REFERA T PATOGENESIS DAN PENATALAKSANAAN ALZHEIMER REZA SAKA PRAWIRA 1102007229 dr. Tri Wahyu Pamungkas, M.Kes, Sp.S
PATOGENESIS ALZHEIMER
Penelitian terakhir dipusatkan pada terjadinya penurunan enzim kholin asetiltransferase yang membentuk asetilkholin pada neuron-neuron kholinergik dalam hipokampus dan neokorteks
PATOGENESIS ALZHEIMER
sintesis kholinergik
sejajar dengan beratnya demensia dan banyaknya bercak senilis yang terbentuk
berkurangnya sel-sel neuron
Hilangnya kognitif
PATOGENESIS ALZHEIMER berkurangnya neuron-neuron monoaminergik (menurunnya noradrenalindan serotonin), menurunnya neurotransmiter asam amino (terutama asam glutamat) neurotransmitter neuropeptida (substansi-P dan somatostatin)
PATOGENESIS ALZHEIMER Komponen utama patologi penyakit Alzheimer adalah: plak senilis dan neuritik, neurofibrillary tangles, hilangnya neuron/sinaps, degenerasi granulovakular, Hirano bodies
PATOGENESIS ALZHEIMER
PENATALAKSANAAN ALZHEIMER
Penyakit Alzheimer tidak dapat disembuhkan dan belum ada obat yang terbukti tinggi efektivitasnya. Selain mengatasi gejala perubahan tingkah laku dan membangun “rapport” dengan pasien,anggota keluarga,dan pramuwerdha,saat ini fokus pengobatan adalah pada defisit sistem kolinergik.
PENATALAKSANAAN ALZHEIMER
Kolinesterase inhibitor. Tacrine (tetrahydroaminoacridine),donepezil, rivastigmin,dan galantamin adalah kolinesterasi inhibitor yang telah disetujui U.S Food and Drug Administration (FDA) untuk pengobatan penyakit Alzheimer.
PENATALAKSANAAN ALZHEIMER Antioksidan. Antioksidan yang telah diteliti dan memberikan hasil yang cukup baik adalah alfa tokoferol (vitamin E). Pemberian vitamin E pada satu penelitian dapat memperlambat progresi penyakit Alzheimer menjadi lebih berat.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.