ppt kti ruptur trakea

Ruptur Trakea  Testi  T esti melina candra 11-161

Anatomi

Pembagian zona pada trauma leher • Zona I disebut juga dasar leher (base ( base of neck ) pada zona ini terdapat apeks paru trakea trakea eso!agus a" karotis komunis #" #" jugularis jugu laris interna a" subkla#ia a" Innominata a" #ertebralis $eksus brakhialis tiroid dan medula spinalis • Zona II (midneck  (midneck % leher bagian tengah Pada zona ini terdapat laring trakea eso!agus a" karotis #" #" kugularis interna inte rna a" #ertebralis medula spinalis n"laringeus rekuren rekuren dan sara! s ara! kranial"

•

Zona III (leher atas &truktur penting 'ang terdapat pada zona ini adalah a" arotis interna bagian distal #" ugularis interna a" #ertebralis cabangcabang a" karotis eksterna !aring kelenjar parotis medula spinalis dan sara! kranial I* + *II

,istologi

Ruptur Trakea A.Defnisi Ruptur Trakea adalah robekn'a tenggorokan (trakea) saluran udara utama 'ang mengarah ke paru-paru" Robekan juga bisa terjadi pada  jaringan 'ang melapisi tenggorokan"

B. Gejala klinis •

•

• •

'spnea (mengalami kesulitan bernapas) .m/sema subkutis pada trauma tumpul &umbatan jalan na!as ,emoptisis

C. Etiologi Trauma tumpul Trauma tumpul pada trakea paling sering disebabkan oleh hantaman langsung trauma akibat $eksi%ekstensi hebat atau trauma benturan pada dada

Trauma Tajam Ruptur Trachea sering juga disebabkan karena trauma tajam (010) 'ang paling ban'ak akibat perkelahian di tempat ra2an kejahatan" &enjata 'ang dipakai adalah belati pisau clurit pisau lipat golok maupun senjata berpeluru

D. Patofsologi Ruptur trakea  aringan lunak

udara

Perdaraa n !emtoma "

Tersumba t jalan naas

.m/sema subkutis

Edema subkutis

Obstruksi jalan naas

E. Diagnosa Anamnesa • 3erdasarkan tanda dan gejala seperti • em/sema subkutis • perubahan suara (seperti stridor inspirasi % hoarseness) •  distress pernapasan dan hemoptisis" • &ianosis

•

•

Pada Ruptur Trachea akibat trauma tajam kebocoran tersebut dapat dilihat langsung di tempat luka pada trauma tumpul kadang dapat terlihat kulit leher 'ang mengembang pada saat batuk

Pemeriksaan fsik  dapat ditemukan jejas (hematom%abrasi) akibat hantaman benda tumpul jejas berupa garis 'ang menunjukkan bekas jeratan luka dan penonjolan tulang hilangn'a tonjolan kartilago tiroid krepitasi%diskontinuitas%n'eri tekan pada daerah trakea em/sema subkutis maupun em/sema mediastinum jika cedera lebih ke distal"

Pemeriksaan Penunjang • Pemeriksaan !oto thoraks% ser#ikal% trakea • 3ronkoskopi • 4t-scan atau 5RI

#. Penatalaksanaan Penatalaksanaan a2al pasien Ruptur  Trachea 'ang termasuk trauma tembus leher sesuai dengan prinsip  Advanced Trauma Life Support (ATLS) 'aitu e#aluasi terhadap jalan na!as perna!asan sirkulasi dan status neurologis"

G. $omplikasi •  omplikasi utama setelah operasi untuk kondisi ini adalah  • In!eksi • ebutuhan jangka panjang #entilator • Pen'empitan saluran udara •  aringan parut

%. Prognosis 7ntuk pasien Ruptur prognosis tergantung pada tingkat keparahan Ruptur" 8perasi untuk memperbaiki cedera ini sering memiliki hasil 'ang baik" Pada beberapa bulan atau tahun setelah cedera jaringan parut pada bagian 'ang mengalami cedera dapat men'ebabkan masalah 'ang memerlukan tindakan 'ang lain

 Trigger 9usi berusia :; tahun mengalami insiden perampokan ditempat ia bekerja perampok men'andera lusi hingga leher lusi terkena pisau 'ang digunakan oleh perampok" 9eher lusi mengalami perdarahan 'ang cukup hebat hingga 2ajah lusi menjadi pucat dan ujung  jarin'a terasa dingin disertai kesulitan berna!as" Teman-teman lusi

&dentitas Pasien • =ama 9usi • 7sia :; tahun •  enis kelamin perempuan • >lamat  l" ,anda'ani II no";? • &tatus  menikah • Pekerjaan  pega2ai 3ank • Pendidikan  sarjana • >gama  islam • &uku  padang

Anamnesa • eluhan utama  perdarahan dengan kesulitan berna!as" • Ri2a'at pen'akit sekarang  hal ini sejak leher pasien terkena pisau 'ang digunakan oleh perampok" ,ingga leher pasien mengalami perdahan 'ang cukup hebat disertai kesulitan berna!as" • Ri2a'at pen'akit dahulu  tidak diketahui • Ri2a'at pen'akit keluarga  tidak diketahui • ebiasaan dan lingkungan  tidak diketahui

Pemeriksaan #isik a" &tatus generalisata •. eadaan umum lemah •. esadaran  komposmentis b" @ital sign •. 3erat badan 00kg •. Tinggi badan 16A cm •. en'ut nadi 16AB%menit lemah •. Crekuensi na!as  :;B%menit •. Tekanan darah DA%6A mm,g •. Temperature ?6o 4

•

•

epala - 5ata  dalam batas normal - ,idung dalam batas normal - 3ibir  dalam batas norma 9eher - gb  dalam batas normal - #p  0-: cm,:8 - e#iasi trakea dalam batas normal

•

 Thoraks Paru Inspeksi  d'spnea Palpasi  dalam batas normal Perkusi  dalam batas normal >uskultasi  takipnea  antung inspeksi  dalam batas normal Palpasi  dalam batas normal Perkusi  dalam batas normal >uskultasi  takikardi lemah

•

• •

>bdomen inspeksi  retraksi epigastrium Palpasi  dalam batas normal Perkusi  dalam batas normal >uskultasi dalam batas normal