Metabolisme Karbohidrat Kel 3 Idk

July 20, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Metabolisme Karbohidrat Kel 3 Idk...

Description

 

METABOLISME KARBOHIDRAT MAKALAH ILMU DASAR KEPERAWATAN

Disusun oleh : 1.   NurfaizNajunda Sari 2.   Nanda Fitri N 3.  EndahYuli P 4.  Hanifatun Najibah 5.  Faradhiba Maulina UN 6.  M Ali fauzi 7.  M Faiq Bahaudin

Tahun ajaran 2017/2018

 

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................... ..................................................................... .......................................... .................... DAFTAR ISI .............................................. .................................................................... ............................................ .................................. ............

ii

BAB I ............................................. ................................................................... ............................................ ............................................ ........................ ..

1

11.  Latar Belakang ............................................ .................................................................. ............................................... ...........................

1

1.2  Rumusan Masalah ................................................ ...................................................................... ....................................... .................

1

1.3  Tujuan ........................................... ................................................................. ............................................ ......................................... ...................

1

BAB II ............................................. ..................................................................... .............................................. ........................................... .....................

2

2.2  Konsep Metabolisme Karbohidrat ............................................. ............................................................... ..................

2

2.2  Proses Metabolisme Karbohidrat dalam Tubuh ........................................... ...........................................

3

2.3  Hal yang Mempengaruhi Metabolisme Karbohidrat Tubuh ........................ ........................

6

BAB III ............................................ .................................................................. ............................................ .............................................. ........................

7

3.1 Kesimpulan ............................................ .................................................................. ............................................ .................................. ............

7

32  Saran ............................................ .................................................................. ............................................ ............................................. .......................

7

DAFTAR PUSTAKA ............................................... ..................................................................... ............................................ ......................

8

ii

 

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Metabolisme karbohidrat adalah proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup untuk mengolah karbohidrat, baik dengan reaksi pemecahan (katabolisme ) maupun reaksi pembentukan (anabolisme). Bentuk karbohidrat terpenting adalah glukosa, yaitu senyawa gula sederhana (monosakarida ) terdapat di setiap makhluk hidup untuk ber-metabolisme. Semua bentuk karbohidrat kurang lebih memiliki rumus kimia C nH2nOnrumus kimia glukosa adalah C6H12O6. Setiap bentuk momosakarida bisa membentuk senyawa disakarida. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1.  Apa yang dimaksud Konsep metabolisme karbohidrat ? 1.2.2. 

Bagaimana proses metabolisme karbohidrat dalam tubuh ?

1.2.3. 

Hal apa saja yang mempengaruhi mempengaruhi metabolisme karbohidrat dalam tubuh ?

1.3 Tujuan 1.3.1. 

Mahasiswa mampu menganalisis masalah keperawatan dengan menggunakan

 prinsip –   prinsip  –  prinsip  prinsip biokimia dan gizi sebagai pendekatan holistik keperawatan. 1.3.2. 

Mahasiswa mampu menjelaskan metabolisme karbohidrat dalam tubuh.

1

 

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Konsep Metabolisme Karbohidrat Secara Alamiah Karbohidrat merupakan hasil sintesis CO2  dan H2O dengan  bantuan sinar matahari matahar i dan zat hijau daun (klorofil) melalui melal ui fotosintesis. fotosintesis . Zat makanan ini merupakan sumber energi bagi organisme heterotroph yaitu makhluk hidup yang memperoleh energi dari sumber senyawa organik di lingkungannya. Metabolisme adalah suatu proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh semua makhluk hidup, proses ini merupakan pertukaran zat ataupun suatu organisme dengan lingkungannya. Metabolisme  berasal dari bahasa Yunani, yaitu “ metabole” yang berarti perubahan, dapat kita katakan  bahwa makhluk hidup mendapat, mengolah dan mengubah suatu zat melalui proses kimiawi untuk mempertahankan hidupnya. Metabolisme merupakan proses yang berlangsung dalam organisme,baik secara mekanis maupun kimiawi. Metabolisme itu sendiri terdiri dari 2 proses yaitu

anabolisme  

(pembentukan molekul) dan  Katabolisme  (Penguraianmolekul). Pada proses pencernaan makanan,karbohidrat mengalami proses

hidrolisis  

(penguraian dengan menggunakan

molekul air). Proses pencernaan karbohidrat terjadi dengan menguraikan polisakarida menjadi monosakarida. Ketika makanan dikunyah, makanan akan bercampur dengan air liur yang mengandung enzim ptialin (suatu α amilase yang disekresikan oleh kelenjar parotis di dalam mulut).Enzim ini menghidrolisis pati(salah satu polisakarida) menjadi maltosa dan gugus glukosa kecil yang terdiri dari tiga sampai sembilan molekul glukosa. Makanan  berada di mulut hanya dalam waktu yang singkat dan mungkin tidak lebih dari 3  –   5% dari pati yang telah dihidrolisis pada saat makanan ditelan. dit elan. Sekalipun makanan tidak berada cukup lama dalam mulut untuk dipecah oleh  ptialin menjadi maltosa,tetapi kerja ptialin dapat berlangsung terus t erus menerus selama satu  jam setalah makanan ma kanan memasuki lambung,yaitu sampai isi lambung bercampur dengan zat yang disekresikan oleh lambung.Selanjutnya aktivitas ptialin dari air liur dihambat oleh zat asam yang disekresikan oleh lambung.Hal ini dikarenakan ptialin merupakan enzim amilase yang tidak aktif saat PH medium turun di bawah 4,0. Setelah makan dikosongkan 2

 

dari lambung dan masuk ke duodenum (usus dua belas jari),makanan kemudian  bercampur dengan getah pankreas.Pati yang belum di pecah akan dicerna oleh amilase yang diperoleh dari sekresi pankreas.Sekresi pankreas ini mengandung α amilase yang fungsinya sama dengan α  α  –  –  amilasepada   amilasepada air liur,yaitu memecah pati menjadi maltosa dan  polimer glukosa kecil lainnya. Namun, pati pada umumnya hampir sepenuhnya di ubah menjadi maltosa dan polimer glukosa kecil lainnya sebelum melewati lambung.Hasil akhir dari proses pencernaan adalah glukosa, fruktosa, glaktosa, manosa dan monosakarida lainnya. Senyawa-senyawa tersebut kemudian diabsorpsi melalui dinding usus dan dibawa ke hati oleh darah. Glukosa sebagai salah satu hasil dari pemecahan pati akan mengalami dau proses di dalam hati, yaitu : 1.  Glukosa akan beredar bersama aliran darah untuk memenuhi kebutuhan energi sel  –  sel  sel tubuh. 2.  Jika di dalam hati terdapat kelebihan glukosa (gula darah), glukosa akan di ubah menjadi glikogen(gula otot) dengan bantuan hormon insulin dan secara otomatis akan menjaga keseimbangan gula darah. Glikogen di simpan di dalam hati, jika sewaktu  –   waktudibutuhkan,glikogen diubah kembali menjadi glukosa dengan  bantuan hormon adrenaline. .2.2.  Proses Metabolisme Karbohidrat dalam Tubuh Proses metabolisme karbohidrat secara garis besar terdiri dari dua cakupan yakni reaksi pemecahan

atau katabolisme dan reaksi pembentukan atau anabolisme. Pada proses pembentukan, salah satu unsur yang harus terpenuhi adalah energi. Energi ini dihasilkan dari proses katabolisme. Sementara itu, tahapan metabolisme sendiri terdiri atas beberapa bagian yakni glikolisis, oksidasi piruvat ke asetil-KoA, glikogenesis, glikogenolisis, hexose monophosphate monophosphate shunt dan terakhir adalah Glukoneogenesis.

3

 

Glikolisis Hingga Glikogenesis 

Proses glikolisis mencakup oksidasi glukosa atau glikogen yang diurai menjadi piruvat juga laktat dengan jalan emben-meyerhof emben-meyerhof Pathway atau biasa disingkat EMP. Proses glikolisis ini terjadi di semua jaringan. Proses selanjutnya adalah oksidasi piruvat ke asetik KoA. Langkah ini dibutuhkan sebelum proses masuknya hasil glikolisis di dalam siklus asam nitrat yang merupakan jalan akhir oksidasi semua komponen senyawa protein, karbohidrat, dan juga lemak. Sebelum asam piruvat memasuki asam nitrat, ia terlebih dahulu harus disalurkan ke mitokondria dengan jalan transport piruvat khusus yang membantu pasasi melewati membran di area mitokondria mitokondria.. Setelah sampai di wilayah mitokondria, piruvat mengalami proses dekarboksilasi dan diolah menjadi senyawa asetil KoA. Proses dekarboksilasi ini terjadi karena bantuan tiamin difosfat yang berperan sebagai derivate hidroksietil cincin tiazol dan terkait dengan enzim.

Proses metabolisme karbohidrat  selanjutnya  selanjutnya adalah tahapan glikogenesis. Secara umum proses ini

menghasilkan sintesis glikogen dari glukosa. Merupakan Merupakan lintasan metabolisme dimana glikogen dihasilkan dan disimpan di dalam organ hati. Hormon yang berperan dalam proses ini adalah insulin sebagai reaksi atas rasio gula di dalam darah yang kadarnya meningkat.

Glikogenolisis Hingga Glukoneogenesis  

Selanjutnya adalah tahapan glikogenolisis. Ia merupakan lintasan metabolisme yang dipergunakan oleh tubuh dengan fungsi menjaga keseimbangan senyawa glukosa dalam plasma darah sehingga simtoma hipoglisemia bisa dihindari. Proses glikogenolisis mencakup gradasi glikogen secara berurut yakni 3 enzim, glikogen fosforilase, dan fosfoglukomutase fosfoglukomutase dan dihasilkanlah glukosa sebagai hasil akhir. Di dalam proses ini, beberapa hormone juga terlibat antara lain adrenalin dan glucagon.

Tahapan berikutnya adalah hexose monophosphate monophosphate shunt atau biasa disingkat HMP Shunt dan juga dikenal dengan istilah Pentose phosphate pathway. HMP-Shunt merupakan merupakan jalur pentose fosfat atau heksosa monofosfat yang menghasilkan NADPH juga ribosa di wilayah luar mitokondria. Komponen NADPH sendiri dibutuhkan dalam proses biosintesis asam lemak, steroid, kolesterol dan senyawa lainnya. Proses HMP-Shunt ini juga menghasilkan pentose untuk digunakan dalam sintesis nukleotida  juga asam nukleat. nukleat. Sementara Sementara itu ribose ribose 5-fosfat bereaksi bereaksi dengan dengan komponen ATP ATP menjadi komponen 5-fosforibosil-1-pirofosfar atau biasa disingkat PRPP.

4

 

Tahapan terakhir dalam proses metabolisme karbohidrat adalah Glukoneogenesis. Merupakan lintasan metabolisme yang oleh tubuh digunakan untuk menjaga keseimbangan keseimbangan glukosa dalam plasma darah agar terhindar dari simtoma hipoglisemia. Pada proses glukoneogenesis, glukosa mengalamii proses sintesis dengan substrat yang tak lain adalah hasil dari lintasan aatau proses mengalam glikolisis antara lain asam piruvat, asam laktat, asam oksaloasetat dan suksinat. 

2.3 Hal Hal –   –  hal  hal Mempengaruhi Metabolisme Karbohidrat dalam Tubuh 1.  Hormon insulin akan meningkatkan transport glukosa ke dalam jaringan sel. Berarti juga mempertinggi oksidasi glukosa dalam jaringan, akibatnya akan mempercepat perubahan glukosa menjadi glikogen dalam hati. hati . 2.  Tiamin (vitamin B1), piridoksin, asam panthotenat, hormone tiroksin berperanan  besar di dalam penyerapan dan metabolisme karbohidrat.

5

 

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan 1.  Karbohidrat adalah nutrisi makro (macronutrient) yang secara awam dikenal dalam bentuk gula, zat tepung, (starches) dan serat. Karbohidrat tersusun te rsusun dari unsur –  unsur  –  unsur  unsur karbon, hydrogen dan oksigen.  2.  Dalam karbohidrat akan diubah menjadi glokusa, akan diubah lagi menjadi glikogen yang ada di dalam hatidan menjadi asam lemak.   3.  Hormon insulin glukosa ke dalam jaringan sel sehingga mempertinggi oksidasi glukosa dalam jaringan, akan mempercepat perubahan glukosa menjadi glikogen dalam hati.

3.2  Saran Kita sebagai mahasiswa keperawatan harus mengetahui tentang konsep metabolisme kabohidrat, karena kita sebagai seorang perawat sering mengadakan kontak langsung dengan pasien. Kita juga harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme karbohidrat. Kami mengetahui bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang positif untuk membantu melengkapi makalah ini.  

6

 

DAFTAR PUSTAKA 1.  http://oktaviani44.blogspot.co.id/2014/09/metabolisme-karbohidrat.html  http://oktaviani44.blogspot.co.id/2014/09/metabolisme-karbohidrat.html  2.  https://veterinariangirl.wordpress.com/2014/06/04/rangkuman-metabolismekarbohidrat/   karbohidrat/ 3.  https://www.google.co.id/search?dcr=0&tbm=isch&sa=1&q=proses+METABOLISM E+KARBOHIDRAT&oq=proses+METABOLISME+KARBOHIDRAT&gs_l=psyab.3...3376419.3378161.0.3 ab.3...337641 9.3378161.0.3379249.7.7.0 379249.7.7.0.0.0.0.0.0..0.0 .0.0.0.0.0..0.0....0...1.1.64.p ....0...1.1.64.psysyab..7.0.0....0.vQAsIiCv88Y#imgrc=BYLbSqS1-m6BEM::  ab..7.0.0....0.vQAsIiCv88Y#imgrc=BYLbSqS1-m6BEM https://id.wikipedia.org/wiki/Metabolisme_karbohidrat   4.  https://id.wikipedia.org/wiki/Metabolisme_karbohidrat 5.  http://www.edubio.info/2015/08/proses-dan-tahapan-glikolisis.html http://www.edubio.info/2015/08/proses-dan-tahapan-glikolisis.html  

7

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF