BUKU MATERI SYARAT KENAIKAN TINGKAT (SKT) GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN
QABILLAH JENDRAL SUDIRMAN SMP MUHAMMADIYAH MARGASARI
MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL
SMP MUHAMMADIYAH MARGASARI KAB. TEGAL ( STATUS : TERAKREDITASI “ A ” ) Alamat : Jl. Raya Barat Margasari Kabupaten Tegal 52463 Telp. : (0283) 3466400, Fax. : (0283) 3466433 e-mail :
[email protected] , website : smpmuhmgs.blogspot.com
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
DAFTAR ISI HalamanJudul Daftar Isi Pengantar Pendahuluan TetapcakapmenguasaisyaratAthfaltingkat I FahamRukunImandan Islam Hafal Bacaan Shalat Dapat mempersiapkan shalat berjamaah Dapat menyebutkan azas dan tujuan Muhammadiyah Dapat menyebutkan azas dan tujuan pandu Hizbul Wathan Hafal dan mengerti Undang-Undang dan Janji Pandu HW Dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya bait I dengan tertib Dapat Menyanyikan Mars HW dengan benar Dapat Menyanyikan Mars Mars Wathoni dan Mars Nasyiatul ‘Aisyiyah Mengerti susunan dan struktur organisasi pasukan Pengenal HW Mengetahui Mengetahui nama dan alamat Pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Mengetahui nama dan alamat Pimpinan dalam lingkungan Qabilah Mengerti tanda Pengenal dan Atribut tingkat Pasukan Dapat mengerjakan dan mengetahui salam HW Mengetahui ukuran diri: Dapat mengibarkan , menggulung ,melipat, menyimpan bendera merah putih dengan benar ben ar Dapat 10 macam tali temali dan dapat mempergunakannya (meliputi menyambung tali, jerat, ikatan , menganyam) Dapat manfaatkan tongkat pandu, tali pandu , baju pandu Mengerti dan dapat mengerjakan semboyan dengan tangan dan peluit : a. semboyan tangan formasi dan baris-berbaris b. Semboyan peluit berjalan, berhenti b erhenti dan berlari Mengerti dan dapat menunjukkan arah mata angin dengan kompas dan tanpa kompas Mengerti mengetahui tanda – tanda – tanda tanda jejak alam dan buatan sederhana Dapat menolong bantu nafas kecil, menggunakan verbal panjang dan segitiga Mengetahui tanda-tanda lalu lintas sederhana Dapat mengikuti aba – aba – aba aba baris berbaris SKT Purwa SKT Madya SKT Utama
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Hal.
PENGANTAR Assalamu’al aaikum Wr Wb
Dengan rakhmat Allah SWT yang telah mengkaruniai umat-Nya, rasa syukur kami panjatkan kehadirat-Mu semoga kami selalu dalam lindungan-Mu Buku ini kami tulis, semoga dapat menjadi tuntunan adik-adik Pengenal dalam menempuh ujian Syarat Kenaikan Tingkat Pengenal Purwa serta Insya Allah mampu memacu semangat baik Pengenal maupun Pemimpin Pasukan. Buku ini lebih banyak dalam bentuk contoh pertanyaan pertanyaan sehingga Pemimpin Pasukan yang baru terjun ke HW dapat mengembangkan lebih jauh. Perlu kami ingatkan sekali lagi, dala m menempuh SKT tidak dilakukan secara massal. Dapat dilaksanakan secara bertahap. Ingat!. Sebagian dapat dimandatkan/dilimpahkan pada orang lain sesuai dengan bidangnya. Keputusan tetap pada Pemimpin Pasukan. Disamping buku singkat ini, Pemimpin Pasukan perlu membaca, menggali, mengayak, bertukar fikiran, sehingga lebih lancar dalam menguji. Mengapa belum ada satupun anggota Pengenal yang dilantik? Ada dugaan Pemimpin Pasukan kurang mendorong adik-adik Pengenal karena kendala bagaimana harus menguji. Semoga buku kecil ini merupakan salah satu jalan keluar bagi kedua pihak. Insya Allah semboyan “Fastabiqul khairat ! ” ” tidak hanya sekedar semboyan, tetapi betul-betul kita laksanakan. Amin. Wassalamu’al aaikum aaikum Wr Wb
Margasari, Februari 2016 teriring salam tertumpang senyum Penyusun.
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
PENDAHULUAN Bismillahirrahmaanirraahim
Adik-adikku calon Pengenal , maupun Pengenal yang telah dilantik, telah menjadi suatu kebiasaan bagi seorang Pengenal yang telah dilantik, ia tidak segera berusaha untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi. Rupanya ia merasa puas dengan tanda pelantikan itu. Kadang-kadang lebih enam bulan, bahkan ada yang satu tahun, belum berusaha untuk mencari kenaikan tingkat. Kebiasaan seperti ini
kurang tepat dan buanglah jauh-jauh, mari berusaha untuk selalu
berprestasi. Seorang Pemimpin regu, tidak saja memimpin teman - temanmu dalam berlatih, tetapi juga mendorong mereka mencapai kenaikan tingkat, disamping mencapai tanda kecakapan khusus. Tentunya adik - adik tidak mau ketinggalan dengan teman lain. Adik - adik usahakan agar setelah dilantik, masing - masing mempunyai kartu untuk mencapai tingkat selanjutnya dan anjurkan mereka berlatih dengan giat. Ini akan membawa kehormatan regumu. Begitu pula dalam mencapai tingkat yang lebih tinggi. Sehingga Pengenal tidak ragu - ragu, tidak khawatir, tidak kesulitan, untuk menempuh ujian. Ujian dalam kepanduan berbeda dengan ujian di sekolah. Dalam kepanduan tidak ada nilai nominal, yang ada hanyalah adik berusaha, adik mampu, dilaksanakan kapan saja, dimana saja,
secara perorangan/individu, bilamana adik sudah mampu dapat menuntun temannya yang belum berhasil.
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Syarat apa saja yang harus aku penuhi untuk mendapatkan tanda supaya aku segera dilantik? 1.
Tetap cakap menguasai syarat Athfal tingkat I Seorang Pengenal yang pernah menjadi Athfal, untuk menempuh ujian Pengenal tingkat Purwa, setidak-tidaknya masih menguasai syarat Athfal. Bagi seorang Pengenal yang belum pernah menjadi Athfal, untuk mengikuti ujian Pengenal setidak-tidaknya dapat menjawab syarat Athfal meskipun tidak sempurna.
2.
Faham rukun Iman dan rukun Islam Lord Baden Powell of Gilwelltelahmenyatakan, BAHWA “ TIDAK ADA TEMPAT dalamKepanduanbagimereka yang tidakberTuhan “. Maka dalam syarat kenaikan tingkat Pandu HW selain kecakapan ketrampilan kepanduan, juga pelajaran pengertian dan pengamalan akan hokum - hukum agama Islam diutamakan, apalagi HW adalah Pandu Umat Muslim. Rukun Iman terbagi atas 6 perkara, yaitu : 1) Iman kepada Allah. 2) Iman kepada Malaikat. 3) Iman kepada Nabi dan Rasul. 4) Iman kepada Kitab – kitab Allah. 5) Iman kepada Hari Akhir. 6) Iman kepada Qodlo dan Qodar.
Rukun Islam terdiri dari 5 perkara, yaitu : 1) Mengucapkan dua kalimat syahadat. 2) Mendirikan sholat 5 waktu 3) Puasa 4) Membayar Zakat 5) Naik Haji keBitullah bagi yang mampu
a. b. c. d. e. f. g. h. i. 3.
Ada berapa dan apa yang dimaksud rukun Islam itu? Sudahkan adik menjalankan salat 5 waktu tanpa diperintah orang tuamu? Ada berapa dan apa yang dimaksud rukun Iman itu? Sudahkan adik menjalankan puasa di bulan Ramadhan? Bagaimana doa sewaktu berbuka puasa? Beri contoh larangan selama berpuasa Apa yang dinamakan zakat? Siapakah yang berhak mendapat zakat? Apa yang dimaksud naik/menunaikan ibadah haji?
Hafal bacaan shalat. a. Ada berapa waktu salat wajib itu? b. Masing - masing ada berapa raka’at c. Coba peragakan salat subuh!
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
4.
Dapat mempersiapkan shalat berjamaah a. Coba adik bentangkan sajadah/tikar untuk salat berjamaah. b. Dimana letak/posisi Imam. c. Dimana letak makmum putera dan dimana untuk makmum puteri.
5.
Dapat menyebutkan azas dan tujuan Pandu Muhammadiyah
Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. 6.
Dapat menyebutkan azas dan tujuan Pandu HW
Azasnya Islam dan Tujuannya menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda menjadi manusia yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader Persyarikatan, umat, dan Bangsa.
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
7.
Hafal Undang-Undang dan Janji HW Suatu masyarakat atau keluarga pasti memiliki aturan. Aturan tersebut dapat tertulis tetapi dapat pula tidak tertulis. Akan tetapi keduanya tetap ditaati oleh seluruh anggota warganya. Hal ini berlaku pula dalam HW khususnya tingkat pengenal, juga memiliki peraturan. Peraturan Pengenal disebut dengan Undang – Undang Pandu HW. Peraturan ini pendek dan tegas, terdiri dari 10 kalimat dan bunyinya adalah sebagai berikut :
UNDANG-UNDANG PANDU HW Satu Dua Tiga Empat Lima Enam Tujuh Delapan Sembilan Sepuluh
: : : : : : : : : :
Pandu HW itu selamanya dapat dipercaya Pandu HW itu setiawan Pandu HW itu siap menolong dan wajib berjasa Pandu HW itu suka perdamaian dan persaudaraan Pandu HW itu mengeti adat, sopan santun dan perwira Pandu HW itu penyayang kepada semua makhluk Pandu HW itu melaksanakan perintahtanpa membantah Pandu HW itu sabar dan pemaaf Pandu HW itu teliti dan hemat Pandu HW itu suci hati, pikiran,perkataan dan perbuatan
Selain Undang - undang HW ada juga yang disebut Janji Pandu HW yang bunyinya sebagai berikut : Janji Pandu HW
(ucapkan Syahadat dulu dengan artinya) Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh: Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah, Undang-Undang dan Tanah Air. Dua, menolong siapa saja semampu saya. Tiga, setia menepati Undang-Undang Pandu HW Seorang calon pengenal belum dikatakan sebagai pandu jika belum dilantik dan mengucapkan janji pandu HW. Hal ini untuk menambahkan sifat satria. Seorang satria sebelum dikukuhkan pasti mengucapkan janji terlebih dahulu. Demikian juga dengan calon pengenal, sebelum ia menjadi Pandu Pengenal. Setelah dilantik dan mengucapkan janji Pandu HW itulah mulai menjadi seorang Pandu. 8.
Dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya bait I dengan tertib Tiap bangsa di dunia pasti mempunyai lagu kebangsaan. Lagu kebangsaan adalah lagu yang dimiliki dan dihormati oleh seluruh bangsa. Lagu kebangsaan kita adalah“ INDONESIA RAYA “. a. Siapa Pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya? Pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya” adalah Wage Rud olf Supratman. b. Bagaimana sikapmu bila mendengar lagu “Indonesia Raya”? (bukan di radio maupun TV)
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Sikap seorang Pandu bila mendengar lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” bersikap siap. Bila sedang memakai seragam HW, sikap siap dan memberi salam hormat. c. Apa judul lagu “Indonesia Raya” yang asli? Judul lagu kebangsaan waktu diciptakan berjudul “INDONESIA” Lagu Kebangsaan Indonesia Raya “INDONESIA RAYA”
Indonesia Tanah Airku, tanah tumpah darahku Disanalah akau berdiri, jadi Pandu ibuku Indonesia kebangsaanku, bangsa dan tanah airku Marilah kita berseru Indonesia bersatu. Hiduplah tanahku hiduplah negriku Bangsaku rakyatku semuanya Bangunlah jiwanya bangunlah bangsanya Untuk Indonesia Raya Reff:
Indonesia Raya merdeka merdeka Tanahku negriku yang kucinta Indonesia Raya merdeka merdeka Hiduplah Indonesia Raya.
keterangan: Saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, Adik harus berdiri tegak dengan pandangan mata lurus kedepan (Sikap sempurna ). Jangan sekali - kali kita menyanyikan lagu kebangsaan sambil tersenyum, tertawa, apalagi sambil main - main. Adik harus menyanyikannya dengan penuh semangat sebagai gambaran perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia. Jika kita mengikuti upacara dan saat itu sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya, maka kalau Adik pengenal sedang berpakaian pandu, harus berdiri tegak dan memberi salam (hormat ). Tetapi jika kebetulan tidak berseragam pandu, cukup diam dan berdiri tegak. Dinyanyikan dengan gagah, mulai kata-kata Hiduplah...........( agak pelan), Reff dinyanyikan gagah lagi dan dua kali) Waktu menyanyi, berdiri sikap siap. 9.
Dapat menyanyikan Mars HW Mars Hizbul Wathan
Hizbul Wathan Muhammadiyah tetap pesat berkembang Di seluruh Indonesia bukan disini sahaja Memegang amanahnya, menjunjung agama Teguh hati sebagai baja, menjalankan kewajiban dengan sopan serta perwira Sama-sama fakir dan kaya Punya haluan sedikit bicara banyak bekerja
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
10. Dapat menyanyikan Mars Wathoni dan Mars NA Mars Wathani Pemuda Muhammadiyah anak Hizbul Wathan
Pandu berdasar Islam Qur’an Hadist untuk Wathan Marilah kawanku saudaraku bangsaku bersatu menjunjung agamamu yang tentu rapatlah kawanku bekerja yang sungguh dalam Hizbul Wathan Mars Nasyiatul ‘Aisyiyah Nasyiah yang bersimbul padi Terdidik tiap hari
Kemulyaan Islam dicari bekerja di gemari Nasyiah yang bersimbul padi Simbul kumpulan putri Hidup berdiri Rahmat Tuhanku memberi Bersatu didalam Nasyiah dari putri Aisyiyah Simbulnya padi berbahagia Umat sluruh dunia. 11. Mengerti susunan dan struktur organisasi Pasukan HW . Struktur organisasi Pasukan
Pemimpin Pasukan Dewan Kehormatan
R1
Dewan Pasukan
R2
R3
R4
R 1-R2-R3-R4 = Regu 1, Regu 2, Regu 3, Regu 4.
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Komposisi kepengurusan Dewan idealnya adalah : Ketua, Wakil, 2 Sekretaris, Bendahara, Bidang2 :Teknik kepanduan, Kegiatan, Pembinaan dan Pengembangan, Penelitian dan Evaluasi.
12. Tahu nama dan alamat Pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah setempat a. Siapa nama Ketua dan Sekretaris Pimpinan Muhammadiyah Ranting .......... b. Siapa nama Ketua dan Sekretaris Pimpinan Aisyiyah Ranting ........... c. Dimana alamat beliau. 13. Tahu nama dan alamat pimpinan HW dalam lingkup Qabilah a. Siapa nama Pemimpin Qabilahmu dan dimana alamatnya. b. Siapa nama Pemimpin Pasukanmu dan dimana alamatnya. 14. Mengerti tanda pengenal/atribut di pasukan
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
15. Dapat mengerjakan dan mengetahui peraturan salam HW Salam artinya penghormatan, lebih jauh salam juga bermaksud saling mendoakan keselamatan. Salam HW bukan diberikan kepada yang berpangkat, tetapi diberikan kepada semua pandu. Sebab, hal itu juga memperingatkan bahwa kita seorang pandu telah mengucapkan janjinya. Salam diberikan saat menggunakan seragam atau tidak. Salam adalah suatu perwujudan dan penghargaan seseorang terhadap orang lain atas dasar susila yang sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia. Salam juga melahirkan disiplin, tatatertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat. a. Salam Pandu ada 3 1) Salam Janji = salam yang dilaksanakan pada saat mengucapkan Janji pandu atau saat menyaksikan temannya mengucapkan janji. 2) Salam Hormat = salam yang diperuntukkan Presiden, Wakil Presiden, Bendera Merah Putih, Lagu Indonesia Ra ya, Pejabat Negara, Tamu Negara, Jenazah. 3) Salam biasa = salam pada Pemimpin, dan sesama teman Pandu b. Cara memberi salam : Sikap siap, telapaktangan kanan terbuka, jari rapat, tempelkan pada kening agak serong. Siku kanan agak kedepan kebawah 45* dari ketiak.
c.
Sambil mengucapkan Assalamu’alaikum Wr . Wb. pelan saja.
16. Mengetahui ukuran diri sendiri 1. Berat badan, 2. Tinggi badan 3. Panjang jengkal 4. Panjang langkah jalan 5. Panjang langkah lari 6. Panjang telapak kaki
17. Dapat mengibarkan dan menggulung/menyim-pan (menaikkan-menurunkan-melipatmenyim-pan- bendera Merah putih dengan benar)
a. b.
c.
Bendera dikibarkan pada siang hari antara pukul 06.00-18.00 waktu setempat. Pada malam hari tidak ada pengibaran bendera Merah Putih. Untuk latihan pengibaran bendera, dilaksanakan dengan menggunakan bendera latihan, yang berujud selembar kain dengan dua warna yang bentuknya menyerupai bendera MP, tetapi warnanya berbeda. Misalnya biru dan kuning. Melipat bendera merah putih: dilipat memanjang sampai kecil, kemudian dilipat bersizzag. (lihat gambar) warna merah ada diluar.
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
18. Dapat sepuluh macam tali-temali dan dapat mempergunakannya
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
19. Dapat memanfaatkan tongkat pandu, Tali pandu, Baju pandu
20. Mengerti dan dapat mengerjakan semboyan peluit dan tangan
a.
Semboyan Peluit:
Tanda siap/awas Tanda mulai/maju Tanda berhenti Tanda berkumpul Tanda berpisah/berpencar Tanda bahaya/minta tolong
= = = = =o
o o = o o o o o o o dst o
o
dst dst
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Bentuk barisan dengan isyarat tangan merupakan metode baris berbaris dalam pendidikan kepanduan yang sangat penting untuk menanamkan sikap disiplin, kerjasama, kekompakan, kecermatan kerjasama kelompok, rasa saling percaya dan sikap penuh tanggungjawab untuk menjaga reputasi kelompok (regu/sangga). Kegiatan ini merupakan jenis kegiatan membentuk formasi berbagai bentuk barisan yang disesuaikan dengan isyarat tangan oleh Pelatih atau oleh berbagai pihak lain yang menjadi pemimpin barisan. Baris berbaris membentuk barisan dengan isyarat tangan bisa dilombakan antar regu maupun antar qabilah. Kegiatan ini juga bisa menjadi sebuah eksebishi yang menarik kepada masyarakat luas karena akan dapat mencerminkan sikap sikap disiplin, kerjasama, kekompakan, kecermatan kerjasama kelompok, rasa saling percaya dan sikap penuh tanggungjawab para anggota HW. Perubahan dari satu formasi ke formasi lain akan membentuk sebuah pertunjukan yang sangat menarik dan penuh kecermatan. Fungsi b. Pembentukan formasi barisan berfungsi untuk berbagai keperluan, misalnya keperluan upacara pembukaan latihan dan penutupan, persiapan lomba, persiapan permainan, persiapan pengumuman/penjelasan, dsb. c. Jenis Bentuk Barisan dengan isyarat tangan, terdiri dari jenis-jenis sbb : Angka Re, Berderat, Lingkaran Besar, Lingkaran Kecil, Setengah Lingkaran, Barisan Terbuka, Barisan Tertutup, Barisan Perlombaan, Barisan Bentuk Panah/Ruji-ruji, Barisan Selat, Barisan Selat Balik, Barisan Bentuk Roda, Barisan Berbanjar.
d.
Bentuk gambar
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
21. Mengerti dan dapat menunjukkan arah mata-angin dengan kompas dan tanpa kompas Kompas ada yang ber-angka penunjuk double yaitu: derajat kekanan dan derajat kekiri. Kompas dibagi menjadi 360* derajat; setiap derajat dibagi menjadi 10 menit. Penggunaan kompas tidak boleh berdekatan dengan barang-barang mengandung logam. Panah penunjuk selalu menunjuk ke 0* atau 360* yang berarti arah utara magnit. Arah timur ditunjukkan dengan angka 90* Arah selatan ................. berapa? Arah barat ..................... berapa? Arah Kiblat bila kita mengerjakan Sholat berapa derajat?.......... Carilah arah kiblat dengan kompas derajat kanan. A.
KOMPAS
Kompas adalah alat untuk menetapkan / mencari arah mata angin, digunakan oleh para pelaut, penerbang, pekemah, pemburu, dan petualang lainnya untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya. Ada dua tipe dasar dari kompas yaitu : a.
Kompas Magnetik Sudah dipergunakan sejak tujuh abad yang lalu, pada kompas magnetik arah ditunjukan oleh magnet berbentuk jarum yang mengarah pada arah Kutub Utara di bawah pengaruh medan magnet bumi . Yang terbesar adalah kompas magnetik yang digunakan oleh para pelaut.
b.
Gyrocompass Alat yang ditemukan pada awal abad ini. Tidak dipengaruhi oleh magnet bumi. Pada Kompas yang menggunakan cairan, cairan yang biasa digunakan adalah campuran dari alkohol danair. Dengan menggunakan cairan maka jarum kompas akan mudah digunakan, keuntungan inilah yang menyebabkan kompas berisi cairan lebih banyak dipergunakan dibandingkan dengan kompas kering (dry compass ).
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Bagian – bagian Kompas : 1.
DIAL : Permukaan dimana tertera angka / huruf seperti pada jarum.
2.
VISIR : Pembidik sasaran.
3.
KACA PEMBESAR : Untuk melihat sasaran dan angka pada dial.
4.
JAM PENUNJUK : Menunjukkan lokasi magnet bumi.
5.
TUTUP DIAL : Dengan 2 garis bersudut 45º dan dapat diputar-putar.
6.
ALAT PENGANTUNG : Untuk tali / dapat juga untuk menyangkutkan ibu jari tangan sewaktu melakukan pembidik.
Cara Menggunakan Kompas : 1.
Letakkan Kompas dipermukaan yang datar, setelah jarum kompas tidak bergerak lagi, maka jarum kompas telah menunjukan arah Utara Magnet, jadi bukan Kutub Utara. Sebab, jarum kompas tertarik oleh adanya Magnet Bumi yang terletak beberapa derajat dari Kutub Utara Bumi.
2.
Bidikan sasaran melalui Visir ( pembidik ).
3.
Apabila Visir meragukan, karena kurang jelas, luruskan saja garis yang terdapat pada tutup dila ke arah Visir, searah den gan sasaran.
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
4.
Titik sasaran bidik disebut juga Check Point.
5.
Sasaran Balik (Back reading), dipergunakan apabila kita akan kembali ke titik asal / sebelumnya. Rumus Sasaran Balik (Back Azimuth) adalah:
1.
Tambah dengan 180º apabila sasaran bidiknya kurang dari 180º.
2.
Kurangi dengan 180º apabila sasaran biding lebih dari 180º. Contoh : Jika Sasaran bidik 30º maka sasaran baliknya adalah : 30º + 180º = 210º Jika Sasaran bidik 200º maka sasaran baliknya adalah : 200º – 180º = 20º
22. Mengerti tanda jejak alam dan buatan secara sederhana
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
23. Dapat menolong luka ringan/kecil
a.
bagaimana jika temanmu luka kulitnya berdarah?
b.
Bagaimana jika tangan kita luka kena pisau, silet, atau benda tajam?
Cara yang tepat, cucilah dengan air bersih, hangat, baru diberi obat merah. Kalau lukanya agak kedalam, cuci dengan air hangat, hilangkan debu-debu ataupun kotoran yang menempel, diberi salep luka, baru dibalut dengan kapas yang sudah dibungkus dengan verband. Kemudian dibalut dengan verband yang rapat. 24. Mengerti lalu lintas secara sederhana
Kita wajib sopan dijalan. Polisi lalu-lintas akan mengatur ketertiban para pengendara, baik kendaraan bermotor maupun tidak bermotor. Jika akan menyeberang carilah zebra cross bila memungkinkan dan tengok kekanan dan kekiri. Jalan yang ramai terutama di kota besar, banyak jembatan penyeberangan. Sebagai seorang Pandu, kita wajib taat pada aturan, lewat jembatan penyeberangan. Kalau kita bersepeda, ambillah jalur paling kiri, Bagaimana dengan arus lalu lintas air/sungai terutama di Kepulauan kalimantan? Mereka memiliki aturan sendiri.
25. Dapat mengikuti aba-aba berbaris
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
A.
Dalam berbaris ada delapan gerakan dasar: a. sikap sempurna b. sikap istirahat c. hadap kanan d. hadap kiri e. balik kanan f. lencang kanan g. hadap serong kanan h. hadap serong kiri
B.
Aba-aba dalam baris berbaris ada tiga bagian: a. aba petunjuk dipergunakan hanya jika perlu b. aba peringatan inti perintah yang cukup jelas c. aba pelaksanaan = GERAK, JALAN, MULAI.
C. Aba petunjuk, aba untuk menegaskan. Aba peringatan, aba yang harus kita lakukan Aba pelaksanaan, ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan secara serentak atau berturut-turut. D. Bila ada aba-aba keliru perintahnya, dan kita tahu bahwa itu keliru, kita tidak boleh melaksanakan perintahnya.
SYARAT KENAIKAN TINGKAT (SKT) Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
PANDU HIZBUL WATHAN QABILLAH JENDRAL SUDIRMAN SMP MUHAMMADIYAH MARGASARI
MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL
SMP MUHAMMADIYAH MARGASARI KAB. TEGAL ( STATUS : TERAKREDITASI “ A ” ) Alamat : Jl. Raya Barat Margasari Kabupaten Tegal 52463 Telp. : (0283) 3466400, Fax. : (0283) 3466433 e-mail :
[email protected] , website : smpmuhmgs.blogspot.com
BIODATA PEMILIK
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Nama
: ...................................................................
Tempat/ Tgl. Lahir : ................................................................... Agama
: ...................................................................
Alamat Rumah
: ................................................................... : ...................................................................
Telp/ HP
: ...................................................................
Qabilah
: ...................................................................
Kelas
: ...................................................................
Nama Orang Tua
: ...................................................................
Tujuan Ikut HW
: ...................................................................
Pemilik
....................................................
KODE KEHORMATAN PANDU PENGENAL JANJI PANDU HW
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
(ucapkan Syahadat dulu dengan artinya) Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh: Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terhadapAllah, Undang-Undang dan Tanah Air. Dua, menolong siapa saja semampu saya. Tiga, setia menepati Undang-Undang Pandu HW
UNDANG-UNDANG PANDU HW Satu Dua Tiga Empat Lima Enam Tujuh Delapan Sembilan Sepuluh
: : : : : : : : : :
Pandu HW itu selamanya dapat dipercaya Pandu HW itu setiawan Pandu HW itu siap menolong dan wajib berjasa Pandu HW itu suka perdamaian dan persaudaraan Pandu HW itu mengeti adat, sopan santun dan perwira Pandu HW itu penyayang kepada semua makhluk Pandu HW itu melaksanakan perintahtanpa membantah Pandu HW itu sabar dan pemaaf Pandu HW itu teliti dan hemat Pandu HW itu suci hati, pikiran,perkataan dan perbuatan
CIRI KHAS GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pengamalan aqidah Islamiyah. Pembentukan dan pembinaan akhlaq mulia menurut ajaran Islam. Pengamalan kode kehormatan. Pemberdayaan anak didik lewat sistem beregu. Kegiatan dilakukan dialam terbuka. Pendidikan dengan metode yang menarik, menyenangkan, dan menantang. Penggunaan sistem kenaikan tingkat dan tanda kecakapan. Sistem satuan dan kegiatan terpisah antara pandu putera dan puteri. Tidak terkait dan berorientasi pada partai politik atau golongan tertentu.
Bangkitlah HW ku
Bangkitlah serentak Pandu-ku dalam derap Hizbul Wathan Kibarkan kembali Panji-mu semangatmu tak pernah padam Kita songsong masa depan kita siap sedia
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Beramar ma’ruf nahi munkar itu amalan kita Marilah kita laksanakan janji Pandu dengan setia Siap membina kader bangsa yang berbudi dan perwira Hizbul Wathanku ayo maju Darma bakti menantimu Demi negriku yang kucinta Aku wajib berjasa
Mars Hizbul Wathan
Hizbul Wathan Muhammadiyah tetap pesat berkembang Di seluruh Indonesia bukan disini sahaja Memegang amanahnya, menjunjung agama Teguh hati sebagai baja, menjalankan kewajiban dengan sopan serta perwira Sama-sama fakir dan kaya Punya haluan sedikit bicara banyak bekerja
Mars Wathani Pemuda Muhammadiyah anak Hizbul Wathan Pandu berdasar Islam Qur’an Hadist untuk Wathan Marilah kawanku saudaraku bangsaku bersatu menjunjung agamamu yang tentu rapatlah kawanku bekerja yang sungguh dalam Hizbul Wathan Mars Nasyiatul ‘Aisyiyah Nasyiah yang bersimbul padi Terdidik tiap hari Kemulyaan Islam dicari bekerja di gemari Nasyiah yang bersimbul padi Simbul kumpulan putri Hidup berdiri Rahmat Tuhanku memberi Bersatu didalam Nasyiah dari putri Aisyiyah Simbulnya padi berbahagia Umat sluruh dunia.
SYARAT KENAIKAN TINGKAT ( SKT ) GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN GOLONGAN PENGENAL TINGKAT PURWA
NO
JENIS LATIHAN
Tgl
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Pgj
Prf
1. 2.
Tetap cakap mengetahui dan Menguasai syarat pandu athfal tingkat I Faham rukun iman dan rukun islam
3.
Hafal Bacaan Shalat
4.
Dapat mempersiapkan shalat berjamaah
5.
Dapat menyebutkan azas dan tujuan Muhammadiyah
6.
Dapat menyebutkan azas dan tujuan pandu Hizbul Wathan
7.
Hafal dan mengerti Undang-Undang dan Janji Pandu HW
8.
Dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya bait I dengan tertib
9.
Dapat Menyanyikan Mars HW dengan benar
10.
14.
Dapat Menyanyikan Mars Wathoni dan Mars Nasyiatul ‘Aisyiyah Mengerti susunan dan struktur organisasi pasukan Pengenal HW Mengetahui nama dan alamat Pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Mengetahui nama dan alamat Pimpinan dalam lingkungan Qabilah Mengerti tanda Pengenal dan Atribut tingkat Pasukan
15.
Dapat mengerjakan dan mengetahui salam HW
16.
Mengetahui ukuran diri:
11. 12. 13.
a. Berat badan b. Tinggi badan c. Panjang jengkal
17. 18.
19. 20.
21 22 23
d. panjang langkah jalan e. panjang langkah lari f. panjang telapak kaki
Dapat mengibarkan , menggulung ,melipat, menyimpan bendera merah putih dengan benar Dapat 10 macam tali temali dan dapat mempergunakannya(meliputi menyambung tali, jerat, ikatan , menganyam) Dapat manfaatkan tongkat pandu, tali pandu , baju pandu Mengerti dan dapat mengerjakan semboyan dengan tangan dan peluit : a. semboyan tangan formasi dan baris-berbaris b. Semboyan peluit berjalan, berhenti dan berlari Mengerti dan dapat menunjukkan arah mata angin dengan kompas dan tanpa kompas Mengerti mengetahui tanda – tanda jejak alam dan buatan sederhana Dapat menolong bantu nafas kecil, menggunakan verbal panjang dan segitiga
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
24
Mengetahui tanda-tanda lalu lintas sederhana
25
Dapat mengikuti aba – aba baris berbaris
TELAH DILANTIK Nama
: ...................................................................
Regu
: ...................................................................
Pasukan
: ...................................................................
Qabilah
: ...................................................................
Tanggal Pelantikkan
: ...................................................................
Tempat Pelantikkan
: ...................................................................
Yang Melantik
: ...................................................................
Jabatan yg Melantik: ...................................................................
Mengetahui
....................................................
Yang melantik
.......................................................
SYARAT KENAIKAN TINGKAT ( SKT ) GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN GOLONGAN PENGENAL TINGKAT MADYA
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
NO 1. 2.
JENIS LATIHAN Tetap cakap mengerjakani syarat kecakapan tingkat purwa Mengerti syarat-syarat sahnya shalat
3.
Mengerti tarikh Nabi Muhammad SAW dengan ringkas
4.
Dapat membaca Al Qur’an
5.
Mengetahui organisasi Muhammadiyah tingkat ranting
6.
Mengetahui alamat penting dalam lingkungan setempat (minimal satu desa/ satu lingkungan) Memiliki tabungan sendiri (sebaiknya tercatat di bank/ sekolah) Dapat/ tahu melakukan PPPK a. Cara mengangkut orang sakit b. Mengobati luka ringan c. Cara menyadarkan orang pingsan Mengerti dan trampil : adab menerima tamu, dan memelihara alat-alat rumah tangga Dapat memasak sayur minimal 2 macam, menanak nasi, membuat minuman Dapat memasang/ menyambung kabel dengan steker serta contra steker Dapat mengirim dan menerima isyarat morse dan semapore Dapat mendirikan tenda dalam kelompok regu
7. 8.
9. 10. 11. 12. 13. 14.
16.
Langkah kakinya dapat mencapai 2 km, dalam 15 menit (langkah pandu) Dapat menerapkan tali temali untuk dimanfaatkan kegiatan sehari-hari Dapat mempergunakan kompas dalam pemetaan
17.
Dapat membuat/ faham cara membuat sketsa panorama
18.
Dapat membuat peta lapanganminimal seluas 25 m persegi Dapat membaca rasi bintang : Orion (Waluku), Gubuk Penceng (Salib Sel) Memiliki logbook yang berisi kegiatan : (foto peringatan, tanda tangan, petuah para pemimpin saat kegiatan) Mengetahui tanda-tanda/ mendeteksi kejadian secara sederhana Dapat memimpin barisan satu pleton
15.
19. 20. 21 22 23
Tgl
Pgj
Dapat mengerti ukuran sendiri : a. Panjang depa b. Panjang hasta c. Panjang lengan d. Panjang sepatu e. Panjang jari
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Prf
f. g. h.
Panjang kaki Panjang satu acung Cara membuat tongkat Hizbul Wathan
TELAH DILANTIK Nama
: ...................................................................
Regu
: ...................................................................
Pasukan
: ...................................................................
Qabilah
: ...................................................................
Tanggal Pelantikkan: ................................................................... Tempat Pelantikkan: ................................................................... Yang Melantik
: ...................................................................
Jabatan yg Melantik: ...................................................................
Mengetahui
....................................................
Yang melantik
.......................................................
SYARAT KENAIKAN TINGKAT ( SKT ) GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN GOLONGAN PENGENAL TINGKAT UTAMA
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
NO 1.
JENIS LATIHAN Tetap memenuhi syarat Pengenal Tingkat Madya
2.
Dapat mengartikan bacaan shalat
3.
Mengetahui hikmah rukun Islam dan rukun Iman
4.
Dapat melatih memahami huruf hijaiyah
5.
Dapat berpidato/ membuat naskah keagamaan secara singkat Dapat menjadi imam dalam pasukannya
6. 7.
15.
Dapat menyediakan makan untuk satu regu berupa : makanan pokok dan lauk pauknya Mengenal rangka manusia, mengenal darah dalam tubuh manusia, mengenal cara bernafas yang baik Dapat mempergunakan alat timbangan, ukuran panjang, ukuran volume Mengetahui cara/ dapat menaksir : tinggi, panjang jumlah sesuatu, kecepatan arus, berat badan Tahu sedikitnya 5 macam tumbuh-tumbuhan yang mempunyai kasiat penyembuhan dan tahu cara menggunakannya Selain simpul/ ikatan di tingkat purwa dan madya, disempurnakan dengan ikatan canggah, menjalin ujung tali, sosok, simpul penolong Dapat menjadi pengisyarah dengan syarat : 1 menit 20 huruf Dapat melakukan PPPK dalam hal aliran darah tubuh manusia, patah tulang, menghindari/ mencegah bahaya aliran listrik Mengerti peta topografi
16. 17.
Dapat membuat hasta karya yang berguna/ bermanfaat Dapat merencanakan dan mempersiapkan rapat kecil
18.
Pernah membantu dalam menjalankan administrasi keuangan Qabilah atau Muhammadiyah Ranting maupun ortomnya
8. 9. 10. 11.
12.
13. 14.
Tgl
Pgj
TELAH DILANTIK
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal
Prf
Nama
: ...................................................................
Regu
: ...................................................................
Pasukan
: ...................................................................
Qabilah
: ...................................................................
Tanggal Pelantikkan
: ...................................................................
Tempat Pelantikkan
: ...................................................................
Yang Melantik
: ...................................................................
Jabatan yg Melantik
: ...................................................................
Mengetahui
....................................................
Yang melantik
.......................................................
CONTOH SYARAT KECAKAPAN KHUSUS
Syarat Kenaikan Tingkat Pandu Hizbul Wathan Golongan Pengenal