Laporan PKR Bocor Tabung
April 19, 2019 | Author: Suharinto Suharinto | Category: N/A
Short Description
Download Laporan PKR Bocor Tabung...
Description
PRAKTIKUM UJI KEBOCORAN RADIASI PESAWAT SINAR-X
I.Tujuan A. Tujuan Instruksional Umum:
Setelah melakukan praktikum , praktikan diharapkan dapat memahami dan melakukan pengujian kebocoran radiasi pesawat Sinar-X.
B. Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah melakukan praktikum, praktikan mampu: 1.
Meny Menyebu ebutka tkan n defi defini nisi si keb keboc ocor oran an pesaw pesawat at Sina Sinarr-X X
2.
Menyebu Menyebutkan tkan batas batas yang yang diperb diperbole olehka hkan n untuk untuk keboco kebocoran ran pesawat pesawat sina sinar-X r-X
3.
Menj Menjela elask skan an meto metoda da peng penguj ujia ian n kebo keboco coran ran rad radia iasi si sina sinarr-X X
4.
Mela Melaksa ksana nakan kan peng penguk ukur uran an keb keboc ocor oran an pesa pesawa watt sinar sinar-X -X
II.
Dasar Teori
Ditinjau Ditinjau dari sudut sudut pandang pandang pembentukany pembentukanya, a, sinar X dapat dibagi dibagi menjadi menjadi 2, yaitu sinar X bremstahlung dan sinar X karakterisitk. Sinar X bremstahlung terbentuk dari energi kinetik yang dilepaskan oleh elektron saat mengalami perlambatan dan pembelokan. Karena terdapat perbedaan muatan antara inti atom dan elektron elektron maka elektron elektron mengalami mengalami perlambatan perlambatan dan pembelokan pembelokan saat mendek mendekati ati inti atom. atom. Sinar Sinar X karakte karakterist ristik ik terbent terbentuk uk dari dari energi energi yang yang dipanca dipancarka rkan n pada pada saat elektron berpindah dari kulit atom yang lebih luar ke kulit yang lebih dalam. (1) Tabung sinar X terbuat dari bahan gelas yang divakumkan di dalamnya terdapat katoda dan anoda. Katoda dibentuk seperti kumparan ditempatkan di shallow focussing cup. Focusing cup terse tersebu butt digu diguna naka kan n untu untuk k meng mengar arah ahkan kan elek elektr tron on pada pada satu satu titik titik di anod anodee (targ (target et). ). Untu Untuk k menghindari interaksi antara elektron dengan udara, maka tabung sinar X dibuat kedap udara. Elektron dihasilkan oleh katode saat mendapatkan tegangan rendah dengan arus cukup tinggi. Pada saat diberikan tegangan tinggi antara anode dengan katode, maka elektron akan ditarik oleh anode dan menabrak target. Pada saat tabrakan tersebutlah, didapatkan 99% panas dan 1% sinar X. Rumah tabung sinar X adalah pelindung tabung sinar X yang berfungsi untuk melindungi tabung sinar X dari benturan, sebagai penampung bahan pendingin dan penyekat selain itu juga memastikan sinar X memancar pada satu arah berkas. Sinar X yang diperbolehkan terpancar ke arah arah selain selain yang yang dimaks dimaksudk udkan an (obye (obyek) k) adalah adalah sebesar sebesar 1R untuk untuk indust industri ri dan 100mR 100mR untuk untuk kesehatan setiap jam dan jarak satu meter dari focal spot. Rumah tabung terbuat dari bahan baja campuran alumunium (allumunium alloy) yang bagian dalamnya dilapisi timbal. (3)
Yang disebut disebut dengan kebocoran kebocoran rumah tabung tabung pesawat sinar-X (X Ray Tube Housing) Housing) adalah laju dosis radiasi pada jarak 1 meter dari focal spot (target pada Anode) pada kondisi tega tegang ngan an kerja kerja (KV) (KV) dan dan arus arus tabun tabung g maks maksimu imum m (mA) (mA).. Krite Kriteri riaa kebo keboco coran ran ruma rumah h tabu tabung ng berdasarkan NCRP dapat dibagi dalam 2 kelompok, yaitu untuk kelompok medis dan kelompok non-medis. non-medis. Radiografi industri industri termasuk termasuk kelompok kelompok non-medis.Be non-medis.Berdasark rdasarkan an kriteria kriteria ini, radiasi bocor rumah tabung pada jarak 1 meter dari focal spot tidak lebih dari 1 R/jam, sedangkan untuk sinar X medis dibatasi pada 0,1 R/Jam bila tabung dioperasikan pada tiap mA dan tegangan kerja yang telah dispesifikasikan atau kondisi maksimum.Penentuan tingkat kebocoran radiasi dari rumah tabung berdasarkan pengukuran laju dosis radiasi pada jarak 1 meter dari focal spot. Pada saat pengukuran, jendela tabung ditutup dengan bahan yang jenis dan tebalnya sama dengan rumah tabung. Diambil harga rata-rata pada daerah seluas 100 cm 2.(2)
III. Alat dan Bahan
A. Pesawat sinar X Radiography Industri
merk : RIGAKU RI GAKU INDUSTRIA I NDUSTRIAL L X-RAY X-RAY APPARA APPARATUS TUS Model : Radioflex 250 EGS 3 Cat No. : 6029S4 SN : AR0026-6/2004 Output : 110 – 250 KV 5 mA B Survey meter Analog C. Pen Dosimeter
Kondisi awal 5 mRontgen D. Digital Dosimeter E. Tanda Radiasi F. Penutup window tabung sinar X (timbal 3mm) G. Meteran (Jarak)
IV. IV. Langkah Lang kah Kerja Ker ja
1. Periksa Periksa dosimeter dosimeter saku dan baca baca penunjuk penunjukkan kan awal awal dosimeter dosimeter tersebut tersebut 2. Gunaka Gunakan n moni monitor tor perora peroranga ngan n (dosim (dosimeter eter saku) saku) 3. Periksa Periksa surveimeter surveimeter yang akan akan digunakan digunakan (baterai, (baterai, sertfikat sertfikat kalibrasi, kalibrasi, respon respon dan skalany skalanya) a) 4. Surveim Surveimeter eter (mini dosimet dosimeter) er) yang akan digunakan digunakan untuk untuk menguk mengukur ur kebocoran kebocoran rumah rumah tabung pesawat sinar-x, diatur pada mode “dose” 5. Pasang tanda radiasi pada daerah sekeliling sekeliling Ruang Ruang Pesawat Pesawat Sinar X 6. Tutup Tutup jendela jendela pesawat pesawat sinarsinar-x x dengan dengan timbal 3 mm 7. Letakkan Letakkan Surveimeter Surveimeter (mini dosimet dosimeter) er) pada pada jarak 1 meter dari dari focal spot 8. Lakuka Lakukan n Prosed Prosedur ur AGING AGING sambil sambil menguk mengukur ur paparan paparan pada pada sekitta sekittarr ruang ruang pesawat pesawat sinar X dengan prosedur a. Hubungkan kabel power pesawat sinar X ke outlet PLN yang tersedia b. Hidupkan pesawat sinar X dengan menekan tombol power c. Atur waktu ke 1,0 menit d. Tunggu hingga lampu AGING AGING (merah) padam e. Buka kunci pengaman kontrol panel pesawat sinar X f. Atur tegangan pada 110 KV g. lakukan penyinaran dengan menekan tombol on h. Ukur paparan pada sekitar ruang pesawat sinar X I. ulangi setiap 2 menit j. Jika lampu AGING telah padam, naikkan kondisi tegangan ke145 ke145 KV k. Lakukan prosedur g, h, I l. jika lampu AGING telah telah padam, naikkan naikkan KV dan ulangi prosedur prosedur k. m.
Dokumentasi tasik kan has hasiil pen pengukuran.
9. Tutup utup window window tabun tabung g sinar sinar X dengan dengan timbal timbal 10. Atur arus dan tegangan pesawat sinar-x pada kedudukan kedudukan maksimum 11. 11. Atur waktu waktu penyinaran penyinaran 1.0 menit menit 12. Operasikan Operasikan pesawat pesawat sinar-x sinar-x 13. Posisikan dosimeter digital pada jarak 1 meter dari focal spot dengan sudut arah berkas sinar X 0o
14. lakukan lakukan expose dengan menekan menekan tombol On, catat nilai dosis yang ditampilkan ditampilkan dan ulangi sebanyak tiga kali
15. Posisikan dosimeter digital pada jarak 1 meter dari focal spot dengan sudut arah berkas sinar X 90o 16. Posisikan dosimeter digital pada jarak 1 meter dari focal spot dengan sudut arah berkas sinar X 180o 17. Posisikan dosimeter digital pada jarak 1 meter dari focal spot dengan sudut arah berkas sinar X 270o 18. Catat Catat data data 19. Matikan tanda radiasi 20. Kumpulkan tanda radiasi dan tempatkan ditempat yang telah disediakan. 21. Baca penunjukan penunjukan dosimeter dosimeter saku. 22. Matikan Matikan surveimeter surveimeter..
V.
Hasil Pengukuran.
Tabel Pengukuran Kebocoran Ke bocoran Rumah Tabung Pesawat Sinar X dengan Kondisi Tegangan Tegangan 170 KV dan Waktu 1 Menit No
Sudut Tabung Tabung
Dosis (µSv)
1
0
15,8
2
0
16,8
3
0
17
4
90
10,2
5
90
10,3
6
90
10,5
7
180
3,19
8
180
3,17
9
180
3,15
10
270
18,2
11
270
18,3
12
270
18,2
Rata-Rata
12,0675
D
A
B
C Gambar Layout Ruang Pesawat Sinar X
A, B, C, D adalah titik pengukuran kebocoran ruang pesawat sinar X sebagaimana ditampilkan pada tabel pengukuran dibawah ini. No
Sudut Tube Tube Handle
Kondisi KV A µSv
B µSv
C µSv
D µSv
1
0
110
0,1
2
0,1
0,1
2
0
110
0,3
2
0,1
0,1
3
0
145
0,5
2,5
0,1
0,1
4
0
145
0,8
7
0,3
0,3
5
0
145
0,5
4
0,5
0,6
6
0
165
0,4
6
0,4
0,5
7
0
165
0,5
7
0,5
0,5
8
0
170
0,9
8
0,9
0,9
9
90 90
170
1,2
10
1,2
0,8
10
90
170
0,4
10
2
0,6
11
90
170
0,5
10
1
1,5
12
90
170
1,5
10
1,5
1,5
13
180
170
1,5
10
2
0,5
14
180
170
1
12
2
1
15
180
170
0,4
10
0,5
0,4
16
360
170
0,8
9
0,8
0,8
17
360
170
0,5
9
0,3
0,3
Rata-Rata
0,69
7,5
0,8
0,6
VI.
Analisa Ha Hasil Pe Pengukuran
A. Analisa Hasil Pengukuran Kebocoran Rumah Tabung X Ray
Rata-rata kebocoran rumah tabung adalah sebesar 12,0675 µSv atau sebesar 1,20675mR/menit. Untuk menghitung laju dosis per jam maka dikalikan dengan 60, sehingga didapatkan = 72,402 mR/Jam atau 0,072402 R/Jam, dimana batas maksimal kebocoran rumah tabung sinar X industri adalah 1 R/Jam, sehingga dapat disimpulkan bahwa kebocoran rumah tabung masih dalam batas aman.
B. Analisa Hasil Pengukuran Ruang Pesawat X Ray
Rata 2 hasil pengukuran pengukuran di luar ruang pesawat sinar X adalah untuk sisi A 0,69 µSv = 0,069mR untuk sisi B 7,5 µSv = 0,75 mR untuk sisi C 0,8 µSv = 0,08 mR untuk sisi D 0,6 µSv = 0,06 mR batas daerah radiasi untuk pekerja radiasi, pekerja non radiasi dan masyarakat umum adalah masing-masing 2,5 mR, 0,75 mR dan 0,25 mR. Dari lay out dapat diketahui bahwa : Daerah A dan D adalah daerah masyarakat umum 0,25 mR Sedangkan daerah B dan C adalah daerah pekerja radiasi 2,5 mR Sehingga dapat disimpulkan bahwa Daerah A dan D masih dibawah ambang 0,25 mR dengan hasil pengukuran 0,069 mR dan 0,06 mR
Daerah B dan C masih dibawah ambang 2,5 mR dengan hasil pengukuran 0,75 mR dan 0,08 mR
VII.
Kesimpulan
A. Yang Yang disebut disebut dengan kebocoran kebocoran rumah tabung tabung pesawat sinar-X sinar-X (X Ray Tube Tube Housing) Housing) adalah laju dosis radiasi pada jarak 1 meter dari focal spot (target pada Anode) pada kondisi tegangan kerja (KV) dan arus tabung maksimum (mA)
B. Kriteria kebocoran rumah tabung berdasarkan NCRP NCRP dapat dibagi dibagi dalam 2 kelompok, yaitu untuk kelompok medis dan kelompok non-medis. Radiografi industri termasuk kelompok nonmedis.Berdasarkan kriteria ini, radiasi bocor rumah tabung pada jarak 1 meter dari focal spot tidak lebih dari 1 R/jam, sedangkan untuk sinar X medis dibatasi pada 0,1 R/Jam
C. Sebelum Sebelum mengoperasik mengoperasikan an pesawat pesawat sinar X perlu dilakuk dilakukan an AGING AGING
D. Pengukuran Pengukuran kebocoran kebocoran tabung tabung sinar X dilakukan dilakukan pada beberapa sisi tabung tabung dan diambil ratarata
E. Rata Rata-r -rat ataa
kebo keboco cora ran n
ruma rumah h
tabu tabung ng adal adalah ah sebe sebesa sarr
12,0 12,067 675 5
µSv
ata atau
seb sebesar esar
1,20675mR/menit.
F. Kebocoran rumah tabung di di laboratorium Radiografi masih dalam batas aman dengan hasil pengukuran 72,402 mR/Jam atau 0,072402 0,072402 R/Jam
G. Ruan Ruang g pesaw pesawat at sinar sinar X di labo laborat rator orium ium radio radiogr grafi afi masi masih h dalam dalam bata batass aman aman sesua sesuaii klasifikasinya
H. Metode pengukuran dan jenis alat ukur yang akurat sangat mempengaruhi hasil pengukuran dosis maupun paparan radiasi
VIII VIII.. Daft Daftar ar Pus Pusta taka ka
– Bagian Pengembangan Sistem Pelatihan Biro Perencanaan-BAPETEN. 2006 Materi Diklat – –
Proteksi Radiasi (1) Modul Praktek Uji Kebocoran Rumah Tabung Sinar X (2) W.J.Ashworth, X-Ray Physics and Equipment, 1970, Blackwell scintific piblication oxford and edinburgh (3)
View more...
Comments