BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Dalam Dalam kehidu kehidupan pan sehari sehari-ha -hari ri kita kita pasti pasti sering sering mendeng mendengar ar istila istilah h urine. urine. Bukan Bukan hanya hanya mendengar namun kita selalu menemui dan melakukan pembuangan urine atau metabolisme tubuh melalui urine yang biasa kita sebut buang air kecil (BAK). Buang air kecil merupakan suatu hal yang normal namun kenormalan tersebut dapat menjadi tidak normal apabila urine yang kita keluarkan tidak seperti biasanya. Mengalami perubahan arna atau merasakan nyeri saat melakukan proses buang air kecil. !ika hal itu terjadi maka yang perlu kita lakukan adalah dengan cara melakukan pemeriksaan. "emeriksaan "emeriksaan urine merupakan merupakan pemeriksaan pemeriksaan yang menggunakan bahan atau specimen urine. "emeriksaan pada urine dapat menentukan penyakit apa yang sedang diderita oleh seseorang. #leh sebab itu dalam makalah ini kami akan membahas bagaimana proses pengumpulan urine. B. $ujuan. %. &. '. .
Menguraikan dan menjelaskan cara pengambilan spesimen urine. Menambah pengetahuan mengenai spesimen urine. Memahami cara pengambilan spesimen urine yang benar pada pasien. Memberikan interensi terhadap penyakit yang dialami pasien.
*. +umusan Masalah. Bagaimana prosedur yang baik dan benar untuk pengambilan spesimen urine pada klien ,. Bagaimana proses mengidentiikasi adanya kelainan yang dialami pasien melalui tes urine, Bagaimana memutuskan tindakan yang diberikan peraat kepada pasien penderita kelainan,
D. Manaat. ntuk mengetahui kelainan yang ada di dalam tubuh pasien. ntuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam urine. ntuk mengetahui tindakan selanjutnya atas penyakit yang diderita pasien.
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian.
/uatu tindakan mengambil sejumlah urine sebagai sampel untuk pemeriksaan laboratorium. rin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. 0ksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. rin disaring di dalam ginjal1 dibaa melalui ureter menuju kandung kemih1 akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra.
B. Komposisi dan Fngsi Urine.
rin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (seperti urea)1 garam terlarut1 dan materi organik. *airan dan materi pembentuk urin berasal dari darah atau cairan interstisial. Komposisi urin berubah sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang penting bagi tubuh1 misal glukosa1 diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembaa. *airan yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyaa yang berlebih atau berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh. Materi yang terkandung di dalam urin dapat diketahui melalui urinalisis. rea yang dikandung oleh urin dapat menjadi sumber nitrogen yang baik untuk tumbuhan dan dapat digunakan untuk mempercepat pembentuk ankompos. 2ungsi utama urin adalah untuk membuang 3at sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh. Anggapan umum menganggap urin sebagai 3at yang 4kotor4. 5al ini berkaitan dengan kemungkinan urin tersebut berasal dari ginjal atau saluran kencing yang terineksi1 sehingga urinnya pun akan mengandung bakteri. 6amun jika urin berasal dari ginjal dan saluran kencing yang sehat1 secara medis urin sebenarnya cukup steril dan hampir bau yang dihasilkan berasal dari urea. /ehingga bisa diakatakan baha urin itu merupakan 3at yang steril. rin dapat menjadi penunjuk dehidrasi. #rang yang tidak menderita dehidrasi akan mengeluarkan urin yang bening seperti air. "enderita dehidrasi akan mengeluarkan urin berarna kuning pekat atau cokelat. Diabetes adalah suatu penyakit yang dapat dideteksi melalui urin. rin seorang penderita diabetes akan mengandung gula yang tidak akan ditemukan dalam urin orang yang sehat.
!. Pemeriksaan Urine.
5asil pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan inormasi tentang ginjal dan saluran kemih1 tetapi juga mengenai aal berbagai organ tubuh seperti hati1 saluran empedu1 pancreas1 dsb. 6amun1 untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat1 diperlukan specimen yang memenuhi syarat. "emilihan jenis sampel urine1 tehnik pengumpulan sampai dengan pemeriksaan harus dilakukan dengan prosedur yang benar. "enis pengam#ilan sampel rine $
a.
rine seaktu7urine acak (random) rine seaktu adalah urine yang dikeluarkan setiap saat dan tidak ditentukan secara khusus. Mungkin sampel encer1 isotonik1 atau hipertonik dan mungkin mengandung sel darah
putih1 bakteri1 dan epitel skuamosa sebagai kontaminan. !enis sampel ini cukup baik untuk pemeriksaan rutin tanpa pendapat khusus. b. rine pagi "engumpulan sampel pada pagi hari setelah bangun tidur1 dilakukan sebelum makan atau menelan cairan apapun. rine satu malam mencerminkan periode tanpa asupan cairan yang lama1 sehingga unsur-unsur yang terbentuk mengalami pemekatan. rine pagi baik untuk pemeriksaan sedimen dan pemeriksaan rutin serta tes kehamilan berdasarkan adanya 5*8 (human chorionic gonadothropin) dalam urine. c.
rine tampung & jam rine tampung & jam adalah urine yang dikeluarkan selama & jam terus-menerus dan dikumpulkan dalam satu adah. rine jenis ini biasanya digunakan untuk analisa kuantitati suatu 3at dalam urine1 misalnya ureum1 kreatinin1 natrium1 dsb. rine dikumpulkan dalam suatu botol besar berolume %.9 liter dan biasanya dibubuhi bahan pengaet1 misalnya toluene.
5al-hal yang perlu di ineksi dalam pemeriksaan urine: %. ;olume urine Banyaknya urine yang dikeluarkan oleh ginjal dalam & jam. Dihitung dalam gelas ukur. ;olume urine normal : %&
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.