Laporan Pkl arsitektur

July 29, 2019 | Author: Jun Kazama | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

tugas akhir semester politeknik negri samarinda [ POLNES ]...

Description

Dzul Fahmi

BAB I PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG

Saat ini pembangunan terjadi sangat pesat di mana-mana, terutama di kota Samarinda dan sekitarnya. Seperti perumahan-perumahan yang telah banyak dibangun dikota dikota Samarinda. dengan area yang cukup luas mencapai puluhan dan ratusan hektar, Melihat dari proses pertumbuhan masyarakat yang cukup cepat yang terjadi di kota Samarinda, dibutuhkan sebuah tempat tinggal untuk masyarakat. Sebuah rumah tinggal menjadi sebuah solusi tepat untuk mengantisipasi terjadinya orang-orang yang tidak me mpunyai tempat tinggal. Untuk itu pada saat ini sangat dibutuhkan tenaga kerja yang ahli, ahli, terampil dan profesional dalam bidang ini yaitu arsitek yang bergerak dalam dunia arsitektur. Dunia arsitektur bukanlah suatu hal yang awam saat ini. Hampir semua orang sudah tidak asing untuk mendengar hal itu. jasa seorang arsitek saat ini tidak hanya dinikmati oleh orang kalangan atas melainkan orang kalangan menengah kebawah juga.

Arsitektur merupakan merupakan ilmu yang menerapkan seni

dalam membuat suatu desain bangunan atau taman agar terlihat indah, rapi, dan sebagainya. Kota Samarinda mempunyai penataan bangunan yang kurang baik seperti jalan yang kurang lebar dan berlubang sehingga menyebabkan macet. Seorang arsitek menjadi sebuah peranan penting untuk pembangunan di kota Samarinda agar bangunan yang didirikan bisa terlihat indah dan tentunya tidak merusak daerah sekitar bangunan. Perencanaan seorang arsitek untuk sebuah bangunan dapat dikatakan sangat baik, Karna menerapkan ilmu arsitek maka akan menghasilkan desain  perencanaan yang matang serta berkualitas baik dari segi fungsi, kenyaman, keindahan, pencahayaan, penghawaan, kesehatan dan lainya. Sehingga untuk menghasilkan seorang arsitek handal, perlu bekal pembelajaran ke pada mahasiswa arsitek khususnya politeknik negri samarinda untuk mengikuti praktek kerja lapangan agar dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk tugas yang diberikan oleh perusahaan.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

1

Dzul Fahmi

Melalui proses praktek kerja lapangan (PKL) ini, mahasiswa akan mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang akan membantu untuk proses kedepannya. Melalui proses PKL diharapkan seorang calon arsitek dapat  berkembang dan siap untuk terjun dunia kerja yang sebenarnya. Walaupun didunia kerja sangat banyak sekali persaingan akan tetapi, dengan  skills   skills  dan kemampuan yang

terlatih serta sudah mendapatkan beberapa pengalaman pengalaman di di

PKL. Sehingga kita dapat bertahan didunia kerja dan menjadi seorang arsitek yang berkualitas berskill, bermental, attitude dan attitude dan propesional.

1.2. TUJUAN PENULISAN

Tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan : 1.

Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk membandingkan apa yang di dapatkan dibangku kuliah dalam bentuk teori dengan apa yang ada di dunia kerja sebuah perencanaan.

2.

Menerapkan ilmu-ilmu yang sudah kita dapat serta menyesuaikannya dengan kebutuhan kerja di bidang perencanaan.

3.

Mempersiapkan sikap dan mental serta keterampilan untuk terjun ke dunia kerja

4.

Belajar Konsisten dan displin waktu dalam bekerja

5.

Untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru di dunia kerja seorang arsitek terutama di bidang perencanaan.

6.

Untuk melengkapi persyaratan dalam rangka memenuhi me menuhi kurikulum Penyelesaian D3 di Politeknik Negeri Samarinda.

1.3. SASARAN

Sasaran yang diharapkan dapat dicapai melalui Praktek Kerja Lapangan adalah : 1.

Untuk mengetahui dan memahami penyelesaian suatu rumah tinggal dibidang Perencanaan, dalam bidang kerja nantinya.

2.

Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman serta mengenal bagaimana dunia kerja seorang arsitek dalam bidang perencanaan.

3.

Menyelesaikan kegiatan Praktek Kerja Lapangan dengan baik dan benar.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

2

Dzul Fahmi

4.

Mengetahui tentang gambar apa saja yang diperlukan dalam sebuah  perencanaan.

1.4 . BATASAN DAN LINGKUP PEMBAHASAN

Batasan dan lingkup pembahasan adalah suatu ruang yang diberikan untuk menghindari penjelasan tidak keluar dari topik atau judul yang dibahas. 1.4.1. BATASAN PEMBAHASAN Batasan pembahasan menyesuaikan dengan waktu Praktek Kerja Lapangan Lapangan yang sudah di tentukan yaitu kurang lebih dari tanggal 1 Juli 2014 hingga 30 Agustus 2014. Untuk mengenai perencanaan dalam penyelesaian tugas yang didapat pada PKL tentang pembangunan perumahan akan menyesuaikan dengan waktu yang sudah ditentukan. 1.4.2. LINGKUP PEMBAHASAN Lingkup pembahasan difokuskan pada perencanaan proyek Villa Tamara yaitu  perumahan Villa Almeria, Villa Mart, dan Rumah Downhill yang terletak pada Jl. AW Syahranie Samarinda.

1.5 METODOLOGI PENULISAN

Metodologi merupakan metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan. 1.5.1. TEKNIK OBSERVASI Mencari data melalui pengamatan/survey langsung ke lapangan untuk memperoleh data yang sebenarnya dalam proyek rumah tinggal. 1.5.2. METODE LITERATUR Mencari data melalui data-data buku, catatan, dokumen dan internet yang  berhubungan dengan dengan kegiatan proyek rumah tinggal.

1.6. SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistem penulisan dan penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan dalam  bidang perencanaan secara garis besar adalah sebagai berikut:

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

3

Dzul Fahmi

1.BAB I : PENDAHULUAN Berisikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan penulisan, sasaran, lingkup dan batas pembahasan, metode penulisan serta sistematika penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dalam bidang perencanaan. 2. BAB II : PROFIL PERUSAHAAN Berisikan uraian tentang sejarah perusahaan, Visi & Misi perusahaan, dan deskripsi proyek yang bersangkutan. 3. BAB III : DASAR TEORI Bab ini berisikan tentang latar belakang proyek, acuan desain dan struktur yang digunakan dalam proyek serta hal-hal yang berhubungan dengan  proyek. 4. BAB IV: PEMABAHASAN Bab ini berisikan tentang proses, tahapan, tata cara, peralatan dan perangkat kerja dalam perncanaan 5. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan tentang kesimpulan dan saran yang diambil dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada proyek perencanaan rumah tinggal.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

4

Dzul Fahmi

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. DIYATAMA PERSADA RAYA berdiri sejak tahun 2002, dengan nomer akta pendirian 151 Notaris Achmad Dahlan, S.H di Kota samarinda. Perusahaan ini didirikan atas prakarsa dari Bpk. Drs. Susianto, Bpk. Taufik, Bpk. Sis Purwanto, MBA dan Bpk Drs. Ipong Muchlissoni pada waktu itu. Pada saat itu belum banyak pengembang di Kota Samarinda ini, sehingga para pendiri  perusahaan merasa yakin bahwa bisnis property dan developer ini sangat menjanjikan. Dan juga masih banyak lahan kosong yang berukuran relatif luas untuk dijadikan lokasi –   – lokasi lokasi yang ideal bagi pembangunan sebuah perumahan, salah satunya adalah lahan kosong di Jl. A. Wahab Syahranie Samarinda yang dulunya berupa rawa – rawa rawa dan hutan namun kini telah berubah menjadi lingkungan perumahan kelas atas bernama Villa Tamara, dimana perumahan ini  juga merupakan cikal bakal dari PT. DIYATAMA DIYATAMA PERSADA RAYA. Dalam proses pengembangan Villa Tamara tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak persoalan –   persoalan internal maupun eksternal yang menghadang, menghadang, namun dengan kesabaran dan kerja keras dari semua semua  jajaran manajemen dan staf semua persoalan tersebut dapat terselesaikan dengan  baik. Sejak tahun 2005, Villa Tamara mulai mendapatkan tempat di hati masyarakat samarinda dan sekitarnya, masyarakat mulai mengenal Perumahan Villa Tamara sebagai kawasan perumahan kelas menengah keatas. Penjualan rumah pun otomatis meningkat secara signifikan pada saat itu, dengan konsumen dari berbagai macam kalangan. Mereka memilih memiliki rumah di perumahan Villa Tamara. karena Villa Tamara memiliki lingkungan yang asri serta lokasi yang strategis karena berada dekat dengan pusat kota.

2.2. Visi dan Misi

2.2.1. Visi Perusahaan Menjadi perusahaan pengembang yang handal dan terkemuka

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

5

Dzul Fahmi

2.2.2. Misi Perusahaan 

Menyediakan produk   –   produk yang bermutu tinggi dengan layanan terbaik

 bagi pelanggannya 

Menghasilkan laba, membangun citra, mengembangkan profesionalisme usaha berdasarkan prinsip –   prinsip GCG (Good Corporate Governance  ), manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan pelestarian lingkungan



Peduli kepada usaha kecil, menengah dan koperasi serta masyarakat sekitar

2.3. Deskripsi proyek yang bersangkutan

2.3.1.VILLA TAMARA

Pembangunan Kawasan Villa Tamara sudah dimulai sejak tahun 20022003, diatas lahan seluas lebih kurang 34 Hektar. Lokasi Villa Tamara cukup strategis karena relatif dekat dengan pusat kota, yaitu terletak di Jl. A.W Syahranie Samarinda. Tipe rumah yang disediakan oleh Villa Tamara pun  beragam, mulai dari tipe 75 hingga tipe 300-an dengan segmentasi pasar kelas menengah keatas. Pada awal –   – awal awal pembangunan Villa Tamara, sistem pemesanan rumah adalah by orde or der  r , dalam arti rumah baru akan dibangun setelah mendapat  pesanan dari konsumen. Desain rumah pun dapat dirubah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal inilah yang menjadi daya tarik utama  bagi konsumen, karena konsumen dapat dengan bebas menentukan gaya atau desain rumah yang akan mereka tinggali. Seiring dengan perkembangan pasar dan  pemekaran luas lahan Villa Tamara, kini didalam kawasan Villa Tamara juga terdapat cluster   – cluster cluster baru, yaitu cluster Villa Andalusia (tipe 75), cluster Villa Catalunya (tipe 100), dan Grand Tamara (tipe 300). PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

6

Dzul Fahmi

Adapun fasilitas – fasilitas fasilitas yang tersedia di kawasan Villa Tamara adalah Club House, Driving Range, Kolam renang, renang, dan Lapangan Tenis.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

7

Dzul Fahmi

2.3.2. CV. ESTATAMA RAYA

CV. Estatama Raya berdiri pada tanggal 9 Februari 2008 sebagai salah satu anak perusahaan PT. Diyatama Persada Raya yang menangani masalah servis  pasca penjualan rumah di Villa Tamara. Bidang usaha jasa yang ditangani oleh CV. Estatama Raya adalah meliputi semua unsur masalah yang timbul dari kegiatan rumah tangga warga di kawasan Villa Tamara, kontraktor, dan pihak developer. Diantaranya adalah masalah listrik, air, taman, kebersihan, keindahan lingkungan dan keamanan. CV. Estatama Raya juga mengatur tentang ketentuan hunian bagi warga seluruh kawasan yang harus ditaati oleh semua pihak yang tinggal di lingkungan kawasan perumahan Villa Tamara demi ketertiban bersama.

Letak kantor CV. Estatama Raya untuk sementara masih bergabung di area kolam renang, namun untuk kedepannya telah disiapkan lokasi khusus bagi CV. Estatama Raya yang masih berada di dalam kawasan perumahan Villa Tam ara.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

8

Dzul Fahmi

Struktur Pengurus CV.Estatama Raya Direktur

: Ir. H. Suhelmuz

Kasie Keuangan

: Dian Yuli Setiawati

Collector

: Noviar Sunandar

Staf Adm Keuangan

: Ria Widyana

Staf Adm & Umum

: Wilujengsih Pinasti Hendri Helmanto Fatkhur Rokhman Samsul Huda

Kasie Prasarana Listrik & Air

: Guntur Priono

Staf Prasarana Listrik

: Alfian Askuri Kurniawan

Staf Prasarana Air

: Rohmad Budi Santoso

Staf Kebersihan & Taman

: Sukiya

Pembina Security

: Ngatiran Sugeng Heri

Koordinator Security

: Agus Sugeng Riyadi

2.3.4. PT. CIPTA KARYATAMA RAYA

PT. Cipta Karyatama Raya berdiri pada tanggal 4 Maret 2008 dengan akta notaris Khairu Subhan, SH nomor 18 di Samarinda. PT. Cipta Karyatama Raya didirikan sebagai perusahaan kontraktor untuk membantu PT. Diyatama Persada Raya dalam hal membangun rumah – rumah rumah milik konsumen di perumahan Villa Tamara.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

9

Dzul Fahmi

Daftar contoh rumah yang telah dikerjakan oleh PT. Cipta Karyatama Raya : No

Lokasi

Blok

Tipe

1

Perumahan Villa Tamara

CC - 5

300

2

Perumahan Villa Tamara

M - 14

300

3

Perumahan Villa Tamara

L-1

275

4

Perumahan Villa Tamara

N – 3A  – 3A

200

5

Perumahan Villa Tamara

L - 10

185

6

Perumahan Villa Tamara

N – 12B  – 12B

175

7

Perumahan Villa Tamara

N - 25

155

Struktur Pengurus PT. Cipta Karyatama Raya

Direktur

: Dehan Taufani

Manager

: Afrizal Rahman

Civil Engineering

: Robensyah

Accounting

: Mulyani

Logistik

: M. Jazuli Hakim

Pelaksana Proyek

: M. Rosadi Cigra Perdana Anis Kurniawan Mi’raji M. Fachrizal Nur

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

10

Dzul Fahmi

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

11

Dzul Fahmi

BAB III DASAR TEORI

3.1. LATAR BELAKANG PROYEK.

Pada saat ini kota Samarinda jumlah penduduk semakin meningkat setiap tahunnya. Persaingan dalam mencari pekerjaan semakin ketat dan sulit. Di mana hal ini akan berpengaruh pada pendapatan yang dimilki oleh perorangan. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan dan yang lainya akan menjadi sulit apalagi untuk memiliki rumah di Samarinda itu sangat susah karena harganya yang dikenal sangat mahal. Sehingga banyak orang terutama warga menengah ke  bawah yang tidak memiliki rumah dan memilih untuk mencari kontrakan. Pembangunan perumahan di kota Samarinda ini sangatlah banyak, baik di tengah maupun dipinggiran kota. Akan tetapi kebanyakan perumahan saat ini lebih memperhatikan kalangan menengah ke atas saja tanpa memperhatikan kalangan  bawah. Dengan konsep yang serba mewah serta ser ta dengan harga yang sangat mahal  juga tentunya sehingga tidak dapat di jangkau oleh masyarakat menengah kebawah. Jangankan untuk berpikir membeli melihat harganya saja sudah membuat untuk menghilangkan keinginan terhadap perumahan itu. Sehingga untuk menjawab hal itu maka sangat diperlukan sebuah  perumahan yang berkonsep murah dan merakyat merak yat agar para masyarakat menengah ke bawah dapat membeli dan memiliki rumah dengan pendapatan yang dimilikinya, serta dengan fasilitas yang sama tentunya dengan perumahan yang lain. Dan kini hadir sebuah perumahan yang akan menjawab semua hal itu yaitu Perumahan Villa Villa Almeria. Dengan hadirnya hadirnya perumahan Villa Almeria, tentunya tentunya akan membantu sekali bagi kalangan menengah ke bawah yang ingin memiliki rumah, dan menimbulkan pikiran untuk memiliki rumah pada perumahan di area Villa Tamara. di kembangkannya perumahan villa tamara untuk menjawab  pasaran menengah kebawah agar mereka juga memiliki rumah tinggal yang layak huni sebagaimana mestinya yang dimiliki oleh orang-orang menengah ke atas.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

12

Dzul Fahmi

3.2. ACUAN DESAIN 3.2.1. GAYA ARSITEKTUR MINIMALIS MINIMALIS

Minimalis dalam arsitektur menekankan hal-hal yang bersifat esensial dan fungsional. Bentuk-bentuk geometris elementer tanpa ornamen atau dekorasi menjadi karakternya. Mengacu pada pendapat Carlos Rego itu, dapat dikatakan arsitektur minimalis mulai tumbuh pada awal abad ke-20 yang dikenal sebagai abad Modern, abad yang diramaikan berbagai kemajuan sebagai dampak dari Revolusi Industri. Inovasi berbagai material bangunan seperti baja, beton, dan kaca, standardisasi dan efisiensi memberi tantangan baru dalam dunia rancang  bangun. Beragam Bera gam pemikiran dikemukakan para arsitek di daratan Eropa maupun Amerika. Pada saat itu pun mereka tengah berusaha mencari format arsitektur  baru yang mencerminkan semangat zaman dengan mencoba meninggalkan  pengaruh arsitektur klasik. Seiring dengan perjalanan waktu, pengintegrasian kemajuan

industri

dan

teknologi

dalam

arsitektur

mendominasi

arah

 perkembangan arsitektur. Kehadirannya yang terasa di berbagai belahan dunia membuatnya dijuluki sebagai International Style.

3.3. STRUKTUR YANG DI GUNAKAN GUNAKAN DALAM PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN

Adapun struktur yang yang digunakan pada pembangunan rumah Villa Almeria, Villa Mart dan Rumah Downhill adalah sebagai berikut :

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

13

Dzul Fahmi

3.3.1.Pondasi

Tampak pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.2 Pondasi Pile Cap

Karna lahan diarea Villa Tamara ini sebagian adalah tanah keras /batu maka pondasi yang di gunakan cukup menggunakan pondasi Pile Cap dan di tambah dengan pacang Ulin 10x10 sampai tanah keras, Untuk Rumah Villa Almeria dan Villa Mart. Sedangkan untuk Rumah Downhill menggunakan Tiang Pancang dan Sturktur Beton bertulang tampak seperti gambar di bawah :

Gambar 3.3 Tiang Pancang dan Kontruksi Beton Bertulang

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

14

Dzul Fahmi

Karna Lahan yang Berkontur sangat curam, oleh karna itu pemilihan pondasi Tiang Pancang dan Kontruksi beton bertulang seperti gambar diatas sangatlah tepat, dalam pembangunan rumah Downhill. 3.3.2.Kolom

Kolom merupakan struktur utama dari bangunan portal yang berfungsi untuk memikul beban vertikal, beban horisontal, maupun beban momen,  baik yang berasal dari beban tetap maupun beban sementara. Dimensi kolom yang dirancang bervariasi bervari asi menurut beban yang diterima. Semakin besar  bebannya, maka bisa

semakin besar dimensi kolom yang digunakan. Beban

tersebut antara lain beban mati berupa beban berat sendiri, beban akibat  balok, dan plat lantai serta beban hidup. Berdasarkan bentuk dan komposisi material yang umum digunakan, maka kolom  bertulang dapat dibagi dalam beberapa tipe berikut: 1. Kolom empat persegi dengan tulangan longitudinal dan tulangan pengikat lateral/sengkang. lateral/sengkang. Bentuk penampang kolom bisa berupa bujur sangkar atau  berupa empat persegi panjang. Kolom dengan bentuk empat persegi ini merupakan bentuk yang paling banyak digunakan, mengingat pembuatannya yang lebih mudah, perencanaannya yang relatif lebih sederhana serta  penggunaan tulangan longitudinal yang lebih l ebih efektif (jika ada beban momen lentur) dari tipe lainnya. 2. Kolom bulat dengan tulangan longitudinal dan tulangan pengikat spiral atau tulangan pengikat lateral. Kolom ini mempunyai bentuk yang lebih bagus dibanding bentuk yang pertama di atas, namun pembuatannya lebih sulit dan  penggunaan tulangan longitudinalnya kurang efektif (jika ada beban momen lentur) dibandingkan dari tipe yang pertama di atas. 3. Kolom komposit. Pada jenis kolom ini, digunakan profil baja sebagai pemikul lentur pada kolom. Selain itu tulangan longitudial dan tulangan pengikat juga ditambahkan bila perlu. Bentuk ini biasanya digunakan, apabila jika hanya menggunakan kolom bertulang biasa diperoleh ukuran yang sangat besar karena bebannya yang cukup besar, dan disisi lain diharapkan ukuran kolom tidak terlalu besar.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

15

Dzul Fahmi

Bentuk dari berbagai tipe kolom bertulang dapat dilihat pada Gambar 3.4

Gambar 3.4 Tipe Kolom

Berdasarkan beban yang bekerja, kolom dapat dibagi atas: 1. Kolom yang dibebani secara konsentrik. Jadi disini M=0; namun dalam praktek, semua kolom harus didesain terhadap kemungkinan adanya eksentrisitas (akibat ketidak sempurnaan bekisting dan lain-lain). Besarnya nilai eksentrisitas minimum biasanya diambil sebesar 10% tebal kolom untuk kolom persegi dan 5% diameter untuk kolom yang diberi spiral. 2. Kolom yang dibebani secara eksentrik. Prinsip blok tegangan persegi ekivalen yang berlaku pada analisis balok dapat diterapkan pada analisis kolom terhadap beban eksentrik.

Berdasarkan kelangsingannya, kolom dapat dibagi atas: 1. Kolom Pendek, dimana masalah tekuk tidak perlu menjadi perhatian dalam merencanakan kolom karena pengaruhnya cukup kecil. 2. Kolom Langsing, dimana masalah tekuk perlu diperhitungkan dalam merencanakan kolom. Keruntuhan pada kolom dapat di sebabkan oleh: 1. Kelelahan pada zona tarik(pada kolom pendek). 2. Crushing  beton  beton pada zona tekan (pada kolom pendek). 3. Tekuk pada kolom langsing.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

16

Dzul Fahmi

3.3.3. Balok 

Balok adalah bagian dari konstruksi yang berfungsi memikul beban lantai dan beban lain yang bekerja di atasnya dan kemudian menyalurkan beban tersebut ke kolom-kolom. Balok juga berfungsi membagi-bagi plat menjadi segmensegmen dan sebagai pengikat kolom yang satu dengan yang lainnya sehingga diperoleh struktur yang kaku dan kokoh.

Gambar 3.5 Balok Induk

3.3.4.Balok Anak

Balok anak meneruskan

beban

berfungsi untuk mengurangi lendutan pada plat dan dari plat ke balok

induk. Balok anak digunakan untuk

mereduksi luas penampang plat yang terikat pada balok. Perbedaan antara balok anak dengan balok induk terletak pada tumpuan.Sedangkan balok induk menumpu  pada kolom, sedangkan balok anak menumpu pada balok balok induk.

Gambar 3.6 Balok Anak

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

17

Dzul Fahmi

3.3.5.Struktur 3.3.5.Struktur Atap

Baja Ringan, material ini memang sangat ringan. Bobotnya per meter  persegi hanya sekitar 12 kg dibandingkan dengan rangka kayu yang bobotnya sekitar 40 kg/m2. Baja ringan merupakan baja mutu tinggi yang memiliki sifat ringan dan tipis, namun memiliki fungsi setara baja konvensional. Baja ringan ini termasuk jenis baja yang dibentuk setelah dingin ( cold f orm steel  teel ). Meskipun tipis, baja ringan memiliki kekuatan tarik yang tinggi yaitu sekitar 550 MPa, sementara baja biasa sekitar 300 MPa. Ketebalan baja ringan untuk atap ringan yang beredar sekarang ini berkisar dari 0,4 mm  –  1mm.  1mm. Walaupun ringan material  berbahan baku zincalume atau galvalume ini daya tahannya lebih unggul dibandingkan material kayu. Selain itu kecepatan dalam perakitan (20-30 m2/hari) dengan tenaga kerja yang lebih sedikit akan memberikan nilai ekonomis sehingga dapat menekan biaya pembangunan. Biaya per meter persegi jika ingin merenovasi atap dengan material baja ringan tergantung kualitas dan merk dagang material ini di pasaran.

Gambar 3.7 Rangka Atap Atap Baja Ringan Ringan

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

18

Dzul Fahmi

3.4. UNSUR-UNSUR PELAKSANA PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PROYEK  PROYEK 

Secara

garis

besar

unsur-unsur

yang

terlibat

dalam

pelaksana

 pembangunan proyek meliputi pemberi tugas ( Owner ), ), kontraktor pelaksana dan  perencana. Ketiga unsur pengelola proyek tersebut mempunyai wewenang dan tanggung jawab sesuai kedudukan dan fungsinya. Adapun fungsi masing-masing ketiga unsur tersebut : 3.4.1. PEMBERI TUGAS ( OWNER ) Pemberi tugas (pemilik proyek) adalah seseorang atau badan hukum atau instansi yang memiliki proyek dan menyediakan dana untuk merealisasikannya. Pemilik  proyek mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut: 1.Mengendalikan proyek secara keseluruhan untuk mencapai sasaran baik segi kualitas fisik proyek maupun batas waktu yang telah ditetapkan. 2.Mengadakan kontrak dengan kontraktor yang memuat tugas dan kewajiban sesuai prosedur. 3. Menunjuk kontraktor pemenang tender untuk melaksanakan proyek ters ebut. 4. Menyediakan dana yang diperlukan untuk merealisasikan pro yek. 5. Menandatangani surat perjanjian pemborongan dan surat perintah kerja. 6.Menetapkan pekerjaan tambahan atau pengurangan pekerjaan. 7.Mengeluarkan semua instruksi dan menyerahkan semua dokumen pembayaran kepada kontraktor 8. Menerima hasil pekerjaan dari pelaksanaan proyek atau kontraktor.

3.4.2. PERENCANA. Perencana adalah badan yang menyusun program kerja,rencana kegiatan dan  pelaporan serta ketatalaksanaan sesuai ketentuan yang berlaku. Perencanaan mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut : 1.

Membuat perencanaan lengkap meliputi gambar bestek, Rencana Kerja dan Syarat (RKS), perhitungan struktur,serta perencanaan anggaran biaya.

2.

Menyiapkan dokumen untuk proses lelang.

3.

Membantu dalam pelelangan proyek seperti memberikan penjelasan dalam rapat pemberian pekerjaan,membuat berita acara penjelasan.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

19

Dzul Fahmi

4.

Memberikan usulan,saran dan pertimbangan kepada pemberi tugas (owner ) tentang pelaksanaan proyek.

5.

Memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentang halhalyang kurang jelas dari gambar bestek dan Rencana Kerja dan Syarat Syarat (RKS).

6.

Membuat gambar revisi jika ada perubahan .

7.

Menghadiri rapat koordinasi pengelola proyek.

8.

Mempelajari petunjuk   –   petunjuk teknis, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.

9.

Mengadakan koordinasi dengan Sub Dinas lain dan instansi terkait sesuai dengan bidangnya.

10. Menyusun rencana strategis dinas. 11. Melaksanakan pembinaan,pengawasan dan pengendalian dibidang

3.4.3.KONTRAKTOR Kontraktor adalah pihak yang diserahi tugas untuk melaksanakan pembangunan  proyek oleh owner melalui prosedur pelelangan. Pekerjaan yang dilaksanakan harus sesuai dengan kontrak (Rencana Kerja dan Syarat-Syarat serta GambarGambar Kerja) dengan biaya yang telah disepakati. Kontraktor mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut : 1. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan peraturan dan syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak. 2. Membuat gambar kerja ( shop drawing ) sebelum memulai pelaksanaan  pekerjaan. 3. Membuat dokumen tentang pekerjaan yang telah dilaksanakan dan diserahkan kepada owner. 4. Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan kemajuan proyek. 5. Mengasuransikan pekerjaan dan kecelakaan kerja bagi tenaga kerja. 6. Melakukan perbaikan atas kerusakan atau kekurangan pekerjaan akibat kelalaian selama pelaksanaan dengan menanggung seluruh biayanya. 7. Menyerahkan hasil pekerjaan setelah pekerjaan proyek selesai.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

20

Dzul Fahmi

3.4.5. PENGAWAS LAPANGAN Tugas dan tanggung jawab Pengawas Lapangan antara lain : 1. Memberi petunjuk dan mengarahkan kontraktor sehubungan dengan  pelaksanaan pekerjaan. 2. Meninjau dan menguji semua data perhitungan teknis dan desain. 3. Meneliti dan menguji kebenaran serta kelengkapan dokumen kontrak dan melaksanakannya. 4. Menguji program mobilisasi kontraktor seperti kedatangan alat,ketetapan, waktu dan lain-lain. 5. Menguji progress schedule progress schedule dan finansial dan finansial budgeting  beserta  beserta realisasinya. 6. Mengadakan pengawasan dan pengendalian terhadap kontraktor tentang  pelaksanaan pekerjaan di lapangan. 7. Mengadakan pengawasan kualitas dan kuantitas pekerjaan dilapangan. 8. Melaksanakan dan menyajikan pengumpulan data, pencatatan,pembukuan,  pelaporan dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan. 9. Memeriksa kebenaran tagihan-tagian dari kontraktor. 10.Mengurus perijinan yang diperlukan untuk kelancaran pekerjaan dilapangan. 11.Mengetahui dan memahami isi dari dokumen kontrak sebagai pedoman kerja di lapangan. 12.Membuat laporan-laporan kegiatan pekerjaan di lapangan.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

21

Dzul Fahmi

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 PERUMAHAN VILLA TAMARA

Perumahan Villa Tamara merupakan suatu perumahan yang memiliki karakteristik tersendiri dan berbeda dengan perumahan yang ada terutama di Samarinda. Dengan konsep perumahan yang dikelilingi banyak area hijau,  perumahan Villa Tamara ini tentunya tidak hanya menghadirkan  perumahan

sebuah

dengan beberapa tipe, akan tetapi lengkap dengan fasilitasfasilitas -

fasilitasnya. Selain itu perumahan Villa Tamara juga dilengkapi beberapa tempat yang menarik seperti Club House, Driving Range, Kolam renang, renang, dan Lapangan Tenis. yang terjangkau untuk semua golongan masyarakat biasa, yang belum tentu dimiliki oleh perumahan lain.

4.2 PERENCANAAN PERUMAHAN VILLA TAMARA

Perencanaan perumahan Villa Tamara sudah mencapai beberapa klaster dan pada tahapan selanjutnya melengkapi kluster yang tersisa serta fasilitasfasilitas fasilitas yang belum terbuat. Di dalam proyek perumahan Villa Tamara ini akan dibagi menjadi beberapa bagian pekerjaan perencanaan yang dikerjakan oleh per per individu serta dibagi dibagi satu tim yang saling berhubungan satu sama lain. Adapun  proyek yang penulis kerjakan selama masa tugas PKL ini adalah sebagai berikut : A. Rumah Villa Almeria Type 54 B. Mini Market Villa Tamara/Villa Mart C. Rumah Downhill Type 100

A. Perumahan Villa Almeria Type 54

Dalam perencanaannya rumah tinggal Villa Almeria type 54, ukuran 6 m x 15 m. Dilengkapi 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang makan & dapur, 1 kamar mandi dan 1 kamar pembantu. Merupakan sebuah ukuran yang termasuk rumah layak huni, Rumah tinggal type 54 ini Sengaja di buat di kawasan Villa Tamara. untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat menengah kebawah yang ingin PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

22

Dzul Fahmi

memiliki rumah yang layak huni di area yang terbilang elit, bersih dan rapi. Sehingga Villa Tamara selain mempunyai klaster-klaster mewah, Villa Tamara  juga mempunyai Klaster-klaster untuk menengah kebawah, tampak seperti gambar kerja di bawah ini.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

23

Dzul Fahmi

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

24

Dzul Fahmi

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

25

Dzul Fahmi

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

26

Dzul Fahmi

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

27

Dzul Fahmi

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

28

Dzul Fahmi

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

29

Dzul Fahmi

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

30

Dzul Fahmi

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

31

Dzul Fahmi

Gambar 4.28 Tampak Depan & Belakang Villa Almeria Type 54

Gambar 4.29 Tampak Keseluruhan Villa Almeria Type 54

Villa Almeria di desain dengan konsep green arsitektur  dengan adanya taman kecil yang berada di depan rumah, gaya yang digunakan digunakan adalah minimalis modern. Sehingga dalam mendesain villa almeria ini sangatlah sederhana mungkin agar biaya yg di keluarkan dalam pembangunan terbilang murah, dan nanti dapat dijangkau oleh kalangan menengah kebawah.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

32

Dzul Fahmi

B. Villa Mart/Mini Market Villa Tamara

Pada perencanaan pembangunan selanjutnya yang berada di area Villa Tamara adalah Villa Mart/Mini Market Villa Tamara, Lt 300 m², Lb 176 m², ukuran bangunan 8 m x 22 m. Dilengkapi 1 Ruang Caffe, 2 toilet umum, 1 Gudang. Dalam perencanaan mini market ini tidaklah mudah, terjadi beberapa kali revisi dalam mendesainnya, sulitnya mencari refrensi yang ada di samarinda sehingga membuat penulis mencari refrensi yang ada di pulau jawa yaitu mini market Sevent Elevan, seperti gambar yang ada di bawah :

Gambar 4.30 Mini market 7 Eleven.

Konsep Mini market 7 Eleven ini bagus karna adanya penggabungan antara mini market dengan caffe, selain menjadi semakin ramai oleh pengunjung mini market maupun pengunjung caffe. Di mini market 7 elevan juga di sediakan wifi gratis sehingga membuat pengunjung menjadi semakin betah, Selain itu, yang menarik dari 7 eleven adalah mereka menerapkan strategi self service bagi konsumen, para pembeli bebas untuk mengambil apapun yang mereka ingingkan dan tinggal bayar. Jadi nongkrong sambil makan kacang dan minum kopi adalah sesuatu yang normal apabila kita ke 7 eleven. Dari refrensi gambar di atas saya mendapat inspirasi untuk mendesain mini market, Adapun hasil mini market yang saya desain tampak sepeti gambar kera dibawah.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

33

Dzul Fahmi

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

34

Dzul Fahmi

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

35

Dzul Fahmi

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

36

Dzul Fahmi

Gambar 4.38 Perspektif Villa Mart.

Gambar 4.39 Interior Caffe Villa Mart

Gambar 4.40 Interior Caffe Villa Mart

Gaya yang digunakan adalah minimalis modern, Konsep villa mart ini tidak jauh berbeda dari mini market 7 eleven, selain konsep caffe menyatu dengan mini market villa mart juga memberikan fasilitas berupa wifi gratis dan para  pembeli bebas untuk mengambil apapun yang mereka ingingkan dan tinggal  bayar. Setelah itu bebas nongkrong sambil makan snack dan minum kopi/boleh  juga dibawa pulang.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

37

Dzul Fahmi

C. Rumah Downhill Type 100

Pada perencanaan pembangunan yang terakhir adalah Rumah Downhill Type 100 yang berada di area Villa Tamara, Lt 130 m², Lb 100 m², ukuran  bangunan 8 m x 16 m. Dilengkapi 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan, 1 dapur, 2 kamar mandi dan 1 carport. dalam perencanaan rumah downhill saya tidak sendiri, kami membentuk sebuah Team yang solid  beranggotakan 3 orang , namun dalam mendesain rumah downhill ini tidaklah mudah, terjadi beberapa kali revisi juga dalam mendesainnya, setelah kami mencari gambar refrensi dari internet dan mendapat masukan dari pembimbing dikantor akhirnya kami dapat mendesain, adapun hasil desain kami tampak seperti gambar berikut :

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

38

Dzul Fahmi

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

39

Dzul Fahmi

Gambar 4.44 Perspektif Rumah Downhill

Gaya yang digunakan tidak jauh berbeda dari villa almeria yaitu minimalis modern, Konsep rumah Downhill

Go Green yaitu dengan banyak area

 penghijauan dan tidak menghancurkan menghancurkan alam melaikan memelihara. Dalam proses pengerjaan keseluruhan dari 3 bangunan di atas tadi melalui 3 tahap  pengerjaan yaitu tahap pengerjaan 2D, 3D dan animasi. Tahapan 2D adalah  pengerjaan, denah, tampak lengkap gambar kerja mestinya, kemudian tahapan 3D yaitu pembuatan dari bentuk bangunan itu sendiri kemudian hasil akhir dari  pengerjaan perencanaan ini adalah animasi. merupakan suatu pengerjaan yang tidak mudah, Animasi ini digunakan digunakan untuk media promosi agar menarik minat  bagi kostumer Villa Tamara.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

40

Dzul Fahmi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Dari hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan dan  berlangsung mulai hari Selasa tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan hari Jumat 30 Agustus 2014, penulis menyimpulkan beberapa hal yang dapat diambil baik dari  pihak perusahaan selaku tempat penulis melaksanakan kegiatan PKL maupun dari  pihak Program Studi Arsitektur Politeknik Negeri Samarinda yang menuntut ilmu  pendidikan dan pihak-pihak terkait lainya yang berhubungan dengan kegiatan selama PKL berlangsung Adapun kesimpulan tersebut sebagai berikut : a. Kesimpulan PKL

1. Kegiatan PKL yang telah dilaksanakan ini telah memupuk dan menanamkan suatu hal yang berguna dan baik untuk masa depan untuk terjun ke dunia kerja. Karena dalam selama pelaksanaan PKL telah dilatih untuk berkomunikasi serta mengeluarkan pendapat yang ada dan sesuai. Disiplin yang tinggi dan tanggung jawab terhadap tugas dan pekerjaan untuk melatih skill  dan   dan pengalaman kerja secara nyata yang belum pernah di dapat semasa kuliah. 2. Sebagai tenaga kerja yang bergerak dalam bidang arsitektur, maka dapat dan mengetahui hal-hal yang diinginkan owner , dan melaksanakannya dengan profesional. 3. Hasil dari perencanaan yang telah dikerjakan dalam bentuk gambar dan animasi, haruslah dimengerti oleh orang lain yang membacanya. 4. Dalam dunia kerja, tidak hanya dengan satu skill . Apabila memiliki skill  yang banyak akan memudahkan dalam pekerjaan dan jauh lebih baik serta dapat diandalkan dalam melakukan pekerjaan. 5. Situasi dan kondisi akan mempengaruhi dalam masa pengerjaan baik dari cuaca, sumber energi listrik maupun yang lainnya.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

41

Dzul Fahmi

6. Gunakanlah software    atau aplikasi yang mudah dipahami dan dimengerti  atau sehingga dalam penggunaanya akan membantu pengerjaan yang lebih hemat waktu dan tenaga. 7. Pekerjaan sebagai drafter atau perencana, memiliki jam kerja yang tidak menentu. Di saat pada gambar harus dibutuhkan maka pada saat itu gambar harus selesai. 8. Seorang bergantung pada alat teknologi pendukung dalam pekerjaannya yaitu laptop atau komputer. 9. Kerja sama tim merupakan salah satu hal utama yang yang diperlukan dalam dunia kerja yang akan berpengaruh pada hasil dan kualitas pekerjaan.

b. Kesimpulan pekerjaan perencanaan perencanaan di tempat PKL

1. Dalam perecanaan rumah Villa Almeria, Villa Mart dan rumah Downhill tentunya tidak mudah. Banyak kendala-kendala yang ditemui selama masa  perencanaan. Salah satunya

masalah referensi yang jumlahnya tidak

terlalu banyak sehingga perlu mencari secara intensif untuk menyelesaikan semua kendala yang ada.

5.2.SARAN

Dalam kesempatan pada akhir tulisan laporan PKL ini, ingin menyampaikan  beberapa saran yang mungkin dapat membuka pikiran dan menambah semangat dalam mencari ilmu pengetahun banyak sebagai tambahan bagi pihak perusahaan,  pihak kampus, para pembaca dan adik tingkat, serta bagi saya sendiri sebagai  penulis. Adapun saran yang dimaksud adalah sebagai berikut : a.

Saran Kegiatan

1. Sebelum PKL, sebaiknya meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang kita miliki serta kuasailah software dasar yang biasa ditemukan di tempat kerja. Seperti microsoft office, Word, excel, power poin dan yang lainya.

Serta

program yang harus kita kuasai sebagai arsitek seperti

Autocad, sketch up, Lumion, 3DS Max dan lainnya. Kemudian selalu  tentang versi terbaru yang digunakan.  tentang update 

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

42

Dzul Fahmi

2. Sebelum mendesain, sebaiknya mencari referensi terlebih dahulu sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam pekerjaan untuk pedoman dalam kerja. 3. Mencatat segala bentuk hal informasi yang anda temui dilingkungan PKL sebagai data penyusun dan lampiran Laporan. 4. Mengambil hal-hal positif dalam masa bekerja dan selalu berusaha semaksimal mungkin serta mensyukuri apa yang ada. 5. Selalu hargai waktu sehingga tidak dapat masalah dikemudian hari.

b. Saran Pekerjaan Perencanaan

1.

Dalam perancanaan sebaiknya mengikuti acuan dan standar arsitektur sehingga tercipta suatu perencanaan yang nyaman.

2.

Memiliki suatu ciri khas khusus dalam perencanaan sehingga dapat menciptakan icon khusus.

3.

Dalam perencanaan selalu menngutamakan kenyamanan, keaman dan kesahatan dalam bangunan.

PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. DIYATAMA PERSADA RAYA

43

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF