Makalah Struktur Pasar
July 12, 2018 | Author: HASBYAN | Category: N/A
Short Description
ini Hanya makalah...
Description
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses terjadinya interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap suatu barang maupun jasa tertentu, dalam teori ekonomi hal itu telah memenuhi syarat untuk dikatakan sebuah pasar, yang pada akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga
pasar)
dan
jumlah
yang
diperdagangkan.
Jadi
setiap
proses
yang
mempertemukan antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual), maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah pasar yang tersedia semakin bertambah dan berkembang seiring dengan kian bertumbuhnya permintaan dan penawaran serta campur tangan dari pemerintah. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi). Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subjek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subjek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang dipasar. Selain produsen dan konsumen, struktur pasar juga sangat mempengaruhi baik/buruknya pembentukan pembentukan harga, penawaran dan permintaan pasar. B. Masalah
1. Apa pengertian pasar ? 2. Apa yang dimaksud dengan struktur pasar ? 3. Apa saja jenis-jenis struktur pasar ? 4. Apa saja kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada setiap jenis struktur pasar ?
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi : 1. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya: a. Pasar Tradisional b. Pasar Raya c. Pasar Abstrak d. Pasar Konkrit e. Toko Swalayan f. Toko Serba Ada 2. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa macam di antaranya: a. Pasar Ikan b. Pasar Sayuran c. Pasar Buah-buahan d. Pasar Barang Elektronik e. Pasar Barang Perhiasan f. Pasar Bahan Bangunan g. Bursa Efek dan Saham Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.
B. Pengertian Struktur Pasar
Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (monopoli, oligopoli, monopolistik, monopsoni, dan oligopsoni). C. Jenis-Jenis Struktur Pasar
1. Pasar Persaingan Sempurna Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap struktur pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, jagung dan lain-lain. a. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna 1) Jumlah penjual dan pembeli banyak. Artinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut. 2) Barang yang dijual bersifat homogen (sejenis, serupa dan mirip satu sama lain). 3) Penjual bersifat mengambil harga (price taker). Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan terhadap harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar
ditentukan
oleh
interaksi
keseluruhan konsumen. 4) Posisi tawar komsumen kuat. 5) Sensitif terhadap perubahan harga.
diantara
keseluruhan
produsen
dan
Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Sehingga produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi dan pada yang berlaku di pasar. 6) Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar. Artinya sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan tersebut. 7) Volume produksi setiap produsen hanya merupakan bagian yang kecil dari volume transaksi total di pasar. b. Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna 1) Kelebihan
Harga jual barang dan jasa adalah yang jual yang termurah.
Jumlah output paling banyak sehingga rasio output setiap penduduk maksimal (kemakmuran maksimal).
Masyarakat
merasa
nyaman
dalam
mengkonsumsi
(produk
yang
homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga. 2) Kekurangan
Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi.
Persaingan sempurna terkadang menimbulkan biaya sosial.
Membatasi pilihan konsumen.
Tidak mendorong dalam pengembangan teknologi
2. Pasar Monopoli Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja, dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Artinya bahwa barang-barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari tempat lain. Konsumen tidak punya pilihan lain, bila mereka menginginkan barang tersebut, maka mereka harus membeli dari perusahaan tersebut. Para konsumen tidak dapat berbuat suatu apapun di dalam menentukan harga.
a. Ciri-ciri Pasar Monopoli 1) Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran 2) Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute) 3) Produsen memiliki kekuatan menentukan harga 4) Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan. b. Sebab-sebab timbulnya Pasar Monopoli 1) Mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan dan pasar lain. 2) Ditetapkannya
Undang-undang
(Monopoli
Undang-undang).
Atas
pertimbangan pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN. 3) Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut. 4) Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta. 5) Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha. c. Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopoli 1) Kelebihan
Bisa menentukan outputnya.
Bisa menentukan harga jual.
Apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah dari pada firma pasar persaingan sempurna, dan tingkat produksi lebih besar.
Mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus-menerus melakukan pengembangan dan inovasi.
Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah dan bermutu.
3) Kekurangan
Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih rendah dipasar persaingan sempurna.
Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan.
3. Pasar Oligopoli Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh, ada kalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja dan pasar seperti itu dinamakan pasar duopoli. a. Ciri-ciri Pasar Oligopoli 1) Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar. 2) Barang yang diproduksikan adalah barang “standar” atau barang berbeda corak. 3) Kekuatan menentukan harga ada kalanya lemah dan ada kalanya sangat tangguh. 4) Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar. 5) Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki kuasa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut. b. Kelebihan dan kekurangan Pasar Oligopoli 1) Kelebihan
Karena keuntungan yang besar maka dapat menciptakan inovasi yang sangat berguna, bahkan lebih baik dari monopoli.
Operasi firma dapat mencapai efesiensi yang tinggi dan menurunkan biaya produksi.
2) Kekurangan
Distribusi pendapatan akan semakin tidak merata.
Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati oleh para produsen oligopoli dalam jangka panjang.
Kemungkinan adanya ketidak efisienan produksi.
Kemungkinan adanya “eksploitasi” terhadap konsumen maupun buruh.
Ketegaran harga (terutama ke bawah) sering dikatakan menunjang adanya inflasi yang kronis dan ini merugikan masyarakat secar a makro.
4. Pasar Monopolistik Pasar Monopolistik merupakan salah satu dari pasar persaingan tak sempurna. Teori Pasar Monopolistik dikembangkan karena ketidakpuasan terhadap daya analisis model persaingan pasar sempurna maupun pasar monopoli. Tetapi dilihat dari strukturnya pasar monopolistik lebih mendekati pada pasar persaingan sempurna (dicirikan dengan banyak perusahaan yang berpartisipasi di pasar, tanpa batasan masuk industri yang serius) tetapi perusahaan yang berpartisipasi di pasar tersebut menghasilkan produk yang berbeda karakteristik. Pasar Monopolistik didefinisikan sebagai pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan komoditas yang berbeda karakteristik (differentiated product) dan bisa disebut juga sebagai pasar yang banyak penjual, yang menawarkan satu jenis barang dengan deferensi produk yang berbeda-beda baik dari segi kualitas, bentuk dan ukuran. a. Ciri-ciri Pasar Monopolistik 1) Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar. 2) Barang yang diperjual-belikan merupakan barang komoditas yang berbeda corak/karakteristik (differentiated product). 3) Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga. 4) Untuk
memenangkan
persaingan
setiap
penjual
aktif
melakukan
promosi/iklan. 5) Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
b. Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopolistik 1) Kelebihan
Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
Diferensiasi
produk
mendorong
konsumen
untuk
selektif
dalam
menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
2) Kekurangan
Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.
5. Pasar Monopsoni Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan. Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api. a. Ciri-ciri Pasar Monopsoni 1) Hanya ada satu pembeli 2) Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen 3) Barang yang dijual merupakan bahan mentah 4) Harga sangat ditentukan pembeli b. Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopsoni 1) Kelebihan
Kualitas produk lebih terpelihara
Penjual akan hemat dalam biaya produksi
2) Kekurangan
Pembeli bisa seenaknya menekan penjual
Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang
6. Pasar Oligopsoni Pasar Oligopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen. a. Ciri-ciri Pasar Oligopsoni 1) Terdapat sebagai pembeli 2) Pembeli bukan konsumen, tetapi pedagang 3) Barang yang dijual merupakan bahan mentah. 4) Harga cenderung stabil b. Kelebihan dan kekurangan Pasar Oligopsoni 1) Kelebihan
Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain
Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual
2) Kekurangan
Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli saling bekerja sama
Kualitas barang kurang terpelihara
c. Contoh Pasar Oligopsoni 1) Telkom 2) Indosat 3) Mobile-8 4) Eexcelcomindo
adalah
beberapa
perusahaan
pembeli
infrastruktur
telekomunikasi seluler 5) Para pemeras susu disuatu desa yang hanya terdapat beberapa pembeli. Karena sedikitnya jumlah pembeli, sehingga harga dapat dikendalikan oleh si pembeli 6) Pasar tembakau 7) Cengkeh 8) Pabik rokok
BAB III PENUTUP A. SIMPULAN
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Penentuan keseimbangan harga barang di pasar tergantung kepada Struktur Pasar dari barang yang diperjualbelikan. Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk kedalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
DAFTAR PUSTAKA
1.
http://wikanti.wordpress.com/2011/02/22/makalah-stuktur-pasar.html
2.
http://diwika.blogspot.com/2011/03/makalah-struktur-pasar.html
3.
http://kahfiehudson.blogspot.com/2012/03/pasar-oligopoli.html
4.
http://id.wikipedia.org/wiki/struktur-pasar
5.
http://id.wikipedia.org/wiki/pasar_monopsoni
6.
http://maychajonas.blogspot.com/2013/04/makalah-pengantar-ilmu-ekonomi/struktur pasar.html
7.
indah11108009.wordpress.com/2010/04/08/struktur-pasar
8.
abdelhafiz.blogspot.comstruktur - pasar.html
9. puputrilestari.wordpress.com/2013/05/28/struktur-pasar 10. becn.blogspot.comstruktur - pasar.html 11. elearning.upnjatim.ac.idcourses...documentkonomi....pdf... 12. alfanurdian.blogspot.comstruktur - pasar.html 13. amahabas.wordpress.com...minggu--dan-- bentuk - bentuk -struktur - pa... 14. oc.its.ac.idambilfile.phpidp 15. www.sahamok.compasar -modalbagan-struktur - pasar -modal-indonesia 16. tugas-tugas-yudha.blogspot.comstruktur - pasar.html 17. ganeshasatria.blogspot.comstruktur - pasar.html 18. berceritadenganblog.blogspot.com/2013/0struktur - pasar.html 19. www.idx.co.idid-idberanda...strukturpasarmodalindonesia.aspx 20. nmargilia.blogspot.comstruktur - pasar.html 21. rezare.blogspot.comtugas- blog--struktur - pasar.html 22. httpswww.pasarinvestasi.comlibrary.phppagestrukturpasarmodal 23. makalahpaijo.blogspot.comstruktur - pasar -dalam-islam.html
View more...
Comments