Makalah Organisasi Industri
July 10, 2018 | Author: Azzam Gilas Tirani | Category: N/A
Short Description
Makalah ini bagian dari sosiologi industri yang dimana didalamnya membahas tentang Pengertian Industri, Organisasi serta...
Description
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakang Belakang Masalah Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan potensi. Potensi
tersebut antara lain dalam bidang Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manu Manusi sia. a. Dilih Dilihat at dari dari segi segi SDAn SDAnya ya,, Indo Indone nesia sia tentu tentu saja saja memi memili liki ki beragam varasi hasil alam yang dapat diolah dan dikembangkan menjadi sesuatu sesuatu yang yang bernil bernilai ai tambah tambah.. Dalam Dalam pengol pengolaha ahan n SDA ini dibutu dibutuhka hkan n manusia sebagai subjeknya. Dilihat dari segi SDM, mungkin di Indonesia ini masih tergolong standar. Untuk mengolah barang-barang mentah menjadi barang setengah jadi dan atau barang jadi yang memiliki nilai jual dibutuhkan ketrampilan. etrampilan tersebut dapat diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman. Sedang Sedangkan kan kegiata kegiatan n pengol pengolaha ahan n barang barang itu sendir sendirii merupa merupakan kan proses proses kegiatan industri. Dalam kegiatan industri juga terdapat terdapat organisasi organisasi yang mengatur mengatur jalannya jalannya suatu industri itu tersendiri. Maka dari itulah kami menyusun makalah ini untuk untuk memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han akan akan pengeta pengetahua huan n yang yang lebih lebih mengen mengenai ai organisasi dan industri. 1.2 Rumusan Rumusan Masal Masalah ah !. Apa pengert pengertian ian "rganis "rganisasi, asi, Industr Industrii dan "rganisasi "rganisasi Indust Industri# ri# $. %agaima %agaimana na struktu strukturr dalam "rga "rganisa nisasi si Indust Industri# ri# &. %agaimana %agaimana Model Model dan lasi'ikasi lasi'ikasi dari dari teori teori "rgan "rganisasi# isasi# (. Apa yang yang dimaksud dimaksud dengan dengan "rganisasi "rganisasi elomp elompok ok epentin epentingan# gan# 1.3 Tujuan Penulsan !. Menget Mengetahu ahuii pengert pengertian ian mengenai mengenai "rganisas "rganisasi, i, Indust Industri ri dan "rganis "rganisasi asi Industri $. Menger Mengertah tahui ui struktu strukturr dalam organi organisasi sasi indus industri tri &. Mengetahui Mengetahui model dan klasi'ik klasi'ikasi asi dari dari teori teori organ organisasi isasi (. Menget Mengetahu ahuii "rganisa "rganisasi si elomp elompok ok epenti epentinga ngan n BAB II PEMBAHA!AN
$.! Pengertan
"rgansasi )*unani+ organon - alat adalah suatu kelompok orang dalam
suatu adah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik , psikologi, dan manajemen. ajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi
)organizational
studies, perilaku
organisasi )organizational
behaviour , atau analisis organisasi )organization analysis. Stephen P. obbins menyatakan baha "rganisasi adalah kesatuan )entity sosial yang dikoordinasikan se/ara sadar, dengan sebuah batasan yang relati' dapat diidenti'ikasi, yang bekerja atas dasar yang relati' terus menerus untuk men/apai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. In#ustr adalah bidang yang menggunakan ketrampilan, dan ketekunan
kerja )bahasa Inggris+ industrious dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha men/ukupi kebutuhan )ekonomi yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. edudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik. "rgansas In#ustr adalah sistem bertingkat )diatur se/ara hirarkis dari
kekuasaan dan eenang. ekuasaan membutuhkan tradisi, karisma dan harus bersandar kepada hak yang sah untuk memerintah dan menuntut kepatuhan. 0eenang setiap jabatan ditentukan oleh peraturan yang antara lain se/ara teliti membatsi luas eenang "rganisasi Departemen Pembagian organisasi menjadi berbagai seksi atau departemen mengikuti jalur 'ungsional1 yaitu sekumpulan peran, peralatan teknik dan personalia yang diorientasikan kepada sub-tujuan. Departemen lini, yaitu sektor dimana proses produksi yang sebenarnya dilakukan. Departemen sta', yaitu departemen yang tidak langsung berurusan dengan proses produksi. Departemen yang berada paling jauh dari semua lini produksi, yaitu departemen yang berurusan dengan 2hubungan ekstern3 Struktur Perandalam "rganisasi Industri. "rganisasi Industri ditandai oleh+
Sistem eenang yang berdasarkan kekuasaan dan ditata pada
jalur-jalur hirarkis. Departementalisasi 'ungsi-'ungsi, bagian paling penting adalah departemen yang berurusan dengan produksi dan departemen yang
berorientasi penyediaan pengetahuan dan keterampilan khusus. Struktur dan peran ditandai oleh perbedaan yang jelas antara
golongan pejabat dan golongan buruh. Seperangkat jabatan menjadi baahan seperangkat jabatan lainnya
dan menjadi atasan seperangkat jabatan lainnya. Setiap peran, posisisi eenang dan departemen diatur oleh seperangkat aturan yang menentukan keajiban, hak, posisi dalam
industri, sanksi, imbalan dan kriteria untuk masuk4 keluar peran. Setiap posisi sta' dan dalam manajemen menuntut pengeta-huan
spesialis. Setiap posisi diduduki oleh mereka yang memiliki eenang yang
pantas. Mereka yang menduduki posisi tidak mempunyai hak milik se/ara langsung atas posisi atau barang-barang yang menyertai jabatan itu.
Pentingnya 5konomi dan "rganisasi Industri )6asibuan, !77&+
Struktur
konsumen. onsentrasi makin tinggi mengurangi persaingan antar perusahaan
dan ine'isiensi perilaku perusahaan. onsentrasi makin tinggi menyebabkan konsentrasi kekayaan dan
Pasar makin
terkonsentrasi
prakteknya
merugikan
melemahkan usaha pemerataan seperti pendapatan, kesempatan
kerja dan berusaha. Intervensi pemerintah meningkat sehubungan mun/ulnya masalah
akibat struktur yang makin terkonsentrasi. Struktur, Perilaku dan inerja Industri
mempelajari
dan
meme/ahkan masalah apa yang akan diproduksi, bagaimana dan untuk siapa diproduksi. 2.2 M$#el #an %las&kas !truktur #alam "rgansas In#ustr a. Model %irokrasi Industri
Prasyarat "rganisasi Industri ! "rganisasi diarahkan se/ara sengaja kepada pen/apaian suatu tujuan atau sejumlah tujuan. 2' Industri berke/impung dalam proses produksi yang diran/ang untuk mengubah materi dari satu bentuk ke bentuk lain dengan /ara yang paling e'isien. a. Semua proses teknis industri merupakan sistem yang sangat terkoordinasi. (. ebutuhan untuk koordinasi adalah kebutuhan untuk spesialis ). Produksi industri selalu menuntut pertambahan sejumlah pengetahuan spesialisasi. #. Industri modern semakin membutuhkan ren/ana jangaka panjang dengan kalkulasi rasional. 3' Industri harus men/antumkan jumlah prasyarat buruh, melatih, memotivasi dan men/egah kegiatan yang mengganggu sistem produksi. *' "rganiasai harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar )ekstrem yang berpengaruh terhadap lingkungan intern. Struktur organisasi industri yang berhasil harus memenuhi tuntutan yang dibebankan oleh+ 8ujuan organisasi untuk memproduksi se/ara e'isien dan untuk men/ari keuntungan. ebutuhan produksi+ koordinasi, spesialisasi, keahlian, peren/anaan. ebutuhan untuk mobilisasi dan mengendalikan kapasitas manusia. 8ekanan dari luar pola kekuasan dan eenang. (. 9ariasi dalam :iri-:iri has %irokrasi Industri 9ariasi dapat terjadi karena perbedaan aktu, tingkat keuntungan yang
diinginkan, dan jenis produk dihasilkan. Sistem teknik industri mempunyai pengaruh penting pada bentuk organisai industri. 8ingkat ketidaksesuaian antara kapasitas manusia dan organisasi akan mempengaruhi semua aspek organisasi. 9ariasi-variasi dalam hubungan ekstrem. "rganisasi dipengaruhi akibat tekanan luar )tekanan pasar, organisasi buruh, tekanan pemerintah.
;aktor besarnya organisasi juga harus dipertimbangkan dalam membuat variasi dalam struktur organisasi. 9ariasi organisasi industri timbul dari dalam organisasi sendiri, atau dari kodrat birokrasi. "rganisasi industri bisa bervariasai dipandang dari segi pilihan, prasangka, minat, dan sikap manajemen.
2.3 Te$r "rgansas In#ustr Sosiologi bukanlah satu-satunya ilmu yang berkaitan dengan masalah
organisasi. %anyak disiplin lain yang membi/arakan masalah organisasi denghan mengetengahkan modelnya masing-masing. Pugh )!7ok kedua yang mengklaim baha teknologi adaah variabel utama dari kondisi internal struktur organisasi beserta kondisi lingkungannya. Suatu model organisasi yang ditinjau dari peranan teknologi, telah dikembangkan oleh 0oodard )!7
View more...
Comments