Regurasi Kks 5

July 14, 2019 | Author: Yuli Maya | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

regulasi kks 16...

Description

RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen Telp. / Fax : 0643  –  21880  21880 Takengon, Aceh Tengah

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA

149 / 02/ PER.DIR / XI/ 2018 TENTANG PEDOMAN KERJA KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN PADA RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA Menimbang

: a. bahwa dalam peningkatan mutu dan efisiensi pelayanan pelayanan kesehata perlu dibentuk Komite Tenaga Kesehatan Lain; b. bahwa untuk Komite Tenaga Tenaga Kesehatan Lain perlu adanya adanya Pedoman Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lain dalam melaksanakan kegiatan kegiatan dan pelayanan; c. bahwa berdasarkan berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam dalam huruf a dan b, perlu p erlu ditetapkan Peraturan Direktur Utama tentang Pedoman Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lain Rumah Sakit Umum Fandika

:

Mengingat

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit; c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; d. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637); e. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 129/Menkes/SK/II/2008 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit; Sa kit; f. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1796 Tahun 2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan; g. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan

:

Pertama

:

PERATURAN DIREKTUR UTAMA TENTANG PEDOMAN KERJA KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN Dalam Peraturan Direktur ini yang dimaksud dengan: 1. Komite Tenaga Kesehatan Lain adalah komite yang ditunjuk untuk memberikan rekomendasi rekomendasi kepada Direktur Di rektur Utama dalam penetapan Penugasan Klinis berupa daftar Kewenangan Klinis yang diberikan kepada tenaga kesehatan lain untuk memberikan pelayanan atau asuhan tertentu dalam lingkungan Rumah Sakit. 2. Kredensial Tenaga Kesehatan lain adalah proses evaluasi kompetensi dan kualifikasi seorang tenaga kesehatan untuk menentukan kewenangan klinis (clinical privilege) sesuai dengan

RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen Telp. / Fax : 0643  –  21880 Takengon, Aceh Tengah

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Kedua

lingkup prakteknya. Re-Kredensial Tenaga Kesehatan lain adalah proses re-evaluasi suatu rumah sakit terhadap kompetensi dan kualifikasi seorang tenaga kesehatan, sehingga tenaga profesi tersebut layak diberikan penugasan klinis dalam lingkungan rumah sakit untuk periode tertentu. Kewenangan Klinis (Clinical Privilege) adalah rincian kewenangan klinis tenaga kesehatan lainnya untuk melakukan pelayanan dalam lingkungan rumah sakit berdasarkan kompetensi dan kualifikasinya. Surat Penugasan Klinis (Clinical Appointment ) adalah surat penugasan Direktur kepada seorang tenaga kesehatan lainnya untuk melakukan pelayanan di rumah sakit berdasarkan kewenangan klinis yang ditetapkan baginya. Penugasan klinis ini berlaku selama 3 (tiga) tahun, untuk kemudian dilakukan proses rekredensial Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan; Tenaga Kesehatan Lain dikelompokkan ke dalam tenaga kebidanan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, tenaga keteknisian medis dan tenaga teknik biomedika; Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga kebidanan sebagaimana dimaksud adalah bidan; Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga kefarmasian Pasal 7

1) Susunan organisasi Komite Tenaga Kesehatan Lain sekurangkurangnya terdiri dari: a. Ketua; b. Sekretaris; dan c. Anggota. 2) Keanggotaan Komite Tenaga Kesehatan Lain ditetapkan oleh Direktur Utama Rumah Sakit dengan memperhatikan masukan dari staf tenaga kesehatan lain yang bekerja di rumah sakit. 3) Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain dipilih dan ditetapkan Direktur Utama Rumah Sakit setiap 3 tahun sekali dari Anggota Komite. 4) Sekretaris Komite Tenaga Kesehatan Lain dan Anggota Komite ditetapkan oleh Direktur Utama Rumah Sakit berdasarkan rekomendasi dari Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain dengan memperhatikan masukan dari staf tenaga kesehatan lain yang bekerja di rumah sakit. 5) Anggota Komite Tenaga Kesehatan Lain merupakan tenaga kesehatan lain yang dipilih oleh Direktur Utama untuk mewakili masing-masing

RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen Telp. / Fax : 0643  –  21880 Takengon, Aceh Tengah

profesi tenaga kesehatan lain. 6) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata kerja Komite Tenaga Kesehatan Lain dilaksanakan dengan berpedoman pada Lampiran Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit ini. Ketiga

:

Segala biaya yang timbul akibat di keluarkannya keputusan ini dibebankan pada anggaran Rumah Sakit Umum Fandika yang relevan.

Keempat

:

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terjadi kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di

:

TAKENGON

Pada Tanggal

:

02 November 2018

RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA Direktur,

( dr. KHAIRUL ANWAR , Sp.An , M.Kes )

Tembusan : 1. Ketua Yayasan Fandika Takengon 2. Arsip

RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen Telp. / Fax : 0643  –  21880 Takengon, Aceh Tengah

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA NOMOR : 150 /02/ PER.DIR / XI / 2018 TANGGAL

:

02 November 2018

PERIHAL

:

TENTANG PEDOMAN KERJA KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN BAB I DEFINISI

 A. PENGERTIAN Kredensial Tenaga Kesehatan Lainnya adalah proses evaluasi kompetensi dan kualifikasi seorang tenaga kesehatan untuk menentukan kewenangan klinis (clinical privilege) sesuai dengan lingkup prakteknya. Re-Kredensial Tenaga Kesehatan lain adalah proses re-evaluasi suatu rumah sakit terhadap kompetensi dan kualifikasi seorang tenaga kesehatan, sehingga tenaga profesi tersebut layak diberikan penugasan klinis dalam lingkungan rumah sakit untuk periode tertentu. Kewenangan Klinis (Clinical Privilege) adalah rincian kewenangan klinis tenaga kesehatan lainnya untuk melakukan pelayanan kesehatan dalam lingkungan rumah sakit berdasarkan kompetensi dan kualifikasinya. Surat Penugasan Klinis (Clinical Appointment ) adalah surat penugasan Direktur kepada seorang tenaga kesehatan lainnya untuk melakukan pelayanan penunjang di rumah sakit berdasarkan kewenangan klinis yang ditetapkan baginya. Penugasan klinis ini berlaku selama 3 (tiga) tahun, untuk kemudian dilakukan proses rekredensial. Tenaga Kesehatan Lain adalah tenaga kesehatan profesional non medis dan non keperawatan yang sudah diterima sebagai pegawai RSU Fandika, serta memiliki pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan serta mempunyai kewenangan untuk melakukan pelayanan penunjang dalam upaya kesehatan. Tenaga Kesehatan Lain yang dimaksud di RSU Fandika adalah : 1. Tenaga Kefarmasian, meliputi : Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian (Asisten Apoteker) 2. Tenaga Gizi, meliputi : nutrisionis. 3. Tenaga keteknisian medis, meliputi perekam medis dan informasi kesehatan dan penata anestesi. 4. Tenaga Kesehatan Lingkungan, meliputi : atas tenaga sanitasi lingkungan. 5. Tenaga Kesehatan masyarakat meliputi tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan 6. Tenaga Kebidanan meliputi Bidan.

RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen Telp. / Fax : 0643  –  21880 Takengon, Aceh Tengah

Proses kredensial menjamin tenaga kesehatan lainnya memiliki kompetensi dalam memberikan pelayanan yang dilakukan dari segi pengetahuan, ketrampilan, serta keahlian tertentu berdasarkan standar profesinya. Proses kredensial mencakup tahapan telaah, verifikasi dokumen dan wawancara yang dilakukan oleh kelompok profesi yang sama dengan profesi tenaga kesehatan lainnya dan sekelompok orang yang dianggap dapat menelaah segala hal yang terkait dengan keprofesian tenaga tersebut. Berdasarkan hasil proses kredensial, tim kredensial tenaga kesehatan lainnya merekomendasikan kepada Direktur Utama agar ditetapkan penugasan klinis yang akan diberikan kepada tenaga profesi tersebut berupa surat penugasan klinis. Surat penugasan klinis berupa daftar kewenangan klinis tenaga kesehatan lain untuk melakukan pelayanan penunjang dilingkungan RSU Fandika B.

Tujuan Sebagai pedoman pemberian rekomendasi kewenangan klinis (c linical   privilege) dengan melalui surat penugasan klinis (clinical appointment ) kepada profesi tenaga kesehatan lain dalam rangka menegakkan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi staf penunjang medik di RSU Fandika

C.

Ruang Lingkup

1. Tata Laksana Kredensial dan Rekredensial 2. Dokumetasi pelaksanaan kredensial dan rekredensial 3. Pembuatan rekomendasi Surat Penugasan Klinis dan Rekomendasi Kewenangan Klinis.

RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen Telp. / Fax : 0643  –  21880 Takengon, Aceh Tengah

BAB II TATA LAKSANA KREDENSIAL DAN REKREDENSIALING  A. Proses kredensial tenaga kesehatan lainnya dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Tenaga kesehatan mengajukan permohonan kepada Direktur Utama Rumah Sakit untuk dilakukan kredensial dengan menyertakan dokumen pendukung yang terbaru (STR/SIP/SIK/SIPA, sertifikat kompetensi, sertifikat pelatihan, legalisir ijazah terbaru) 2. Surat tersebut dilampiri usulan rincian kewenangan klinis yang diminta (mencontreng daftar rincian kewenangan klinis yang sudah disediakan) 3. Direktur Utama Rumah Sakit menugaskan Komite Tenaga Kesehatan Lainnya untuk melakukan kredensial. 4. Verifikasi keabsahan dokumen dari sumber aslinya Proses verifikasi keabsahan dokumen adalah dengan melakukan verifikasi terhadap dokumen setiap calon tenaga kesehatan lainnya (Ijazah pendidikan formal, STR/SIP, sertifikat pelatihan dan pengalaman/referensi dengan menghubungi institusi yang mengeluarkan dokumen. Proses verifikasi dokumen ini dilakukan oleh Bagian SDM dengan cara: a. Menulis surat secara langsung kepada institusi yang mengeluarkan dokumen, dan menunggu jawaban tertulis. 1) Surat permohonan disiapkan oleh Bagan SDM dengan ditandatangani Direktur RSU Fandikaatau oleh pejabat lain yang ditunjuk. 2) Verifikasi dokumen dari sumber aslinya dengan cara pengajuan tertulis dilakukan maksimal 2 (dua) kali. Pertama kali dilayangkan surat, ditunggu jawaban selama I (satu) bulan, jika belum mendapat jawaban dilayangkan surat ke dua, ditunggu jawaban. Jika tetap tidak mendapat jawaban, maka proses verifikasi tetap dianggap selesai.ukti bahwa proses sudah berjalan.

b. c. d. e. f.

3) Semua berkas yang dipergunakan dalam proses ini didokumentasikan, sebagai dokumen verifikasi. Mencari sumber di internet, dicetak dan dilampirkan ke berkas lamaran Melakukan telepon dengan pendokumentasian baik ide ntitas penelpon, waktu maupun identitas penerima Hasil verifikasi baik tertulis maupun tidak tertulis/melalui telepon dilampirkan di berkas lamaran atau berkas tenaga kesehatan yang akan dikredensial. Proses verifikasi ijazah untuk keperluan kredensial dilakukan oleh Bagian SDM Verifikasi dokumen dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Ijazah, verifikasi ditujukan kepada institusi pendidikan yang mengeluarkan ijazah, 2) STR, verifikasi ditujukan kepada ikatan masing-masing profesi. Apoteker kepada IAI, Radiografer ke kepada pada PARI, Laboratorium kepada PATELKI, Rekam Medis kepada FORMIKI, dll 3) SIK/SIPA/SIP, verifikasi ditujukan kepada Dinas Kesehatan 4) Pelatihan, verifikasi ditujukan kepada penyelenggara pelatihan

RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen Telp. / Fax : 0643  –  21880 Takengon, Aceh Tengah

5) Pengalaman/rekomendasi, verifikasi ditujukan kepada institusi yang mengeluarkan surat pengalaman/rekomendasi, misalnya rumah sakit Iain atau insfitusi Iain. 5. Usulan Kewenangan Klinis Setelah dilakukan proses verifikasi/uji keabsahan dokumen, dokumen tersebut diserahkan oleh Bagian SDM untuk dikaji dan dilakukan penilaian oleh Komite Tenaga Kesehatan Lainnya. Secara rinci prosesnya sebagai berikut: a. Komite melakukan pemanggilan calon Tenaga Kesehatan Lainnya untuk dilakukan wawancara dan penggalian kemampuan masing-masing calon tenaga atau melalui telaah dokumen saja. b. Dari hasil tersebut, Komite Tenaga Kesehatan Lain memberikan rekomendasi kewenangan klinis dengan mencontreng daftar rincian kewenangan klinis yang telah disediakan. c. Apabila ada kompetensi yang belum tercantum di dalam daftar dapat ditambahkan pada tempat yang disediakan, d. Dalam pemberian rekomendasi kewenangan klinis Komite Tenaga Kesehatan Lainnya dapat membentuk tim penilai, untuk memperlancar proses previlleging. e. Hasil dari proses ini disebut dengan Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis, diserahkan kepada Direktur Utama. 6. Surat Penugasan Klinis Setelah dilakukan penilaian dan pemberian usulan kewenangan klinis, maka proses selanjutnya adalah pemberian surat penugasan klinis atau clinical  appointment . Prosesnya adalah sebagai berikut: a. Setelah dilakukan proses kredensial dan penilaian, Komite Tenaga Kesehatan Lainnya menyerahkan rekomendasi kewenangan klinis kepada Direktur Utama, berupa Daftar Usulan Rincian Kewenangan Klinis. b. Berdasarkan rekomendasi tersebut dan berdasarkan pertimbangan lain yang relevan, Direktur RSU Fandikamengeluarkan Surat Penugasan Klinis untuk tenaga kesehatan Iainnya c. Keputusan untuk menerima, menempatkan serta status dari tenaga kesehatan Iainnya pada Direktur dengan mempertimbangkan hasil kredensial dan pemberian kewenangan klinis. d. Surat Penugasan Klinis berlaku untuk jangka waktu 3 tahun, dan harus diperpanjang sebelum masa berlaku habis. B. Proses Rekredensial 1. Proses rekredensial dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan mempertahankan kompetensi tenaga kesehatan Iainnya. Proses ini dilakukan apabila: a. Masa berlaku Surat Penugasan Klinis Tenaga Kesehatan Lain berakhir b. Masa berlaku STR/SIP/SIPA/SIK tersebut berakhir

RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen Telp. / Fax : 0643  –  21880 Takengon, Aceh Tengah

c. Tenaga professional kesehatan lainnya mengikuti pendidikan formal atau pelatihan sehingga ada penambahan kompetensi (dibuktikan dengan ijazah atau sertifikat pelatihan) d. Tenaga profesional kesehatan lainnya mengalami gangguan kesehatan, baik fisik maupun mental e. Tenaga profesional kesehatan lainnya berdasarkan evaluasi kinerja dinyatakan inkompetensi, misalnya beberapa kali terjadi kesalahan saat melaksanakan pekerjaannya atau karena indisipliner. 2. Proses rekredensial adalah sebagai berikut: a. Proses Administrasi

1) Tenaga kesehatan mengajukan permohonan kepada Direktur untuk dilakukan rekredensial dengan menyertakan dokumen pendukung (STR/SIP/SIK/SIPA, sertifikat pelatihan, ijazah terbaru)

yang

terbaru

2) Surat tersebut dilampiri usulan rincian kewenangan klinis yang diminta (mencontreng daftar rincian kewenangan klinis yang sudah disediakan)

3) Direktur menugaskan Komite Tenaga Kesehatan Lainnya untuk melakukan rekredensial

4) Komite melakukan verifikasi keabsahan dokumen dari sumber aslinya, dengan cara seperti proses verifikasi untuk keperluan kredensial b. Usulan Kewenangan Klinis

1) Komite Tenaga Kesehatan Lainnya melakukan verifikasi dan evaluasi dengan berbagai metode seperti portofolio, penilaian ulang kompetensi atau telaah dokumen penilaian kinerja.

2) Komite Tenaga Kesehatan Lainnya menyerahkan daftar usulan rincian kewenangan klinis kepada Direktur RSU Fandika c. Surat Penugasan Klinis Kembali (reappointment) Setelah dilakukan penilaian dan pemberian usulan kewenangan klinis, maka proses selanjumya adalah pemberian surat penugasan klinis kembali atau reappointment. Prosesnya adalah sebagai berikut:

1) Daftar Usulan Rincian Kewenangan Klinis rekomendasi dari Komite Tenaga Kesehatan Lainnya diserahkan kepada Direktur Utama Rumah Sakit.

2) Direktur Utama mengeluarkan Surat Penugasan Klinis kepada tenaga professional kesehatan Iainnya tersebut dengan disertai masa berlaku.

3) Dalam memberikan penugasan klinis Direktur dapat mempertimbangkan segala sesuatu yang relevan, seperti kemampuan rumah sakit, dan Iain-lain.

RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen Telp. / Fax : 0643  –  21880 Takengon, Aceh Tengah

BAB IV DOKUMENTASI Semua kegiatan kredensial dicatat dan didokumentasikan untuk dijadikan bahan pelaporan. Untuk pelaksanaan kredensial menggunakan formulir yang sudah disiapkan sebelumnya. Beberapa formulir yang sudah disiapkan diantaranya: 1. Form 1 : tentang permohonan kewenangan klinis. Perihal: Permohonan Kredensial Kepada Yth. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Fandika Di Takengon

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama

:

Unit/Instalasi

:

Bersama ini Saya bermaksud mengajukan permohonan kredensial guna mendapatkan penugasan klinis dalam melakukan pelayanan di RSU Fandika

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini Saya lampirkan: 1. Salinan Ijazah; 2. Salinan Surat Tanda Registrasi; 3. Salinan Sertifikat Kompetensi; 4. Salinan Sertifikat Pelatihan (jika ada); 5. Usulan Rincian Kewenangan Klinis.

Demikian atas terkabulnya permohonan ini, Saya ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hormat Saya,

RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen Telp. / Fax : 0643  –  21880 Takengon, Aceh Tengah

(………………………………………)

2.

Form 2 : tentang rincian kewenangan klinis RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

Nama : ………………………………………………

Lulus tahun : ………………………………. Direkomend

No.

KOMPETENSI

Komite

M DS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

asikan

Usulan M

DS

TK

RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen Telp. / Fax : 0643  –  21880 Takengon, Aceh Tengah

Keterangan Pengisian kewenangan klinis Untuk Tenaga Kesehatan Lainnya ( Penilaian Mandiri ) M : Mandiri/Kompeten DS : Dengan Supervisi

Takengon, ...........................2018 Pemohon

(..............................................

Untuk Komite Kredensial ( Review dan Validasi ) M : Mandiri/Kompeten DS : Dengan Supervisi TK : Tidak Kompeten Diperiksa tgl............................ 20...... Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain

(.............................................. ……………) NBM.........................................

Tim Ad Hoc Kredensial 1……………………………. 2……………………………… Ditetapkan di

:

TAKENGON

Pada Tanggal

:

02 November 2018

RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA Direktur,

( dr. KHAIRUL ANWAR , Sp.An , M.Kes )

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF