dan

mempersiapkan

Berita

Acara/Adendum Kontrak dalam hal permasalahan teknis bila diperlukan. Dalam hal ini termasuk membuat saran kepada Pengguna Jasa terdapat hal-hal yang menyimpang dari kontrak dan spesifikasi dan atau terdapat hal-hal yang tidak lazim. 9)

Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan bila terjadi penyimpangan kontrak yang mengakibatkan adanya denda.

10)

Mempersiapkan Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dengan semua kelengkapannya.

11)

Dalam melaksanakan pekerjaannya, Penyedia Jasa harus menjaga agar kehadirannya dalam pekerjaan tersebut selalu tepat waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati

E.2.7. Tanggapan Terhadap Waktu Penyelesaian Pekerjaan. Secara Umum Konsultan telah memahami Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan system Kontrak, yaitu kontrak pengadaan jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan, dengan waktu pelaksanaan selama 5 (lima) bulan kalender, sejak dikeluarkan SPMK.

E.2.8. Tanggapan Terhadap Personil Pelaksana Secara umum informasi mengenai personil yang diperlukan pekerjaan ini telah dijelaskan secara rinci dalam KAK, yaitu A. Tenaga Ahli 1.

Site Engineer

2.

Inspector

B. Tenaga Pendukung 1.

Operator Komputer / Administrator

E.2.9. Tanggapan Terhadap Jadual Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Secara umum Jadual Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ini telah dijelaskan secara rinci dalam KAK, yaitu : 1. Umum Penyedia Jasa dalam menjalankan tugasnya, wajib melakukan koordinasi secara terus-menerus dengan Pengguna Jasa sehingga fungsi dan tanggung jawabnya dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan keluaran sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini 2. Uraian Tugas Operasional Penyedia Jasa harus membuat uraian kegiatan secara rinci sesuai dengan tiap bagian pekerjaan sepervisi pelaksanaan yang dihadapi di lapangan, yang secara gari besar adalah sebagai berikut:

a. Pekerjaan Persiapan 1) Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan supervisi 2) Memeriksa Time Schedule/Bar Chart dan S-Curve yang selanjutnya diteruskan kepada Pengguna Jasa untuk mendapat persetujuan. b. Pekerjaan Teknis Supervisi Lapangan 1) Melaksanakan pekerjaan supervisi secara umum, supervisi lapangan, koordinasi dan inspeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan untuk kedua kalinya. 2) Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dari bahan atau komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau tempat kerja lainnya. 3) Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. 4) Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan dan/atau pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak untuk mendapat pesetujuan Pengguna Jasa. 5) Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak, dapat langsung disampaikan kepada Penyedia Jasa Konsultansi. c. Konstruksi 1) Mengadakan Konsultansi dengan Pengguna Jasa untuk membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan 2) Mengadakan rapat lapangan secara berkala dengan Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa, yang bertujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan pekerjaan untuk kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan serta sudah diterima paling lambat 1 (satu) minggu kemudian. 3) Apabila dianggap mendesak, mengadakan rapat diluar jadwal rutin. d. Laporan 1) Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologi kepada Pengguna Jasa mengenai volume, persentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa. 2) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui. 3) Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan. 4) Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Penyedia Barang/Jasa, terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan dan juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh Penyedia Jasa Konsultansi (Shop Drawing). e. Dokumen 1) Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di lapangan untuk keperluan pembayaran angsuran. 2) Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan serta penambahan dan/atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran. 3) Memeriksa formulir laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, Penyerahan Pekerjaan serta formulir-formulir lainnya yang diperlukan

E.2.11. Tanggapan Terhadap Keluaran Secara Umum Konsultan telah memahami Tentang Keluaran yang diharapkan dari Kegiatan ini yang meliputi : 1. Buku harian yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dari Pengguna Jasa ke Penyedia jasa Konsultansi; 2. Laporan harian, berisi keterangan tentang: a.

Tenaga kerja;

b.

Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak;

c.

Alat-alat;

d.

Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan;

e.

Waktu pelaksanaan pekerjaan;

f.

Keadaan cuaca.

3. Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian; 4. Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan minimal tiap jenis pekerjaan; 5. Berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran; 6. Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara pemeriksaan pekerjaan tambah/kurang; 7. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing), yang dibuat oleh Penyedia Jasa Konsultansi; 8. Time Schedule yang dibuat oleh Penyedia Jasa Konsultansi; 9. Laporan Akhir Pekerjaan Supervisi. Laporan dibuat dalam rangkap 5 (lima) dilengkapi dengan foto-foto konstruksi, pelaksanaan test yang diperlukan serta kurva S .

E.2.12. Tanggapan Terhadap Mekanisme Pelaporan Secara umum informasi mengenai pelaporan pekerjaan ini telah dijelaskan secara rinci dalam KAK, yaitu bahwa Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jumlah dan distribusi laporan sesuai yang ditetapkan. Dalam pembuatan laporan, konsultan harus konsultasi lebih dulu dengan Direksi Pekerjaan. Laporan-laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar serta harus memuat / menguraikan hal-hal sebagai berikut :

a. Laporan Mingguan. Laporan Mingguan memuat : Hasil-hasil pelaksanaan selama satu minggu (yang berdasarkan laporan harian) b. Laporan Bulanan, Laporan ini terdiri dari beberapa lembar yang mencakup himpunan kegiatan, yang disusun menggunakan form-form standar yang telah ditentukan oleh Direkorat Pelabuhan dan Pengerukan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan. Informasi yang harus tercakup dalam laporan bulanan ini terutama masalah yang menyangkut tingkat kemajuan pekerjaan, tingkat penyerapan dan pembayaran serta keterlambatan-keterlambatan yang terjadi dengan menyebutkan penyebabnya, saransaran untuk mengatasinya dan tindakan-tindakan yang telah dilakukan. Laporan ini dibuat sedemikian rupa sehingga Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kupang senantiasa mendapat informasi tepat pada waktunya. Apabila ada pertemuan/ surat menyurat agar dilampirkan pada laporan bulanan. Laporan ini harus sudah diterima oleh Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat Komitmen Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kupang paling lambat tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya untuk diteruskan ke instansi terkait. Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima) c. Laporan akhir Laporan akhir memuat rangkuman dan kesimpulan penting dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan, yang memuat : 1) 2) 3) 4) 5)

Metode pelaksanaan fisik. Pelaksanaan pengawasan teknik. Saran-saran untuk pelaksanaan pemeliharaan pekerjaan. Semua masalah-masalah teknis yang ditemui. Masalah yang mungkin akan timbul serta saran penanggulangannya.

Laporan ini harus sudah diterima oleh Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat Komitmen Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kupang paling lambat pada saat dilakukan Serah Terima Pertama untuk diteruskan ke instansi terkait. Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima). d. Dokumentasi Berisikan rekaman/ dokumentasi pelaksanaan pekerjaan utama dan pengujianpengujian dilapangan dalam bentuk foto yang dilengkapi dengan komentar dari

konsultan. Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima). Laporan ini harus sudah diterima oleh Kuasa Pengguna

F. URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA F.1. Umum Dalam penanganan tugas yang dibebankan pada konsultan supervisi, pendekatan (approach) yang dilakukan disesuaikan dengan Kerangka Acuan (Term of Reference - TOR) yang ada, di mana konsultan supervisi akan melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian ini secara Assistance Concept. Dengan demikian, sifat dari tugas konsultan supervisi adalah membantu pemilik proyek dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan (konstruksi) Fasilitas Pelabuhan Laut Branta yang dilaksanakan oleh kontraktor. Pendekatan lain yang diterapkan dalam kegiatan pengawasan ini adalah Sistim Manajemen Jaminan Kualitas (Quality Assurance) yang akan sangat membantu mempermudah penelurusan data dan rekaman serta pembuatan dokumentasi lainnya yang diperlukan. Dengan pendekatan ini maka tanggung jawab dan pengambilan keputusan sepenuhnya ada pada proyek atau pemberi tugas setelah mempertimbangkan saran-saran yang diberikan oleh konsultan. Agar dapat mencapai target dan sasaran yang telah ditentukan, maka koordinasi antara tim konsultan dengan pimpinan proyek berikut staf dan para pengawas yang ditunjuk serta para pelaksana/kontraktor harus dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. Dengan demikian maka organisasi konsultan akan dibentuk sedemikian rupa sehingga komunikasi dengan proyek menjadi mudah serta sesuai dengan perwilayahan daerah kerja dan relevan dengan program kerja kontraktor. Pada prinsipnya pekerjaan pengawasan ini dilaksanakan untuk memperoleh sebuah konstruksi yang memenuhi kriteria sebagai berikut : a.

Berkualitas seperti yang ditentukan dalam spesifikasi, gambar, dan sebagainya baik ditinjau dari segi bahan, pelaksanaan, maupun fungsi bangunan.

b.

Memenuhi budget atau anggaran dengan volume kerja dan biaya konstruksi yang sesuai dengan pekerjaan yang direncanakan.

c.

Menepati waktu pelaksanaan sesuai jadual pelaksanaan yang disepakati bersama dalam kontrak.

d.

Menjaga

kelancaran

dan

keselamatan

semua

kegiatan

pelaksanaan

konstruksi

serta

menghindarkan dampak negatif kegiatan pelaksanaan konstruksi.

Untuk memenuhi keempat kriteria tersebut, diperlukan suatu sistem yang melibatkan semua pihak yang berperan dalam pelaksanaan konstruksi. Terdapat empat pihak yang terkait dalam kontrak pelaksanaan yaitu pemilik proyek atau pemberi tugas, konsultan perencana, konsultan supervisi, dan kontraktor. Oleh karena itu, sistem yang dipakai harus merupakan sistem yang dapat menampung kepentingan keempat pihak tersebut dan merupakan sistem komunikasi yang baik dan lancar, sehingga penerapan sistem tersebut tidak akan mengganggu proses pelaksanaan konstruksi itu sendiri. Dapat disimpulkan bahwa keberhasilan sistim tersebut di atas sangat dipengaruhi oleh kapabilitas dari parameter penunjangnya seperti antara lain : a.

Organisasi Proyek Organisasi ini perlu diadakan untuk mengatur setiap proses dalam penyelesaian pekerjaan konstruksi baik yang merupakan kegiatan pelaksanaan konstruksi, kegiatan supervisi, maupun kegiatan penyelesaian permasalahan yang timbul.

b.

Manual Operasi Pelaksanaan Manual Operasi Pelaksanaan ini perlu diadakan untuk mengetahui prosedural detail pelaksanaan dari setiap kegiatan yang harus ditempuh untuk mencapai aspek legal dari kegiatan yang bersangkutan dan terjaminnya sebuah konstruksi yang memenuhi kriteria di atas.

Berikut ini disajikan diagram yang menunjukkan berbagai tugas yang perlu dilaksanakan untuk mencapai suatu konstruksi yang memenuhi syarat.

Gambar 4.1. Manual Operasi Pelaksanaan

F.2.

Jaminan Kualitas Proyek

Jaminan Kualitas (Quality Assurance) proyek merupakan susunan prosedur yang jelas dan merupakan metoda kerja standar yang akan dilaksanakan oleh seluruh anggota tim konsultan, kontraktor, dan proyek untuk memastikan tercapainya tingkat kualitas dan kuantitas dari pekerjaan dalam lingkuplingkup batasan yang telah disetujui/disusun di semua aspek-aspek pelayanan. Pelaksanaan jaminan kualitas untuk pekerjaan fisik, idealnya dimulai dari pekerjaan desain. Hasil pekerjaan desain harus dimengerti/dikuasai (termasuk hasil pengukuran) sebelum pekerjaan fisik

dimulai. Selanjutnya, standarisasi pengujian dan prosedur testing serta kriteria-kriteria teknisnya perlu ditetapkan dan disetujui bersama. Petunjuk atau guidelines untuk para supervisor, termasuk juga pihak proyek atau pihak ketiga (misal Technical Audit), perlu disiapkan. Dengan demikian hal-hal tersebut di atas seharusnya masuk dalam dokumen kontrak pekerjaan. Sehubungan masalah jaminan kualitas masih relatif baru digunakan sehingga perlu waktu untuk penyesuaian. Untuk itu diusulkan untuk melaksanakan jaminan kualitas (Quality Assurance) secara Learning by Doing. Konsep Learning by Doing dapat tercapai melalui interaksi secara terus menerus antara Sistem Kualitas (Quality System) kontraktor dan Program Jaminan Kualitas (Quality Assurance Program) konsultan. Interaksi tersebut akan saling mengisi demi tercapainya bangunan yang berkualitas.

Dalam hal tersebut di atas konsultan supervisi akan menyiapkan Manual Operasi Jaminan Kualitas (Quality Assurance Operation Manual) dan suatu Rencana Jaminan Kualitas (Quality Assurance Plan) harus disusun oleh kontraktor.

F.3.

Manual Operasi Pelaksanaan

Untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan supervisi maka diperlukan suatu petunjuk operasi pelaksanaan baik dari segi kualitas maupun kuantitas pekerjaan yang dilakukan. Manual ini diusulkan berbentuk tabel dilengkapi dengan flowchart dari prosedural yang harus ditempuh. Prosedur pelaksanaan supervisi dilakukan sesuai dengan diagram alir hubungan kerja antara keempat pihak yang terkait seperti terlihat pada Gambar 4.1. Pelaksanaan supervisi pekerjaan pada prinsipnya mencakup beberapa hal sebagai berikut: a.

Budget (Anggaran) 1)

Batas Kerja Pada saat pekerjaan akan dimulai terlebih dahulu harus ditentukan batas-batas areal pekerjaan di mana dalam hal ini dilakukan secara bersama-sama oleh konsultan supervisi dan kontraktor berdasarkan gambar rencana yang telah disajikan dalam cetak biru. Pada pekerjaan ini sekaligus ditentukan koordinat baras areal kerja dengan menggunakan peralatan topografi dan batas-batas alamiah yang ada. Hasil dari penentuan batas areal pekerjaan ini harus mendapatkan persetujuan dari pemberi tugas.

2)

Volume Pekerjaan Volume pekerjaan yang telah dilakukan oleh kontraktor harus selalu dimonitor untuk tiap-tiap jenis pekerjaan pada setiap jenis bangunan/pekerjaan. Karena pekerjaan ini akan berlangsung dalam skala waktu tertentu, maka perlu dilakukan supervisi mulai dari tingkat harian, mingguan, bulanan, dan kuartalan sampai pelaksanaan pekerjaan proyek selesai. Dari datadata ini konsultan supervisi akan dengan mudah membuat kurva S yang secara langsung menggambarkan kemajuan pekerjaan konstruksi. Untuk itu konsultan supervisi menyiapkan perangkat-perangkat praktis yang langsung dapat digunakan untuk melaksanakan tugasnya.

3)

Biaya Pekerjaan Konstruksi Berdasarkan supervisi pekerjaan (kuantitas dan kualitas) yang telah dilaksanakan maka konsultan supervisi akan membuat perkiraan biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan konstruksi dan kemudian membandingkan dengan rencana biaya semula, sehingga dalam hal ini konsultan supervisi akan mampu mendeteksi arus uang tunai (cas flow) dari biaya konstruksi yang dapat ditagihkan kontraktor ke pemberi tugas. Selain itu berdasarkan hal tersebut konsultan supervisi akan dapat menentukan kekurangan/kelebihan biaya konstruksi dari pekerjaan dan selanjutnya dapat dipakai sebagai bahan pengambilan keputusan bagi finansial proyek.

b.

Kualitas Pekerjaan Konsultan supervisi akan mengendalikan kualitas pekerjaan sehubungan dengan adanya spesifikasi teknis yang harus dipenuhi oleh kontraktor untuk berbagai bahan yang digunakan dalam pelaksanaan konstruksi. Untuk ini perlu dilakukan pengecekan bahan baik dengan pengecekan langsung di lapangan maupun dengan pengetesan contoh (sample) di laboratorium. Pengendalian ini harus dilakukan secara acak (random) dengan disaksikan oleh semua pihak yang terkait. Pengujian di lapangan dilakukan dengan disaksikan oleh pihak kontraktor, konsultan supervisi dan pemberi tugas. Pelaku pengujian lapangan akan dilakukan oleh pihak lain yang independent yang telah disepakati oleh semua pihak. Sedangkan pengujian laboratorium dilakukan oleh laboratorium yang independent harus disepakati oleh semua pihak. Prosedur pelaksanaan pengujian dan peralatan pengetesan yang digunakan dalam pengecekan tersebut akan ditentukan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan oleh konsultan perencana dan apabila tidak tercantum sebelumnya akan dilaksanakan sesuai ketentuan standar yang berlaku.

Selain itu supervisi kualitas yang dilakukan terhadap fungsi konstruksi yang dibangun. Hal ini perlu dilakukan mengingat manfaat dari konstruksi yang dibangun sangat bergantung pada fungsi dari masing-masing bangunan yang ada. Pengecekan fungsi dari konstruksi bangunan dilakukan berdasarkan gambar rencana (cetak biru) yang ada. Pengecekan juga dapat dilakukan dengan cara mencocokan elevasi dan dimensi dari konstruksi yang dibangun dengan gambar rencana (cetak bitu). Untuk itu konsultan supervisi akan bekerja dengan menggunakan perangkat-perangkat praktis yang dapat menjamin aspek legalitas dari supervisi yang dilakukan. c.

Waktu Pengendalian waktu dilakukan untuk memenuhi jadual pelaksanaan konstruksi yang direncanakan sehingga secara ekonomi dan finansial, pemberi tugas tidak mengalami kerugian akibat keterlambatan yang mungkin terjadi. Untuk itu konsultan supervisi mempersiapkan sistem pengendalian yang mencakup kemajuan pelaksanaan pekerjaan harian, mingguan, dan bulanan untuk tiap-tiap jenis pekerjaan. Sehingga dengan demikian konsultan supervisi dapat dengan mudah menyusun kurva S yang menggambarkan kemajuan pelaksanaan pekerjaan kontraktor. Dengan adanya kurva S ini konsultan supervisi dapat dengan mudah mengetahui perlu atau tidaknya mendesak kontraktor untuk melakukan percepatan pelaksanaan pekerjaan atau mengusulkan suatu ganti rugi yang harus ditanggung kontraktor kepada pemberi tugas.

d.

Kelancaran dan Keselamatan Kegiatan/Pekerjaan Pelaksanaan konstruksi yang dilakukan akan mengacu ketiga hal di atas dan harus tetap memperhatikan keselamatan semua pihak yang terlibat. Dengan adanya kegiatan yang aman bagi semua pihak dan sesuai standar yang berlaku, akan menjamin kelancaran pekerjaan pelaksanaan konstruksi dan untuk hal tersebut konsultan supervisi akan mengkoordinasikan seluruh aspek kegiatan pelaksanaan konstruksi termasuk yang akan berdampak pada proyek dan lingkungan proyek.

F.4.

Pelaporan dan Pertemuaan (Meeting)

Sesuai dengan TOR maka konsultan supervisi akan membuat laporan dari setiap kegiatan supervisi yang dilakukan yang diantaranya mencakup beberapa hal sebagai berikut : 1.

Laporan Harian / Mingguan yang merupakan lampiran laporan bulanan dan berisikan: 

Catatan Harian aktivitas kerja pelaksanaan terhadap jenis, volume dan prestasi pekerjaan yang dilaksanakan

2.



Evaluasi pelaksanaan rencana kerja atas hal-hal lain yang dianggap perlu



Hasil pengujian-pengujian terhadap material maupun hasil pekerjaan



Jumlah peralatan berat yang tersedia beroperasi maupun yang rusak



Keadaan Cuaca.

Laporan Bulanan dibuat rangkap 3 (tiga) yang berisikan: 

Data-data proyek



Uraian pelaksanaan fisik serta gambar-gambar pelaksanaan



Pemeriksaan kualitas pekerjaan (quality/control)



Perubahan Desain, lengkap dengan perhitungan struktur, gambar, volume, spesifikasi teknik dan biaya

3.



Evaluasi kapasitas aktual peralatan yang terdiri dilapangan



Material yang tersedia, yang masuk dan yang terpakai



Kesimpulan dan rekomendasi



Photo-photo dan dokumen pekerjaan

Laporan Akhir, dibuat setelah seluruh pekerjaan fisik selesai sebanyak rangkap 10 (sepuluh) yang berisikan :

4.



Pendahuluan



Metoda dan standar pengawasan



Hasil pengendalian kualitas (Quality control)



Daftar Pekerjaan dan Volume pekerjaan (Bill Of Quantity)



Evaluasi



Pekerjaan tambah kurang, lengkap dengan perhitungan volume dan biaya



Kesimpulan dan Rekomendasi

Laporan khusus dapat berisikan antara lain : 

Laporan persoalan-persoalan penting tentang kondisi tanah dan cuaca



Tambahan penelitian tanah, material dan mutu beton dan lain-lain.



Desain ulang untuk penghematan



Perpanjangan waktu pelaksanaan



Penyimpangan terhadap spesifikasi

Untuk koordinasi dan pelaporan seluruh kegiatan pelaksanaan konstruksi, konsultan supervisi akan menyusun serangkaian pertemuan/rapat berikut prosedur pertemuan tersebut. Secara umum saat ini dapat diklasifikasikan jenis-jenis pertemuan yaitu : a.

Pertemuan berkala untuk menelaah (review) berbagai masalah berkaitan dengan disain dan pelaksanaan konstruksi.

b.

Pertemuan sehubungan kemajuan pelaksanaan konstruksi.

c.

Pertemuan koordinasi membahas masalah administrasi dan teknis.

d.

Pertemuan khusus untuk membahas hal-hal khusus yang timbul seperti pekerjaan tambah kurang dan sebagainya.

e.

Pertemuan membahas usulan perubahan disain dan gambar kerja (Shop Drawing) yang diajukan kontraktor.

F.5.

Organisasi Proyek

Dalam kegiatan supervisi ini yang perlu diatur adalah hubungan kerja antara keempat pihak yang terlibat dan hubungan kerja pelaksanaan pada masing-masing pihak, yang terdiri dari : a.

Pemberi Tugas Pemberi tugas adalah seorang atau sekelompok orang yang mewakili pemilik (owner) bangunan yang akan dibangun. Pada awalnya pemilik mempunyai gagasan atau ide dan berusaha mewujudkan gagasan tersebut dengan memberi tugas kepada konsultan perencana/perancang dan kepada kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Pemilik menunjuk stafnya untuk melaksanakan tugas sehari-hari dalam melaksanakan proyek tersebut. Pemberi tugas yang ditunjuk pemilik mempunyai tugas antara lain : (1). Mengawasi pelaksanaan pekerjaan (2). Menyetujui atau menolak laporan rutin (3). Menandatangani berita acara pemeriksaan pekerjaan (4). Menyetujui atau menolak perubahan dalam pekerjaan (5). Menyetujui atau menolak pekerjaan tambah kurang (6). Mengesahkan dokumen yang akan menjadi dokumen kontrak.

b.

Konsultan Perencana Merupakan pihak yang menjual jasa dalam merancang atau mendisain suatu bangunan. Disain ini dibuat sesuai dengan kerangka acuan yang telah diberikan oleh pemberi tugas.

Setelah disain yang dibuat disetujui pemberi tugas maka oleh konsultan perencana dibuat suatu dokumen pelelangan untuk pekerjaan tersebut. Selanjutnya dalam pelaksanaan konstruksi, konsultan perencana berfungsi sebagai tempat konsultasi mengenai hal-hal teknis di lapangan dan kalau ada keragu-raguan atas dokumen kontrak. Konsultan perencana mempunyai tugas dan wewenang antara lain : (1). Bertindak sebagai perencana awal teknis dan administrasi. (2). Menyiapkan

dokumen

pelelangan

sebagai

landasan

dokumen

kontrak

yang

merupakan acuan kerja bagi kontraktor. (3). Bersama pemberi tugas mengadakan lelang. c.

Konsultan Supervisi Konsultan supervisi bertugas mengawasi supervisi pekerjaan pelaksanaan konstruksi fisik lapangan agar tidak menyimpang dari rencana yang telah dibuat oleh konsultan perencana. Konsultan supervisi selalu memantau pelaksanaan konstruksi oleh Kontraktor di lapangan. Namun dalam tugasnya, dengan sistim Assistance Concept konsultan supervisi dapat memberi saran kepada proyek untuk memerintahkan pemeriksaan khusus atas bagian

pekerjaan

tertentu.

harian/mingguan/bulanan

Konsultan

pekerjaan

teknis

supervisi maupun

harus

memberi

administratif.

laporan

Laporan

juga

ditandatangani oleh kontraktor dan diserahkan kepada pemberi tugas untuk selanjutnya diteruskan ke pemilik proyek. Di samping itu konsultan supervisi dapat meminta kepada proyek untuk menyetujui, menolak atau mengusulkan perubahan pekerjaan, force majeur, permohonan perubahan kontrak, pekerjaan tambah/kurang, gambar pelaksanaan, dan memberi keputusan yang bijaksana dalam mempertimbangkan usul-usul kontraktor. d.

Kontraktor (Pelaksana Konstruksi) Bertugas

menjalankan

proyek

pelaksanan

pembangunan.

Dalam

melaksanakan

pembangunan ini kontraktor harus melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan gambargambar rencana dan spesifikasi yang dibuat oleh konsultan perencana serta mentaati perjanjian atau kontrak yang telah disetujui bersama. Di dalam kontrak tercantum tugas yang harus dilaksanakan, kewajiban kontraktor terhadap pemberi tugas, konsultan perencana maupun konsultan supervisi dan hak-hak dari kontraktor. Kontraktor bertanggung jawab penuh kepada pemilik proyek atau pemberi tugas atas kepercayaannya dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan fisik hingga selesai. Dalam struktur organisasi ini pihak kontraktor dapat melakukan pembagian pekerjaan kepada subkontraktor yang lebih berpengalaman dan dapat dipercaya apabila pekerjaan

tersebut membutuhkan spesialisasi. Subkontraktor tidak mempunyai hubungan langsung dengan pemberi tugas, tetapi bertanggung jawab langsung kepada kontraktor. Sedangkan kontraktor bertanggung jawab kepada pemberi tugas. Jika terjadi kesalahan pekerjaan, maka kontraktor akan terkena sangsi dari pemberi tugas atau pemilik.

Dalam menyusun hubungan kerja antara keempat pihak yang terkait tersebut perlu dibuat struktur organisasi yang efektif dan dinamis, agar setiap proses interaksi yang terjadi antara pihak-pihak tersebut dapat berlangsung secara langsung dan terpantau dengan baik oleh pihak lainnya. Sehingga bila ada permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat, baik dan benar. Namun demikian untuk memperoleh aspek legal dari setiap keputusan yang diambil perlu adanya persetujuan dari pihak pemberi tugas. Dalam hal ini pemberi tugas mengambil keputusan setelah memperoleh informasi lengkap dari konsultan supervisi kemudian mengkonfirmasikan ke kontraktor. Struktur organisasi yang menggambarkan hubungan kerja tersebut dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

Gambar Organisasi Proyek dan Hubungan Komunikasi

F.6. Lingkup Kegiatan Dari uraian di atas, maka Konsultan Supervisi berkewajiban dan bertanggung jawab, sbb: 1)

Memeriksa gambar-gambar design, perhitungan-perhitungan dan spesifikasi peralatan yang akan dipasang dan membuat koreksi-koraksi bila diperlukan dan menyetujui bila sudah sesuai

2)

Memeriksa rencana detail jadwal pembangunan, jadwal kerja di lokasi serta mengontrol pelaksanaannya dan membuat usulan-usulan koreksi bila diperlukan

3)

Memeriksa daftar pengadaan bahan/material, peralatan berdasarkan kualitas dan kuantitas sesuai spesifikasi teknis, serta melakukan tindakan-tindakan pencegahan (preventif) berupa teguran-teguran lisan maupun tertupis seandainya diperkirakan terjadi keterlambatan pelaksanaan

4)

Mengawasi pelaksanaan Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere TA. 2014:    

5)

Pekerjaan persiapan; Pekerjaan Pembangunan dermaga segmen I (62 x 15) m2; Pekerjaan Pembangunan dermaga segmen II (65 x 15) m2; Tahap I Pekerjaan Lain-lain

Memeriksa gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) pembangunan, dengan membubuhkan stempel/paraf Peyedia Pekerjaan.

6)

Membantu Pengguna Jasa Konsultansi (selanjutnya ditulis Pengguna Jasa) dalam mengklaim Penyedia Barang/Jasa bila terdapat kekurangan-kekurangan secara teknis sesuai Kontrak.

7)

Memeriksa dan menyiapkan Berita Acara tingkatan kemajuan fisik Penyelesaian Pembangunan sesuai yang dibutuhkan dalam Kontrak Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA. 2014.

8)

Selama

pelaksanaan

pembangunan,

membuat

dan

mempersiapkan

Berita

Acara/Adendum Kontrak dalam hal permasalahan teknis bila diperlukan. Dalam hal ini termasuk membuat saran kepada Pengguna Jasa terdapat hal-hal yang menyimpang dari kontrak dan spesifikasi dan atau terdapat hal-hal yang tidak lazim.

9)

Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan bila terjadi penyimpangan kontrak yang mengakibatkan adanya denda.

10)

Mempersiapkan Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dengan semua kelengkapannya.

11)

Dalam melaksanakan pekerjaannya, Penyedia Jasa harus menjaga agar kehadirannya dalam pekerjaan tersebut selalu tepat waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati

F.7. Tanggungjawab Konsultan a. Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dan kode tata ‘laku’ profesi yang berlaku. b. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut: 1) Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan dokumen pelelangan / pelaksanaan yang dijadikan pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman teknis yang berlaku. 2) Kinerja pengawasan telah memenuhi standar hasil pengawasan yang berlaku. 3) Hasil evaluasi pengawasan dan dampak yang ditimbulkan. c. Penanggung jawab profesional pengawasan adalah tidak hanya konsultan sebagai suatu perusahaan tetapi juga bagi para tenaga ahli profesional pengawasan yang terlibat. F.8. PENDEKATAN TEKNIS F.8.1. Kegiatan Pendahuluan A. Penyusunan Rencana Kerja Rincian tahapan Penyusunan rencana kerja yang tercakup dalam pekerjaan yang dilakukan, meliputi hal-hal sebagai berikut: Persiapan Administrasi Penyusunan Bagan Organisasi Pekerjaan Pembuatan Jadwal Waktu Pelaksanaan Penyusunan Rencana Mutu Kontrak Tingkat keberhasilan suatu pekerjaan tidak hanya tergantung atas kemampuan dari para Tenaga Ahli yang menangani, akan tetapi faktor perencanaan (kerja) akan memegang peranan kunci yang akan menentukan kelancaran dan kesempurnaan hasil yang akan

dicapai. Dengan adanya rencana kerja diharapkan tidak ada kerancuan dan tumpang tindih pelaksanaan kegiatan, sehingga dukungan dari masing-masing personil baik “Team Desain” maupun “Team Lapangan” akan memberikan hasil yang optimal. Mengingat pentingnya rencana kerja ini, Ketua Tim akan memimpin langsung untuk membicarakan dan mendiskusikan masalah-masalah yang berkaitan dengan: Jadwal pelaksanaan supervisi pekerjaan Jadwal penugasan masing-masing personil Uraian tugas dari masing-masing personil Hubungan kerja antar personil maupun dengan proyek Hubungan kerja dengan Kontraktor Peralatan yang akan dibutuhkan Dukungan pendanaan, dsb a. Persiapan Administrasi Pekerjaan Persiapan administrasi merupakan kegiatan paling awal setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPK)/Kontrak. Persiapan administrasi tersebut meliputi:  Administrsi surat-menyurat dan dokumen sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan, persiapan administrasi tersebut diusahakan dapat diselesaikan sesegera mungkin sehingga tidak menghambat pelaksanaan pekerjaan berikutnya.  Persiapan Administrasi ini harus dilaksanakan oleh seorang administrasi teknik yang berpengalaman dalam menangani pekerjaan ini, sehingga diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang disediakan untuk itu.  Semua Masalah administrasi tersebut selalu dibawah pengawasan Ketua Tim yang bertanggung jawab atas penyelesaian seluruh pekerjaan. b. Penyusunan Bagan Organisasi Pekerjaan Supervisi Bagan organisasi dibuat dimaksudkan agar semua pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik karena telah terdifinisi masing-masing tugas, wewenang dan tanggung jawab antara semua pihak yang terkait, dalam hal ini pelaksanaan “pengawasan

Pengembangan Infrastruktur transportasi Laut (Dermaga/Jetty)”. Secara garis besar, pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan konstruksi ini adalah: PPK Pengembangan Daerah Khusus, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Konsultan Supervisi Kontraktor Pelaksana Bagan Organisasi yang akan diusulkan oleh Konsultan Supervisi dalam pelaksanaan pekerjaan ini sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar F.2. akan mencerminkan :      

Hubungan kerja Tugas, wewenang dan tanggung jawab Mekanisme Kerja Jalur instruksi Jalur koordinasi Jalur komunikasi

KANTOR KESYAHBANDARAN PELABUHAN LAUT TENAU - KUPANG

KONSULTAN PENGAWAS

PPK Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Laut Tenau

Pt. Marga Nusantara Persada

KONTRAKTOR PELAKSANA

: Jalur Perintah : Jalur Koordinasi

Gambar F8. Bagan Organisasi Supervisi

1) Hubungan Kerja dan Koordinasi dengan Pemberi Kerja Tim Supervisi akan berada dan berkantor di dekat lokasi pekerjaan sebagai upaya untuk dapat memonitor secara langsung dan terus menerus mengenai perkembangan dan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor serta mengupayakan agar segala pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan standard mutu dan persyaratan/spesifikasi teknis yang ada. Tim Supervisi akan membuat laporan kemajuan yang akan disampaikan kepada PPK Satuan Kerja Pengembangan Daerah Khusus, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal yang mencakup aktivitas konsultan sendiri maupun aktivitas Kontraktor sebagai Pelaksana fisik. Pekerjaan-pekerjaan ini juga mencakup hal-hal seperti pembuatan rekayasa lapangan, Contract Change Order, Menganalisa klaim Kontraktor, memeriksa pengajuan Sertifikasi Pembayaran Bulanan (Monthly Certificate) lengkap dengan back up datanya, serta penyiapan Professional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO). Disamping itu Konsultan Supervisi akan membantu PPK Satuan Kerja Kesyahbandaran Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere dalam menyelesaikan perbedaan pendapat yang mungkin timbul dengan Kontraktor dan memberikan pendapat yang diminta atau tidak berdasarkan pertimbangan dan analisa obyektif terhadap semua tuntutan yang mungkin diajukan oleh Kontraktor. Koordinasi kegiatan Team Pengawasan Lapangan akan dilaksanakan oleh Tim Supervisi yang dalam hal ini akan diwakili oleh Ketua Tim bersama-sama dengan Pemberi Kerja. 2) Hubungan Kerja dan Koordinasi dengan Kontraktor Hubungan koordinasi dengan kontraktor dilakukan melalui Pemberi Kerja atau Direksi yang ditunjuk. Dalam hubungan ini konsultan adalah berupa “Tugas Pembantuan”, yang berarti Konsultan bertugas membantu Direksi untuk melakukan pengawasan terhadap Kontraktor dan memberikan saran-saran kepada Pengguna Jasa/Direksi mengenai masalah-masalah yang berkaitan dan timbul dengan di dalam pelaksanaan pekerjaan. Selain itu konsultan akan membantu Pengguna Jasa/Direksi perihal instruksi dan saransaran kepada Kontraktor mengenai metode kerja, organisasi pelaksanaan, pemilihan dan penempatan staf/tenaga, pemilihan dan penempatan peralatan kerja yang

digunakan dan membantu monitoring pelaksanaan kerja, pemilihan bahan/material konstruksi, dll. Selain itu terhadap masalah-masalah yang diperkirakan akan timbul di dalam pelaksanaan pekerjaan, akan didiskusikan secara bersama-sama antara konsultan, kontraktor, dan direksi lapangan. Konsultan akan memberikan saran, alternatif pemecahan masalah serta rekomendasi di dalam upaya untuk pengambilan keputusan, dimana keputusan ini nantinya harus disetujui oleh Pemberi Kerja/Direksi sebelum dilaksanakan di lapangan. Periodik meeting, sedikitnya sekali dalam seminggu diadakan bersama-sama dengan Pengguna Jasa/Direksi dan bilamana perlu dengan Kontraktor untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja minggu sebelumnya, serta membuat program kerja minggu berikutnya. c. Pembuatan Jadwal Waktu Pelaksanaan Mengingat pelaksanaan pekerjaan cukup komplek dan harus sudah dapat diselesaikan dalam 180 (seratus delapan puluh) hari kalender, maka diperlukan suatu manajemen pengelolaan yang cermat guna terselesaikannya aktivitas kegiatan ini dengan baik. Sehinggan pemahaman item-item pekerjaan serta urut-urutan kerja serta keterkaitan item satu dengan yang lain harus benar-benar dipahami. Dari hasil evaluasi dan analisa semua aktivitas kegiatan selanjutnya dituangkan dalan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan. Evaluasi dan pengawasan semua aktivitas kegiatan akan dilakukan secara kontinyu sehingga terjamin ketepatan waktu pelaksanaan sesuai dengan Jadwal yang telah disediakan. d. Penyusunan Rencana Mutu Kontrak Dalam waktu paling lama 2 (dua) minggu, Konsultan akan menyiapkan Rencana Mutu Kontrak (RMK) yang akan memuat :  Informasi

Perusahaan,

mencakup

Nama

Perusahaan,

Kualifikasi/Klasifikasi,

Bidang/Layanan (Sub Bidang/Sub Layanan), Alamat, Pimpinan Perusahaan, No. Telp/fax, dll).  Struktur Organisasi Perusahaan, termasuk uraian tugas/jabatan dari masingmasing bagian/unit dan tenaga ahli.

 Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan, Jadwal pelaksanaan pekerjaan, Jadwal penugasan personil termasuk uraian tugas dan wewenang maupun mekanisme kerja untuk masing-masing tenaga ahli yang terlibat.  Program kerja Konsultan, standar prosedur, kriteria perencanaan, pedoman standar yang digunakan, bagan alir, buku referensi yang dipakai.  Penyiapan Lembar Kerja Rencana Mutu (Quality Plan) Implementasi Pekerjaan.  Daftar Simak.  Jadwal Inspeksi dan Test (berapa kali, penggunan peralatan, metode yang digunakan, bukti/hasil yang telah dicapai, penanggung jawab, dll)  Pengendalian Dokumen (administrasi, keuangan, kontrak)  Rencana Tindak Turun Tangan (T3)  Metode pengawasan, audit dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan agar tercapai standar mutu yang diinginkan. B. Demobilisasi Personil dan Peralatan a. Penempatan Tenaga Ahli Kantor Pusat Konsultan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menugaskan tenaga ahli yang cukup berpengalaman sesuai dengan bidang disiplin ilmu masing-masing untuk mengawasi, mengkoordinir dan menganalisa semua aktivitas pekerjaan agar diperoleh standar kualitas yang cukup tinggi. Untuk penempatan tenaga ahli konsultan melakukan analisa teknis kebutuhan Man Month untuk masing-masing tenaga ahli untuk tiap item pekerjaan. b. Dukungan Fasilitas Kerja dan Peralatan Untuk memperoleh hasil yang optimal, Konsultan akan menyiapkan fasilitas kerja sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja. Dalam hal untuk meningkatkan kualitas hasil dan efisiensi kerja apabila dimungkinkan Konsultan akan menambah atau meningkatkan kualitas/spesifikasi peralatan yang digunakan.

Mengingat komponen perangkat keras dan lunak dalam pekerjaan ini memegang peranan penting dalam perwujudan hasil studi yang optimal. Untuk mendukung terciptanya kerja yang menghasilkan produktifitas yang tinggi, serta untuk mengaplikasikan dari suatu rencana pekerjaan yang telah disusun perlu ditunjang adanya peralatan dan sarana yang memadai, baik perangkat keras maupun perangkat lunak. Peralatan yang akan disediakan oleh Kantor Pusat dalam pendukung pelaksanaan tersebut diantaranya : 1) Peralatan Kantor  ATK  Komputer  Meja tulis kantor  Printer  Dan lain-lain 2) Peralatan Survey Lapangan  Kendaraan transportasi (Mobil dan Motor)  Perlengkapan lapangan untuk personil  Alat Dokumentasi (Kamera)  Bahan Survey (Roll meter dll) Dukungan peralatan yang disediakan Konsultan tersebut akan disesuaikan dengan pengadaan peralatan yang ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja. C. Pengumpulan Data

Konsultan akan melakukan pengumpulan data yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan, dinantaranya adalah :      

KAK Konsultan Hasil Kajian Terdahulu Dokumen Pelelangan dan Dokumen Kontrak Jasa Pemborongan Spesifikasi Teknik dan Note design Pelaksanaan Konstruksi Peraturan-peraturan Kementrian Pekerjaan Umum Hasil survey topografi dll.

Konsultan juga akan mengumpulkan pedoman-pedoman dan standar pelaksanaan bangunan sipil dan bangunan air, khususnya bangunan pelindung tebing yang akan mendukung kelancaran dan peningkatan kualitas pekerjaan.

D. Peninjauan Kondisi Lapangan

Pada awal pelaksanaan pekerjaan, konsultan supervisi akan melaksanakan survey lapangan untuk mengetahui kondisi existing, rencana konstruksi, rencana bangunan rehabilitasi Situ, maupun bangunan-bangunan lainnya. Survey pendahuluan ini, disebut sebagai Field Engineering atau Rekayasa Lapangan. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rekayasa Lapangan oleh tim supervisi diantaranya sebagai berikut :  Melakukan identifikasi lapangan jenis-jenis kegiatan yang perlu dilakukan untuk masingmasing konstruksi disesuaikan dengan hasil desain.  Melakukan inventarisasi masalah-masalah pada bangunan existing (jika ada) serta melakukan klarifikasi terhadap kebutuhan konstruksi yang diperlukan.  Melakukan kajian kembali terhadap data dan masukan teknis dari SID yang pernah dilakukan serta melakukan klarifikasi dengan kondisi existing untuk dapat mengevaluasi apakah diperlukan modifikasi desain atau tidak. F.8.2. Kegiatan Evaluasi Dan Rekomendasi Desain a. Evaluasi Hasil Desain

Berdasarkan hasil peninjauan kondisi lapangan yang dilengkapi dengan catatan mengenai keadaan lapangan, selanjutnya dibandingkan dengan hasil desain untuk mengevaluasi apakah terdapat perbedaan yang cukup signifikan sehingga diperlukan adanya review desain terhadap beberapa konstruksi yang relatif vital b. RekomendaSi Desain (Review Design)

Tim Supervisi akan membantu dan berkoordinasi dengan Direksi untuk menentukan jenis dan macam Review Desain yang akan dilakukan. Tim Supervisi akan mengusulkan kegiatan Review Desain jika ditemukan beberapa hal sebagai berikut :  

Jika jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan belum ada hasil survey dan desainnya. Jika terdapat perbedaan kondisi lapangan dengan data yang terdapat dalam hasil desain.



Jika dipandang perlu dilakukan perubahan type dan konstruksi berdasarkan pertimbangan teknis dan sepanjang masih tercantum dalam surat perjanjian kontrak.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam review desain apabila tidak diperlukan lagi adanya survei dan investigasi ulang, meliputi hal-hal sebagai berikut : Standar/peraturan yang dipakai sebagai acuan Cara dan metode perhitungan yang digunakan Rumus-rumus yang digunakan Persyaratan-persyaratan sebagai batasan yang harus dipenuhi Penentuan dimensi dan analisa stabilitas struktur Penggambaran bangunan hasil review desain Perhitungan volume dan biaya pelaksanaan konstruksi Penyusunan spesifikasi teknis Usulan Addendum bila perubahan konstruksinya relatif besar

Tidak menutup kemungkinan bahwa pelaksanaan review design masih diperlukan, agar desain yang dihasilkan sesuai dengan kondisi lapangan terakhir. Konsultan supervisi dalam mengusulkan review desain/rekomendasi desain akan selalu berkonsultasi dengan direksi yang telah ditunjuk SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Citarum, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum. Pelaksanaan review desain dan penggambaran akan dilaksanakan oleh Kontraktor dan diperiksa oleh Konsultan dan disertai dengan alasan hasil analisa selanjutnya diajukan kepada Pemberi Kerja/Direksi untuk mendapat persetujuan. F.8.3 Kegiatan Pengawasan

Tim Supervisi akan melakukan supervisi atas pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor, dimana seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan yang disyaratkan didalam dokumen kontrak pekerjaan fisik (spesifikasi) dan nota desain yang sebelumnya telah dibuat. Konsultan Supervisi terlebih dahulu akan membuat suatu pedoman dasar pelaksanaan konstruksi agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi dapat berjalan lancar dan sesuai dengan standar mutu yang diinginkan, hal ini mencakup antara lain:

a. Penyusunan Rencana Konstruksi (Construction Plan) Penyusunan rencana konstruksi adalah agar pelaksanaan konstruksi dapat berjalan lancar sesuai dengan schedule yang telah dibuat yang didukung oleh:  Akses jalan masuk dan jembatan yang memadai (kekuatan, kapasitas maupun lebar jalan/jembatan Route/rencana jalur pengangkutan material konstruksi) untuk transportasi bahan dan peralatan konstruksi. Jika diperlukan rencana perbaikan yang dibutuhkan.  Terdifinisinya lokasi, kuantitas dan kualitas material konstruksi yang akan digunakan.  Tersedianya peralatan konstruksi yang diperlukan baik itu jenis, kapasitas maupun jumlahnya.  Tersedianya sumber daya manusia dalam jumlah yang cukup serta mempunyai pengetahuan sebagaimana tuntutan jenis pekerjaan yang akan ditangani.  Terdifinisinya bangunan sementara yang diperlukan.  Rencana perbaikan situ/waduk yang diperlukan  Rencana pembuatan bangunan sementara yang diperlukan  Jadwal Pelaksanaan Konstruksi  Jadwal, Jumlah dan Jenis Peralatan yang akan digunakan  Rencana Alokasi Pemakaian Bahan Konstruksi Dengan adanya Rencana Konstruksi ini diharapkan dapat dihindari berbagai hal mencakup : b. Penyusunan Pedoman Kendali Mutu Pekerjaan (Quality Control) Guna memperoleh mutu yang handal dari pembangunan infrastruktur, diperlukan langkah-langkah pendekatan terhadap segala aspek yang akan mempengaruhi tercapainya kehandalan mutu tersebut. Beberapa system standar yang diperlukan dalam rangka pencapaian kehandalan mutu konstruksi adalah: Quality Assurance Quality Control Circle SNI terkait Total Quality Management Sistem Mutu menurut spesifikasi teknik Peraturan-peraturan Departemen Pekerjaan Umum Dan lain sebagainya.

Sehubungan dengan besarnya cakupan sektor yang harus ditangani dan ditetapkan indikatornya, dalam hal ini Konsultan akan membatasi pada pengendalian mutu pekerjaan konstruksi. Penerapan system pengendalian mutu konstruksi dilakukan dengan membuat model sebagai checklist yang memuat semua aspek terkait, seperti tabel di bawah ini : Tabel F.2.3. Daftar Ceklis Kendali Mutu Konstruksi

No.

Nilai Bobot Item (%)

BOBOT

ASPEK SISTEM PENILAIAN MUTU

(%)

KONSTRUKSI Bk

Bi

DATA UMUM A

SISTEM MANAJEMEN MUTU

20%

a1

Sistem Perencanaan Manajemen Mutu

20

a2

Sistem Pengarsipan Kontrol Mutu

10

a3

Sistem Keselamatan Kerja

10

a4

Sistem penanganan Pekerjaan yg Tidak Memenuhi

10

a5

Hasil Audit Mutu

25

B

ALAT UJI MUTU

20%

b1

Alat uji mutu bahan dasar

25

b2

Alat uji mutu percobaan campuran

25

b3

Alat uji mutu bahan jadi

25

b4

Uji tera peralatan laboratorium

25

C

SISTEM SELEKSI PERSONIL

20%

c1

Petugas inti kontraktor

30

c2

Keterlibatan kantor pusat/cabang

10

c3

Petugas monitoring manajemen mutu

10

c4

Petugas pengendali mutu

20

c5

Operator alat berat

20

c6

Tenaga teknisi lainnya

10

D

ALAT-ALAT BERAT

20%

d1

Kelengkapan alat berat

30

d2

Kondisi alat berat

40

Mi

No.

Nilai Bobot Item (%)

BOBOT

ASPEK SISTEM PENILAIAN MUTU

(%)

KONSTRUKSI Bk

Bi

d3

Jumlah dan jenis alat berat

E

DOKUMEN PROYEK DAN PERUBAHANYA

e1

Dokumen kontrak

30

e2

Gambar Desain

25

e3

Spesifikasi Teknik

25

e4

Contract Change Order

10

e5

Addendum

10

F

GANGGUAN/HAMBATAN DARI LUAR

10%

TOTAL

100%



NKM dibawah 50 % : kurang baik



NKM diantara 50 % - 75 % : baik



NKM diatas 75 % : sangat baik

Mi

30 10%

Sesuai dengan tugas yang diberikan, Konsultan melalui Direksi, akan mengarahkan dan membantu Kontraktor dalam pembuatan Rencana Mutu Kontrak (RMK). Pelaksanaan Quality Control dilakukan oleh Tim Supervisi yang dikoordinasi Ketua Tim, untuk menjamin bahwa mutu dari material yang dipakai oleh kontraktor memenuhi persyaratan spesifikasi, serta pelaksanaan konstruksi sesuai dengan prosedur yang dipersyaratkan sehingga mutu hasil konstruksi sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Lingkup pekerjaan Quality Control termasuk pada hal-hal sebagai berikut : a) Mengikuti petunjuk teknis, senantiasa memberikan informasi kepada Ketua Tim serta Direksi Pekerjaan tentang kendali mutu. b) Melakukan supervisi terhadap penyusunan organisasi dan tata letak dan laboratorium di lapangan milik kontraktor, membantu mobilisasi pengujian serta menjamin bahwa semua keperluan laboratorium sesuai dengan persyaratan yang diminta dalam spesifikasi. c) Melakukan supervisi terhadap pemasangan peralatan pengujian dan menjamin

semua peralatan yang dipakai sudah memenuhi syarat. d) Melaksanakan supervisi kegiatan harian dari semua pekerjaan yang harus dilakukan oleh kontraktor untuk kendali mutu dari material/bahan, kualitas konstruksi ataupun tenaga teknis laboratorium serta segera memberikan laporan tertulis kepada Direksi Pekerjaan bila ditemukan penyimpangan dalam prosedur pengujian atau kekurangan baik untuk material/bahan ataupun tenaga. e) Menganalisa semua data pengujian kendali mutu yang dilakukan kontraktor, dan merumuskan serta mengirimkan rekomendasi tertulis untuk dapat menerima atau menolak bahan/material, proses pelaksanaan maupun metode yang dipergunakan untuk dikerjakan. f) Evaluasi terhadap ketetapan prosedur pekerjaan pengujian yang dilaksanakan kontraktor, pemilihan sumber material, melaporkan secara tertulis pada Direksi Pekerjaan bila terdapat kekurangan dalam prosedurpengujian yang dilaksanakan atau kekurangan dari bahan atau kualitas tenaga dalam melaksanakan pekerjaanpekerjaan pada paket kontrak tersebut. g) Memeriksa dan meringkas semua data tentang kendali mutu serta memberi usulan dalam menerima atau menolak usulan kontraktor tentang bahan/material konstruksi dan bahan-bahan yang digunakan. h) Membantu tugas-tugas laboratorium, khususnya dalam penyiapan laporan kendali mutu yang harus dikirim kepada Direksi. i) Menyiapkan rencana kerja datail untuk pekerjaan penyelidikan (investigations) termasuk pengeboran atau sondir bila diperlukan, dan mengkoordinasikan semua kegiatan Tim Supervisi lapangan dalam melaksanakan rencana kerja dilapangan j) Melakukan analisa dan evaluasi terhadap uji lapangan hasil konstruksi (kualitas beton, kualitas timbunan tanah, dsb). c. Aktivitas Pelaksanaan Supervisi (Aspek Umum Pengawasan)

Kegiatan supervisi pelaksanaan konstruksi yang akan dilakukan oleh Konsultan Supervisi mencakup:

1) Kegiatan Pra-Konstruksi Kegiatan pra-konstruksi yang akan dilaksanakan pada umumnya menyangkut kegiatan proses

tender

kontraktor

meliputi

kegiatan penyiapan paket-paket pekerjaan;

penyiapan dokumen lelang termasuk penyiapan teknik

maupun

gambar

konstruksi,

spesifikasi

BOQ prakualifikasi kontraktor; penjelasan pekerjaan; evaluasi

calon pemenang serta penyiapan dokumen kontrak pemborongan. 2) Selama Konstruksi Selama pelaksanaan konstruksi, Konsultan akan melaksanakan aktivitas supervisi konstruksi pada umumnya mencakup kegiatan-kegiatan : 

Evaluasi dan kaji ulang terhadap Jadwal pelaksanaan konstruksi yang telah disusun

oleh

kontraktor,

sehingga

ketepatan

waktu

pelaksanaan

dapat

dikendalikan. 

Meneliti dan mengevaluasi semua usulan rencana kerja dan dokumen- dokumen yang berhubungan dengan implementasi proyek dan pekerjaan konstruksi yang diserahkan kontraktor untuk disetujui.



Melakukan pengecekan dan evaluasi terhadap aktivitas kontraktor apakah telah sesuai dengan Jadwal dan rencana kerja yang telah disetujui.



Mengoptimasikan volume dan biaya pelaksanaan konstruksi agar diperoleh biaya pekerjaan yang paling ekonomis.



Meneliti gambar konstruksi (shop drawing, working drawing, detail drawing) dan perhitungan yang disiapkan oleh kontraktor.



Menyiapkan format Laporan Harian, Mingguan, Bulanan dan Check List Pengawasan Pekerjaan, dalam hal ini dapat diterapkan Rencana Mutu Pekerjaan (RMP) atau disebut juga Rencana Mutu Kontrak (RMK). Format Laporan-laporan tersebut dapat dilihat pada Lampiran Form Supervisi.



Menyediakan formulir (request) untuk pengajuan atas pelaksanaan setiap item pekerjaan yang akan dilaksanakan.



Menetapkan pemeriksaan secara periodik dan cara kerja test bahan konstruksi dan mengevaluasi hasil tesnya, memberi rekomendasi persetujuan bahan bangunan yang digunakan sesuai dengan persyaratan teknis yang telah ditentukan dalam kontrak.



Memberikan saran dan persetujuan terhadap Jadwal pengadaan dan jumlah bahan konstruksi yang diusulkan oleh Kontraktor.



Memberikan saran atas gudang dan cara-cara penyimpanan bahan konstruksi untuk menjaga kualitas bahan, diantaranya penyimpanan semen, besi beton dan sebagainya.



Menolak bahan/material, peralatan dan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan.



Meneliti dan menginspeksi kualitas material/bahan dan peralatan yang dipakai oleh kontraktor.



Memeriksa spesifikasi teknis untuk setiap kegiatan pelaksanaan konstruksi.



Mengevaluasi dan meneliti pekerjaan tambah/kurang jika diperlukan, termasuk pengawasan terhadap tambahan pekerjaan penyelidikan dan penelitian lapangan.



Memberikan pengarahan pada rencana pengadaan dan kuantitas dari bahan konstruksi.



Melakukan inspeksi ke pabrik penyalur bahan konstruksi dan peralatan jika diperlukan.



Menyiapkan laporan inspeksi, test dan aktivitas supervisi.



Pengawasan yang teliti dalam pelaksanaan konstruksi.



Bersama-sama Pelaksana Fisik (Kontraktor) dan Direksi/yang mewakili melakukan pengukuran dan menyepakati hasil pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak pelaksanaan fisik.



Mencatat semua hasil pengukuran besaran/volume pekerjaan yang diperlukan untuk pembayaran dengan menggunakan formulir yang lazim dan disetujui oleh Direksi.



Melaporkan kepada Direksi atas setiap persoalan yang timbul dan potensial sehubungan

dengan

kontrak

dan

memberikan

pilihan/alternatif

cara

penyelesaiannya. Persoalan tersebut dapar berupa kemungkinan anggaran yang tidak mencukupi, kemungkinan terlambat, kualitas yang tidak dipenuhi.



Menelaah semua tuntutan pembayaran tambahan atau perpanjangan waktu yang diajukan oleh Kontraktor dan memberi saran/pendapat kepada Direksi.



Terhadap Kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan isi SPK atau Surat Perjanjian Kontrak (SPK) dikenakan sanksi atau teguran atau peringatan. Sebelum teguran dikeluarkan, Konsultan membuat surat pemberitahuan/instruksi kepada Kontraktor dengan sepengetahuan Pemberi Kerja. Apabila Kontraktor tidak melaksanakan isi surat pemberitahuan/instruksi dari Konsultan, maka Pemberi Kerja akan mengeluarkan Surat Teguran I. Apabila Surat Teguran I tidak dilaksanakan oleh Kontraktor dalam waktu 3 (tiga) hari kerja, maka Konsultan membuat rekomendasi kepada Pemberi Kerja untuk dikeluarkan Surat Teguran II.



Mengevaluasi

usulan

dokumen

pembayaran

bulanan

yang

diajukan oleh

kontraktor. 

Melakukan pemeriksaan dan memberikan saran/ pendapat atas pekerjaan Pelaksanaan Fisik yang telah selesai secara lengkap untuk dapat dinyatakan diterima oleh Direksi, guna menetapkan dimulainya masa pemeliharaan.



Mengadakan telaah dan saran/pendapat penanganan atas kelainan- kelainan yang mungkin terjadi selama masa pemeliharaan.



Memeriksa gambar terlaksana (as-built drawing) kontraktor.



On the job training kepada staff proyek dalam pelaksanaan kegiatan supervisi konstruksi.



Menyiapkan sertifikat pembayaran prestasi pekerjaan yang diperlukan Kontraktor untuk mengajukan permintaan angsuran pembayaran atas hasil kerja termasuk penyediaan material. Angsuran ini harus didasarkan pada jumlah yang disetujui dalam rapat yang diselenggaran setiap akhir bulan antara Konsultan Pengawas, Kontraktor dan Direksi Lapangan. Sertifikat pembayaran prestasi ini harus diserahkan kepada Direksi Lapangan untuk pelaksanaan pemeriksaan akhir. Penjabaran lebih lanjut

terhadap

pelaksanaan

supervisi

penjelasan berikut : a)

Evaluasi Jadwal Kerja Kontraktor

konstruksi

tersebut diuraikan dalam

 Tim Supervisi akan mengevaluasi rencana kerja (Schedule) kontraktor untuk disesuaikan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi seperti waktu yang tersedia, kondisi cuaca, ketersediaan peralatan, ketersediaan tenaga kerja

dan material. Selain itu urutan-urutan pekerjaan juga harus

diperhatikan di dalam penyusunan rencana kerja yang akan dimintakan persetujuan ke Pemberi Kerja yang nantinya dapat dipakai sebagai dasar rencana kerja secara keseluruhan agar dapat diperoleh cara kerja yang efektif dan efisien.  Jadwal Kerja Kontraktor yang dibuat juga tidak terlepas dari pedoman dasar yang telah dibuat yakni Rencana Konstruksi (Construction Plan).  Monitoring terhadap pelaksanaan pekerjaan dan rencana kerja ini harus terus menerus dilakukan untuk dapat tercapainya Jadwal seperti yang diinginkan. Pada evaluasi Jadwal kerja ini dapat dilakukan revisi-revisi dan perubahan atau pembaharuan apabila timbul keterlambatan pelaksanaan, untuk dapat dikejar dari sisa waktu yang telah disediakan. b)

Evaluasi Perhitungan dan Gambar Konstruksi  Tim Supervisi akan mengevaluasi analisis perhitungan selama desain desain

rehabilitasi,

serta

gambar

atau

rencana konstruksinya sebelum

kontraktor memulai pelaksanaannya. Evaluasi ini dilakukan agar dalam pelaksanaannya sudah tidak ada kesalahan, baik daftar keamanan konstruksi, efisiensi biaya maupun kelayakan konstruksi. Tidak menutup kemungkinan pada tahapan evaluasi ini akan dilakukan koreksi, revisi modifikasi desain, agar didapatkan hasil yang lebih baik. Tim Supervisi akan selalu melakukan koordinasi dengan Direksi, dan PPK Pengembangan Daerah Khusus Kemnterian Daerah Tertinggal untuk mendapatkan persetujuan hasil evaluasi. c)

Tes Material  Tim Supervisi, selain melaksanakan pengawasan pekerjaan lapangan secara visual, juga akan melakukan pengawasan kualitas material di laboratorium. Pengawasan ini dimaksudkan agar seluruh material yang dipakai untuk pekerjaan ini sesuai dengan persyaratan seperti yang diuraikan di dalam dokumen kontrak, khususnya spesifikasi teknik. Teknisi laboratorium beserta

Supervisor Konstruksi akan memonitor pekerjaan- pekerjaan laboratorium seperti analisa test, gradasi material, test stability, test kompaksi/kepadatan, analisa formula campuran, soundness test untuk agregat, dan test-test laboratorium lainnya.  Evaluasi Kualitas dan Kuantitas Pekerjaan  Ketua Tim supervisi akan secara rutin dan terus-menerus melakukan berkoordinasi dengan anggota team maupun melakukan pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor. Dalam pengawasan kualitas

pekerjaan,

konsultan

akan

melakukan

checking terhadap metodologi pelaksanaan, kualitas bahan-bahan dan campuran yang dilakukan, peralatan yang digunakan  maupun kemampuan tenaga kerja. Untuk beberapa pekerjaan khususnya konsultan akan meminta kepada kontraktor untuk melakukan test aterial maupun test laboratorium untuk mengetahui kekuatan material. Dan selanjutnya konsultan akan mengevaluasi hasil test laboratorium tersebut.  Sampling kualitas bahan yang telah disetujui hendaknya  disimpan di kantor lapangan Kontraktor untuk digunakan sebagai monitoring visual atas bahan-bahan konstruksi yang akan

digunakan

Sedangkan

untuk pengawasan kuantitas  pekerjaan,

konsultan

supervisi

akan

melakukan

langkah- langkah

sebagai berikut:  melakukan pemeriksaan kuantitas material.  melakukan pemeriksaan terhadap pengukuran yang dilakukan baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan konstruksi (joint measurement). d)

Supervisi Konstruksi Pengawasan merupakan bagian pokok dari program kerja konsultan yakni berupa monitoring secara kontinyu segala pekerjaan kontraktor serta hasilnya. Metode pelaksanaan kerja kontraktor dimonitor agar sesuai dengan persyaratan yang dikehendaki di dalam spesifikasi, dan apabila terdapat cara pelaksanaan yang menyimpang dari ketentuan yang ada, kontraktor

harus

dapat

menjelaskan

dan

memberikan argumentasi

bahwa metode pekerjaan yang diterapkan tidak akan kualitas

pekerjaan.

Inspektor

mengurangi

ataupun anggota Tim Supervisi yang lain

akan membuat laporan harian mengenai pelaksanaan konstruksi, tenaga kerja yang ada, peralatan yang dipakai, estimasi kuantitas hasil pekerjaan dan bilamana perlu konsep dan sket gambar serta ukuran, serta total kuantitas,

kondisi

pengawasan

cuaca

akan

masing-masing

serta

dilakukan

item

kondisi secara

pekerjaan

lokasi teliti

pekerjaan.

Pekerjaan

dan terkendali

untuk

dengan menggunakan prosedur

pengawasan yang lazim digunakan dan dengan menggunakan tata cara dan flow chart yang berlaku. Pengawasan detail akan dilakukan terhadap pekerjaan utama. Selama kontraktor melaksanakan pekerjaan, Tim Supervisi akan selalu memonitor mengenai pembuatan profil konstruksi (Uitzet), pengukuran-pengukuran

awal,

kualitas

material, pemadatan, kadar air

material, gradasi material, pekerjaan shoulder (bahu jalan), saluran tepi dan lain-lain. Tim Supervisi akan secara bersama memonitor, memberikan saran-saran teknis apabila diperlukan dan tindakan alternatif yang biasa ditempuh

apabila

terdapat

kesulitankesulitan pelaksanaan

pekerjaan.

Untuk pekerjaan struktur akan dilakukan monitoring terhadap kestabilannya, pelaksanaan campuran dan komposisi campuran dan lain-lain. Hasil pemantauan pekerjaan akan selalu dicatat dalam catatan Buku

Harian

Lapangan (BHL) yang dilakukan baik pada saat awal, selama dan setelah pekerjaan dilaksanakan. Pengukuran kuantitas dilakukan Kerja

bersama-sama Konsultan,

hasil

Kontraktor

pekerjaan

dan

pihak

akan Pemberi

dimana pengukuran ini dilakukan setelah pekerjaan tersebut dan

dapat diterima baik dari segi hasil pekerjaan (performance) maupun mutu, pelaksanaan

pekerjaan.

Prosedur

pembayaran

yang dilakukan akan

mengikuti ketentuan yang disebutkan didalam dokumen terutama

menginduk

pada

kontrak,

spesifikasi (persyaratan khusus) atau pada

buku dokumen Kontrak fisik. Tahapan dan Prosedur pengawasan dan pelaksanaan supervisi konstruksi untuk berbagai jenis kegiatan pekerjaan lapangan adalah sebagai berikut: a) Pre Construction Meeting Penyelenggaraan

pre

construction

meeting,

dimaksudkan

untuk

mempelajari lebih dalam hal-hal yang kurang atau tidak jelas tentang isi

dokumen kontrak beserta kelengkapannya serta penjelasan dari kontraktor atas Rencana Mutu Pekerjaan (RMP) atau Rencana Mutu Kontrak yang

dianggap

belum

jelas.

Dengan

(RMK)

demikian keraguan atau beda

pendapat dalam penafsiran pasal-pasal dokumen kontrak dapat dihindari, demikian pula ketidak jelasan tentang Rencana Mutu Pekerjaan (RMP) atau Rencana Mutu Kontrak (RMK) yang dibuat oleh kontraktor dapat dipahami sehingga terdapat kesamaan dalam pemahaman. Disamping itu dalam pertemuan tersebut kontraktor diminta untuk menjelaskan program kerja pelaksanaan, struktur organisasi kerja di lapangan dan mekanisme kerja, efisiensi dan efektivitas program kerja yang telah disusun serta bagianbagian pekerjaan yang akan diserahkan kepada sub- kontraktor. Dalam membuat RMP atau RMK kontraktor sekurangkurangnya menjelaskan tentang uraian singkat pekerjaan, organisasi pelaksana kontraktor, rencana kerja pelaksanaan oleh kontraktor dilengkapi dengan bagan

alurnya,

standar prosedur dan

standar desain yang akan

digunakan, inspeksi dan test yang akan dikerjakan. b) Pekerjaan Persiapan Dalam pekerjaan persiapan ini, Konsultan akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kegiatan kontraktor menyangkut: (1) Penyiapan Kantor Lapangan Kontraktor, termasuk system sanitasi, penerangan, gudang penyimpanan material konstruksi dan bengkel peralatan. (2) Ruang kerja pengawas (Direksi keet) (3) Penyiapan papan nama proyek. (4)

Penyiapan jalan kerja dan bangunan sementara. (5)

Mobilisasi

peralatan dan SDM. (6) Penyiapan gambar kerja. (7) Pengadaan dan pengujian bahan konstruksi. c)

Pekerjaan Pengukuran Lapangan (Uitzet) Pekerjaan pengukuran ini dilakukan baik untuk pengukuran ulang maupun pengukuran tambahan untuk memperoleh gambaran yang lebih

realistis

atas

keadaan

lapangan

kondisi

terakhir.

Sebelum

melaksanakan pengukuran, kontraktor harus mendapat persetujuan dari Direksi/Pengawas Pekerjaan untuk memulai pekerjaan. Kontraktor harus memelihara

benchmark

(BM)

yang

telah

ditunjuk dan bilamana

diperlukan harus membuat penambahan patok-patok tetap sebagai patok bantu dalam melakukan kegiatan pengukuran. Kegiatan pengecekan patok benchmark serta kegiatan pengukuran, termasuk metode perhitungan hasil ukur maupun hasil gambar harus dilakukan pedoman

atau

standar

disetujui. Selanjutnya

sesuai

dengan

prosedur pengukuran yang berlaku dan

hasil dari pengukuran ini akan digunakan untuk

pembuatan Gambar Kerja serta pembuatan Mutual Check 0% (MC–0).] d) Pembuatan dan Pemeriksaan Gambar Kerja (Shop Drawing) Drawing, Working Drawing, Detail Drawing) Yang dimaksud dengan Gambar Kerja (shop drawing, working drawing, detail drawing) adalah gambar dari bagian-bagian disain konstruksi yang dibuat lebih jelas dengan skala gambar yang lebih besar, sehingga dapat memperlihatkan bagianbagian yang terkecil, yang harus dikerjakan dan dapat digunakan secara langsung sebagai tuntunan para tenaga kerja trampil untuk melaksanakan pekerjaannya. Gambar Kerja yang dibuat harus mengikuti ketentuan atau mengacu pada pedoman membuat gambar teknik yang berlaku (bentuk simbul-simbul gambar, ukuran huruf dan angka, maupun tanda-tanda lainnya). Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, Gambar Kerja tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pengawas Pekerjaan. e) Penyiapan Buku Harian Lapangan, Buku Pengawasan Yang dimaksud dengan Buku Harian Lapangan (BHL) adalah buku yang disediakan oleh Kontraktor yang digunakan untuk mencatat kegiatan, peristiwa, kejadian yang menyangkut pelaksanaan pekerjaan, yang terjadi setiap hari di lapangan pekerjaan. Yang dimaksud dengan Buku Pengawasan adalah buku yang disediakan oleh Kontraktor yang digunakan oleh Pengawas Pekerjaan untuk

mencatat kegiatan, peristiwa atau kejadian yang menyangkut pengawasan pekerjaan yang terjadi setiap hari di lapangan. Termasuk disini adalah pemberian petunjuk dan pengarahan dari Konsultan agar pelaksanaan pekerjaan benarbenar berlangsung sesuai dengan ketentuan dalam kontrak dan dapat dilaksanakan sesuai dengan Jadwal pelaksanaan. Dalam Buku Harian, Kontraktor harus mencatat semua kegiatan, diantaranya adalah: (1) Penerimaan material konstruksi (2) Kegiatan pekerjaan konstruksi yang dilakukan (3) Penggunaan alat-alat kerja (4) Jumlah tenaga kerja (5) Progres pekerjaan yang telah dicapai (6)

Kejadian-kejadian baik yang mengganggu maupun yang tidak mengganggu kegiatan lapangan

(7) Keadaan cuaca atau hari hujan (8) Dan lain-lain kegiatan Dalam Buku Pengawasan, Pengawas Pekerjaan/ Konsultan akan mencatat semua kegiatan atau peristiwa yang berkaitan dengan pengawasan dan pengendalian pekerjaan, diantaranya adalah: 1) Persetujuan rencana kerja kontaktor yang rinci, metode pelaksanaan, setting out/uitzet, pekerjaan yang selesai dan memenuhi persyaratan. 2) Petunjuk atau arahan bagi pelaksana pekerjaan, agar pelaksanaan pekerjaan atau mutu pekerjaan jangan sampai menyimpang. 3) Teguran

atau

peringatan

kalau

terjadi

penyimpangan

atau

keterlambatan. 4) Penolakan terhadap bahan material yang akan digunakan atau hasil kegiatan yang tidak sesuai dengan persyaratan. Disamping hal tersebut diatas, Konsultan akan menyiapkan format Laporan harian, Mingguan, Bulanan maupun checklist Pengawasan Pekerjaan

untuk diisi oleh Kontraktor maupun Pengawas Pekerjaan, termasuk komentar Konsultan. f)

Monitoring dan Sistem Pelaporan Monitoring kegiatan Kontraktor merupakan salah satu tugas utama Konsultan Supervisi agar pekerjaan konstruksi dapat berjalan sebagaimana ditetapkan dalam kontrak. Monitoring akan dilakukan diantaranya melalui sistem pelaporan agar berjalan sesuai dengan ketentuan dan standar isian yang telah ditentukan. Konsultan akan memberi perhatian khusus terhadap tingkat kecermatan informasi, ketepatan dan waktu pendistribusian laporan. Monitoring dan sistem pelaporan laporan ini meliputi : (1) Menyiapkan/menyerahkan laporan bulanan tepat pada waktunya, teliti dan menunjukan secara fisik dan finansial kemajuan Kegiatan. (2) Melaporkan dengan segera secara tertulis terhadap semua kesulitankesulitan yang mungkin akan terjadi dalam pelaksanaann pekerjaan sehubungan dengan kondisi Kegiatan dalam waktu mendatang dan lain sebagainya yang diperkirakan dapat menyulitkan/merugikan pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini juga harus memuat usulan pemecahannya terhadap hal-hal yang dikuatirkan tersebut diatas. (3) Melaporkan secara lengkap dan tertulis serta saran pemecahanya terhadap hal-hal yang akan menyebabkan keterlambatan pekerjaan. (4)

Selalu membuat catatan harian tentang pekerjaan yang telah selesai, bahan-bahan/material yang telah dipakai,tenaga kerja dilapangan, keterlambatan peralatan, keadaan cuaca dan peristiwa-peristiwa lainnya.

(5)

Membuat file yang baik sehubungan dengan korespondes/ surat-menyurat dengan pihak kontraktor, Direksi Pekerjaan, Pemberi Kerja/ Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Projek Manager dan lain- lainnya.

(6)

Membuat catatan-catatan dan mem-file-nya secara baik terhadap hasil pekerjaan, hasil test material, Sertifikat Pembayaran (Pay Certificates), pengukuran volume pekerjaan dilapangan, back-up

perhitungan dan As-built drawing. (7)

Melaksanakan inspeksi sebelum inspeksi akhir dan membuat laporan tentang kekurangankekurangan/kerusakan hasil pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan dalam suatu daftar.

(8)

Menyiapkan laporan penyelesaian pekerjaan untuk Pemberi Kerja yang memuat masalah yang dihadapi selama pekerjaan dan penyelesaiannya

serta

lampiran-lampirannya

yang meliputi:

file Change-Order, file As-built Drawing dan file hasil test. (9)

Membuat dokumentasi atas pelaksanaan pekerjaan Kontraktor ataupun atas pelaksanaan kegiatan Konsultan sendiri.

(10) Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan kontraktor di lapangan sesuai dengan pengawasan mutu sesuai dengan RMK Kontraktor. (11)

Membuat laporan kegiatan pengawasan masing-masing tenaga ahli mengenai tugas dan wewenang, schedule kerja serta langkah-langkah yang telah diambil.

g) Pekerjaan Sementara atau Darurat Konsultan supervisi akan melakukan pengawasan dan pengarahan kepada Kontraktor atas pekerjaan sementara atau darurat yang dilaksanakan. Berbagai pekerjaan sementara yang mungkin terjadi diantaranya adalah: (1) Pekerjaan dewatering atau pengeringan (2) Pembuatan saluran pengelak (3) Pembuatan tanggul pengelak/Coverdam (4) Pembuatan/perbaikan jalan/jembatan (5) Pembuatan kerangka penyangga atau perancah (6) Dan lain-lain. h) Penempatan dan Pengujian Bahan Konstruksi Supervisi yang dilaksanakan Konsultan dalam kegiatan ini adalah agar Kontraktor dalam menempatkan /menyimpan bahan konstruksi pada tempat yang memenuhi persyaratan, sebelum bahan tersebut digunakan yakni aman, tidak mengganggu lingkungan dekat dengan tempat penggunaan bahan tersebut dan terlindung dari gangguan hujan dan sebagainya.

Sedangkan pengujian bahan konstruksi dengan cara menerapkan tatacara dalam standar prosedur pengujian yang telah disepakati. Bahan yang akan digunakan harus lulus dari pengujian mutu bahan dan hasil pengujian dicatat dan disimpan dengan baik dan tertib karena akan menjadi bagian dari bukti pelaksanaan pekerjaan. i)

Pemeriksaan dan Pemasangan Setting Out (Uitzet) Konsultan akan melakukan supervisi terhadap pemasangan profil yang dibuat dari kayu dan papan, disekitar atau dekat dengan rencana tapak bangunan yang menunjukkan araah sumbu atau trase dari bangunan yang akan dibangun, dan atau kedudukan elevasi tertentu sebagai pembanding elevasi bangunan yang akan dibangun, serta menunjukkan rencana bentuk bangunannya. Pemasangan setting out/uitzet ini didasarkan pada gambar situasi dan

denah

serta

gambar

potongan

dari

bangunan

yang

akan

dibangun. Kontraktor harus selalu memelihara kedudukan setting out/uitzet yang telah didirikan dan telah disetujui Pengawas Pekerjaan. j)

Pekerjaan Pasangan Batu Yang dimaksud dengan Pekerjaan Pasanagan Batu adalah konstruksi bangunan

yang menggunakan

pasangan batu, diantaranya dinding

saluran dll. k) Pekerjaan Galian Tanah Yang dimaksud dengan pekerjaan ini adalah penggalian tanah yang berada tidak di dalam air, termasuk didalamnya galian tanah untuk penempatan suatu bangunan. Pengawasan yang dilakukan Konsultan dalam tahap persiapan mencakup kegiatan: 1)

Melakukan pemeriksaan terhadap metode pelaksanaan yang

2)

disiapkan oleh Kontraktor, termasuk urutan dan jenis kegiatan yang akan dilakukan serta Jadwal pelaksanaan pekerjaan.

3)

Melakukan pemeriksaan gambar kerja Kontraktor

4)

Memeriksa kesiapan peralatan Kontaktor yang akan dipakai untuk menggali, mengangkut dan membuang hasil galian (excavator,

bulldozer, dumptruck, dll). 5)

Melakukan pemeriksaan setting out/uitzet.

6)

Memeriksa pekerjaan sementara (jika diperlukan).

7)

Memeriksa rencana lokasi tempat pembuangan hasil galian. Selama pelaksanaan

pekerjaan

penggalian,

Konsultan

akan melakukan

supervisi dengan berpedoman atas standar prosedur yang berlaku mencakup kegiatan: a. Galian tanah biasa, pasir atau lumpur b. Peledakan atau pemecahan batu, termasuk perijinan dari instansi terkait. c. d. e. f.

Pengambilan dan pengangkutan hasil galian Pengoperasian masing-masing peralatan yang digunakan Penempatan hasil galian di tempat buangan. Kemajuan pekerjaan yang dilakukan dibandingkan

dengan

metode pelaksanaan yang telah disusun dalam tahap persiapan dan apabila terjadi keterlambatan, Kontraktor diminta untuk melakukan revisi terhadap Jadwal pekerjaan dalam rangka mengejar keterlambatan yang terjadi. g. Apabila pekerjaan penggalian dilakukan dengan tenaga manusia, Konsultan akan mengawasi agar tenaga yang dipekerjakan memang cukup terampil untuk melaksanakan kegiatan tersebut. h. Hasil kerja penggalian harus sesuai dengan gambar kerja seperti yang telah direncanakan. i. j.

Apabila pengangkutan hasil galian menggunakan jalan umum, Konsultan akan selalu mengawasi agar Kontraktor selalu memelihara jalan umum tersebut dan hasil galian tidak tercecer di jalan.

k. Melakukan pemeriksaan terhadap Buku Harian Lapangan (BHL) l. yang dibuat oleh Kontraktor. l)

Pekerjaan Normalisasi Pada

dasarnya

pekerjaan

pengerukan

merupakan

pekerjaan

penggalian tanah, namun mengingat sifatnya yang khusus yakni penggalian tanah yang berada didalam/dibawah permukaan air dan

mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Untuk itu Konsultan akan melakukan pengawasan yang lebih cermat. Disamping pengawasan sebagaimana pelaksanaan penggalian tanah juga akan dilakukan pengawasan sebagai berikut : 1)

Pemilihan peralatan pengerukan (kapal keruk, excavator) harus dapat mendukung metode pelaksanaan pekerjaan yang seefisien mungkin.

2)

Pengujian bahan yang dikeruk Pengoperasian peralatan keruk

3)

(kapal

keruk

atau

excavator) harus sesuai

dengan

standar

prosedur yang berlaku. 4)

Pengoperasian peralatan lain yang mendukung pengerukan

5)

Pengangkutan lumpur atau pasir

6)

Pengukuran progress pengerukan

Untuk memelihara mutu proses pekerjaan, Konsultan akan melakukan supervisi mencakup hal-hal sebagai berikut : (1)

Agar Kontraktor selalu melakukan pemeliharaan terhadap peralatan keruk (excavator, kapal keruk) sesuai dengan manual OP peralatan tersebut.

(2)

Pelaksanaan pengerukan agar dilakukan dari arah hilir ke hulu, bilamana pengerukan dilakukan dalam alur sungai.

(3)

Bilamana pengerukan dilakukan di tempat terbuka seperti di pantai harus disesuaikan dengan arah arus gelombang laut yang terjadi.

(4)

Bilamana menggunakan kapal keruk jenis hisap atau suction, maka : • Agar Kontraktor mengoperasikan kapal keruk sesuai dengan kemampuan mesin suctionnya sebagaimana diatur dalam manual OP-nya. • Pelaksanaan pengerukan agar sesuai dengan jenis tanah yang dikeruk, misalnya dalam penentuan kecepatan kapal kedepan serta laju kecepatan bergerak ke samping kiri kanan dan agar sesuai dengan metode pelaksanaan pengerukan yang disepakati. • Pemasangan perlengkapan berupa pipa-pipa semprot harus sesuai dengan situasi lapangan dan diusahakan yang paling efektif (panjang maksimum pemasangan pipa yang diperkenankan) .

Pembuangan hasil pengerukan harus ditempat

yang

telah

disediakan dan dilakukan dengan system penyemprotan yang cukup efektif atau waktu pengisian tempat pembuangan hingga penuh memerlukan yang tersingkat. • Penetapan dan pengaturan tempat pembuangan harus cukup efektif.

(5)

Bilamana

menggunakan

kapal

keruk

jenis

basket,

maka

Konsultan akan melakukan supervisi agar Kontraktor memperhatikan hal-hal sebagai berikut: • Agar Kontraktor mengoperasikan kapal keruk sesuai dengan kemampuan mesin suctionnya sebagaimana diatur dalam manual OP-nya. • Pelaksanaan pengerukan harus dilakukan sesuai dengan jenis tanah yang dikeruk, yakni menentukan kecepatan putaran basket dan kecepatan gerak laju kesamping kiri kanan serta dilakukan berdasar metodepelaksanaan yang telah disetujui. • Pembuangan

hasil

pengerukan

harus

dilakukan

ditempat

pembuangan yang telah disepakati. • Bentuk

pengerukan

alur

harus

sesuai

dengan

gambar

rencana atau gambar kerja. Untuk membuktikan bahwa bentuknya telah sesuai dengan gambar alur rencana, perlu dilakukan pengukuran secara periodik bersama Pengawas Pekerjaan. • Pengukuran

kedalaman

hasil

pengerukan

dalam

rangka

mengetahui progress pekerjaan sebaiknya dilakukan sesuai dengan yang disepakati dalam kontrak. • Bilamana Kontraktor menggunakan jalan umum sebagai jalan logistiknya (untuk mengangkut bahan bakar, suku cadang atau pipa-pipa, dll), Kontraktor harus mendapat ijin dan memelihara jalan umum tersebut seperti dalam kondisi semula. m) Pekerjaan Timbunan Tanah Yang dimaksud dengan pekerjaan ini adalah pemilihan jenis bahan timbunan, pengambilan tanah dari sumbernya (borrow area), pemindahan

atau transportasi tanah dari sumbernya ke tempat penimbunan, pemadatan tanah hingga memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Dalam pekerjaan timbunan tanah, Konsultan akan melakukan supervisi mencakup hal-hal sebagai berikut: 1)

Agar kontraktor melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuanketentuan yang tercantum dalam pedoman spesifikasi teknik, khususnya untuk pekerjaan bidang pengairan yang berlaku.

2)

Agar

pelaksanaan

pekerjaan

sesuai

dengan

disain/gambar

konstruksinya. 3)

Pemadatan yang dilakukan sesuai dengan persyaratan pemadatan baik tingkat pemadatan maupun tebal masing- masing lapisan tanah timbunan

4)

yang

diijinkan

ataupun

ketentuan

stripping

dan

clearing

sebelum dilakukan pemadatan. 5)

Jika

diperlukan,

dilakukan

trial

test

pemadatan

lapangan

dengan menerapkan standar prosedur pemadatan yang berlaku. 6)

Uji mutu pemadatan di lapangan maupun di laboratorium.

7)

Apabila

Kontraktor

menggunakan

jalan

umum untuk

pengangkutan bahan timbunan, Konsultan akan selalu memonitor penggunaan jalan umum tersebut sehingga tidak menimbulkan kerusakan dan tidak mengganggu lalu lintas. 8)

Untuk menjaga atau memelihara mutu pekerjaan timbunan tanah, Konsultan akan melakukan tindakan/petunjuk kepada Kontraktor, yaitu : • Sebelum

dilakukan

penimbunan

tanah

perlu

dilakukan

pengambilan contoh tanah dari borrow area untuk dilakukan pengujian mutu bahan timbunan. • Agar

diperkirakan

bahwa

volume

yang

terdapat

dalam

borrow area yang disiapkan telah mencukupi sesuai dengan yang dibutuhkan. •

Kontraktor agar selalu menjaga mutu bahan timbunan

• khususnya kandungan airnya, agar dihindari terkena air hujan

yang berlebihan atau terlalu lama terkena sinar matahari. • Apabila pelaksanaan pekerjaan timbunan tanah dilakukan oleh tenaga manusia, maka kontraktor harus mempekerjakan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam bidang pengambilan, perataan dan pemadatan timbunan. • Apabila

pelaksanaan

pekerjaan

timbunan

tanah

dilakukan

dengan menggunakan peralatan berat, maka kontraktor agar menjaga kesiapan peralatan yang digunakan sesuai dengan manual OP peralatan tersebut. • Pemadatan timbunan yang dilakukan didekat bangunan atau struktur harus dulakukan dengan berhati-hati sekali. •

Pekerjaan Bangunan Konstruksi Yang dimaksud dengan bangunan konstruksi disini antara lain adalah: 1. Konstruksi pasangan batu 2. Konstruksi beton siklop 3. Konstruksi tiang pancang 4. Konstruksi beton bertulang 5. Konstruksi bronjong Sebelum pelaksanaan pekerjaan bangunan konstruksi, Konsultan akan memeriksa kesiapan pelaksanaan Kontraktor mencakup: 1. Jadwal Pelaksanaan pekerjaan yang lebih rinci. 2. Metode pelaksanaan untuk setiap kegiatan, khususnya kesiapan

penggunanaan

peralatan,

ketersediaan

bahan

konstruksi, ketersediaan tenaga kerja yang trampil agar tercapai hasil yang optimal. 3. Kesiapan Gambar Kerja yang detail lengkap dengan 4. gamabar penjelasan dari bagian-bagian konstruksi yang akan dikerjakan. 5. Kesiapan bangunan sementara (jika diperlukan) 6. Setting out/uitzet, telah dipasang dan telah sesuai dengan posisi atau elevasi seperti dalam gambar rencana. Selama pelaksanaan konstruksi, Konsultan akan melakukan

supervisi konstruksi antara lain adalah : 1. Untuk Konstruksi Pasangan Batu 

Dijaga

agar

Kontraktor

dalam

membuat

perbandingan campuran spesi sesuai dengan spesifikasi teknik yang dipersyaratkan. 

Ukuran dan pemasangan batu sesuai dengan standar prosedur yang berlaku dan sesuai dengan ganbar kerja maupun bentuk profil yang disiapkan.



Apabila dibuat siaran atau plesteran, campuran spesi untuk siaran atau plesteran sesuai dengan spesifikasi teknik dan pengerjaannya secara rapih dan bersih.

2.

Untuk Konstruksi Beton Bertulang 

Pembuatan

cetakan

beton

harus

memenuhi

ketentuan dalam Gambar Kerja, dari bahan yang telah ditentukan

dan

dengan

dimensi

seperti dalam

Gambar Rencana dan harus dipasang sesuai dengan setting out/uitzet yang telah disetujui. 

Apabila

harus

menggunakan

Perancah,

maka

konstruksi perancah ini harus cukup kuat. 

Pemotongan, penyambungan dan pembengkokan besi beton harus dikerjakan sesuai dengan gambar kerja pembesian yang telah disetujui.



Penyetelan, pemasangan dan pengikatan besi beton harus dikerjakan secara rapih, sesuai dengan petunjuk dalam gambar kerja pembesian serta sesuai dengan standar desain pemasangan besi beton yang berlaku.



Kontraktor

agar

selalu

menjaga

perbandingan

campuran beton sesuai dengan spesifikasi teknik, dan selalu melakukan test atau pengujian campuran beton pada waktu yang ditentukan dengan metode pengujian

menggunakan

seperti yang ditentukan dalam

spesifikasi teknik. 

Pengangkutan,

pengadukan

dan

pengecoran beton

harus dilakukan dengan secepatnya dan disuahakan dengan cara yang paling efektif. 

Apabila harus dilakukan penghentian pengecoran sebelum cetakan beton terisi penuh harus



ditempat pemberhentian menurut standar yang berlaku.



Penggetaran beton harus dilakukan secara merata di semua bagian dan dengan menggunakan alatpenggetar yang telah disetujui.



Kontraktor

harus

pengecoran

melakukan

beton

dilakukan

pemeliharaan dengan

setelah

cara

selalu

membasahi dengan air. 

Pembongkaran

cetakan

beton

dan

perancah

dilakukan setelah betonnya cukup keras dan cukup umur sesuai dengan metode pembongkaran yang berlaku. 3.

Untuk Konstruksi Tiang Pancang 

Setiap pengangkatan tiang pancang beton harus sesuai dengan

standar

menggunakan

prosedur

peralatan

pengangkatan,

pengangkatan

yang

serta telah

disepakati. 

Pemancangan

tiang

pancang

harus

menggunakan

peralatan pancang yang disepakati dan dilaksanakan dengan standar prosedur pemancangan serta persyaratan batas pemancangan yang telah disepakati. 

Lokasi tempat pemancangan tiang pancang harus sesuai dengan gambar kerja dan sesuai dengan petunjuk setting out yang telah disetujui Pengawas Pekerjaan.



Bilamana

diperlukan,

harus

dilakukan

pemancangan percobaan (trial-test), sehingga dapat diketahui persyaratan atau kriteria batas pemancangan yang diijinkan ditempat. 

Penyimpangan

terhadap

penerapan

metode

pelaksanaan atau penggunaan peralatan kerja harus sepengetahuan dan persetujuan Pengawas Pekerjaan,

namun

tidak diperkenankan mengurangi efektifitas

pekerjaan. 

Waktu pelaksanaan pekerjaan pemancangan



harus

sesuai

dengan

alokasi

waktu

yang

disediakan dalam Jadwal yang disepakati. 4.

Untuk Konstruksi Bronjong 

Pembuatan anyaman kawat bronjong agar supaya sesuai dengan gambar kerja.



Penempatan

atau

pemasangan

bronjong

kawat

ditempat pekerjaan sesuai dengan profil yang telah dipasang. 

Pengisian batu dalam bronjong harus dikerjakan secara efektif dan sesuai dengan spesifikasi teknik.



Penutupan

dan

pengikatan

bronjong

harus

dikerjakan sesuai dengan standar yang berlaku.

3) Setelah Konstruksi Setelah pelaksanaan pekerjaan konstruksi selesai dikerjakan oleh Kontraktor, tugas dan tanggung jawab Konsultan Supervisi mencakup halhal sebagai berikut: a) Perhitungan Progres Pekerjaan Selesai (MC-100) Evaluasi progress pekerjaan yang terakhir atau MC-100, dilakukan bersama-sama antara Pihak Proyek, Konsultan maupun Kontraktor dengan melakukan peninjauan lapangan terlebih dahulu dan setelah itu dilakukan pembahasan atas progress yang telah dicapai. Dalam MC-100 hal-hal yang harus diperhatikan adalah: (1) Kemungkinan adanya kelebihan/kekurangan volume pekerjaan pada bagian pekerjaan tertentu. (2) Kemungkinan

adanya

keterlambatan

waktu

penyelesaian

pekerjaan. (3) Kemungkinan adanya bagian pekerjaan yang belum selesai 100 %, tetapi telah dianggap selesai.

(4) Kemungkinan adanya pekerjaan yang telah selesai, tetapi belum dapat

diterima

Pengawas

Pekerjaan,

tetapi

telah

dihitung

volumenya. (5)

Kebersihan dan kerapihan lapangan yang dipersyaratkan belum terpenuhi.

(6)

Kemungkinan adanya pembongkaran dan pembersihan pekerjaan sementara yang belum dilakukan atau diselesaikan.

(7) Kemungkinan adanya klaim sub-kontraktor yang belum diselesaikan oleh Kontraktor. b) Pemeriksaan As-built Drawings Setelah pelaksanaan konstruksi selesai dikerjakan, sebagaimana mestinya kontraktor menyiapkan as-built drawings dari masing-masing bangunan. Dalam hal ini Konsultan supervisi akan melakukan pemeriksaan terhadap asbuilt drawings tersebut agar benar-benar sesuai dengan kondisi bangunan di lapangan baik itu mencakup dimensi, posisi, elevasi maupun detail-detail bagian bangunan lainnya. As-built drawings yang dibuat akan berperanan cukup penting karena akan dipakai sebagai dasar untuk pembayaran maupun keperluan dimasa mendatang. c)

Pekerjaan dalam Masa Pemeliharaan Yang dimaksud dengan “Pekerjaan dalam masa pemeliharaan“ adalah : kegiatan yang harus dilakukan oleh Kontraktor, selama masa pemeliharaan yang bertujuan untuk tetap menjaga atau memelihara agar supaya bangunan beserta kelengkapannya yang telah diserahkan dalam tahap pertama, tetap dalam kondisi yang baik sesuai dengan yang telah disetujui. Selama masa ini Konsultan supervisi akan melakukan kegiatankegiatan: (1) Melakukan pemeriksaan untuk semua pekerjaan yang perlu diperlihara dan dicatat hal-hal yang ada perubahan bentuk, misalnya retak-retak, penurunan, longsor pengapuran atau pengecatan yang mengelupas. (2) Membuat catatan-catatan agar Kontraktor melakukan perbaikan atau

penyempurnaan

atau

penggantian

bagian bagian

yang

dianggap mengalami kerusakan atau perubahan atau yang belum sempurna dan harus diperbaiki selama masa pemeliharaan. (3) Membantu Pemberi Kerja dalam menyusun dokumen penyerahan pekerjaan. (4)

Sebelum dilakukan penyerahan

kedua, kondisi

bangunan dan

kelengkapannya harus dalam kondisi masih baik tanpa ada perubahan atau kerusakan. d) Penyerahan Pekerjaan Konstruksi (Professional Hand Over) Pada akhir pekerjaan konstruksi, maka kontraktor akan mengajukan permintaan PHO (Provesional Hand Over) kepada Pemberi Kerja, Ketelibatan Team Supervivsi dalam hal ini adalah membantu memberikan penjelasanpenjelasan teknis mengenai pekerjaan, saran- saran teknis, informasi mengenai

test

laboratorium,

kuantitas

pekerjaan,

gambar-gambar

desain/revisi desain dll. Di samping itu Tim Supervisi juga akan membuat usulan pekerjaan-pekerjaan yang perlu diperbaiki oleh kontraktor dalam bentuk daftar keruasakan yang masih menjadi tanggung jawab kontraktor selama periode pemeliharaan atau biasa disebut “Defect and Defeciacies” dan penyerahan berkas-berkas teknis dan administrasi kepada Pemberi Kerja. e) Serah Terima Akhir (FHO) Pekerjaan Sebagai tahap akhir pelaksanaan konstruksi adalah Serah Terima Akhir Pekerjaan (FHO) yang akan dilakukan dari Kontraktor kepada Pemberi Kerja setelah masa pemeliharaan selesai. Sebelum dilakukan Serah Terima Akhir Pekerjaan (FHO), Konsultan Supervisi akan menyusun dokumen penyerahan pekerjaan yang telah sempurna dilaksanakan oleh Kontraktor, termasuk perbaikan-perbaikan selama masa pemeliharaan. f)

Administrasi Seperti halnya pekerjaan pengawasan, pekerjaan administrasi harus diselenggarakan dengan tertib, karena prosedurnya administrasi ini sangat penting artinya didalam mendapatkan catatan-catatan secara tertulis mengenai pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Dalam kaitan ini, Tim Supervisi berkewajiban membuat seluruh prosedur pekerjaan fisik mengikuti dan mempunyai catatan-catatan baik pada saat pengajuan pekerjaan oleh

kontraktor (Request of Work), catatan-catatan hasil pengawasan pengawasan baik secara visual di lapangan maupun hasil test laboratorium, termasuk juga perhitungan quantitas hasil pekerjaan sebagai bahan pembayaran, dimana catatan-catatan ini harus disimpan dan diarsipkan dengan tertib. Surat-menyurat dengan Kontraktor baik yang menyangkut administrasi biasa maupun administrasi teknis akan diselenggarakan dengan baik dan tertib sesuai dengan ketentuan didalam Dokumen kontrak. Pengajuan Pembayaran Bulanan (Monthly Certificate) oleh kontraktor akan dicocokkan dan dipelajari dengan melihat catatan-catatan harian inspektor lapangan dan hasil pengukuran dan perhitungan bersama (joint measurement). F.8.4

Penyusunan Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman operasi

dan pemeliharaan yang dibuat antara lain mengenai hal-hal sebagai

berikut : a. Pedoman pengoperasian b. Petunjuk perawatan. c. Petunjuk pengoperasian fasilitas konstruksi bangunan Dermaga Jetty. F.9. Gagasan Baru Secara umum Kerangka Acuan Kerja (KAK) menjelaskan hal - hal yang mendasar tentang pekerjaan ini, antara lain dikemukakan mengenai latar belakang,

maksud dan

tujuan, sasaran, ruang lingkup kegiatan, tenaga ahli yang diperlukan sampai produk akhir berupa laporan yang harus diserahkan. Dalam rangka menuangkan suatu gagasan baru maka disusunlah apresiasi dan inovasi dengan maksud menjadikan suatu bahan / imbuhan yang menunjang suatu pekerjaan. Dalam hal ini kami dari PT. Marga Nusantara Persada mencoba mempelajari isi serta uraian yang diberikan saat penjelasan, ada beberapa hal yang perlu ditambahkan baik berupa sarana dan prasarananya, dalam hal - hal sebagai berikut : 1)

Kriteria / standar teknis yang akan dipakai dalam perencanaan adalah buku Standar Perencanaan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan apabila diperlukan akan diadakan penyesuaian - penyesuaian dengan

perkembangan terakhir dan kondisi setempat, setelah dilakukan diskusi dengan dan persetujuan Direksi. 2)

Pengendalian Mutu Pekerjaan, sehingga dihasilkan pekerjaan yang sesuai standar yang bekualitas.

F.9.1

Apresiasi dan Inovasi Penanganan Pekerjaan

Dalam sub bab ini disajikan apresiasi dan inovasi konsultan terhadap diadakannya pekerjaan ini serta inovasi-inovasi yang diajukan konsultan dalam melaksanakan pekerjaan ini jika nantinya konsultan dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan ini. Hal-hal pokok yang ingin disampaikan melalui Dokumen Penawaran Teknik ini, dimana hal ini dapat dipergunakan oleh Pihak Proyek sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan penilaian yang lebih terhadap Dokumen Penawaran ini, adalah: A.

Pengendalian Mutu Pekerjaan

a. Umum Pemantauan terhadap pelaksanaan pekerjaan merupakan hal yang sangat penting agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, tepat sasaran dan mutu yang terjamin. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan suatu instrumen pengendali yang berlaku di lingkungan pekerjaan. Dalam hal ini konsultan mengusulkan instrumen pengendali mutu berupa

Rencana

Mutu

Kontrak meskipun

dalam Kerangka Acuan

Kerja tidak

dicantumkan/diminta.

Mutu pekerjaan ini merupakan cara pengendalian proses mutu untuk Pekerjaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere .

Rencana mutu ini

digunakan untuk memonitor dan menilai spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak dengan maksud agar dalam pelaksanaannya dapat dihindari terjadinya ketidak sesuaian, sehingga dapat diperoleh produk yang dapat memenuhi sasaran yang diinginkan oleh

Pemberi Pekerjaan. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Maksud Rencana Mutu pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan Mutu Produk Pekerjaan dan Mutu Proses Kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuan rencana mutu pekerjaan adalah untuk memantapkan tingkat mutu produk maupun proses produksi melalui proses kegiatan yang terencana, sistematis dan seragam,

sehingga

akan

memberikan dampak peningkatan efisiensi serta efektif dalam: 

Penggunaan tenaga kerja Profesional



Penerapan teknologi bidang supervise situ



Penggunaan peralatan survey/penyelidikan yang tepat



Pemanfaatan waktu kerja yang lebih singkat



Penggunaan Anggaran Biaya yang lebih hemat.

Dengan demikian pada akhirnya akan memperoleh jaminan mutu/kemajuan mencapai tingkat mutu proses pembuatan maupun produk disain mencapai sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan atau disepakati bersama.Sasaran rencana mutu pekerjaan adalah untuk memperoleh desain pengaman pantai yang efektif dan efisien baik dari segi teknis, ekonomis dan sosial budaya. c. Ruang Lingkup Ruang lingkup pekerjaan adalah sebagai mana terdapat dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Untuk tujuan jaminan mutu pekerjaan akan dilakukan inspeksi dan test, bagan alirnya dapat dilihat pada pada sub bab sebelumnya. d. Tanggung Jawab Tanggung jawab dari masing-masing pihak baik dari pihak Pemberi Kerja dengan instansi terkaitnya maupun pihak konsultan sebagai penyedia jasa konsultansi. e. Daftar Rencana Pengecekan Usulan rencana pengecekan pekerjaan ini dibuatkan dalam bentuk tabel. Usulan tersebut memuat pekerjaan yang akan dilakukan inspeksi dan test lebih rinci dan akan dibicarakan dalam pembuatan rencana jaminan mutu pekerjaan. Adapun contoh format dari rencana mutu pekerjaan akan di buat pada saat pembuatan RMK (Rencana Mutu Kontrak).

F.10

PROGRAM KERJA

Program/rencana kerja disusun berdasarkan tahapan-tahapan pelaksnaan pekerjaan agar pemanfaatan tenaga serta peralatan pendukung pelaksanaan pekerjaan dapat sejalan dan terstuktur. Rencana kerja dijadikan pedoman bagi pelaksana masingmasing kegiatan. Berdasarkan pengelompokan aktivitas tugas, Konsultan Supervisor akan melakukan hal-hal berikut ini: •

Konsultan akan bertindak secara pro-aktif, produk nyata dan semuanya berjalan lancar;

• •

Semua kegiatan yang dilakukan akan dikonfirmasikan secara tertulis; Risalah rapat (berita acara) dan laporan-laporan akan membuktikan keterlibatan Konsultan;

Penyusunan rencana kerja menjadi sangat penting, terutama untuk hal-hal sebagai erikut : • Rencana kerja dapat dijadikan pedoman bagi konsultan dalam melaksanakan pekerjaan, dalam hal pentahapan pekerjaan, koordinasi yang diperlukan dengan disiplin lain. • Adanya suatu rencana kerja akan memudahkan dalam pekerjaan, pengawasan dan evaluasi hasil kerja baik oleh Ketua Tim maupun oleh pihak pemberi tugas. • Dengan adanya Rencana Kerja, maka pelaksanaan tiap tahap pekerjaan akan dapat memberikan hasil yang optimal. • Suatu rencana kerja dapat memberi informasi mengenai pencapaian target waktu dan pekerjaan yang diselesaikan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. • Jadwal aktivitas kegiatan Konsultan ini disusun berdasarkan pendekatan teknis dan metodologi yang telah disusun. Berdasarkan lingkup pekerjaan yang telah diberikan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) pemahaman konsultan terhadap proyek dan strategi pendekatan serta metodologi pelaksanaan pekerjaan sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya maka konsultan membuat suatu rancangan tahapan pelaksanaan supervisi konstruksi sebagaimana yang telah disusun pada jadwal pelaksanaan Pekerjaan. Sebagaimana diuraiakan pada jadwal pelaksanaan pekerjaan supervisi konstruksi yang akan dilaksanakan akan meliputi kegiatan:

1. Pekerjaan Pendahuluan  Persiapan Administrasi, Mobilisasi Personil dan Program Kerja  Penyusunan Detail Rencana Kerja  Evaluasi Jadwal Kerja Kontraktor  Penyusunan Program Pelaksanaan Konstruksi; 2. Review Desain Terhadap Desain Yang Ada   

Pengumpulan Data Desain Pelaksana Kajian dan Evaluasi Data Review Desain Sesuai dengan Perubahan yang direkomendasikan

3. Pelaksanaan Supervisi Pekerjaan/ Pengawasan Lapangan    

Pengawasan dan Pengendalian Mutu Konstruksi Pengujian Mutu Bahan-Bahan Material. Kontrol Terhadap Dokumen Administrasi dan Kontrak Dokumentasi Pelaksanaan Konstruksi

4. Penyusunan Laporan Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia dan harus memuat / menguraikan hal – hal sebagai berikut : a. Rencana Mutu Kontrak (RMK) sebanyak 5 (lima) buku RMK (Rencana Mutu Kontrak) konsultan dan kontraktor yang diawasi yang sudah disetujui Pengguna Jasa dan diserahkan 2 (dua) minggu setelah penerbitan SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) oleh Pengguna Jasa. b. Laporan Mingguan. Laporan Mingguan memuat, Hasil-hasil Pelaksanaan Selama Satu Minggu Berdasarkan Laporan Harian. c. Laporan Bulanan sebanyak 5 (lima) buku per periode Laporan Bulanan akan diajukan setiap bulan yang berisi detail rencana pengawasan dan disampaikan kepada Pihak Satker Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere d. Laporan Akhir sebanyak 5 (lima) buku Laporan Akhir berisi laporan pelaksanaan pengawasan lengkap

selama masa

pembangunan Dermaga dan akan dipresentasikan kepada Pihak Satker Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere

dengan mengundang pihak

pelaksana pembangunan dermaga. e. Dokumentasi Berisikan rekaman/ dokumentasi pelaksanaan pekerjaan utama dan pengujianpengujian dilapangan dalam bentuk foto yang dilengkapi dengan komentar dari konsultan. Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima). Laporan ini harus sudah diterima oleh Kuasa Pengguna

F.10.1. Fasilitas Pendukung

Sesuai dengan lingkup pekerjaan yang akan ditangani, maka konsultan akan menyediakan peralatan yang akan digunakan dalam melaksanakan pekerjaan ini. Daftar peralatan dapat dilihat pada Tabel F.5.1. Tabel F.10.1. Daftar Fasilitas dan Peralatan NO.

Jenis Peralatan

Volume

Satuan

Keterangan

I. Perlengkapan/ Bahan Kantor 1

Komputer (Laptop)

3

Unit

Sewa

2

Printer A3 dan A4

1

Unit

Sewa

3

Scaner

1

Unit

Sewa

3

ATK

1

Unit

Beli

4

Telpon/ HP

1

Unit

Beli

II. Peralatan dan Bahan Pengawasan 1

Theodolite

1

Unit

Sewa

2

Waterpass

1

Unit

Sewa

3

Kamera Digital

1

Unit

Beli

4

Kendaraan Roda 2 (dua)

1

Unit

Sewa

5

Kendaraan Roda 4 (Empat)

1

Unit

Sewa

Sedangkan Jadual Penggunaan Peralatan Kantor maupun Peralatan Lapangan dapat dilihat pada Tabe F.10.2.

Tabe F.10.2 Jadual Penggunaan Peralatan NO.

Jenis Peralatan

Bulan

Bulan Ke I

I.

II.

II

III

Keterangan IV

V

Perlengkapan Kantor 1

Komputer (Laptop)

5

2

Printer A3 dan A4

5

3

Scaner

5

4

ATK

5

5

Telpon/ HP

5

Perlengkapan dan Bahan Pengawasan 1

Theodolite

5

2

Waterpass

5

3

Kamera Digital

5

4

Kendaraan Roda 2

5

(dua) 5

Kendaraan Roda 4

5

(Empat)

E - 54

F.11.

ORGANISASI DAN PERSONIL

Struktur organisasi untuk pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere yang diusulkan oleh PT. Marga Nusantara Persada dimaksudkan untuk dapat tercapainya koordinasi, tugas dan tanggung jawab serta sasaran pekerjaan yang akan dicapai yaitu: Agar pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan lingkup pekerjaan, dapat selesai

-

tepat pada waktunya. -

Untuk pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan secara sistematis dan efektif Setiap kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh setiap tenaga ahli akan saling berkesinambungan dengan koordinasi dari Ketua Tim, sehingga pengeluaran biaya pelaksanaan pekerjaan akan lebih efektif dan aspek teknis akan memenuhi sasaran.

Organisasi pelaksanaan pekerjaan ini disesuaikan dengan kebutuhan personil yang telah dituangkan dalam KAK (kerangka acuan kerja), dan disusun sedemikian rupa agar dapat mendukung kelancaran proses pelaksanaan pekerjaan. Selain koordinasi intern antara pelaksana pekerjaan, organisasi yang disusun juga memuat hubungan antara pelaksana dengan pemberi kerja serta instansi terkait lainnya yang bersifat saling mendukung. Mekanisme hubungan kerja penyedia dan pengguna jasa dapat dilihat pada bagan organisasi pelaksana pekerjaan disajikan pada Gambar F.11.

E - 55

Gambar F.11 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan.

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

PPK KESYAHBANDARAN PEL. LAUT TENAU

PT. Marga Nusantara Persada Direktur

DIREKSI PEKERJAAN

Ketua Tim/ Team Leader

Tenaga Ahli Site Engineer

Tenaga Pendukung 1. 2.

Inspector Operator Komputer

E - 56

F.12

FORM PELAKSANAAN KEGIATAN SUPERVISI FORM - 01 PERMOHONAN / IZIN PELAKSANAAN PEKERJAAN

PROYEK

:

BAGIAN PROYEK

:

LOKASI PROYEK

:

No. REQUEST

:

TANGGAL PENGAJUAN

:

TANGGAL PELAKSANAAN

: PEKERJAAN YANG DIAJUKAN

LOKASI

ALAT & FASILITAS

VOLUME

MATERIAL

SKET

TENAGA KERJA

INSTRUKSI / SARAN

KESIMPULAN : BOLEH / TIDAK BOLEH DIKERJAKAN *) DIPERIKSA

DISETUJUI

MENGETAHUI

INSPECTOR

CHIEF INSPECTOR

TEAM LEADER

KEPALA PELAKSANA

SITE MANAGER

PERMOHONAN DARI : PELAKSANA

*) Coret yang tidak perlu

E - 57

FORM - 02

FORMULIR PERSETUJUAN MATERIAL (QUARRY) PROYEK : BAG. PROYEK : LOKASI

:

KONTRAKTOR : NAMA MATERIAL

UKURAN / KAPASITAS

JENIS / TYPE

REFERENSI RKS

DIPASANG

Material tersebut Disetujui / Tidak Disetujui *)

Konsultan Pengawas PT. …………………………

Konsultan Pengawas PT. …………………………

Kontraktor PT. ...........................................

……………………………

……………………………

……………………………

Team Leader

Inspector

Site Manager

E - 58

FORM - 03

FORMULIR PERSETUJUAN MATERIAL DI LAPANGAN

PROYEK : BAG. PROYEK : LOKASI

:

KONTRAKTOR : NAMA MATERIAL

UKURAN / KAPASITAS

JENIS / TYPE

REFERENSI RKS

JUMLAH

DIPASANG

Material tersebut Disetujui / Tidak Disetujui *)

Konsultan Pengawas PT. …………………………

…………………………… Site Engineer

Konsultan Pengawas PT. …………………………

…………………………… Chief Inspector

Kontraktor PT. ...........................................

…………………………… Site Manager

E - 59

Kementerian Perhubungan PPK Kesyahbandaran dan otoritas Pel. Tenau

E - 80

Kementerian Perhubungan PPK Kesyahbandaran dan otoritas Pel. Tenau

E - 81

Kementerian Perhubungan PPK Kesyahbandaran dan otoritas Pel. Tenau

E - 82

HANGE ORDER ( CCO ) PROYEK

:

PEKERJAAN

:

LOKASI

:

KONTRAKTOR : TAHUN ANGGARAN : NILAI KONTRAK : Terkontrak Volume No

Uraian Pekerjaan

Satuan

Terrealisasi

Harga Satuan

Jumlah Harga

( Rp. )

( Rp. )

Volume

Perubahan

Harga Satuan

Jumlah Harga

Terkontrak

Terealisasi

( Rp. )

( Rp. )

( Rp. )

( Rp. )

TOTAL Jakarta, …………………. Disetujui Oleh : Dibuat Oleh :

Diperiksa Oleh :

Kontraktor

Konsultan Pengawas

CV./PT ……………………….

PT. ………………………………….

Nama Terang

Nama Terang

Jabatan

Jabatan

Pengelola Teknis Proyek …………………….

Nama Terang Nip. ………………….

E - 83

Kementerian Perhubungan PPK Kesyahbandaran dan otoritas Pel. Tenau

E - 84

E - 85

FORM - 10

CitarumPaket : Minggu ke

Progres S/D Bulan ini :

Periode

Kontraktor

:

Progres Rencana

No Kontrk

Deviasi

Tgl Kontrak Progres S/D Minggu Lalu

Minggu Ini

S/D Minggu Ini

KONTRAK No (1) A

Uraian Pekerjaan (2)

Satuan (3)

PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Mobilisasi dan Demobilisasi

Ls

2 Pemeliaraan Jalan

m

(4) Volume

(5) Bobot

(6) Volume

(7= 6/4x5) Bobot

(8) Volume

(9= 8/4x5) Bobot

(10) Volume

(11= 10/4x5) Bobot

Volume Terhadap Kontrak (12=10/4)

I. JUMLAH PEKERJAAN PERSIAPAN B

PEKERJAAN TANAH Galian Tanah Bepasir



II. JUMLAH PEKERJAAN TANAH m³ C

PEKERJAAN LAINNYA

m³ m³

III. JUMLAH PEKERJAAN LAINNYA A

Jumlah Harga Biaya

B

jak Pertambahan Nilai (PPN) 10% (A) Mengetahui

Disetujui

Dibuat Oleh

Direksi Pekerjaan

Konsultan Supervisi

Kontraktor Pelaksana PT. ...........................................

Keterangan (13)

G. JADUAL WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dalam melaksanakan pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan

Laut Branta , konsultan telah menyusun Rencana Kerja dan Jadual Waktu Pelaksanaan yang telah disusun. G.1. Rencana Kerja

Lingkup Kegiatan pengawasan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta sebagai berikut : 1)

ini adalah

Memeriksa gambar-gambar design, perhitungan-perhitungan dan spesifikasi peralatan yang akan dipasang dan membuat koreksi-koraksi bila diperlukan dan menyetujui bila sudah sesuai

2)

Memeriksa rencana detail jadwal pembangunan, jadwal kerja di lokasi serta mengontrol pelaksanaannya dan membuat usulan-usulan koreksi bila diperlukan

3)

Memeriksa daftar pengadaan bahan/material, peralatan berdasarkan kualitas dan kuantitas sesuai spesifikasi teknis, serta melakukan tindakan-tindakan pencegahan (preventif) berupa teguran-teguran lisan maupun tertupis seandainya diperkirakan terjadi keterlambatan pelaksanaan

4)

Mengawasi pelaksanaan Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA. 2014:

5)

Memeriksa gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) pembangunan, dengan membubuhkan stempel/paraf Peyedia Pekerjaan.

6)

Membantu Pengguna Jasa Konsultansi (selanjutnya ditulis Pengguna Jasa) dalam mengklaim Penyedia Barang/Jasa bila terdapat kekurangan-kekurangan secara teknis sesuai Kontrak.

7)

Memeriksa dan menyiapkan Berita Acara tingkatan kemajuan fisik Penyelesaian Pembangunan sesuai yang dibutuhkan dalam Kontrak Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA. 2014.

8)

Selama

pelaksanaan

pembangunan,

membuat

dan

mempersiapkan

Berita

Acara/Adendum Kontrak dalam hal permasalahan teknis bila diperlukan. Dalam hal ini termasuk membuat saran kepada Pengguna Jasa terdapat hal-hal yang menyimpang dari kontrak dan spesifikasi dan atau terdapat hal-hal yang tidak lazim. 9)

Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan bila terjadi penyimpangan kontrak yang mengakibatkan adanya denda.

10)

Mempersiapkan Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dengan semua kelengkapannya.

11)

Dalam melaksanakan pekerjaannya, Penyedia Jasa harus menjaga agar kehadirannya dalam pekerjaan tersebut selalu tepat waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati

G.2. Jadual Waktu Pelaksanaan. Adapun jadwal kegiatan pengawasan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta Sebagaimana di jelaskan pada table G.2. Jadual Waktu Pelaksanaan:

ini

Tabel G.2. Jadual Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Pengawasan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Kegiatan

I 1

ULUAN

ministrasi, Mobilisasi Personil dan a Detail Rencana Kerja al Kerja Kontraktor rogram Pelaksanaan Konstruksi

ADAP DESAIN YANG ADA

Data Desain Pelaksana aluasi Data n Sesuai dengan Perubahan yang sikan

NAAN

PEKERJAAN/

PENGAWASAN

dan Pengendalian Mutu Konstruksi tu Bahan-Bahan Material dap Dokumen Administrasi dan

Pelaksanaan Konstruksi

n

2

II 3

4

1

2

KETERANGAN

III 3

4

1

2

IV 3

4

1

2

V 3

4

1

2

3

4

H. KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN

Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta, Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut: a. Tenaga Ahli, b. Tenaga Pendukung.

H.1. Komposisi Tenaga Ahli Adapun kualifikasi keilmuan, jenjang pendidikan, dan lama pengalaman kerja dari para tenaga ahli yang dibutuhkan adalah: a. Site Engineer Ahli Bidang Teknik Sipil 1 (satu) orang dengan kualifikasi ; Pendidikan Sarjana Strata 1 S1) Teknik Sipil , Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Madya Teknik Sipil , Pengalaman dalam bidangnya minimal selama 8 tahun. b. Inspektor,1 (satu) orang dengan kualifikasi : Pendidikan Sarjana Strata 1 (S1) Teknik Sipil, Pengalaman dalam bidangnya minimal selama 5 tahun.

H.2. Komposisi Ass. Tenaga Ahli dan Pendukung a. Operator Komputer, sebanyak 1 (satu) Orang, dengan kualifikasi; SMA Semua Jurusan Menguasai Program Microsoft Office (Excell, Ms. Word, dan Power Point). Seluruh tenaga ahli terlibat dalam setiap tahapan pekerjaan dengan kontribusi yang berbeda sesuai dengan substansi dan keahliannya. Setiap tenaga ahli membantu ketua tim berdasarkan keahliannya untuk menghasilkan keluaran yang diharapkan sesuai dengan tahapan dan tanggung jawab tenaga ahli. Secara rinci tugas dan tanggung jawab setiap personil yang terlibat dalam kegiatan supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta adalah sebagai berikut:

H.3. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli TENAGA AHLI (PERSONIL INTI) No. 1.

Nama Personil M. GUNAWAN, ST

Tenaga Ahli Lokal/Asing Lokal

Lingkup Keahlian Ahli Sipil

Posisi Diusulkan Site Engineer

Uraian Pekerjaan  Bertanggungjawab kepada Team Leader  Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.  Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.  Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.  Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku  Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan.  Memberikan saran yang berkaitan dengan pengendalian biaya pembangunan/proyek

agar tidak melampaui rencana anggaran yang ditetapkan oleh pemilik proyek (owner)  Menangani aspek legal pelaksanaan proyek  Membantu pekerjaan Kontraktor sebagai estimator atau manager kontrak. TENAGA SUB AHLI (Ass. Tenaga Ahli) No. 2.

Nama Personil TONI MULYADI, ST

Tenaga Ahli Lokal/Asing Lokal

Lingkup Keahlian Ahli Sipil Pengawasan

Posisi Diusulkan Inspector

Uraian Pekerjaan  Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan  Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan  Membuat dokumen progress pekerjaan  Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan  Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan  Membantu memecahkan masalah / kendala di lapangan

I. JADUAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Jadwal penugasan tenaga ahli dalam Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel I.1 berikut ini.

Tabel.I.1. Jadual Penugasan Personil

Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta, Pamekasan – Jawa Timur

Keahlian Personil

Bulan I 1

2

3

Bulan II 4

1

2

3

Bulan III 4

1

2

3

Bulan IV 4

1

2

3

Bulan V 4

1

2

3

Jumlah 4

MM

Site Engineer

5,0

Inspector

5,0

Jumlah (MM)

10,0

J. DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL ( CV, Ijazah, KTP, NPWP, SKA)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Posisi yang di Usulkan Nama Perusahaan Nama Personil Tempat / Tanggal Lahir Alamat No.Tlp/Hp Pendidikan Sertifikat Keahlian Penguasaan Bahasa Inggris Pengalaman Kerja :

Tahun 2013 a. Nama Proyek b. c. d. e.

Lokasi Pengguna Jasa Nama Perusahaan Uraian Tugas

: : : : : : : :

Site Engineer PT. Massuka Pratama Muhammad Gunawan, ST Sumedang, 11 Mei 1970 Jl. Sari Asri No. 22 – Padasuka, Bandung 1. S1 - Teknik Sipil ITENAS, 1999 Ahli Muda Pengawasan : Baik Sekali

: Pengawasan Pekerjaan Lanjutan Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Laut Subang/ Pamanukan : Kab. Subang : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Pamanukan : PT. Marga Nusantara Persada : 

Bertanggungjawab kepada Team Leader



Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.



Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.



Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.



Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku



Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan.

f. g. h. i.

Waktu Pelaksanaan : 30 Mei 2013 s.d. 26 Oktober 2013 (5 Bulan) Posisi Penugasan : Site Engineer Status Kepegawaian pada Perusahaan : Pegawai Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2012 a. Nama Proyek b. c. d.

Lokasi Pengguna Jasa Nama Perusahaan

Site Engineer

: Jasa Konsultan Supervisi Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Tegal – Jateng Tahap II : Tegal-Jawa Tengah : Pejabat Pembuat Komitmen, Kantor Administrator Pelabuhan Tegal : PT. Marga Nusantara Persada Page 1

e.

Uraian Tugas

: 

Bertanggungjawab kepada Team Leader



Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.



Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.



Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.



Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku



Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan.

f. g. h. i.

Waktu Pelaksanaan : 15 Maret s.d. 11 Agustus 2012 (5 Bulan) Posisi Penugasan : Site Engineer Status Kepegawaian pada Perusahaan : Pegawai Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2011 a. Nama Proyek b. c.

Lokasi Pengguna Jasa

d. e.

Nama Perusahaan Uraian Tugas

: Pengawasan /Supervisi Pekerjaan Pengerukan Alur Pelayaran/ Kolam Pelabuhan Pulang Pisau : Kab. Pulang Pisau : Pejabat Pembuat Komitmen, Kantor Administrasi Pelabuhan Pulang Pisau – Tahun Anggaran 2011 : PT. Marga Nusantara Persada : 

Bertanggungjawab kepada Team Leader



Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.



Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.



Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.



Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku



Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan.

f. g. h. i.

Waktu Pelaksanaan : 17 Mei 2011 s.d. 15 September 2011 (4 Bulan) Posisi Penugasan : Site Engineer Status Kepegawaian pada Perusahaan : Pegawai Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Site Engineer

Page 2

Tahun 2010 a. Nama Proyek b. c.

Lokasi Pengguna Jasa

: Pekerjaan Supervisi Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Calang Tahap II : Prov. Nangroe Aceh : Kemenhub, Dirjen Perhubungan Laut Pejabat Pembuat Komitmen

d. e.

Nama Perusahaan Uraian Tugas

: PT. Bumi Raya Konsultan :

Pembangunan Pelabuhan Calang



Bertanggungjawab kepada Team Leader



Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.



Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.



Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.



Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku



Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan.

f. g. h. i.

Waktu Pelaksanaan : 27 Mei 2010 s/d 22 November 2010 (6 Bulan) Posisi Penugasan : Site Engineer Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2009 a. Nama Proyek b. c. d. e.

Lokasi Pengguna Jasa Nama Perusahaan Uraian Tugas

: Pengawasan dan Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan dan Penataan Perparkiran di area pelabuhan : Medan, Sumatera Utara : Kuasa Pengguna Anggaran, Dinas Perhubungan Kota Medan : PT. Daya Cipta Dian Rancana : 

Bertanggungjawab kepada Team Leader



Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.



Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.



Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.



Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku

Site Engineer

Page 3



Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan.

f. g. h. i.

Waktu Pelaksanaan : 31 Juni 2009 s/d 7 Desember 2009 (5 bulan) Posisi Penugasan : Site Engineer Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga tidak Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2008 a. Nama Proyek b. c. d. e.

Lokasi Pengguna Jasa Nama Perusahaan Uraian Tugas

: PENGAWASAN SUPERVISI BIDANG SUMBER DAYA AIR – KEGIATAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN SEMPADAN AIR : Kota Deppok : Pemerintah Kota Depok, Dinas Pekerjaan Umum : PT. Triangulum Cendikia : 

Bertanggungjawab kepada Team Leader



Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.



Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.



Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.



Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku



Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan.

f. g. h. i.

Waktu Pelaksanaan : 23 Mei 2008 s/d 21 Juli 2008 (2 Bulan) Posisi Penugasan : Site Engineer Status Kepegawaian pada Perusahaan: Tenaga tidak Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2007 a. Nama Proyek b. c. d. e.

Lokasi Pengguna Jasa Nama Perusahaan Uraian Tugas

: Jasa Konsultan Supervisi Bangunan Irigasi daerah Irigasi Minasa di Kabupaten Gowa Seluas 1.600 HA : Sulawesi Selatan : Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan - Jeneberang : PT. Widamakarya : 

Bertanggungjawab kepada Team Leader



Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.



Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.

Site Engineer

Page 4



Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.



Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku



Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan.

f. g. h. i.

Waktu Pelaksanaan : 15 Mei 2007 s/d 12 Nopember 2007 (6 Bulan) Posisi Penugasan : Site Engineer Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga tiak tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2006 a. Nama Proyek b. c. d. e.

Lokasi Pengguna Jasa Nama Perusahaan Uraian Tugas

: Jasa Konsultan Supervisi dan Pengawasan Rehabilitasi Bendungan Irigasi di WilayahTolang diKabupaten Rokan Hilir

: Kabupaten Rokan Hilir : Pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan : PT. Satyakarsa Mudatama : 

Bertanggungjawab kepada Team Leader



Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.



Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.



Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.



Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku



Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan.

f. g. h. i.

Waktu Pelaksanaan : 24 Mei 2006 s/d 23 Nopember 2006 (6 Bulan) Posisi Penugasan : Site Engineer Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tidak Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2005 a. Nama Proyek b. c. d. e.

Lokasi Pengguna Jasa Nama Perusahaan Uraian Tugas

: Pengawasan dan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Paung, : Kabupaten Sintang : Satuan Kerja Sementara Irigasi dan Rawa Perbatasan Kal Bar : PT. Dina Maritama : 

Site Engineer

Bertanggungjawab kepada Team Leader

Page 5

 

  

f. g. h. i.

Waktu Pelaksanaan : 05 Mei 2005 s/d 17 Desember 2005 (7 Bulan) Posisi Penugasan : Site Engineer Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tidak Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2004 a. Nama Proyek b. c. d. e.

Lokasi Pengguna Jasa Nama Perusahaan Uraian Tugas

: Jasa Konsultan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Jaringan Ntonggu (1.300 Ha) : Ntonggu : Pemimpin Proyek Irigasi Nusa Tenggara Timur : PT. Mogasae :      

f. g. h. i.

Lokasi Pengguna Jasa Nama Perusahaan Uraian Tugas

: Pengawasan dan Supervisi Pengembangan Jaringan, Daerah Irigasi Batang Sangkir Seluas 2.500 Ha Kab. Kerinci : Kab. Kerinci : Pemimpin Proyek Irigasi dan Rawa Jambi : PT. Prima Cipta Lestarindo :      

f. g. h. i.

Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan Membuat dokumen progress pekerjaan Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan Membantu memecahkan masalah / kendala di lapangan

Waktu Pelaksanaan : 1 Juni 2004 s/d 29 Nop 2004 (5 Bulan) Posisi Penugasan : Site Engineer Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tidak Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2003 a. Nama Proyek b. c. d. e.

Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci. Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut. Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan. Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan.

Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan Membuat dokumen progress pekerjaan Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan Membantu memecahkan masalah / kendala di lapangan

Waktu Pelaksanaan : 27 Mei 2003 s.d 24 Nopember 2003 (6 Bulan) Posisi Penugasan : Site Engineer Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tidak Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Site Engineer

Page 6

Tahun 2002 a. Nama Proyek b. c. d. e.

Lokasi Pengguna Jasa Nama Perusahaan Uraian Tugas

: Pengawasan Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Sumba Barat, Seluas 1.500 Ha : Sumba Barat : Pemimpin Proyek Pembangunan Irigasi Embung NTT : CV Mandiri Putra :      

f. g. h. i.

Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan Membuat dokumen progress pekerjaan Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan Membantu memecahkan masalah / kendala di lapangan

Waktu Pelaksanaan : 15 Mei 2002 s/d 12 Nopember 2002 Posisi Penugasan : Site Engineer Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tidak Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2001 a. Nama Proyek b. c.

Lokasi Pengguna Jasa

d. e.

Nama Perusahaan Uraian Tugas

: Jasa Konsultan Supervisi dan Pengawasan Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur : Lampung : Pemimpin Proyek Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Maringgai : PT. Sarana Wahana Cipta :      

Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan Membuat dokumen progress pekerjaan Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan Membantu memecahkan masalah / kendala di lapangan

f. Waktu Pelaksanaan : 11 April 2001 s.d. 12 Desember 2001 (8 Bulan) g. Posisi Penugasan : Site Engineer h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga tidakTetap i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir Tahun 2000 a. Nama Proyek

:

b. c.

Lokasi Pengguna Jasa

: :

d. e.

Nama Perusahaan Uraian Tugas

: :

Pengawasan Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Tersebar di Kabupaten Empat Lawang Bantul Pemimpin Bagian Proyek Pembinaan Dan Perencanaan Proyek Irigasi Sumatera Selatan PT. Sarana Bagja Bumi      

f. g.

Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan Membuat dokumen progress pekerjaan Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan Membantu memecahkan masalah / kendala di lapangan

Waktu Pelaksanaan : 24 Mei 2000 s/d 20 Desember 2000 (7 Bulan) Posisi Penugasan : Ass. Site Engineer

Site Engineer

Page 7

h. i.

Status Kepegawaian pada Perusahaan Surat Referensi dari Pengguna Jasa

11. Status Kepegawaian Dalam Perusahaan

: :

Tenaga Ahli Tetap Terlampir

:

Tenaga Ahli Tetap

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan. Mengetahui, PT. Massuka Pratama

Ade Kusnadi, ST Direktur Utama

Site Engineer

Bandung, 18 Juli 2014

Muhammad Gunawan, ST Site Engineer

Page 8

SURAT KETERANGAN No. : 012.3/REF-FASFEL/XII/2013

Yang bertanda tangan di bawah ini; Nama NIP Jabatan

: : :

Alamat

:

Menerangkan bahwa : Nama Jabatan Perusahaan

Drs. E. Gunadi, M.Si 19610518 198112 1 001 Pejabat Pembuat Komitmen, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Pamanukan Jl. Pelelangan Blanakan – Kab. Subang 41259

: : :

Muhammad Gunawan, ST Site Engineer PT. Marga Nusantara Persada

Telah meneyelesaikan Pengawasan Pekerjaan Lanjutan Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Laut Subang/ Pamanukan yang dilaksanakan mulai 30 Mei 2013 s.d. 26 Oktober 2013 (5 Bulan) Demikian Surat Keterangan ini dapat disampaikan, agar bisa dipergunakan sebagaimana mestinya. Pamanukan, 28 Oktober 2013

SURAT REFERENSI KERJA Nomor : 002/ADPEL-SREF/IX/2012

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama NIP Jabatan Alamat

: Capt. Benny Noviandinudin, SH. Mmar : 120 151 188 : Pejabat Pembuat Komitmen, Kantor Administrator Pelabuhan Tegal : Jl. Kesatrian No. 6 Tegal - 52111.

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa, Nama Jabatan Perusahaan Telah melaksanakan pekerjaan

: : : :

Kontrak Nilai Tanggal Waktu Pelaksanaan

: : : :

Muhammad Gunawan, ST Site Engineer PT. Marga Nusantara Persada Jasa Konsultan Supervisi Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Tegal – Jateng Tahap II HK.107/01/07/Ad.tgl.12 Rp. 129.800.000,15 Maret 2012 15 Maret s.d. 11 Agustus 2012 (5 Bulan)

Demikian Surat Keterangan ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Tegal, 16 Agustus 2012

SURAT KETERANGAN Nomor : Ref.01.1/ADPEL/PPK/XII/2011

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Jabatan

: : :

OTTO PATRIAWAN, SH. 19750509 199703 1 001 Pejabat Pembuat Komitmen, Kantor Administrasi Pelabuhan Pulang Pisau – Tahun Anggaran 2011 Dengan ini menerangkan ; Nama Jabatan Alamat Kantor

: : :

Muhammad Gunawan, ST Site Engineer Komp. Permata Residence Antapani C-9, Bandung

Telah menyelesaikan pekerjaan : Nama Pekerjaan : Pengawasan /Supervisi Pekerjaan Pengerukan Pelayaran/ Kolam Pelabuhan Pulang Pisau Nomor Kontrak : 03/ADD.KONTRAK/KSL-PP/XI/PHB-2011 Nilai Kontrak : Rp. 727.200.000,Tanggal Kontrak : 17 Mei 2011 Waktu Pelaksanaan : 17 Mei 2011 s.d. 15 September 2011 (4 Bulan)

Alur

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Pulang Pisau, 12 Desember 2011

SURAT REFERENSI KERJA Nomor : 01/1/Kontrak/SPV/Kpl.Clg/2010

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jabatan Alamat

: Bram Haribowo, ST. : Kemenhub, Dirjen Perhubungan Laut Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Pelabuhan Calang : Jl. Pelabuhan No. 9 Calang Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Nanggroe Aceh darussalam

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa, Nama Jabatan Perusahaan Telah melaksanakan pekerjaan

: : : :

Nomor Kontrak Nilai Kontrak Tanggal Kontrak Waktu Pelaksanaan

: : : :

Muhammad Gunawan, ST SiteEngineer PT. Bumi Raya Konsultan Pekerjaan Supervisi Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Calang Tahap II 01/1/Kontrak/SPV/Kpl.Clg/2010 Rp. 600,765,000.00 27 Mei 2010 27 Mei 2010 s/d 22 November 2010

Demikian Surat Keterangan ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya. Calang, 22 November 2010 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PEMBANGUNAN PELABUHAN CALANG SATUAN KERJA KANTOR PELABUHAN CALANG

BRAM HARIBOWO, ST Pengatur Muda Tk.I (II/b) NIP. 19780115 200311 1 004

PEMERINTAH KOTA MEDAN

DINAS PERHUBUNGAN JL.KL.YOS SUDARSO NO.13 TELP. 061-6618313 MEDAN

SURAT REFERENSI KERJA Nomor : Ref.K.06/JK-PPARK/2009 Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jabatan

: :

DEARMANDO PURBA, SH Pengguna Anggaran Dinas Perhubungan Kota Medan

Alamat

:

Jl.KL.Yos Sudarso No.13 Telp. 061-6618313 Medan

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa, Nama Jabatan Perusahaan Telah melaksanakan pekerjaan

: : : :

Nomor Kontrak Nilai Kontrak Tanggal Waktu Pelaksanaan

: : : :

MUHAMMAD GUNAWAN, ST Ahli Sipil/ Site Engineer PT. DAYACIPTA DIANRANCANA Pengawasan dan Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan dan Penataan Perparkiran di area pelabuhan. 01/PA-SPK/JK-PPARK/2009 Rp. 469.865.000,00 4 Juni 2009 4 Juni 2009 s.d. 3 Desember 2009

Demikian Surat Keterangan ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya. Medan,3 Desember 2009 Pengguna Anggaran Dinas Perhubungan Kota Medan TA. 2009

Dearmando Purba, SH NIP. 19530205 198003 1 004

PEMERINTAH KOTA DEPOK

DINAS PEKERJAAN UMUM JL. MARGONDA RAYA NO. 54 DEPOK TELP.(021) 7750929 DEPOK – 16431

REFERENSI KERJA PERUSAHAAN NOMOR : 05/REF/130/DPU/2008

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan

: Drs. OKA BARMARA, SR, M.Si : Kuasa Pengguna Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan PENGAWASAN SUPERVISI BIDANG SUMBER DAYA AIR – KEGIATAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN SEMPADAN AIR

Dengan Ini menerangkan bahwa : Nama : Muhammad Gunawan, ST Jabatan : Site Engineer Berdasarkan Kontrak Kerja Nomor : 602/130/V/DPU/2008 adalah benar telah melaksanakan pekerjaan Kegiatan PENGAWASAN SUPERVISI BIDANG SUMBER DAYA AIR – KEGIATAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN SEMPADAN AIR, untuk Perusahaan PT. Triangulum Cendikia, tertanggal 23 Mei 2008 sampai dengan 21 Juli 2008 atau (60 hari kalender). Dengan hasil yang baik dan memuaskan.

Demikian Surat Keterangan ini kami buat,untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Depok, 24 Juli 2008 KUASA PENGGUNA ANGGARAN SELAKU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Drs. OKA BRAMARA, SR, M.Si NIP. 480 115 207

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM D I R E K T O R AT J E N D E R A L S U M B E R D AY A A I R B A L A I B E S A R W I L AYA H S U N G A I P O M P E N G A N J E N E B E R A N G Jala n Sekola h Guru Perawat No.3 Tlp /F ax. (0411) 868781 – 868781 Makasar

SURAT KETERANGAN KERJA Nomor : 40/SKK/PPK-PP/9/XI/2007 Yang bertanda tangan dibawah ini, Nama Jabatan

: :

Alamat

:

Ir. Moh. K. Nizam, L. Sp. PSDA Pejabat Pembuat Komitmen Program dan Perencanaan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan - Jeneberang Jalan Sekolah Guru Perawat No.3 Makasar

Menerangkan bahwa, Nama Posisi

: :

Muhammad Gunawan, ST Site Engineer

Telah menyelesaikan Paket Pekerjaan; Pekerjaan

:

Pengguna Jasa

:

Nomor Kontrak Tanggal Kontrak Jangka Waktu Nilai Kontrak

: : : :

Jasa Konsultan Supervisi Bangunan Irigasi daerah Irigasi Minasa di Kabupaten Gowa Seluas 1.600 HA Pejabat Pembuat Komitmen Program dan Perencanaan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan - Jeneberang KU.08.08/PPK-PP/10/V/2007 15 Mei 2007 15 Mei 2007 s/d 12 Nopember 2007 Rp. 987.568.000,- (Sembilan Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah)

Demikian Surat Keterangan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagai mana mestinya. Makasar 13 Nopember 2007 PPK Program dan Perencanaan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan - Jeneberang SATUAN KERJA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI POMPENGAN JENEBERANG

Ir. Moh. K. Nizam, L. Sp. PSDA NIP.110053202

DEPARTEMEN

PEKERJAAN

UMUM

D I R E K T O RAT J E N D E RAL S U M B E R DAYA AI R SATUAN KERJA NON VERTIKAL TERTENTU IRIGASI DAN RAWA RIAU BAGIAN PELAKSANA KEGIATAN WILAYAH PEMBINAAN & PERENCANAAN Jalan. Cut Nyak Dhien No. 1 Pekanbaru Telp./Fax.(0761) - 22473 (0761) - 22774 SURAT KETERANGAN/REFERENSI KERJA Nomor : 056/SK/NVT/XI/2006

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama NIP Jabatan Alamat

: Taufik Hidayat, ATP.Sp.1 : 110 036 944 : Pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan : Jalan. Cut Nyak Dhien No. 1 Pekanbaru

Dengan ini menerangkan bahwa : Nama Personil Jabatan

: Muhammad Gunawan, ST : Site Engineering

Telah bertugas, dan melaksanakan dengan baik dalam pekerjaan sebagai berikut : Nama Pekerjaan Nomor Kontrak Tanggal Kontrak Periode Nilai Kontrak Waktu Pelaksanaan Nama Perusahaan

: Jasa Konsultan Supervisi dan Pengawasan Rehabilitasi BendunganIrigasi di Wilayah Tolang di Kabupaten Rokan Hilir : KU.08.08/18/SNVT IRR/2006 : 24 Mei 2006 : 24 Mei 2006 s/d 23 Nopember 2006 : Rp. 392.088.000,00 : 180 hari kalender : PT. Satyakarsa Mudatama

Demikian Surat Keterangan ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya. Pekanbaru, 23 Nopember 2006 Pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Taufik Hidayat, ATP.Sp.1 NIP : 110 036 944

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR S ATU A N KE R JA S EM E N TAR A I R I G A S I DA N R AWA P E R B A T A S A N K A L I M A N T A N B A R A T Jl. Raya Kembayan Kab. Sanggau ( Kantor Pengamat Pengairan D.I Merowi ) Perwakilan Pontianak Jalan Achmad Sood No. 6 Telp./Fax : 0561 - 738382 Pontianak 78121 email : [email protected]

SURAT KETERANGAN Nomor : 13/Ket./KSLT-PPD/2005 Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama NIP Jabatan Alamat

: I Ketut Jayada, ST. : 110054402 : Kepala Satuan Kerja Sementara Irigasi dan Rawa Perbatasan Kalimantan Barat : Jl.Achmad Sood No.6 Pontianak, Kalimantan Barat Telp. ( 0561) 738382, Fax. (0561) 738382

Dengan ini menerangkan bahwa : Nama Jabatan Perusahaan

: Muhammad Gunawan, ST : Site Engineer : PT. Dina Maritama

Telah selesai melaksanakan pekerjaan sebagai berikut : Nama Pekerjaan

Nomor Kontrak Tanggal Kontrak Waktu Pelaksanaan

:

Pengawasan dan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Paung Pending 500 Ha Kec Ketungau, Kabupaten Sintang : 09/KU.08.08/PKB.13/KSLT-PPD/2005 : 05 Mei 2005 : 05 Mei 2005 s/d 17 Desember 2005

Demikian Surat Keterangan ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya. Dikeluarkan di : Pada Tanggal :

Pontianak 21 Desember 2005

Kepala Satuan Kerja Sementara Irigasi dan Rawa Perbatasan Kalimantan Barat

I Ketut Jayada, St. NIP. 110054402

DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH D IR E K T O R AT J E N D E R A L S U M B E R D AYA A IR DINAS PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH PROPINSI NTT PR O Y E K IR IG A SI N USA T E N G G A R A T IM U R J l . B h a k t i B e s i N o . 1 9 Te l p . / F a x . ( 0 3 8 0 ) 8 3 8 1 8 6

- Kupang - NTT

SURAT REFERENSI KERJA Nomor : 036.Ref.K/PI-NTT-02/2004

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jabatan Alamat

: Ir. Indra Bangun, Sp.1 : Pemimpin Proyek Irigasi Nusa Tenggara Timur : Jl. Bhakti Besi No.19 Telp. / Fax. (0380) 838186 - Kupang NTT

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa, Nama Jabatan Perusahaan Telah melaksanakan pekerjaan

: : : :

Muhammad Gunawan, ST Site Engineer PT. Mogasae Jasa Konsultan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Jaringan Ntonggu (1.300 Ha) “

Nomor Kontrak Nilai Kontrak Tanggal Kontrak Waktu Pelaksanaan

: : : :

KU.08.08-SDA/PI-NTT/08/2004 Rp. 499.742.000,1 Juni 2004 180 hari kalender (Tgl.1 Juni 2004 s/d 29 Nop 2004)

Demikian Surat Keterangan ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya. Kupang, 29 Nopember 2004 Pemimpin Proyek Irigasi Nusa Tenggara Timur

Ir. Indra Bangun, Sp.1 NIP. 110 039 813

DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH DINAS KIMPRASWIL PROPINSI JAMBI P R O Y E K I RI G A SI D A N R A W A J A MB I ALAMAT : JL. SULTAN THAHA SYAIFUDDIN NO.2 JAMBI TELP. (0741) 24268 - 24257 FAX. 24257

REFERENSI KERJA No: 078/Ref.K/PIR/XI/2003

Yang bertanda tangan dibawah ini , Nama Jabatan

: :

Ir. A Djunaedi, CES Pemimpin Proyek Irigasi dan Rawa Jambi Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Pemerintah Republik Indonesia.

: :

Muhammad Gunawan, ST Site Engineer

Menerangkan bahwa , Nama Jabatan

Telah menyelesaikan proyek pekerjaan : Pengawasan dan Supervisi Pengembangan Jaringan, Daerah Irigasi Batang Sangkir Seluas 2.500 Ha Kab. Kerinci dengan hasil baik dan sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Perjanjian Kontrak Nomor. 07/PKK/Ai.05/KSLT/2003, Tanggal 27 Mei 2003, dengan jangka waktu pelaksanaan mulai tanggal 27 Mei 2003 sampai tanggal 24 Nopember 2003. Atas jasanya tersebut kami ucapkan banyak terima kasih. Demikian Surat Referensi ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Jambi, 24 Nopember 2003. Pemimpin Proyek Irigasi dan Rawa Jambi

Ir. A. Djunaedi, CES NIP.110 030 399

DEPARTEMEN

PEKERJAAN

UMUM

KANT O R W IL AYAH P ROP IN S I N US A T EN GG AR A T IM UR PROYEK PEMBANGUNAN IRIGASI EMBUNG NUSA TENGGARA TIMUR J l . W . J . L a l a ma n t i k N o . 2 0 O e b o b o - K u p a n g T e l p . / F a x . ( 0 3 9 1 ) 3 3 6 2 6

SURAT REFERENSI No . 218/SK-E.NTT/2002

Yang bertanda tangan dibawah ini , Nama NIP Jabatan Alamat

: : : :

Ir. Tj. R.Y Halundaka, BE 620 016 498 Pemimpin Proyek Pembangunan Irigasi Embung NTT Jl. W. J. Lalamantik No.20 Oebobo - Kupang Telp./Fax. (0391) 33626

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa : Nama Jabatan

: :

Muhammad Gunawan, ST Site Engineer

Yang bersangkutan telah melaksanakan Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Sumba Barat, Seluas 1.500 Ha, Nomor Kontrak : KU.08.08-AIR/206-E.NTT/05/2002 Tanggal Kontrak : 15 Mei 2002 s/d 12 Nopember 2002 Jangka Waktu : 180 Hari kalender Pelaksana : CV Mandiri Putra Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Dikeluarkan di Pada Tanggal.

: Kupang :12 Nopember 2002

Pemimpin Proyek Pembangunan Irigasi Embung NTT

Ir. Tj. R.Y Halundaka, BE NIP . 620 016 498 NIP . 110 019 454

SURAT KETERANGAN Nomor : 626.91/98.a/FS-DED/10/SK/2001

Kami yang bertanda tangan dibawah ini : Nama NIP Jabatan

: : :

Alamat

:

M. Hamzah Syukur 460016708 Pemimpin Proyek Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Maringgai Jl. Buay Nuban Sukadana

Menerangkan bahwa : Nama : Muhammad Gunawan, ST Jabatan : Site Engineer

Tenaga ahli tersebut diatas telah melaksanakan pekerjaan : Jasa Konsultan Supervisi dan Pengawasan Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur, di mulai dari 11 April 2001 s.d. 12 Desember 2001.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya Sukadana, 19 Desember 2001

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1.

Posisi Yang Diusulkan

:

Inspector

2.

Nama Perusahaan

:

PT. Massuka Pratama

3.

Nama Personil

:

Toni Mulyadi, ST

4.

Tempat/ Tanggal Lahir

:

Soreang, 19 Oktober 1973

5.

Pendidikan

:

S1 Teknik Sipil UNWIM, 2003

6.

Sertifikat Keahlian

:

Ahli Muda Pengawasan

7.

Penguasaan Bahasa

:

Bahasa Indonesia

: Sangat Baik

Bahasa Inggris

: Sangat Baik

8.

Pengalaman Kerja

:

Tahun 2013 a. Nama Proyek

:

b. c.

Lokasi Proyek Pengguna Jasa

: :

d. e.

Nama Perusahaan : Uraian Tugas :  Bertanggungjawab kepada Team Leader  Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.  Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.  Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.  Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku  Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan. Waktu Pelaksanaan : 10 Juni 2013 s.d. 6 Desember 2013 (6 Bulan) Posisi Penugasan : Inspector Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Ada

f. g. h. i.

Pengawasan Pekerjaan Pembangunan Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap IV Sulawesi Tenggara Satuan Kerja Pengembangan LLASDP Sulawesi Tenggara PT. Marga Nusantara Persada

1|Page

Tahun 2012 a. Nama Proyek

:

b. c.

Lokasi Proyek Pengguna Jasa

: :

d. e.

Nama Perusahaan : Uraian Tugas :  Bertanggungjawab kepada Team Leader  Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.  Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.  Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.  Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku  Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan. Waktu Pelaksanaan : 10 Juli 2012 s.d. 8 Desember 2012 (5 Bulan) Posisi Penugasan : Inspector Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Ada

f. g. h. i.

Tahun 2012 a. Nama Proyek

: : :

Pengawasan Pekerjaan Pembangunan Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap III Sulawesi Tenggara Satuan Kerja Pengembangan LLASDP Sulawesi Tenggara PT. Marga Nusantara Persada

Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Labuan Bajo Labuan Bajo Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan Bajo - Nusa Tenggara Timur PT. Jasakons Putra Utama

b. c.

Lokasi Proyek Pengguna Jasa

d. e.

Nama Perusahaan : Uraian Tugas :  Bertanggungjawab kepada Team Leader  Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.  Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.  Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

2|Page



f. g. h. i.

Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku  Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan. Waktu Pelaksanaan : 16 Februari 2012 s/d 4 Juli 2012 (5 bulan) Posisi Penugasan : Inspector Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tidak Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Ada

Tahun 2011 a. Nama Proyek

b. c. d. e.

f. g. h. i.

Pengawasan (Supervisi) Pembangunan Dermaga Penyeberangan Penarik (P. Lingga) Tahap I P. Lingga Kep. Riau Satker Pengembangan LLASDP Kep. Riau PT. Marga Nusantara Persada

Lokasi Proyek : Pengguna Jasa : Nama Perusahaan : Uraian Tugas :  Bertanggungjawab kepada Team Leader  Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.  Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.  Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.  Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku  Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan. Waktu Pelaksanaan : 24 Juni 2011 s.d. 21 September 2011 (3 Bulan) Posisi Penugasan : Inspector Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Ada

Tahun 2011 a. Nama Proyek b.

:

Lokasi Proyek

: :

Supervisi (Pengawasan) Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Labuhan Lombok. Lombok 3|Page

c.

Pengguna Jasa

d. e.

Nama Perusahaan : Uraian Tugas :  Bertanggungjawab kepada Team Leader  Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.  Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.  Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.  Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku  Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan. Waktu Pelaksanaan : 23 Maret 2011 s/d 21/10/2011 (7 bulan) Posisi Penugasan : Inspector Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Ada

f. g. h. i.

Tahun 2010 a. Nama Proyek

:

: : :

Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Labuhan Lombok PT. Jasakons Putra Utama

Pengawasan Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Rembang Rembang – Jawa Tengah Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut-Tahun Anggaran 2010 PT. Marga Nusantara Persada

b. c.

Lokasi Proyek Pengguna Jasa

d. e.

Nama Perusahaan : Uraian Tugas :  Bertanggungjawab kepada Team Leader  Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.  Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.  Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.  Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku  Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan. 4|Page

Waktu Pelaksanaan

:

Posisi Penugasan Status Kepegawaian pada Perusahaan i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa Tahun 2009 a. Nama Proyek

:

04 Agustus 2010 s.d. 28 Desember 2010 (4 Bulan) Inspector

:

Tetap

:

Ada

:

Supervisi Pembangunan Dermaga V di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Bakauheni – Prov. Lampung PPK Program Pembangunan Sarana dan Prasarana SDP Satuan Kerja Pengembangan Transportasi SDP. PT. Marga Nusantara Persada

f. g. h.

b. c.

Lokasi Proyek Pengguna Jasa

d. e.

Nama Perusahaan : Uraian Tugas :  Bertanggungjawab kepada Team Leader  Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.  Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.  Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.  Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku  Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan. Waktu Pelaksanaan : 19 Juni 2009 s.d. 18 Desember 2009 (6 Bulan) Posisi Penugasan : Inspector Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Ada

f. g. h. i.

Tahun 2008 a. Nama Proyek

: :

:

b. c.

Lokasi Proyek Pengguna Jasa

: :

d.

Nama Perusahaan

:

Supervisi dan Pengawasan Rehabilitasi Bangunan Irigasi, D.I. Likupang Barat dan Timur Manado – Sulawesi Utara PPK Kegiatan Perencanaan dan Program Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sulawesi I PT. Sapta Insan 5|Page

e.

f. g. h. i.

Uraian Tugas :  Bertanggungjawab kepada Team Leader  Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.  Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.  Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.  Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku  Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan. Waktu Pelaksanaan : 16 Mei 2008 s.d. 11 Nopember 2008 (6 Bulan) Posisi Penugasan : Inspector Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tidak Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Ada

Tahun 2007 a. Nama Pekerjaan

:

b. c.

Lokasi Pekerjaan Pengguna Jasa

d. e.

Nama Perusahaan : Uraian Tugas :  Bertanggungjawab kepada Team Leader  Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.  Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.  Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.  Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku  Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan. Waktu Pelaksanaan : 09 April 2007 s.d 05 Oktober 2007 (6 Bulan) Posisi Penugasan : Inspector Status Kepegawaian

f. g. h.

: :

Supervisi Pembangunan Pengaman Pantai Jagoh Dabo di Pulau Singkep Pulau Singkep – Kepulauan Riau Direktorat Sumberdaya Air, Direktorat Rawa dan Pantai, Satker Pembinaan Pelaksanaan Teknis Rawa dan Pantai PT. Multi Kharisma Gunakarya

6|Page

i.

pada Perusahaan Surat Referensi dari Pengguna Jasa

Tahun 2006 a. Nama Pekerjaan

b. c.

Lokasi Pekerjaan Pengguna Jasa

:

Tetap

:

Ada

:

Pengawasan / Supervisi Pembangunan Dermaga Penyeberangan di Tanjung Balai Karimun Tahap III Tanjung Balai Karimun - Kepri Satuan Kerja Pengembangan LASDP Kepulauan Riau, Ditjen Perhubungan Darat Departemen Perhubungan PT. Intimulya Multikencana

: :

d. e.

Nama Perusahaan : Uraian Tugas :  Bertanggungjawab kepada Team Leader  Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.  Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.  Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.  Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku  Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan. f. Waktu Pelaksanaan : 05 Juni 2006 - 01 Desember 2006 (6 bulan) g. Posisi Penugasan : Inspector h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tidak Tetap i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Ada Tahun 2005 a. Nama Pekerjaan b. c. d. e.

:

Supervisi /Pengawasan Pembangunan Dermaga Rongganng Tahap I Kab. Sanggata Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur PT. Metaforma

Lokasi Pekerjaan : Pengguna Jasa : Nama Perusahaan : Uraian Tugas :  Bertanggungjawab kepada Team Leader  Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci. 7|Page



f. g. h. i.

Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.  Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.  Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku  Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan. Waktu Pelaksanaan : 10 Mei 2005 s.d. 26 Nopember 2005 (6 Bulan) Posisi Penugasan : Inspector Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tidak Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Ada

Tahun 2004 a. Nama Pekerjaan b. c. d. e.

f. g. h. i.

:

Supervisi Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Kapal Ferry di Kabupaten Pulang Pisau

Lokasi Pekerjaan : Kab. Pulang Pisau - Kalteng Pengguna Jasa : Dinas Perhubungan Kab. Pulangpisau Nama Perusahaan : PT. Nasuma Putra Uraian Tugas :  Bertanggungjawab kepada Team Leader  Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.  Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul tersebut.  Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.  Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku  Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas yang ditentukan. Waktu Pelaksanaan : 23 September 2004 s.d. 15 Januari 2005 (4 Bulan) Posisi Penugasan : Inspector Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tidak Tetap Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Ada

8|Page

9.

Status pada Perusahaan ini

:

Tenaga Ahli Tetap

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.

Mengetahui, PT. Massuka Pratama

Ade Kusnadi, ST Direktur Utama

Bandung, 18 Juli 2014

Toni Mulyadi, ST Inspector

9|Page

SURAT KETERANGAN Nomor : SKT.08.a/PTPKT/PPK/XII/2013

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan

: :

NIP

:

Hj. Andi Faizah Arsal, ST, M.Si Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Pengembangan LLASDP Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2013 Jl. Sultan Hasanudin No. 63 Kendari 19710527 199803 2 011

Dengan ini menerangkan ; Nama Jabatan Alamat Kantor

: : :

Toni Mulyadi, ST. Inspector Komp. Permata Residence Antapani C-9, Bandung

Telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik pada paket pekerjaan Pengawasan Pekerjaan Pembangunan Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap IV, untuk PT. Marga Nusantara Persada berdasarkan Kontrak No. PL.102/AP.106/42/SP/VI/PLLASDP/PHB-2013 , tanggal 10 Juni 2013 yang terhitung sejak tanggal 10 Juni 2013 s.d 06 Desember 2013. Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Kendari, 15 Desember 2013

SURAT KETERANGAN Nomor : SKT.02.a/PTPKT/PPK/XII/2012

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan

: :

NIP

:

Hj. Andi Faizah Arsal, ST, M.Si Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Pengembangan LLASDP Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2012 Jl. Sultan Hasanudin No. 63 Kendari 19710527 199803 2 011

Dengan ini menerangkan ; Nama Jabatan Alamat Kantor

: : :

Toni Mulyadi, ST. Inspector Komp. Permata Residence Antapani C-9, Bandung

Telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik pada paket pekerjaan Pengawasan Pekerjaan Pembangunan Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap III, untuk PT. Marga Nusantara Persada berdasarkan Kontrak No. KU.403/47/SP/VII/PLLASDP/Phb-2012 , tanggal 10 Juli 2012 , terhitung sejak tanggal 10 Juli 2012 s.d 08 Desember 2012. Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Kendari, 22 Desember 2012

SURAT REFERENSI KERJA Nomor : 017/SPLLASDP-SREF/IX/2011

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama NIP Jabatan Alamat

: PURBO ADI SAPUTRO, S.SiT : 198306152005021001 : Pejabat Pembuat Komitmen, Satuan Kerja Pengembangan LLASDP Kepulauan Riau : Jl. DI. Panjaitan Komp. Bintan Centre Blok E No. 1416 Tanjung pinang.

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa, Nama Jabatan Perusahaan Telah melaksanakan pekerjaan

: : : :

Kontrak Nilai Tanggal Waktu Pelaksanaan

: : : :

Toni Mulyadi, ST. Inspector PT. Marga Nusantara Persada Pengawasan (Supervisi) Pembangunan Dermaga Penyeberangan Penarik (P. Lingga) Tahap I 08/SPLLASDP-KTR/VI/2011 Rp. 97.790.000,24 Juni 2004 24 Juni 2011 s.d. 21 September 2011 (3 Bulan) (90 hari) Kalender

Demikian Surat Keterangan ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Tanjungpinang, 25 September 2011

SURAT KETERANGAN No. : 029-3/SK-FASFEL/ II/2010

Yang bertanda tangan di bawah ini; Nama NIP Jabatan

: : :

Alamat

:

Menerangkan bahwa : Nama Jabatan Perusahaan

SUKAMTO 19680403 199203 1 002 Kuasa Pengguna Anggaran, Satuan Kerja Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Batang dan Rembang Jl. Pelabuhan No. 02 Kec. Rembang - 59212

: : :

Toni Mulyadi, ST. Inspector PT. Marga Nusantara Persada

Telah meneyelesaikan pekerjaan Pengawasan Pekerjaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Rembang, Tahun Anggaran 2010 yang dilaksanakan mulai dari 04 Agutus 2010 sampai dengan 28 Desember 2010 (4 Bulan) Demikian Surat Keterangan ini dapat disampaikan, agar bisa dipergunakan sebagaimana mestinya. Rembang, 31 Desember 2010

SURAT KETERANGAN/REFERENSI KERJA No : 32/SRK/PPK-PTPTSDP/XII/09 Yang bertanda tangan dibawah ini Nama NIP Jabatan

: : :

Alamat

:

:

NURHADI UNGGUL WIBOWO, ST, MT. 120 158 824 PPK Program Pembangunan Sarana dan Prasarana SDP. Jl. Medan Merdeka Barat No. 8

Dengan ini menerangkan bahwa : Nama Personil Jabatan

: :

Toni Mulyadi, ST. Inspector

Telah bertugas, dan melaksanakan dengan baik dalam pekerjaan sebagai berikut : Nama Pekerjaan

:

Pengguna Jasa

:

Nomor Kontrak Tanggal Kontrak Periode Waktu Pelaksanaan Nilai Kontrak Nama Perusahaan

: : : : : :

Supervisi Pembangunan Dermaga V di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni PPK Program Pembangunan Sarana dan Prasarana SDP Satuan Kerja Pengembangan Transportasi SDP. 02/PTPTSDP- KTR/SPV-M-B/VI-2009 01 Juni 2009 01 Juni 2006 S/D 18 Desember 2009 180 Hari Kalender Rp. 234.267.000,PT. Marga Nusantara Persada

Demikian Surat Keterangan ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya. Jakarta , 27 Desember 2006

DEPARTEMEN

PEKERJAAN

UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR SATUAN KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI I Jln. MR. A.A. Maramis Kairagi Dua Tlp./Fax. (0431) 811621 - Manado SURAT KETERANGAN/REFERENSI KERJA Nomor : 146/SKRK/BWSS/XI/2008 Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Ir. Jeanne M. Wagey, SP1 NIP : 560 014 487 Jabatan : PPK Kegiatan Perencanaan dan Program S a t u a n Ke r j a Balai Wilayah S u n g a I S u l a w e si I Alamat : Jln. MR. A.A. Maramis Kairagi Dua Tlp./Fax. (0431) 811621 - Manado Dengan ini menerangkan bahwa Nama Personil Jabatan

: : Toni Mulyadi, ST. : Inspector

Telah bertugas, dan melaksanakan dengan baik dalam pekerjaan sebagai berikut : Nama Pekerjaan Lokasi Nomor Kontrak Tanggal Kontrak Waktu Pelaksanaan Nilai Kontrak Nama Perusahaan

: Supervisi dan Pengawasan Rehabilitasi Bangunan Irigasi, D.I. Likupang Barat dan Timur : Likupang Barat dan Timur : KU.08.08/PKPP/BWSS-I/SP/19/2008 : 16 Mei 2008 : 16 Mei 2008 s/d 11 Nopember 2008 : Rp. 780.500.000,00 : PT. Sapta Insan

Demikian Surat Keterangan ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya. Dikeluarkan di : Menado Pada Tanggal :11 Nopember 2008 PPK Kegiatan Perencanaan dan Program Satker Balai Wilayah Sungai Sulawesi I

Ir. Jeanne M. Wagey, SP1 NIP : 560 014 487

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

DIREKTORAT RAWA DAN PANTAI SATUAN KERJA PEMBINAAN PELAKSANAAN TEKNIS RAWA Jl. Pattimura No.20 Gdg Utama Lt.4 Kebayoran Baru Jakarta -Selatan 12110 Telp/Fax.021 7395500/7246312

SURAT KETERANGAN KERJA Nomor : 14/Ref/P2TRP/XI/2007 Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Ir. Edy Wahyono, M. Eng NIP : 110022742 Jabatan : Pejabat Yang Melakukan Tindakan Yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran/Belanja. Pejabat Pembuat Komitmen Satker Pembinaan Pelaksanaan Teknis Rawa dan Pantai Alamat : Jl. Pattimura No.20 Gdg Utama Lt.4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110 Telp/Fax. 021 7395500/7246312 Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa : Nama : Toni Mulyadi, ST. Jabatan : Inspector Pekerjaan : “Supervisi Pembangunan Pengaman Pantai Jagoh Dabo di Pulau Singkep” dengan hasil baik dan memuaskan serta telah sesuai dengan persyaratan – persyaratan yang tercantum dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : KU.08.08/06/SKBWSS-IV/IV/2007, Tanggal 09 April 2007, terhitung sejak tanggal 09 April 2007 sampai dengan tanggal 05 Oktober 2007, dengan nilai pekerjaan sebesar Rp. 470.448.000,- (Empat ratus tujuh puluh juta empat ratus empat puluh delapan ribu rupiah). Demikian Surat Keterangan ini untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Dikeluarkan di Pada Tanggal

: Jakarta : 30 Nopember 2007

Pejabat Yang Melakukan Tindakan Yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja Pejabat Pembuat Komitmen Satker Pembinaan Pelaksanaan Teknis Rawa dan Pantai

Ir. Edy Wahyono, M. Eng NIP : 110022742

DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA PROPINSI KEPULAUAN RIAU SATKER PENGEMBANGAN LLASDP KEPULAUAN RIAU Komp. Griya Permata Kharisma Jl. Permata II No. 14 Tanjung Pinang Timur Telp./Fax. (0771) 443367

TANJUNG PINANG

SURAT REFERENSI KERJA Nomor : 035.SRK/LLASDP/06

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jabatan Alamat

: Marzuki, S Pel,MM. : Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Pengembangan LASDP Kepulauan Riau : Jl. Permata II No.14 Tanjung Pinang

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa, Nama Jabatan Perusahaan Telah melaksanakan pekerjaan

: : : :

Nomor Kontrak Nilai Kontrak Tanggal Kontrak Waktu Pelaksanaan

: : : :

TONI MULYADI, ST Inspector PT. INTIMULYA MULTIKENCANA Pengawasan / Supervisi Pembangunan Dermaga Penyeberangan di Tanjung Balai Karimun Tahap III 04/SPLLASDP-KTR/VI/2006 Rp. 207.377.500,00 5 Juni 2006 180 hari kalender /05 Juni 2006 s/d 01 Des 2006

Demikian Surat Keterangan ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya. Tanjung Pinang, 02 Desember 2006 Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Pengembangan LASDP Kepulauan Riau

Marzuki, S Pel,MM. NIP. 120 140 889

SURAT KETERANGAN No. 640/045/SK/TATRALOK-DISHUB/XII/2005

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan Alamat

: Drs. Eriansyah : Pengguna Anggaran Kegiatan Perencanaan Dermaga Ronggang : Dinas Perhubungan, Komplek Perkantoran Bukit Pelangi Sengata

Menerangkan bahwa : Nama Posisi Penugasan

: Toni Mulyadi, ST : Inspector

Telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik untuk pekerjaan : Nama Pekerjaan Lokasi No. Kontrak Waktu Pelaksanaan Tahun Anggaran

: Supervisi dan Pengawasan Pembangunan Dermaga Ronggang Tahap I : Kabupaten Kutai Timur : 640/042/SPMK/TATRALOK-DISHUB/V/2005 : 10 Mei 2005 s/d 26 Nopember 2005 (180 hari kalender) : 2005

Demikian surat referensi kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sengata, 15 Desember 2005 PENGGUNA ANGGARAN, PERENCANAAN DERMAGA RONGGANG

Drs. ERIANSYAH NIP : 090 011 258

PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU PEMERINTAH

DINAS PERHUBUNGAN

Jl. Samudera Samudera No. No. 9 9 Telp. Telp. (0513) (0513) 61224 61224 Jl.

PULANG PISAU - 73561

SURAT KETERANGAN

Nomor : 31/KET-PPTL/Dishub-PP/2004

Yang bertandatangan di bawah ini : Nama NIP Jabatan

: Drs. Samsul Fajri : 070 016 882 : Pemimpin Proyek Pekerjaan Studi dan Pekerjaan SID (Survei, Investigasi dan Desain) Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Kapal Ferry di Kabupaten Pulang Pisau – Kalimantan Tengah, Proyek Penunjangan Transportasi Laut di Kecamatan Kahayan Hilir, Tahun Anggaran 2004

menerangkan bahwa : Nama Jabatan

: Toni Mulyadi, ST : Inspector

Telah bekerja dalam pelaksanaan pekerjaan “Pekerjaan Supervisi Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Kapal Ferry di Kabupaten Pulang Pisau” mulai 23 September 2004 sampai dengan 15 Januari 2005. Selama masa tugas tersebut di atas, yang bersangkutan telah menyelesaikan tugasnya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan aturan yang telah ditulis di dalam kontrak dengan no. 23/PPTL/Dishub-PP/2004 tanggal 23 September 2004. Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Pulang Pisau, 10 Februari 2005 Pemimpin Proyek,

Drs. Samsul Fajri NIP. 070 016 882

K. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Alamat

: :

Muhammad Gunawan, ST Jl. Sari Asri No. 22 Padasuka - Bandung

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta, Tahun Anggaran 2014 untuk Penyedia Jasa Konsultansi PT. Massuka Pratama sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan Agustus tahun 2014 sampai dengan bulan Desember tahun 2014 dengan posisi sebagai Site Engineer. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Bandung, 18 Juli 2014 Yang Membuat Pernyataan,

Muhammad Gunawan, ST Site Engineer

Menyetujui : PT. Massuka Pratama

Ade Kusnadi, ST Direktur Utama

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Alamat

: :

TONI MULYADI, ST Jl. Permata II Blok. B No. 6 – Tanjung Pinang, Kepri

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta, Tahun Anggaran 2014 untuk Penyedia Jasa Konsultansi PT. Massuka Pratama sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan Agustus tahun 2014 sampai dengan bulan Desember tahun 2014 dengan posisi sebagai Inspektor. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Bandung, 18 Juli 2014 Yang Membuat Pernyataan,

TONI MULYADI, ST Inspector

Menyetujui : PT. Massuka Pratama

Ade Kusnadi, ST Direktur Utama

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF