التصغير 2
February 24, 2019 | Author: Phity Fitriyani | Category: N/A
Short Description
Isim Tashghir...
Description
) ( Terdapat beberapa perbedaan yang terjadi jika kita men-tashghir isim mu’tal, berikut penjelasannya. 1. Men-tashghir Men-tashghir isim yang terdapat huruf ‘illat pada huruf keduanya. Jika kita ingin Man-tashghir Man- tashghir isim yang pada huruf keduanya terdapat huruf ‘illat, maka ubahlah huruf ‘illat tersebut menjadi wau pada empat keadaan:
Jika huruf ‘illat itu merupakan tambahan, tambahan, maka berwazan dan
.
. Contoh: )
(
menjadi
dan
menjadi
.
Jika suatu isim asalnya adalah majhul, maka kembalikan huruf asalnya dan mengikuti wazan
menjadi
Jika huruf ‘illat itu asalnya adalah wau, maka kembalikan ke asalnya dan mengikuti wazan
menjadi
. Contoh:
. Contoh: )
(
menjadi
dan )
(
menjadi
Jika satu isim dimulai dengan mad, maka mengikuti wazan dan
menjadi
. Contoh:
. menjadi
.
Adapun selain kondisi di atas, maka cara men-tasghirnya dengan mengganti huruf ‘illat dengan huruf ya. Contoh: Isim
Tashghir-nya
Keterangan Huruf ‘illat ‘illat terletak di posisi kedua, huruf aslinya adalah ya bukan wau. Jamaknya adalah
maka
di dengan ya.
Asalnya adalah
, dual-nya adalah
.
Huruf ‘illat ‘illat (ya) terletak di posisi ketiga, maka ya
aslinya tetap, dan didengungkan ketika ditashghir.
Huruf ‘illat (ya) terletak di posisi ketiga, maka ya
aslinya tetap, dan didengungkan ketika ditashghir. Huruf ‘illat ‘illat terletak di posisi keempat, maka diganti pula menjadi ya. Huruf ‘illat (wau) terletak di posisi keempat, maka diganti pula menjadi ya. Huruf ‘illat terletak di posisi keempat, maka tetap menjadi huruf ya asli.
2. Men-tashghir Men-tashghir isim yang terdapat huruf ‘illat pada huruf ketiganya. Jika kita ingin men-tashghir isim yang pada huruf ketiganya ketig anya terdapat huruf ‘illat, kaidahnya adalah:
Jika huruf ‘illatnya ‘illatnya adalah alif, maka diubah menjadi ya dan wajib di-idgham-kan dengan ya tashghir.
Jika huruf ‘illatnya ‘illatnya adalah wau, maka diubah menjadi ya dan wajib di-idgham-kan dengan ya tashghir.
Jika huruf ‘illatnya ‘illatnya adalah ya, maka langsung di-idgham-kan di-i dgham-kan dengan ya tashghir.
3. Tashghir tarkhim adalah men-tashghir isim setelah membuang semua huruf tambahannya.
Jika tsulatsi asli, maka di-tashghir dengan mengikuti azan . Maka dibuang huruf tambahannya menjadi dalam wazan
menjadi
dibuang huruf tambahannya menjad menjadi
. Lalu, dimasukkan ke
.
Jika ruba’i asli, maka mengkuti wazan
wazan
. Contoh:
. Contoh:
. Maka
. Lalu, dimasukkan ke dalam .
View more...
Comments