Terjemah Matan Abu Syuja'

July 24, 2017 | Author: Anisa Anisatusholihah | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

matan Abi Syuja...

Description

َ‫بَ نَشجَاع‬ َْ َِ‫تَأ‬ َ‫مَ ْ ن‬ MATAN ABU SYUJA’ (Ringkasan Fiqih Islam Menurut Madzhab Syafi’i) Karya: Al Qadhi Abu Syuja’ Ahmad bin Hasan bin Ahmad Al Ashfahani rahimahullah

Penerjemah dan Pemberi Catatan Kaki: Marwan bin Musa untuk Yayasan BISA

1

MENGENAL PENULIS Siapakah Al Qadhi Abu Syuja? Tajuddin Abdul Wahhab bin Ali As Subki berkata dalam Thabaqat Asy Syafi’iyyah Al Kubra (8/15), “Beliau adalah penyusun kitab Al Ghayah fil Ikhtishar dan saya mengetahui Beliau melalui syarah Al Iqna’ yang disusun oleh Al Qadhi Al Mawardi. Yaqut berkata dalam Al Buldan ketika menyebut daerah Ibaadaan, “Kepadanyalah dinisbatkan Al Qadhi Abu Syuja’ Ahmad bin Hasan bin Ahmad Asy Syafi’i Al ‘Ibadaani.” As Salafiy meriwayatkan darinya, ia berkata, “Beliau termasuk anak-anak zaman. Beliau belajar di Basrah lebih dari 40 tahun mengenai madzhab Syafi’i.” Tajuddin melanjutkan kata-katanya, “Disampaikan demikian kepadaku pada tahun 500 H, dan ia masih hidup setelahnya, dan aku tidak mengetahui lagi setelah itu. Aku bertanya tentang kelahirannya, maka ia menjawab, “Pada tahun 434 H di Basrah, sedangkan ayahnya berasal dari Ashbahan.”

2

‫بسمَهللاَالرمحنَالرحيم‬ .‫ي‬ َ‫جحَعه ْح‬ َْ ‫ح َابحَتههَهَأَح‬ َ‫ص ح‬ َ‫اهَرَيْ حَنَ حَو ح‬ َ‫بَحَو َآلههَهَالطَ ه‬ َ‫َُحمَدََالنَه ه‬ َ ‫ىَسَيه هَد حَن‬ َ‫صلَىَللاََ حَعَلح ح‬ َ‫يَ حَو ح‬ َ‫بَاَلْ حَعاَلح هَم ْح‬ َ‫للََحر ه‬ َ‫ا َْلح َْمدََ ه‬

َ َ:‫قالَالقاضيَأبوَشجاعَأمحدَبنَالسنَبنَأمحدَاألصفهاينَرمحهَللاَتعاىل‬ َ‫سأأينلبَبعأأصَاألصأأدقامَهللافتهأ َللاَتعأأاىلَأرَأعمأأفَهتعأراَهَالفقأأهَعلأأىَ أأةههللاَاع أأا َال أأا عيَرمحأ َللاَتعأأاىل‬ َ‫عليهَورضوانهَهَغاي َاالختعارَوهناي َاعجيازَليحقربَعلىَاملتعل َدرسهَويحسهفَعلأىَامل تأد َهللافتأهَوأرَأر أرَ يأه‬ َ‫َ ينج تهَإىلَذلكَطال اَلل وابَراغ اَإىلَللاَتعاىلَهَالتو يقَللعوابَإنهَعلىَ أا‬.َ‫نَالتقسيماتَوهللاعرَاخلهعال‬ .‫ي امَقديرَوبع ادهَلطيفَخ ري‬ Segala puji bagi Allah Rabbul ‘alamin, semoga shalawat tercurah kepada pemimpin kita Nabi Muhammad, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya semua. Al Qadhi Abu Syuja’ Ahmad bin Hasan bin Ahmad Al Ashfahani rahimahullah berkata: Sebagian kawan-kawanku -semoga Allah Ta’ala menjaga mereka- memintaku untuk menyusun ringkasan tentang fiqh sesuai madzhab Imam Syafi’i -semoga Allah merahmati dan meridhainya- yang sangat ringkas dan singkat agar mudah dipelajari oleh penuntut ilmu dan mudah dihapal oleh pemula, sekaligus membuatkan pembagian-pembagian dan membatasi materi-materinya. Aku pun menyanggupinya seraya mengharapkan pahala dari Allah dan taufiq-Nya agar sesuai dengan kebenaran, dan Dia Mahakuasa atas apa yang Dia kehendaki serta Mahalembut dan Mahateliti terhadap hamba-hamba-Nya.

3

‫كتابَالطهارة‬

KITAB THAHARAH (BERSUCI) Macam-Macam Air Air yang boleh digunakan bersuci ada tujuh macam, yaitu: air hujan, air laut, air sungai, air sumur, air mata air, air salju (es), dan air embun. Pembagian Air

‫أنواعَاملياه‬ َ‫َ امَالسمامَو ام‬:‫املياهَاليتَجيوزَهباَالتطهريَس عَ ياه‬ َ‫ال حرَو امَالنهرَو امَال ئرَو امَالعيَو امَال لجَو ام‬ .‫الحأحرد‬

Selanjutnya, air itu ada empat bagian: 1. Air yang suci dan tidak makruh, yaitu air mutlak (alami atau sama seperti itu keadaannya). 2. Air yang suci lagi menyucikan (bisa dipakai wudhu dan mandi), namun makruh, yaitu air yang terjemur sinar matahari1. 3. Air yang suci tetapi tidak menyucikan, yaitu air musta’mal (bekas dipakai) 2 dan air yang sudah berubah (dari kemutlakannya) karena sesuatu yang suci3. 4. Air yang najis, yakni air yang kejatuhan najis. Yaitu ketika volume airnya di bawah dua qullah, lalu berubah (oleh najis). 2 qullah berjumlah kira-kira 500 kati Baghdad4 menurut pendapat yang lebih shahih. Cara Menyucikan Kulit Bangkai Pasal. Kulit bangkai menjadi suci dengan disamak selain kulit anjing dan babi, dan binatang yang terlahir dari keduanya atau salah satunya.

‫أقسامَاملياه‬ : ‫مثَاملياهَعلىَأربع َأقسا‬ .‫طاهرَغريَ كروهَوهوَاملامَاملطلحق‬ ‫وطاهرَ ه‬ .‫طهرَ كروهَوهوَاملامَامل مس‬ َ‫أتعمفَواملت أريَخأاَخالطأه‬ ‫وطاهرَغريَ طهرَوهوَاملأامَاملس ح‬ .‫نَالطاهرات‬ َ‫و امَجنسَوهوَالة َهللالتَ يهَجناس َوهوَدورَالقلتي‬ .‫أوَرارَقلتيَ ت ري‬ .‫والقلتارَمخسمائ َ هرطفَب داد َتقري اَهَاألصح‬

‫تطهريَجلودَامليتة‬ َ‫وجلودَامليتحأ أ أ َتطْه أ أأرَجل أ أ هأد حج َإالَجل أ أ حأدَالكل أ أأهللا‬:‫ع أ أأف‬ .‫واخلنزيرَو اَتولدَ نهماَأوَ نَأهللادمها‬

Demikian pula tulang bangkai dan bulunya juga 1

Hadits yang menyebutkan larangan menggunakan air musyammas (yang terjemur sinar matahari) menurut sebagian Ahli Hadits adalah dhaif, lihat Kitab Kifayatul Akhyar ketika membahas masalah ini. 2

Menurut sebagian ulama, bahwa air musta’mal adalah thahur (suci lagi menyucikan), lihat alasannya di Kitab Fiqhussunnah tentang Al Maa’ul Musta’mal. 3

Tetapi air ini bisa dipakai untuk membersihkan najis.

4

Dua qullah artinya dua tong besar, dikatakan qullah karena orang dewasa dapat mengangkatnya jika dipenuhi air. Beratnya menurut para Ahli Fiqh madzhab Syafi’i adalah 500 rithl Baghdadiy. Ukuran airnya jika di suatu kolam berbentuk persegi empat, maka panjangnya, lebarnya, dan tingginya 1 ¼ hasta (1 hasta panjangnya dari ujung jari tengah sampai ke ujung siku tangan). Menurut sebagian peneliti volumenya sebanyak 46,2 cm.

4

najis5 kecuali tulang dan rambut (mayat) manusia.

.‫وعت َامليت َوشعرهاَجنسَإالَاآلد ي‬

Menggunakan Bejana Pasal. Tidak boleh menggunakan bejana emas dan perak. Dan diperbolehkan menggunakan bejana selain dari keduanya. Bersiwak Pasal. Bersiwak dianjurkan dalam setiap keadaan kecuali setelah tergelincir matahari bagi orang yang berpuasa6. Bersiwak pada tiga keadaan lebih dianjurkan lagi, yaitu ketika mulut sudah berubah (bau) karena diam yang lama atau karena lainnya, demikian pula karena bangun dari tidur, dan ketika hendak shalat.

‫استعمالَاألواين‬ َ‫والَجيأأوزَاسأأتعمالَأواينَالأأةههللاَوالف أ َوجيأأوز‬:‫عأأف‬ .‫استعمالَغريمهاَ نَاألواين‬ ‫السواك‬ َ‫والسواك َ ستحهللا َه َرف َهللاال َإال َبعد َالزوال‬:‫عف‬ َ‫َعندَت ري‬:‫للعائ َوهوَهَثالث َ واضعَأشدَاستح اج‬ َ ‫نَأز َوغريهَوعند َالقيا َ ن َالنو َوعندَالقيا‬ ْ َ ‫الف‬ .‫إىلَالعالة‬

Fardhu-Fardhu Wudhu Pasal. Fardhu-fardhu wudhu ada enam perkara, yaitu: (1) niat ketika membasuh muka7, (2) membasuh muka, (3) membasuh kedua tangan sampai kedua siku, (4) mengusap sebagian kepala8, (5) membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki, dan (6) tertib seperti yang kami sebutkan.

‫فروضَالوضوء‬ َ‫الني أ َعنأأدَغسأأف‬:َ‫و روضَالوضأأومَسأأت َأشأأيام‬:‫عأأف‬ َ ‫الوج أأه َوغس أأفَالوج أأه َوغس أأفَالي أأدينَإىلَامل أأر قي‬ َ ‫و سأأحَبع أأصَال أرأل َوغس أأفَالأأرجليَإىلَالكع أأي‬ .‫والرتتيهللاَعلىَ اَذررنه‬

Sunah-Sunah Wudhu 5

Menurut penyusun Fiqhussunnah, pada dasarnya semua itu suci, dan tidak ada dalil yang menunjukkan najisnya, lihat alasan Beliau dalam kitab Fiqhussunnah saat menerangkan tentang najasah (najis). 6

Sebagian ulama berpendapat, bahwa bersiwak pada saat puasa tidak makruh sama sekali secara mutlak.

7

Niat tempatnya di hati; bukan di lisan. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Fatawanya (22/217) berkata, “Tempat niat adalah di hati, bukan di lisan berdasarkan kesepakatan para imam kaum muslimin dalam semua ibadah.” 8

Sebagian ulama berpendapat, bahwa mengusap kepala tidak hanya separuhnya; bahkan semuanya. Imam Bukhari membuat bab dalam Shahihnya, "Mengusap kepala semuanya." Adapun huruf ba' dalam firman Allah Ta'ala,

‫وا سحوا بهرم ه‬ ‫وسك‬ ‫حْ ح‬ "Dan usaplah kepalamu." (QS. Al Ma’idah: 6) Maka bukanlah lit tab'idh (menunjukkan sebagiannya), bahkan ahli bahasa tidak mengenalnya. Ibnu Burhan berkata, "Barang siapa yang menyangka bahwa ba' tersebut menunjukkan sebagian, maka ia telah datang membawa sesuatu yang tidak diketahui oleh Ahli Bahasa."

5

Sunah-sunahnya ada 10 perkara, yaitu: (1) membaca basmalah, (2) mencuci kedua telapak tangan sebelum memasukkannya ke dalam bejana9, (3) berkumur-kumur, (4) menghirup air ke hidung, (5) mengusap seluruh kepala, (6) mengusap dua telinga bagian luar dan dalam dengan air yang baru, (7) menyela-nyela janggut yang tebal, (8) menyela-nyela jari tangan dan kaki, (9) mendahulukan yang kanan daripada yang kiri, (9) membasuhnya sebanyak tiga kalitiga kali, (10) muwalah (tidak dipisah dengan kegiatan yang lain).

‫سننَالوضوء‬ َ‫ َالتسمي َوغسف َالكفي َق ف‬:‫وسننه َع رة َأشيام‬ َ‫إدخاهلما َاعنم َوامل م َ واالستن اق َو سح‬ َ‫جيع َالرأل َو سح َاألذني َظاهرمها َوجطنهما َخام‬ َ‫جديد َوختليف َاللحي َال حك َوختليف َأصابع َاليدين‬ َ‫والرجليَ وتقدميَاليمىنَعلىَاليسرى َوالطهارةَثالاث‬ .َ‫ثالاث َواملواالة‬

Istinja Pasal. Beristinja wajib dilakukan dari buang air kecil maupun buang air besar. Yang lebih utama adalah beristinja dengan menggunakan batu, lalu diiringi air. Boleh hanya menggunakan air, atau tiga buah batu yang dapat membersihkan bagian itu. Tetapi, Jika ingin menggunakan salah satunya, maka menggunakan air lebih utama. Dan harus dihindari menghadap kiblat dan membelakanginya ketika di tanah lapang. Demikian pula harus dihindari buang air kecil dan buang air besar di air yang diam, di bawah pohon yang berbuah, di jalanan, di tempat berteduh, dan di lubang. Dan hendaknya ia tidak bercakap-cakap ketika buang air kecil atau buang air besar.

‫االستنجاء‬ .‫واالستنجامَواجهللاَ نَال ولَوال ائط‬:‫عف‬ َ‫واأل أفَأرَيسأتنجيَجألهللاجأارَمثَيت عهأاَجملأام َوجيأوز‬ ‫أرَيقتع أأرَعل أأىَامل أأامَأوَعل أأىَثالث أ َأهللاج أ ه‬ َ‫أارَينق أأيَهب أأن‬ .‫احملف َ إذاَأرادَاالقتعارَعلىَأهللادمهاَ املامَأ ف‬ .‫وجيتنهللاَاستق الَالق ل َواستدجرهاَهَالعحرام‬ َ‫وجيتنأأهللاَال أأولَوال أأائطَهَاملأأامَالرار أأد َو أأتَال أأجرة‬ ‫امل مرةَ وهَالطريق َو ه‬ .‫التف َوالُّقهللا‬ .‫والَيتكل َعلىَال ولَوال ائط‬ .‫والَيستق فَال مسَوالقمرَوالَيستدبرمها‬

Demikian pula hendaknya ia tidak menghadap matahari dan bulan atau membelakangi keduanya (ketika buang air kecil atau besar) 10. Pembatal-Pembatal Wudhu Pasal. Hal yang membatalkan wudhu ada enam 9

Dalam Kifayatul Akhyar disebutkan, bahwa mencuci kedua telapak tangan ini ada beberapa keadaan: pertama, jika yakin ada najis pada tangannya, maka makruh tahrim (haram) baginya langsung mencelupkan ke dalam air karena akan merusak air. Kedua, jika ia ragu apakah ada najis atau tidak di tangannya, seperti orang yang sebelumnya tidur dan tidak mengetahui di mana tangannya bermalam, maka makruh baginya langsung menyelupkan tangan, bahkan sebagian ulama mengatakan wajib mencuci kedua telapak tangan sebelum memasukkan ke bejana. Ketiga, jika ia yakin suci tangannya, maka tidak makruh langsung mencelupkan tangannya ke dalam bejana. 10

Dalil yang melarang menghadap atau membelakangi matahari dan bulan ketika buang air belum kami ketahui, wallahu a’lam.

6

perkara, yaitu: (1) sesuatu yang keluar dari dua jalan (qubul dan dubur), (2) tidur tidak dalam keadaan duduk yang tetap, (3) hilang akal karena mabuk atau sakit, (4) menyentuh wanita ajnabi (bukan mahram) tanpa penghalang11, (5) menyentuh kemaluan dengan telapak tangan, (6) menyentuh lubang dubur menurut pendapat Imam Syafi’i yang baru. Hal-Hal Yang Mengharuskan Mandi Pasal. Hal yang mengharuskan mandi ada enam perkata; tiga perkara berlaku bagi laki-laki dan wanita, yaitu bersentuhan dua khitan, keluar mani, dan meninggal dunia. Sedangkan yang tiga lagi hanya khusus bagi wanita, yaitu: haidh, nifas, dan melahirkan. Fardhu-Fardhu Mandi

‫نواقضَالوضوء‬ :‫والة َينقصَالوضومَست َأشيام‬:‫عف‬ ‫ه‬ َ ‫َاملتمكن‬ ‫اَخرجَ نَالس يلي َوالنو َعلىَغريَهيئ‬ َ‫وزوال َالعقف َبسكر َأو َ رض َوملس َالرجف َاملرأة‬ َ‫األجن ي َ ن َغري َهللاائف َو س َ رج َاآلد ي َب اطن‬ .‫الكف َو سَهللا ْل حق َدبرهَعلىَاجلديد‬ ‫موجباتَالغسل‬ :‫والة َيوجهللاَال ْسفَست َأشيام‬:‫عف‬

َ ‫َالتقامَاخلهتاني‬:‫ثالث َت رتكَ يهاَالرجالَوالنسام َوهي‬ َ:‫وإنزال َامل هب َواملوت َوثالث َختتص َهبا َالنسام َوهي‬ ‫ح‬ .‫اليص َوالنهفال َوالوالدة‬

Pasal. Fardhu mandi ada tiga perkara, yaitu: (1) niat, (2) menghilangkan najis pada badannya jika ada, (3) menyampaikan air ke semua rambut dan kulit.

Sunnah-sunnah ketika mandi Sunah-sunah mandi ada lima perkara, yaitu: (1) membaca basmalah, (2) berwudhu sebelumnya, (3) menjalankan tangan ke atas badannya, (4) muwalah (berurutan), (5) mendahulukan bagian yang kanan daripada yang kiri.

‫فرائضَالغسل‬ َ ‫َالني َوإزال َلنجاس‬:‫و رائصَال سفَثالث َأشيام‬:‫عف‬ َ‫إر َرانت َعلى َبدنه َوإيعال َاملام َإىل َجيع َال عر‬ .‫وال رة‬ ‫سننَالغسل‬ َ‫التسمي َ والوضومَق له َوإ رارَاليد‬:‫وسننهَمخس َأشيام‬ .‫علىَاجلسدَ واملواالة َوتقدميَاليمىنَعلىَاليسرى‬

Mandi-Mandi Yang Sunah Pasal. Mandi yang sunah ada tujuh belas 11

Dalil yang dijadikan alasan untuk mengatakan batalnya wudhu karena menyentuh wanita adalah firman Allah Ta’ala, “Aw laamastunnisaa” yang artinya, “Atau kalian menyentuh wanita” (QS. Al Maa’idah: 6). Akan tetapi maksud “Aw laamastunnisaa,” menurut Ibnu Abbas adalah berjima’. Di samping itu, ada beberapa hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyentuh istrinya dan tidak berwudhu. Di antaranya hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Aku pernah kehilangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari tempat tidur pada suatu malam, lalu aku menyentuh Beliau; aku letakkan tanganku pada kaki Beliau, sedangkan Beliau di masjid dan kakinya berdiri tegak.” (HR. Muslim). Meskipun demikian, tidak diperbolehkan bagi laki-laki menyentuh wanita yang bukan mahram, namun tidak membuat wudhu menjadi batal.

7

macam, yaitu: (1) mandi Jum’at, (2) mandi pada dua hari raya, (3) mandi untuk shalat istisqa (minta hujan), (4) khusuf (mandi untuk shalat gerhana bulan), (5) kusuf (mandi untuk shalat gerhana matahari)12, (6) mandi setelah memandikan mayit, (7) mandinya orang kafir ketika masuk Islam, (8) mandinya orang gila ketika sadar (9) mandinya orang yang pingsan ketika sadar, (10) mandi ketika ihram, (11) mandi ketika masuk Mekkah, (12) mandi ketika wuquf di Arafah, (13) mandi ketika mabit di Muzdalifah13, (14) mandi untuk melempar jumrah yang tiga, (15) mandi untuk thawaf14, (16) mandi untuk sa’i, dan (17) mandi ketika masuk ke kota (Madinah) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

‫االغتساالتَاملسنونة‬ :‫واالغتساالتَاملسنون َس ع َع رَغسال‬:‫عف‬ َ ‫غسف َاجلمع َ والعيدين َ واالستسقام َ واخلسوف‬ َ‫والكسوف َ وال سف َ ن َغسف َامليت َوالكا ر َإذا‬ َ‫أسل َواجملنور َوامل مى َعليه َإذا َأ اقا َوال سف َعند‬ َ‫اعهللارا َولدخول َ ك َوللوقوف َبعر َوللم يت‬ َ ‫خزدلهف َولر ي َاجلهمار َال الث َوللطواف َ وللسعي‬ . ‫ولدخولَ دين َرسولَللاَصلىَللاَعليهَوسل‬

Mengusap Dua Khuff (sepatu) Pasal. Mengusap dua khuff boleh dengan tiga syarat, yaitu: (1) memakai dua khuf setelah dirinya suci secara sempurna, (2) khuf tersebut menutupi bagian kaki yang termasuk fardhu wudhu, (3) kedua khuf dapat dipakai berjalan. Lama waktu mengusap Seorang yang mukim boleh mengusap seharisemalam, sedangkan bagi musafir boleh mengusap tiga hari tiga malam.

‫املسحَعلىَاخلفني‬ :‫واملسحَعلىَاخلفيَجائزَب الث َشرائط‬:‫عف‬ َ‫أر َي تدئ َل سهما َبعد َرمال َالطهارة َوأر َيكون‬ َ‫ساترينَحملفَ حغسفَالفرضَ نَالقد ي َوأرَيكونَمما‬ .‫ميكنَتتابعَامل يَعليهما‬ ‫مدةَاملسح‬ .‫وميسحَاملقي َيو اَوليل َواملسا رَثالث َأاي َبلياليهن‬ .‫نَهللايَُي هدثَبعدَل سَاخلفي‬ َ‫وابتدامَاملدة‬ ْ

Awal waktu mengusap adalah ketika sejak berhadats setelah memakai kedua khuf. Jika seseorang mengusap di saat mukim lalu bersafar, atau mengusap ketika safar lalu mukim, maka dia harus memenuhi syarat mengusap mengikuti keadaan orang yang mukim.

َ ‫إرَ سحَهَال رَمثَسا رَأوَ سحَهَالسفرَمثَأقا‬ .َ ‫أمتَ سحَ قي‬

Hal-Hal Yang Membatalkan Mengusap 12

Mandi pada saat-saat ini (istisqa, kusuf, dan khusuf, dsb.) dianjurkan adalah karena melihat mandi pada hari Jum’at dan hari raya, dimana pada hari tersebut manusia berkumpul bersama, sehingga pada waktu-waktu yang manusia berkumpul pun sama dianjurkan mandi seperti pada saat istisqa, kusuf, dan khusuf, wallahu a’lam. 13

Pendapat yang rajih adalah, bahwa tidak disunahkan mandi karena bermalam di Muzdalifah.

14

Tetapi ada riwayat dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa perbuatan yang pertama dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika tiba di Mekkah adalah berwudhu lalu thawaf di Baitullah.

8

Mengusap dua khuff menjadi batal karena tiga hal, yaitu: (1) ketika melepasnya, (2) habisnya waktu mengusap, dan (3) ada sesuatu yang mengharuskan mandi. Tayammum Pasal. Syarat-syarat tayammum ada lima, yaitu: (1) adanya udzur berupa safar atau sakit, (2) masuknya waktu shalat, (3) sudah mencari air, (4) kesulitan menggunakan air, (5) kesusahan mencarinya. Tanah yang suci adalah tanah yang mempunyai debu, jika tercampur kapur atau pasir, maka tidak boleh15.

‫مبطالتَاملسح‬ َ ‫ َخبلعهما َوانق ام َاملدة‬:‫وي طف َاملسح َب الث َأشيام‬ .‫و اَيوجهللاَال سف‬ ‫التيمم‬ :‫وشرائطَالتيم َمخس َأشيام‬:‫عف‬ َ‫وج أ أ أ أأودَالع أ أ أ أأةرَبس أ أ أ أأفرَأوَ أ أ أ أأرض َودخ أ أ أ أأولَوق أ أ أ أأت‬ َ‫الع أ أأالة وطلهللاَامل أ أأامَوتع أ أأةرَاس أ أأتعماله َوإعأ أ أوازهَبع أ أأد‬ ‫الطلهللا والرتابَالطاهرَالة‬ .‫لهَغ ارَ إرَخالطهَجصَأوَر فَملَجي هز‬

Fardhu-Fardhu Tayammum Fardhu Tayammum ada empat, yaitu: (1) niat, (2) mengusap muka, (3) mengusap kedua tangan sampai siku16, (4) tertib.

Sunah-Sunah Tayammum Sunah-sunah tayammum ada tiga, yaitu: (1) membaca basmalah, (2) mendahulukan bagian kanan daripada yang kiri, (3) muwalah (tidak diselingi perbuatan yang lain). Hal-Hal Yang Membatalkan Tayammum Hal yang membatalkan tayammum ada tiga perkara, yaitu: (1) hal-hal yang membatalkan wudhu, (2) masih melihat air ketika belum shalat, (3) murtad.

‫فرائضَالتيمم‬ َ‫الني َو سحَالوجه َواليدينَ ع‬:َ‫و رائ هَأربع َأشيام‬ .‫املر قي َوالرتتيهللا‬ ‫سننَالتيمم‬ َ‫التسمي َوتقدمي َاليمىن َعلى‬:َ ‫وسننه َثالث َأشيام‬ .‫اليسرى َواملواالة‬ ‫مبطالتَالتيمم‬

15

Madzhab yang dipegang oleh Imam Syafi'i, jumhur para ahli fiqh, dan menjadi pendapat Imam Ahmad, Ibnul Mundzir, dan Dawud, adalah bahwa tidak boleh bertayammum kecuali dengan tanah yang suci yang memiliki debu yang bisa menempel di wajah dan di tangan. Menurut Malik dan Abu Hanifah, boleh menggunakan semua macam permukaan bumi meskipun dengan batu yang telah tercuci. Menurut Auza’iy dan Sufyan Ats Tsauri, boleh menggunakan semua permukaan bumi meskipun dengan salju. 16

Pendapat yang rajih (kuat) adalah sampai pergelangan tangan. Hal ini berdasarkan hadits Ammar, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya, “Sesungguhnya cukup bagimu melakukan begini dengan kedua tanganmu.” Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memukulkan kedua tangannya ke tanah sekali saja, kemudian mengusapkan telapak tangan kiri ke telapak tangan kanannya, dan bagian atas telapak tangannya serta mengusap wajahnya.

9

Mengusap Jabirah (Balutan) Pemakai jabirah boleh mengusap ke atas jabirah tanpa perlu mengulangi shalatnya jika ia meletakkan balutan itu dalam keadaan suci. Ia juga hendaknya bertayammum untuk setiap kali shalat fardhu17, dan boleh shalat sunah sesuai keinginannya dengan satu tayammum.

َ ‫ َ ا َأبطف َالوضوم‬:‫والة َي طف َالتيم َثالث َأشيام‬ ‫ورؤي َاملامَهَغريَوقتَالعالةَ و ه‬ .‫الردة‬ ‫املسحَعلىَاجلبرية‬ َ‫وصأأاهللاهللاَاجل أأائرَميسأأحَعليه أأاَوالَإعأأادةَعليأأهَإرَر أأار‬ .‫وضعهاَعلىَطهر‬ َ‫ويعلي َبتيم َواهللاد َ ا َشام َ ن‬

Macam-Macam Najis Pasal. Semua yang cair yang keluar dari dua jalan (qubul dan dubur) adalah najis selain mani. Mencuci semua yang terkena air kencing dan kotoran adalah wajib kecuali kencing anak bayi yang belum makan makanan, maka untuk menyucikannya cukup dipercikkan dengan air saja. Dan tidak dimaafkan satu najis pun kecuali darah dan muntah yang sedikit. Hewan yang tidak mengalir darahnya apabila jatuh ke dalam bejana dan mati di sana, maka hewan itu tidak membuatnya najis. Semua hewan adalah suci selain anjing dan babi, dan yang lahir dari keduanya atau salah satunya. Semua bangkai adalah najis kecuali bangkai ikan, belalang, dan manusia. Bejana harus dibasuh ketika terkena jilatan anjing dan babi18 sebanyak tujuh kali; salah satunya dengan tanah. Sedangkan najis-najis yang lain cukup sekali saja, dan tiga kali lebih utama. Jika khamr (arak) menjadi cuka dengan sendirinya, maka khamr itu menjadi suci, tetapi jika menjadi cuka karena diberikan sesuatu di dalamnya, maka tidak suci.

‫ويتيم َلكف َ ري‬ .‫النوا ف‬

‫أنواعَالنجاسات‬ .‫ورفَ ائعَخرجَ نَالس يليَجنسَإالَاملب‬:‫عف‬ َ‫أولَالع أأب‬ ‫وغس أأفَجي أأعَاألبأ أوالَواألرواثَواج أأهللاَإالَب أ ح‬ .‫الة َملَأيرفَالطعا َ إنهَيطهرَبرشَاملامَعليه‬ َ ‫والَيعفأىَعأنَشأأيمَ أنَالنجاسأاتَإالَاليسأأريَ أنَالأأد‬ .‫والقيح‬ َ‫و أاَالَنفأأسَلأهَسأأائل َإذاَوقأأعَهَاعنمَو أاتَ يأأهَ إنأأه‬ َ‫َواليأوارَرلأأهَطأأاهرَإالَالكلأأهللاَواخلنزيأأرَو أأا‬.‫الَينجسأأه‬ .‫تولدَ نهماَأوَ نَأهللادمها‬ .‫وامليت َرلهاَجنس َإالَالسمكَواجلرادَواآلد ي‬ َ‫وي سف َاعنم َ ن َولو َالكلهللا َواخلنزير َس ع َ رات‬ َ‫إهللاداهنَجلرتاب وي سفَ نَسائرَالنجاساتَ رةَأتيت‬ َ‫عليهَوال الث َا فَوإذاَختللتَاخلمرةَبنفسهاَطهرت‬ .‫وإرَخلهلتَبطرحَشيمَ يهاَملَتطهر‬

Haid, Nifas, dan Istihadhah 17

Sebagian ulama berpendapat, bahwa seseorang boleh shalat sekehendaknya baik shalat fardhu maupun sunah dengan satu tayammum, lihat Fiqhussunnah karya S. Sabiq pada pembahasan tayammum. 18

Pendapat yang rajih (kuat) adalah bahwa babi tidak harus dibasuh tujuh kali, bahkan cukup sekali tanpa tanah sebagaimana yang dirajihkan oleh Imam Nawawi dalam Syarhul Muhadzdzab.

10

Pasal. Cairan yang keluar dari farji wanita ada tiga, yaitu: darah haid, nifas, dan istihadhah. Haid adalah darah yang keluar dari farji wanita ketika sehat bukan karena melahirkan. Warnanya sangat hitam lagi terasa panas dan perih. Nifas adalah melahirkan.

darah

yang

keluar

setelah

Istihadhah adalah darah yang keluar bukan pada hari-hari haid dan nifas. Masa minimal haid adalah sehari-semalam, sedangkan maksimalnya 15 hari, dan umumnya enam atau tujuh hari. Masa minimal nifas adalah sekejap (sekali pancaran), sedangkan maksimal 60 hari, dan umumnya 40 hari. Masa minmal suci antara dua hai adalah 15 hari, dan tidak ada batas maksimalnya. Usia wanita tertimpa haid adalah 9 tahun. Usia minimal kehamilan adalah 6 bulan, maksimalnya 4 tahun, dan umumnya 9 bulan.

Perkara Yang Diharamkan Ketika Haid dan Nifas Ketika haid dan nifas diharamkan delapan perkara, yaitu: (1) shalat, (2) puasa, (3) membaca al Qur’an, (4) menyentuh mushaf dan membawanya, (5) masuk masjid, (6) thawaf, (7) berjima’, (8) bersenang-senang antara pusar dan lutut. Perkara Yang Diharamkan Bagi Orang Yang Junub Diharamkan bagi orang yang junub lima perkara, yaitu: (1) shalat, (2) membaca Al Qur’an, (3) menyentuh mushaf dan membawanya, (4) berthawaf, (5) berdiam di masjid.

‫احليضَوالنفاسَواإلستحاضة‬ َ‫َد َالأأيصَوالنهفأأال‬:‫وخيرجَ أأنَالفأأرجَثالث أ َد أأام‬:‫عأأف‬ . ‫واعستحاض‬ َ‫أأاليصَه أأوَالأ أأد َاخل أأارجَ أ أأنَ أأرجَامل أ أرأةَعل أأىَس أ أ يف‬ ‫العح َ نَغريَس هللاَالوالدة َولونهَأسودَُ ه‬ .‫تد َلةاع‬ ‫والنهفالَهوَالد َاخلار ه‬ .‫جَعقهللاَالوالدة‬ َ‫واعستحاض أ أ أ َه أ أأوَالأ أ أأد َاخلأ أ أأارجَهَغ أ أأريَأاي َال أ أأيص‬ َ‫َوأقفَاليصَيو َوليل َوأر رهَمخس َع رَيو أا‬.‫والنفال‬ .‫وغال هَستَأوَس ع‬ َ‫وأق أأفَالنف أأالَلت أ َوأر أأرهَس أأتورَيو أأاَوغال أأهَأربع أأور‬ َ‫َوأقأأفَالطهأأرَبأأيَالي أأتيَمخس أ َع أأرَيو أأاَوال‬.‫يو أأا‬ .‫هللادَألر ره‬ .‫وأقفَز نَ يصَ يهَاملرأةَتسعَسني‬ َ ‫وأقفَالمفَست َاشهر َوأر رهَأربعَسني َوغال هَتسع‬ .‫اشهر‬ ‫ماَحيرمَابحليضَوالنفاس‬ َ ‫ َالعالة والعو‬:‫وُير َجليص َوالنفال َمثاني َأشيام‬ ‫ح‬ َ ‫وقرامةَالقرآرَ و سَاملعحفَومحله َودخولَاملسجد‬ . ‫والطواف َوا حلوطم َواالستمتاعَخاَبيَالسرةَوالرر‬ ‫ماَحي نرمَعلىَاجلنب‬ َ ‫العالةَ وقرامةَالقرآر‬:َ‫وُير َعلىَاجلنهللاَمخس َأشيام‬ .‫و سَاملعحفَومحلهَ والطواف َوالُّل ثَهَاملسجد‬

Perkara Yang Diharamkan Bagi Orang Yang 11

Berhadats Diharamkan bagi orang yang berhadats, tiga perkara, yaitu: (1) shalat, (2) thawaf, (3) menyentuh mushaf dan membawanya.

‫ماَحيرمَعلىَاملن ْح ِدث‬ َ ‫ َالعالة َوالطواف‬:‫وُير َعلى َاحملدث َثالث َأشيام‬ .‫و سَاملعحفَومحله‬

12

‫كتابَالصالة‬

KITAB SHALAT Shalat Fardhu ada lima, yaitu: 1. Zhuhur, awal waktunya ketika bergeser matahari, dan diakhiri ketika bayangan sesuatu sama panjang dengan sesuatu itu setelah berlalu bayangan rembang. 2. Ashar, awal waktunya adalah ketika bayangan sesuatu melebihi sesuatu itu, dan waktu terakhirnya –Di saat menjadi pilihan terakhir- adalah panjang bayangan dua kali lipat dari benda itu sendiri, dan waktu yang masih diperbolehkan adalah sampai terbenam matahari. 3. Maghrib, waktunya satu, yaitu ketika matahari terbenam. Ukuran lamanya adalah total waktu azan, wudhu, menutup aurat, mendirikan shalat, dan shalat lima rakaat (yaitu tiga rakaat shalat Maghrib, dan ditambah dua rakaat shalat sunah setelah Maghrib). 4. Isya, awal waktunya adalah ketika syafaq (cahaya di ufuq) berwarna merah telah hilang. Sedangkan waktu akhirnya –ketika menjadi pilihan terakhir- adalah sampai sepertiga malam19, sedangkan waktu yang masih diperbolehkan adalah sampai terbit fajar kedua (fajar shadiq)20. 5. Subuh, awal waktunya adalah dengan terbit fajar kedua, dan diakhiri –saat menjadi pilihan terakhir- sampai suasana semakin terang, dan waktu yang masih diperbolehkan adalah sampai terbit fajar.

:‫العالةَاملفروض َمخس‬ َ‫أف‬ َ ‫َوأولَوقتهأأاَزوالَال أأمس َوآخأأرهَإذاَصأأارَظأ‬:‫التهأأر‬ َ‫َوأولَوقتهأأا‬:‫َوالععأأر‬.‫رأأفَشأأيمَ لأأهَبعأأدَظأأفَالأأزوال‬ َ‫ال أ أزايدةَعلأ أأىَظ أ أأفَامله أ أأف َوآخ أ أأرهَهَاالختيأ أأارَإىلَظ أ أأف‬ .‫امل لي وهَاجلوازَإىلَغروبَال مس‬ َ‫َووقتهأأاَواهللاأأد َوهأأوَغأأروبَال أأمس َوخقأأدار‬:‫وامل أأرب‬ ‫اَي ه‬ َ‫أذذرَويتوضأين َويسأرتَالعأورة َويقأي َالعأالة َويعألي‬ َ‫َوأولَوقته أأاَإذاَغ أابَال أأفق‬:‫َوالع أأام‬.‫مخ أأسَررع أأات‬ َ‫األمحأأر َوآخ أأرهَهَاالختيأأارَإىلَثلأأثَالليأأف َوهَاجل أواز‬ .‫إىلَطلوعَالفجرَال اين‬ َ‫ َوأول َوقتها َطلوع َالفجر َال اين َوآخره َه‬:‫والع ح‬ .‫االختيارَإىلَاعسفار َوهَاجلوازَإىلَطلوعَال مس‬

‫شروطَوجوبَالصالة‬

Syarat Wajib Shalat Pasal. Syarat-syarat wajib shalat ada tiga perkara, yaitu: (1) Islam, (2) baligh, dan (3)

َ ‫ َاعسال‬:‫وشرائط َوجوب َالعالة َثالث َأشيام‬:‫عف‬

19

Pendapat yang rajih Insya Allah adalah sampai pertengahan malam sebagaimana dalam Shahih Muslim. Dan untuk mengetahui pertengahan malam adalah dengan membagi dua antara terbenam matahari dengan terbit fajar, wallahu a’lam. 20

Yaitu fajar yang melebar ke sebelah kanan dan ke sebelah kiri yang diiringi dengan suasana yang semakin terang.

13

.َ‫وال لو َ والعقف َوهوَهللادَالتكليف‬

berakal, inilah batasan mukallaf. Shalat-Shalat Sunah

‫الصلواتَاملسنونة‬

Shalat-shalat sunah ada lima, yaitu: shalat dua hari raya, shalat dua gerhana (matahari dan bulan), dan shalat istisqa’ (meminta diturunkan hujan).

َ ‫ َالعيدار َوالكسو ار‬:‫والعلوات َاملسنونت َمخس‬ .‫واعستسقام‬

Shalat-Shalat Yang Mengiringi Shalat Fardhu Shalat-shalat yang mengiringi shalat fardhu ada tujuh belas rakaat, yaitu: dua rakaat fajar, empat rakaat sebelum Zhuhur dan dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah Zhuhur, empat rakaat sebelum Ashar, dua rakaat setelah Maghrib, dan tiga rakaat setelah Isya, yaitu ketika (shalat sunah dua rakaat setelah Isya) ditambah shalat witir satu rakaat.

‫السننَالتابعةَللفرائض‬ َ ‫َررعتاَالفجر‬: ‫والسننَالتابع َللفرائصَس ع َع رَررع‬ َ ‫وأربع َق ف َالتهر َوررعتار َبعده َوأربع َق ف َالععر‬ َ‫وررعتارَبعد َامل رب َوثالثَبعدَالع امَيوترَبواهللادة‬ .‫نهن‬ ‫النوافلَاملؤكدات‬

Shalat-Shalat Sunah Yang Ditekankan

َ‫ َصالة َالليف َوصالة َال حى‬:‫وثالث َنوا ف َ ذردات‬ .‫وصالةَالرتاويح‬

Ada tiga shalat sunah yang ditekankan, yaitu: shalat malam, shalat Dhuha, dan shalat Tarawih.

‫شروطَالصالة‬

Syarat-Syarat Shalat Pasal. Syarat-syarat shalat, yakni sebelum mendirikannya ada lima, yaitu: (1) suci anggota badan dari hadats dan najis, (2) menutup aurat dengan pakaian yang suci, (3) berdiri di tempat yang suci, (4) mengetahui masuknya waktu shalat, (5) menghadap kiblat. Boleh tidak menghadap kiblat dalam dua keadaan, yaitu: ketika suasana sangat menakutkan, dan ketika shalat sunah pada saat bersafar di atas kendaraan. Rukun-Rukun Shalat Pasal. Rukun shalat ada delapan belas, yaitu: (1) niat, (2) berdiri ketika mampu, (3) takbiratul

َ:‫وشرائطَالعالةَق فَالدخولَ يهاَمخس َأشيام‬:‫عف‬ َ‫وسرت َالعورة‬ ‫طهارة َاألع ام َ ن َالح حدث َو ح‬ ‫النجس َ ح‬ َ ‫بل ال َطاهر َوالوقوف َعلى َ كار َطاهر َوالعل‬ . ‫بدخ َولَالوقت َواستق الَالق ل‬ َ‫ َه َشدة َاخلوف َوه‬:‫َوجيوز َترك َالق ل َه َهللاالتي‬ . ‫النا ل َهَالسفرَعلىَالراهللال‬ ‫أركانَالصالة‬ َ‫َالني َوالقيا َ ع‬:‫وأررارَالعالةَمثاني َع رَررنا‬:‫عف‬

14

ihram, (4) membaca Al Fatihah –dan ucapan Bismillahirrahmanirrahim adalah salah satu ayatnya21, (5) ruku, (6) thuma’ninah 22 ketika ruku, (7) i’tidal setelah ruku’, (8) thuma’ninah ketika i’tidal, (9) sujud, (10) thuma’ninah ketika sujud, (11) duduk antara dua sujud, (12) thuma’ninah ketika duduk antara dua sujud, (13) duduk terakhir, (14) bertasyahhud pada saat duduk terakhir, (15) bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa saallam, (16) mengucapkan salam pertama, (17) niat keluar dari shalat, (18) Tertib rukun sesuai yang kami sebutkan.

َ‫ َو(بس َللا‬- ‫القدرة َوتك رية َاعهللارا َوقرامة َالفا‬ َ‫َوالرروعََوالطميننين َ يه َوالر ع‬-‫الرمحنَالرهللاي )َآي َ نها‬ َ ‫واالعتدال َوالطميننين َ يه َوالسجود َوالطميننين َ يه‬ َ‫واجللول َبي َالسجدتي َوالطميننين َ يه َواجللول‬ َ‫األخريَوالت هدَ يه َوالعالةَعلىَالنبَصلىَللاَعليه‬ َ ‫وسل َ يه َوالتسليم َاألوىل َوني َاخلروجَ نَالعالة‬ .‫وترتيهللاَاألررارَعلىَ اَذررنه‬ ‫سننَالصالة‬ . ‫َاألذار َواعقا‬:‫وسننهاَق فَالدخولَ يهاَشيئار‬

Sunah-Sunah Shalat Sunah-sunah sebelum masuk ke dalam ibadah shalat ada dua, yaitu: azan dan iqamat. Setelah masuk ke dalam shalat ada dua perkara, yaitu: bertasyahhud awal, dan membaca qunut di waktu Subuh23 dan di waktu shalat witir pada pertengahan kedua bulan Ramadhan24.

َ‫َالت هدَاألول َوالقنوتَه‬:‫وبعدَالدخولَ يهاَشيئار‬ .‫الع ح َوهَالوترَهَالنعفَال اينَ نَشهرَر ار‬ ‫هيآتَالصالة‬

Haiat (Rupa) Shalat Haiat shalat (sunah yang jika ditinggalkan tidak perlu sujud sahwi) ada lima belas, yaitu: (1) mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram, ketika ruku, dan bangun dari ruku (2) meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri, (3) membaca doa tawajjjuh (iftitah), (4) membaca ta’awwudz, (5) membaca jahar (keras) pada shalat yang dijaharkan dan membaca sir (pelan)

َ‫ َر ع َاليدين َعند َتك رية‬: ‫َخعل‬ ‫وهيآهتا َمخس َع ر ح‬ َ‫اعهللارا َوعند َالرروع َوالر ع َ نه َووضع َاليمي َعلى‬ َ‫وجه َواالستعاذة َ واجلهر َه َ وضعه‬ ُّ ‫ال مال َوالتح‬ َ ‫واعسرارَهَ وضعه َوالتين ي َوقرامةَالسورةَبعدَالفا‬

21

Oleh karena itu, tetap dibaca meskipun pada shalat yang dijahar(keras)kan boleh disir(pelan)kan bacaan basmalahnya. 22

Yakni tenang atau diam sejenak seukuran satu kali tasbih.

23

Hadits yang mensyariatkan qunut Subuh, yaitu “Maa zaala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yaqnutu fil fajri hattaa faaraqadd dunyaa” (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam senantiasa qunut di waktu Subuh hingga meninggal dunia) di dalam sanadnya ada Abu Ja’far Ar Raaziy dia laisa bil qawiy (tidak kuat haditsnya), sehingga hadits tersebut tidak bisa dipakai hujjah. 24

Hal ini berdasarkan riwayat Muhammad bin Nashr bahwa ia bertanya kepada Sa’id bin Jubair tentang awal mula dilakukan qunut pada shalat witir, ia menjawab, “Umar bin Al Khaththab mengirim pasukan, lalu pasukan itu terjebak di suatu tempat, ia (Umar) mengkhawatirkan keadaan mereka, maka ketika pertengahan terakhir bulan Ramadhan, ia melakukan qunut mendoakan mereka.” Ini adalah qunut yang ditambahkan nazilah, adapun qunut tanpa nazilah maka tetap disunahkan pada shalat witir baik di dalam bulan Ramadhan atau di luar Ramadhan berdasarkan keumuman hadits Al Hasan bin Ali radhiyallahu’anhuma.

15

pada shalat yang disirkan bacaannya, (6) mengucapkan amin, (7) membaca surah lain setelah Al Fatihah, (8) membaca takbir ketika bangun dan ketika turun, (9) mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah-Rabbanaa lakal hamdu-, (10) membaca tasbih ketika ruku, (11) membaca tasbih ketika sujud, (12) meletakkan kedua tangan di atas kedua paha ketika duduk sambil membuka telapak tangan kirinya dan menggenggam jari-jari tangan kanannya kecuali jari telunjuk sambil bertasyahhud, (13) duduk iftirasy pada setiap duduk, (14) duduk tawarruk pada saat duduk terakhir, (15) salam yang kedua. Beberapa Perbedaan Shalat Wanita Dengan Laki-Laki Pasal. Seorang wanita berbeda dengan laki-laki dalam lima perkara, yaitu: (1) laki-laki menjauhkan sikutnya dari lambungnya, (2) lakilaki menjauhkan perutnya dari kedua pahanya ketika ruku dan sujud, (3) laki-laki menjahar(keras)kan suaranya pada shalat yang dijaharkan, (4) ketika terjadi kekeliruan dalam shalat, maka laki-laki bertasbih, dan (5) aurat laki-laki adalah antara pusar dan lututnya. Adapun wanita, maka perbedaannya adalah (1) perempuan mendekatkan sikunya25, (2) perempuan memelankan suaranya di hadapan laki-laki asing, (3) jika terjadi sesuatu dalam shalat, maka ia menepuk tangannya, dan (4) semua badan wanita merdeka adalah aurat selain muka dan telapak tangannya.

َ‫والتك ريات َعند َالر ع َواخلفص َوقول َمسع َللا َملن‬ َ ‫محده َربنا َلك َالمد َوالتس يح َه َالرروع َوالسجود‬ َ‫ووضع َاليدين َعلى َالفخةين َه َاجللول َي سط‬ َ‫اليسرى َويق ص َاليمىن َإال َامل حسهح َ إنه َي ري َهبا‬ َ‫ت هدا َ واال رتاش َه َجيع َاجللسات َوالتورك َه‬ . ‫اجللس َاألخريةَ والتسليم َال اني‬

‫ماَختالفَاملرأةَفيهَالرجل‬ َ‫َ الرجأ أأف‬:‫واملرأةَختأ أأالفَالرجأ أأفَهَمخس أ أ َأشأ أأيام‬:‫عأ أأف‬ َ‫جي أأاهَه ر قي أأهَع أأنَجنحي أأهَ ويأ هق أأفَبطن أأهَع أأنَ خةي أأهَه‬ َ‫الررأ أأوعَوالسأ أأجود َوجيهأ أأرَهَ وضأ أأعَاجلهأ أأر َوإذاَنبأ أأه‬ َ‫شأ أأيمَهَالعأ أأالةَس أ أ ح َوعأ أأورةَالرجأ أأفَ أ أأاَبأ أأيَس أ أرته‬ .‫ورر ته‬ َ‫َوختفص َصوهتا َحب رة‬ ‫واملرأة َت َبع ها َإىل َبعص ح‬ َ‫الرجال َاألجانهللا َوإذا َنهبا َشيم َه َالعالة‬ َ.‫صفقت وجيع َبدر َالرة َعورة َإال َوجهها َورفيها‬ .َ‫واأل ح َرالرجف‬

Adapun budak wanita, maka seperti laki-laki. Hal-Hal Yang Membatalkan Shalat Pasal. Hal-hal yang membatalkan shalat ada sebelas perkara, yaitu: (1) berbicara dengan sengaja, (2) melakukan banyak perbuatan (di

‫مبطالتَالصالة‬ َ ‫ َالكال‬:‫والة َي طف َالعالة َأهللاد َع ر َشيئا‬:‫عف‬

25

Menurut Syaikh Al Albani, bahwa praktek shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berlaku sama bagi laki-laki maupun wanita, dan tidak ada dalam As Sunnah dalil yang menunjukkan pengecualian bagi wanita, bahkan sabda Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam “Shaallu kamaa ra’aytumuni ushalli,” (artinya: Shalatlah kalian sebagaimana kalian lihat aku shalat) berlaku pula bagi wanita. Ini juga adalah pendapat Ibrahim An Nakha’i, ia berkata, “Wanita melakukan hal yang sama dengan laki-laki dalam shalat.” (Lihat Shifat Shalatin Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karya Syaikh Al Albani).

16

luar gerakan shalat), (3) berhadats, (4) adanya najis (5) terbuka aurat, (6) merubah niat, (7) membelakangi kiblat, (8) makan, (9) minum, (10) tertawa terbahak-bahak, (11) murtad.

Rakaat Shalat Fardhu Pasal. Rakaat shalat fardhu ada tujuh belas rakaat. Di sana terdapat 34 kali sujud, 94 kali takbir, 9 kali tasyahhud, 10 kali salam, dan 153 tasbih. Jumlah rukun dalam shalat totalnya ada 126 rukun. Pada shalat Subuh ada 30 rukun, pada shalat Maghrib ada 42 rukun, sedangkan pada shalat yang jumlahnya empat rakaat ada 54 rukun. Barang siapa yang tidak sanggup berdiri dalam shalat fardhu, maka ia boleh shalat sambil duduk. Dan barang siapa yang tidak bisa shalat sambil duduk, maka ia bisa shalat sambil berbaring. Pasal. Perkara yang ditinggalkan dalam shalat ada tiga perkara, yaitu yang fardhu, yang sunah, dan yang hai’at. Yang fardhu tidak bisa digantikan oleh sujud sahwi, bahkan kalau seseorang ingat dan waktu ingatnya dekat, maka ia lakukan yang fardhu itu, mendasari shalat di atasnya, lalu sujud sahwi.

Jika seseorang ragu jumlat rakaat yang telah dikerjakannya, maka ia lakukan berdasarkan rakaat yang yakin, yaitu jumlah paling sedikit,

‫ركعاتَالفرائض‬ َ‫عأ أأف وررعاتَالف أ أرائصَس أ أ ع َع أ أأرَررع أ أ يهاَأرب أ أأع‬ َ‫وثالث أ أ أأورَس أ أ أأجدة َوأرب أ أ أأعَوتس أ أ أأعورَتك أ أ أأرية َوتس أ أ أأع‬ َ‫ت أأهدات َوع أأرَتس أأليماتَ و ائ أ َوث أأالثَومخس أأور‬ . ‫تس يح‬ َ‫ه‬:َ‫َ ائأ َوسأأت َوع أرورَررنأأا‬:‫وجلأ َاألررأارَهَالعأأالة‬ َ‫الع حَثالثورَررناَ وهَامل أربَاثنأارَوأربعأورَررنأاَ وه‬ .‫الرجعي َأربع َومخسورَررنا‬ َ‫أنَعجأأزَعأأنَالقي أأا َهَالفري أ َصأألىَجالسأأا َو أأن‬ ‫وأ ح‬ .‫عجزَعنَاجللولَصلىَ طح هجعا‬ َ ‫َ أأرض َوسأأن‬:‫واملرتوكَ أأنَالعأأالةَثالث أ َأشأأيام‬:‫عأأف‬ . ‫وهيئ‬ َ‫أ أأالفرضَالَين أ أأوبَعن أ أأهَس أ أأجودَالس أ أأهوَب أ أأفَإرَذر أ أأره‬ .‫والز ارَقريهللاَأتىَبه َوبىنَعليه َوسجدَللسهو‬

Yang sunah tidak perlu kembali lagi apabila telah melakukan yang fardhu, akan tetapi hendaknya ia melakukan sujud sahwi. Adapun sunah haiat, maka tidak perlu mengulangi kembali ketika ditinggalkan dan tidak perlu sujud sahwi.

َ ‫العمد َ والعمف َالك ري َوالدث َوهللادوث َالنجاس‬ َ‫وانك افَالعورة َوت يريَالني َواستدجرَالق ل َواألرف‬ ‫وال ربَ والقهقه َو ه‬ .‫الردة‬

َ‫والسن َالَيعودَإليهأاَبعأدَالتلحأُّسَجلفأرض َلكنأهَيسأجد‬ .‫للسهوَعنها‬ َ.َ‫واهليئ َالَيعودَإليهاَبعدَتررهاَوالَيسجدَللسهوَعنها‬ َ‫وإذاَش أأكَهَع أأددَ أأاَأت أأىَب أأهَ أأنَالررع أأاتَب أأىنَعل أأى‬ .‫اليقيَوهوَاألقفَوسجدَللسهو‬

17

kemudian melakukan sujud sahwi.

. ‫وسجودَالسهوَسن َوُحلُّهَق فَالسال‬

Sujud sahwi adalah sunah, dan dilakukan sebelum salam26. Pasal. Ada lima waktu yang tidak boleh dilakukan shalat kecuali shalat yang mempunyai sebab, yaitu: (1) setelah shalat Subuh sampai terbit matahari, (2) ketika terbit matahari sampai sempurna dan naik setinggi satu tombak27, (3) ketika matahari berada di tengahtengah sampai bergeser28, (4) setelah shalat Ashar sampai tenggelam matahari, (5) ketika matahari tenggelam sampai sempurna tenggelamnya.

َ:‫ومخس َأوقاتَالَيعلىَ يهاَإالَصالةَهلاَس هللا‬:‫عف‬ َ‫بعد َصالة َالع ح َهللاىت َتطلع َال مس َوعند َطلوعها‬ َ ‫هللاىتَتتكا فَوترتفعَقدرَر حَ وإذاَاستوتَهللاىتَتزول‬ َ‫وبعدَصالةَالععرَهللاىتَت ربَال مس َوعندَال روب‬ .‫هللاىتَيتكا فَغروهبا‬

Shalat Berjamaah

‫صالةَاجلماعة‬ َ‫وص أأالةَاجلماع أ أ َس أأن َ ذر أأدة َوعل أأىَاملأ أأين و َأر‬:‫عف‬ .َ ‫ينو َاالئتما َدورَاع ا‬ .‫وجيوزَأرَأيمتَالرَجلع د َوال الغَجملر هاهق‬ .‫والَتعحَقدوةَرجفَج رأة َوالَقارئَأبه ي‬ َ‫وأ َ وضأأعَصأألىَهَاملسأأجدَبعأأالةَاع أأا َ يأأه َوهأأو‬ .‫عاملَبعالتهَأجزأهَ اَملَيتقد َعليه‬

Pasal. Shalat berjamaah sunnah muakkadah (yang sangat ditekankan)29. Bagi makmum harus memasang niat untuk mengikuti; bukan bagi imam. Diperbolehkan orang merdeka bermakmum kepada budak, dan orang yang baligh bermakmum kepada orang yang hampir baligh. Dan tidak sah laki-laki bermakmum kepada wanita, demikian pula orang yang bisa membaca kepada orang yang tidak bisa membaca30. Makmum yang shalat di tempat mana pun dalam masjid mengikuti shalatnya imam, sedangkan imam tahu shalatnya itu, maka sah hukumnya selama tidak maju melebihinya.

َ‫وإرَصلىَهَاملسجدَواملين و َخارجَاملسجدَقري اَ نه‬ .‫وهوَعاملَبعالته َوالَهللاائفَهناكَجاز‬

Jika imam shalat di dalam masjid, lalu makmum shalat di luarnya namun dekat dengannya, dan 26

Bisa juga setelah salam. Al Hafizh Abu Bakar Al Baihaqi, “Yang dekat dengan kebenaran adalah boleh kedua-duanya (sebelum atau setelah salam), dan inilah yang dipegang oleh sahabat-sahabat kami (dari kalangan ulama yang semadzhab).” 27

Jarak antara syuruq (terbit matahari akhir waktu shalat Subuh) dengan naiknya matahari setinggi satu tombak kirakira 15 sampai 20 menit, wallahu a’lam. 28

Jarak antara istiwa (matahari di tengah-tengah) dengan bergeser ke barat (tanda waktu Zhuhur) kira-kira 5 menit, wallahu a’lam. 29

Sebagian ulama berpendapat wajib. Dan pendapat ini yang kami rajihkan.

30

Seperti bermakmumnya seorang yang baik dalam membaca surat Al Fatihah kepada orang yang tidak hapal surah tersebut.

18

imam mengetahui shalatnya serta tidak ada penghalang antara keduanya di sana, maka boleh.

‫صالةَاملسافر‬

Shalat Musafir Pasal. Dibolehkan bagi musafir mengqashar (mengurangi menjadi 2 rakaat) shalat yang empat rakaat dengan lima syarat: (1) safarnya bukan untuk maksiat, (2) jarak safarnya adalah 16 farsakh31, (3) melakukan shalat yang empat rakaat, (4) berniat qashar ketika takbiratul ihram, (5) tidak bermakmum kepada yang mukim. Bagi musafir boleh menggabung antara Zhuhur dengan Ashar di salah satu waktunya, dan anatar Maghrib dengan Isya di salah satu waktunya. Dan bagi orang yang tidak safar juga boleh menjamak antara kedua shalat itu di waktu yang pertama ketika hujan. Shalat Jum’at Pasal. Syarat wajib shalat Jum’at ada tujuh perkara, yaitu: (1) muslim, (2) baligh, (3) berakal, (4) merdeka, (5) laki-laki, (6) sehat, (7) sebagai tempat tinggalnya. Syarat melaksanakan shalat Jum’at ada tiga, yaitu: (1) tempatnya berupa kota atau desa, (2) 40 jamaah Jum’at harus terdiri dari Ahli Jum’at (orang yang berkewajban shalat Jum’at)32, (3) waktunya cukup untuk melakukan shalat. Jika waktunya sudah lewat atau syaratsyaratnya tidak terpenuhi, maka diganti dengan 31

َ‫وجيوزَللمس أ أأا رَقحع أ أأرَالع أ أأالةَالرجعي أ أ َخبم أ أأس‬:‫ع أ أأف‬ . ‫َأرَيكورَسفرهَهَغريَ ععي‬:‫شرائط‬ .‫رسخا‬ ‫وأرَتكورَ سا تهَست َع رَ ح‬ .َ ‫وأرَيكورَ ذدايَللعالةَالرجعي‬ .َ ‫وأرَينو َالقعرَ عَاعهللارا‬ . ‫وأرَالَأيمتَخقي‬ َ‫وجيأأوزَللمس أأا رَأرَجيم أأعَب أأيَالته أأرَوالعع أأرَهَوق أأت‬ .‫أيهماَشام َوبيَامل ربَوالع امَهَوقتَأيهماَشام‬ َ‫وجيوزَللحاضرَهَاملطرَأرَجيمأعَبينهمأاَهَوقأتَاألوىل‬ َ‫نهما‬ ‫صالةَاجلن نمعة‬ َ ‫اعس أ أأال‬:‫وشأ أ أرائطَوج أ أأوبَاجلمعأ أ أ َسأ أ أ ع َأشيام‬:‫عف‬ َ ‫وال ل أ أ أأو َ والعقأ أ أ أأف َوالري أ أ أ أ َوالةروري أ أ أ أ َوالعأ أ أ أأح‬ .‫واالستيطار‬ َ‫َأرَيكأورَال لأدَه عأراَأوَقريأ َوأر‬: ‫وشرائطَ علهاَثالثأ‬ َ‫يكأورَالعأددَأربعأيَ أنَأهأفَاجلمعأ َوأرَيكأورَالوقأأت‬ .‫جقيا‬

1 farsakh = 4800 m, 16 farsakh = 76800 m/76,8 km (atau digenapkan menjadi 80 km).

32

Namun ada riwayat dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah dalam keadaan berdiri, lalu datang rombongan dari Syam (membawa barang dagangan), kemudian orang-orang pergi mendatanginya sehingga tidak tersisa di masjid selain 12 orang (HR. Muslim). Hadits ini menunjukkan tidak disyaratkan jumlah tertentu untuk shalat Jum’at.

19

shalat Zhuhur. Fardhu-fardhunya ada tiga, yaitu: (1) ada dua khutbah sambil berdiri (2) disela-selahi duduk, (3) dilakukan sebanyak dua rakaat secara berjamaah. Perilaku yang disunahkan ada empat, yaitu: (1) mandi dan membersihkan badan, (2) memakai pakaian putih, (3) menggunting kuku, (4) memakai wewangian. Dianjurkan33 diam ketika khutbah berlangsung. Barang siapa yang masuk masjid sedangkan imam berkhutbah, maka ia tetap melakukan shalat dua rakaat (tahiyatul masjid) secara ringan lalu duduk.

Shalat Iedain Pasal. Shalat Iedain hukumnya sunnah mu’akkad (yang sangat ditekankan). Jumlahnya ada dua rakaat. Pada rakaat pertama bertakbir sebanyak tujuh kali selain takbiratul ihram, sedangkan pada rakaat kedua sebanyak lima kali takbir selain takbir ketika berdiri. Demikian pula hendaknya imam berkhutbah sebanyak dua kali, dimana pada khutbah pertama ia bertakbir sebanyak sembilan kali, dan pada khutbah kedua ia bertakbir sebanyak tujuh kali34. Takbiran dilakukan sejak matahari tenggelam pada malam Iedul Fitri hingga imam memulai shalat. Sedangkan pada Idul Adh-ha takbiran dibaca setelah shalat fardhu dari Subuh hari Arafah sampai Ashar akhir hari tasyriq. 33

.‫إرَخرجَالوقتَأوَع هد تَال روطَصلهيتَظهرا‬ َ‫خط تارَيقو َ يهماَوجيلأسَبينهمأا َوأر‬: ‫و رائ هاَثالث‬ .َ ‫تعلىَررعتيَهَجاع‬ َ‫َال س أأفَوتنتي أأفَاجلس أأد َول أ س‬:‫وهيآهت أأاَأرب أأعَخع أأال‬ ‫ال يابَال يص َوأخةَالتفر َو ه‬ .‫الطيهللا‬ . ‫ويستحهللاَاعنعاتَهَوقتَاخلط‬ َ‫و أأنَدخ أأفَواع أأا َخيط أأهللاَص أألىَررعت أأيَخفيفت أأيَمث‬ .‫جيلس‬

‫صالةَالعيدين‬ َ‫وصالةَالعيدينَسن َ ذردةَ وهيَررعتأارَي حك هأرَه‬:‫عف‬ َ‫األوىلَس أ أ عاَسأ أأوىَتك أ أأريةَاعهللا أ أرا َوهَال اني أ أ َمخسأ أأا‬ . ‫سوىَتك ريةَالقيا‬ َ ‫وخيطهللاَبعدهاَخط تأيَيكأرَهَاألوىلَتسأعاَوهَال انيأ‬ َ‫َويكرَ نَغأروبَال أمسَ أنَليلأ َالعيأدَإىلَأر‬.َ‫س عا‬ .َ‫يدخفَاع ا َهَالعالة‬ َ ‫وهَاألضحىَخلفَالعلواتَاملفروضاتَ نَصأ حَيأو‬ .‫عر َإىلَالععرَ نَآخرَأاي َالت ريق‬

Bahkan wajib.

34

Imam Syafi’i (Al Umm 1/211) meriwayatkan dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah, ia berkata, “Sunnahnya, imam berkhutbah pada dua hari raya sebanyak dua kali, dimana ia sela-selahi antara keduanya dengan duduk.” Imam Baihaqi (3/299) meriwayatkan dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah, ia berkata, “Sunnahnya khutbah (Ied) diawali dengan takbir sebanyak sembilan kali berturut-turut, dan pada khutbah kedua (diawali) takbir sebanyak tujuh kali secara berturut-turut.” Namun menurut penyusun Fiqhussunnah, bahwa semua riwayat yang menyebutkan bahwa khutbah ied itu dua kali yang imam melakukan duduk di sela-selanya adalah dhaif. Imam Nawawi berkata, “Tidak ada riwayat yang shahih tentang melakukan khutbah beberapa kali.”

20

Shalat Kusuf (Gerhana Matahari) dan Khusuf (Gerhana Bulan) Pasal. Shalat kusuf hukumnya sunnah mu’akkad. Jika terlewatkan tidak perlu diqadha’. Shalat Kusuf dan khusuf dilakukan dua rakaat. Setiap rakaatnya dua kali berdiri dengan memanjangkan bacaan di sana, demikian pula dua kali ruku dengan memanjangkan tasbih di sana; tidak pada saat sujud. Setelah itu berkhutbah dua kali. Untuk shalat gerhana matahari bacaan disir(pelan)kan, sedangkan untuk shalat gerhana bulan bacaan dijahar(keras)kan35. Shalat Istisqa’ (Meminta Turunnya Hujan) Pasal. Shalat istisqa’ hukumnya sunah. Sebelumnya imam memerintahkan manusia untuk bertobat, bersedekah, melepaskan diri dari kezaliman, berdamai dengan musuh 36, dan berpuasa tiga hari. Selanjutnya imam keluar bersama mereka pada hari keempat mengenakan pakaian sederhana dan apa adanya sambil merendahkan diri. Lalu ia shalat bersama mereka seperti shalat dua hari raya, kemudian berkhutbah setelahnya dan memindahkan selendangnya, serta memperbanyak doa dan istighfar, serta berdoa dengan doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu: Ya Allah, jadikanlah hujan itu sebagai siraman rahmat, bukan siraman azab, tidak yang memusnahkan harta benda, bala musibah, merusak atau menenggelamkan37. Ya Allah, turunkanlah hujan ke bukit-bukit, gundukan tanah, tempat-tempat tumbuhnya pepohonan,

‫صالةَالكسوفَواخلسوف‬ َ‫وص أ أأالةَالكس أ أأوفَس أ أأن َ ذر أ أأدة َ أ أأإرَ ات أ أأتَمل‬:‫عف‬ .‫قص‬ ‫تَ ح‬ َ‫َه‬ َ ‫ويعأألىَلكسأأوفَال أأمسَوخسأأوفَالقمأأرَررعتأأي‬ َ‫رأأفَررع أ َقيا أأارَيطيأأفَالق أرامةَ يهمأأاَ ورروعأأارَيطي أأف‬ .‫التس يحَ يهماَدورَالسجود‬ .‫وخيطهللاَبعدهاَخط تي‬ .‫ويسرَهَرسوفَال مسَوجيهرَهَخسوفَالقمر‬ ‫صالةَاالستسقاء‬ َ ‫وصأأالةَاالستسأأقامَ سأأنون يين ره َاع أأا َجلتوبأ‬:‫عف‬ َ ‫والعأأدق َواخل أأروجَ أأنَاملت أأاملَو عأأال َاألع أأدامَوصأأيا‬ . ‫ثالث َأاي‬ َ ‫مثَخيأ أأرجَهب أ أ َهَاليأ أأو َالرابأ أأعَهَثيأ أأابَبه ْةلح أ أ َواسأ أأتكان‬ َ‫وت أرع َويعأليَهبأ َررعتأأيَرعأالةَالعيأدين َمثَخيطأأهللا‬ َ ‫بع أأدمها َوُي أ هأولَردامه َويك أأرَ أأنَال أأدعامَواالس أأت فار‬ :‫ويدعوَبدعامَرسولَللاَصلىَللاَعليهَوسل َوهو‬ ََ‫َوال‬، َ َ‫اَسَ َْقيَاَعَذَاب‬ َْ ‫اَر‬ َ َ‫اَس َْقي‬ َْ ََ‫اَللَ نَهم‬ ‫محةََ َوالََ َتْعَلَْهَ ن‬ ‫اجعَلَْهَ ن‬ َ‫َاَللَ نهَ َ َمََعَلَ َ َى‬،ََ‫َوالََهَ َ َ ْدمََ َوالََغَ َ ََْرق‬، َ َ‫َْمَ َ َ ََ َوالََبَ َ َالَء‬ ِ ِ ِ‫َومَنَاَب‬، .‫األ َْوَِديَ َِة‬ َْ َ‫تَالشَجَ َِرَ َوبن َطنَْو َِن‬ َ ‫ام‬ َِ َ‫الك‬ َْ ‫ابَ َو‬ َِ ‫الظَر‬

35

Dalam Fiqhussunnah diterangkan, bahwa boleh dijahar(keras)kan bacaannya dan disir(pelankan)kan (pada shalat gerhana matahari maupun bulan). Namun Imam Bukhari berkata, “Dijaharkan lebih shahih.” 36

Yakni hendaknya orang yang bermusuhan karena urusan duniawi antara kaum muslimin berdamai.

37

Riwayat ini mursal, disebutkan Imam Syafi’i dalam Al Umm 1/222.

21

dan lembah-lembah. Ya Allah, turunkanlah di sekeliling kami, tidak menimpa kami38. Ya Allah, turunkanlah hujan yang membantu, nikmat, dan menyuburkan, melimpah, banyak, mengenai seluruh penjuru bumi, merata dan terus-menerus sampai hari Kiamat39. Ya Allah, siramilah hujan kepada kami, dan jangan jadikan kami termasuk orang-orang yang beroutus asa. Ya Allah, sesungguhnya hamba-hamba-Mu dan negeri mereka tertimpa kesulitan, kelaparan, dan kesempitan yang tidak kami keluhkan selain kepada-Mu. Ya Allah, tumbuhkanlah tanaman kami, perbanyaklah air susu hewan ternak kami, turunkanlah kepada kami keberkahan langit, keluarkanlah untuk kami keberkahan bumi, dan hilangkanlah musibah yang menimpa kami; dimana tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Engkau. Ya Allah, sesungguhnya kami meminta ampunan kepada-Mu, Engkau adalah Maha Pengampun. Turunkanlah kepada kami hujan yang lebat40.

َ‫اسَ َ َ َ َِقنَاَغَ ْيََثَ َ َ َا‬ َ َ َ َ َ‫اَللَ نهَ َ َ َمََحَ َوال ْيَن‬ ْ ََ‫َاَللَ نهَ َ َ َم‬،‫اَوالََعَلَ ْيََنَ َ َ َا‬ َ،َ‫َاَجلَِال‬ ‫هََنِ ْيََئَاَمََِريََْئَاَم ِريََْعَاَسَحاَعَامَاَغَدقَاَطبق ن‬،‫نم ِغ ْيََثَا‬ .‫الدَيْ َِن‬ َِ َ‫دَ َائِمَاََإِلََيََ َْوَِم‬ ِ َ‫اس َِقنَاَاَلْغَيَثََ َوالََ َتْعَلَْن‬ ََ‫َاَللَ نهَمَََإِن‬،‫ني‬ َ ْ ‫اَمَنََاَلْقَ َانِ َِط‬ َْ ََ‫اَللَ نَهم‬ ْ ََ‫كَمَ َاَال‬ َِ ‫عَ َوالضَ ََْن‬ َِ‫َوا ْجلنَ ََْو‬ َ ‫ادَ َوالَْ ََبِالَ َِدَِمَ َنََاجل ْهَ َ ِد‬ َِ َ َ‫َِابلَْ َِعب‬ .َ‫ش نَك َْوََإِالَََإِلََْيك‬ َْ َ‫ن‬ َ‫َوأَنََِْلََْعَلَ ْيََن َا‬، َ َ‫تَلَن َاَال َََْرعََ َوأَ َِد ِرَلَن َاَالضَََْرع‬ َْ َِ‫اَللَ نهَمََأََنْب‬ ِ َ َ َ ‫تَلَن‬ َ‫ات‬ َِ َ َ َ َ‫اَم َ َ َ َْنَبَََرك‬ َْ َ َ َ َِ‫َوأََنْب‬، َ ‫اء‬ َِ َ‫اتَالس َ َ َم‬ َِ َ َ َ ‫ِم َ َ َ َْنَبَرك‬ .َ‫ش نَف َهنَغَ ْيََ نرك‬ َِ ‫اَمنََاَلْبَالَ َِءَمَاَالََيَ َْك‬ َِ َ‫فَعَن‬ َْ ‫ش‬ َِ ‫وا َْك‬، َ‫ض‬ َِ ‫األَْر‬ َْ َ‫َفَأََْر ِسَ َِلَالسَمَاء‬،‫َارا‬ َ ‫اَللَ نَهمَََإِّنََنَ ْسَتََغَْ َِفنَركَََإِنَكََ نَكنَْتََغَف‬ ِ َ‫عَلَيََن‬ َ‫اَم َْدَر َارا‬ ْ َ .‫وي تسفَهَالواد َإذاَسال‬ .‫ويسهحَللرعدَوالرق‬

Dan apabila air telah mengalir ke lembahlembah hendaklah ia mandi. Demikian pula ia hendaknya bertasbih ketika ada suara guruh dan kilat41. Shalat Khauf Pasal. Shalat khauf ada tiga macam: Pertama, ketika musuh tidak berada di arah kiblat. Dalam hal ini, imam membagi pasukan menjadi dua pasukan. Satu pasukan menghadapi musuh, sedangkan pasukan yang

‫صالةَاخلوف‬ :َ‫وصالةَاخلوفَعلىَثالث َأضرب‬:‫عف‬ ‫أهللا أأدهاَأرَيك أأورَالع أأدوَهَجه أ َغ أأريَ ه‬ َ ‫الق لأ أ َ ي حف أ هأرقه‬ َ‫اع ا َ رقتي َ رق َهَوجهَالعأدو َو رقأ َخلفأه َ يعألي‬

38

Sebagaimana disebutkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim.

39

Sebagaimana disebutkan dalam Sunan Abi Dawud.

40

Diriwayatkan oleh Imam Syafi'i dalam Al Umm 1/222.

41

Ucapannya adalah,

َ‫سْ ححا حَر ال هة َْ ي حسهحَ الر ْعدَ هحبح هم هدهَه حوالْ حمالحئه حك َ ه َْن هخْيأ حفتههه‬ “Mahasuci Allah yang halilintar bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya.” (Al Muwaththa’ 2/992. Al Albani berkat, “Hadits di atas mauquf (sampai kepada sahabat) yang shahih sanadnya.”).

22

lain di belakangnya. Imam melakukan shalat dengan pasukan yang berada di belakangnya satu rakaat, lalu pasukan di belakangnya menyempurnakan masing-masing kemudian pergi mendatangi musuh. Lalu pasukan yang lain datang dan shalat bersama imam satu rakaat, kemudian mereka menyempurnakan kekurangannya, lalu imam mengucapkan salam bersama mereka. Kedua, musuh berada di arah kiblat, maka imam membagi dua barisan dan bertakbiratul ihram bersama mereka. Jika ia sujud, maka salah satu barisan ikut sujud bersamanya, sedangkan barisan yang lain berdiri menjaga mereka. Ketika imam telah bangkit, maka mereka semua sujud dan menyusulnya. Ketiga, ketika kondisi sangat mencekam dan perang sudah berkecamuk, maka ia shalat semampunya, baik berjalan kaki atau menaiki kendaraan, dan baik menghadap kiblat maupun tidak42. Memakai Emas dan Perak

َ‫جلفرقأ َالأيتَخلفأهَررعأ َمثَتأته َلنفسأهاَو أيَإىلَوجأأه‬ َ ‫الع أأدو َوأتيتَالطائفأ أ َاألخ أأرىَ يع أأليَهب أأاَررعأ أ َوت أأت‬ .َ‫لنفسهاَويسل َهبا‬ َ‫وال أأاينَأرَيكأأورَهَجه أ َالق ل أ َ يعأأفه َاع أأا َصأأفي‬ َ‫وُي أ هر َهب أ َ أأإذاَسأأجدَسأأجدَ عأأهَأهللاأأدَالعأأفيَووقأأف‬ .‫العفَاآلخرَُيرسه َ إذاَر عَسجدواَو حلهقوه‬ َ‫وال الث َأر َيكور َه َشدة َاخلوف َوالتهحا َالرب‬ َ ‫يعلي َريف َأ حكنه َر هاجال َأوَرار ا َ ستقه حف َالق ل‬ .َ‫وغريَ ستق فَهلا‬ ‫ح‬

Pasal. Diharamkan bagi kaum lelaki memakai sutera dan memakai cincin emas, namun halal bagi kaum wanita. Sedikit maupun banyak emas itu adalah haram.

‫لبسَاحلريرَوالذهب‬ َ ‫التخأتُّ َجلأةههللا‬ ‫عف ح‬ ‫وُير َعلىَالرجالَل سَالريأر َو ح‬: ‫ه‬ .‫وُيفَللنسام َوقليفَالةههللاَور ريهَهَالتحرميَسوام‬

Jika sebagian bahan pakaian terbuat dari sutera, sedangkan sebagian lagi dari kapas atau katun, maka boleh dipakai selama suteranya tidak lebih banyak.

َ‫وإذا َرار َبعص َال وب َإبْأحريْ هسما َوبع ه َقطنا َأو َرتان‬ .‫جازَل سهَ اَملَيكنَاعبْأحريْ هس َغال ا‬

Yang harus dilakukan terhadap si mayit Pasal. Ada empat perkara yang harus dilakukan terhadap si mayit, yaitu: memandikannya, mengkafankannya, menyalatkannya, dan menguburkannya. Ada dua orang yang tidak wajib dimandikan dan dishalatkan, yaitu: orang yang mati syahid di medan peperangan melawan kaum musyrik, dan anak yang keguguran yang tidak menjerit ketika lahir. 42

‫ماَيل مَيفَامليت‬ َ ‫غس أأله َوتكفينأ أأه‬:َ‫ويلز َهَاملي أأتَأربع أ أ َأش أأيام‬:‫عأ أأف‬ .‫والعالةَعليه َود نه‬ َ ‫َال أأهيدَهَ عررأ‬:‫واثنأارَالَي سأأالرَوالَيعأألىَعليهمأا‬ ‫امل رريَ و ه‬ .َ‫الس ْقطَالة َملَيستح ه فَصارخا‬ ‫وي س أأفَاملي أأتَ هوتأ أراَ ويك أأورَهَأولَغس أ ه‬ َ‫ألهَس أأدر َوه‬ .‫آخرهَشيمَ نَرا ور‬

Lihat QS. Al Baqarah: 239.

23

َ‫ويكف أأنَهَثالثأ أ َأثأ أوابَب أأيص َل أأيسَ يه أأاَقم أأيصَوال‬ َ. ‫هعما‬

Mayit dimandikan dalam jumlah ganjil. Pada basuhan pertama airnya dicampur dengan daun bidara, sedangkan pada basuhan yang terakhir dicampur sedikit kapur barus. Mayit laki-laki dikafankan dengan tiga helain kain putih tanpa memakai gamis dan sorban.

Shalat Jenazah Shalat jenazah dilakukan dengan empat kali takbir; (1) takbir pertama, membaca surat Al Fatihah, (2) takbir kedua, bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan (3) takbir ketiga, mendoakan mayit dengan mengucapkan, “Ya Allah, ini adalah hamba-Mu, putera hambaMu. Ia keluar dari kesenangan dunia dan kelapangannya, sedangkan orang yang dicintainya dan para kekasihnya di sana. Ia pergu menuju kegelapan kubur dan hal-hal yang akan ditemuinya. Ia telah bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau saja; tidak ada sekutu bagi-Mu, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan RasulMu. Engkau lebih mengetahui dirinya daripada kami. Ya Allah, sesungguhnya ia telah datang kepada-Mu, Engkau-lah sebaik-baik Dzat yang didatangi. Sekarang ia membutuhkan rahmatMu, sedangkan Engkau tidak butuh menyiksanya. Kami datang kepada-Mu sambil berharap dapat diterima syafaat kami untuknya. Ya Allah, jika ia sebagai orang yang baik, maka tambahkanlah kebaikannya. Dan jika ia sebagai orang yang buruk, maka maafkanlah kesalahan-kesalahannya. Pertemukanlah ia karena rahmat-Mu kepada keridhaan-Mu. Jagalah ia dari fitnah kubur dan azabnya. Luaskanlah kuburnya dan jauhkanlah tanah dari kedua lambungnya. Pertemukanlah karena rahmat-Mu kepada keamanan dari azab-Mu sehingga Engkau membangkitkannya dalam keadaan aman hingga sampai di surga-

‫الصالةَعلىَاجلنازة‬ َ ‫َيق أ أرأَالفا أ أ َبعأ أأدَاألوىل‬:‫ويك أأرَعليأ أأهَأربأ أأعَتك أ أريات‬ َ ‫ويع أألىَعل أأىَالن أأبَص أألىَللاَعلي أأهَوس أأل َبع أأدَال انيأ أ‬ :‫ويدعوَللميتَبعدَال ال َ يقول‬ َ‫حَالََدَنََْيَا‬ َِ ‫َخََرجََِمَ َْنَرْو‬،َ‫اَللَ نهَمََهَذَاَعَ ْبَ ندكََ َوابَْ نَنَعَ ْبَ َِدك‬ َ‫بَ َوم َا‬ َِْ َ‫َإِلََُنلَْم َ َِةَاَلْق‬،َ‫َو ََْمبنََ َْوبنَ ََهنَ َوأَ َِحبََا نهَهنََفِ ْيََهَا‬.‫ا‬ َ َ‫َوسََعَتِه‬ ََ‫َك َانََيَ ْش َهَ نَدَأَ َْنَالَََإِل َهَََإِالََأَنْ َتََ َو ْح َدَكََال‬،‫نه َوََالََقِ ْي َ َِه‬ َ‫شََِرَيْكََلَكََ َوأَنََ نََممَدَاَعََْب ندكََ َوَر نَس َْولنكََ َوأَنَْتََأَ َْعلَ نَمَبَِ َِه‬ ََ‫صبَح‬ َْ َ‫َوأ‬، َ ‫َاَللَ نَهمَََإِنَ َهنَنَََلَََبِكََ َوأََنْتََخَ ْيََ نَرَمَ ْنََنَ َْولََبَِِه‬،‫َِمنَا‬ ََ‫َوقَ َْدَ َِج ْئََنَاك‬، َ ‫نَعَ َْنَعَذَابَِ َِه‬ َ‫محتَِكََ َوأَنَْتََغَ ِ ي‬ َْ ‫فَ َِق ْي ََراََإِلَ ََر‬ َ‫يف‬ َ َِ‫َاَللَ نهَمَََإِ ْنََكَانََ نََمْ ِسََنَاَفَ ِ َْد‬،‫نيََإِلَ ْيَكََ نشَفَعَاءَلَ َهن‬ َ ْ َِ‫اغب‬ َِ ‫َر‬ ََ‫محتَِك‬ َْ ‫َول ِق ََِهََبَِر‬، َ ‫َاوَْزَعَ ْنَ َهن‬ َ ‫س ْيََئَاَفََتَج‬ َِ ‫َوَإِ َْنََكَانََ نم‬، َ ‫َإِ َْحسَ َانَِِه‬ َ‫يفَقَ َ َِْبَِه‬ َ َِ‫َحَل َ َهن‬ َْ َ‫بَ َوعَذَابَ ََهنَ َواَفْس‬ َِْ َ ‫َهَفِ ْتََن َةَََاْلق‬ َ َِ‫َوق‬،َ‫َِرض َاك‬ ِ َ ‫َوج‬ َ‫األ ْم َنََِم َ َْن‬ َْ ََ‫محتَِك‬ َْ ‫ول ِقَ ََِهََبَِر‬، َ َ‫ضَع َ َْنَجَ ْنَبَ ْي َ َِه‬ َِ ‫َاألَْر‬ َْ ‫اف‬ ََ‫محتَِكََيََأََْرح َم‬ َْ ‫آمنَاََإِلََجَنَتَِكَََبَِر‬ َِ َ‫عَذَاَبِكََحَّتََتََ ْبََعَثَ َهن‬ .‫ني‬ َ ْ ‫امح‬ َِ ِ ‫الر‬ َ َ‫اَللَ نَهمََالََ َتَِْرَْمنَاَأَ ْج ََرَهنَ َوالََتََ َْفتِنَاَبََ ْعَدَ َهن‬:َ ‫ويقولَهَالرابعأ‬

24

.‫اَولَ َهن‬ َ َ‫َواغَْ َِف َْرَلَن‬

Mu dengan rahmat-Mu. Wahai Yang Maha Penyayang.” 43

. ‫ويسل َبعدَالرابع‬

(4) pada takbir keempat, ia membaca, “Ya Allah, jangan Engkau halangi kami pahalanya, jangan Engkau uji kami setelahnya, dan ampunilah kami dan dia.” Setelah takbir keempat ini, ia mengucapkan salam.

Menguburkan mayit Mayit dikubur di lahad (galian di pinggir kubur) dengan menghadap kiblat, dan dimasukkan dari arah kepalanya dengan pelan. Orang yang memasukkannya ke lahad mengucapkan, “Dengan nama Allah dan di atas agama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Selanjutnya jenazah dibaringkan di kubur setelah digali sedalam orang yang berdiri dengan tangan ke atas.

‫دفنَامليت‬ َ‫وي أأد نَهَ حل أأدَ س أأتقهفَالق لأ أ َ وي حس أ ُّأفَ أأنَقهح أأفَرأس أأه‬ ‫بر ق َويقولَالأة َي ه‬ َ‫ىَملَ َِةََر نسَ َْوَِل‬ َِ َ‫هللاَ َوعَل‬ َِ َ‫ََبِ ْسَ َِم‬:‫لحأده‬ .ََ‫ىَهللانَعَلََْي َِهَ َوسَلَم‬ َ َ‫هللاَصَل‬ َِ .َ ‫َوبسط‬ ‫وي جعَهَالقرَبعدَأرَيعمقَقا‬ ْ .َ‫ويسطحَالقر َوالَي ىنَعليه َوالَجيعص‬

43

Doa-doa ini dikumpulkan oleh Imam Syafi’i dari berbagai riwayat, terkadang Beliau menyebutkannya secara makna, dan dianggap baik oleh para ulama yang berada di atas madzhabnya. Dan hadits yang paling shahih yang menyebutkan doa untuk si mayit adalah hadits Auf bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyalatkan sebuah jenazah, lalu aku mendengar Beliau mengucapkan,

َ‫اخلطايَ كما نَق ْيتَ الثَ ْوب‬ ْ َ‫ْج والْبَ ْرَِد ونَ ِق َِه ِمن‬ َِ ‫اء والثَل‬ َِ ‫ف ع ْن َهن وأ ْك ِرَْم نَ نل َهن وو ِس َْع نم ْدخل َهن واغْ ِسل َْهن ِابلْم‬ َ‫الل نهمَ اغْ ِف َْر ل َهن و ْارمحْ َهن وعافِ َِه وا ْع ن‬ ‫ب أ َْو ِم َْن‬ َِْ ‫اب الْق‬ َِ ‫س وأبْ ِدل َْهن دارا خ ْيَرا ِم َْن دا ِرَهِ وأ ْهالَ خ ْيَرا ِم َْن أ ْهلِ َِه وزْوجا خ ْيَرا ِم َْن زْو ِج َِه وأ ْد ِخل َْهن ا ْجلنةَ وأ ِع ْذ نَه ِم َْن عذ‬ َِ ‫ْاألبَْيضَ ِمنَ الدن‬ ‫اب النا َِر‬ َِ ‫عذ‬ “Ya Allah, ampuni dia, sayangilah dia, lindungilah dia, maafkanlah dia, muliakanlah persinggahannya, luaskanlah tempat masuknya, basuhlah dia dengan air, air es dan air embun. Bersihkan dia dari dosa-dosa sebagaimana Engkau bersihkan kain yang putih dari noda. Berikanlah ganti tempat yang lebih baik, keluarga yang lebih baik, istri yang lebih baik, masukkanlah ke surga dan lindungilah ia dari azab kubur atau azab neraka.” (HR. Muslim) Demikian pula hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila menyalatkan jenazah, Beliau mengucapkan,

ِ ‫ وش‬،‫ وذك ِرّنَ وأننَْثاّن‬،‫ وكبِ ِريّن‬،‫ وص ِغ ِريّن‬،‫ وميِتِنا‬،‫«اللهمَ ا ْغ ِف َر ِحليِنا‬ ِ ‫اإلمي‬ ِْ ‫ الل نهمَ م َْن أ ْحيَ ْيَت َهن ِمنا فأ ْحيَِِه على‬،‫اه ِدّنَ وغائِبِنا‬ َ‫ وم ْن‬،‫ان‬ ‫ن‬ ْ ِ ِ ‫ والَ تن‬،‫ اللهمَ الَ تْ ِرمنا أجرهن‬،‫اإلسالِم‬ »‫ضلنا بَ ْعد َهن‬ ‫ن‬ ْ ْ ْ ِْ ‫تَوفَ ْيَت َهن منا فَتَوف َهن على‬ Ya Allah, ampunilah orang yang masih hidup di antara kami dan yang telah mati, yang masih kecil dan sudah dewasa, yang laki-laki dan yang perempuan, yang hadir di kalangan kami dan yang tidak hadir. Ya Allah, siapa saja yang Engkau hidupkan, maka hidupkanlah di atas Islam, dan siapa saja yang Engkau wafatkan, maka wafatkanlah di atas Islam. Ya Allah, jangan halangi kami mendapatkan pahalanya, dan jangan sesatkan kami setelahnya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Al Albani).

25

Dan kubur itu diratakan, tidak dibuat bangunan di atasnya, dan tidak boleh dikapuri. Menangisi mayit Tidak mengapa menangisi mayit tanpa meratap, dan tanpa merobek-robek kerah baju. Dianjurkan keluarga si mayit dihibur maksimal tiga hari setelah dikubur.

‫البكاءَعلىَامليت‬ َ‫والَأبلَجل ك أ أأامَعل أ أأىَاملي أ أأت نَغ أ أأريَنحأ أ أ ْأوحَوالَش أ أ هأق‬ .‫َويعزىَأهلهَإىلَثالث َأاي َ نَد نه‬.‫جيهللا‬ ْ . ‫والَيد نَاثنارَهَقرَإالَلاج‬

Dan tidak boleh dikubur dua orang dalam satu liang kuburan kecuali jika ada kebutuhan.

26

‫كتابَال كاة‬

KITAB ZAKAT

Barang Yang Terkena Zakat Zakat wajib pada lima barang, yaitu: (1) hewan ternak, (2) mata uang, (3) tanaman, (4) buahbuahan), dan (5) harta benda yang didagangkan.

ِ ‫ماَتبَفيهَال كاة‬ َ ‫َاملواشأأي َواألمثأأار‬:‫جتأأهللاَالزرأأاةَهَمخس أ َاشأأيام َوهأأي‬ .‫والزروع َوال مار َوعروضَالتجارة‬ ‫زكاةَاملواشي‬ :‫ين اَاملواشيَ تجهللاَالزراةَهَثالث َأجنالَ نها َوهي‬ . ‫اعبف َوال قر َوال ن‬

Zakat Hewan Ternak Adapun hewan ternak, maka zakatnya berlaku pada tiga jenis hewan, yaitu: unta, sapi, dan kambing. Syarat Wajibnya Zakat Pada Hewan Ternak Syarat wajibnya ada enam perkara, yaitu: (1) Islam, (2) merdeka, (3) memilikinya secara sempurna, (4) mencapai nishab, (5) telah berlalu satu tahun, (6) digembalakan di tanah lapang (selama setahun atau sebagian besarnya).

‫شروطَوجوبَزكاةَاملواشي‬ :‫وشرائطَوجوهباَست َأشيام‬ َ ‫االسأ أأال َوال هري أ أ َواملهلأ أأكَالتأ أأا َوالنهعأ أأاب َوالحأ أ ْأول‬ . ‫والس ْو‬ ‫زكاةَالذهبَوالفقه‬ . ‫َالةههللاَوالف‬:‫وأ اَاألمثارَ يئار‬

Zakat Emas dan Perak Adapun pada mata uang, maka ada dua, yaitu: emas dan perak.

‫شروطَوجوبَزكاةَالذهبَوالفضة‬ :‫وشرائطَوجوبَالزراةَ يهاَمخس َاشيام‬ .‫االسال َوال هري َواملهلكَالتا َوالنعاب َوالحْول‬

Syarat Wajibnya Zakat Pada Emas dan Perak Syarat wajibnya zakat pada keduanya ada lima perkara, yaitu: (1) Islam, (2) merdeka, memilikinya secara sempurna, (3) telah mencapai nishab, dan (5) telah berlalu satu tahun. Zakat Pada Tanaman dan Buah-Buahan Zakat pada tanaman dan buan-buahan ada tiga syarat, yaitu: (1) termasuk yang ditanam oleh manusia, (2) merupakan makanan pokok yang bisa disimpan, (3) telah mencapai nishab, yaitu 5 wasaq (kira-kira 512 Kg) bersih tanpa kulitnya. Adapun buah-buahan, maka zakatnya hanya berlaku pada dua buah, yaitu: buah kurma dan

‫زكاةَال نروعَوالثمار‬ :‫وأ اَالزروعَ تجهللاَالزراةَ يهاَب الث َشرائط‬ َ ‫أرَيكأأورَممأأاَيزرعأأهَاآلد يأأور َوأرَيكأأورَقأأوحَُ أأد حخرا‬ .‫وأرَيكورَنعاج َوهوَمخس َأوسقَالَقه رَعليها‬ :َ‫وأ اَال مارَ تجهللاَالزراةَهَشيئيَ نها‬ .َ ‫مثرةَالنخفَومثرةَال حكر‬

27

buah anggur.

‫شروطَوجوبَزكاةَال روعَوالثمار‬ :‫وشرائطَوجوبَالزراةَ يهاَأربع َأشيام‬

Syarat Wajibnya Zakat Pada Tanaman dan Buah-Buahan

.‫اعسال َ والري َ وامللكَالتا َوالنعاب‬

Syarat wajibnya ada empat, yaitu: (1) Islam, (2) merdeka, (3) memiliki secara sempurna, (4) mencapai nishabnya.

Zakat Perniagaan Adapun barang-barang yang hendak didagangkan, maka syarat wajibnya zakat sama seperti pada zakat mata uang.

‫زكاةَالتجارة‬ َ‫وأ أ أأاَع أ أأروضَالتج أ أأارةَ تج أ أأهللاَالزر أ أأاةَ يه أ أأاَجل أ أ أرائط‬ .‫املةرورةَهَاألمثار‬

Nishab (Ukuran Wajib Zakat) Pada Unta Pasal. Nishab pertama unta adalah 5 ekor, zakatnya seekor kambing 44. Jika berjumlah 10 ekor unta, zakatnya dua kambing. Jika 15 ekor, zakatnya 3 kambing. Jika 20 ekor, zakatnya 4 kambing. Jika 25 ekor, zakatnya 1 bintu makhadh 45. Jika 36 ekor, zakatnya 1 bintu labun 46. Jika 46 ekor, zakatnya 1 hiqqah 47. Jika 61 ekor, zakatnya 1 jadza’ah 48. Jika 76 ekor, zakatnya 2 bintu labun. Jika 91 ekor, zakatnya 2 hiqqah. Dan jika 121 ekor, zakatnya 3 bintu labun.

‫نصابَاالبل‬ .‫وأولَنعابَاعبفَمخس َو يهاَشاة‬:‫عف‬ .‫وهَع رَشا ر‬ ‫ه‬ .‫رَثالثَشياه‬ ‫وهَمخس َع‬ .‫وهَع رينَأربعَشياه‬ .‫َهحاض‬ ‫وهَمخسَوع رينَبهْنت ح‬ .‫وهَستَوثالثيَبنتَلح ور‬ . ‫وهَستَوأربعيَ ههللا هق‬ . ‫وهَإهللادىَوستيَج حة حع‬ ‫ح‬ .‫وهَستَوس عيَبنتاَلح ور‬ ‫ه‬ .‫وهَإهللادىَوتسعيَهللا هقتار‬ .‫وهَ ائ َوإهللادىَوع رينَثالثَبناتَل ور‬ ‫ه‬ . ‫ورَوهَرفَمخسيَهللا هق‬ ‫مثَهَرفَأربعيَبنتَل‬

Selanjutnya pada setiap 40 ekor, 1 bintu labun, 44

Syaath artinya kambing, yakni jika domba (kira-kira yang usianya 8 atau 9 bulan), sedangkan jika kambing biasa (yang usianya setahun). 45

Bintu makhaadh adalah unta betina yang berumur satu tahun dan masuk tahun kedua.

46

Bintu labun adalah unta betina yang berumur dua tahun dan masuk tahun ketiga. Jika jantan disebut ibnu labun.

47

Hiqqah adalah unta betina yang berumur tiga tahun dan masuk tahun keempat.

48

Jadza’ah adalah unta betina yang berumur empat tahun dan masuk tahun kelima.

28

dan pada setiap 50 ekor, zakatnya 1 hiqqah.

‫نصابَالبقر‬ .‫وأولَنعابَال قرَثالثور َو يهاَتحهيع‬:‫عف‬ . ‫وهَأربعيَ هسن‬ .‫وعلىَهةاَأبداَ هقس‬

Nishab Sapi Pasal. Nishab pertama sapi adalah 30 ekor, dan zakatnya 1 tabi’49. Jika berjumlah 40, maka zakatnya 1 musinnah 50. Dan qiaskanlah yang lain mengikuti hal ini untuk selamanya. Nishab Kambing

Pasal. Nishab pertama pada kambing adalah 40 ekor. Zakatnya, seekor jadza’ah 51 biri-biri atau tsaniyyah kambing52. Jika 121 ekor, zakatnya 2 ekor kambing. Jika 201 ekor, zakatnya 3 ekor kambing. Jika 400 ekor, zakatnya 4 kambing. Selanjutnya pada setiap 100 ekor kambing, zakatnya 1 kambing.

‫نصابَالغنم‬ َ‫أاةَج حة حعأ َ أن‬ ‫وأولَنعابَال أن َأربعأورَ و يهأاَش ح‬:‫عف‬ .‫ال ينرَأوَثحنهي َ نَاملعهز‬ ‫ح‬ .‫وهَ ائ َوإهللادىَوع رينَشا ر‬ .‫وهَ ائتيَوواهللادةَثالثَشياه‬ .‫وهَأربعمائ َأربعَشياه‬ .‫مثَهَرفَ ائ َشاة‬

Zakat Harta Yang Dimiliki Bersama Pasal. Dua orang yang bersekutu terhadap kambing harus mengeluarkan zakat kambingnya seperti halnya zakat untuk satu orang saja dengan tujuh syarat, yaitu: (1) jika kandangnya sama, (2) tempat melepasnya sama, (3) tempat (padang rumput) penggembalaannya sama, (4) pejantannya sama, (5) tempat minumnya sama, dan (6) tempat pemerahan susunya sama.

‫زكاةَاملالَاملن ْشتَرك‬ ‫واخلحلهيطارَيأحزري ه‬:‫عف‬ :‫ارَزراةَالواهللادَبس عَشرائط‬ ‫ح‬ َ ‫رعأأىَواهللاأأدا‬ ‫إذاَرأأارَاملأححأراحَواهللاأأدا َواملح ْسأ حأرحَواهللاأأدا َواملح ح‬ َ‫وال حفح أ أ أ أ أ أأفَواهللا أ أ أ أ أ أأدا َوامل أ أ أ أ أ أأربَواهللا أ أ أ أ أ أأدا َوالالهأ أ أ أ أ أأهللا‬ ‫واهللادا و ه‬ ‫وضعَالحْل ه‬ .‫هللاَواهللادا‬

Nishab Emas dan Perak Pasal. Nishab emas dan perak itu 20 mitsqal (85 gram emas). Zakatnya adalah 1/40, yaitu sama seperti setengah mitsqal. Untuk selebihnya dizakati menurut perhitungan itu.

‫نصابَالذهبَوالفضة‬ ‫ه‬ ‫ونه‬:‫عف‬ َ ‫عابَالةههللاَع رورَه قاال َو يهَربأعَالع أر‬

Nishab perak adalah 200 dirham (595 gram). 49

Tabi’/Tabi’ah adalah sapi yang berusia 1 tahun.

50

Musinnah adalah sapi yang berusia 2 tahun.

51

Jadza’ah biri-biri adalah biri-biri yang sudah sempurna 1 tahun dan masuk tahun kedua.

52

Tsaniyyah kambing adalah kambing yang sudah sempurna 2 tahun dan masuk tahun ketiga.

29

Zakatnya adalah 1/40, yaitu 5 dirham. Untuk selebihnya dizakati menurut perhitungan itu. Tidak ada zakat pada perhiasan yang mubah (seperti cincin perak bagi laki-laki atau gelang emas bagi wanita).

.‫وهوَنعفَ قال َو يماَزادَحبسابه‬ َ ‫ونعابَالوهرقَ ائتاَدره َو يهَربأعَالع أر َوهأوَمخسأ‬ ‫ح‬ .‫دراه َو يمازادَحبسابه‬ .‫والَجتهللاَهَالله هيَامل احَزراة‬

Nishab Tanaman dan Buah-Buahan Pasal. Nishab tanaman dan buah-buahan adalah 5 wasaq (512 Kg), yaitu sama dengan 1600 kati menurut neraca Irak. Untuk selebihnya dizakati menurut perhitungan itu. Zakat pada tanaman dan buah-buahan jika disirami air hujan atau air yang mengalir di permukaan bumi adalah 1/10, tetapi jika disirami dengan pompa air atau alat penyiram, maka zakatnya adalah 1/20.

‫نصابَال روعَوالثمار‬ َ‫ونعأأابَالأأزروعَوال مأأارَمخس أ َأوسأأق َوهأأيَألأأف‬:‫عف‬ .‫وستمائ َ هرطفَجلعراقي َو يماَزادَحبسابه‬ َ‫و يه أأاَإرَسأ أأقيتَخأ أأامَالسأ أمامَأوَالس أ ْأيحَالع ْ أأر َوإر‬ .‫س هقيحتَبهدوالبَأوَنح ْ حَنعفَالع ر‬

Penghitungan Barang-Barang Perniagaan Pasal. Barang-Barang yang didagangkan dihitung jumlahnya di akhir haul dengan harga berapa barang-barang itu dibeli. Dan wajib dikeluarkan dari barang-barang perniagaan itu 1/40. Tambang emas dan perak yang telah digali harus dikeluarkan zakatnya 1/40 pada saat itu. Sedangkan harta karun yang ditemukan zakatnya adalah 1/5.

‫تقوميَعروضَالتجارة‬ َ‫وتأ حقو َعروضَالتجارةَعندَآخرَالولَخاَا ْش هأرتيحت‬:‫عف‬ .َ‫بهَوخيْحرجَ نَذلكَربعَالع ْ هر‬ َ‫و أأاَاسأأتخر حجَ أأنَ عأأادرَالأأةههللاَوالف أ َخيْأ حأرجَ نأأهَربأأع‬ ‫الع رَهَالال َو اَيوجدَ ه‬ .‫نَالرحرازَ فيهَاخل ْمس‬

Zakat Fitri Pasal. Zakat Fitri menjadi wajib karena tiga perkara, yaitu: (1) Islam, (2) tenggelam matahari akhir bulan Ramadhan, (3) adanya kelebihan bahan makanan pokok untuk dirinya dan keluarganya pada hari itu. Seseorang mengeluarkan zakat untuk dirinya dan orang yang ditanggungnya dari kalangan kaum muslimin dengan ukuran satu sha’ makanan pokok negerinya, yang ukurannya adalah 5,3 kati menurut neraca Irak (2.4 Kg atau dibulatkan menjadi 2.5 Kg).

‫زكاةَالفطر‬ َ‫َاعسال َوب روب‬:‫وجتهللاَزراةَالفطرَب الث َأشيام‬:‫عف‬ َ‫ال مسَ نَآخرَيو َ أنَشأهرَر أار َووجأودَال حف ْ أف‬ ‫عنَقوتهَوق ه‬ . ‫وتَعيالهَهَذلكَاليو‬ َ‫ويأحزرهىَعنَنفسهَوعمنَتلْحز هَنفقتهَ نَاملسلميَصاعاَ ن‬

30

.‫قوتَبحألح هدههَوقح ْدرهَمخس َأرطالَوثلثَجلعراقي‬

Kepada Siapa zakat Diberikan Pasal. Zakat diberikan kepada 8 asnaf yang disebutkan Allah Ta’ala dalam kitab-Nya Yang Mulia, yaitu pada firman-Nya, “Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.” (QS. At Taubah: 60) Zakat ini diberikan kepada siapa saja yang ada dari mereka. Dan sedikitnya tidak boleh kurang dari tiga orang dari setiap golongan selain amil53.

‫منَتدفعَلهَال كاة‬ َ ‫وتد عَالزرأأاةَإىلَاألصأأنافَال ماني أ َالأأةينَذرأأره‬:‫عأأف‬ َ‫للاَتعأأاىلَهَرتابأأهَالعزيأأزَهَقولأأهَتعأأاىل((إهَّنأحأاَالعأ حأدقحات‬

‫هه‬ ‫لهْلف حقأأرامَواْلمس أأاره ه‬ َ‫أاَواْلم حذل حف أ هَقأل أأوبأه ْ حَوهه‬ ‫يح‬ ‫ي حَواْل حع أأا ل ح‬ ‫َعلحْيأ حه أ ح‬ ‫ح ح حح‬ ‫ابَواْل ا هره يَوههَسأه هيفَاههَوابأ هنَالسأه هيفَ ح هري أ َُ ه أنَاهَه‬ ‫ه ه‬ ْ‫ح‬ ‫الرقح ح ح ح ح ح‬ ‫ح ح‬ ‫واه ه‬ .))َ ‫َهللا هكي‬ ‫ح ح‬ ‫َعلي ح‬

َ‫أن‬ َ َ ‫وإىلَ نَيوجدَ نه َوالَيقتح هعرَعلىَأقفَ أنَثالثأ‬ .‫رفَصنفَإالَالعا ف‬ َ‫ه‬

Orang-Orang Yang Tidak Boleh Diberi Zakat Ada lima orang yang tidak boleh diberikan zakat kepada mereka, yaitu: (1) orang yang kaya uang atau kaya mata pencaharian, (2) budak, (3) Bani Hasyim, (4) Bani Muththalib, dan (5) orang kafir. Orang yang wajib dinafkahi oleh orang yang berzakat juga tidak diberi zakat meskipun mereka fakir dan miskin.

‫منَالَتدفعَلهَال كاة‬ : ‫ومخس َالَجيوزَد عهاَإليه‬ َ ‫ال بَخالَأوَ حر ْسهللا والع د َوبنوَهاش َوبنوَاملطلههللا‬ َ ‫نَتلز َاملحزرهيَن حف حقتهَالَيد عهاَإليه َجس‬ ‫والكا ر و ح‬ .‫الفقرامَواملساري‬

53

Disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir, bahwa tidak wajib diratakan pembagian kepada semuanya, bahkan boleh memberikan kepada satu golongan dari mereka, dan boleh diberikan semua zakat meskipun masih ada golongan yang lain. Ini adalah pendapat Imam Malik, jamaah dari kalangan salaf dan khalaf di antaranya Umar, Hudzaifah, Ibnu Abbas, Abul ‘Aliyah, Sa’id bin Jubair, dan Maimun bin Mihran. Faedah: Untuk zakat fitri lebih diutamakan kepada kaum fakir dan miskin daripada golongan yang lain.

31

‫كتابَالصيام‬

KITAB PUASA Syarat Wajib Puasa

‫شروطَوجوبَالصيام‬ :‫وشرائطَوجوبَالعيا َثالث َأشيام‬ . ‫اعسال َوال لو َوالعقف َوالقدرةَعلىَالعو‬

Syarat wajib puasa ada tiga perkara, yaitu: (1) Islam, (2) Baligh dan berakal, (3) mampu berpuasa. Fardhu-Fardhu Puasa Fardhu-fardhu puasa ada empat perkara, yaitu: (1) niat, (2) menahan diri dari makan dan minum, (3) menahan diri dari jima’, dan (4) menahan diri dari muntah secara sengaja.

‫فرائضَالصوم‬ َ‫َالني َواع ساكَعأنَاألرأف‬:‫و رائصَالعو َأربع َأشيام‬ .َ‫َوتعم هدَال حقيم‬ ُّ ‫وال ربَواجلماع‬ ‫ماَيفطرَبهَالصائم‬ ‫والة ه‬ :‫َيفطرَبهَالعائ َع رةَأشيام‬

Hal-Hal Yang Membatalkan Puasa Hal-hal yang membatalkan puasa ada sepuluh, yaitu: (1) sesuatu yang masuk secara disengaja ke perut (melalui lubang yang ada) (2) demikian pula ke kepala, (3) memasukkan obat ke dalam salah satu dari dua jalan (qubul atau dubur), (4) muntah dengan sengaja, (5) berjima’ secara sengaja di farji, (6) mengeluarkan mani karena bersentuhan (bercumbu rayu), (7) datang haidh, (8) datang nifas, (9) gila, dan (10) murtad.

َ‫اَوصفَعمداَاىلَاجلوفَوالرألَ وال ْقنح َهَأهللاد‬ َ ‫الوطمَعمداَهَال حف ْرج‬ ‫الس يلي َوالقيمَعمدا َو ح‬ َ ‫واعنزالَعنَ اشرة َواليص َوالنهفال َواجلنور‬ ‫وه‬ .‫الردة‬ ‫ماَيستحبَللصائم‬

Hal-Hal Yang Dianjurkan Ketika Berpuasa Hal-hal yang dianjurkan ketika berpuasa ada tiga perkara, yaitu: menyegerakan berbuka, menunda sahur, dan meninggalkan kata-kata keji.

‫ه‬ َ‫َتعجيفَالفطر وأتخري‬:‫َأشيام‬ ‫ويستحهللاَهَالعو َثالث‬ . ‫السحور َوتركَاهل ْج هرَ نَالكال‬ ُّ

Tentang Berpuasa Pada Dua Hari Raya dan Hari Tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah) Haram hukumnya berpuasa pada lima hari ini, yaitu: dua hari raya dan tiga hari tasyriq. Dan makruh hukumnya berpuasa pada hari yang masih meragukan kecuali jika bertepatan dengan hari kebiasaannya berpuasa.

32

‫صيامَالعيدينَوالتشري‬ َ. ‫َالعيدار َوأاي َالت ريقَال الث‬: ‫وُيرََصيا َمخس َااي‬ ‫ح‬ ‫ويكرهَصو َيو َال ه‬ .‫كَإالَأرَيأ حواهحقَعادةَله‬ ‫ح‬

‫حكمَاَجلماعَيفَهنارَرمضان‬

Hukum Berjima’ di Siang Hari Bulan Ramadhan Barang siapa yang berjima’ di siang hari bulan Ramadhan secara sengaja di bagian farji, maka ia wajib mengqadha’ dan membayar kaffarat, yaitu dengan memerdekakan seorang budak yang mukmin. Jika tidak sanggup, maka ia berpuasa dua bulan berturut-turut, dan jika tidak sangggup, maka ia memberi makan 60 orang miskin, dimana masing-masing orang miskin mendapatkan 1 mud (6 ons). Mengqadha Puasa Meninggal Dunia

Untuk

Orang

Yang

Barang siapa yang meninggal dunia dalam keadaan mempunyai hutang puasa, maka dibayarkan fidyah dengan memberi makan orang miskin untuk seharinya satu mud. Dan orang yang sudah tua jika tidak sanggup berpuasa, maka ia boleh berbuka, namun memberi makan setiap hari berbukanya satu mud. Puasa Orang Yang Hamil dan Menyusui Orang yang hamil dan menyusui, jika mengkhawatirkan keadaan dirinya, maka ia boleh berbuka, namun harus mengqadha. Dan jika ia mengkhawatirkan keadaan anakanaknya, maka ia berbuka, namun harus mengqadha dan (jika mampu) membayarkan kaffarat untuk seharinya satu mud yaitu seukuran 1 1/3 kati Irak (6 ons).

َ‫نَو هط حئَهَهنارَر ارَعا داَهَال حف ْرهجَ عليهَالق ام‬ ‫و ح‬ ‫ه‬ َ ‫عْتقَرق َ ذ ن َ إرَملَجيدَ عيا‬:َ‫َوهي‬ ‫والكفارة‬ َ‫شهرينَ تتابعي َ إرَملَيستطعَ إطعا َستيَ سكينا‬ .‫لكفَ سكيَ د‬ ‫قضاءَالصومَعنَامليت‬ َ ‫و نَ أاتَوعليأهَصأيا َ أنَر أارَأطعهأ ح َعنأهَلكأفَيأو‬ .‫د‬ َ ‫أيإَإرَع حجأ حأزَعأأنَالعأأو َيفطأأرَويطعهأ َعأأنَرأأفَيأأو‬ ‫وال أ‬ ‫ح‬ .‫دا‬ ‫صومَاحلاملَواملرضع‬ ‫والا فَوامل ه‬ َ‫رضعَإرَخا تاَعلىَأنفسهماَأ طر َوعليهما‬ َ‫الق أ أأام َوإرَخا تأ أ أأاَعل أ أأىَأوالدمهأ أ أأاَأ ط أ أأر َوعليهمأ أ أأا‬ َ‫الق أأامَوالكف أأارةَع أأنَر أأفَي أأو َ أأد َوه أأوَ هرط أأفَوثل أأث‬ .‫جلعراقي‬

‫صومَاملريضَواملسافر‬ .‫واملريصَواملسا رَسفراَطويالَيفطرارَويق يار‬

Puasa Orang Yang Sakit dan Musafir Orang yang sakit dan musafir dengan safar yang lama, maka boleh berbuka, namun harus mengqadha. I’tikaf Pasal. I’tikaf hukumnya sunah yang disukai. Syaratnya dua, yaitu: niat dan menetap di masjid. Dan tidak boleh keluar dari i’tikaf nadzar kecuali ada hajat yang mendesak atau udzur, seperti

‫االعتكاف‬ َ:‫واالعتكافَس أ أ أ أأن َ س أ أ أ أأتح حح َ ول أ أ أ أأهَش أ أ أ أأرطار‬:‫ع أ أ أ أأف‬ .‫الني واللُّ ثَهَاملسجد‬ َ‫والَخيأرجَ أأنَاالعتكأأافَاملنأأةورَإالَلاجأ َاعنسأأار َأو‬ ‫ح‬ ‫ح‬ .‫عةرَ نَهللايص َأوَ رضَالَميكنَامل حقا َ عه‬

33

haidh atau sakit yang tidak memungkinkan tetap di masjid.

.َ‫َجلو ْطم‬ ‫ويح طف ح‬

I’tikaf menjadi batal karena jima’.

34

‫كتابَاحلج‬

KITAB HAJI Syarat Wajib Haji Syarat wajib haji ada tujuh, yaitu: (1) Islam, (2), baligh (3) berakal, (4) merdeka, (5) ada bekal dan kendaraan, (6) jalannya aman, (7) memungkinkan melakukan perjalanan. Rukun Haji Rukun haji ada lima, yaitu: (1) ihram disertai niat, (2) wuquf di Arafah, (3) thawaf di Baitullah, (4) sa’i antara Shafa dan Marwah, (5) mencukur rambut. Rukun Umrah Rukun umrah ada empat, yaitu: (1) ihram, (2) thawaf, (3), sa’i, (4) mencukur atau memendekkan menurut salah satu pendapat. Kewajiban Haji Kewajiban haji di luar rukun ada tiga, yaitu: (1) ihram dari miqat, (2) melempar jumrah yang tiga, (3) mencukur. Sunah-Sunah Haji Sunah haji ada tujuh, yaitu: (1) ifrad, yakni mendahulukan haji di atas umrah, (2) talbiyah, (3) thawaf qudum, (4) mabit di Muzdalifah, (5) melakukan dua rakaat (setelah) thawaf, (6) mabit di Mina, dan (7) thawaf wada’ (perpisahan dengan Mekkah).

‫شروطَوجوبَاحلج‬ َ ‫َاعس أ أ أ أأال‬:‫وشأ أ أ أ أرائطَوج أ أ أ أأوبَال أ أ أ أأجَس أ أ أ أ أ ع َاش أ أ أ أأيام‬ َ ‫َوختْلهيحأ أ‬ ‫وال لو والعق أأفَوالري أ َووج أأودَال أزادَوالراهللال أ ح‬ .‫الطريق َوإ كارَامل هسري‬ ‫ح‬ ‫أركانَاحلج‬ َ ‫َاعهللا أرا َ أأعَالني أ َ والوقأأوفَبعر أ‬: ‫واررأأارَالأأجَمخس أ‬ .‫والطوافَجل يت َوالسعيَبيَالعفاَوامل ْرحوة َوالحلْق‬ ‫ح‬ ‫اركانَالعمرة‬ َ ‫َاعهللاأ أ أرا َوالطأ أ أواف َوالس أ أأعي‬: ‫وأرر أ أأارَالعم أ أأرةَأربعأ أ أ‬ .‫واللقَأوَالتقعريَهَأهللادَالقولي‬

‫واجباتَاحلج‬ َ‫َاعهللاأ أرا َ أأن‬:‫وواج أأاتَال أأجَغرياألرر أأارَثالثأ أ َأش أأيام‬ .‫املهي حقات َور يَاجلمارَال الث واللق‬ ‫سننَاحلج‬ :‫وسننَالجَس ع‬ َ‫اع أرادَوهأأوَتقأأدميَالأأجَعلأأىَالعمأأرةَ والتحلهيح أ َوط أواف‬ َ ‫القأأدو َواملهيأأت هَخ ْزحدلهحف أ َوررعتأأاَالط أواف َوامل يأأتَخههأ حأىن‬ ‫ح‬ .‫وطوافَالوداع‬

‫اإلحرام‬ َُ‫ويتجردَالرجفَعندَاعهللارا َ نَامل هخيط ويحلحسَإهحز حارا‬ ‫ح‬ .‫وهرحدامَُأبي ي‬

Ihram Seseorang ketika ihram menanggalkan pakaian yang berjahit, dan mengganti memakai kain dan selendang putih. Yang Diharamkan Bagi Orang Yang Ihram

‫ماَحي نرنمَعلىَاملنح ِرم‬ َ‫َل أ أ سَامل هخ أأيط‬:‫وُير َعل أأىَاملح أ أ هر َع أأرةَاش أأيام‬:‫عأ أأف‬ ‫ح‬

Pasal. Diharamkan bagi orang yang ihram sepuluh perkara, yaitu: (1) memakai pakaian 35

yang berjahit (membentuk tubuh), (2) menutup kepala bagi laki-laki dan wajah bagi wanita, (3) menyisir rambut 54, (4) mencukur rambut, (5) memotong kuku, (6) memakai wewangian, (7) membunuh hewan buruan, (8) melakukan akad nikah, (9) berjima’, (10) Bersentuhan dengan istri disertai syahwat.

َ‫وت طي أ أ َال أ أرألَ أ أأنَالرجأ أأفَوالوجأ أأهَ أ أأنَاملرأة وتحرجيأ أأف‬ ‫ال عر َوهللالقهَ وتأقلي َاألظا ر َو ه‬ َ ‫الطْيأهللاَ وقحأْتأفَالعأيد‬ ‫ح‬ ‫ه‬ .‫اشرةَب هوة‬ ‫الوطمَ واملح ح‬ ‫ح‬ ‫وعقدَالن حكاح َو ح‬

Untuk semua pelanggaran itu dikenakan fidyah kecuali akad nikah, maka tidak sah nikahnya. Dan tidak ada yang merusak ihram kecuali jima’ di farji. Dan orang yang telah keluar dari ihram tidak boleh keluar dari ihramnya karena ihramnya rusak (ia harus meneruskan ibadahnya hingga selesai).

‫ه‬ .‫َإالَعقدَالنكاحَ إنهَالَينعقد‬ ‫وهَجيعَذلكَالفدي‬ ‫ح‬ .‫فسدهَإالَالوطمَهَالفرج‬ ‫والَي‬ ‫ح‬ .َ‫والَخيرجَ نهَجلفساد‬ ‫ح‬

Barang siapa yang tertinggal wuquf di Arafah, maka ia harus tahallul (keluar dari ihram haji) dengan mengerjakan ibadah umrah, dan ia harus mengqadha hajinya dan membayar denda (dam). Barang siapa yang meninggalkan satu rukun haji, maka ia tidak boleh tahallul (keluar) dari ihramnya sampai ia selesai menunaikannya.

َ‫و نَ اتهَالوقوفَبعر َ ححل حفَبه حع حم هفَع ْمحرة َوعليهَال حق ح أام‬ . ‫واهلح ْد‬ ‫و نَتركَر حه‬ .‫رناَملَُيفَ نَإهللارا هَهللاىتَأييتحَبه‬ . ‫و نَتركَواج اَلح هزح هَالد‬ .‫و نَتركَسن َملَيلز هَبرترهاَشيم‬

Barang siapa yang meninggakan sunah haji, maka ia tidak wajib membayar sesuatu pun karena meninggalkannya.

‫الدماءَالواجبةَيفَاالحرام‬ :‫والد امَالواج َهَاعهللارا َمخس َاشيام‬:‫عف‬

Denda-Denda Yang Wajib Dalam Ihram Pasal. Denda-denda yang wajib dalam ihram ada lima perkara, yaitu: Pertama, denda yang wajib karena meninggalkan ibadah (nusuk) yang diperintahkan dalam ibadah haji. Secara berurutan adalah menyembelih seekor kambing, jika tidak mendapatkannya, maka berpuasa sepuluh hari; yakni tiga hari di saat haji, dan tujuh hari ketika kembali ke

َ:‫َالأأد َالواجأأهللاَبأأرتكَنسأأك َوهأأوَعلأأىَالرتتيأأهللا‬:‫أهللاأأدها‬ َ ‫َع ح حرةَأاي َثالث َهَالجَوسأ ع‬ ‫شاة إرَملَجيدَ عيا ح‬ .‫إذاَرجعَإىلَأهله‬ َ:‫َالد َالواجهللاَجللقَوالتأحر ه َوهأوَعلأىَالتح ْخيأري‬:‫وال اين‬

54

Hal ini diharamkan jika diketahui bahwa menyisir dapat membuat rambut tercabut karena keadaan rambutnya yang kempal dan semisalnya. Jika tidak demikian, maka hanya makruh saja karena dikhawatirkan rambut akan berjatuhan.

36

keluarganya. Kedua, denda yang yang wajib karena mencukur rambut dan bersenang-senang55. Dalam hal ini boleh memilih, yaitu: menyembelih seekor kambing, berpuasa tiga hari, atau bersedekah dengan tiga sha’ (12 mud/72 ons) makanan pokok kepada enam orang miskin. Ketiga, denda yang wajib karena ihshar (terhalang dari melanjutkan ihram), maka ia bertahallul dan mengorbankan seekor kambing. Keempat, denda yang wajib karena membunuh hewan buruan. Hal ini boleh memilih. Jika hewan buruannya termasuk hewan yang ada penyerupanya dari hewan ternak, maka ia keluarkan hewan yang serupa dengannya itu, atau menguangkannya (mengkalkulasikan harga hewan itu) dan membeli makanan senilai harga hewan itu kemudian menyedekahkannya, atau berpuasa (sebagai gantinya) untuk setiap mud satu hari. Tetapi jika hewan buruannya tidak memiliki penyerupa, maka ia keluarkan dalam bentuk makanan senilai hewan itu, atau berpuasa (sebagai gantinya) untuk setiap mudnya satu hari. Kelima, denda yang wajib karena berjima’. Urutannya secara tertib adalah sebagai berikut, yaitu: menyembelih seekor unta, jika ia tidak mendapatkannya, maka seekor sapi, dan jika ia tidak mendapatkannya, maka tujuh ekor kambing. Jika ia tidak mendapatkannya, maka ia mengkalkulasikan harga unta tersebut, dan membeli makanan sesuai harga itu lalu menyedekahkannya. Jika ia tidak mendapatkannya juga, maka dengan berpuasa sebagai gantinya untuk setiap mud satu hari.

َ‫َآص أأعَعل أأى‬ ‫ش أأاةَأوَص أأو َثالث أ َأاي َأوالتع أأدقَب الث أ ح‬ .‫ست َ ساري‬ َ ‫َال أأد َالواج أأهللاَتهللاع أأار َ يتح حح أأف ح لَويأ ْه أ هأد‬:‫وال ال أأث‬ .‫شاة‬ َ:‫َالأأد َالواجأأهللاَبقتأأفَالعأأيد َوهأأوَعلأأىَالتخيأأري‬:‫والرابأأع‬ َ‫إرَرارَالعيدَمماَلهَه ْفَأخرجَامله فَ نَالأنع َأوَقحأوح أه‬ َ‫واشرتىَبقيمتهَطعا اَوتعأدقَبأه َأوَصأا َعأنَرأفَ أد‬ .‫يو ا‬ َ‫وإرَرأأارَالعأأيدَممأأاَالَه أأفَلأأهَأخأأرجَبقيمتأأهَطعا أأا َأو‬ .‫صا َعنَرفَ دَيو ا‬ َ:‫َال أأد َالواج أأهللاَجل أ حأوطم َوه أأوَعل أأىَالرتتي أأهللا‬:‫واخل أأا س‬ َ ‫بح حدنح َ إرَملَجيدهاَ قرةَ إرَملَجيدهاَ س عَ نَال أن‬ َ‫إرَملَجيدهاَقو َالح حدنح َواشرتىَبقيمتهأاَطعا أاَوتعأدق‬ .‫به َ إرَملَجيدَصا َعنَرفَ دَيو ا‬ َ ‫َوجي هزئأهَإرَيعأو‬ ْ ‫والَجي هزئهَاهلح ْد َوالَاعطعأا َإالَجلححأر‬ ْ .‫هللايثَشام‬ َ‫والَجيوزَقتفَصيدَالر َوالَقطعَشجره َوامل هح ُّف‬ .‫واملح هر َهَذلكَسوام‬

Dan hewan hadyu maupun makanan tidak cukup kecuali jika diberikan di tanah haram, namun puasa boleh dilakukan di mana saja. Seseorang tidak boleh membunuh hewan di tanah haram serta memotong pohonnya. Orang yang sudah tahallul maupun yang masih ihram dalam hal ini adalah sama.

55

Seperti menggunting kuku, memakai wewangian, memakai pakaian yang dijahit sesuai bentuk tubuh, dan melakukan pendorong jima’.

37

‫كتابَالبنيوعَوغريهاَمنَاملعامالت‬

KITAB JUAL BELI DAN MUAMALAH LAINNYA Jual Beli itu ada tiga macam: 1. Jual beli benda yang kelihatan, maka hukumnya boleh. 2. Jual beli benda yang disebutkan sifatnya saja dalam perjanjian, maka hukumnya boleh jika ada sifat yang disebutkan itu. 3. Jual beli benda yang tidak ada serta tidak dapat dilihat, maka tidak boleh. Menjual benda yang suci yang dapat dimanfaatkan dan dimiliki adalah sah. Dan tidak sah menjual sesuatu yang najis dan tidak bisa dimanfaatkan56. Pasal. Riba berlaku pada emas, perak, dan makanan. Tidak boleh jual beli (tukar-menukar) emas dengan emas, perak dengan perak kecuali sepadan dan kontan. Tidak boleh menjual benda yang telah dibelinya sampai benda itu dipegangnya.

:َ‫ال يوعَثالث َأشيام‬ .‫اه حدةَ جائز‬ ‫بيعَعأحيَ ح ح‬ ‫وبيعَشيمَ وصأوف ه‬ ‫ه‬ َ ‫تَالعأ حف‬ ‫َهَالة أ َ جأائزَإذاَوهج حأد‬ ‫ه‬ .َ‫فَبه‬ ‫علىَ اَوص ح‬ .‫وبيعَعيَغائ َملَت ح اهدَ الَجيوز‬ ‫ه‬ .‫ويع ُّحَبيعَرفَطاهرَ نتحأ حفعَبهَمملوك‬ ‫حه‬ .‫والَيعحَبيعَعيَجنس َوالَ اَالَ ن حف حع َ يه‬ ‫و ه‬:‫عف‬ .‫الرجَهَالةههللاَوالف َواملطعو ات‬ َ‫والَجي أأوزَبي أأعَال أأةههللاَجل أأةههللا َوالَالف أ أ َر أأةلكَإال‬ َ‫تم أأاثهالَنق أأداَوالَبي أأعَ أأاَابتاع أأهَهللا أأىتَيقه ح أأه َوالَبي أأع‬ ‫اللحأ أ َجليأ أوار َوجي أأوزَبي أأعَال أأةههللاَجلف أ أ َ ه‬ َ‫تفاض أأال‬ .‫نقدا‬

Tidak boleh menjual daging dengan hewan. Dan boleh menjual emas dengan perak secara tidak sebanding jika dilakukan secara kontan. Demikian pula makanan57; tidak boleh dilakukan jual beli dengan sejenisnya kecuali sebanding dan kontan. Dan tidak mengapa jual beli yang tidak sejenis secara tidak berimbang jika kontan. Tidak boleh jual beli barang yang tidak jelas (gharar).

Pasal. Dua orang yang berjual beli berhak khiyar (meneruskan atau membatalkan jual beli) selama belum berpisah. Keduanya pun berhak

56

َ‫ور أأةلكَاملطعو أأاتَالَجي أأوزَبي أأعَاجل أأنسَ نه أأاَخ ل أأهَإال‬ َ‫تمأأاثالَنقأأداَ َوجيأأوزَبيأأعَاجلأأنسَ نهأأاَب أأريهَ تفاضأأال‬ .‫نقدا‬ .‫والَجيوزَبيعَال أححرر‬

َ‫واملت ايعارَجخلهيحأأارَ أأاَملَيتفرقأأا َوهلمأأاَأرَي أأرتطا‬:‫عأأف‬ ‫اخلحيحارَإىلَثالث َأاي‬

Yakni menurut syara’ seperti bangkai, babi, patung, dan khamr (arak).

57

Yakni makanan yang termasuk ribawi (emas, perak, bur/gandum, sya’ir, kurma, dan garam) dan semisalnya berupa makanan pokok, atau makanan yang bisa ditakar dan ditimbang.

38

membuat syarat khiyar sampai tiga hari. Jika ditemukan suatu cacat pada barang, maka pembeli berhak mengembalikannya. Dan tidak boleh menjual buah secara mutlak sampai jelas baiknya. Demikian pula jual-beli pada barang yang berlaku riba (ribawi) dengan sesama jenisnya dalam keadaan basah selain susu58. Pasal. Salam (pemesanan barang) dianggap sah baik secara kontan atau dengan tempo pada barang-barang yang terpenuhi lima syarat, yaitu: (1) barang itu dapat dipastikan dengan sifat, (2) barang tersebut sejenis barang yang tidak bercampur aduk dengan jenis-jenis lainnya, (3) proses pembentukan barang itu tidak menggunakan api, (4) barang itu bukan barang yang ditunjuk, dan (5) barang itu bukan dari sebagian dari barang-barang yang ditunjuk.

Selanjutnya untuk sahnya salam, harus ada delapan syarat, yaitu: (1) orang yang dipesani hendaknya menyifati barang itu setelah menyebutkan jenis dan macamnya dengan sifat-sifat yang dapat membedakan harga barang itu (dengan barang lain), (2) harus menyebutkan kadar barang itu untuk menghilangkan ketidakmengertian tentang barang itu, (3) jika pesanan itu diserahkan memakai tempo, maka disebutkan kapan waktu penerimaannya, (4) barang itu biasanya ada ketika waktu yang dijanjikan, (5) Disebutkan tempat serah-terima barang pesanan itu, (6) harganya harus sudah diketahui, (7) harus saling menerima (pembayaran) sebelum berpisah, (8) akad pemesanan itu harus jadi; tidak dimasuki khiyar syarat. Pasal. Semua yang boleh dijual-belikan, maka boleh pula digadaikan untuk keperluan utangpiutang jika hutang itu tetap menjadi tanggungan si pegadai.

َ‫َوالَجي أأوزَبي أأع‬.‫َوإذاَوهج أ حأدَجملهي أأعَعي أأهللاَ للم أأرت حَرُّده‬ ‫ح‬ ‫طلقاَإالَبعدَبد هوَص ه‬ َ‫أالهللا حها َوالَبيأعَ أاَ يأهَالأرج‬ َ‫ال مرة‬ .‫جبنسهَرط اَإالَاللنب‬ ‫ح‬

َ‫ويح هعحَالسل َهللااالَو حذجالَ يماَتكا فَ يأهَمخأس‬:‫عف‬ ‫شأرائطَأرَيكأأورَ أ وطاَجلعأأف َ وأرَيكأ ه‬ َ‫أورَجنسأأاَمل‬ َ‫خيأأتلطَبأأهَغأأريه َوملَتدخلأأهَالنأأارَعهللاالحتهأأه َوأرَالَيكأأور‬ .‫حعيناَ والَ نَ حعي‬

َ‫َأرَيح هع حفهَبعد‬:‫مثَلعح َامل ْسلح َ يهَمثاني َشرائط َوهي‬ َ‫ذررَجنسهَونوعهَجلعفاتَاليتَخيتحلهفَهباَال من َوأر‬ َ‫يةررَق ْدرهَخاَينفيَاجلهال َعنه َوإرَرارَ ذجالَذرر‬ ‫حه‬ َ‫وقتَُلهه َوأرَيكورَ وجوداَعندَاالستحقاقَه‬ ‫ال الهللا َوأرَيةررَ ه‬ َ‫وض حعَقحأْ ه ه َوأرَيكورَال من‬ َ ‫علو ا َوأرَيتقاب اَق فَالت حفُّرق َوأرَيكورَعقدَالسل‬ ‫ه‬ .‫اَالَيدخلهَخيحارَال رط‬ ‫نجز‬

َ‫ورفَ اَجازَبيعهَجازَرهنهَهَالأدُّيورَ إذاَاسأتقر‬:‫عف‬ . ‫ث وهتاَهَالة‬

58

Yang demikian adalah karena susu itu dapat diketahui sepadan, adapun selainnya seperti anggur dan semisalnya tidak diketahui sepadannya.

39

Si pegadai boleh mengurungkan gadainya selama belum diterima oleh penerima. Dan penerima gadai tidak harus mengganti barang gadaian itu kecuali jika ia melanggar. Jika penerima gadai menerima sebagian haknya, maka persoalan gadai itu belum lepas sampai si pegadai menyerahkan semuanya. Pasal. Hajr (Pencegahan Tindakan Membelanjakan harta) diberlakukan kepada enam orang, yaitu (1) anak kecil, (2) orang gila, (3) orang dungu (yang boros terhadap hartanya), (4) orang bangkrut yang menanggung banyak hutang, (5) orang yang sakit yang dikhawatirkan berwasiat melebihi sepertiga, dan (6) budak yang tidak diizinkan berdagang oleh tuannya. Pembelanjaan yang dilakukan anak-anak, orang gila, dan orang dungu adalah tidak sah. Pembelanjaan orang yang bangkrut adalah sah atas tanggungannya sendiri, bukan pembelanjaan pada harta bendanya (yang sedang diawasi).

.‫وللراهنَالرجوعَ يهَ اَملَيقه ْ ه‬ . ‫والَي حمنهَامل ْرحهتهنَإالَجلتأ حع هد‬ َ‫وإذاَقأ أ صَبع أأصَال أأقَملَخي أأرجَش أأيمَ أأنَال أأرهنَهللا أأىت‬ .‫َجيعه‬ ‫يق حي ح‬ : ‫والح ْجرَعلىَست‬:‫عف‬ َ ‫العأأب َواجملنأأور َوالسأ هأفيهَ(املحأ هأةرَملالأأه) َوامل ْفلهأأسَالأأة‬ َ‫ارتح حكحأْت أأهَال أأديور َوامل أريصَاملخ أأوفَعلي أأهَ يم أأاَزادَعل أأى‬ ‫ح‬ .‫الأُّلث َوالع دَالة َملَيأ ْذ حذرَلهَهَالتجارة‬ .‫عُّرفَالعبَواجملنورَوالسفيهَغريَصحيح‬ ‫وتح ح‬ .‫وتعرفَامل ْفلهسَيعحَهَذ تهَدورَأعيارَ الهه‬ َ‫وتعأ أأرفَامل أ أريصَ يمأ أأاَزادَعلأ أأىَال لأ أأثَ وقأ أأوفَعلأ أأى‬ .‫إجازةَالورث َ نَبعده‬ ‫ه‬ .‫َبهَبعدَعْت هَقه‬ ‫وتعرفَالع دَيكورَهَذ تهَيأْتأحع‬

Pembelanjaan orang yang sakit dalam jumlah lebih dari sepertiga tergantung izin para ahli waris setelahnya. Pembelanjaan budak (tanpa izin tuannya) menjadi tanggungannya sendiri. Ia dituntut sendiri setelah merdeka (jika terjadi kerugian). Pasal. Shulh (Perdamaian) sah ketika ada ikrar (dari si terdakwa) terhadap harta benda dan apa saja yang dapat diganti kerugiannya dengan harta benda. Shulh ini terbagi dua, yaitu: ibra dan mu’awadhah. Ibra’ maksudnya tuntutan pendakwa hanya atas sebagian haknya. Dan hal ini tidak boleh digantungkan dengan syarat. Mu’awadhah maksudnya beralihnya pendakwa dari haknya kepada yang lainnya. Dalam hal ini berlaku hukum jual beli. Dan diperbolehkan bagi seseorang memasang atap yang menonjol di jalan lalu lintas umum,

َ‫َالعأألحَ أأعَاعقأرارَهَاأل أوال َو أأاَأ أأى‬ ُّ ‫أح‬ ُّ ‫ويح هعأ‬:‫عف‬ :‫ض‬ ‫َإبرامَو حع حاو ح‬:‫إليها َوهوَنوعار‬ َ‫َاقتعارهَ أنَهللاقأهَعلأىَبحأ ْع ه أه َوالَجيأوزَتعليقأه‬:‫اعبرام‬ .‫علىَشرط‬ َ ‫َعدولهَعنَهللاقهَإىلَغريه َوجيأر َعليأهَهللاكأ‬: ‫واملعاوض‬ .‫ال يع‬ َ‫هع حَرْو حشأأنحاَُهَطريأقَن هأأةَحبيأأثَال‬ ‫وجيأوزَلننسأأارَأرَي ْ أر ح‬ َ ‫ررَاملارَبه‬ ‫يت‬ ُّ

40

.‫والَجيوزَهَالدربَامل ْ تحأحركَإالَتذرَال ررام‬ َ‫وجيوزَتقدميَال ابَهَالدربَامل تحأحرك َوالَجيوزَأتخريه‬ .َ‫إالَتذرَال ررام‬

selama tidak mengganggu orang yang lewat. Namun tidak boleh memasang atap yang menonjol di lorong (gang) milik bersama kecuali jika dizinkan oleh kawan sekutunya. Dan dibolehkan memajukan pintu di dalam lorong (gang) milik bersama, namun ia tidak boleh memundurkan pintunya kecuali dengan izin kawan sekutunya. Pasal. Syarat-syarat hiwalah (pemindahan hutang) itu ada empat, yaitu: (1) ridha dari orang yang memindahkan hutang, (2) penerimaan oleh orang yang mempunyai piutang, (3) keadaan piutang itu sudah tetap menjadi tanggungannya, (4) adanya kesamaan sifat hutang antara orang yang memindahkan hutang dengan orang yang menjadi penanggung baik dalam hal jenis, macam, waktu bayar, dan waktu penangguhannya.

َ‫ضاَامل هحيف وقحأ ول‬ ‫َ هر ح‬:‫وشرائطَالححوالح َأربع َأشيام‬:‫عف‬ ‫ه‬ ‫املحتحال َوحر ْور ه‬ َ ‫اَهَالة َواتفاقَ اَهَذ‬ ‫َالقَ ستح هقر‬ َ‫امل هحيفَوامل حح هالَعليهَهَاجلهنسَوالنوعَواللول‬ .‫والتينجيف َوتحأْأحرأَهباَذ َامل هحيف‬

Dan dengan hiwalah itu, tanggungan si pemindah hutang itu menjadi hilang. Pasal. Menanggung hutang-hutang itu sah, asal keberadaannya tetap dalam tanggungannya dan hutang itu diketahui jumlahnya. Dan bagi pemilik hak, boleh menagih siapa yang ia sukai dari penanggung atau tertanggung. Jika adanya penanggungan itu menurut apa yang diterangkan tadi. Apabila penanggung sudah menutupi hutang tersebut, maka kembalilah wajib bayarnya pada si tertanggung jika penanggungan dan pelunasan hutang tadi dilakukan dengan seizin si tertanggung. Tidak sah menanggung hutang yang tidak jelas, dan tidak sah pula menanggung apa yang belum pasti terjadinya selain menanggung barang yang dijual. Pasal. Menanggung dalam mendatangkan diri orang yang wajib menghadap ke pengadilan adalah boleh, jika orang yang ditanggung kedatangannya itu tersangkut pelanggaran hakhak manusia. Pasal. Syarikah (persekutuan) itu ada lima syarat, yaitu: (1) ada mata uang yang dicetak sebagaimana dirham dan dinar, (2) kedua saham itu sama jenis dan macamnya, (3) kedua

َ ‫أحَضأ حأمارَالأأدُّيورَاملسأأتح هقر ح َهَالة أ َإذاَعلهأ ح‬ ‫ويحع ح‬:‫عف‬ ‫قح أ ْدرها َولع أ ه‬ َ‫أاهللاهللاَالأأقَ طحال أ َ أأنَشأأامَ أأنَال أأا ن‬ َ‫وامل ْ أأمورَعنأأهَ(َإذاَرأأارَال أ حأمارَعلأأىَ أأاَبحأيأنأأا) َوإذا‬ َ‫حغ أ هرحَال أأاه نَرجأأعَعلأأىَامل أأمورَعنأأهَإذاَرأأارَال أأمار‬ .‫والق امَتذنه‬ َ‫اَملَجيهللاَإالَد ْرحك‬ َ‫والَيعحَضمارَاملجهول َوال‬ ‫ح‬ ‫ح‬ .‫املهيع‬ ‫ح‬ ‫ه‬ َ‫وال حك حفال َجلحأ حأدرَجأأائزةَإذاَرأأارَعلأأىَاملكفأأولَبأأه‬:‫عأأف‬ .‫هللاقَآلده ي‬ ‫ح‬ َ‫َأرَيكأأورَعلأأىَنضَ أأن‬:‫ولل أأرر َمخ أسَش أرائط‬:‫عف‬ َ‫ال أ أأدراه َوال أ أأدننري َوأرَيتفق أ أأاَهَاجل أ أأنسَوالن أ أأوعَ وأر‬ ‫خيلهطحأأاَامل أأالحي َوأرَأيذ حرَر أ ُّأفَواهللا أأدَ نهم أأاَلع أ ه‬ َ‫أاهللاههَه‬ ْ

41

.‫عُّرف َوأرَيكورَالربحَواخلسرارَعلىَقح ْدرَاملالح ْي‬ ‫الت ح‬

persero mencampurkan harta kedua hartanya, (4) setiap orang dari kedua persero itu harus mengizinkan kawan perseroannya untuk menjalankan uang perseroan tersebut, (5) untung dan rugi dibagi berdasarkan jumlah kedua harta itu (sesuai saham masing-masing).

َ‫ولكفَواهللادَ نهماَ ح ْسخ حهاَ ىتَشام َو ىتَ ات‬ .‫أهللادمهاَبحطحلحت‬

Setiap orang dari kedua persero itu berhak membatalkan perseroan itu sewaktu-waktu ia kehendaki. Jika salah seorang dari mereka meninggal dunia, maka perseroan itu batal. Pasal. Segala sesuatu yang boleh dikerjakan oleh dirinya sendiri, maka boleh diwakilkan atau menerima sebagai wakil. Perwakilan adalah akad yang diperbolehkan, dan bagi keduanya (orang yang mewakilkan dan orang yang menjadi wakil) berhak membatalkan akad ini kapan saja. Demikian pula perwakilan menjadi batal ketika salah satunya meninggal dunia. Wakil adalah orang yang diamanahkan dalam hal menerima sesuatu dan menjalankannya. Ia tidak menanggung resiko kecuali jika meremehkan. Wakil tidak boleh menjual dan membeli kecuali dengan tiga syarat, yaitu: (1) harus menjual dengan harga pasaran (umum), (2) harus kontan dengan menggunakan uang yang berlaku di negeri tersebut, (3) tidak boleh menjual atas nama dirinya.

َ‫اَجازَلننسارَالتعرفَ يهَبنفسهَجأازَلأه‬ َ‫ورف‬:‫عف‬ ُّ .‫أرَيأ حوره حفَ يهَأوَيحأتحأ حورف‬ َ ‫َع ْق أأدَج أأائز َولك أأفَ نهم أأاَ ح ْس أأخهاَ أأىتَش أأام‬ ‫الوحرال أ ح‬ ‫وح‬ ‫ه‬ .‫إَخوتَأهللادمها‬ ‫وتحأْنأ حف هس‬ َ‫ع أ هر ه والَيح ْ أ حأمنَإال‬ ْ ‫والوريأأفَأ أأيَ يمأأاَي ْقه أأهَو يمأأاَيح‬ َ:‫َوالَجيأأوزَأرَي يأ حأعَوي أأرت ح َإالَب الث أ َش أرائط‬.‫جلتف أريط‬ َ‫أرَي يأعَبأ منَامله أأف َوأرَيكأورَبنحأ ْقأأدَال لأد َوالَجيأأوزَأر‬ .‫ي يعَ نَنفسه‬ .‫والَي هقُّرَعلىَ حورهلههَإالَتذنه‬

Dan tidak boleh baginya memberikan ikrar yang memberatkan pihak yang mewakilkan kecuali dengan izinnya.

:‫هللاقَللاَتعاىلَ وهللاقَاآلد ي‬:َ‫َبهَض ْرجر‬ ‫وامل حقُّر ح‬:‫عف‬ .‫حقَللاَتعاىلَيح هع ُّحَالرجوعَ يهَعنَاعقرارَبه‬ .‫وهللاقَاآلد يَالَيعحَالرجوعَ يهَعنَاعقرارَبه‬

Pasal. Perkara yang diakui (diikrarkan) ada dua macam, yaitu: (1) hak Allah Ta’ala, (2) hak manusia. Terhadap hak Allah Ta’ala, maka pengikrar boleh mencabut kembali pengakuannya. Adapun terhadap hamba manusia, maka pengikrar tidak sah menarik kembali pengakuannya. Untuk sahnya ikrar dibutuhkan tiga syarat, yaitu: (1) baligh, (2) berakal, dan (3) atas dasar pilihannya sendiri.

َ‫ال لو َوالعق أأف‬:‫وتحأ ْفتح هق أأرَص أأح َاعق أ أرارَإىلَثالث أ أ َش أ أرائط‬ ‫ه‬ َ‫أرَ ي أأهَش أأرطَراب أأعَوه أأو‬ ‫َوإرَر أأارَخ أأالَاعت أ ح‬.‫واعختي أأار‬ .‫الرشد‬ ُّ

42

.‫وإذاَأقرَخجهولَرهج حعَإليهَهَبيانه‬ .‫صلحهَبه‬ ‫ويعحَاالست نامَهَاعقر‬ ‫ارَإذاَو ح‬ ‫ح‬

Jika ikrar itu mengenai urusan harta, maka ditambah syarat keempat, yaitu cerdas (mengerti).

‫ه‬ .‫وهوَهَهللاالَالعح َواملرضَ حس حوام‬

Jika seseorang berikrar terhadap sesatu yang tidak jelas, maka dikembalikan kepadanya untuk menjelaskannya. Adanya ucapan ‘pengecualian’ dalam ikrar adalah sah apabila ia sambung kata tersebut dengan kalimat sebelumnya. Dalam hal ini, orang yang sehat maupun yang sakit adalah sama. Pasal. Setiap barang yang dapat diambil manfaatnya dengan tetap (tidak berobah) keadaannya (ketika dipinjamkan), maka boleh meminjamkannya selama bekas manfaatnya masih ada. Ariyah (meminjamkan barang) boleh baik secara mutlak atau dibatasi dengan waktu. Ia ditanggung oleh peminjam dengan mengganti sesuai harganya jika suatu saat barang itu rusak. Pasal. Barang siapa yang merampas harta milik seseorang, maka ia harus mengembalikannya, demikian pula ia harus mengganti kekurangannya, dan membayar sewanya menurut umumnya. Jika barang itu rusak, maka ia harus menggantinya dengan ganti yang serupa jika memang ada, atau dengan harganya jika tidak ditemukan yang serupa (menurut harga yang tertinggi yang ada sejak hari permpasan sampai hari rusaknya barang tersebut). Pasal. Syuf’ah59 itu wajib dilakukan karena adanya pencampuran hak milik bukan karena bertetangga, yaitu pada harta yang dapat dibagi, bukan harta yang tidak dapat dibagi. Demikian pula pada barang yang tidak dapat dipindahkan dari tanah, seperti pekarangan dan semisalnya, dengan harga yang telah ditetapkan pada jual beli tersebut. Syuf’ah harus dilakukan segera. Jika ditunda

َ‫أامَعْينهأأهَجأأازت‬ ‫ورفَ أأاَميكأأنَاالنتفأأاعَبأأهَ أأعَبقأ ح‬:‫عأأف‬ .‫إع حارتهَإذاَرانتَ ح نحا هعهَآ حاث حرا‬ ‫ح‬ َ‫أوزَالعا هري أ َ طلح حق أ َو حقيأأدةَخأأدة َوهأأيَ ح أأمونح َعلأأى‬ ‫وجتأ ح‬ .‫املستحعهريَبقيمتهاَيو َتحألح هفها‬

َ ‫أهللاَ أأاالَألهللاأأدَلح هزح أأه حَرُّدهَ وأ ْحرشَنحَأ ْق هعأأه‬ ‫و نَ حغ ح‬:‫عأأف‬ ‫عأ ح‬ .‫وأجرةَه له‬ ‫ه‬ َ‫َضأ هأمنحهَخه لهأأهَإرَرأأارَلأأهَ أأفَ أوَبقيمتأأهَإرَمل‬ ‫أف ح‬ ‫أأإرَتحلأ ح‬ ‫عأ ه‬ َ ‫أهللاَإىلَيأأو‬ ْ ‫يكأأنَلأأهَ أأفَ(أر أ حأرَ أأاَرانأأتَ أأنَيأأو َال ح‬ .)َ‫التلف‬ َ ‫وال ُّ أ ْف حع َواج أ َجخللْطحأ هَدورَاجلهأ حأوار َ يمأأاَين حق هس أ‬:‫عف‬ َ‫أنَاألرض‬ َ ‫دورَ أ أأاالَين حق هسأ أ أ َوهَر أ أأفَ أ أأاَالَيأْنأ حق أ أأفَ أ أ‬ .‫رالع حقارَوغريه َجل منَالة َوقعَعليهَال يع‬ َ‫ح‬ .‫وهيَعلىَال حف ْور َ إرَأخحرحهاَ عَالق ْد حرهةَعليهاَبحطحلحت‬ ‫ه‬ .‫َأخ حةهَال هفيعَخحْه هرَاملهْف‬ ‫وإذاَتحأحزو حجَا رأةَُعلىَش ْقص ح‬

59

Syuf'ah maksudnya keberhakan kawan sekutu mengambil bagian kawan sekutunya dengan ganti harta, lalu syafii’ (orang yang disyuf’ah, bukan syaafi’) mengambil bagian kawan sekutunya yang telah menjual dengan pembayaran yang telah ditetapkan dalam akad

43

padahal bisa dilakukan segera, maka menjadi batal.

.‫اع َُاستح ححقُّوهاَعلىَقح ْد هرَاأل الك‬ ‫وإرَرارَال ُّ حف حع ح‬ ‫امَجح ح‬

Jika seseorang menikahi wanita dengan suatu saham yang dapat dilakukan syuf’ah, maka sekutunya dapat menggantinya dengan harga maskawin itu. Jika para pelaku syuf’ah terdiri dari sekumpulan orang, maka mereka berhak mengambil hak syuf’ah menurut ukuran kepemilikan masingmasing. Pasal. Qiradh mempunyai empat syarat, yaitu: (1) harus dengan mata uang yang berlaku seperti dirham dan dirham, (2) pemilik harta mengizinkan pekerja untuk memperdagangkan harta tersebut secara mutlak atau pada barangbarang yang pada umumnya tidak terputus wujudnya, (3) pemilik harta harus memberi syarat kepada pekerja bahwa ia mendapat bagian tertentu dari keuntungan, (4) qiradh tidak dibatasi dengan waktu. Pekerja tidak wajib menanggung ganti rugi kecuali jika melakukan pelanggaran. Dan jika terjadi keuntungan atau kerugian, maka kerugian itu ditutup dengan keuntungan tersebut. Pasal. Musaqat60 adalah boleh terhadap pohon kurma dan anggur, namun dengan dua syarat, yaitu: (1) pemilik pohon harus memperkirakan lama masa musaqat itu dengan waktu tertentu, (2) menentukan bagian tertentu dari buahnya untuk si pekerja. Pekerjaan dalam musaqat ini terbagi dua, yaitu: (1) pekerjaan yang manfaatnya kembali ke buah, maka hal ini ditanggung oleh pekerja, (2) pekerjaan yang manfaatnya kembali ke tanah, maka hal ini ditanggung oleh pemilik pohon.

‫و ه‬:‫عأأف‬ َ‫أىَنضَ أأن‬ ‫َأرَيكأأورَعلأ ح‬:‫للقحراضَأربع أ َش أرائط‬ َ‫بَامل أ أ أ أأالَللعا أ أ أ أأفَه‬ ‫ال أ أ أ أأدراه َوال أ أ أ أأدننري َو‬ ُّ ‫أرَأيذرَر‬ ‫ح‬ َ‫التع أأرفَ طلح حق أأاَأوَ يم أأاَالَيحن حق هط أأعَوج أأودهَغال أأاَ وأر‬ .‫ي رتطَلهَجزماَ علو اَ نَالربح َوأرَالَيأ حقد حرَخدة‬ .‫والَض حمارَعلىَالعا فَإالَبهعدوار‬ ‫ح‬ ‫ارَج حرَاخلسر ه‬ .‫ارَجلربح‬ َ‫وإذاَهللاعفَ هربحَوخسر ه‬

َ‫واملسأأاقاةَجأأائزةَعلأأىَالنخأأفَوال حكأأر َوهلأأاَشأأرطار‬:‫عف‬ . ‫َأرَيأ حق هد حرهاَخدةَ علو‬:‫أهللادمها‬ .‫َأرَيأ حعهيَللعاه فَجزماَ علو اَ نَال حمرة‬:‫وال اين‬ َ ‫َعمأفَيعأودَنفعأهَإىلَال مأرة‬:‫أىَضأربي‬ ‫مثَالعمفَ يهاَعل ح‬ .‫هوَعلىَالعا ف‬ .‫هوَعلىَر هبَاملال‬ َ‫وعمفَيعودَنفعهَإىلَاألرض‬ ‫ح‬

Pasal. Setiap yang dapat diambil manfaatnya serta tetap keadaannya, maka sah untuk dipersewakan, jika manfaat-manfaatnya tadi dapat diperkirakan dengan salah satu dari dua hal ini, yaitu: (1) Dengan masa, atau (2) dengan pekerjaan.

َ‫ورفَ أأاَأ كأأنَاالنتفأأاعَبأأهَ أأعَبقأأامَعينأأهَصأأحت‬:‫عأأف‬ َ‫خدةَأوَعمف‬:‫إجارتهَإذاَق هد حرتَ ن حف حعتهَأبهللادَأ رين‬ َ‫وإطالقه أ أ أأاَيقت أ أ أأيَتعجي أ أ أأفَاألج أ أ أأرة َإالَأرَي ْ أ أ أ أتحأحر حط‬

60

Musaaqaah adalah penyerahan pohon oleh pemiliknya kepada seseorang untuk disirami dan dipelihara dengan ketentuan bahwa pemelihara akan mendapat bagian tertentu dari buahnya.

44

.‫التينجيف‬ َ‫والَتحأْطأأفَاعجأأارةَخأأوتَأهللاأأدَاملتحأ حعاقأأدين َوتح طأأفَبتلأأف‬ .‫املستينجحرة‬ َ‫العي‬ ‫ح‬

Secara mutlak, persewaan itu menghendaki untuk bayar di muka, kecuali jika mensyaratkan bayar di belakang. Persewaan tidak menjadi batal karena matinya salah seorang dari kedua orang yang melakukan akad, tetapi menjadi batal ketika rusaknya barang yang disewakan.

.‫والَض حمارَعلىَاألجريَإالَبهعدوار‬ ‫ح‬

Dan penyewa tidak menanggung apa-apa kecuali jika melakukan pelanggaran. Pasal. Ja’alah hukumnya boleh. Ja’alah adalah seseorang menjanjikan upah tertentu bagi orang yang mengembalikan barangnya yang hilang. Jika ternyata ada yang mengembalikan barang itu, maka ia berhak mendapatkan upah yang dijanjikan itu. Pasal. Jika seseorang menyerahkan tanah kepada orang lain agar ditanami tanaman, lalu ia mensyaratkan bagian tertentu dari hasilnya, maka tidak boleh. Jika pemilik tanah menyewakan kepada penanam tadi dengan emas atau perak, atau mensyaratkan makanan tertentu untuknya (bukan dari hasil tanamannya) dalam tanggungannya, maka boleh. Pasal. Menghidupkan tanah yang mati adalah boleh dengan dua syarat, yaitu: (1) orang yang menghidupkan tanah itu adalah muslim, (2) tanahnya masih bebas, yakni belum dimiliki oleh seorang muslim. Bentuk ‘menghidupkannya’ adalah jika secara adat yang berlaku sebagai bentuk pemakmuran terhadap lahan yang mati. Memberikan air hukumnya wajib dengan tiga syarat, yaitu: (1) jika melebihi kebutuhannya, (2) jika orang lain membutuhkannya, baik untuk dirinya atau hewan miliknya, (3) air tersebut berasal dari air yang dibiarkan di sumur atau mata air. Pasal. Waqaf hukumnya boleh dengan tiga syarat, yaitu: (1) barang tersebut termasuk barang yang bisa dimanfaatkan dengan tetap wujudnya, (2) pihak pertama yang mendapat waqaf ada, dan pihak penyambungnya ada; tidak terputus, (3) waqaf tidak untuk

‫واجلعال َج أ أأائزةَ وه أ أأوَأرَي أ أ هأرت حط ه‬:‫ع أ أأف‬ َ‫َض أ أأالته هه‬ ‫َهَرد ح‬ ‫ح‬ ‫حح‬ ‫ح‬ ‫ه‬ ‫ه‬ َ‫ض‬ ‫ع حو ح‬ ‫ضأ أ أأاَ علو أ أ أأا َ أ أ أأإذاَردهأ أ أأاَاسأ أ أأتح ححقَذلأ أ أأكَالعأ أ أ حأو ح‬ .‫امل روط‬ ‫ح‬ َ‫وش حأر حطَلأهَجأزما‬ ‫أاَليزر حعهأاَ ح‬ ‫ ح‬:‫عأف‬ ‫َإىلَرجأفَأرض ح‬ ‫وإذاَد ح حأع ح‬ .‫نَريْعه حهاَملَ حجيز‬ ‫علو اَ ح‬ َ‫َأوَش أ حأر حطَلأ أأهَطعا أ أأا‬ ‫وإرَأ ْر أ حأراهَإايهأ أأاَب أأةههللاَأوَ أ أ‬ ‫ح‬ .‫علو اَهَذ تهَجاز‬ َ‫أرَيكأأورَاملحي أأي‬:َ‫وإهللايامَاملأ حأواتَجأأائزَب أأرطي‬:‫عأأف‬ ‫ح‬ َ‫َملَجي أ أ هرَعليهأ أأاَه ْلأ أأك‬ ‫ة‬ ‫أر‬ ‫أ‬ ‫أ‬ ‫أورَاألرضَهللا‬ ‫أ‬ ‫أ‬ ‫ك‬ ‫سأ أألما َوأرَت‬ ‫ح‬ ‫ملسل ه‬ .‫اَرارَهَالعادةَع حم حارةَللمحيحا‬ َ‫َوص حف َاعهللايام‬. ‫ح‬

َ ‫َأرَيحأ ْف حفَعنَهللااجته‬:‫وجيهللاَبح ْةلَاملامَب الث َشرائط‬ َ‫وأرَُيتاجَإليهَغريهَلنفسهَأوَل هيمته َوأرَيكورَمما‬ .‫َهَبئرَأوَعي‬ ‫ي ْستحخلحف‬ ‫ح‬ َ‫َأرَيكأأورَممأأاَيأْنأتحأ حفأأع‬:‫الوقْفَجأأائزَب الثأ َشأرائط‬ ‫و ح‬:‫عأأف‬ َ‫بهَ عَبحأ حقامَعينه َوأرَيكأورَعلأىَاصأفَ وجأودَوحأ ْأرعَال‬ .‫يحن حق هطع َوأرَالَيكورَهَُتور‬

45

َ‫ نَتقدمي َأوَأتخري َأو‬:َ‫َالواقهف‬ ‫وهوَعلىَ ح‬ ‫اَشحر حط ح‬ .‫تسوي َأوَتف يف‬

kepentingan yang diharamkan. Penggunaan waqaf harus mengikuti syarat yang ditetapkan pewaqaf, berupa ada yang didahulukan atau ditakhirkan dan disamakan atau dilebihkan. Pasal. Setiap barang yang boleh dijual-belikan, maka boleh pula dihibahkan. Dan barang yang dihibahkan tidak bisa menjadi milik orang yang diberi kecuali dengan penerimaan. Jika barang yang dihibahkan itu telah diterima, maka si pemberi tidak boleh menarik kembali kecuali jika ia sebagai ayahnya. Jika seseorang memberikan sesuatu secara i’mar atau irqab61, maka barang itu menjadi milik orang yang dii’markan atau diirqabkan, demikian pula untuk ahli waris setelahnya. Pasal. Jika seseorang menemukan barang luqathah (temuan) di area yang mati atau di jalan, maka ia berhak mengambilnya atau meninggalkannya. Tetapi mengambilnya lebih utama daripada meninggalkannya jika ia merasa mampu mmengurusnya. Jika ia mengambilnya, maka ia wajib mengenali enam hal, yaitu: (1) wadah barang itu, (2) bungkusnya, (3) talinya, (4) jenisnya, (5) jumlahnya, dan (6) beratnya. Ia wajib menyimpannya di tempat yang pantas. Selanjutnya, jika ia hendak memilikinya, maka ia umumkan selama setahun di pintu-pintu masjid dan di tempat ia menemukan barang itu. Jika ia tidak menemukan pemiliknya, maka ia berhak memilikinya dengan syarat siap mengganti (sewaktu-waktu datang pemiliknya). Barang temuan ada empat macam, yaitu: (1) barang yang tahan lama, maka hukumnya sebagaimana yang diterangkan di atas, (2) barang yang tidak tahan lama, seperti makanan basah, maka ia diberi pilihan antara memakannya dan mengganti harganya, atau

‫ه‬ َ‫أازتَهحأتأأه َوالَتلأأز َاهلهحأ َإال‬ ‫ورفَ أأاَجأأازَبيعأأهَج‬:‫عأف‬ َ‫جل حق أ ص َوإذاَقحأح ح أأهاَاملوه أأوبَل أأهَملَيك أأنَللو هاه أأهللاَأر‬ .‫يرجعَ يهاَإالَأرَيكورَوالدا‬ ‫َشيئاَأوَأرقحأحه َرارَللم ْعم هرَأوَللم ْرقح ه‬ َ‫هللا‬ ‫وإذاَأع حمحر‬ ْ ْ ‫ح‬ .‫و حلوحرثحتههَ نَبعده‬

َ‫أهَأخأأةهاَأو‬ ْ ‫وإذاَوجأدَلقطحأ َُهَ ح أ حأواتَأوَطحهريأقَ ل‬:‫عأف‬ َ‫أخ أأةهاَأوىلَ أأنَتحأ ْرره حه أأا َإرَر أأارَعل أأىَثهحق أ َ أأن‬ ْ ‫تحأ ْرره أأاَو‬ ‫ه‬ .‫القيحا َهبا‬ َ‫َ هو حعاحمحهأأا‬:‫أهللاَعليأأهَأرَيعأأرفَسأأت َأشأأيام‬ ‫ح‬ ‫وإذاَأخ أ حة ح‬ ‫هاَوجأ ح‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫وع حف ح ه‬ .‫َووزحهنا‬ ‫نس حها َ ح‬ ‫وع حد حدها ح‬ ‫اصها َووحرامح حها َوج ح‬ ‫ه هه‬ َ ‫أاَعرحأ حهأأاَسأأن‬ ‫وُيفتهأأاَهَهللاأ ْأرهزَ ل حهأأا َمثَإذاَأرادَححلُّ حك حهأ ح‬ ‫عل أأىَأب أوابَاملس أأاجد َوهَامل ه‬ َ ‫وض أأعَال أأة َوج أأدهاَ ي أأه‬ ‫ح‬ َ‫أ أ أأإرَملَ هجيأ أ أأدَصأ أ أأاهللا هاَرأ أ أأارَلأ أ أأهَأرَيحأتح حمل حكهأ أ أأاَب أ أ أأرط‬ .‫ال حمار‬ َ‫َأهللاأ أأدهاَ أ أأاَيحأْقأ أأىَعلأ أأى‬:‫حضأ أأرب‬ ْ ‫والُّلْ حقط أ أ َعلأ أأىَأربع أ أ َأ‬ .‫الدوا َ هةاَهللاكمه‬ َ‫َ اَالَي قىَرالطعا َالرطْهللا َ هوَهحيأرَبيَأح ْرلهأه‬:‫وال اين‬ .‫وغ ْره ه َأوَبحأْيعههَوههللا ْف هظَمثحنهه‬

61

I’mar artinya seseorang berkata kepada orang lain, “Aku jadikan barang ini untukmu selama kamu masih hidup, jika engkau telah mati, maka barang itu kembali kepadaku.” Sedangkan Irqab artinya seseorang berkata kepada orang lain, “Saya ruqba(berikan) milik saya dan saya jadikan milik saya itu untukmu selama hidupmu; jika kamu meninggal sebelumku, maka ruqba itu kembali kepadaku dan jika aku meninggal sebelum kamu, maka ia menjadi milikmu dan keturunanmu."

46

menjual dan menyimpan hasilnya, (3) barang yang bisa tahan lama dengan pemeliharaan, seperti kurma yang hampir masak (basah), maka yang menemukannya melakukan tindakan yang mengandung maslahat, seperti menjualnya dan menjaga hasilnya, atau mengeringkannya dan menyimpannya, (4) sesuatu yang butuh pembiayaan, maka dalam hal ini ada dua macam, yaitu: pertama, hewan yang tidak dapat melindungi dirinya sendiri. Untuk hewan ini, ia diberikan pilihan antara memakannya dan mengganti harganya, atau membiarkannya serta membiayainya secara sukarela, atau menjualnya dan menyimpan hasilnya. Kedua, hewan yang dapat menjaga dirinya. Jika ia menemukannya di tanah lapang, maka ia tinggalkan. Tetapi, jika ia menemukannya di kota atau desa, maka ia diberi pilihan dengan tiga pilihan tadi. Pasal. Jika ada anak temuan di tengah jalan, maka mengambil, mendidik, dan menanggungnya adalah wajib kifayah. Anak tersebut tidak dibiarkan tinggal kecuali di sisi orang Islam yang amanah. Jika ada harta bersama anak itu, maka hakim akan membiayainya dari harta itu, tetapi jika tidak ada, maka nafkahnya ditanggung Baitul mal. Pasal. Wadi’ah (titipan) adalah amanah. Dianjurkan menerima wadi’ah bagi orang yang bisa menjalankan amanah itu. Ia tidaklah menanggung kecuali jika melakukan pelanggaran. Ucapan penerima titipan bahwa ia telah mengembalikan titipan tersebut kepada si penitip dapat diterima.

‫أالجَرالرطحأ ه‬ َ‫ع ألح حح َ أأن‬ ‫ أأاَي قأأىَبعهأ‬:‫وال الث‬ ُّ ْ ‫أهللاَ ي ْف حعأأفَاملح‬ .‫َأوَجت هفيفهَوههللا ْف هته‬ ْ‫بحأْيعههَوههللا ْف هظَمثنه ح‬ َ:‫أرجر‬ ‫أاَُيتحأ أأاجَإىلَنحأ حف حق أ أ َرأ أأاليوار َوهأ أ ح‬ ْ‫َ أ أ ح‬:‫والرابأ أأع‬ ‫أوَضأ أ ح‬ َ‫أ ْرلههَوغ ْره َمثنأه َأو‬:َ‫هللايوارَالَحميتحنهعَبنفسهَ هوَهحيأرَبي‬ .َ‫تحأ ْررههَوالتطحوهعَجعنفاقَعليه َأوَبيعهَوهللافظَمثنه‬ َ‫إرَوج حدهَهَالعحرامَتحأحرحره َوإر‬ َ ‫وهللايوارَميحْتحنهعَبنفسه‬ ‫ح‬ .‫وجدهَهَالح ح رَ هوَهحيأرَبيَاألشيامَال الث َ يه‬

َ‫وإذاَوهج أ حأدَلحهق أأيطَب حقا هر حعأ أ َالطري أأقَ ينخ أأةهَوتحربهيحت أأه‬:‫ع أأف‬ ‫ه‬ ‫ه‬ . ‫َعلىَالك حفاي‬ ‫ور حفالحتهَواجح‬ َ‫والَيأ حقأ ُّأرَإالَهَيحأ هأدَأ ي أأإرَوهجأ حأدَ عأأهَ أأال َأنفأأقَعليأأه‬ .‫الار َ نهَوإرَملَيوجدَ عهَ الَ نحأ حف حقتهَهَبيتَاملال‬ َ ‫والوديع َأ ان أ َويسأأتحهللاَقحأ وهلأأاَملأأنَقأأا َجأل انأ‬:‫عأأف‬ ‫ه‬ َ‫أود هعَ ق أأولَه‬ ‫يهأأا َوالَيح ْ أ حأمنَإالَجلتأ حعأأد َوقح أ ْأولَاملأ ح‬ ‫رهدهاَعلىَامل ه‬ .‫ودع‬ ‫ح‬

Penerima titipan wajib menjaga titipan di tempat yang pantas. Ketika barang titipan diminta, namun tidak mau menyiapkannya padahal mampu sehingga barang itu pun rusak, maka ia harus menanggung.

47

‫ه‬ ‫ه ههه‬ َ ‫هللاَهباَ ل‬ ‫وعليهَأرَُيفتهاَهَهللا ْرزَ ْلها َوإذاَطول ح‬ ‫خيْ هرجهاَ عَالقدرةَعليهاَهللاىتَتحله‬ .‫فتَض همن‬ ‫ح‬ ْ

‫كتابَالفرائضَوالوصاي‬

KITAB WARIS DAN WASIAT Ahli waris dari kalangan laki-laki ada sepuluh, yaitu: (1) anak laki-laki, (2) cucu (dari anak lakilaki), dan seterusnya ke bawah (3) ayah, (4) kakek, dan seterusnya ke atas, (5) saudara, (6) putera saudara meskipun jauh62, (7) paman (saudara ayah), (8) putera paman meskipun jauh, (9) suami, dan (10) maula (tuan) yang memerdekakan hamba sahaya(budak)nya.

َ‫االبأ أأن َوابأ أأنَاالبأ أأنَوإر‬:َ‫والوارث أأورَ أ أأنَالرجأ أأالَع أ أأرة‬ َ‫حس أ حفف َواألبَ واجل أأدَُّوإرَع أأال َواألأل َواب أأنَاألألَوإر‬ َ‫تراخ أأى َوالعأ أ َواب أأنَالعأ أ َوإرَت اع أأد َوال أأزوج َوامل أأوىل‬ ‫ح‬ .‫املعتهق‬

Adapun ahli waris dari kalangan wanita ada tujuh, yaitu: (1) anak perempuan, (2) cucu perempuan (dari anak laki-laki), (3) ibu, (4) nenek, (5) saudari, (6) istri, (70) maulaa (nyonya) yang memerdekakan hamba sahaya.

َ ‫َال نأت َوبنأتَاالبأن َواأل‬:‫والواراثتَ أنَالنسأامَسأ ع‬ . ‫واجلدةَواألخت َوالزوج َواملوالةَاملعته حق‬

Di antara ahli waris di atas, yang tidak gugur sama sekali ada lima, yaitu: suami, istri, ayah, ibu, dan anak kandung.

‫ه‬ َ‫َوولحأأد‬ ‫َالزوجأأار َواألب أوار ح‬: ‫و أأنَالَيحس أأقطَحبحأأالَمخس أ‬ .‫العلْهللا‬

Sedangkan orang yang tidak menjadi ahli waris dalam keadaan bagaimana pun ada tujuh, yaitu: (1) budak, (2) mudabbar (budak yang akan dimerdekan apabila tuannya sudah meninggal), (3) ummul walad (hamba sahaya perempuan yang mempunyai anak dari tuannya), (4) mukatab (hamba sahaya yang mengangsur cicilan untuk menebus dirinya), (5) pembunuh, (6) orang murtad, (7) pemeluk dua agama yang berlainan (misalnya muslim dan kafir).

َ ‫َالع أأد َوامل أ حأدبر َوأ َالول أأد‬: ‫أنَالَيه أأرثَحب أأالَس أ أ ع‬ ‫وأ ح‬ .‫وامل حكاتحهللا َوالقاتف َواملرتحد َوأهفَه لتحي‬ َ‫َاالبن َمثَابنه َمثَاألب َمثَأبوه َمث‬:‫عحات‬ ‫و‬ ‫أقربَالع ح‬ ‫ح‬ َ‫األألَلألبَواأل َمثَابنَاألألَلألبَواأل َمثَاألأل‬ َ ‫لألب َمثَابنَاألألَلألب َمثَالع َُّعلىَهةاَالرتتيهللا‬ .‫عحاتَ املوىلَاملعتهق‬ ‫تَالع‬ ‫مثَابنه َ إرَع هد‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬

Selanjutnya ashabah yang paling dekat adalah (1) anak, (2) cucu, (3) ayah, (4) kakek, (5) ayah, (6) saudara kandung, (7) putera saudara kandung, (8) saudara seayah, (9) putera saudara seayah, (10) paman seperti urutan ini, (11) putera paman. Apabila ahli waris ini sudah tidak ada, maka orang yang memerdekakan budak itu, dialah yang mendapatkan warisan.

َ: ‫والفروضَامل أ أ أأةرورةَهَرت أ أ أأابَللاَتع أ أ أأاىلَس أ أ أأت‬:‫عأ أ أأف‬ .‫السدل‬ ُّ ‫النهعف َو‬ ُّ ‫الربع َوالُّمن َوال ألحار َوالأُّلث َو‬

Pasal. Bagian yang ditentukan dalam kitabullah ada enam, yaitu: ½, ¼, 1/8, 2/3, 1/3, dan 1/6. Yang mendapatkan bagian ½ ada 5 orang, yaitu: (1) puteri, (2) cucu perempuan (dari anak lakilaki), (3) saudari kandung, (4) saudari seayah, 62

Seperti cucu (dari anak laki-laki) saudara.

48

dan (5) suami jika tidak bersama anak. Yang mendapatkan bagian 1/4 ada 2 orang, yaitu: suami ketika bersama anak atau cucu lakilaki (dari anak laki-laki). Bagian ¼ juga bagian istri seorang atau lebih ketika tidak ada anak atau cucu laki-laki dari anak. Yang mendapatkan bagian 1/8 adalah seorang istri atau beberapa orang istri (2-4) ketika ada anak atau cucu laki-laki dari anak laki-laki. Yang mendapatkan bagian 2/3 ada 4 orang, yaitu: (1) dua puteri, (2) dua cucu perempuan dari anak laki-laki, (3) dua saudari kandung, (4) dua saudari seayah. Yang mendapatkan bagian 1/3 ada 2 orang, yaitu: (1) ibu jika tidak dihalangi, yaitu oleh dua orang saudara laki-laki atau lebih, (2) beberapa saudara laki-laki dan perempuan seibu. Yang mendapatkan bagian 1/6 ada 7 orang, yaitu: (1) ibu ketika bersama anak atau cucu laki-laki dari anak laki-laki atau ketika bersama dua orang atau lebih saudara atau saudari, (2) nenek, ketika tidak ada ibu, (3) cucu perempuan (dari anak laki-laki) ketika bersama anak perempuan kandung, (4) saudari seayah ketika bersama saudari kandung, (5) ayah ketika ada anak atau cucu laki-laki (dari anak laki-laki), (6) kakek ketika tidak ada ayah, dan (6) seorang saudara/saudari seibu. Nenek menjadi gugur ketika ada ibu, dan kakek menjadi gugur ketika ada ayah. Saudara/i seibu gugur ketika ada empat orang, yaitu: anak, cucuk laki-laki dari anak laki-laki, ayah, dan kakek. Saudara kandung gugur ketika ada tiga orang, yaitu: anak, cucu laki-laki dari anak laki-laki, dan ayah. Saudara/i seayah gugur karena tiga orang di atas dan karena ada saudara kandung. Ada empat orang yang menjadikan ashabah saudara mereka, yaitu: anak, cucu laki-laki dari anak laki-laki, saudara kandung, dan saudara seayah.

َ‫َال نأأت َوبنأأتَاالبأأن َواألخأأت‬: ‫النهعأأفَ أأرضَمخس أ‬ َ‫أنَاألبَواأل َواألخأتَ أأنَاألب َوالأزوجَإذاَملَيكأأن‬ .‫عهَولد‬ َ‫َالأأزوجَ أأعَالولأأدَأوَولأأدَاالبأأن َوهأأو‬:‫الربأأعَ أأرضَاثنأأي‬ ُّ ‫و‬ .‫حأ ْرضَالزوج َوالزوجاتَ عَعد َالولدَأوَولدَاالبن‬ .‫َ رضَالزوج َوالزوجاتَ عَالولدَأوَولدَاالبن‬:‫والُّمن‬ ‫ه‬ َ‫أيتَاالبأن َواألختأيَ أن‬ ْ ‫ال نتيَ وبن‬:َ ‫والأُّلحارَ حأ ْرضَأربع‬ .‫األبَواأل َواألختيَ نَاألب‬ َ‫َاأل َإذاَملَ ْ حج أأهللا َوه أأوَلالثن أأي‬:‫والأُّل أأثَ أأرضَاثن أأي‬ .َ ‫عاعداَ نَاعخوةَواألخواتَ نَولدَاأل‬ َ‫َاأل َ أأعَالولأأدَأوَولأأدَاالبأأن َأو‬: ‫السأأدلَ أأرضَس أ ع‬ ُّ ‫و‬ َ‫اثنأأيَ عأأاعداَ أأنَاعخأأوةَواألخأوات َوهأأوَللجأأدةَعنأأد‬ َ‫أتَالعألْهللا َوهأوَلألخأأت‬ ‫حع حأده َاأل ول نأتَاالبأأنَ أعَبن‬ ُّ َ‫نَاألبَ عَاألختَ نَاألبَواأل َوهأوَ أرضَاألب‬ َ‫أأعَالول أأدَأوَول أأدَاالب أأن َو أأرضَاجل أأدَعن أأدَع أأد َاألب‬ . ‫وهوَ رضَالواهللادَ نَولدَاأل‬

.‫وتحسقطَاجلحداتَجأل َواألجدادَجألب‬ َ ‫َالولأدَ وولأدَاالبأن َواألب‬: ‫ويسقطَولأدَاأل َ أعَأربعأ‬ .‫واجلد‬ َ ‫َاالبأن َوابأنَاالبأن‬: ‫ويسقطَاألألَلألبَواأل َ عَثالث‬ .‫واألب‬ . ‫ويسقطَولدَاألبَهبذالمَال الث َوجألألَلألبَواأل‬ َ‫َاالبأأن َوابأأنَاالبأأن َواألألَ أأن‬: ‫وأربعأ َيأ حع هعأ ورَأخأو هاهت‬ .‫األبَواأل َ واألألَ نَاألب‬

49

Ada empat orang yang menjadi ahli waris tanpa saudari-saudari mereka, yaitu: paman (saudara ayah), anak-anak paman, anak-anak saudara, dan ashabah tuan yang memerdekakan. Pasal. Boleh berwasiat dengan sesuatu yang diketahui dan tidak diketahui, yang ada dan yang tidak ada. Wasiat itu hanya dari 1/3. Jika lebih, maka ditahan tergantung izin ahli waris. Dan tidak boleh wasiat untuk ahli waris kecuali diizinkan oleh ahli waris yang lain. Wasiat itu sah dari setiap orang yang baligh berakal, dan memiliki harta, serta untuk di jalan Allah Ta’ala.

َ ‫َاألعما َوبنوَاألعما‬: ‫وأربع َيرثورَدورَأخو هاهت َوه‬ .‫عحاتَامل ْوحىلَامل ْعتهق‬ ‫ح‬ ‫وبنوَاألألَوع ح‬ ‫ح‬ َ ‫وجتوزَالوص أ أ أأي َجملعل أ أ أأو َواجمله أ أ أأول َواملوج أ أ أأود‬: ‫ع أ أ أأف‬ . ‫واملعدو‬ ‫ه‬ . ‫َعلىَإجازةَالوحرث‬ ‫ف‬ ‫وهيَ نَالأُّلث َ إرَزادَوق ح‬ ‫ح‬ . ‫اَجقيَالوحرثح‬ ‫والَجتوزَالوصي َلوارثَإالَأرَ هجي حيزحه‬ ‫ح‬ َ‫أحَالوص أأي َ أأنَر أأفَجل أأغَعاق أأفَلك أأفَ تح حمله أأك َوه‬ ُّ ‫وتح هع أ‬ .‫س يفَللاَتعاىل‬ ‫ه‬ َ:‫عال‬ ‫وتعحَالوصي َإىلَ نَاجتمعتَ يهَمخسَخ ح‬ . ‫اعسال َوال لو َوالعقف َوال هري َواأل ان‬

Wasiat menjadi sah ketika tertuju kepada orang yang memiliki lima sifat, yaitu: Islam, baligh, berakal, merdeka, dan amanah.

50

‫كتابَالنكاح‬

KITAB NIKAH Termasuk hukum-hukum problematika di sana

dan

berbagai

Nikah hukumnya dianjurkan bagi yang butuh kepadanya. Dan diperbolehkan bagi orang yang merdeka memadukan (poligami) dengan empat orang wanita merdeka. Sedangkan budak hanya memadukan dua orang wanita. Orang merdeka tidak boleh menikahi budak kecuali dengan dua syarat, yaitu: (1) tidak ada mahar untuk menikahi wanita merdeka, (2) takut terjatuh ke dalam zina. Laki-laki memandang wanita ada tujuh macam, yaitu: Pertama, pandangannya kepada wanita ajnabi (bukan mahramnya) tanpa ada keperluan, maka tidak boleh. Kedua, pandangannya kepada istrinya atau budaknya, maka boleh selain 63 farji(kemaluan)nya saja . Ketiga, pandangannya kepada mahramnya atau budaknya yang sudah menikah, maka boleh selain antara pusar dan lututnya. Keempat, memandang untuk tujuan nikah, maka dibolehkan memandang wajah dan kedua telapak tangannya. Kelima, memandang untuk tujuan pengobatan, maka boleh kepada bagian-bagian yang dibutuhkan64.

‫وماَيتعل َبهَمنَاألحكامَوالقضاي‬ .‫َملنَُيتاجَإليه‬ ‫هللا ح‬ ٌّ ‫النه حكاحَ ستح حح‬ .‫وجيوزَللح هرَأرَجيمعَبيَأربعَهللارائهر َوللع دَبيَاثنتي‬ ‫والَي أ ه‬ َ ‫َص أ حأد هاقَال أأرة‬ ‫أنكحَال أأرَأ ح أ أ َُإالَب أ‬ ‫ح‬ ‫َع أ حأد ح‬:‫أرطي‬ ‫ح‬ .‫َالعنحت‬ ‫ح‬ ‫وخ ْوف ح‬ :‫ونحتحرَالرجفَإىلَاملرأةَعلىَس ع َاضرب‬ .‫َنترهَإىلَأجن ي َل ريهللااج َ ريَجائز‬:‫أهللادها‬ َ‫َنتأأرهَإىلَزوجتأأهَأوَأ ح تهأأهَ يجأأوزَأرَينتأأرَإىلَ أأا‬:‫وال أأاين‬ .‫عداَال حف ْرجَ نهما‬ َ‫َنتأأرهَإىلَذواتَُا هره أأهَأوَأ ح تهأ هأهَاملحزو حج أ َ يجأأوز‬:‫وال الأأث‬ . ‫الرر‬ ُّ ‫يماَعداَ اَبيَالسرهةَو‬ .‫َالنترَألجفَالنكاحَ يجوزَإىلَالوجهَوالكفي‬:‫والرابع‬ ‫َالنتأأرَللم حأداواةَ يجأأوزَإىلَاملو ه‬:‫واخلأا س‬ َ‫أيتَُيتأأاج‬ ‫اضأعَالأ ح‬ .‫إليها‬ َ‫أهادةَأوَللمعا لأ َ يجأوزَالنتأأرَإىل‬ ‫َالنتأرَلل ح‬:‫والسأادل‬ . ‫الوجهَخاص‬

Keenam, memandang untuk tujuan persaksian atau mu’amalah, maka boleh memandang wajahnya saja.

‫ه‬ َ‫َعندَابتياعهاَ يجوزَإىل‬ ‫َالنترَإىلَاأل ح‬:‫والسابع‬ .‫املواضعَاليتَُيتاجَإىلَتقلي ها‬

Ketujuh, memandang budak ketika dibeli, maka boleh kepada bagian-bagian yang perlu diperhatikan65.

63

Hukumnya hanya makruh saja; tidak sampai haram.

64

Namun dengan syarat harus didampingi mahram atau suaminya dan tidak ada wanita yang bisa menanganinya.

65

Tentunya di luar antara pusar dan lututnya.

51

Pasal. Akad nikah tidaklah sah kecuali dengan adanya wali dan dua saksi yang adil. Wali dan dua saksi perlu memiliki enam syarat, yaitu: (1) Islam, (2) baligh, (3) berakal, (4) merdeka, (5) laki-laki, dan (6) adil. Hanyasaja untuk menikahi waniita dzimmiy (Ahli Kitab yang berada dalam jaminan pemerintah Islam) tidak memerlukan keislaman wali, demikian pula untuk menikahi budak tidak memerlukan keadilan tuannya. Wali yang lebih diutamakan adalah ayah, lalu kakek (ayahnya ayah), saudara sekandung, saudara seayah, putera saudara sekandung, putera saudara seayah, paman, lalu anaknya. Demikianlah urutannya. Jika ashabah tidak ada, maka ahli warisnya adalah orang yang memerdekakannya, lalu ashabah orang yang memerdekakannya, kemudian hakim. Dan tidak boleh secara tegas melamar wanita yang menjalani masa iddah, namun boleh melakukan sindiran terhadapnya, dan menikahinya nanti setelah masa iddahnya habis.

‫ه‬ ‫ه‬ .‫َع ْدل‬ ‫والَيع ُّح‬: ‫عف‬ ‫َعقدَالنكاحَإالَبوهلَوشاه حد ْ ح‬ ‫ح‬ َ ‫َاعسأ أأال‬:‫لَوال أ أأاهدارَإىلَسأ أأت َش أ أرائط‬ ُّ ‫ويفتقأ أأرَالأ أ حأوه‬ َ‫َإالَأنأأهَال‬. ‫وال لأأو َوالعقأأف َوال هريأ َوالأأةرورة َوالعدالحأ‬ ‫يفت هقرَنه حك ه‬ َ‫احَالةه ي َإىلَإسال َالول َوالَنكأاحَاأل ح أ هَإىل‬ ‫ح‬ .‫حع حدال َالسيهد‬ َ‫َاألبَ مثَاجل أأدَأب أأوَاألب َمثَاألألَل أأألب‬:‫وأوىلَال أأوالة‬ َ‫واأل َمثَاألألَلأأألب َمثَابأأنَاألألَلأأألبَواأل َمثَابأأن‬ َ‫األألَل أأألب مثَالع أ َمثَابن أأهَ عل أأىَه أأةاَالرتتي أأهللا َ أأإذا‬ ‫ه‬ ‫ه‬ . ‫عحاته َمثَالحاره‬ ‫عحاتَ املحْوحىلَاملعتق ح‬ ‫َمثَع ح‬ ‫تَالع ح‬ ‫حعد ح ح‬ ‫ه‬ َ‫ضَهلأأا‬ ‫عأ هأر ححَخبطْح أ َ ْعتحأأدة َوجيأأوزَأرَيأ حعأ هأر ح‬ ‫والَجيأأوزَأرَي ح‬ ‫ه‬ ‫ه‬ .‫امَعد هَهتحا‬ ‫وينك حح حهاَبعدَانق‬

.‫َثحأيهحات َوأبكار‬:‫النسامَعلىَضربحأ ْي‬ ‫و‬ ‫ح‬ .‫َجيوزَلألبَواجلدَإج ارهاَعلىَالنكاح‬:‫الهكر‬

Wanita ada dua macam, yaitu: janda dan gadis. Untuk gadis, maka dibolehkan bagi ayah dan kakek menekannya untuk nikah. Adapun untuk janda, maka tidak boleh menikahkannya kecuali setelah ia baligh dan mendapatkan izinnya. Pasal. Wanita-wanita yang diharamkan untuk dinikahi berdasarkan nash (QS. An Nisaa’: 2223) ada empat belas orang, yaitu: Tujuh orang diharamkan karena nasab, yaitu: (1) ibu dan seterusnya ke atas, (2) puteri dan seterusnya ke bawah, (3) saudari, (4) bibi dari pihak ibu, (5) bibi dari pihak ayah, (6) puteri saudara, dan (7) puteri saudari. Dua orang diharamkan karena penyusuan, yaitu: (1) ibu susu, dan (2) saudari sepersusuan. Empat orang diharamkan karena perkawinan, yaitu: (1) ibu istri, (2) anak tiri ketika ibunya telah dicampuri, (3) istri ayah, dan (4) istri anak. Satu

wanita

yang

diharamkan

ketika

.‫َالَجيوزَتزوجيهاَإالَبعدَبألوغهاَوإذهنا‬:‫والحأيههللا‬ ‫وامل ححرح اتَجلن ه‬:‫عف‬ :‫َع ْ حرة‬ ‫صَأربح حع ح‬ َ‫َوإرَعلحأ أ أأت َوال نأ أ أأتَوإر‬ ‫األ‬:َ‫حس أ أ أْعَجلن حسأ أ أأهللا َوه أ أأن‬ ‫ح‬ َ‫حس أ حفلحت َواألخأأتَ واخلال أ َوالعم أ َوبنأأتَاألأل وبنأأت‬ .‫األخت‬ ‫ه‬ .َ‫ضاع‬ ‫َاأل َامل ْرض حع َواألختَ نَالر ح‬:‫ضاع‬ ‫واثنتارَجلر ح‬ َ ‫َإذاَد حخ أ أ حأفَجأل‬ ‫َأ َالزوج أ أ أ َوالربهيحأ أ أ ح‬:‫أاهحرة‬ ‫ع أأ ح‬ ‫وأرب أ أأعَجمل ح‬ .‫وزوج َاألبَ وزوج َاالبن‬ . ‫َأختَالزوج‬:َ‫وواهللادةَ نَجه َاجلح ْم هعَ وهي‬

52

dimadukan, yaitu saudari istri. Sepersusuan dapat mengakibatkan mahram sebagaimana nasab. Wanita dapat dikembalikan karena lima cacat, yaitu: (1) gila, (2) kusta, (3) sopak, (4) sempitnya farji karena daging, dan (5) sempitnya farji karena tulang. Laki-laki juga dapat ditolak karena lima cacat, yaitu: (1) karena gila, (2) kusta, (3) sopak, (4) terpotong dzakarnya, dan (5) lemah syahwat. Pasal. Dianjurkan menyebutkan mahar ketika nikah. Jika seseorang tidak menyebutkan, maka akad tetap sah. Dan mahar menjadi wajib karena tiga hal, yaitu: suami menentukan terhadap dirinya, atau hakim yang menentukannya, atau suami telah menggaulinya, sehingga mesti diberikan mahar yang pantas.

.‫ةَوعمتهها َوالَبيَاملرأةَوخالتها‬ ‫والَجيمعَبيَاملرأ ح‬ .‫اَُير َ نَالن حسهللا‬ ‫وُير َ نَالر ح‬ ْ‫ضاعَ ح‬ ْ‫ح‬ َ ‫َججلن أأور َواجل أ حةا َ والح أ حأر‬:‫وت أ حأرُّدَامل أرأةَخبمس أ َعي أأوب‬ .‫والرتْق َوال حقحرر‬

َ ‫َججلنورَ واجل حةا َوالحأحر‬:‫ويأحرُّدَالرجفَخبمس َعيوب‬ ‫واجلح ه‬ . ‫هللاَوالعن‬ َ ‫هللاَتحس أ هأميح َامل ْهأ أ هرَهَالنك أأاح َ أأإرَملَي حسأ أ‬ َ‫ويس أأتح ح‬:‫عف‬ ُّ ‫ح‬ ‫ح‬ َ‫ضأهَالأزوج‬ ‫صحَالع ْقد حَوحو حج‬ ‫َأرَي ْف هر ح‬:‫هللاَامل ْهرَب الث َأشأيام‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ َ‫ضأأهَالأأار َأوَيحأأدخ حفَهبأأا َ يجأأهللا‬ ‫علأأىَنفسأأه َأوَيف هر ح‬ .‫هرَامله ف‬ ‫ه‬ .‫رهَهللاد‬ ‫وليسَألقح هف ح‬ ‫َالع حداقَوالَألر ح‬ . ‫وجيوزَأرَيتزوجهاَعلىَ ن حف حع َ علو‬

Tidak ada batasan minimal dan maksimal mahar. Boleh bagi seseorang menikahi wanita dengan mahar berupa manfaat yang diketahui. Mahar menjadi dibayar separuhnya karena talak yang dlakukan sedangkan ia belum mencampurinya (namun sudah menentukan maharnya). Pasal. Mengadakan walimah terhadap pernikahan adalah dianjurkan, dan memenuhi undangannya adalah wajib kecuali jika ada udzur66. Pasal. Menggilir secara sama rata antar istri adalah wajib. Seorang suami tidak masuk menemui istri yang bukan menjadi gilirannya jika tidak ada keperluan. Jika ia hendak mengadakan safar, maka ia melakukan undian di antara mereka, dan istri yang ia bawa adalah istri yang keluar undiannya. Jika seseorang menikahi istri yang baru, maka ia khususkan istri ini dengan bersamanya selama tujuh hari apabila gadis, dan bersamanya selama tiga hari apabila janda.

.‫ويحسقطَجلطالقَق فَالدخولَهباَنعفَاملهر‬ َ‫الوليم َعلأ أأىَالعأ أ ْأر هلَ س أأتح حح َواعجاب أ أ َإليهأ أأا‬ ‫و ح‬:‫عأ أأف‬ .‫واج َإالَه ْنَع ْةر‬ َ‫والتس أ أ أ هويح َهَال حق ْس أ أ أه َب أ أأيَالزوج أ أأاتَواج أ أ أ َوال‬:‫عف‬ َ‫يدخفَعلىَغريَاملقسو َهلاَل ريَهللااج َوإذاَأرادَالسأ حفحر‬ . ‫عَبينهنَوخرجَجليتَ حخترجَهلاَالقرع‬ ‫أقْأحر ح‬ َ ‫أدةَخع أ حأهاَبس أ عَلي أأالَإرَران أأتَبه ْك أ حأرا‬ ‫وإذاَتأأزوجَجدي أ ح‬ .‫وب الثَإرَرانتَثحأيه ا‬

Jika seseorang mengkhawatirkan sikap durhaka istrinya, maka hendaknya ia menasihatinya. Jika 66

Seperti ada kemungkaran, sedangkan ia tidak sanggup merubahnya.

53

‫ه‬ َ‫تَإالَالنُّ وز‬ ْ ‫وإذاَخافَن حوزَاملرأة حَو حعتحها َ إرَأبح‬ َ‫َويحسقط‬.‫هاَوضحربحأ حها‬ ‫حه حجحرها َ إرَأقا‬ ‫تَعليهَه حجحر ح‬ ‫ح‬ .‫جلنُّ وزَقح ْسم حهاَون حف حقتأ حها‬

ia tetap saja durhaka, maka dengan pisah ranjang, dan jika ia tetap saja bersikap durhaka, maka suami melakukan pisah ranjang dan memukulnya. Akibat nusyuz adalah ia tidak mendapat giliran dan nafkah pada saat itu. Pasal. Khulu’ hukumnya boleh dengan ganti yang diketahui. Dengan cara itu, maka seorang wanita menjadi menguasai dirinya, dan suami tidak bisa merujuknya kecuali dengan pernikahan yang baru. Khulu’ boleh dilakukan pada masa suci dan masa haidh. Hukum talaq tidak berlaku pada wanita yang melakukan khulu’. Pasal. Talaq ada dua macam, yaitu: sharih (tegas) dan kinayah (sindiran). Sharih ada tiga lafaz, yaitu: talak, pisah, dan lepas. Untuk talak yang sarih tidak butuh adanya niat. Adapun kinayah, maka ia adalah setiap lafaz yang mengandung makna talak atau lainnya, dan butuh adanya niat. Wanita yang ditalak ada dua macam, yaitu: (1) wanita yang bisa ditalak secara sunnah dan bid’ah. Mereka ini adalah wanita yang masih haidh. Ditalak secara sunnah adalah dengan menjatuhkan talak di masa suci sebelum dijima’i. Sedangkan ditalak secara bid’ah adalah menjatuhkan talak di masa haidh, atau di masa suci setelah dijima’i. (2) wanita yang tidak bisa ditalak secara sunnah dan bid’ah. Mereka ini ada empat orang, yaitu: wanita kecil, wanita yang sudah monopause (tidak haidh lagi), wanita hamil, dan wanita yang melakukan khulu’ yang belum dicampuri. Pasal. Orang merdeka memiliki tiga kali talak, sedangkan budak memiliki dua kali talak. Dan dipandang sah pengecualian dalam talak ketika dia sambung67. Demikian pula sah

‫واخلَلْعَجأأائزَعلأ ه‬:‫عأأف‬ َ‫أىَعأ حأوضَ علأأو َوح لهأأكَبأأهَامل أرأة‬ .‫َوالَرجع َلهَعليهاَإالَبنكاحَجديد‬ ‫نفس حها ح‬ ‫ح‬ .‫وجيوزَاخللْعَهَالطُّهرَوهَالحْيص‬ ‫والَي ه‬ .‫لحقَامل ْختحله حع حَالطالق‬ ‫ح‬

. ‫َصريحَورهنحاي‬:‫رجر‬ ‫الطالقَض‬ ‫و‬:‫عف‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫َالطالق َو ه‬:َ‫العريحَثالث َألفاظ‬ .‫الفحراق َوالسحراح‬ . ‫والَيفتح هقرَصريحَالطالقَإىلَالنهي‬ ‫ه‬ َ‫أالقَوغ أأريه َويفتح هق أأرَإىل‬ ‫َاهللاتم أ حأفَالط أ ح‬ ‫والكنحايأ أ َر أأفَلح ْف أأظ ح‬ . ‫الني‬ :‫يهَضرجر‬ ‫والنسامَ ح‬ .‫ضربَهَطالقه ه نَسن َوبهدع َوهنَذواتَاليص‬ ‫ح‬ .‫َالطالقَهَط ْهرَغريَُمحاه عَ يه‬ ‫السن َأرَيوقه حع‬ ‫ح‬ ُّ َ‫والهدعأ أ أ أ َأرَيوقه أ أ أ حأعَالط أ أ أأالقَهَال أ أ أأيص َأوَهَط ْه أ أ أأر‬ َ ‫َوضأأربَلأأيسَهَطالقه ه أأنَسأأن َوالَبهدع أ‬.‫أه‬ ‫جا ح حع حهأأاَ يأ ح‬ :‫وهنَأربع‬ .‫الع ريةَ واآليه حس َوالا ف َواملختحله حع َاليتَملَيح ْدخفَهبا‬ ‫ه‬ .‫َثالثَتطليقاتَوالع دَتطليقتي‬ ‫وحميلكَالُّر ح‬:‫عف‬ ‫ه‬ َ‫صلحهَبأه َويعأحَتعليقأه‬ ‫ويحع ُّحَاالست نامَهَالطالقَإذاَ حو ح‬ ‫ه‬ .‫جلع حف َوال رط‬

67

Misalnya seseorang berkata kepada istrinya, “Kamu saya talak tiga illaa (dikurang) dua,”maka sah talaknya dan jatuh sekali talak.

54

menggantungkan syarat68.

talak

dengan

sifat

.‫والَي حقعَالطالقَق فَالنكاح‬

dan

Talak tidaklah jatuh sebelum ada pernikahan. Ada empat orang yang tidak jatuh talak mereka, yaitu: (1) anak kecil, (2) orang gila, (3) orang yang tidur, dan (4) orang yang dipaksa. Pasal. Jika seseorang menalak istrinya sekali atau dua kali talak, maka ia berhak merujuknya selama belum habis masa iddahnya. Jika sudah habis masa iddahnya, maka halal menikahinya namun dengan akad yang baru. Wanita itu bisa bersama suaminya dengan sisa talak yang masih ada. Jika seseorang menalak istrinya tiga kali, maka tidak halal wanita itu baginya kecuali dengan lima syarat, yaitu: (1) habis masa iddahnya, (2) ia sudah menikah denga laki-laki lain dan sudah dijima’i, (3) sudah berpisah (talak, faskh, atau meninggal) dengan laki-laki lain, (4) sudah habis masa iddahnya. Pasal. Jika seseorang bersumpah untuk tidak menggauli istrinya secara mutlak atau selama waktu lebih dari empat bulan, maka berarti ia melakukan iila’. Terhadap sikapnya ini, ia diberi tempo –jika si wanita memintanya- yaitu empat bulan, kemudian diberi pilihan antara kembali dan membayar kaffarat sumpah, atau talak. Jika ia menolak pilihan itu, maka hakim yang memberlakukan talak. Pasal. Zhihar adalah seorang suami berkata kepada istrinya, “Engkau bagiku seperti punggung ibuku.” Jika suami telah mengucapkan demikian dan tidak melanjutkan dengan kata-kata talak, maka berarti ia menarik kembali ucapannya. Ia wajib membayar kaffarat. Kaffaratnya adalah memerdekakan seorang budak yang mukmin yang selamat dari cacat yang memadharatkan pekerjaan dan usahanya. Jika ia tidak mendapatkannya, maka ia berpuasa sebanyak dua bulan berturut-turut,

.‫َالعب َواجملنورَ والنائ َواملكحْره‬: ‫وأربعَالَيقعَطالقأه‬ َ‫اج حعتهأاَ أا‬ ‫وإذاَطحل حأقَا رأتحأهَواهللاأدةَأوَاثنتأيَ لأهَ حر ح‬:‫عف‬ ‫ه‬ ‫ملَتحأأن حق ه ه‬ َ‫اَهللاأأفَلأأهَنكاهللاه أأا‬ ‫صَعأأدهتاَ أأإرَانق أأتَعأأدهت ح‬ .‫حبع ْقدَجديد َوتكورَ عهَعلىَ اَبحهق حيَ نَالطالق‬

َ:‫إرَطحل حق حهاَثالاثَملَ حه فَلهَإالَبعدَوجودَمخسَشرائط‬ َ‫انق امَعدهتاَ نه َوتزوجيهاَب ريهَ ودخولهَهبا‬ .‫وإصابحأتها وبينونحأتهاَ نهَوانق امَعدهتاَ نه‬

َ‫وإذاَهللالحأفَأرَالَيحطحأينحَزوجتحأهَ طْلح حقأا َأوَ أدةَتزيأد‬ ‫ ح‬:‫عف‬ َ‫ت‬ ْ ‫إرَسأ أينحلح‬-َ‫عل أأىَأربعأ أ َاش أأهرَ ه أأوَ أ ْأولَ ويأ حذج أأفَل أأه‬ ‫َأربع أ أ حَاشأ أأهر َمثَخييأ أأرَبأ أأيَال حفيأئ أ أ هَوالت ه‬-‫ذلأ أأك‬ َ‫كفأ أأريَأو‬ ‫ْح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ . ‫الطالق َ إرَا تحأنح حعَطحل حقَعليهَالار‬

‫ه‬ ‫ه‬ َ‫َعلحأيَ حرتحهأر‬ ‫َأنت ح‬:‫والت حهارَأرَيقولَالرجفَلزوجته‬:‫عف‬ َ ‫أ أأيَ أأإذاَقأأالَهلأأاَذلأأكَوملَيأتْه ْعأأهَجلطأأالقَصأأارَعائهأ حأدا‬ ‫ولح هز تأأهَال حكفأأارةَوالكفأ ه‬ َ‫َعْتأأقَرق أ َ ذ ن أ َسأأليم َ أأن‬:‫أارة‬ َ ‫العي أأوبَامل ه أأرةَجلعم أأفَوال حك ْس أأهللا َ أأإرَملَجي أأدَ ع أأيا‬ َ‫أكينا‬ َ ‫شأأهرينَ تتأأابه حعي َ أأإرَملَيسأأتح هطعَ إطعأأا َسأأتيَ سأ‬ .‫رفَ سكيَ د‬

68

‫ه‬ ‫حه‬ .‫رَوطْذحهاَهللاىتَي حَك هفر‬ ‫والَُي ُّفَللمتحاه ح‬

Contoh dengan sifat adalah seseorang mengatakan, “Jika turun hujan, maka kamu ditalak,” sedangkan dengan syarat misalnya, “Jika engkau masuk ke rumah itu, maka kamu ditalak.”

55

dan jika tidak sanggup, maka dengan memberi makan 60 orang miskin, dimana masingmasingnya mendapatkan 1 mud. Dan tidak halal bagi orang yang menzhihar istrinya menggaulinya sampai ia membayar kaffarat zhihar. Pasal. Jika seorang suami menuduh istrinya berzina, maka ia berhak mendapat hadz qadzaf, kecuali jika si suami menghadirkan bukti atau melakukan li’an, yaitu ia berkata di hadapan hakim di masjid jami’ di atas mimbar dan di hadapan manusia, “Aku bersaksi dengan nama Allah, bahwa tuduhanku kepada istriku si fulanah, bahwa ia berzina adalah benar, dan bahwa anak ini adalah hasil zina, bukan anakku,” ia ucapkan kalimat ini sebanyak empat kali, dan pada yang kelimanya setelah dinasihati oleh hakim, ia berkata, “Saya akan terkena laknat Allah, jika saya termasuk pendusta.” Oleh karena li’annya itu, maka ia terkait dengan lima hukum : (1) gugur had qadzaf darinya, (2) istrinya berhak mendapatkan had zina, (3) pisah antara keduanya, (4) penafian anaknya, (5) pengharaman istrinya selama-lamanya. Dan had zina gugur terhadap istrinya ketika istrinya melakukan li’an dengan berkata, “Aku bersaksi dengan nama Allah bahwa si fulan ini termasuk pendusta terhadap tuduhannya kepadaku sebagai pezina,” ia ucapkan sebanyak empat kali, dan pada kesempatan kelima setelah dinasihati hakim, si istri berkata, “Saya siap terkena kemurkaan Allah jika ia benar.” Pasal. Wanita yang menjalani masa iddah ada dua macam, yaitu: (1) wanita yang ditinggal wafat suami, (2) wanita yang tidak ditinggal wafat suami. Wanita yang ditinggal wafat suami, jika ternyata hamil, maka masa iddahnya sampai melahirkan. Namun jika tidak hamil, maka masa iddahnya selama empat bulan sepuluh hari. Adapun yang tidak ditinggal wafat suami, maka jika wanita ini hamil, masa iddahnya dengan melahirkan. Jika tidak hamil, dan termasuk

َ‫عليهَهللادَُّال حقأ ْةفَإال‬ َ‫وإذاَر ىَالرجفَزوجتحهَجلزن‬:‫عف‬ ‫ح‬ ‫أرَي هقي َال أيهنح َأوَي ه‬ َ‫أولَعنأدَالأار َهَاجلأا ع‬ ‫العأن َ يق ح‬ ‫ح ح‬ ‫َأش أأهد ه‬:‫علأأىَاملن أأر َهَجاع أ َ أأنَالنأأال‬ َ‫َجللَإن أأبَمل أأن‬ َ‫يماَرح يتَبهَزوجيتَ الن َ أنَالأزن َوأرَهأةا‬ ‫العادقيَ ح‬ َ‫َأربأأعَ أراتَ َويقأأولَهَاملأأرة‬.‫الولأ حأدَ أأنَالأأزنَ َولأأيسَ أأب‬ ‫ح‬ ‫َوعلحأيَلحعنأ ه‬: ‫اخلا س َبعدَأرَيعهتحهَالأار‬ َ‫َللاَإرَرنأت‬ ‫ح ح‬ ‫ح‬ .‫نَالكاذبي‬ َ‫َسأ أ أأقوطَالحأ أ أ هأدَعنأ أ أأه‬:َ ‫ويحأتحأ حعل أ أأقَبهله حعانهأ أ أ هأهَمخس أ أ أ َأهللاكأ أ أأا‬ ‫ه‬ َ ‫َالولح أ أأد‬ ‫ووج أ أأوبَال أ أأدَعليه أ أأا َوزوالَالف أ أ حأراش َونحأ ْف أ أأي ح‬ .‫والتحرميَعلىَاألبد‬ ‫َأشهد ه‬:َ‫تقول‬ َ‫َجللَأر‬ ‫ويسقطََالحدَُّعنهاَأبرَتحألْتحعه حنَ ح‬ َ‫َأربح حع‬.‫النَهةاَلح هم حنَالكاذبيَ يماَر اينَبهَ نَالزن‬ َ: ‫ح رات َوتقولَهَاملرةَاخلا س َبعدَأرَيحعهتح حهاَالار‬ ‫وعلحيَ حغ هللا ه‬ .‫َللاَإرَرارَ نَالعادقي‬ ‫ح‬ ‫ح‬

:‫ةَعلىَضربي‬ ‫واملعتحد‬:‫عف‬ ‫ح‬ .‫تحأ حوىفَعنها َوغريَ تحأ حوىفَعنها‬ َ ‫َإرَرانأأتَهللاأأا الَ عهأأدهتاَبهحوضأأعَالحمأأف‬:َ‫أأاملتحأ حوىفَعنهأأا‬ .‫وإرَرانتَهللاائهالَ عدهتاَأربع َاشهرَوع ر‬ َ‫َإرَرانأ أأتَهللا أ أأا الَ ع أ أأدهتاَبوض أ أأع‬:‫وغأ أأريَاملتح أ أ حأوىفَعنه أ أأا‬ َ-‫َوه أأيَ أأنَذواتَال أأيص‬-‫الم أأف َوإرَران أأتَهللا أأائهال‬ َ‫ َوإرَرانأتَصأ رية‬-‫وهأيَاألطهأار‬-َ‫عأدهتاَثالثأ َقأأروم‬ .‫أوَآيه حس َ عدهتاَثالث َاشهر‬

56

wanita yang menjalani haidh, maka masa iddahnya selama tiga kali quru’ atau suci. Tetapi jika wanita ini masih kanak-kanak atau sudah monopause, maka masa iddahnya tiga bulan. Wanita yang ditalak, namun belum dicampuri, maka tidak menjalani masa iddah. Iddah budak wanita yang hamil sama seperti iddah wanita merdeka. Jika budak wanita menggunakan quru’, maka masa iddahnya dua kali quru. Jika menggunakan bulan karena ditinggal wafat suami, maka masa iddahnya dua bulan lima hari. Dan jika menggunakan bulan karena ditalak, maka masa iddahnya sebulan setengah, tetapi jika menjalani iddah selama dua bulan, maka itu lebih baik.

.‫واملطحل حق َق فَالدخولَهباَالَعدةَعليها‬ َ‫وعأ أأدةَاأل ح أ أ هَجلحمأ أ هأفَرعأ أأدةَالأ أأرة َوجألقْ أ أ حأرامَأرَتعتحأ أأد‬ ‫بق أ ْأرأحينَوجل أأهورَع أأنَالو أأاةَأرَتعت أأدَب أأهرينَومخ أ ه‬ َ‫أس‬ َ‫ليال َوعنَالطالقَأرَتعتدَب هرَونعف َ إرَاعتأدت‬ .‫ب هرينَرارَأوىل‬

. ‫ْىنَوالنأ حفق‬ ُّ ‫وجيهللاَللمعتحدةَالرجعهي‬:‫عف‬ ‫َالسك ح‬ .‫نَالسكىنَدورَالنفق َإالَأرَتكورَهللاا ال‬ ُّ ‫وجيهللاَلل ائه‬

Pasal. Wanita yang menjalani masa iddah dari talak raj’i berhak mendapatkan tempat tinggal dan nafkah, dan bagi wanita yang ditalak ba’in wajib diberi tempat tinggal; bukan nafkah. Kecuali jika wanita yang ditalak ba’in sebagai wanita hamil (maka berhak mendapatkan nafkah pula). Bagi wanita yang ditinggal wafat suaminya wajib menjalani ihdad (berkabung), yakni dengan menahan diri dari berhias dan memakai wewangian. Wanita yang ditinggal wafat suaminya dan wanita yang ditalak harus tetap di rumah kecuali jika ada keperluan. Pasal. Barang siapa yang baru memiliki budak, maka haram baginya bersenang-senang dengannya sampai ia melakukan istibra (pengosongan rahim). Jika wanita ini termasuk wanita yang biasa haidh, maka dengan sekali haidh, dan jika biasa menggunakan bulan, maka dengan sebulan saja cukup. Tetapi jika termasuk wanita yang hamil, maka dengan melahirkan.

َ‫وهوَاال تناع‬-َ‫وجيهللاَعلىَاملتحأ حوىفَعنهاَزوجهاَاعهللاداد‬ ‫نَالزين َو ه‬ ‫ه‬ َ ‫َوعلىَاملتحأ حوىفَعنهاَزوجهاَوامل توت‬-‫الطيهللا‬ ‫ح‬ . ‫الزح َال يتَإالَلاج‬

َ‫َهللارحَعليأهَاالسأتمتاعَهبأا‬ ‫و‬:‫عف‬ ‫ح‬ ‫نَاستحد ح‬ ‫ثَه لْ ح‬ ‫كَأحح ح‬ َ‫َوإر‬ َ ‫َإرَرانتَ نَذواتَاليصَحبحْي ح‬:‫هللاىتَيحستح هرئحأ حها‬ َ‫رانأأتَ أأنَذواتَال أأهورَب أأهرَ قأأط َوإرَرانأأتَ أأن‬ .‫ضع‬ ‫ذو‬ ْ ‫اتَالمفَجلو‬ ‫ح‬ . ‫أتَنفس حهاَراألحح‬ ‫وإذاَ اتَسيدَأه َالولدَاستح حر‬ ‫ح‬

Jika meninggal dunia tuan si ummul walad (budak yang melahirkan anak dari tuannya), maka dia (ummul walad) mengosongkan rahimnya sama seperti budak wanita.

57

Pasal. Jika seorang wanita menyusukan seorang anak dengan susunya, maka anak susu itu menjadi anaknya dengan dua syarat, yaitu: (1) anak tersebut disusukan di bawah dua tahun, (2) si wanita menyusukannya lima kali susuan secara terpisah. Dan suami wanita ini menjadi ayah si anak susu.

َ‫وإذاَأرضعتَاملرأةَبلححنه حهاَولأداَصأارَالر هضأيع حَولح حأدها‬:‫عف‬ َ‫َأهللاأأدمهاَأرَيكأأورَلأأهَدورَالحأ ْأولح ْي َوال أأاينَأر‬:‫ب أأرطي‬ ‫ه‬ .‫ض حعاتَ تحأ حف هرقحاتَ ويعريَزوجهاَأجَله‬ ‫َمخس حَر ح‬ ‫تأ ْرض حعه ح‬

َ‫نَنسحها‬ َ‫ض هعَالتزويجَإليهاَوإىلَرف‬ ‫ح‬ ‫وُير َعلىَامل ْر ح‬ ‫ح‬ َ‫ض هعَوولده َدورَ نَرارَه‬ َ‫وُير َعليهاَالتزويجَإىلَامل ْر ح‬ ‫ح‬ .‫حد حر حجتههَأوَأعلىَطححأ حق َُ نه‬

Oleh karena itu, haram bagi anak yang disusui menikahi ibu susu dan menikahi orang yang bernasab kepadanya. Dan diharamkan pula bagi wanita menikahi anak susunya dan anaknya, namun tidak yang sederajat dengannya69 atau lebih tinggi lagi derajatnya 70.

Pasal. Menafkahi keluarga yang kekurangan adalah wajib bagi ayah maupun anak. Adapun ayah, maka wajib dinafkai dengan dua syarat, yaitu fakir dan terkena penyakit kronis, atau fakir dan gila. Sedangkan anak wajib dinafkahi dengan tiga syarat, yaitu fakir, masih kecil, atau fakir dan terkena penyakit kronis, atau fakir dan gila. Menafkahi budak dan hewan juga wajib, dan mereka tidaklah dibebani pekerjaan di luar kesanggupannya. Menafkahi istri yang telah menyerahkan dirinya adalah wajib. Hal ini pun disesuaikan; jika suami kaya, maka dinafkahi dua mud makanan pokok pada umumnya, demikian pula wajib ditambah dengan lauk dan pakaian sesuai kebiasaan yang berlaku. Tetapi jika suaminya miskin, maka satu mud makanan pokok pada umumnya negeri tersebut serta lauk sesuai keadaan orang yang kekurangan dan pakaian yang biasa mereka pakai71. 69

Seperti saudaranya dan putera pamannya (sepupunya).

70

Seperti ayahnya dan pamannya.

َ‫َالعمأ أ أأودينَ أ أ أأنَاألهأ أ أأفَواج أ أ أ َللوالهأ أ أ حأدين‬ ‫ونحأ حف حق ح‬:‫عأ أ أأف‬ ‫واملو ه‬ .‫لودين‬ َ ‫َالفقأأرَوالزح ان أ‬:‫ين أأاَالوالأأدورَ تجأأهللاَنف حقأأته َب أأرطي‬ .‫أوَالفقرَواجلنور‬ َ‫َالفقأ أأر‬:‫وأ أ أأاَاملولأ أأودورَ تجأ أأهللاَنفقأ أأته َب الث أ أ َش أ أرائط‬ ‫و ه‬ .‫الع حر َأوَالفقرَوالزح ان َأوَالفقرَواجلنور‬ َ‫ونحأ حف حقأ َالرقهيأأقَوال هأائ َواج أ َوالَي حكلفأورَ أأنَالعمأفَ أأا‬ .‫الَيح هطيقور‬ :‫ونفق َالزوج َامل حم هكنح َ نَنفسهاَواج َوهيَ حقد حرة‬ ‫ه‬ ‫أأإرَرأأارَالأأزوجَ ه‬ َ‫أهللاَقوهتأحأا َوجيأأهللا‬ ‫وس أراَ مأأدارَ أأنَغالأ‬ ‫ْه ه‬ .‫تَبهَالعادة‬ ْ ‫اَجحر‬ ‫نَاألد َوالك ْس حوةَ ح‬ ‫وإرَرأارَ ه‬ َ ‫عسأحأراَ مأأدٌَّ أأنَغالأأهللاَقأأوتَال لأأد َو أأاَأيتحأ هأد‬ ‫بهَامل ه‬ .َ‫عسرورَويحكسونه‬

71

Ulama madzhab Hanafi berpendapat, bahwa nafkah tidak ditentukan oleh syara’, dan bahwa suami wajib memberi nafka kepada istri secara cukup, baik berupa makanan, lauk, daging, sayuran, buah-buahan, minyak dan samin…..serta semua yang dibutuhkan dalam kehidupan secara ma’ruf…., dan hal itu berbeda-beda tergantung tempat, zaman, maupun keadaan…sebagaimana suami pun wajib memberi istri pakaian musim panas maupun musim dingin, berdasarkan ayat, “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan

58

Jika keadaannya pertengahan, maka nafkahnya adalah 1 ½ mud, demikian pula diberikan lauk dan pakaian kalangan menengah, dan jika istrinya termasuk orang yang membutuhkan pembantu72, maka suami hendaknya menyiapkannya. Jika suami kesulitan menafkahinya, maka istri berhak membatalkan (faskh) pernikahan. Demikian pula ketika suami berat memberikan mahar sebelum dicampuri. Pasal. Jika suami berpisah dengan istrinya, sedangkan suami memiliki anak darinya, maka istri lebih berhak mengasuhnya sampai tujuh tahun, lalu anaknya diberi pilihan antara ibu atau ayahnya, siapa saja yang dipilihnya, maka anak itu diserahkan kepadanya.

‫وإرَر أأارَ تحأو هس أأطاَ م أأدٌَّونع أأف َو أأنَاأل ْحد َو ه‬ َ‫الكس أأوة‬ ‫ح‬ ‫ه‬ .‫َوإرَرانتَممنَخي حد َ لهاَ عليهَإخدا ها‬.‫الو حسط‬ ‫ح‬ َ‫وإرَأعسحرَبن حف حقتهاَ لهاَ حسإَالنكاحَ ورةلكَإرَأعسأر‬ ‫ح‬ .‫جلع حداقَق فَالدخول‬ َ‫أارقَالرجأأفَزوجتحأأهَولأأهَ نهأأاَولأأدَ هأأيَأهللاأ ُّأق‬ ‫وإذاَ أ ح‬:‫عأأف‬ َ‫حب ح أأانحتههَإىلَس أ أ عَسأ أأني َمثَخيحيأ أأرَبأ أأيَأبوي أأه َ ينيهمأ أأا‬ .‫اختارَسله ح َإليه‬ ‫ح‬ ‫ه‬ ‫ه‬ َ ‫العقف وال هري وال أأدين َوالعف أ‬:َ‫وش أرائطَالح ح أأان َس أ ع‬ .‫واأل ان َ واعقا َواخلل ُّوَ نَزوج‬ .‫نهاَشرطَس حقطحت‬ َ‫إرَاختحف‬ ‫ح‬

Syarat mengasuh ada tujuh, yaitu: (1) berakal, (2) merdeka, (3) agamanya baik, (4) menjaga diri, (5) amanah, (6), mukim, dan (7) tidak bersuami. Jika salah satu syarat ini tidak ada, maka mengasuh menjadi gugur.

beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.” (Terj. QS. Ath Thalaq: 7) dan firman Allah Ta’ala, “Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu.” (Terj. QS. Ath Thalaq: 6). 72

Jika si istri memintanya.

59

‫كتابَأحكامَاجلنايت‬

KITAB JINAYAT Pembunuhan ada tiga macam, yaitu: (1) ‘Amd mahdh (murni sengaja), (2) khatha’ mahdh (murni keliru), (3) ‘amd khatha’ (mirip sengaja). ‘Amd mahdh (murni sengaja) adalah seseorang sengaja memukulnya denga pukulan yang biasanya membunuhnya, dan memang ia bermaksud membunuhnya. Maka dalam hal ini, ia wajib diqishas. Tetapi jika dimaafkan, maka ia terkena diyat (denda) yang berat, dan diambil secara segera dari harta pembunuh. Khatha’ mahdh (murni keliru) adalah ketika seseorang melempar sesuatu, ternyata menimpa seseorang sehingga tewas, maka dalam hal ini pelakunya tidak diqishas, tetapi diwajibkan membayar diyat ringan dari keluarga (ashabah/kerabat dari pihak ayah)nya dan diberi tempo selama tiga tahun. Amd khatha’ (mirip sengaja) adalah seseorang bermaksud memukul seseorang dengan pukulan yang biasanya tidak membunuh, tetapi orang yang dipukul ternyata tewas, maka dalam hal ini ia tidak wajib diqishas, tetapi wajib membayar diyat berat atas keluarganya dan diberi tempo selama tiga tahun. Syarat wajib qishas ada empat, yaitu: (1) si pembunuh baligh dan berakal, (2) si pembunuh bukan ayah si terbunuh, (3) keadaan si terbunuh tidak cacat dari si pembunuh baik karena keadaannya kafir atau sebagai budak, (4) dan sekumpulan orang dibunuh karena membunuh seseorang. Jika antara dua orang berlaku qishas dalam hal jiwa, maka berlaku pula dalam hal anggota badan yang lain. Syarat wajibnya qishas pada anggota badan di samping syarat yang disebutkan di atas ada dua, yaitu: (1) sama namanya secara khusus, misalnya tangan kanan dengan tangan kanan, dan tangan kiri dengan tangan kiri, (2) pada anggota badan salah satu di antara keduanya

َ ‫أينَُ أأص‬ ْ‫َوخطحأ ح‬ ْ‫َع ْم أ ح‬:‫ب‬ ‫القت أأفَعل أأىَثالث أ َأض أأر ح‬ ‫أدَُ أأص ح‬ .‫دَخطحين‬ ‫ح‬ ‫وع ْم ح‬ َ‫َإىلَض أربههَخأأاَيقتأأفَغال أأا‬ ‫َأرَيحأ ْع همأ حأد‬:‫العمأأدَاحملأأصَهأأو‬ ‫ح‬ ‫وي ه‬ َ‫قعأ حأدَقتلحأأهَبأأةلك َ يجأأهللاَال حقأ حأودَعليأأه َ أأإرَعفأأاَعنأأه‬ ‫ح‬ ‫ه‬ .‫َهللاال َهَ الَالقاتف‬ ‫وج تَديح َ حلتح ح‬ َ ‫يعيهللاَرجأالَ يقتألحأه‬ َ‫أرَيره حيَإىلَشيم‬:َ‫واخلطينَاحملص‬ ‫ح‬ ‫أأالَقح أأودَعليأأه َبأأفَجتأأهللاَعليأ ه‬ َ ‫أهَديح أ َهحف حف أ َعلأأىَالعاقهلح أ‬ ‫حح‬ .‫حذجلح َهَثالثَسني‬ ‫َأرَي ه‬:‫وعمدَاخلطين‬ َ ‫قع حدَضربهَخاَالَيقتفَغال اَ يموت‬ ‫ح‬ ‫ه‬ َ ‫َبفَجتهللاَديح َ حلحتح َعلىَالعاقهَلح َ حذجلح‬ ‫الَقحأ حوحدَعليه‬ ‫هَثالثَسني‬

‫ه‬ : ‫عا َأربع‬ ‫وشرائطَوجوبَالق ح‬ .‫أرَيكو حرَالقاتفَجل اَعاقال‬ .‫وأرَالَيكو حرَوالداَللمقتول‬ .‫وأرَالَيكو حرَاملقتولَأن حقصَ نَالقاتفَبك ْفرَأوَ هرق‬ .‫َاجلماع َجلواهللاد‬ ‫وتأ ْقتحف‬ ‫ح‬ َ ‫أرىَالقعأأا َبينهمأأاَهَال أنأ ْفسَجيأأر‬ ‫ورأأفَشخعأأيَجأ‬ ‫ح‬ .‫بينهماَهَاألطراف‬ ‫ه‬ َ‫ع أأا َهَاألط أ أرافَبع أأدَال أ أرائط‬ ‫وش أ أرائطَوج أأوبَالق ح‬ َ‫َاليمأ أأىن‬-َ ‫َاالش أ أرتاكَهَاالس أ أ َاخلأ أأا ه‬:‫املأ أأةرورةَاثنأ أأار‬ َ‫َ َوأرَالَيكأ أ أأورَأبهللاأ أ أأد‬-‫جليمأ أ أأىنَواليسأ أ أأرىَجليسأ أ أأرى‬ .‫يَشلحف‬ ‫الطحرح ح‬

60

‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ . ‫عا‬ ‫عفَ فيهَالق ح‬ ‫ورفَع ْ وَأخ حةَ نَ ْف ح‬ ‫والَقهعا َهَاجلروحَإالَهَامل ه‬ . ‫وض حح‬ ‫ح‬

tidak ada yang lumpuh. Setiap anggota badan yang dirusak dari persendiannya berlaku qishas73. Dan tidak ada qishas dalam hal luka kecuali luka yang menampakkan tulang. Pasal. Diyat (denda) terbagi dua, yaitu: mughallazhah (berat) dan mukhaffafah (ringan). Diyat mughallazhah berupa 100 ekor unta, yang terdiri dari 30 hiqqah, 30 jadza’ah 74, dan 40 khalifah, yakni unta betina yang dalam perutnya ada anaknya. Diyat muhkaffafah berupa 100 ekor unta, yang terdiri dari 20 hiqqah, 20 jadza’ah, 20 bintu labun, 20 ibnu labun, dan 20 bintu makhadh 75. Jika tidak ada unta, maka beralih kepada harganya. Ada yang mengatakan, beralih menjadi 1.000 dinar (4250 gram emas) atau 12.000 dirham, tetapi jika diyatnya 76 mughallazhah, maka ditambah lagi 1/3 . Diyat karena pembunuhan keliru (tidak disengaja) menjadi berat pada tiga tempat, yaitu: (1) ketika membunuh di tanah haram, (2) membunuh pada bulan-bulan haram, (3) membunuh orang yang mempunyai hubungan kekeluargaan77. Diyat wanita separuh diyat laki-laki. Diyat orang Yahudi dan Nasrani adalah 1/3 diyat seorang muslim.

‫ه‬ . ‫َ حلتح َوهحف حف‬:‫َعلىَضربي‬ ‫ح‬ ‫والديح‬:‫عف‬ ‫َثالث أ أ ه‬-َ‫َ ائ أ أ َ أ أأنَاعب أ أأف‬: ‫امل حلتح أ أ‬ َ‫أورَهللاق أ أ َوثالث أ أأور‬ .-‫بعورَخله حف َهَبطوهناَأوالدها‬ ‫حج حة حع َوأر‬ ‫ح‬ ‫أرورَهللاقأ أ ه‬ ‫َ هع أ ه‬-َ‫َ ائأ أ َ أأنَاعب أأف‬: ‫واملخف حفأ أ‬ َ‫َوع أأرور‬ ‫ح‬ ‫َوع أ أأرورَبن أ أأتَلح أ أأور ه‬ ‫ج حةع أ أ أ ه‬ َ‫َوع أ أأرورَاب أ أ حأنَلح أ أأور‬ ‫ح ح‬ ‫ح‬ ‫ه‬ َ‫أإرَع أ هأد ح تَاعب أأفَانت هق أ حأفَإىل‬ ‫أت ح‬ ‫َ أ ح‬.‫َهح أأاض‬ ‫وع أ أَرورَبن أ ح‬ .‫قيمتها‬ َ ‫أبَع أأرَألأأفَدره أ‬ ْ ‫َينتحأ حقأأفَإىلَألأأفَدينأأار َأوَاثأ‬:‫وقيأأف‬ .‫وإرَغلهتحتَ هز حيدَعليهاَالأُّلث‬ ‫وتأ حلظ ه‬ َ‫َإذاَقحأتحأفَهَالححأر َأو‬:‫َديح َاخلطينَهَثالث َ واضع‬ . ‫َذاَرههللا َ حُحر‬ ‫قحأتح حفَهَاألشهرَالر َأوَقحأتح حف ح‬ ‫ودي َاملر هأةَعلىَالنهعفَ ه‬ ‫ه‬ .‫نَديح َالرجف‬ ‫ح‬ ‫اينَثألث ه‬ ‫ه‬ . ‫َديحهَاملسل‬ ‫وديح َاليهود ه َوالنعر ه‬

73

Oleh karena itu, jika tidak dari persendian, maka tidak berlaku qishas karena akan terjadi ketidaksamaan. Misalnya, tangan seseorang dipotong dari pertengahan telapak tangan, maka tidak ada qishas pada telapak tangan, tetapi ia harus mengambil jari-jari itu dan berhak mendapat hukumah (sanksi) terhadap pemotongan pertengahan telapak tangannya. Demikian pula jika tangan seseorang dipotong dari pertengahan lengan, maka tangan si pelaku dipotong dari pergelangan tangannya, lalu ditambah hukumah terhadap pemotongan setengah lengannya. Jika ia dimaafkan, maka ia harus membayar diyat telapak tangan. Demikian pula tidak ada qishas ketika mematahkan tulang karena tidak dapat dipastikan adanya kesamaan (Lihat Kifayatul Akhyar bab Al Qishas fimaa duunan nafs). 74

Lihat pembahasan hiqqah dan jadza’ah pada pembahasan tentang zakat.

75

Lihat pembahasan bintu labun, ibnu labun, dan bintu makhadh pada pembahasan tentang zakat.

76

Ini adalah pendapat lama Imam Syafi'i. Pendapat terbaru beliau adalah, beralih kepada harga unta-unta itu. Dan inilah pendapat yang shahih dan perlu dipegang, karena asalnya diyat itu dengan unta. Jika tidak ada, maka kembali kepada harganya (At Tadzhib fii Adillati Matnil Ghayah wat Taqrib hal. 199). 77

Telah diriwayatkan dari Umar radhiyallahu ‘anhu ia berkata, “Barang siapa yang membunuh di tanah haram, atau membunuh orang yang memiliki hubungan kekeluargaan, atau membunuh pada bulan-bulan haram, maka dia terkena 1 diyat ditambah 1/3.” Hal yang sama juga diriwayatkan dari Utsman dan Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma (Atsar ini diriwayatkan oleh Baihaqi).

61

Adapun orang majusi, maka diyatnya 2/3 dari sepersepuluh diyat orang muslim (800 dirham). Diyat satu jiwa secara sempurna (100 ekor unta) berlaku pula pada pemotongan dua tanga, dua kaki, hidung, dua telinga, dua mata, empat pelupuk mata, lisan, dua bibir, hilangnya kemampuan berbicara, hilangnya penglihatan, hilangnya penciuman, hilangnya akal, pemotongan dzakar, dan dua biji kemaluan. Diyat muwadhdhihah (luka yang menembus ke tulang dan menampakkannya) dan pada satu buah gigi adalah 5 ekor unta 78. Sedangkan untuk anggota yang tidak memiliki manfaat ada hukumah (sanksi)79. Diyat seorang budak adalah dengan membayar berapa harganya. Diyat janin yang merdeka adalah membayar ghurrah (budak laki-laki atau perempuan)80, sedangkan diyat janin yang budak adalah 1/10 harga ibunya. Pasal. Jika di samping tuntutan darah ada lauts81 yang membuat hati merasakan benarnya si penuntut, maka si penuntut darah bersumpah sebanyak 50 kali, lalu ia berhak menerima diyat. Tetapi, jika di sana tidak ada lauts, maka pihak yang dituntut wajib bersumpah. Dan bagi pembunuh jiwa yang diharamkan ada 78

‫وسيَ فيهَثل اَع ه‬ ‫وأ اَاملج ه‬ . ‫رَديح َاملسل‬ ‫وتحكم حف ه‬ َ ‫َديحأ َالأنفسَهَقحطأ هعَاليأدين َوال هأرجلي َواألنأف‬ َ ‫واألذنيَوالعيني َواجلفورَاألربع َواللسأار َوال أ حفتحي‬ َ‫وذهابَالكال َوذهابَال عأر َوذهأابَال أ َوذهأاب‬ َ‫العقف َوالة حرر َواألنْأحأيحي‬ ‫وضح َو ه‬ ‫ه‬ .‫الس هنَمخسَ نَاعبف‬ ‫وهَامل ح‬ . ‫وهَرفَع وَالَ ح ن حَف حع َ يهَهللاكو‬ ‫ه‬ .‫وديح َالع دَقيمته‬ ‫ه ه‬ .) ‫ة(َع دَأوَأحح‬ ‫وديح َاجلحنيَال هرَغر ح‬ ‫ه‬ .‫وديح َاجلحنهيَالرقهيقَع رَقيم َأه ه‬

َ‫عوىَالأأد َلحأ ْأوثَ ي حقأأعَبأأهَهَالأأنفس‬ ‫وإذاَاقتح أ حأررَبأ حأد ح‬:‫عأأف‬ ‫ه‬ ‫ه‬ َ‫أفَامل أأد هعيَمخس أأيَميين أأاَواس أأتح ححق‬ ‫َهللالح أ ح‬ ‫صأ أ ْدقَامل أأدعي ح‬ . ‫اهلدي‬ .‫وإرَملَيكنَهناكَلح ْوثَ اليميَعلىَاملد حعىَعليه‬ :‫وعلىَقاتفَالنفسَامل ححرح َ حرف حارة‬

Luka lainnya yang berlaku diyat adalah, sebagai berikut: 1.

Ja’ifah, yaitu luka yang menembus ke rongga (baik rongga leher, dada, perut, dsb.) diyatnya 1/3 diyat jiwa.

2.

Ma’mumah, yaitu luka yang sampai ke selaput otak, diyatnya 1/3 diyat jiwa.

3.

Munaqqilah, yaitu luka yang memindahkan tulang dari tempatnya setelah patahnya, diyatnya 1/10 dan separuh dari 1/10 diyat jiwa (15 ekor unta).

4.

Hasyimah, yaitu luka yang membuat remuk dan patah tulang, diyatnya 1/10 diyat jiwa.

79

Seperti tangan yang sudah lumpuh, jari yang lebih, dan sebagainya. Hukumah(sanksi)nya adalah beberapa ukuran dari diyat jiwa sesuai pendapat hakim dengan memperhatikan kejahatan yang dilakukan dengan syarat kurang dari diyat pada anggota badan yang dilukai. 80

Seukuran lima ekor unta.

Faedah: Janin yang mati karena tindak kejahatan wajib dibayarkan ghurrah secara mutlak, baik janin itu keluar dari perut ibunya dalam keadaan mati atau mati dalam perut ibunya. Tetapi, jika keluar dari perut ibunya dalam keadaan hidup, lalu mati, maka diyatnya adalah diyat jiwa yang sempurna. 81

Qarinah (tanda), baik tanda yang berupa keadaan maupun tanda berupa ucapan. Tanda berupa keadaan misalnya, ada seorang yang terbunuh di sebuah kampung yang antara dia dengan penduduk kampung itu terjadi permusuhan. Sedangkan tanda berupa ucapan misalnya seorang yang adil bersaksi atau orang yang tidak diterima persaksiannya dalam jinayat (tindak kejahatan) seperti wanita dan anak-anak bersaksi, bahwa si fulan membunuh si fulan.

62

kaffarat, yaitu: memerdekakan budak yang mukmin yang selamat dari aib yang merugikan. Jika tidak mendapatkannya, maka dengan berpuasa dua bulan berturut-turut.

63

.‫هعتق حَرقحأح َ ذه نح َسليم َ نَالعيوبَامل ه رة‬ .‫إرَملَجيدَ عيا َشهرينَ تتابه حعي‬

‫كتابَاحلدود‬

KITAB HUDUD (SANKSI KHUSUS TERHADAP TINDAK KEJAHATAN TERTENTU) Pezina ada dua macam, yaitu: (1) muhshan, (2) ghairu (tidak) muhshan. Untuk pezina muhshan had(hukuman)nya adalah dirajam. Sedangkan yang tidak muhshan, maka hukumannya adalah dera dan pengasingan selama satu tahun ke tempat yang (minimal) jaraknya bisa berlaku qashar di sana. Syarat muhshan ada empat, yaitu: (1) baligh, (2) berakal, (3) merdeka, (4) sudah berjima’ dalam nikah yang sah. Budak laki-laki dan budak perempuan, hadnya adalah separuh had orang merdeka82. Untuk liwath (homoseksual) dan menggauli binatang sama seperti hukum zina 83.

.‫عن‬ ‫ع‬ ‫والز‬ ْ ْ ‫اينَعلىَضر‬ ‫ح‬ ‫نَوغريَُ ح‬ ‫َُ ح‬:‫بي‬ . ‫نَهللادُّهَالر ْج‬ ‫امل ْح ح‬ ‫ع ح‬ َ ‫َجلأدةَوتح ريأهللاَعأا َإىلَ سأأا‬ ‫وغأريَامل ْح ح‬ ‫أنَهللاأدُّهَ ائأ ح‬ ‫ع ح‬ .‫عر‬ ْ ‫ال حق‬ َ ‫َال أل أ أأو َوالعق أ أأف َوال هري أ أ أ‬:‫وشأ أ أرائطَاعهللاع أ أأارَأرب أ أأع‬ .‫ودَالو ْط همَهَنكاحَصحيح‬ ‫ووج ح‬ ‫ه‬ .‫اَنعفَهللادَالر‬ ‫َهللادُّمه‬ ‫والع دَواألحح ح‬ ‫وهللاك َاللهواطَوإتيارَال هائ َرحك ه‬ .‫َالزحن‬ ‫ح‬ .‫نَو هط حئَ يماَدورَال حف ْرجَع هزر‬ ‫و ح‬

Barang siapa yang menggauli84 wanita namun bukan di farjinya, maka diberi ta’zir (sanksi menurut ijtihad hakim), tetapi sanksinya tidak sampai kepada sanksi had yang terendah (harus di bawahnya).

.‫والَيحأْألغَجلتعزيرَأدىنَالدود‬

Pasal. Jika seseorang menuduh orang lain berzina, maka ia terkena had qadzaf jika terpenuhi delapan syarat.

َ ‫أهَهللاأأدَُّال حق أ ْةفَب ماني أ‬ ‫وإذاَقح أ حة ح‬:‫عأأف‬ ‫أريهَجلأأزنَ عليأ ح‬ ‫فَغأ ح‬ :َ‫شرائط‬ ‫ثالث أ َ نهأأاَهَال حقأ ه‬ َ ‫جله حأأا َعأأاقال‬:َ‫أاذف َوهأأوَأرَيكأأور‬ .‫وأرَالَيكورَوالداَللمقةوف‬ َ‫َ سأ أألما َجل أ أأا‬:‫ومخس أ أ َهَاملقأ أأةوفَ وهأ أأوَأرَيكأ أأور‬ .‫عاقالَهللارا َعفيفا‬ .‫وُيحدَُّالُّرَمثاني َوالع دَأربعي‬

Tiga syarat pada penuduh, yaitu: (1) baligh, (2) berakal, (3) bukan sebagai ayah bagi orang yang dituduh. Lima syarat pada si tertuduh, yaitu: (1) muslim, (2) baligh, (3) berakal, (4) merdeka, dan (5) menjaga diri. Orang merdeka didera sebanyak 80 kali, sedangkan budak didera sebanyak 40 kali.

َ‫َأوَع ْفو‬ ‫ح‬

Had qadzaf menjadi gugur dengan tiga perkara,

‫َإقا ح َالحأيهنح‬:‫َهللادَُّال حق ْةفَب الث َأشيام‬ ‫ويحسقط ح‬

82

Yakni 50 kali dera dan pengasingan selama setengah tahun, baik ia sudah menikah atau belum. Dan tidak berlaku rajam padanya. 83

Yakni jika muhshan, maka dirajam dan jika tidak muhshan, maka didera. Adapun tentang menggauli binatang, maka menurut sebagian ulama, pelakunya dita’zir (diberi sanksi yang membuatnya jera) oleh hakim, dan tidak ada hadnya. Tetapi karena ada hadits yang memerintahkan membunuh orang yang menggauli binatang dan binatang yang digaulinya, maka hadits itulah yang dipegang, apalagi hadits itu shahih insya Allah. 84

Yakni dengan dzakarnya kepada jasad wanita ajnabi (bukan istrinya).

64

. ‫َالزوج‬ ‫املقةوف َأوَالله حع‬ ‫ارَهَهللا هق ح‬ ‫ح‬

yaiitu: (1) adanya bukti, (2) dimaafkan oleh orang yang dituduhnya, (3) li’an yang dilakukannya terhadap hak istri. Pasal. Barang siapa yang meminum khamr (arak) atau meminum minuman yang memabukkan, maka ia didera sebanyak 40 kali. Dibolehkan sampai delapan puluh kali sebagai ta’zir. Pelakunya wajib diberi hukuman had karena salah satu dari dua sebab ini, yaitu: adanya bukti atau adanya ikrar (pengakuan) dari pelaku. Dan tidak diberi had hanya karena muntah dan mencium aroma yang memabukkan dari mulutnya85. Pasal. Tangan pencuri dipotong dengan tiga syarat, yaitu: (1) si pencuri sudah baligh, (2) berakal, (3) mencuri barang yang nilainya ¼ dinar dari tempat penyimpanan yang cocok, ia tidak memilikinya, dan tidak ada syubhat pada harta yang dicuri itu86. Tangan yang dipotong adalah tangan kanan dari persendian telapak tangan. Jika mencuri yang kedua kalinya, maka dipotong kaki kirinya, dan jika mencuri ketiga kalinya, maka dipotong tangan kirinya, dan jika mencuri keempat kalinya, maka dipotong kaki kanannya.

‫نَش أ أ هربَمخ أ أراَأوَشأ أراجَ س أ ه‬ َ ‫أكحراَُيح أأدَُّأربع أأي‬ ‫و ح ح‬:‫ع أأف‬ .‫َبهَمثانيَعلىَو ْجهَالتعزير‬ ‫وجيوزَأرَيحأْأل حغ‬ ‫ح‬ ‫حه‬ .‫َجلحأيهنح َأوَاعقرار‬:‫وجيهللاَعليهَأبهللادَأ رين‬ .‫والَُيحدَُّجل حق ْي همَواعستهن حكاه‬ :‫وتأ ْقطحعَيدَالسارقَب الث َشرائط‬:‫عف‬ ‫أرَيك أأورَجل أأا َع أأاقالَ وأرَيس أ ح ه‬ َ‫ع أأاجَقيمت أأهَرب أأع‬ ‫أرقَن ح‬ ‫دينار َ ه ه‬ َ‫كَلهَ يه َوالَشْأ حه حَهَ أال‬ ‫نَهللا ْرهزَه له َالَه لْ ح‬ .‫املسروقَ نه‬ ‫ه‬ .‫ع هفَالكوع‬ ‫وتأ ْقطحعَيدهَاليَمىنَ نَ ْف ح‬ .‫إرَسحرقَاثنياَق هط حعتَرجلهَاليسرى‬ ‫ح‬ .‫إرَسحر حقَاثل اَق هط حعتَيدهَاليسرى‬ ‫ح‬ .‫إرَسحر حقَرابعاَق هط حعتَ هرجلهَاليمىن‬ ‫ح‬ .‫إرَسحر حقَبعدَذلكَع هزرَوقيفَيأ ْقتحف‬ ‫ح‬

Tetapi jika mencuri lagi setelah ini, maka diberi ta’zir. Ada yang mengatakan, dibunuh. 87

Pasal. Para pembegal jalan ada empat macam, yaitu: (1) jika mereka melakukan pembunuhan dan tidak mengambil harta, maka mereka dibunuh, (2) jika mereka membunuh dan mengambil harta, maka mereka dibunuh dan disalib, (3) jika mereka mengambil harta namun

: ‫وقطاعَالطريقَعلىَأربع َأقسا‬:‫عف‬ .َ‫َقتهلوا‬:‫اَاملال‬ ‫إرَقحأتحألواَوملَأيخةو ح‬ .َ‫َقتهلواَوصله وا‬:‫اَاملال‬ ‫إرَقحأتحألواَوأخةو ح‬ َ‫َتأ حقطأأعَأيأ هأدي ه َوارجله أ َ أأن‬:‫أالَوملَيحأ ْقتأل أوا‬ ‫وإرَأخأأةواَاملأ ح‬

85

Karena boleh jadi ia meminumnya karena dipaksa, atau darurat, atau salah minum. Di samping itu, bisa jadi minuman lain ada yang sama aromanya dengan arak. Ini semua membuat adanya syubhat, sedangkan had bisa ditolak karena adanya syubhat. 86

Oleh karena itu, jika ia memiliki syubhat kepemilikan misalnya seorang ayah mencuri harta anaknya atau anak mencuri harta ayahnya, maka tidak berlaku pemotongan tangan karena ada syubhat kepemilikan, dimana anak atau ayah berhak mendapatkan nafkah. 87

Mereka adalah segolongan orang yang memiliki kekuatan, dimana satu sama lain saling melindungi, serta saling membantu untuk mencapai tujuan busuk mereka. Mereka mengintai manusia di jalan yang mereka lewati. Ketika melihat manusia, maka mereka menyerangnya dengan maksud mengambil harta, dan terkadang sampai menumpahkan darah.

65

.‫هخالف‬

tidak membunuh, maka dipotong tangan dan kaki secara bersilang, dan (4) jika mereka menakut-nakuti di jalan, tidak mengambil harta dan tidak melakukan pembunuhan, maka mereka dipenjara serta diberi ta’zir88.

َ‫َهللاهسوا‬:َ‫يفَوملَأيخةواَ االَوملَيحأ ْقتألوا‬ ‫إرَأخا واَالس ح‬ َ‫وع هزروا‬

Barang siapa yang bertobat sebelum ditangkap, maka gugur hadnya, namun hak-hak yang ada padanya diambil.

Pasal. Barang siapa yang hendak disakiti baik dirinya, hartanya, atau istrinya, lalu ia melawannya sampai berhasil membunuh musuhnya, maka ia tidak menanggung apa-apa. Dan bagi menanggung hewannya.

penunggang hewan wajib sesuatu yang dirusak oleh

Pasal. Pemberontak diperangi dengan tiga syarat, yaitu: (1) mereka memiliki kekuatan, (2) mereka keluar dari pemerintahan imam, dan (3) mereka punya alasan yang bisa diterima 89. Orang yang tertawan dari kalangan mereka tidak dibunuh, harta mereka tidak menjadi ghanimah, dan juga tidak dibunuh orang yang terluka dari kalangan mereka. Pasal. Barang siapa yang murtad dari Islam, maka diminta bertobat tiga kali. Jika mau bertobat dibiarkan, tetapi jka tidak, maka dibunuh dan tidak dimandikan, tidak dishalatkan, dan tidak dikuburkan di pemakaman kaum muslim. Pasal. Orang yang meninggalkan shalat ada dua macam, yaitu: Pertama, meninggalkannya dan tidak meyakini wajibnya. Orang ini dihukumi seperti orang murtad.

88

َ‫َعليهَس حقطحتَعنهَالد َود‬ ‫درهة‬ ‫ح‬ ‫و نَ بَ نه َق فَالق ح‬ .‫وأ هخ حةَجلقوق‬ ‫ه‬ َ‫َأبذىَهَنفسهَأوَ الأهَأوَهللارميأهَ قاتأف‬ ُ ‫و نَقع حد‬:‫عف‬ .‫الَض حما حرَعليه‬ ‫عنَذلكَوقحأتح حفَ ح‬ ‫وعلىَراره ه‬ .‫َض حمارَ اَأتلح حفتهَدابأته‬ ‫هللاَالداب ح‬ :َ‫ويأ حقاتحفَأهفَالحأ ْ هيهَب الث َشرائط‬:‫عف‬ َ‫أرَخيرج أواَعأأنَقح ح أ هَاع أأا َ وأر‬ ‫أرَيكون أواَهَ ح نحأ حع أ َو ح‬ َ ‫َسأ أأائهغ َوالَيأ ْقتح أأفَأسأ أأريه َوالَي أ أأنح‬ ‫يك أأو حرَهل أ أ َأتوي أأف ح‬ . ‫اهل َوالَي حة فَعلىَجر هُيه‬ ‫ه‬ َ‫يهللاَثأأالاث َ أأإرَ ب‬ ‫و نَارتحأأدَعأأنَاعسأأال َاسأأتت ح‬:‫عأأف‬ ‫ه‬ َ‫عأأفَعليأأهَ وملَيأأد حنَهَ ح حقأأابهر‬ ‫وإالَقتأ حأفَوملَيأ حسأأف َوملَي ح‬ .‫املسلمي‬

:‫عالةَعلىَضربي‬ ‫و هركَال‬:‫عف‬ ‫ح‬ َ ‫أرَيحرتحر حهأأاَغأأريَ عتح هقأأدَلهوج هوهبأحأا َ حكمأأهَهللا ْك أ‬:َ‫أهللاأأدمها‬ .‫املرتحد‬

Lebih baik lagi jika pemenjaraan dilakukan di tempat lain (bukan tempat tinggal mereka), lihat At Tadzhib hal. 216.

89

Sebelum memerangi mereka hendaknya imam mengirim seorang yang amanah dan cerdas untuk menasihati mereka dan mengajak untuk taat kepada imam, serta membongkar syubhat yang menimpa mereka jika mereka menunjukkannya, demikian pula ia meminta alasan mereka tidak suka terhadap imam mereka, serta menakut-nakuti mereka jika tetap di atas pemberontakan, dan memperingatkan mereka akan diperanginya mereka jika tetap di atas sikap itu.

66

Kedua, meninggalkannya karena malas namun meyakini wajibnya. Orang ini diminta bertobat. Jika mau bertobat dan melakukan shalat dibiarkan, tetapi jika tidak mau, maka dibunuh sebagai hadnya, tetapi ia dihukumi seperti kaum muslim.

67

َ ‫َأرَيحرتحر حهاَ حر حسالَ َ عتح هق حداَلوجوهبا َ حأيستحأتحاب‬:‫وال اين‬ ‫ه‬ َ ‫َهللادا َورارَهللاكْمهَهللاك ح‬ َ‫إر‬ ‫ح‬ ‫بَوصلى َوإالَقت حف ح‬ .‫املسلمي‬

‫كتابَاجلهاد‬

KITAB JIHAD Syarat wajibnya jihad ada tujuh perkara, yaitu: (1) Islam, (2) baligh (3) berakal, (4) merdeka, (5) laki-laki, (6) sehat, dan (7) mampu berperang. Orang-orang kafir yang ditawan ada dua macam, yaitu: (1) orang-orang yang akan menjadi budak ketika ditawan. Mereka ini adalah anak-anak dan wanita, (2) orang-orang yang tidak menjadi budak ketika ditawan. Mereka ini adalah laki-laki yang sudah baligh. Terhadap orang-orang ini, imam diberi pilihan antara empat hal; membunuh, menjadikan budak, membebaskan, atau menebus dirinya dengan harta atau beberapa orang. Imam melakukan hal yang di dalamnya terdapat maslahat. Barang siapa yang masuk Islam sebelum ditawan, maka dijaga harta, darah, dan anakanaknya.

‫ه‬ َ ‫اعسأال َوال لأو‬:َ‫عأال‬ ‫وشرائطَوجوبَاجلهادَس عَخ ح‬ ‫ه‬ َ‫أح َوالطاقح أ أ َعلأ أأى‬ ‫والعقأ أأف َوالري أ أ َوالةروهري أ أ َوالعأ أ ح‬ .َ‫القتال‬ :َ‫علىَضربي‬ َ‫و نَأ هسحرَ نَالكفار‬ ‫ح‬ ‫ه‬ .‫َالع يارَوالنسام‬:َ ‫ربَيكورَرقهيقاَبنحفسَالسبَوه‬ ‫ض‬ ‫ح‬ ‫ح‬ َ ‫َالرج أأالَال أأال ور‬: ‫ض أأربَالَيحأ أ هر ُّقَب أأنحفسَالس أأبَوهأ أ‬ ‫َو ح‬ َ‫َالقتأأف َواالسأهأرتقحاق‬:‫واع أأا َهحي أأرَ أأيه َبأأيَأربعأ َأشأأيام‬ ‫وامل ُّنَ و ه‬ َ‫الف ْديح َجملالَأوَجلرجال َيفعفَ نَذلكَ اَ يه‬ ‫ح‬ . ‫املعلح‬ ‫هَوص حار ه‬ ‫وح نَأسلح َق فَاألسرَأهللارزَ الحهَود ه‬ .‫َأوالده‬ ‫حح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ :‫َللعبَجعسال َعندَوجودَثالث َأس اب‬ َ‫ه‬ ‫وُي حك‬ َ ‫أرَيسله ح َأهللادَأبويه َأوَيحسهيحهَ سله َ ن حف هرَُداَعنَأبويه‬ . ‫وج حدَلحهقيطاَهَدارَاعسال‬ ‫أوَي ح‬

Seorang anak dihukumi Muslim ketika ada salah satu dari tiga sebab ini, yaitu: (1) ketika salah satu orang tuanya muslim, (2) ketika ditawan oleh seorang muslim dan sendiri tanpa ayah dan ibunya, atau (3) ditemukan sebagai laqith (orang yang dipungut) di wilayah Islam. Pasal. Barang siapa yang membunuh seseorang (dalam perang), maka diberikan salabnya 90. Setelah itu, ghanimah dibagi menjadi lima. Empat perlima (4/5) dibagikan kepada orangorang yang ikut perang, dimana penunggang kuda mendapat tiga bagian, sedangkan pejalan kaki mendapatkan satu bagian. Dan tidak diberi bagian tersebut kecuali apabila terpenuhi lima syarat, yaitu: (1) Islam, (2) baligh, (3) berakal, (4) merdeka, dan (5) laki-laki. Jika salah satu syarat itu tidak ada, maka ia diberi bagian sedikit, dan tidak mendapat bagian mujahid.

‫ه‬ .‫َسلْحه‬ ‫َو نَقحأتح حفَقتيالَأعط حي ح‬:‫عف‬ :‫وتأ ْق حس َال نيم َبعدَذلكَعلىَمخس َأمخال‬ ‫ه‬ ‫َأمخاس حهاَمل ح ه‬ َ‫الوقْأ حعأ َويعطحأىَللفأا هرل‬ ‫يعطىَأربع‬ ‫أنَشأ حدَ ح‬ ‫ه‬ . ‫فَس ْه‬ ‫ثالث َأسه َوللراج ح‬ َ‫كملحتَ ي أ أ أأهَمخ أ أ أأسَش أ أ أ أرائط‬ ‫والَي ْس أ أ أ حأه َإالَمل أ أ أأنَاس أ أ أأتح ح‬ ُّ ‫اعس أ أأال َوال ل أ أأو َوالعقف والريأ أ أ َو‬: َ‫الةروريأ أ أ َ أ أأإر‬ ‫ه‬ .‫سه َله‬ ‫اختحفَشرطَ نَذلكَرض حإَلهَوملَي ح‬

Seperlima lagi dari ghanimah (harta rampasan perang), dibagi kepada lima golongan, yaitu: (1) bagian untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam; yang diberikan untuk berbagai kepentingan umum, (2) bagian untuk kerabat 90

: ‫ويأ ْق حس َاخلمسَعلىَمخس َأسه‬ َ‫عحرفَبعده‬ ْ ‫سه َلرسولَللاَصلىَللاَعليهَوسل َي‬ َ‫عالهح َوسه َلةو َالق حرَبَ(وه َبنوَهاش َوبنو‬ ‫للم ح‬ ‫ح‬

Yaitu barang yang ada pada si terbunuh berupa senjata, perlengkapan, pakaian, dan harta.

68

َ ‫املطلههللا) َوسه َلليتا ىَوسه َللمساري َوسه‬ .‫ألبنامَالس يف‬

Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam (Bani Hasyim dan Bani Muththalib), (3) bagian untuk anakanak yatim, (4) bagian untuk orang-orang miskin, dan (5) bagian ibnussabil (musafir yang kehabisan bekal). Adapun harta fa’i91, maka dibagi menjadi lima bagian, yaitu: seperlima untuk orang-orang yang mendapat 1/5 ghanimah, empat perlima diberikan kepada orang-orang yang ikut berperang, dan untuk kepentingan kaum muslim92. Pasal. Syarat wajib jizyah (pajak) ada lima perkara, yaitu: (1) baligh, (2) berakal, (3) merdeka, (4) laki-laki, (5) termasuk Ahli Kitab atau kemungkinan punya kitab. Jizyah paling kecil adalah 1 dinar (4,25 gram/12 dirham) pada setiap tahunnya. Bagi kalangan menengah, maka yang dipungut adalah 2 dinar, dan bagi orang kaya 4 dinar. Akad jizyah yang dilakukan mencakup empat hal, yaitu: (1) mereka harus membayar jizyah, (2) berlaku bagi mereka hukum-hukum Islam, (3) tidak menyebut agama Islam kecuali yang baik, (4) tidak melakukan hal yang membahayakan bagi kaum muslim 93.

91

َ‫َيع أ حأرف‬:‫َويأ ْق حسأ أ َ أأالَال حف أ ْأي همَعل أأىَمخ أأسَ ه أ حأرق‬:‫ع أأف‬ َ‫مخسأأهَعلأأىَ أأنَيعأ حأرفَعلأأيه َمخأأسَال نيم أ َويعطحأأى‬ ‫ه‬ ‫ه‬ .‫عاله هحَاملسلمي‬ ‫أربع َأمخاسهَللم حقاتلح َوهَ ح ح‬ ‫ه‬ ‫ه‬ َ ‫َال ل أأو‬:‫ع أأال‬ ‫َوش أرائطَوج أأوبَاجل ْزيح أ َمخ أأسَخ ح‬:‫ع أأف‬ ُّ ‫والعقف َوالري َو‬ َ‫الةروري َوأرَيكو حرَ نَأهأفَالكتأاب‬ .‫أوَممنَلهَشْأ حه َرتاب‬ ‫ه‬ .‫َدينارَهَرفَهللا ْول‬ ‫ح‬ ‫وأقح ُّفَاجلزيح‬ ‫ويأ ْذخ حةَ نَاملتحأو هسطَدينارار َو نَامل ه‬ .‫وس هرَأربع َدننري‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ َ ‫وجيوزَأرَيح حهرت حطَعليه َال يحا َ أالَعأنَ قأدارَاجلزيأ‬ :‫نَع ْقدَاجلزي َأربع حَأشيام‬ ‫ويحأتح ح م ح‬ َ‫ذدواَاجلزي حَ وأرَجتر ح َعليه َأهللاكا َاعسال َ وأر‬ ُّ ‫أرَي‬ َ‫الَيةررواَدينَاعسال َإالَخبري َوأرَالَيفعلواَ اَ يه‬ ‫َوش هد ه‬ َ ‫َالزنر‬ ‫ضررَعلىَاملسلميَويأ ْعحر ورَبهل سَال هيحار ح‬

Yaitu harta yang diambil dari kaum kafir tanpa melalui peperangan atau setelah perang berhenti.

92

Ulama madzhab Syafi’i berpendapat, bahwa pembagian fai’ sama seperti ghanimah. Hal itu, karena surah Al Hasyr ayat 7 yang menerangkan tentang fai’ masih mutlak, maka dimuqayyadkan dengan ayat ghanimah di surat Al Anfaal ayat 41. Tetapi menurut sebagian ulama, bahwa pembagian fai yang disebutkan di surah Al Hasyrayat tujuh menunjukkan seperti ini: -

1/5 untuk Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam yang kemudian dialihkan untuk maslahat kaum muslimin secara umum,

-

1/5 untuk kerabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (Bani Hasyim dan Bani Muththalib), dimana antara laki-laki dan perempuannya disamaratakan. Bani Muththalib mendapatkan 1/5 bersama Bani Hasyim sedangkan Bani Abdi Manaf yang lain tidak, karena mereka (Bani Muththalib) ikut serta dengan Bani Hasyim dalam masuknya mereka ke dalam satu suku besar ketika orang-orang Quraisy mengadakan kesepakatan untuk menjauhi dan memusuhi mereka; mereka menolong Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berbeda dengan selain mereka. Oleh karena itu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan tentang Bani Muththalib, “Sesungguhnya mereka tidak berpisah denganku di masa Jahiliyyah maupun Islam.”

-

1/5 untuk anak-anak yatim yang fakir, yaitu anak-anak yang ditinggal wafat bapaknya sedangkan mereka belum baligh.

-

1/5 untuk orang-orang miskin, dan

-

1/5 lagi untuk Ibnus Sabil, yaitu orang asing yang terputus dalam perjalanan karena kehabisan bekal.

93

Misalnya melindungi mata-mata, memberitahukan kafir harbi tentang celah untuk menguasai kaum muslim, menampakkan khamr dan daging babi, menampakkan kemusyrikan, termasuk menampakkan salib, dsb.

69

Mereka dikenali dengan pakaian ghiyar 94 dan memakai zinnar95. Dan mereka dilarang menaiki kuda96.

.‫ومينحأعو حرَ نَرروبَاخلحيف‬

94

Yaitu pakaian yang pada bagian tertentu ada jahitan berwarna beda dengan warna pakaian.

95

Yakni ikatan tebal (sabuk) di pinggangnya di bagian luar pakaian.

96

Hal ini dimaksudkan agar mereka tidak tampak lebih unggul daripada kaum muslim.

70

KITAB BURUAN, SEMBELIHAN, KURBAN, DAN MAKANAN Hewan yang bisa disembelih, maka disembelih pada bagian atas tenggorokan atau bagian bawahnya (labbah). Adapun hewan yang tidak bisa disembelih, maka dengan melukainya (pada bagian badan mana saja) dengan luka yang bisa mematikan. Penyembelihan itu menjadi sempurna ketika dilakukan pada empat tempat, yaitu: memotong tenggorokan, kerongkongan, dan dua urat leher. Namun tetap sah pada dua tempat saja, yaitu: memotong tenggorokan dan kerongkongan. Dibolehkan berburu dengan hewan buas bertaring apa saja yang telah dilatih, dan dengan burung-burung buas berkuku tajam. Syarat dianggap sudah terlatih ada empat, yaitu: (1) ketika dilepas dia mau berangkat, (2) jika dilarang, dia mau berhenti, (3) jika membunuh hewan buruan, maka ia tidak memakan sedikit pun daripadanya, (4) dan hendaknya hal itu terjadi beberapa kali. Jika salah satu syarat ini hilang, maka tidak halal hewan yang ditangkapnya kecuali jika ditemukan dalam keadaan hidup lalu disembelih. Dibolehkan menyembelih dengan semua benda yang dapat melukai selain gigi dan kuku. Sembelihan orang muslim dan ahli kitab adalah halal, namun sebelum orang majusi dan penyembah berhala tidak halal.

‫كتابَالصيدَوالذابئحَوالضحايَواألطعمة‬ َ‫أهَهَهللا ْل هقأهَولح تهأه َو أاملَيأ ْق حأدر‬ ‫و اَق هد حرَعلأىَذح حراته هأهَ ة حرات‬ ‫ح‬ ‫هه‬ .‫هَع ْقرهَهللايثَق هد حرَعليه‬ ‫علىَذح حراتهَ حة حرات ح‬ :‫ورمالَالة حراةَأربع َأشيام‬ ‫ه‬ .‫الوحد حج ْي‬ ‫قحطْعَاللقو َواملحر م َو ح‬ .‫َقطعَاللقو َ وامل هر م‬:‫وامل ْج هزئَ نهماَشيئار‬ ‫ح‬ ‫وجيأأوزَاالصأأطيادَبكأأفَجا هرهللا أ َ علم أ َ أ ه‬ َ‫أنَالس أحاعَو أأن‬ ‫ح حح‬ .‫جوارهحَالطري‬ ‫أرَتكأورَإذاَأ ه‬: ‫طَتعليمهاَأربعأ‬ ‫وشرائه‬ ‫ه‬ َ ‫تَاسرت حسألحت‬ ‫رسألح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ه‬ َ‫تَانز حج أ حأرت َوإذاَقحأتحألح أأتَص أأيداَملَأتر أأفَ نأ أأه‬ ‫وإذاَزج أ حأر ح‬ َ‫ش أ أأيئا َوإرَيت حك أ أأرحرَذل أ أأكَ نه أ أأاَ أ أأإرَع أ أ هأد ح تَإهللا أ أأدى‬ ‫حه‬ .‫درحكَهللاياَ حأيةرَى‬ ‫ال ر‬ ‫ائطَملَُيفَ اَأخ حةتهَإالَأرَي ح‬ ‫ه‬ .‫حَإالَجلس هنَوالتُّفر‬ ‫اَجيحر‬ ‫وجتوزَالة حراةَبكفَ ح‬ ‫رتاِب َوالَ حُّفَذبيح ه‬ ‫وحه ُّفَذح حراةَرفَ سل َو ه‬ َ‫َُموسيَوال‬ .‫حوثحهب‬ ‫ه‬ ‫ه‬ .‫وج حدَهللاياَ ي حةرى‬ ‫وذراةَاجلحنيَبةراةَأ ه َإالَأرَي ح‬

‫ه‬ َ‫نَهللايَ هوَ ح ْيتَإالَال ُّعورَاملنتحأ حفعَهباَه‬ ‫و اَقط حعَ ح‬ .‫امل حفا هرشَواملالبهس‬ ‫ح‬

Penyembelihan kepada janin sudah cukup dengan penyembelihan kepada induknya, kecuali jika didapatkan dalam keadaan hidup, maka disembelih. Bagian yang dipotong dari hewan yang masih hidup adalah bangkai selain bulu-bulu yang bisa dimanfaatkan untuk permadani dan pakaian.

71

Pasal. Setiap hewan yang dianggap baik oleh orang-orang Arab adalah halal97 kecuali jika syara’ datang mengharamkannya. Dan setiap hewan yang dipandang kotor oleh orang-orang Arab adalah haram kecuali jika syara’ datang menghalalkannya. Hewan buas yang memiliki taring kuat untuk menyerang hukumnya haram. Dan burung yang memiliki cakar kuat untuk melukai juga haram. Dihalalkan bagi orang yang terpaksa karena lapar untuk memakan bangkai yang diharamkan untuk menyelamatkan nyawanya. Dihalalkan bagi kita dua bangkai, yaitu: bangkai ikan dan belalang. Demikian pula dihalalkan dua darah, yaitu hati dan limpa. Pasal. Berkurban hukumnya sunah mu’kkadah (yang sangat ditekankan). Domba dipandang sah jika berupa jadza’98. Kambing dipandang sah jika berupa tsaniy 99. Unta dipandang sah jika berupa tsaniy100. Sapi juga dipandang sah jika berupa tsaniy101. Unta sah dikurbankan dari tujuh orang, sapi juga sah dikurbankan dari tujuh orang, sedangkan kambing dari seorang saja. Ada empat cacat yang tidak sah sebagai hewan kurban, yaitu: hewan buta sebelah yang jelas butanya, hewan pincang yang jelas pincangnya, hewan sakit yang jelas sakitnya, dan hewan kurus yang tidak bersumsum. Hewan yang dikebiri sah dikurbankan, demikian pula hewan yang patah tanduknya. Dan tidak sah mengurbankan hewan yang terpotong telinga atau ekornya.

َ‫رفَهللاي أوارَاس أأتطابحتهَالع أأربَ ه أأوَهللا أأاللَإالَ أأا‬ ُّ ‫و‬:‫ع أأف‬ .‫حورحدَال رعَبتحرميه‬ َ‫رفَهللايوارَاستحخحأحتهَالعربَ هوَهللارا َإالَ اَوردَال أرع‬ ُّ ‫و‬ .‫تجهللاته‬ ‫وُير َ ه‬ .‫نَالسحاعَ اَلهَنبَقو ٌّ َيحعدوَبه‬ ‫ح‬ ‫وُير َ نَالطيورَ ه‬ .‫اَلهَهْلحهللاَقو َجيرحَبه‬ ‫ح‬ ‫حه‬ َ ‫عأ َأرَأيرأ حأفَ أأنَاملْيأتحأ َامل ححرح أ‬ ‫وُيأ ُّأفَللم أطحهرَهَامل ْخ حم‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ .‫َُّبهَرح حقه‬ ‫اَيحسد ح‬ .‫َالسمكَواجلححراد‬:‫ولناَ ح ْيأتحأتحارَهللاالالر‬ ‫َال حكهدَو ه‬:‫ارَهللاالالر‬ ‫ود ه‬ .‫الط ححال‬ ‫حح‬ ‫واأل ْ ه‬:‫عف‬ َ‫َوجي أ هزئَ يه أأاَاجلحأ أ حةعَ أأن‬ ْ ‫ض أأحيح َس أأن َ ذر أ حأدة‬ َ‫أبَ أأن‬ ُّ ‫أبَ أأنَاعب أأف َوال أ ه‬ ُّ ‫أبَ أأنَامل ْع أ هز َوال أ ه‬ ُّ ‫ال أأينر َوال أ ه‬ ‫ح‬ َ ‫ال قأ أأرَوجت أ أ هزىمَالح حدنحأ أ َعأ أأنَس أ أ ع َوال قأ أأرةَعأ أأنَس أ أ ع‬ .‫وال اةَعنَواهللاد‬ َ ‫َع حورحهأ أ أأا‬ ‫أح‬ ‫العأ أ أ ْأوحرامَالح أ أ أ هأي ح‬:َ‫ااي‬ ‫ح‬ ‫وأربأ أ أأعَالَجت أ أ أ هزئَهَال أ أ أ ح‬ َ‫العجفأام‬ ‫الع ْر حجامَالحأهي ح‬ ‫َعحرج حها َواملري َالحأهيَ ح حرضأها َو ح‬ ‫وح‬ .‫هللاَه حُّهاَ نَاهلحزال‬ ‫اليتَذح حه ح‬ .‫وجي هزئَاخلح هع ُّيَ واملكسورَال حق ْرر‬ .‫والَجت هزئَاملقطوع َاألذرَوالَالةنحهللا‬ َ‫ووقتَالأةبحَ أنَوقأتَصأالةَالعيأدَإىلَغأروبَال أمس‬ .‫نَآخرَأاي َالت ريق‬

Waktu penyembelihan dimulai dari waktu shalat Ied sampai tenggelam matahari akhir hari 97

Yakni uruf (kebiasaan yang berlaku) di kalangan bangsa Arab itu diperhatikan, karena merekalah bangsa yang pertama ditujukan khithab syariat, di tengah-tengah mereka Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus dan Al Qur’an diturunkan. 98

Domba yang usianya setahun atau mendekati setahun (9, 8, 7, atau 6 bulan); tidak boleh kurang dari 6 bulan.

99

Usianya 2 tahun. Namun ada ada yang mengatakan, tetap sah jika usianya setahun dan masuk tahun kedua.

100

Usianya 5 tahun dan masuk tahun keenam.

101

Usianya 2 tahun dan masuk tahun ketiga.

72

tasyriq (13 Dzulhijjah). Dan dianjurkan melakukan lima perkara ketika menyembelih, yaitu: (1) membaca basmalah 102, (2) bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, (3) menghadap kiblat, (4) bertakbir seta berdoa agar diterima kurbannya. Orang yang berkurban tidak boleh memakan hewan kurban yang merupakan nadzarnya. Tetapi, ia makan hewan kurban yang hukumnya sunat. Dan hewan kurban itu tidak dijual, bahkan diberikan kepada fakir dan miskin 103. Pasal. Aqiqah hukumnya sunah. Aqiqah adalah penyembelihan hewan untuk si bayi pada hari ketujuhnya. Untuk anak laki-laki dua ekor kambing, sedangkan untuk anak perempuan seekor kambing, lalu diberikan kepada kaum fakir dan miskin104.

َ‫التسأأمي َوالعأأالة‬:َ‫هللاَعنأأدَالأأةبحَمخس أ َأشأأيام‬ ُّ ‫ويسأأتح حح‬ ‫عل أ أأىَالن أ أأبَص أ أألىَللاَعلي أ أأهَوس أ أأل َواس أ أأتق ه‬ َ ‫الَالق ل أ أ‬ .‫والتك ري َوالدعامَجل حق ول‬ ‫ه‬ .‫نَاألضحيح َاملنةورة‬ َ‫والَأيرفَامل ح هحيَشيئا‬ ‫ه‬ .َ‫نَاألضحيح َاملتحطح هوعَهبا‬ َ‫وأيرف‬ ‫ه‬ .‫نَاألضحيح َويطع َالفقرامحَواملساري‬ َ‫والَي يع‬ ََ‫َالةبهيحأ َعأنَاملولأودَيأأوح‬:‫الع هقيق َ سأتح حح َوهأي‬ ‫و ح‬:‫عأف‬ .‫سابهعهه‬ َ ‫ويةبححَعنَال ال َشا ر َوعنَاجلا هريح َشاة ويطعه‬ .‫الفقرامحَواملساري‬

102

Menurut pendapat yang kami pegang adalah, bahwa membaca basmalah adalah wajib, adapun takbir hukumnya sunah. 103

Menurut Abu Bakar Al Jaza’iriy, bahwa dianjurkan membagi-bagikan kurban tiga bagian. Misalnya sepertiga dimakan oleh keluarga yang berkurban, sepertiga disedekahkan kepada orang fakir-miskin, dan sepertiga lagi untuk dihadiahkan kepada kawan-kawan. Dan boleh disedekahkan semuanya. (Minhajul Muslim hal. 286). 104

Menurut Abu Bakar Al Jaza’iriy, bahwa pembagian aqiqah sama seperti hewan kurban. (Minhajul Muslim hal. 287).

73

‫كتابَالسب َوالرمي‬

KITAB PERLOMBAAN DAN MELEMPAR Perlombaan dengan mengendarai hewan jika jaraknya jelas dan lomba memanah dengan sifat memanahnya yang jelas adalah sah. Jika salah satu peserta lomba menyiapkan hadiah, dimana jika ia menang, maka ia ambil hadiah itu dan jika kalah maka yang menang mengambilnya adalah boleh. Tetapi jika keduanya sama-sama menyiapkan hadiah, maka tidak boleh, kecuali jika di antara mereka berdua ada orang yang dihalalkan, dimana jika ia menang, maka ia mengambil hadiah itu, tetapi jika kalah ia tidak menanggung apa-apa.

‫ابَواملنحاض أ ألح ه‬ ‫ه‬ ‫أحَاملس أ أأابق َعلأ أأىَال أ أأدو ه‬ َ‫َإذا‬ َ ‫َجلس أ أ حأها‬ ‫ح‬ ‫وتحعأ أ ُّ ح‬ ‫ه‬ .َ ‫ناضلح َ علو‬ ‫رانتَاملسا َ علو َوص حف َامل ح‬ ‫ه‬ َ‫أهَإذاَسأ أ أح حق‬ ‫ضَأهللا أ أأدَاملتح حس أ أأابهحق ْي َهللا أ أأىتَإن أ أ‬ ‫وخيأ أ أرهجَالع أ أ حأو ح‬ ‫ح‬ .‫استحأحرده َوإرَسه حقَأخةهَصاهللا هَله‬

74

‫عاَملَجيز َإالَأرَي ه‬ َ‫دخالَبينهماَُحلال‬ َ‫وإرَأخرجاه‬ ‫ح‬ ‫ه‬ . ‫ض َوإرَسه حقَملَيحأ ْحر‬ ‫إرَسح حقَأخةَالع حو ح‬ ‫ح‬

‫كتابَاألميانَوالنذور‬

KITAB SUMPAH DAN NADZAR Sumpah tidaklah sah kecuali dengan nama Allah Ta’ala atau dengan salah satu nama-Nya, atau dengan salah satu sifat-Nya. Barang siapa yang bersumpah untuk menyedekahkan hartanya, maka dia diberi pilihan antara bersedekah atau membayar kaffarat summpah. Dan tidak terkena apa-apa pada sumpah yang laghw (yang biasa terlontar di lisan tanpa ada maksud di hati). Barang siapa yang bersumpah untuk tidak melakukan sesuatu, tetapi ia malah menyuruh orang lain melakukannya, maka ia tidak dikatakan melanggar. Barang siapa yang bersumpah untuk melakukan melakukan dua hal, tetapi yang ia lakukan hanya satu saja, maka ia tidak dikatakan melanggar105. Kaffarat sumpah diberikan tiga pilihan, yaitu: (1) memerdekakan seorang budak yang mukmin, (2) memberi makan 10 orang miskin, dimana masing-masing mereka mendapatkan 1 mud, atau memberikan masing-masing mereka pakaian, (3) jika tidak sanggup, maka dengan berpuasa selama tiga hari. Pasal. Nadzar harus dilakukan sebagai bentuk timbal balik terhadap perkara mubah yang dihasilkan dengan melakukan ketaatan. Misalnya, “Jika Allah menyembuhkan orang yang sakit di sisiku, maka saya siap melakukan shalat atau puasa, atau bersedekah.” Ia wajib melakukan ketaatan cukup dengan melakukan apa yang ia sebutkan itu. Dan tidak ada nadzar dalam hal maksiat, misalnya, “Jika saya berhasil membunuh si fulan, maka saya akan melakukan perbuatan ini karena Allah.”

َ‫الَينع هقأأدَاليمأأيَإالَجللَتعأأاىلَأوَجس أ َ أأنَأمسائأأه َأو‬ ‫ح‬ .َ‫هص حف َ نَصفاتَذاته‬ َ‫َأو‬ َ ‫أفَبع أ حأدقح َ اله أ هأه َ ه أأوَهحيأ أأرَب أأيَالع أ حأدق‬ ‫أنَهللالح أ‬ ‫ح‬ ‫وأ ح‬ .‫َوالَشيمَهَلح ْ هوَاليمي‬.‫حرفاحرةَاليمي‬ .‫هَملَُينث‬ َ‫فَأرَالَيفعفَشيئا‬ ‫فعفَغري ح‬ ‫و نَ حهللالح ح‬ ‫ح‬ ‫و نَهللالفَأرَالَيفعفَشيئاَ ين رَغري ه‬ .‫علهَملَُينحث‬ ‫هَبف‬ ‫ح‬ ‫ح‬ .‫مهاَملَُينث‬ ‫فعفَأهللاد‬ َ‫و نَهللالفَعلىَ عفَأ حرين‬ ‫ح‬ ‫ح‬

:‫وحرفارةَاليميَهوَهحيأرَ يهاَبيَثالث َأشيام‬ ‫ه‬ ‫ه‬ َ‫َع ح حأرةَ سأاريَرأفَ سأأكي‬ ‫عتأق حَرقح أ َ ذ نحأ َأوَإطعأا ح‬ ‫ه‬ .‫سوتأه َثوجَثوج‬ ‫َدا َأوَر ح‬ . ‫إرَملَجيدَ عيا َثالث َأاي‬ َ:‫والنةرَيح حلز َهَامل حجأازاةَعلأىَ حأاحَوطاعأ َرقولهأه‬:‫عف‬ ‫ه‬ َ‫ص أأله حيَأوَأحص أأوحَأو‬ ‫ح‬ ‫إرَش أ حفىَللاَ ري أأيَ لل أأهَعل أأيَأرَأ ح‬ . ‫عدق َويحألْحز هَه نَذلكَ اَيحأ حقعَعليهَاالس‬ ‫أتح ح‬ ََ‫َإرَقحأتحل أأتَ أأالنَ لل أ هأهَعل أأي‬:‫والَنحأأةرَهَ عع أأي ََرقولأأه‬ .‫رةا‬ َ‫َالَآرفَلماَوال‬:‫والَيح حلز َالن ْةرَعلىَتحأ ْرهكَ حاح َرقوله‬ .‫أشربَل ناَو اَأ ْشح حهَذلك‬

Dan tidak harus dilakukan nadzar untuk meninggalkan perkara mubah, misalnya seseorang berkata, “Saya tidak akan makan daging,” atau, “Saya tidak akan minum susu,” 105

Misalnya seseorang bersumpah untuk tidak memakai dua buah pakaian, ternyata ia memakai salah satunya, maka hal ini tidak dikatakan melanggar (lihat At Tadzhib hal. 254).

75

dsb.

76

‫كتابَاألقضيةَوالشهادات‬

KITAB QADHA (PERADILAN) DAN PERSAKSIAN Tidak boleh menjabat sebagai hakim kecuali orang yang terpenuhi lima belas sifat, yaitu: (1) Islam, (2) baligh, (3) berakal, (4) merdeka, (5) laki-laki, (6) adil, (7) mengetahui hukum-hukum yang terkandung dalam Al Qur’an dan sunnah, (8) mengetahui ijma’, (9) mengetahui ikhtilaf dan cara berijtihad, (10) mengetahui sisi penting bahasa orang-orang Arab, (11) mengetahui tafsir kitab Allah Ta’ala, (12) dapat mendengar, (13) dapat melihat, (14) dapat menulis, (15) sadar. Dianjurkan bagi hakim diduk di tengah kota di tempat terbuka bagi manusia serta tidak ada penghalangnya. Ia tidak duduk untuk memberikan keputusan di masjid106. Hakim juga hendaknya menyamakan dua pihak yang bertikai dalam tiga hal, yaitu: (1) majlisnya, (2) lafaz yang disampaikannya, dan (3) perhatiannya. Tidak boleh bagi hakim menerima hadiah dari orang-orang yang mengadu kepadanya. Hakim juga hendaknya tidak memutuskan ketika berada dalam 10 perkara, yaitu: (1) ketika marah, (2) ketika lapar, (3) ketika haus, (4) ketika syahwat meninggi, (5) ketika sedih, (6) ketika sangat gembira, (7) ketika sakit, (8) ketika didesak buang air besar atau kecil, (9) ketika mengantuk, (10) ketika suasana sangat panas atau dingin. Hakim juga tidak langsung bertanya kepada terdakwa sampai selesai perkara yang didakwakan. Ia juga tidak mengajari cara berhujjah kepada lawan tengkar serta cara memahamkan pembicaraan107.

‫ه‬ َ‫كملحتَ يأأهَمخأأس‬ ‫والَجيأأوزَأرَيحلأ حأيَالق أأامحَإالَ أأنَاسأأتح ح‬ َ ‫َاعس أ أأال َوال ل أ أأو َوالعق أ أأفَ والريأ أ أ‬: ‫أرةَخعأ أ ألح‬ ‫ع أأ ح‬ ُّ ‫و‬ َ ‫الع حدال أ أ َو ع هرح أ أ َأهللاكأ أأا َالكتأ أأابَوالسأ أأن‬ ‫الةروري أ أ َ و ح‬ َ‫و عر أ أ أ َاعج أ أ أأاع َو عر أ أ أ َاالخأ أ أأتالفَو عر أ أ أ َط أ أ أأرهق‬ ‫االجتهأ أأاد َو عر أ أ َطحأ أأرفَ أ أأنَلهسأ أ ه‬ َ ‫أارَالعأ أأرب َو عر أ أ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ه‬ َ‫أابَللاَتع أأاىل َوأرَيك أأورَمسيع أأا َوأرَيك أأور‬ ‫تفس أأريَرت أ‬ .‫بعريا َوأرَيكورَراتهحا َوأرَيكورَ ستح هيقتحا‬ ‫هللاَأرَجيل أ أأسَهَوس أ أأطَال ل أ أأدَهَ ه‬ َ‫وض أ أأعَج هرز‬ ُّ ‫ويس أ أأتح حح‬ ‫ح‬ .‫للنالَوالَهللااجهللاَله‬ ‫ح‬ .‫والَي ْقعدَللق امَهَاملسجد‬ َ ‫َهَاملجلهأ أأس‬:‫وي حس أ هأو َبأ أأيَاخلحعأ أ حأميَهَثالث أ أ َأشأ أأيام‬ ‫ح‬ .‫واللفظَواللحظ‬ .‫نَأهفَع حملهه‬ َ ‫والَجيوزَأرَيق حفَاهلدي‬ ‫ح‬ ‫وجيتنهللاَالق امَهَع ح رةَ و ه‬ :‫اضع‬ ‫ح ح‬ ‫ه‬ َ ‫َوش أ أأدةَال أ أ أأهوة‬ ‫عن أ أأدَال أ أ أأهللاَ واجل أ أأوع َوالعط أ أ أ‬ َ ‫والأ أ أ أأزر َوالفأ أ أ أأرحَاملف أ أ أ أ هرط َوعنأ أ أ أأدَاملأ أ أ أأرض َو حدا حأ حع أ أ أ أ‬ ‫األخ أحأي َوعندَالنُّعال ه‬ ‫َوشد هة ه‬ .‫َالرَوالحأ ْرد‬ ْ‫ح‬ .‫والَيحسينلَاملد حعىَعليهَإالَبعدَ حر حمالَالدعوى‬ .‫والَُيحلهفهَإالَبعدَسذ هالَاملد هعي‬ ‫ه‬ .‫عماَهللاج َُوالَيأ ْفهمهَرال ا‬ ‫والَيألحقن ح‬ ‫َخ ح‬ .‫ُّه حدام‬ ‫والَيحأتحأ حعنتَجل ح‬

Ia juga tidak menyusahkan para saksi. Hakim 106

juga

hendaknya

tidak

menerima

Yang demikian untuk menghindari suara gaduh di masjid dan adanya pertengkaran di sana.

107

Yakni tidak mengajari salah satu pihak yang bertikai bagaimana cara menggugat atau menjawab, atau bagaimana mengakui atau mengingkari, karena di dalam sikap ini menunjukkan kecenderungannya kepada salah satu pihak.

77

persaksian kecuali dari orang yang jelas keadilannya108. Hakim juga tidak menerima persaksian musuh terhadap musuhnya, dan persaksian ayah terhadap anaknya, serta anak terhadap ayahnya.

.‫والَيحق فََال حهاد حةَإالَممنَثحأتحتَعدالحته‬ َ‫َعلىَعد هوه َوالَشهاد حةَوالدَلولأده‬ ‫َعدو‬ ‫ح‬ ‫والَيق فَشهاد حة ح‬ .‫والَولدَلوالده‬

Dan tidak diterima surat hakim kepada hakim yang lain dalam masalah hukum kecuali setelah ada persaksian dua orang yang adil di dalamnya.

َ‫والَيأ ْقحفَرتابَقاضَإىلَقاضَآخرَهَاألهللاكاه َإال‬ .‫بعدَشهادةَشاهديْنَخاَ يه‬ ‫ح‬

Pasal. Si pemilah109 (yang diangkat oleh hakim) butuh tujuh syarat, yaitu: (1) Islam, (2) baligh, (3) berakal, (4) merdeka, (5) laki-laki, (6) adil, (7) bisa menghitung. Jika dua sekutu ridha dengan orang yang memilah antara keduanya, maka tidak perlu kepada syarat-syarat itu110. Jika dalam pembagian itu perlu diketahui nilainya, maka tidak cukup kurang dari dua orang pemilah. Jika salah satu sekutu meminta sekutunya yang lain untuk melakukan pembagian yang tidak ada kerugian di dalamnya, maka bagi pihak yang diminta wajib menanggapi. Pasal. Jika pada si penggugat tedapat bukti, maka hakim mendengarkannya dan menghukum berdasarkan bukti itu. Tetapi jika penggugat tidak memiliki bukti, maka ucapan yang dipegang adalah ucapan si tergugat disertai sumpahnya. Dan jika si tergugat tidak mau bersumpah, maka dikembalikan kepada si penggugat untuk bersumpah, lalu ia bersumpah dan ia pun berhak memiliki apa yang ia gugatkan. Jika ada dua orang menggugat barang yang ada pada salah satu di antara keduanya, maka ucapan yang dipegang adalah ucapan yang memegang barang itu disertai sumpanya. Tetapi 108

‫ويفتح هقرَال حق ه‬:‫عف‬ :َ‫اس َإىلَس ع َشرائط‬ َ ‫اعسأأال َوال لأأو َوالعقأأف َوالري أ َ والأأةرورة َوالعدال أ‬ .‫واله حساب‬ ‫أأإرَتحأراض أأىَال أ أ هريكارَخ أأنَي ه‬ َ‫قسأ أ َبينهم أأاَملَيفتح هق أأرَإىل‬ ‫ح‬ ‫ح‬ .‫ذلك‬ ‫ه‬ َ‫عأأرَ يأأهَعلأأىَأقأأفَ أأن‬ ‫وإرَرأأارَهَالقسأأم َتقأأوميَملَيقتح ح‬ َ‫اثنح أ ْأيَوإذاَدعأأاَأهللاأأدَال أريكيَش أري حكهَإىلَقهسأ حأم َ أأاَال‬ .‫َاآلخحرَإجابحأته‬ ‫ح‬ ‫ضحرحرَ يهَلح هزح ح‬ ‫وإذاَرارَ عَاملأد هعيَبأيهنحأ ه‬:‫عف‬ َ‫َمس حع حهأاَالأار َوهللاكأ َلأه‬ ‫ح‬ َ ‫هبا َوإرَملَتكنَلهَبيهنح َ القولَقولَاملد حعىَعليهَبيح همينهأه‬ َ‫أ أأإرَنح حك أ أ حأفَع أ أأنَاليح هم أ أأيَردتَعل أ أأىَامل أ أأد هعيَ يححله أ أأف‬ .‫ويحستح هحق‬

‫وإذاَتحأ حأداعياَشأأيئاَهَيأ هأدَأهللاأ هأد همهاَ أأالقولَقأأولَصأ ه‬ ‫أاهللا ه‬ َ‫هللا‬ ‫ح‬

Baik melalui pengetahui hakim terhadap saksi atau rekomendasi dua orang yang adil kepadanya.

109

Yakni yang memilah dan membagi sesuatu yang disekukuti oleh manusia dan memisahkan bagian masing-masing sekutu. 110

Yakni cukup keadaan si pemilah baligh dan berakal, karena ia tidak memiliki kekuasaan apa-apa dalam hal ini; ia hanyalah sebagai wakil keduanya.

78

‫ه‬ .‫َوإرَرارَهَأيديهماَ ححالفاَوجعه حفَبينهما‬ ‫اليح هدَبيح همينه‬ ‫عفَنحأ ْف هس ههَهللالحفَعلىَال ه‬ ‫نَهللالحفَعلىَ ه ه‬ .‫تَوال حقطع‬ ‫ح ح‬ ‫ح‬ ‫و ح‬

jika barangnya ada pada tangan kedua penggugat, maka keduanya saling bersumpah dan barang itu dijadikan berada antara mereka berdua. Barang siapa yang bersumpah terhadap tindakan dirinya, maka ia bersumpah secara pasti. Tetapi barang siapa yang bersumpah terhadap tindakan orang lain, jika terjadi, maka ia bersumpah secara pasti, dan jika tidak terjadi, maka dia bersumpah dengan menyatakan tidak mengetahui. Pasal. Tidak diterima persaksian kecuali dari orang yang terpenuhi tiga sifat, yaitu: (1) Islam, (2) baligh (3) berakal, (4) merdeka, (5) adil. Keadilan dianggap jika terpenuhi lima syarat, yaitu: (1) menjauhi dosa besar, (2) tidak terus menerus melakukan dosa kecil, (3) selamat akidahnya, (4) aman ketika marah, (5) menjaga kehormatan dirinya. Pasal. Hak terbagi dua, yaitu: hak Allah ta’ala dan hak manusia. Hak manusia ada tiga macam, yaitu: (1) hak yang tidak diterima padanya kecuali dua orang saksi laki-laki, yakni dalam hal yang maksudnya bukan harta dan dilihat oleh kaum lelaki 111, (2) hak yang diterima di dalamnya dua orang saksi, atau seorang laki-laki dan dua orang wanita, atau seorang saksi dan sumpah penggugat, yaitu jika maksudnya adalah harta 112, dan (3) hak yang diterima di sana persaksian dua orang laki-laki atau seorang laki-laki dan dua orang perempuan, atau empat orang wanita, yaitu dalam hal yang tidak diketahui kaum lelaki113. Adapun hak-hak Allah Ta’ala, maka tidak diterima di sana (persaksian) kaum wanita. Hal ini terbagi menjadi tiga, yaitu: Pertama, yang tidak diterima jika kurang dari empat orang, yaitu dalam masalah zina. Kedua, dterima di sana persaksian dua orang, 111

Seperti pernikahan, talak, dan wasiat.

112

Seperti jual beli, sewa-menyewa, gadai, dsb.

‫ه‬ َ‫فَعلى‬ ‫َهللالح ح‬ ‫نَهللالح ح‬ ‫فَعلىَ عفَغريه إرَرارَإث ا ح‬ ‫و ح‬ ‫ه‬ . ‫فياَهللالحفَعلىَنحف هيَالعهل‬ ‫الحتَوال حقطع َوإرَرارَنح ح‬

َ‫والَتقح أأفَال أ حأه حادةَإالَمم أأنَاجتمع أأتَ ي أأهَمخ أأس‬:‫ع أأف‬ ‫ه‬ . ‫الع حدال‬ ‫َاعسال َوال لو َوالعقف َوالري َ و ح‬:‫عال‬ ‫خح‬ ‫ه‬ ‫ه‬ َ‫َغري‬ ‫وح‬ ‫أرَيكورَُمتحنحاَللك ائر ح‬:َ‫للع حدال َمخسَشرائط‬ َ‫هعرَعلىَالقليفَ نَالع ائر َسلي َالس هريرةَ ين ون‬ .‫عندَال هللا َُا هتحاَعلىَ رومةَه لهه‬

‫ه‬ .‫َاآلده ي‬ ‫وقَض‬ ‫والق ح‬:‫عف‬ ‫هللا َُّقَللاَتعاىل َو حهللا ُّق ح‬:َ‫رجر‬ ‫ح‬ :‫ين اَهللاقوقَاآلده يهيَ الث َأضرب‬ ‫ضأ أأربَالَيق أ أأفَ يأ أأهَإالَشأ أ ه‬ َ‫أاه حدارَذح حر أ أرار َوهأ أأوَ أ أأاَال‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ه‬ .‫َعليهَالر حجال‬ ‫قعدَ نهَاملالَويحطلهع‬ ‫ي ح‬ ‫وضربَيق فَ يأهَش ه‬ َ‫أاه حدارَ أوَرجأفَوا أرأ ر َأوَشأاهد‬ ‫ح‬ ‫ح‬ .‫وحميهيَاملد هعي َوهوَ اَرارَال حقعدَ نهَاملال‬ َ‫وض أأربَيقح أأفَ ي أأهَرج أأالرَأوَرج أأفَوا أ أرأ ر َأوَأرب أأع‬ ‫ح‬ .‫نهسوة وهوَ اَالَيحطلهعَعليهَالرجال‬

‫ه‬ َ‫أوقَللاَتعأاىلَ أالَتقحأفَ يهأاَالنسأام َوهأيَعلأأى‬ ‫وأ أاَهللاق‬ :‫ثالث َأضرب‬ .‫يهَأقفَ نَأربع َوهوَالزن‬ َ‫ضربَالَيقحف‬ ُّ ‫ح‬ َ.‫وضربَيقحفَ يهَاثنأارَ وهأوَ أاَسأوىَالأزنَ أنَالأدود‬ ‫ح‬

113

Seperti aib-aib wanita. Termasuk penyusuan, kelahiran, dsb. Menurut Abu Bakar Al Jaza’iri, bahwa persaksian terhadap kehamilan, haidh, dan hal-hal yang hanya diketahui kaum wanita, cukup persaksian dua orang, lihat Minhajul Muslim hal. 431.

79

yaitu had-had lainnya selain zina. Ketiga, yang diterima meskipun seorang, yaitu hilal (bulan sabit tanda awal) Ramadhan. Tidak diterima persaksian orang yang buta kecuali pada lima kondisi, yaitu: (1) tentang kematian, (2) nasab, (3) kepemilikan secara mutlak114, (4) menerjemahkan, (5) apa yang disaksikannya saat belum buta dan apa yang diingatnya.

.‫وضربَيقحفَ يهَواهللادَوهوَهاللَر ار‬ ‫ح‬ ‫والَتق فَشهادةَاألعمىَإالَهَمخس َ و ه‬ :‫اضع‬ ‫ح‬ ‫ه‬ َ‫أاَشأ ه حدَبأه‬ ‫املأوت َوالن حسأهللا َوامللأكَاملطلحأق َوالرت حجحأ َو ح‬ .‫فَالع حمىَوعلىَامل وط‬ ‫ق ح‬ ‫ح‬ ‫َلنفسهَنحفعا َوالَدا ه‬ ‫َجار ه‬ .‫عَعنهاَضررا‬ َ‫ح‬ ًّ ‫والَتقحفَشهادة‬

Dan tidak diterima persaksian orang yang menarik manfaat untuk pribadinya dan mengindarkan kerugian yang menimpa pribadinya.

114

Misalnya ada seorang yang mengaku memiliki sesuatu dan tidak ada seorang pun yang membantahnya, lalu orang yang buta berkata, “Sesuatu ini ada pemiliknya,” tanpa menyebut secara khusus pemiliknya.

80

ِ ‫كتابَأحكامَالعت‬

HUKUM SEPUTAR MEMERDEKAKAN BUDAK Memerdekakan yang dilakukan oleh orang yang memiliki dan berhak bertindak dalam kepemilikannya adalah sah. Pemerdekaan ini sah, baik dengan lafaz yang tegas maupun kinayah (sindiran) disertai niat memerdekakan. Jika seseorang memerdekakan separuh diri budak, maka sisanya yang lain ikut merdeka. Jika seseorang memerdekan bagiannya dalam budak sedangkan ia kaya, maka sifat merdeka menjalar ke bagian yang lain, dan ia hendaknya menyiapkan pembayaran sesuai nilainya untuk bagian kawan sekutunya.

‫ع ُّحَالعهتقَ نَرفَ الهكَجائههزَالتعُّرفَهَ ه ه‬ ‫وي ه‬ .‫لكه‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ويأ حقعَبع هريحَالعهتقَ و ه‬ . ‫الكنحاي َ عَالنهي‬ ‫ح ح‬ ‫حه‬ .‫َعليهَجيعه‬ ‫َبعصَع دَعتح حق‬ ‫وإذاَأعتق ح‬ ‫ح‬ ‫َشأأرراَلأأهَهَع أأدَوهأأوَ ه‬ ‫وإرَأعتأأق ه‬ َ‫وسأأر َسأأرىَالعهتأأق‬ ‫حح‬ ‫عيهللاَشر ه‬ ‫إىلَجقيهَورارَعليهَقيم َنح ه‬ .‫يكه‬ ‫ه‬ ‫هه‬ .‫هَعتح حقَعليه‬ ‫و نَ ح لح ح‬ ‫كَواهللاداَ نَوالدهَأوَ ولود ح‬

Barang siapa yang memiliki budak, sedangkan budak itu adalah ayahnya atau anaknya, maka budak itu menjadi merdeka. Pasal. Wala’ (keberhakan mendapat warisan karena memerdekakan ketika tidak ada ashabah) termasuk hak dari memerdekakan. Hukumnya adalah, bahwa ia termasuk ashabah ketika tidak ada ashabah yang lain (yang lebih dekat). Wala’ ini berlanjut untuk orang yang memerdekakan dan seterusnya sampai kepada ashabahnya yang laki-laki. Urutan ashabah dalam hal wala sama seperti dalam warisan. Dan wala’ ini tidak boleh dijual dan dihibahkan. Pasal. Barang siapa yang berkata kepada budaknya, “Jika aku mati, maka kamu menjadi merdeka,“ ini adalah mudabbar. Budak itu menjadi merdeka setelah wafatnya jika nilainya masih sepertiga ke bawah. Dan dibolehkan baginya menjual budak itu di saat tuannya masih hidup, sehingga muddabar yang dilakukannya menjadi batal. Hukum budak mudabbar di masa hidup tuannya adalah seperti budak biasa (yang tidak terikat hukum apa-apa). Pasal. Kitabah (pemerdekaan diri si budak dengan bayarannya secara mencicil) dianjurkan untuk dipenuhi ketika budak memintanya, dan keadaannya adalah dapat dipercaya dan dapat berusaha.

‫والوالمَ نَهللاقوقَالعهتق َوهللاكمهَهللاك َالت ه‬:‫عف‬ َ‫ععيهللا‬ ‫ح‬ َ‫أدَع حده أأه َوينتح هق أأفَال أ حأوالمَع أأنَاملعته أ هأقَإىلَال أ ُّأةرورَ أأن‬ ‫عن أ ح‬ َ ‫عحاتَهَال حأوالمَررتتهيأ ه َهَاعرث‬ ‫عحتهه َوتر‬ ‫تيهللاَالع ح‬ ‫ح‬ ‫حع ح‬ ‫ه‬ .‫المَوالَهحأته‬ ‫َالو‬ ‫والَجيوزَبيع ح‬

َ ‫أتَ يننأأتَهللاأ ٌّأرَ هأأوَ أ حأدبر‬ ُّ ‫و نَقأأالَلع أأدهَإذاَه أ‬:‫عأأف‬ ‫يعتهأأقَبع أأدَو اتأأهَ أأنَثألهأأه َوجي أأوزَلأأهَأرَي يع أأهَهَهللا أ ه‬ َ‫أال‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ه‬ َ‫َهَهللاالَهللاياةَالسأيهد‬ ‫َوهللاك َامل حدب هر‬.‫هللاياتهه َويح طفَتحدبهريه‬ ‫هللاك َالع ه‬ .‫دَالق هن‬

‫َو ه‬:‫عأأف‬ َ‫الكتحاب أ َ سأأتح حح َإذاَسأأين حهلاَالع أأدَ ورأأارَ أأين ون‬ .‫كتح هسحا‬

Dan kitabah itu tidak sah kecuali dengan harta 81

yang telah ditentukan, diberi tempo sampai waktu tertentu, minimal dua waktu. Kitabah ini bagi tuannya wajib dilakukan, sedangkan dari budak hukumnya boleh. Ia (budak) juga berhak membatalkannya kapan saja, dan bagi budak mukatab (yang melakukan kitabah) berhak bertindak terhadap harta yang ada di tangannya. Bagi tuannya wajib menurunkan biaya kitabah (dari bayaran yang sudah disepakati) untuk membantu cicilan kitabah yang dilakukan budak. Dan budak tidak menjadi merdeka sampai tuntas cicilannya. Pasal. Jika seorang tuan menggauli budak perempuannya, lalu budaknya ini hamil yang sudah tampak wujud manusia (budak ini menjadi ummul walad), maka haram bagi tuannya menjualnya, menjadikan sebagai gadai, dan menghibahkannya. Dan dibolehkan baginya meminta bantuannya dan menggaulinya. Jika tuannya meninggal dunia, maka budak wanita ini menjadi merdeka dari pokok hartanya sebelum adanya pelunasan hutang dan wasiat, dan anaknya dari selainnya menduduki posisi ibunya (menjadi merdeka). Barang siapa yang menggauli budak orang lain dengan menikahinya, maka anak daripadanya menjadi budak tuannya (budak wanita). Jika seseorang menggaulinya karena syubhat115, maka anak dari budak wanita itu menjadi merdeka, dan ia harus membayar berapa harganya untuk tuan. Dan barang siapa yang memiliki budak yang telah ditalak (dari nikah) 116 , maka budak ini tidak menjadi ummul walad baginya karena menggaulinya saat menikah, tetapi menjadi ummul walad karena syubhat menurut salah satu pendapat 117, wallahu a’lam. 115

َ‫أحَإالَخ أ أأالَ ح عل أ أأو َويك أ أأورَ أ أ حأذجالَإىلَأج أ أأف‬ ُّ ‫والَتح هع أ أ‬ .َ‫علو َأقحألُّهَ حجن حمار‬ ‫أنَجهأ َالسأأيهدَال هز أ َو أ ه‬ ‫ه‬ ‫أنَج حهأ َامل حكاتحأ ه‬ َ‫أهللاَجأأائزة‬ ‫وهأيَ أ ح‬ ‫ح‬ ‫لهَ حسخ حهاَ ىتَشأام َوللم حكاتح ه‬ َ‫ع ُّأرفَ يمأاَهَيأده‬ ‫أهللاَالت ح‬ .‫نَاملال‬ ‫أال ه‬ ‫وجي أأهللاَعل أأىَالس أأيهدَأرَي أأعَعن أأهَ أأنَ أ ه‬ َ‫َالكتحابح أ هَ أأا‬ ‫ح‬ ‫ه‬ ‫يس أأتعيَب أأهَعل أ ه‬ ‫أىَأدامَجن أأوه ه‬ َ‫َإالَأبدام‬ ‫َالكتحاب أ َوالَيحعته أأق‬ .‫جي هَعَاملال‬ َ‫أيَ ي أأه‬ ‫أابَالس أأيدَأ ح تح أأهَ حأ حو ح‬ ‫ض أ حأعتَ أأاَتحأحأ أ ح‬ ‫وإذاَأص أ ح‬:‫ع أأف‬ ‫شيمَ نَخلْ هقَآده أي َهللاأر َعليأهَبيعهأاَورهنأه ه‬ َ ‫أاَوهحأتأ حهأا‬ ‫ح‬ ‫ح ح ح ح‬ ‫حح‬ َ‫أات‬ ‫وجأ ح‬ ‫عأ ُّأرفَ يهأأاَجالسأأتخدا َوالأ حأوطمَ وإذاَ أ ح‬ ‫أازَلأأهَالت ح‬ ‫الس أ أأيدَعتحأ حق أ أأتَ أ أأنَر ه ه ه‬ َ‫ص أ أأااي‬ ‫ح‬ ‫الو ح‬ ‫ألَ ال أ أأهَق أ أ حأفَال أ أأدُّيورَو ح‬ .‫حوولحد حهاَ نَغ هريهه هَخحن هزلحته حها‬ َ‫أاَممل أ أأوك‬ ‫أابَأحح أ أ أ حَغ أ أأريهَبنه حك أ أأاح َ الول أ أأدَ نه أ أ ح‬ ‫و أأ ح‬ ‫أنَأص أ أ ح‬ .‫لسيه هدها‬ َ ‫وإرَأصابحأ حهاَب حه َ ولحدهَ نهاَهللاٌّرَ وعليهَقه حيمتهَللسيهد‬ َ‫أكَاألحح أ أ حَاملطحل حقأ أ حَبع أأدَذل أأكَملَتح هع أأرَأ حَولح أأدَل أأه‬ ‫وإرَ ح لح أ ح‬ ‫طمَهَالنهكأأاح َوصأارتَأ َولحأأدَلأهَجلأأو ه‬ ‫جلأو ه‬ َ‫طمَجل ُّ أ حه ه‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ َ َ.‫علىَأهللا هدَال حق ْولح ْي‬ ‫ح‬ . ‫وللاَأعلح‬ َ‫متَالكتابَوالمدَللَربَالعاملي َوصلىَللاَعلى‬

Misalnya mengira bahwa ia adalah budaknya atau istrinya yang merdeka.

116

Maksudnya ia menikahi budak itu lalu menggaulinya, kemudian lahir daripadanya seorang anak, kemudian ia menalaknya, lalu ia memiliki budak itu dari tuannya baik dengan dibeli atau dihibahkan, dsb. 117

Namun ini adalah pendapat yang kurang kuat. Yang rajih (kuat) adalah budak wanita ini tidak menjadi ummul walad selama ia tidak menggaulinya dan belum melahirkan anak darinya setelah ia memilikinya (lihat At Tadzhib hal. 280). Selesai terjemah dan catatan kaki terhadap matan Ghayah wa Taqrib semoga Allah memberikan keikhlasan di dalamnya dan menjadikannya bermanfaat, walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

82

. ‫سيدنَُمدَوعلىَآلهَوصح هَوسل‬

Selesai kitab ini dan segala puji bagi Allah Rabbul ‘alamin. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada pemimpin kita Muhammad, kepada keluarganya, dan para sahabatnya.

83

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF