-Laporan-Pendahuluan-Syok-Sepsis FIX PRINT 2018.doc
March 19, 2019 | Author: ROSARIO BARU | Category: N/A
Short Description
Download -Laporan-Pendahuluan-Syok-Sepsis FIX PRINT 2018.doc...
Description
LAPORAN PENDAHULUAN SYOK SEPSIS
A. PENG PENGER ERTI TIAN AN Sepsis adalah suatu keadaan ketika mikroorganisme menginvasi tubuh dan menyebabkan
respon respon inflam inflamasi asi sitemi sitemik. k. Respon Respon yang yang ditim ditimbul bulkan kan sering sering menyeb menyebabka abkan n penuru penurunan nan perfusi organ dan disfungsi organ. o rgan. Jika disertai dengan hipotensi maka dinamakan Syok sepsis. ( Linda D.U, 2!", Sepsis adalah sindrom yang dikarakteristikan oleh tanda# tanda tanda klinis klinis dan ge$ala ge$ala#ge #ge$al $alaa infeks infeksii yang parah parah yang yang dapat dapat berkem berkembang bang ke arah arah septis septisemi emiaa dan syok syok septik septik.. Sepsis Sepsis adalah adalah infeks infeksii berat berat dengan dengan ge$ala ge$ala sistem sistemik ik dan terdap terdapat at bakter bakterii dalam dalam darah. darah. Sepsis Sepsis adalah adalah mikro mikroogan oganism ismee patogen patogen atau atau toksin toksinnya nya didalam darah. (Dorland, 2%". Dari definisi di atas penyusun menyimpulkan bah&a sepsis adalah infeksi bakteri generalisata dalam darah yang biasanya ter$adi pada bulan pertama kehidupan dengan tanda dan ge$ala sistemik. B. ETIOLOGI Sepsis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri (meskipun sepsis dapat disebabkan oleh
virus, atau semakin sering, disebabkan oleh $amur". 'ikroorganisme kausal yang paling sering ditemukan pada orang de&asa adalah s)heri)hia )oli, Staphylo)o))us aureus, dan Strepto)o)) Strepto)o))us us pneumonia. pneumonia. Spesies Spesies ntero)o))us, ntero)o))us, *lebsiella, *lebsiella, dan +seudomonas +seudomonas $uga sering ditemukan. Umumnya, sepsis merupakan suatu interaksi yang kompleks antara efek efek toksik toksik langsu langsung ng dari dari mikroo mikroorg rgani anisme sme penyebab penyebab infeks infeksii dan ganggua gangguan n respons respons inflamasi normal dari host terhadap infeksi. *ultur darah positif pada 2#- kasus sepsis dan pada #- kasus syok septik. Dari kasus#kasus dengan kultur darah yang positif, terdapat hingga - isolat yang ditumbuhi oleh satu spesies bakteri gram positif atau gram negatif sa$a/ sisanya ditumbuhi fungus atau atau mikr mikroo oorrganis ganisme me )amp )ampur uran an lain lainnya nya.. *ult *ultur ur lain lain sepe sepert rtii sput sputum um,, urin urin,, )air )airan an serebrospinal, atau )airan pleura dapat mengungkapkan etiologi spesifik, tetapi daerah infeksi lokal yang memi)u proses tersebut mungkin tidak dapat diakses oleh kultur. 0nsidensi sepsis yang lebih tinggi disebabkan oleh bertambah tuanya populasi dunia, pasien#pasien yang menderita penyakit kronis dapat bertahan hidup lebih lama, terdapat frekuensi sepsis yang relatif tinggi di antara pasien#pasien 10DS, terapi medis (misalnya dengan glukokortikoid atau antibiotika", prosedur invasif (misalnya pemasangan kateter", dan ventilasi mekanis
Sepsis dapat dipi)u oleh infeksi di bagian manapun dari tubuh. Daerah infeksi yang paling sering menyebabkan sepsis adalah paru#paru, saluran kemih, perut, dan panggul. Jenis infeksi yang sering dihubungkan dengan sepsis yaitu %" 2" 5" " 6" !"
0nfeksi paru#paru (pneumonia" 3lu (influen4a" 1ppendiksitis 0nfeksi lapisan saluran pen)ernaan (peritonitis" 0nfeksi kandung kemih, uretra, atau gin$al (infeksi traktus urinarius" 0nfeks 0nfeksii kulit kulit,, seper seperti ti seluli seluliti tis, s, sering sering disebabka disebabkan n ketika ketika infus atau katete kateterr telah telah
dimasukkan ke dalam tubuh melalui kulit " 0nfeksi pas)a operasi 0nfeksi sistem saraf, seperti meningitis atau en)ephalitis. Sekitar pada satu dari lima kasus, infeksi dan sumber sepsis tidak dapat terdeteksi. C. MANIFES MANIFEST TASI KLINIK KLINIK 'enurut 1rief, 1rief, 27 tanda dan ge$ala dari sepsis neonatorum, antara lain %. Umum panas (hipertermi", malas minum, letargi, sklerema 2. Saluran )erna distensi abdomen, anoreksia, muntah, diare, hepatomegali 5. Saluran nafas apnoe, dispnue, d ispnue, takipnu, retraksi, nafas )uping hidung, merintih,sianosis . Sistem kardiovaskuler pu)at, sianosis, kulit lembab, hipotensi, takikardi, bradikardi 6. Sistem syaraf pusat iritabilitas, tremor, ke$ang, hiporefleksi, malas minum, pernapasan
tidak teratur, ubun#ubun membon$ol !. 8ematologi 0kterus, 0kterus, splenomegali, pu)at, petekie, purpura, perdarahan. 9e$ala sepsis yang ter$adi pada neonatus antara lain bayi tampak lesu, tidak kuat menghisap, denyut $antungnya lambat dan suhu tubuhnya turun#naik. 9e$ala#ge$ala lainnya dapat berupa gangguan pernafasan, ke$ang, $aundi)e, muntah, diare, dan perut kembung. 9e$a 9e$ala la dari dari seps sepsis is neon neonat ator orum um $uga $uga ter tergant gantun ung g kepa kepada da sumb sumber er infe infeks ksii dan dan penyebarannya a. 0nfeksi pada tali pusar (omfalitis" menyebabkan keluarnya nanah atau darah dar0 pusar b .0nfeksi pada selaput otak (meningitis" atau abses otak menyebabkan koma, ke$ang, opistotonus (posisi tubuh melengkung ke depan" atau penon$olan pada ubun#ubun ). 0nfeksi 0nfeksi pada tulang tulang (osteomiel (osteomielitis itis"" menyebabkan menyebabkan terbatasnya terbatasnya pergerakan pergerakan pada lengan atau tungkai yang terkena d. 0nfeksi pada persendian menyebabkan pembengkakan, kemerahan, nyeri tekan dan sendi yang terkena teraba hangat e. 0nfeksi pada selaput perut (peritonitis" menyebabkan pembengkakan perut dan diare (1srining, 2".
D. PATOFISIOLOGI
Sepsis disebabkan oleh bakteri gram negatip (-", bakteri gram positip (2#-", $amur dan virus (2#5-", proto4oa. +roduk bakteri yang berperan penting pada sepsis adalah lipopolisakarida (L+S" yang merupakan komponen utama membran terluar bakteri gram negatip dan berperan terhadap timbulnya syok sepsis (9untur, 27/ :irioni et al., 2!". L+S mengaktifkan respon inflamasi sistemik (Systemi) 0nflamatory Response Syndrome;S0RS" yang dapat mengakibatkan syok serta 'ultiple eutrofil yang beradhesi dengan endotel akan mengeluarkan lisosim yang menyebabkan dinding endotel lisis. >eutrofil $uga memba&a superoksidan radikal bebas yang akan mempengaruhi oksigenasi mitokondria. 1kibat proses tersebut ter$adi kerusakan endotel pembuluh darah. *erusakan endotel akan menyebabkan gangguan vaskuler sehingga ter$adi kerusakan organ multipel. 'asuknya mikroorganisme penginfeksi ke dalam tubuh akan menimbulkan reaksi yang berlebihan
dari
sistem
imun
dan
menyebabkan
aktivasi
1+:
yang
akan
mempresentasikan mikroorganisme tersebut ke limfosit. 1+: akan mengeluarkan mediator#mediator proinflamasi seperti =>3#C, 0L#%, 0L#!, :6a dan lainnya, yang menimbulkan S0RS dan 'adi dan RR dalam
suhu
sesering
mungkin
'onitor 0L
rentang normal
'onitor &arna dan suhu kulit
=idak ada perubahan
'onitor tekanan darah, nadi
&arna kulit dan tidak
dan RR
kulit kemerahan
ada pusing, merasa
pertambahan RR
nyaman
takikardi
'onitor E:, 8b, dan 8)t
saat disentuh tangan
'onitor intake dan output
Eerikan anti piretik
terasa hangat 3aktor faktor yang
'onitor
penurunan
tingkat
kesadaran
berhubungan
Eerikan
pengobatan
untuk
mengatasi penyebab demam
penyakit; trauma
Selimuti pasien
peningkatan metabolisme
Lakukan tapid sponge
Eerikan )airan intravena
*ompres pasien pada lipat
aktivitas yang berlebih pengaruh medikasi;anastesi
ketidakmampuan;penurun
paha dan aksila
=ingkatkan sirkulasi udara
Eerikan
an kemampuan untuk
men)egah
berkeringat
menggigil
pengobatan
untuk
ter$adinya
terpapar dilingkungan panas dehidrasi pakaian yang tidak tepat
Te(1erat're re)'%ati!n
'onitor suhu minimal tiap 2 $am
Ren)anakan monitoring suhu se)ara kontinyu
'onitor =D, nadi, dan RR
'onitor &arna dan suhu kulit
'onitor
tanda#tanda
hipertermi dan hipotermi
=ingkatkan intake )airan dan nutrisi
Selimuti
pasien
men)egah
untuk hilangnya
kehangatan tubuh
1$arkan
pada
men)egah
pasien
keletihan
)ara akibat
panas
Diskusikan
tentang
pentingnya pengaturan suhu dan kemungkinan efek negatif dari kedinginan
Eeritahukan tentang indikasi ter$adinya
keletihan
dan
penanganan emergen)y yang diperlukan
1$arkan hipotermi
indikasi dan
dari
penanganan
yang diperlukan
Eerikan anti piretik $ika perlu
*ita% "i)n M!nit!rin)
'onitor =D, nadi, suhu, dan RR
:atat
adanya
fluktuasi
tekanan darah
'onitor FS saat pasien berbaring,
duduk,
atau
berdiri
1uskultasi =D pada kedua lengan dan bandingkan
'onitor =D, sebelum,
nadi,
selama,
RR, dan
setelah aktivitas
'onitor kualitas dari nadi
'onitor
frekuensi
dan
irama pernapasan
'onitor suara paru
'onitor pola pernapasan abnormal
'onitor suhu, &arna, dan kelembaban kulit
'onitor
adanya
)ushing
triad (tekanan nadi yang melebar,
bradikardi,
peningkatan sistolik"
0dentifikasi penyebab dari perubahan vital sign
d. *etidakefektifan perfusi $aringan perifer berhubungan dengan )ardia) output yang tidak men)ukupi. =u$uan *riteria hasil ( >0:" Setelah dilakukan tindakan kepera&atan A#ti4it T$era1 selama ... A 2 $am . pasien akan T *a$i hal#hal yang mampu dilakukan klien. Eerpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpaT Eantu klien memenuhi kebutuhan aktivitasnya disertai peningkatan tekanan darah nadi sesuai dengan tingkat keterbatasan klien T Eeri pen$elasan tentang hal#hal yang dapat dan respirasi 'ampu melakukan aktivitas sehari#hari membantu dan meningkatkan kekuatan fisik se)ara mandiri ==F dalam rentang normal Status sirkulasi baik
klien. T Libatkan keluarga dalam pemenuhan 1DL klien T Jelaskan pada keluarga dan klien tentang pentingnya bedrest ditempat tidur.
f. 1nsietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan. =u$uan *riteria hasil ( >yeri
'onitor
*erusakan persepsi;kognitif
'onitor
FS
saat
pasien
berbaring,
duduk, atau berdiri
+erlukaan pada $aringan syaraf tulang belakang
1uskultasi =D pada kedua
0maturitas >eurologis
lengan
dan
bandingkan
'onitor
=D,
nadi,
RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
'onitor kualitas dari nadi
'onitor
frekuensi
dan irama pernapasan
'onitor suara paru
'onitor
pola
pernapasan abnormal
'onitor suhu, &arna, dan kelembaban kulit
'onitor
sianosis
perifer
'onitor
adanya
)ushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan sistolik"
0dentifikasi penyebab dari perubahan vital sign
8. Defisit pera&atan diri b2 d gangguan kognitif Defisit pera&atan diri Definisi
NOC/
Self )are 1)tivity of Daily
9angguan kemampuan
Living (1DLs"
untuk melakukan 1DL pada
Kriteria Ha"i% /
diri
Eatasan karakteristik ketidakmampuan untuk mandi, ketidakmampuan
Se%3 Care a""i"tane / ADL"
'onitor
kemempuan klien
untuk pera&atan diri yang
*lien terbebas dari bau badan
NIC /
mandiri.
'onitor
kebutuhan
klien
'enyatakan
untuk alat#alat bantu untuk
kenyamanan terhadap
kebersihan diri, berpakaian,
untuk berpakaian,
kemampuan untuk
ketidakmampuan untuk
melakukan 1DLs
makan, ketidakmampuan untuk toileting 3aktor yang berhubungan
berhias, toileting dan makan.
Sediakan
bantuan
sampai
Dapat melakukan
klien mampu se)ara utuh
1DLS dengan bantuan
untuk melakukan self#)are.
Dorong
klien
untuk
kelemahan, kerusakan
melakukan aktivitas sehari#
kognitif atau per)eptual,
hari
kerusakan neuromuskular;
kemampuan yang dimiliki.
otot#otot saraf
yang
Dorong se)ara
normal
untuk
sesuai
melakukan
mandiri,
tapi
beri
bantuan ketika klien tidak mampu melakukannya.
1$arkan klien; keluarga untuk mendorong
kemandirian,
untuk memberikan bantuan hanya
$ika
pasien
tidak
mampu untuk melakukannya.
Eerikan aktivitas rutin sehari# hari sesuai kemampuan.
+ertimbangkan usia klien $ika mendorong
pelaksanaan
aktivitas sehari#hari.
DAFTAR PUSTAKA
%. Judith '. ilkinson. >an)y R. 1hern,(2%2", Diagnosa *epera&atan >anda >0: >urarif, 1min 8uda - *usuma, 8ardhi, (2%5", 1plikasi 1suhan *epera&atan >1>D1 >0:#>
View more...
Comments