Sejarah Pasar Bawah Pekanbaru
August 21, 2017 | Author: fahreinalhakimi | Category: N/A
Short Description
pasar bawah pekanbaru...
Description
SEJARAH PASAR BAWAH PEKANBARU
Kata Pengantar Bila anda tengah berada di pekanbaru tak lengkap rasanya jika tidak singgah atau berbelanja di Pasar Bawah. Wisatawan dan tetamu yang datang dari luar Pekanbaru, selalu menjadikan Pasar Bawah sebagai tempat belanja wisata yang harus dikunjungi. Tak lengkap jika berkunjung ke Pekanbaru tidak singgah atau berbelanja di Pasar Bawah. Begitu kata mereka. 1. Sejarah Nama Pasar Bawah diberikan oleh masyarakat Pekanbaru karena pasar ini terletak di bagian bawah (dekat pinggiran Sungai Siak) yang konturnya lebih rendah dibandingkan dengan Pasar Pusat (sekarang Plaza Sukaramai) yang terletak di daerah yang lebih tinggi. Semenjak pusat keramaian ini menempati fasilitas gedung baru yang diresmikan pemakaiannya pada tahun 2006 maka pasar ini
menyandang
julukan
baru
yaitu
“PUSAT
WISATA
BELANNJA
PEKANBARU”. Komplek perniagaan yang popular dengan nama Pasar barun ini merupakan pusat aktifitas perekonomian yang sudah lama berlangsung yang usianya mencapai ratusan tahun. Kawasan ini memang berada di daerah / tanah yang relative lebih rendah dan sangat dekat dengan sungai besar yang ada di Pekan baru yang disebut sebagai Sungai Siak. Disinilah cikal bakal kota yang sekarang dikenal sebagai kota Pekanbaru pertama-tama dirintis dan dikembangkan. Konon disekitar kawasan ini para petinggi kerajaan Siak Sri Indrapura sering berlabuh atau sejenak beristirahat ketika sedang menjalankan misi-misinya. Jarak pasar kurang lebih 100 meter dari
bibir sungai Siak. Tiang-tiang kapal yang sedang melakukan aktifitas bongkar muat barang tidak sulit dilihat dari pasar bawah ini. Jejak sejarah tempat ini setidaknya ditunjukkan oleh keberadaan bangunan masjid dengan mode arsitektur tua tetapi sampai kini masih berdiri sangat kokoh dan terawat. Masjid ini bernama Masjid Raya Pekanbaru, merupakan bangunan sarana peribadatan pertama dan tertua yang ada yang mampu menandai kejayaan sejarah yang dapat kita saksikan sampai kini. Tak jauh dari masjid ini terdapat komplek makam yang masih tampak keagungannya yang konon ini merupakan makam cikal-bakal pendiri kota pekanbaru beserta para pengikutnya. Pasar yang terletak di sebelah utara Pekanbaru ini merupakan pusat perbelanjaan yang banyak menyediakan barang-barang antik, pernak-pernik aksesori rumah tangga, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, pasar ini juga terkenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan barang elektronik bekas (second hand) yang berasal dari luar negeri. Dahulu, barang-barang bekas atau selundupan dari luar negeri belum diawasi ketat oleh pemerintah. Namun, seiring berjalannya waktu, berangsur-angsur pemerintah mulai memperketat peraturan. Barang-barang yang dulunya bisa masuk, sekarang tidak bisa bebas masuk lagi.
Berbagai barang eks luar negeri dengan kualitas impor yang dijual dengan harga "miring", seperti keramik dari Cina, karpet dari Timur Tengah, tas wanita dari Italia, dan aneka guci dan patung. Selain itu, di pasar ini terdapat beragam barang-barang elektronik dan berbagai jenis makanan kecil yang hampir semuanya merupakan produk luar negeri. Di pasar ini juga tersedia jenis makanan khas Riau seperti lempuk Durian, Dodol kedondong, ikan salai, Ikan Asin, selain itu juga tersedia kerajinan khas Riau seperti batik Riau , Kain Songket Riau, Baju Melayu Khas Riau dll.
2. Arsitektur Bangunan Pasar bawah mempunyai struktur bangunan dan arsitektur yang terbilang unik dan khas. Gedung pasar ini terdiri dari empat lantai ditambah areal parkir di lantai dasar (basement). Corak arsitekturnya merupakan campuran antara gaya melayu dan Tionghoa. Dibagian atas atap terpancang selembayung dan hampir diseluruh sisi dindingnya berukiran melayu. Warna kuning dan hijau juga melaambangkan warna melayu. Para wisatawan yang sempat berkunjung ke pasar ini akan merasakan suasana khas, seolah-olah berada Chinatown Singapura. Hal ini bisa di lihat dari motif relief yang terdapat disekitar bangunan pasar ini. Cat dindingnya pun dipenuhi warna-warna yang menyolok, persis seperti bangunan-bangunan yang ada di Chinatown Singapura.
3. Pusat Oleh-oleh Souvenir di Pekanbaru Pasar ini menawarkan beragam pilihan souvenir berupa aksesoris seperti gelang, kalung, bros, maupun aksesoris rumah, kerajinan, makanan yang sudah terdaftar oleh BPOM dan berbagai barang antik dan unik khas Riau seperti guci, pakaian yang bermotif melayu, aneka jenis songket, dll. Tidak hanya barang dalam negri saja, dipasar ini akan banyak dtemui barang-barang impor dari Malaysia, Singapore, Timur Tengah, Cina, dan sebagainya yang berkualitas baik dengan harga miring. Dilantai dasar pasar ini terdapat berbagai jajanan mulai dari berbagai kue seperti lempuk durian, dodol durian dan lainnya hngga berbagai jenis ikan asin
dan ikan salai. Ikan salai baung paling terkenal di pekanbaru. Kerap sekali ikan ini dijadikan buah tangan oleh pengunjung yang datang ke sana. Pasar bawah ini juga terkenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan barang elektronik bekas yang berasal dari luar negri. Berbagai barang eks luar negeri dengan kualitas bagus yang dijual dengan harga miring, seperti keramik dari Cina, karpet dari Timur Tengah, tas wanita dari Italia, dan aneka guci dan patung. 4. Lokasi dan Jadwal Pasar Bawah Pekanbaru Pasar bawah buka setiap hari mula dari pukul 08.00-18.00 Wib. Pasar ini terletak di sebelah Utaea Pekanbaru Jalan Ahmad Yani ujung kecamatan Seapelan, persis di pinggir sungai siak dan pelabuhan.
View more...
Comments