Lp Imunisasi Campak

October 11, 2020 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Lp Imunisasi Campak...

Description

LAPORAN PENDAHULUAN IMUNISASI CAMPAK

A. PENGERTIAN Imunisasi yang diberikan untuk kekebalan aktif terhadap penyakit campak. Vaksin ini mengandung virus campak hidup yang dilemahkan. Freeze died adalah sediaan dalam bentuk serbuk kering yang kemudian dilarutkan. Nama paten dari vaksin campak adalah vaksin trimorax dan vaksin campak MMR (Measles, Mumps, Rubella Vaceine). B. TUJUAN Mendapatkan kekebalan terhadap penyakit campak secara aktif dan sebaiknya diberikan pada usia 9-11 bulan. C. PERSIAPAN 1. Persiapan vaksin  Cek label flakon vaksin  Buka ampul / flakon yang diperlukan, sedot dalam pelarut spuit 1 cc. masukkan pelarut dalam vaksin campak, kocok sampai homogen.  Spuit untuk aplus vaksin, tidak digunakan untuk menyuntik. 2. Persiapan bayi  Dudukan bayi dipangkuan ibu.  Lengan kanan bayi dilipat ke ketiak ibu.  Ibu menopang kepala bayi.  Tangan kiri ibu memegang tangan kiri bayi. 3. Mengisi spuit  Ambil spuit 1 cc yang telah tersedia.  Bersihkan tutup karet yang akan digunakan dengan kapas lembab.  Isap 0,55 cc vaksin ke dalam spuit.  Spuit ditegak luruskan untuk melihat adanya gelembung udara. Vaksin segera diberikan. D. KEKEBALAN Memberikan daya proteksi imunisasi campak sangat tinggi, yaitu 96-99 %. E. PELAKSANAAN 1. Tempat yang akan disuntikkan adalah bagian lengan atas. 2. Desinfeksi daerah penyuntikkan. 3. Melakukan penyuntikkan di 1/3 bagian lengan atas secara subcutan dengan membentuk sudut 45 o .

4. Mengontrol jarum dengan cara menarik pistonnya untuk meyakinkan jarum tidak mengenai pembuluh darah. 5. Memasukkan pelan-pelan vaksin, lalu mencabut jarum dan mengusap bekas suntikkan dengan kapas basah untuk membersihkan kulit. 6. Membersihkan dan merapikan alat-alat yang telah digunakan. 7. Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan mengeringkan dengan lap kering. 8. Melakukan pendokumentasian tentang imunisasi yang telah dilakukan di status pasien. F. EFEK SAMPING  Sangat jarang terjadi kejang, kemungkinan kejang ringan dan tidak berbahaya 

pada hari ke 10-12 setelah penyuntikkan. SSPC (Subuole Selensing Panenchepatus)

G. KONTRA INDIKASI  Anak yang sakit parah.  Anak yang menderita TBC.  Defisiensi gizi gangguan kekebalan.  Penderita penyakit atau sedang dalam pengobatan. H. DAFTAR PUSTAKA Buku Panduan Imunisasi Indonesia Jilid 11. 2005. Department Kesehatan RI. 1993. Asuhan Kesehatan Anak dalam Konsep Keluarga. Maslam. 1997. Imunisasi Edisi II. Jakarta : FKUS. Check List Kompetensi Mengetahui, CI Ruangan

Mahasiswi

NIP.

TRILLIA SARI NIM.PO7224110039

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF