ALUR MASUK PETUGAS KAMAR OPERASI NOMORDOKUMEN
NOMORREVISI
1 / 3
365/C.26/UN3.9.3/OT/2016
T ANGGALTERBIT
PENGERTIAN
TUJUAN
DITETAPKAN DIREKTUR RSGM UNAIR,
RUMAH SAKIT GIGI & MULUT U N I V E R S I T A S AI R L A N G G A
M AYJEN. PROF. DR. MOESTOPO 47 SURABAYA Telp/ Fax. (031)5053196 (031)5053196 E-mail :
[email protected]
H ALAMAN
10/08/2016 PROF. COENPRAMONO D, DRG., SU., SP.BM NIP.19540210.1979011.001
Suatu alur yang harus ditaati oleh petugas kamar operasi baik dokter, perawat, maupun tenaga penunjang medis yang akan masuk ke kamar operasi untuk menjaga keaseptikan dan mencegah masuknya mikroorganisme dari luar kamar operasi Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: 1. Mengontrol mikroorganisme di kamar operasi sehingga mengurangi resiko terjadinya infeksi pada pasien 2. Menjaga keaseptikan kamar operasi operasi
KEBIJAKAN
Keputusan Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Airlangga Nomor 691/UN3.9.3/OT/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Bedah
PROSEDUR
Penanggungjawab: Penanggungjawab: Dokter dan Perawat Peralatan: a. Baju kamar operasi b. Sandal kamar operasi yang tertutup c. Masker d. Penutup kepala/cap kepala/cap e. Cairan/sabun antimikroba Prosedur: Area publik 1. Seluruh petugas kamar operasi akan memasuki memasuki kamar operasi harus melalui ruang ganti. 2. Melepaskan pakaian, alas kaki kaki dan barang-barang lain yang tidak tidak diperlukan selama operasi untuk disimpan di lemari loker ruang ganti. 3. Memakai baju kamar kamar operasi, alas kaki kaki kamar operasi, operasi, masker dan penutup kepala (cap)
UNIT TERKAIT
4. Setelah memakai seragam kamar operasi, petugas mencuci tangan di wastafel ruang ganti Area semi publik Ketika memasuki area semi publik seperti selasar kamar operasi, ruang premedikasi, ruang dokter, depo alat kesehatan/instrumen/linen, Petugas kamar operasi harus sudah memakai seragam kamar operasi lengkap. Area aseptik Ketika memasiki area aseptik (ruang scrub dan kamar operasi), petugas (dokter operator, asisten, dan perawat instrumen) mencuci tangan di ruang scrub kemudian memasuki kamar operasi untuk melakukan tindakan pembedahan. Catatan: 1. Prosedur cuci tangan, pemakaian sarung tangan steril, dan baju steril sesuai standar prosedur operasional yang telah ditetapkan. 2. Jumlah maksimal petugas kamar operasi pada saat pembedahan adalah 10 orang, antara lain: a. Dokter operator (1 orang) b. Dokter anestesi (1 orang) c. Asisten operator (2 orang) d. Perawat sirkuler (2 orang) e. Perawat instrumen (1 orang) f. perawat anestesi (1 orang) 3. Petugas yang telah memasuki area kamar operasi harus mematuhi tata tertib di kamar operasi Instalasi Gawat Darurat / IGD Instalasi Rawat Inap / IRNA Rawat Jalan / IRJ / Instalasi Gizi & Nutrisi / Hospital Instalasi Poliklinik Pantry Instalasi Bedah Sentral / IBS Instalasi Lab. Patologi Klinik Ruang Pulih Sadar / Recovery Room Instalasi / Depo Farmasi / / RR Apotek Instalasi Sterilisasi Sentral / Central Lainnya (tuliskan) Steril Services Department / CSSD ………………………… Instalasi Radiologi / Radiologi Kedokteran Gigi