Pengertian otonomi daerah

November 19, 2018 | Author: fahri | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

otonomi daerah...

Description

BAB II LANDASAN TEORI A. OTON OTONOM OMII DAERA DAERAH H

Pengertian otonomi daerah, daerah , Istilah Istilah atau teori atau teori otonomi daerah  adalah  menurut Dharma Setyawan (2007:88) berasal dari dua kata bahasa unani, unani, yait yaitu u

auto autos s

(sen (sendi diri ri), ), dan dan

nomo nomos s

(!er (!erat atur uran an))

atau atau "und "undan ang# g#un unda dang ng$$

berdasarkan berdasarkan teori tentang otonomi daerah tersebut da!at disim!ulkan disim!ulkan bahwa otono otonomi mi bera berarti rti !erat !eratura uran n send sendiri iri atau atau unda undang# ng#un unda dang ng send sendiri iri yang yang selan selan%ut %utny nya a berke berkemba mbang ng men%ad men%adii !emer !emerin intah tahan an send sendiri iri&& 'enur 'enurut ut agir  agir  'anan 'anan (2002:2 (2002:2) ) mengata mengatakan kan bahwa bahwa *otonomi *otonomi adalah adalah sebuah sebuah tatanan tatanan ketat ketatan anega egara raan an,,

bukan bukan hany hanya a

tatana tatanan n

+ega +egara ra admin administ istra rasi si +ega +egara ra& &

Sebagaimana Sebagaimana -atanan atanan ketatanegaraan ketatanegaraan,, otonomi berkaitan berkaitan dengan dasar# dasa dasarr +ega +egara ra dan susu susuna nan n organi organisa sasi si berne bernega gara& ra& Palin Paling g tidak tidak ada ada dua dua arahan dasar susunan ketatanegaraan dalam !erumahan Indonesia merdeka yaitu demokrasi dan !enyelenggaraan +egara berdasarkan .ukum& /tonomi bukan sekedar !emenaran !enyelenggaraan !emerintahan untuk mena!ai e1isiensi dan e1ektiitas& 'enu 'enuru rutt 33 +o 2 -ahun hun 200 2004 oton otonom omii daer daerah ah adala dalah h hak, hak, wewenang, dan kewa%iban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan !emerintahan dan ke!entingan masyarakat setem!at sesuai dengan !eraturan !erundang# undangan& /tonomi daerah atau lebih dikenal

dengan sebutan otoda telah mengubah seara signi1ikan tata kelola !emerintahan dari sentralisasi men%adi desentralisasi di berbagai bidang& +amun, banyak kewenangan !emerintah !usat dilim!ahkan ke daerah, ternyata

lebih

banyak

mengeewakan

dari

!ada

memuaskan&

'engeewakan, karena tu%uan utama otonomi daerah %ustru semakin %auh dari !ena!aian& Sementara itu, segi negati1 lebih banyak, diantaranya tumbuh suburnya koru!si di daerah#daerah, ter%adinya !ersaingan tidak sehat di elit daerah yang lebih menon%olkan !rimordialisme& 'enurut 33 +o 2 -ahun 2004, daerah otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mem!unyai batas 5 batas wilayah yang berwenang yang mengatur dan mengurus urusan !emerintahan dan ke!entingan masyarakat setem!at menurut !rakarsa sendiri berdasarkan as!irasi masyarakat dalam sistem +egara 6esatuan e!ublik Indonesia& Pelaksanaan otonomi daerah mengamanatkan bahwa tu%uan otonomi adalah untuk mem!ere!at tera!ainya kese%ahteraan rakyat melalui !eningkatan !elayanan, !emberdayaan, dan !eran serta masyarakat& /tonomi dilakukan %uga dengan hara!an agar daerah memiliki daya saing dan keunggulan lokal& Semua itu mestinya bisa dia!ai karena berbagai !erubahan untuk mewu%udkan misi tersebut& 'enurut +i$matul .uda (200:07) mengatakan bahwa: *desentralisasi adalah !enyerahan wewenang !emerintahan oleh !emerintah ke!ada daerah

otonom

untuk

mengatur

dan

mengurus

!emerintahan

daerahnya

sendiri& Desentralisasi meru!akan simbol atau tanda adanya ke!erayaan !emerintah !usat ke!ada daerah yang akan mengembalikan harga diri !emerintah dan masyarakat daerah& Diberlakukannya 33 +o& 2 dan 33 +o&  tahun 2004, kewenangan Pemerintah didesentralisasikan ke daerah, ini mengandung makna, !emerintah !usat tidak lagi mengurus ke!entingan rumah tangga daerahdaerah& 6ewenangan mengurus, dan mengatur rumah tangga daerah diserahkan ke!ada masyarakat di daerah& Pemerintah !usat hanya ber!eran sebagai su!erisor, !emantau, !engawas dan !enilai& Dengan demikian %elas meru!akan sarana untuk mena!ai tu%uan bernegara dalam mewu%udkan kesatuan bangsa yang demkratis& 3ndang 5 3ndang Dasar +egara e!ublik Indonesia -ahun 94 sebagai konstitusi negara selalu menekankan konse!si negara tersebut sebagai bentuk keseimbangan

antara

kebutuhan

menera!kan

otonomi

daerah

dan

kebutuhan mem!erkuat !ersatuan nasional& 'enurut Sabarno (2008:4) mengemukakan dalam u!aya menera!kan desentralisasi di Indonesia terda!at em!at si1at yang melekat di dalamnya yaitu : 9&

Pembentukan

dan

!engha!usan

suatu

daerah

baik

!roinsi,

kabu!aten;kota yang bersi1at otonom !ada dasarnya meru!akan !rakarsa !emerintah !usat berdasarkan !eraturan !erundang 5

undangan setelah mendengarkan as!irasi dan kebutuhan di daerah itu sendiri& 2&

Pengambilan kebi%akan desentralisasi berada di tangan !emerintah !usat sedangkan !elaksanaan otonomi daerah dilakukan !emerintah daerah&

&

Pelaksanaan hubungan antara !emerintah daerah otonomi dan !emerintah !usat bersi1at bergantung&

4&

Perimbangan keuangan antara !emerintah !usat dan !emerintah daerah diwu%udkan dengan !embagian yang !ro!orsional dalam !engelolaan dan !enerimaan hasil sumber daya di daerah melalui suatu !eraturan !erundang 5 undangan tingkat nasional& erdasarkan uraian di atas bahwa !elaksanaan hubungan antara

!emerintah !usat dan !emerintah di daerah masih bergantung dan tidak bisa dile!askan seutuhnya begitu sa%a& 'asalah !embagian keuangan %uga masih harus diketahui dan diawasi !emerintah !usat& 6ewenangan !emerintah daerah sangat luas untuk meningkatkan !erekonomian masyarakat yang harus di kontrol oleh !emerintah !usat karena se!erti di dalam 33 +o 2 -ahun 2004, dikatakan bahwa !emerintah daerah berhak membuat !eraturan daerah yang tu%uannya mengau untuk ke!entingan dan kese%ahteraan di daerah tersebut&

'enurut

Pasaribu

(200

)Dilihat

dari

!elaksanaan

1ungsi

!emerintahan, desentralisasi atau otonomi itu menun%ukkan : 9&

Satuan#satuan

desentralisasi

(otonomi)

lebih

1leksibel

dalam

memenuhi berbagai !erubahan yang ter%adi dengan e!at& 2&

Satuan#satuan desentralisasi da!at melaksanakan tugas dengan lebih e1ekti1 dan e1isien&

&

Satuan#satuan desentralisasi lebih inoati1&

4&

Satuan#satuan desentralisasi mendorong tumbuuhnya sika! moral yang lebih tinggi, komitmen yang lebih tinggi dan lebih !rodukti1& Dengan ditera!kannya

desentralisasi, dihara!kan !embangunan

sumber daya alam dan sumber daya manusia di daerah mam!u mem!ere!at !ertumbuhan kehidu!an ekonomi masyarakat yang ada di daerah& ontohnya: !embangunan %alan, !enyediaan 1asiliitas !endidikan, dan lain#lain&

&

'elakukan u!aya#u!aya untuk meningkatkan kese%ahteraan sosial: membantu orang miskin, memelihara orang aat, %om!o, dan anak# anak terlantar, menam!ung serta menyalurkan !ara gelandangan ke sektor kegiatan yang !rodukti1&

?&

'enera!kan kebi%akan ekonomi yang menguntungkan masyarakat luas,

se!erti

mengendalikan

la%u

in1lasi,

meni!takan

la!angan

!eker%aan, serta kebi%akan lain yang men%amin ketahanan ekonomi bangsa& 7&

'enera!kan kebi%akan untuk !emeliharaan sumber daya alam dan lingkungan hidu!, se!erti air, tanah, dan hutan&

8&

-u%uh bidang di atas menggambarkan adanya %angkauan tugas yang luas dan kom!leks, dengan tanggung %awab yang sangat berat, ter!ikul di atas !undak setia! !emerintahan& 3ntuk mengemban semua itu selain dari !emerintah dibutuhkan dukungan dan !artisi!asi masyarakat, karena dengan adanya saling ker%asama beban tesebut akan men%adi ringan&

Dengan

ditera!kannya

/tonomi

Daerah

memungkinkan

untuk

mena!ai kese%ahteraan masyarakat akan lebih e!at tera!ai, a!abila tidak ada lagi !enyelewengan kekuasaan yang diemban oleh !emerintah daerah di Indonesia& estari (2008:??) ber!enda!at bahwa : !emerintahan daerah adalah !emerintahan yang diselenggarakan oleh badan 5 badan daerah yang di!ilih seara bebas dengan teta! mengakui su!remasi !emerintahan nasional& Pemerintahan ini diberi kekuasaan, diskresi (kebebasan mengambil kebi%akan), dan tanggung%awab tan!a dikontrol oleh kekuasaan yang lebih tinggi& Pemerintah daerah beserta seluruh la!isan masyarakat yang ada di daerah tersebut diberdayakan seara o!timal& 'elalui otonomi daerah, daerah diberi kewenangan yang seluas#luasnya untuk mengelola daerahnya masing#masing, baik dalam mengelola sumber daya alam mau!un sumber  daya manusia& Salah satu tu%uan dikeluarkannya kebi%akan otonomi daerah adalah memberdayakan masyarakat&Ini mengandung makna, bahwa setia! anggota masyarakat diberikan kesem!atan yang seluas#luasnya untuk ber!artisi!asi

dalam

!engelolaan

masingmasing&

entuk !artisi!asi

dan

!embangunan

masyarakat dalam

daerahnya

mengelola

dan

membangun daerah sangat beragam dan berariasi sesuai dengan kemam!uannya masing#masing yang diatur dalam !eraturan !erundang# undangan&
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF