Makalah MANAJEMEN AGRIBISNIS

March 16, 2025 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Makalah MANAJEMEN AGRIBISNIS...

Description

MANAJEMEN AGRIBISNIS

Disusun Oleh:

DEFLIA MAHIRA HULWA

2142034

MACHFIRO AKBARIKA

2142028

SHELI RAMADIA

2142032

Dosen Pengampuh Mata Kuliah: PUTRI AYU OGARI, M.Sc

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BATURAJA 2022/2023

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan berkah, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah manajemen agribisnis yang berjudul Badan Usaha Agribisnis Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan pada teknis penulisan maupun materi. makalah ini dapat digunakan sebagai mana mestinya. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi materi, susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka, kami menerima segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca, demi kesempurnaan makalah ini kedepannya. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca. Dan yang terpenting adalah semoga dapat turut serta memanjukan ilmu pengetahuan.

Baturaja,

Penulis

Oktober 2022

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR........................................................................................... DAFTAR ISI.......................................................................................................... I.

PENDAHULUAN........................................................................................... A. Latar Belakang............................................................................................. B. Tujuan.......................................................................................................... C. Rumusan Masalah ......................................................................................

II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................. A. Bentuk Badan Usaha Utama........................................................................ B. Beberapa Badan Usaha lain....................................................................... III. PENUTUP...................................................................................................... A. Kesimpulan................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan usaha dapat didefinisikan sebagai organisasi kesatuan yuridis dan ekonomi yang terstuktur dalam mengelola faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba ( keuntungan ). Sedangkan Perusahaan adalah Suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi untuk menyedikan barang dan jasa bagi masyarakat. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya suatu badan usaha antara lain, Krisis ekonomi yang terjadi saat ini, banyaknya pengangguran, tingkat kesejahteraan masyarakat terhambat, dan krisis kemiskinan. Peranan badan usaha jelas sangat penting dan berkontribusi terhadap kemakmuran rakyat, dan untuk menyelesaikan faktor penghambat majunya perekonomian Indonesia. B. Tujuan a. Untuk menjelaskan bentuk badan usaha yang utama. b. C.

Untuk menjelaskan bentuk badan usaha yang utama.

Rumusan masalah a.  Jelaskan bentuk-bentuk badan usaha yang utama? b. Jelaskan contoh badan usaha?

BAB II. PEMBAHASAN

A. .Bentuk Badan Usaha yang Utama        Kepemilikan dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi dalam perekonomian terutama dapat dibedakan kepada tiga jenis badan usaha berikut: perusahaan perseorangan, perkongsian (partnership) dan perseroan terbatas (corporation). Di samping itu dalam setiap perekonomian akan didapati pula perusahaan koperasi, perusahaan pemerintah (Badan Usaha Milik Negara) dan organisasi yang tidak mencari keuntungan. Uraian dalam bagian ini dan bagian berikut akan menerangkan sifat penting dari setiap jenis badan usaha tersebut dan kebaikan maupun keburukannya dari setiap jenis badan usaha. a. Perusahaan Perseorangan Secara definisi, yang dimaksudkan dengan perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki satu individu. Akan tetapi dalam prakteknya badan usaha ini kerap kali merupakan perusahaan keluarga, yaitu perusahaan yang menggunakan seluruh atau sebagian anggota keluarga untuk menjalankannya. 1.         Kelebihan Perusahaan Perseorangan a.       Mudah didirikan. Setiap orang dapat mengembangkan usaha milik perseorangan. Sering kali usaha ini tidak perlu mendapat izin dari lembaga

pemerintah untuk menjalankannya. Seperti contohnya seorang mahasiswa yang ingin mencari uang untuk membiayai kuliahnya, dia mendirikan kursus bahasa inggris di rumahnya. Dengan keputusannya itu sekarang dia telah menjadi pengusaha. b.      Modal memulai usaha kecil. Seperti yang telah dijelaskan bahwa perusahaan perseorangan cenderung merupakan perusahaan kecil yang didirikan dengan menggunakan tenaganya sendiri atau mengikutsertakan anggota keluarganya. Pada umumnya modal yang digunakan adalah berupa tabungan yang dimiliki. c.       Pengeolaannya fleksibel dan bebas. Manajemen perusahaan sangat bebas, yaitu pemilik perusahaan dapat menentukan sendiri jam kerjanya, dengan bebas menentukan tentang apa yang harus dilakukan, bebas menentukan harga, jumlah barang yang diproduksikan, dan bebas pula menggunakan semua pendapatan yang diperoleh dari hasil usahanya, serta bebas untuk menutup usahanya apabila ia berkeinginan untuk melakukan kegiatan lain. 2.         Kelemahan dan Keburukan Perusahaan Perseorangan a.       Pertanggungjawabannya tidak terbatas. Apabila perusahaan mempunyai tanggung jawab unutk membayar utang, tanggung jawab ini tidak terbatas pada kekayaan perusahaan tetapi juga meliputi kekayaan milik pribadi. b.      Modal terbatas. Modal permulaan dan modal operasi yang terbatas ini mengurangi kemampuan untuk menghasilkan jumlah produksi yang besar.

Walaupun usahanya berjalan dengan baik, kemungkinan untuk memperoleh pinjaman dari pihak lain seperti bank dan dari penjual bahan mentah masih tetap terbatas. c.       Kualitas manajerial dan kualitas pekerja terbatas. Pemilik usaha belum tentu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang usaha yang dirintisnya. Oleh sebab itu kualitas manajemennya terbatas. Disamping itu ia sukar mendapat pekerja yang baik oleh karena pekerja yang sedemikian lebih suka bekerja di perusahaan yang lebih besar. Di perusahaan yang lebih besar gajinya dan kemungkinan meningkat di jenjang organisasi yang lebih besar.

b. Perseroan Terbatas Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).                                   Perseroan Terbatas merupakan bentuk yang banyak dipilih, terutama untuk bisnis – bisnis yang besar. Bentuk ini memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk menyertakan modalnya kedalam bisnis tersebut dengan cara membeli saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan itu. Dengan membeli saham suatu perusahaan masyarakat akan menjadi ikut serta memiliki perusahaan itu atau dengan kata lain mereka menjadi Pemilik

Perusahaan tersebut. Atas pemilikan saham itu maka mereka para pemegang saham itu lalu berhak memperoleh pembagian laba atau Deviden dari perusahaan tersebut. Para pemegang saham itu mempunyai tanggung jawab yang terbatas pada modal yang disertakan itu saja dan tidak ikut menanggunng utang – utang yang dilakukan oleh perusahaan. 1.      Kelebihan  Perseroan Terbatas a.       Tanggung jawab terbatas. b.      Saham perusahaan musah ditunaikan c.        Lebih mudah memperoleh modal. d.       Pengelolaannya lebih profesional. 2.      Kekurangan  Perseroan Terbatas a.      Pendiriannya lebih kompleks b.       Dua kali membayar pajak. c.       Peraturan yang harus dipatuhi lebih banyak. d.      Sukar merahasiakan kegiatan perusahaan.

B.  Beberapa Badan Usaha Lain    Ketiga jenis badan usaha yang diterangkan di atas merupakan badan usaha yang utama dalam setiap perekonomian. Di samping itu didapati pula tiga badan usaha yang lain, yaitu : badan usahan milik pemerintah, koperasi, dan badan usaha milik swasta.

a.    Badan Usaha Milik Negara (BUMN)           Perusahaan pemerintah dapat dibedakan kepada dua golongan utama: perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah pusat dan perusahaan daerah. Perusahaan yang didirikan oleh pemerintah pusat operasi usahanya meliputi seluruh negara. Contohnya adalah perusahaan perkebunan yang dimiliki pemerintah, yang beroperasi di berbagai propinsi. Yang termasuk dalam golongan kedua, operasinya terbatas di propinsi-propinsi. Yang termasuk dalam golongan kedua, operasinya terbatas di propinsi di mana perusahaan didirikan. Bank Pembangunan Sumatera Utara adalah perusahaan daerah yang terutama beroperasi di propinsi Sumatera Utara.

b.      Koperasi       Koperasi merupakan badan usaha yang terdiri dari kumpulan orang-orang  yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan yang bertujuan mensejahterakan para anggotanya melalui penggabungan kegiatan dalam koperasi dan dalam praktiknya koperasi juga melayani kepentingan umum.         Menurut undang-undang nomor 25 tahun 1995, “koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan”.

Fungsi dan peran koperasi di dalam masyarakat dan pemerintah disesuaikan dengan Undang-Undang Koperasi, yaitu: 1.      Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota

pada

khususnya

dan

masyarakat

pada

umumnya,

untuk

meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial 2.      Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat

c.       BUMS ( Badan Usaha Milik Swasta )       Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945  pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.                           Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta dibedakan atas :     1.      Perusahaan Persekutuan                                                                              Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan: a.          Firma Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan menjalankan perusahaan atas nama perusahaan. Dalam persekutuan firma

umumnya seluruh sekutu memiliki kewajiban tidak terbatas terhadap utang perusahaan, sedangkan dalam persekutuan terbatas satu atau lebih pemilik mungkin memiliki kewajiban terbatas. Untuk mendirikan firma terdiri dari dua cara. Pertama melalui akta resmi dan yang kedua akta dibawah tangan. Jika melalui akta resmi, maka proses selanjutnya harus sampai di berita Negara. Namun jika memilih akta di bawah tangan proses tersebut tidak perlu, cukup melalui kesepakatan pihakpihak terlibat.

2.      Persekutuan Komanditer Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah

suatu

persekutuan

yang

didirikan

oleh

2

orang

atau

lebih.                                                     Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu : 1.      Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan. 2.      Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam.

3.      Perseroan Terbatas Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).                                           Perseroan Terbatas merupakan bentuk yang banyak dipilih, terutama untuk bisnis – bisnis yang besar. Bentuk ini memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk menyertakan modalnya kedalam bisnis tersebut dengan cara membeli saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan itu. Dengan membeli saham suatu perusahaan masyarakat akan menjadi ikut serta memiliki perusahaan itu atau dengan kata lain mereka menjadi Pemilik Perusahaan tersebut. Atas pemilikan saham itu maka mereka para pemegang saham itu lalu berhak memperoleh pembagian laba atau Deviden dari perusahaan tersebut. Para pemegang saham itu mempunyai tanggung jawab yang terbatas pada modal yang disertakan itu saja dan tidak ikut menanggunng utang – utang yang dilakukan oleh perusahaan.

BAB III. PENUTUP

A.   Kesimpulan perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki satu individu. Akan tetapi dalam prakteknya badan usaha ini kerap kali merupakan perusahaan keluarga, yaitu perusahaan yang menggunakan seluruh atau sebagian anggota keluarga untuk menjalankannya Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).  Badan usaha selain perusahaan perseorangan dan perusahaan perseroan terbatas ada lagi badan usaha lain di antaranya yaitu BUMN, BUMS dan Koperasi.                                

DAFTAR PUSTAKA

Sadono Sukirno, Pengantar Bisnis. Jakarta: Kencana, Januari 2011 Dr. Husein Umar, Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, September 2007

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF