Presjur Fraktur Os Nasal Revisi 3
August 19, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Presjur Fraktur Os Nasal Revisi 3...
Description
APLIKASI GUIDED IMAGERY UNTUK PENATALAKSANAAN NYERI RINGAN PADA KLIEN NY. S DENGAN APENDIKSITIS POST LAPARAT LAP ARATOMI OMI DI RUANG IBS RSUD UNGARAN
DISUSUN OLEH : IMANUEL DWIJAYANTO G3A017029
PROGAM STUDI PROFESI NERS FAKULT FAKUL TAS ILMU KEPE KEPERA RAW WAT ATAN AN DAN KESE KESEHAT HATAN AN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2017201!
1
BAB I PENDAHULUAN
Dewasa Dew asa ini, ini, ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an dan teknol teknologi ogi tel telah ah mening meningkat kat pesat. pesat. Kemajuan teknologi dan ilmu di bidang kesehatan membawa manfaat yang besar bagi manusia, termasuk pada penatalaksanaan operasi laparatomi Apendiktomi. Laparatomi Lapar atomi Apendiktomi Apendiktomi merupakan merupakan tindakan tindakan operasi operasi melakukan melakukan pembedahan pembedahan pada perut untuk membuang apendik.(Doengoes.2!" apendik.(Doengoes.2!" #espon nyeri yang dirasakan oleh pasien merupakan efek samping yang timbul tim bul setelah setelah menjal menjalani ani suatu suatu operasi operasi.. $yeri $yeri yang yang ditimb ditimbulk ulkan an oleh oleh operasi operasi biasanya membuat pasien merasa sangat kesakitan. Ketidaknyamanan atau nyeri bagaimanapun keadaannya harus diatasi dengan manajemen nyeri karena kenyamanan merupakan kebutuhan dasar manusia. $yeri merupakan alasan paling umum orang men%ari men%ari perawatan kesehatan. $yeri dapat bersifat subjektif dan tidak ada indi&idu yang mengalami nyeri yang sama. 'ntuk itu perawat perlu men%ari pendekatan yang paling efektif dalam upaya pengontrolan nyeri (loria ). Antal* Denise Krese&i%.2+". $yeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang a%tual atau potensial. $yeri terj terjad adii be bersa rsama ma ba bany nyak ak pr prose osess pe peny nyak akit it at atau au be bersa rsama maan an de deng ngan an be bebe berap rapaa pemeriksaan diagnostik, pembedahan dan pengobatan.(eggy pengobatan.(eggy -urhenn, /,2 /,21+" 1+" 0eknik guided imagery merupakan salah satu teknik relaksasi yang fokus pada menggambarkan halhal yang menyenangkan, melalui teknik men%eritakan %erita %eri ta (st (story ory tel tellin ling" g" atau deskri deskripsi psi yang yang diran% diran%ang ang untuk untuk menunj menunjukk ukkan an %it %itra ra mentall (disebut menta (disebut juga dengan teknik teknik &isualisasi" &isualisasi" untuk menggantik menggantikan an perasaan perasaan negati&e atau stress dengan suasana yang santai dan menyenangkan (a%obson, 213" #elaksasi adalah lebih dari suatu keadaan pikiran, se%ara fisik relaksasi mengubah %ara tubuh berfungsi. Ketika tubuh santai maka tubuh akan bernapas dengan perlahan, sehingga akan terjadi penurunan tekana darah dan meningkatkan konsum kon sumsi si ok oksig sigen, en, dan bebera beberapa pa orang orang melapo melaporka rkan n terjadi terjadi pening peningkat katan an rasa sejahtera. 4al ini disebut dengan 5respon relaksasi6. ampu menghasilkan respon 2
relak relaksas sasii meng menggu guna naka kan n tekn teknik ik relak relaksa sasi si da dapa patt mela melawa wan n ef efek ek stres stresss ja jang ngka ka panjang, yang dapat mendukung atau memperburuk berbagai masalah kesehatan termasuk depresi, gangguan pen%ernaan, sakit kepala, tekanan darah tinggi dan insomnia (A78, 23". #elaksasi #elak sasi adalah sebuah keadaan dimana seseorang terbebas dari tekanan tekanan dan ke%emasan atau kembalinya keseimbangan (e9uilibrium" setelah terjadinya ganggu gan gguan. an. 0ujua 0ujuan n dari dari teknik teknik relaksasi relaksasi adalah adalah men%ap men%apai ai keadaa keadaan n
relaksa relaksasi si
menyeluruh, men%akup keadaan relaksasi se%ara fisiologis, se%ara kognitif, dan se%ara beha&ioral. /e%ara fisiologis, keadaan relaksasi ditandai dengan penurunan kadar kad ar epinep epineprin rin dan non epinep epineprin rin dalam dalam darah, darah, penuru penurunan nan frekuen frekuensi si denyut denyut jantung (sampai men%apai 2+: per menit", penurunan tekanan darah, penurunan frek frekue uens nsii na napa pass (samp (sampai ai + +3 3 ka kali li pe perr meni menit", t", pe penu nuru runa nan n ke kete tega gang ngan an ot otot ot,, metabolisme menurun, &asodilatasi dan peningkatan temperature pada ekstremitas (#ahmayati, 21". #elak elaksa sasi si
adal adalah ah
inte inter& r&en ensi si
man andi diri ri
un untu tuk k
men mengu gura ran ngi
nye yeri ri,,
meningkatkan &entilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah. #elaksasi otot rangka ran gka diyaki diyakini ni dapat dapat mengur mengurang angii rasa sakit sakit dengan dengan relaksa relaksasi si otot otot (/melt (/melt;er ;er,, 22" A. 0''A$ 1. 0ujua ujuan n 'mu 'mum m e enu nuli liss mamp mampu u mela melapo pork rkan an as asuh uhan an ke kepe pera rawa wata tan n pa pada da kl klie ien n ya yang ng dilak dilakuk ukan an uid uided ed $'L< L&aluasi tingkat ansietas, %atat &erbal ketakutan dapat terjadi karena nyeri keperawatan, diharapkandan non &erbal pasien. he heba bat, t, pe pent ntin ing g pa pada da pr pros osed edur ur ke%emasab klien berkurang dengan diagnostik dan pembedahan. kriteria hasil? dapat meringankan ansieta ansietass terutama elapo elaporka rkan n ansie ansietas tas m menu enurun run ela elask skan an da dan n pe pers rsia iapk pkan an un untu tuk k ke keti tika ka pe peme merriksa iksaan an ter erse sebu butt sampai tingkat teratasi tindakan prosedur sebelum dilakukan melibatkan pembedahan. 0ampak rileks membatasi membatasi kelemahan, kelemahan, menghe menghemat mat adw adwal alka kan n is isti tira raha hatt adek adekua uatt da dan nenergi dan meningkatkan periode menghentikan tidur. tidur. kemampuan koping. engurangi ke ke%emasan %emasan klien Anjur Anjurkan kan keluarga keluarga untuk untuk mene menemani mani 13
disamping klien
POST OPERASI NO D DIIAGNOSA KEPERAWATAN NO" NI" RASIONAL 1. $yer $yerii be berh rhub ubun unga gan n de deng ngan an agen agen/etelah dilakukan asuh uhaa n Kaji sskala -er -ergu guna na da dala lam m pe peng ngaw awas asan an da dan n kala nyeri nyeri lokasi, lokasi, kara karakteri kteristik stik injuri fisik (luka insisi post operasi kep kepera erawat watan, an, dihara diharapka pkan n nye nyeri ridan laporkan perubahan nyeri dengankeefesien obat, kemajuan appenditomi". berkurang dengan kriteria hasil? hasil? penyembuhan,perubahan dan tepat. elaporkan nyeri berkurang karakteristik nyeri. Klien tampak rileks deteksi dini terhadap perkembangan onitor tandatanda &ital Dapat tidur dengan tepat kesehatan pasien. 0and andat atand andaa &ital &ital dal dalam am bat batas as enghilang enghilangkan kan tegan tegangan gan abdome abdomen n normal yang ng be bert rtam amba bah h de deng ngan an po posi sisi si ert ertahank ahankan an istira istirahat hat dengan posisi posisiya 0D (s (sys ysto tole le 11 11 1= =mm mm4 4g,semi powler. terlentang. di dias asto tole le B B@ @mm mm4g 4g", ", 4#(3 4#(3 eni eningka ngkatka tkan n kor kormol molisa isasi si fun fungsi gsi
1:Emenit",, ## 1:Emenit" (132+:Emen (132+:Emenit", it", Dorong ambulasi dini. suhu (=3,!=B,!7"
2.
#esiko infeksi berhubungan/etelah dilakukan den dengan gan tin tindak dakan an in&asi in&asiff (in (insis sisiikep kepera erawat watan an dihara diharapka pkan n
organ. meningkatkan relaksasi. enghilangkan nyeri.
-erikan akti&itas hiburan. K ol olborasi tim dokter dalam pemberian analgetika. asuh uhaa n Kaji adanya tandatanda infeksi pada Dugaan aadanya danya infe infeksi ksi infeks infeksiiarea insisi
1B
post pembedahan".
dapat diatasi dengan kriteria hasi hasil? l? onitor tandatanda &ital. erhatikan Dugaan adanya infeksiEterjadinya dema mam, m, mengg menggig igil il,, be berk rker erin inga gat, t,sepsis, abses, peritonitis Kli Klien en bebas bebas dari dari tanda tandatan tanda dade perubahan mental infeksi men%egah tra transmisi nsmisi penyakit &irus enunjukkan kemampuan untuk Laku Lakukan kan te teknik knik iso isolasi lasi untuk untuk infeksi infeksike orang lain. men%egah timbulnya infeksi enterik, termasuk %u%i tangan efektif. $ilai leukosit (+,!11ribuEul" ertahankan teknik aseptik ketat pada men%egah meluas dan membatasi perawatan luka insisi E terbuka, penyebaran organisme infektif infektif E bersihkan dengan betadine. kontaminasi silang. Awasi E batasi batasi pe pengunjun ngunjung g dan sia siap pmenurunkan resiko terpajan. kebutuhan. Kolabor oraasi tim medis dalam terapi dit ditunjukkan unjukkan pada ba bakteri kteri pemberian antibiotik anaerob dan hasil aerob gra negatif.
=.
Defisit self %are dengan nyeri.
berhubung ngaan/etelah dilakukan asuh uhaa n andi andikan kan pasi pasien en setiap setiap hari ssampa ampai iAgar bada dan n menjadi segar, keperawatan diharapkan kebersihanklien klien mampu mampu melaks melaksana anakan kan sen sendir diriimela melan%ar n%arkan kan pere peredara daran n dara darah h dan klien klien dap daptt dipert dipertaha ahanka nkan n dengan denganserta serta %u% %u%ii ram rambut but dan potong kukumeningkatkan kesehatan. kriteria hasil? klien. klien bebas dari bau badan an anti ti pakaian pakaian yang kot kotor or denga dengan n klien tampak bersih yang bersih. 'ntuk melindungi klien dari kuman ADLs klien dapat mandiri mandiri atau dan meningkatkan rasa nyaman dengan bantuan -eri -erikan kan 4yne 4ynege ge >duka >dukasipad sipadaa klien Aga Agarr klie klien n da dan n ke kelu luar arga ga da dapa patt dan keluarga keluarganya nya tenta tentang ng pentingnya pentingnyatermoti&asi untuk menjaga personal kebersihan diri. hygiene. -er -erika ikan n puj pujian ian pada klien klien tentan tentang gAgar klien klien mer merasa asa tersan tersanjun jung g dan 1C
lebih kooperatif dalam kebersihan Agar keter keterampilan ampilan dapat dit diterapkan erapkan -imbing keluarga klien Klie Klien n merasa nyaman dengan tenun memandikan E menyeka pasien yang ng be berrsi sih h se serrta men% men%eega gah h -ersihkan dan atur posisi serta tempatya terjadinya infeksi. tidur klien. kebersihannya.
+.
emberikan informasi pada pasien Kaji ulan ulang g pe pemb mbat atas asan an akti akti&i &ita tas s Kurang pengetahuan tentang/etelah dilakukan asuh uhaan Kaji untuk meren%anakan kembali kondisii progno kondis prognosis sis dan kebutuhan kebutuhankeperawatan diharapkan pas%aoperasi rutinitas biasa tanpa menimbulkan pengobatan b.d kurang informasi. pengetahuan bertambah dengan masalah. kriteria hasil? kembali ke fungsi usus s Anjuran menggunaka embantu n menyatakan menyatakan pemahaman pemahaman prose proses laksat laksatifE ifEpel pelemb embek ek feses feses rin ringan gan bila bilasemula men%egah ngejan saat penyakit, pengobatan dan defekasi ber berpar partis tisipa ipasi si dalam dalam progr program am perlu dan hindari enema Dis isku kusi sika kan n pe pera rawa wata tan n ins nsiisi si,, pengobatan emahaman meningkatkan kerja te terrmasu masuk k meng mengam amat atii ba balu luttan an, , pembatasan mandi, dan kembali kesama dengan terapi, meningkatkan dokter untuk mengangkat penyembuhan jahitanEpengikat 7, 21+, akarta. Doenge Doe nges, s, arl arlynn ynn,, >, #en #en%an %anaa Asu Asuhan han Kep Keperaw erawata atan, n, >di >disi si li;abeth, , 7orwin, -iku saku )atofisiologi, >7, akarta. >ster, oni%a, /Kp, Keperawatan edikal -edah (endekatan astrointestinal", >7, akarta. eter, , $ows%hhenson, /egi raktis lse&ier /unders? 7anada
ansjoer , A. (21+". Kapita /elekta Kedokteran. akarta ? edia Aes%ulapius )K'<
2=
-A- KA$A$ #A/< DA$ KA$ >$>#AA$ EVIDENCE >$>#AA$ EVIDENCE BASED NURSING #A70
/ebelum dilakukan inter&ensi uided *(>$
/ebelum dilakukan inter&ensi uided
View more...
Comments