PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 KV GI WELERI
July 11, 2019 | Author: Henry Astina | Category: N/A
Short Description
sebagai informasi tentang pemeliharaan kubikel kopel 20 kv gi weleri selamat...
Description
BAB IV PEMELIHARAAN PMT KOPEL 20 KV DI GARDU INDUK 150 KV WELERI
4.1 PENGERTIAN PENGERTIAN PEMELIHARAAN
Pemel Pemelih ihar araan aan adal adalah ah suat suatu u kegi kegiat atan an yang yang meli meliput putii peke pekerj rjaa aan n peng penguj ujia ian, n, penggantian, perbaikan pada peralatan yang bertujuan untuk keamanan sistem operasi tenaga tenaga listrik listrik dan lifet lifetime ime dari peralatan listrik yang dipelihara. Dengan dilakukan pemeliharaan diharapkan kondisi peralatan listrik terus terjaga dengan denga n baik, sehingga meminimalisir kejadian yang tak terduga seperti kerusakan peralatan yang terjadi secara tiba-tiba. 4.1.1 Tujuan Peme!"a#aan
Pemeli Pemelihar haraan aan bertuj bertujuan uan agar agar instal instalasi asi jaring jaringan an distri distribus busii dapat dapat berope beroperas rasii dengan: 1. 2. 3. !. #. $. '.
Aman Aman bagi bagi manusi manusiaa dan dan ling lingkung kungan. an. Andal. esi esiap apan an yang yang ting tinggi gi.. "nju "njuk k ker kerja ja yang yang baik. baik. "mur "mur ses sesua uaii desa desain in.. %aktu aktu pemeli pemelihar haran an e&ekti e&ekti& & (iaya (iaya pemeliha pemeliharaa raan n e&isien e&isien)ek )ekonom onomis. is.
40
41
4.1.2 $en!% Peme!"a#aan
(erdasarkan pelaksanaannya : 1. Pemeliharaan terencana * planed maintenance) contohnya preventif dan predictive. 2. Pemeliharaan tidak direncanakan *unplanned maintenance) contohnya korektif maintenance. (erdasarkan metodenya : 1. Predictive Maintenance Predictive maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan cara memprediksi kondisi suatu peralatan listrik, apakah dan kapan kemungkinannya peralatan listrik tersebut menuju kegagalan. Dengan memprediksi kondisi tersebut dapat diketahui gejala kerusakan secara dini. +ara ini biasa dipakai untuk memonitor kondisi secara online baik pada saat peralatan beroperasi atau tidak beroperasi. "ntuk ini diperlukan peralatan dan personil khusus analisa. Pemeliharaan ini disebut juga pemeliharaan berdasarkan kondisi. 2. Preventive Maintenance Preventive Maiintenance adalah kegiatan
pemeliharaan
yang
dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba-tiba dan untuk mempertahankan unjuk kerja peralatan yang optimum sesuai umur teknisnya. +ontoh pemeliharaan rutin adalah : eisi instalasi 2 / gardu induk, gardu hubung, dan gardu •
•
distribusi Pemeriksaan kondisi isolasi dan peredam busur api, tahanan kontak, serta keserempakan alat hubung kubikel
42
• • •
Pemeriksaan pembumian sebagai sistem pengaman Pemeriksaan unjuk kerja instrument ukur proteksi Pemeriksaan kondisi derajat perlindungan dan
pengatur
kelembapan Pemeriksaan kondisi kontak dari sambungan-sambungan • 3. Corrective Maintenance Corrective Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan berencana
pada
0aktu-0aktu
tertentu
ketika
peralatan
listrik
mmengalami kelainan atau unjuk kerja rendah pada saat menjalankan &ungsinya dengan tujuan untuk mengembalikan pada kondisi semula disertai perbaikan dan penyempurnaan instalasi.
4.2 PER&IAPAN PEMELIHARAAN PMT KUBIKEL 20 KV
Adalah
kegiatan
menyiapkan
segala
sesuatu
yang
diperlukan
untuk
melaksanakan pemeliharaan, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. emahami kegiatan operasi jaringan yang akan dilakukan sesuai P. 2. empelajari perubahan kon&igurasi jaringan yang akan dilaksanakan. 3. emahami kegiatan pemeliharaan P4 yang akan dilakukan sesuai dengan P. !. empersiapkan perlengkapan pemeliharaan, antara lain : Peralatan kerja : • adio komunikasi Tool set Spot Light/ 5ampu senter uas dan sikat ka0at Vacum Cleaner Alat uji tahanan isolasi * Megger) Alat uji tahanan kontak * Micro ohmmeter) Alat keserempakan * Breaker anal!er) Alat uji kebocoran arus A/ eter Safet stik dan high voltage detector
43
•
•
"rounding aterial kerja Multi purpose cleaner Contact Cleaner Lu#ricant ilikon air $ceton Vaselin ain majun ain pel %nsulating varnish Pasta pembersih korosi Amplas duco 6solasi Alat ukur listrik dan mekanik &igh Voltage 'C Test (untuk mengukur tegangan dielektrik
antara bagian kondukti& dengan body kubikel. A/ meter: untuk memerika tegangan sistem D+ rangkaian control, memeriksa tegangan A+ rangkaian instrument ukur
•
dan pengatur kelembapan. egger # / atau 1 / : untuk menguji tahanan isolasi
kontak utama alat hubung. Micro ohmmeter : untuk mengukur besarnya tahanan kontak
utama alat hubung. Breaker anal!er : untuk mengukur 0aktu open atau close
alat hubung. Perlengkapan Alat Pelindung Diri *APD7 8elm pengaman epatu safet arung tangan (aju kerja otak P3 ambu-rambu 3 asker
44
4.'
&OP PEKER$AAN PEMELIHARAAN PMT KUBIKEL 20 KV
Dalam pekerjaan pemeliharaan P4 kubikel 2 /dilaksanakan dalam keadaan tidak bertegangan.P4 sisi incoming dibuka dan A(% pertama pada penyulang juga dibuka, sehingga tidak ada tegangan pada busbar kubikel tra&o 2. 1. 2. 3. !. #. $.
enyerahkan orking Permit ke perator 9ardu 6nduk. elakukan #riefing sebelum pekerjaan dimulai. elakukan reie0 P Pekerjaan. (erdoa sebelum pekerjaan dimulai. emasang rambu-rambu 3. Pernyataan Penga0as 3 bah0a Alat Pelindung Diri *APD7 telah digunakan
sesuai P. '. oordinasi dengan Dispatcher terkait pelimpahan beban. . Pernyataan Dispatcher bah0a beban telah dilimpahkan dan A(0 pertama telah lepas sempurna. ;. emastikan P4 dalam kondisi terbuka. 1. emposisikan s0itch operasional P4 ke posisi iliary kubikel dari P4. 1$. engeluarkan P4 dari kubikel. 1'. elakukan pencatatan spesi&ikasi P4 *erk, tioe, nomor seri, tegangan nominal, arus nominal, dan arus pemutusan7. 1. encatat counter a0al. 1;. embersihkan debu dan kotoran di seluruh bagian P4. 2. embersihkan, memerikasa, dan memberi pelumasan pada mekanik penggerak P4. 21. embersihkan dan memeriksa 0iring,trippingsistem, closing sistem, charging sistem dan interlockingmenggunakan A/ eter. 22. emeriksa kekencangan semua mur baut terminal P4. 23. elakukan pengujian tahanan isolasi. a. enyiapkan alat uji tahanan isolasi. b. enguji tahanan isolasi antara kontak atas dan ba0ah masing-masing phasa P4 *posisi open7.
45
c. enguji tahanan isolasi antara kontak atas dan ground masing-masing phasa P4 *posisi open7. d. enguji tahanan isolasi antara kontak ba0ah dan ground masingmasing phasa P4 *posisi open7. e. enguji tahanan isolasi antara salah satu kontak dengan ground masing-masing phasa P4 *posisi close7. &. encatat hasil uji pada blangko yang tersedia. 2!. elakukan pengujian tahanan kontak a. enyiapkan alat uji tahanan kontak. b. erakit kabel uji pada P4 dan pentanahan alat secara benar. c. enentukan besaran arus uji tahanan kontak. d. enentukan besaran 0aktu uji tahanan kontak. e. enguji tahanan kontak antara kontak atas dengan kontak ba0ah masing-masing phasa *posisi close7 &. encatat hasil uji pada blangko yang tersedia. 2#. elakukan pengujian kebocoran arus. a. enyiapkan alat uji kebocoran arus. b. erakit kabel uji pada P4 dan pentanahan alat secara benar. c. enentukan besaran tegangan uji kebocoran arus. d. enentukan besaran 0aktu uji kebocoran arus. e. encatat hasil uji pada blangko yang tersedia. 2$. elakukan pengujian keserempakan P4. a. enyiapkan alat uji keserempakan. b. erakit kabel uji pada P4 dan pentanahan alat secara benar. c. enentukan order perintah keserempakan *open atau close7. d. enentukan besaran 0aktu delay uji keserempakan. e. enguji keserempakan antara ketiga phasa P4 *open atau close7. &. enguji kecepatan gerak ketiga phasa P4 *open close7 g. encatat hasil uji pada blangko yang tersedia. 2'. emposisikan test P4. 2. emasang kabel au>iliary kubikel dari P4 2;. enghidupkan +( supply D+ 11 /olt dan A+ 22 /olt. 3. engumpulkan peralatan kerja dan tempatkan pada tempatnya. 31. emastikan tidak ada peralatan kerja yang tertinggal. 32. elakukan pengujian &ungsi open dan close secara manual maupun elektrik. 33. emposisikan s0itch operasional P4 ke posisi
View more...
Comments