[KTI ] Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan Di BBKPM Surakarta

January 4, 2019 | Author: Ewi Nurhayati | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

rekam medis...

Description

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN ONLINE PASIEN RAWAT JALAN DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Program Studi Diploma III Perekam Medik Dan Informatika Kesehatan APIKES Citra Medika Surakarta

Oleh : AKBAR ARIF SETIAWAN 2011.004

AKADEMI PEREKAM MEDIK DAN INFORMATIKA KESEHATAN APIKES CITRA MEDIKA SURAKARTA 2014

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN ONLINE PASIEN RAWAT JALAN DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Program Studi Diploma III Perekam Medik Dan Informatika Kesehatan APIKES Citra Medika Surakarta

Oleh : AKBAR ARIF SETIAWAN 2011.004

AKADEMI PEREKAM MEDIK DAN INFORMATIKA KESEHATAN APIKES CITRA MEDIKA SURAKARTA 2014

1

2

NIM

: 2011.004

NAMA

: Akbar Arif Setiawan

JUDUL

: Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta

Surakarta,

Juni 2014

Menyetujui untuk Dipertahankan di Depan Tim Penguji KTI Akademi Perekam Medik dan Informatika Kesehatan APIKES Citra Medika Surakarta

PEMBIMBING I

PEMBIMBING II

( Tominanto, S.Kom., M.Cs )

( Junaidi Edy P., S.Pd., S.Kom ) 3

PENGESAHAN Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta Oleh : AKBAR ARIF SETIAWAN 2011.004 Telah Dipertahankan di Depan Tim Penguji KTI Akademi Perekam Medik dan Informatika Kesehatan dan Diterima untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Mengesahkan : Akademi Perekam Medik dan Informatika Kesehatan APIKES Citra Medika Surakarta Pada Tanggal : 11 Juli 2014 Direktur

Tominanto, S.Kom., M.Cs

Dewan Penguji : 1. Penguji I

: Tominanto, S.Kom., M.Cs

(

)

2. Penguji II

: Suyamto, S.T., M.Kom

(

)

3. Punguji Profesi

: Sri Lestari, A.Md.PK

(

)

4

HALAMAN PERSEMBAHAN

KTI INI SAYA PERSEMBAHKAN UNTUK :  Allah SWT, Alhamdullillah, puji syukur atas segala limpahan rahmat, karunia, nikmat, dan kesehatan yang tiada henti untuk ku dari-Nya. Hanya dengan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan dari Engkaulah aku bisa menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.  Ayah Abri Sugiyanto dan Bunda Juniatun tercinta, terima kasih atas kasih sayang yang tiada hentinya dalam memberikan doa, restu dan semangat dalam mengisi setiap langkah ku serta didikan tanpa lelah dalam menjadikanku seorang seperti yang kalian harapkan. Sekali lagi Akbar Arif Setiawan mangucapkan terima kasih sebesar besarnya. :’)  Adekku tersayang, Muhamad Zaky Fauzan dan Nugraheni Putri Utami. Tak lupa Mbahku satu-satunya, mbah sunarni. Kalian penyemangatku. Kalian luar biasa. :’)  Eny Rachmawati my little angel, thank you so much your spirit. Terimakasih buat kamu. Iya kamu. Thank You. :)  APIKES Citra Medika Surakarta, yang telah melahirkan sosok Perekam Kesehatan yang profesional.  Bapak, Ibu Dosen dan staf yang dengan sabar telah memberikan ilmu pengetahuan bagisaya.  Keluarga saya di SOLO, GGL Family. They are Congek, sambejret, mbah mitro, mbolo, doblish, Temon, walutuk, buket, nying-nying, dimpil, gentong, pendek, klechun, krupuk, dan konco koncoku kabeh. Long life my family. *Tosss...!!  Teman-temanku di APIKES Citra Medika Surakarta, yang juga telah memberikan banyak masukan mengenai Karya Tulis Ilmiah ku.

5

MOTTO

“Orang sukses bukanlah melakukan sesuatu yang berbeda, mereka melakukan hal yang sama namun dengan cara yang berbeda” “Hari esok akan menjadi lebih baik atau buruk adalah tergantung bagaimana kita mempersiapkan hari ini untuk hari esok” “Keberhasilan bukanlah terletak dari HASIL atas apa yang sudah kita kerjakan, tetapi keberhasilan terletak dari bagaimana kita mempertahankan dan mengembangkan HASIL yang sudah kita kerjakan” (D.J. O’Connor) “Barang siapa menginginkan kebahagiaan di dunia maka haruslah dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan kebahagian di akhirat maka haruslah dengan ilmu, dan barang siapa menginginkan kebahagian pada keduanya maka haruslah juga dengan ilmu" (HR. Thabarani) “Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan atau diperbuatnya”. (Ali Bin Abi Thalib) “Cara terbaik untuk keluar dari suatu persoalan adalah memecahkannya”. “Kebahagiaan bukanlah uang, namun ketenangan pikiran dan jiwa”. “Kecerdasan bukan penentu kesuksesan, tetapi kerja keras merupakan penentu kesuksesanmu yang sebenarnya”.

6

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah ini. Penulisan karya tulis ilmiah berjudul “Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta”. Karya tulis ilmiah ini dibuat sebagai syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Akademi Perekam Medik dan Informatika Kesehatan (APIKES) Citra Medika Surakarta. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan membantu penulis baik materil maupun spiritual sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan sebagaimana yang diharapkan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada : 1. Tominanto, S.Kom., M.Cs selaku Direktur APIKES Citra Medika Surakarta dan selaku Pembimbing I yang telah memberikan motivasi dan membimbing serta mengarahkan kepada penulis dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. 2. Dr. Sigit Priohutomo, MPH selaku Kepala Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. 3. Junaidi Edy P., S.Pd., S.Kom selaku pembimbing II yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. 4. Resia Perwirani, Amd.PK selaku Kepala Bagian Rekam Medis di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta yang telah memberikan izin dan masukan dalam menyusun karya tulis ilmiah ini. 7

5. Bapak dan Ibu Dosen APIKES Citra Medika Surakarta yang telah memberikan bimbingan serta ilmu pengetahuan kepada penulis. 6. Bapak dan Ibu tercinta yang tidak henti-hentinya memanjatkan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. 7. Teman-teman seperjuangan yang telah membantu penulis dalam menyusun karya tulis ilmiah ini. 8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah mendukung dan membantu terselesaikannya karya tulis ilmiah ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberi balasan kepada mereka yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penyusunan karya tulis ilmiah ini. Surakarta,

Juli 2014

Penulis

Akademi Perekam Medik dan Informatika Kesehatan APIKES Citra Medika Surakarta Tahun 2014 ABSTRAK AKBAR ARIF SETIAWAN Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta Dewasa ini, hampir semua perusahaan dan instansi pemerintah sudah menggunakan teknologi informasi untuk mempermudah dan meningkatkan 8

pelayanan, tidak terkecuali juga instansi pemerintah dalam bidang kesehatan. Pada sistem pendaftaran online pasien rawat jalan ini meliputi pendaftaran berobat melalui website dan Short Message Service (SMS) yang dapat membantu pasien dalam mempermudah mendapatkan informasi pelayanan kesehatan, karena dengan sistem pendaftaran pasien langsung datang ke rumah sakit memakan waktu dan tenaga dalam proses pendaftaran pelayanan kesehatan yang akan dilakukan rutin oleh pasien. Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif. Metode pengambilan data penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Obyek dalam penelitian ini adalah bagian tempat pendaftaran pasien rawat jalan. Pedoman observasi dan wawancara sebagai instrumen dalam penelitian dengan sumber data primer dan sekunder yang diperoleh dari petugas rekam medis bagian tempat pendaftaran pasien rawat jalan onine. Sistem informasi pendaftaran online pasien rawat jalan ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP serta memanfaatkan database MySQL sebagai database server. Sistem informasi pendaftaran online pasien rawat jalan diperoleh melalui proses input data pasien, data poli, data dokter, yang disimpan ke dalam tabel pasien, tabel poliklinik, tabel dokter, tabel transaksi website, tabel transaksi SMS, tabel jadwal poliklinik, tabel jadwal dokter, dan tabel balasan. Kemudian data tersebut diolah untuk menghasilkan laporan data pasien, laporan transaksi website, laporan transaksi SMS, laporan jadwal poliklinik, Laporan jadwal dokter. Sistem pendaftaran pasien ini diharapkan dapat mempermudah proses pembuatan laporan kunjungan pasien sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi BBKPM Surakarta. Kata kunci

: Sistem Informasi, Pendaftaran Online, SMS Gateway.

9

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ..............................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................

iii

KATA PENGANTAR .............................................................................

iv

DAFTAR ISI ..........................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ...................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR...............................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................

x

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................

1

B. Rumusan Masalah ..................................................................

4

C. Tujuan Penelitian ...................................................................

4

D. Manfaat Penelitian .................................................................

5

E. Ruang Lingkup Penelitian .....................................................

5

F. Keaslian Penelitian ................................................................

6

G. Sistematika Penulisan ............................................................

9

BAB II

LANDASAN TEORI A. Rekam Medis ..................................................................

11

B. Tempat Pendaftaran Rawat Jalan (TPPRJ) .....................

13

C. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ...................

15

10

D. Sistem Basis Data ..........................................................

20

E. Desain Sistem .................................................................

24

F. Website.............................................................................

33

G. Web Server.......................................................................

33

H. XAMPP...........................................................................

35

I. Short Message Service (SMS).........................................

35

J. PHP..................................................................................

38

K. MySQL.............................................................................

39

L. Gammu.............................................................................

39

M. Kerangka Teori ...............................................................

41

N. Kerangka Konsep ............................................................

42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian .....................................................................

44

B. Identifikasi Variabel Penelitian.............................................

45

C. Variabel dan Definisi Operasional ........................................

45

D. Subjek dan Objek Penelitian.................................................

46

E. Instrumen Penelitian .............................................................

47

F. Sumber Data Penelitian ........................................................

47

G. Pengolahan Data Penelitian...................................................

48

H. Metode Pengembangan Sistem ............................................

49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil ................................................................................

52

B. Pembahasan ....................................................................

56

11

C. Cara Pengoprasian .......................................................... BAB V

78

PENUTUP A. Kesimpulan .....................................................................

97

B. Saran................................................................................

98

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

12

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Keaslian Penulisan...................................................................

6

Tabel 2.1 Notasi/Simbol DFD.................................................................

25

Tabel 2.2 Simbol Bagan Alir Sistem.......................................................

29

Tabel 2.3 Simbol Bagan Alir Program....................................................

30

Tabel 2.4 Simbol Bagan Alir Proses........................................................

31

Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional...........................................

45

Tabel 4.1 Desain Tabel Pasien.................................................................

62

Tabel 4.2 Desain Tabel Poliklinik...........................................................

62

Tabel 4.3 Desain Tabel Dokter................................................................

63

Tabel 4.4 Desain Tabel Jadwal Poliklinik...............................................

63

Tabel 4.5 Desain Tabel Jadwal Dokter....................................................

63

Tabel 4.6 Desain Tabel Transaksi Website...............................................

64

Tabel 4.7 Desain Tabel Transaksi SMS...................................................

64

Tabel 4.8 Desain Tabel Balasan...............................................................

64

13

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan entity satu ke satu..............................................

32

Gambar 2.2 Hubungan entity satu ke banyak.........................................

32

Gambar 2.3 Hubungan entity banyak ke banyak....................................

33

Gambar 2.4 Kerangka teori pendaftaran rawat jalan..............................

41

Gambar 2.5 Alur Kerangka Konsep Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan....................................................................................

42

Gambar 4.1 Struktur Organisasi BBKPM Surakarta..............................

53

Gambar 4.2 Sistem yang Berjalan di BBKPM Surakarta......................

55

Gambar 4.3 Flowchart Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan yang Diusulkan.............................................

56

Gambar 4.4 Diagram Konteks Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan ............................................................

57

Gambar 4.5 Bagan Berjenjang Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan.............................................................

58

Gambar 4.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan.............................

59

Gambar 4.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Master ......................

60

Gambar 4.8 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Pendaftaran...............

60

Gambar 4.9 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Laporan.....................

61

Gambar 4.10 Relasi Antar Tabel............................................................

65

Gambar 4.11 Desain Input......................................................................

66

14

Gambar 4.12 Desain Input rencana berobat............................................

67

Gambar 4.13 Desain Input Poliklinik .....................................................

68

Gambar 4.14 Desain Input Jadwal Poliklink..........................................

69

Gambar 4.15 Desain Input Dokter.........................................................

70

Gambar 4.16 Desain Input Jadwal Dokter.............................................

71

Gambar 4.17 Desain Output Laporan Data Pasien...............................

72

Gambar 4.18 Desain Output Laporan Data Poliklinik..........................

73

Gambar 4.19 Desain Output Laporan Data Dokter...............................

74

Gambar 4.20 Desain Output Laporan Data Transaksi Website.............

75

Gambar 4.21 Desain Output Laporan Data Transaksi SMS..................

76

Gambar 4.22 Desain Menu Halaman Login...........................................

77

Gambar 4.23 Desain Menu Halaman Pasien..........................................

77

Gambar 4.24 Desain Menu Halaman Administrator..............................

78

Gambar 4.25 Halaman Login.................................................................

79

Gambar 4.26 Halaman Registrasi...........................................................

80

Gambar 4.27 Halaman Pasien................................................................

81

Gambar 4.28 Halaman Form Daftar Rencana Berobat..........................

82

Gambar 4.29 Format Pendaftaran SMS ................................................

83

Gambar 4.30 Pesan Pendaftaran Berhasil .............................................

83

Gambar 4.31 Nomor Belum Terdaftar ...................................................

84

Gambar 4.32 Format SMS Info Poliklinik.............................................

84

Gambar 4.33 Pesan Info Poliklinik .......................................................

85

Gambar 4.34 Format Info Dokter ..........................................................

85

15

Gambar 4.35 Pesan Balasan Format Info Dokter...................................

86

Gambar 4.36 Pesan Balasan Format Salah.............................................

86

Gambar 4.37 Shortcut icon service gammu...........................................

87

Gambar 4.38 Shortcut BBKPM OS.......................................................

87

Gambar 4.39 Halaman Login Administrator..........................................

88

Gambar 4.40 Halaman Administrator Home..........................................

88

Gambar 4.41 Halaman Administrator Data Transaksi Pasien Baru.......

89

Gambar 4.42 Halaman Administrator Data Transaksi Website..............

90

Gambar 4.43 Halaman Administrator Data Transaksi SMS..................

90

Gambar 4.44 Halaman Administrator Daftar Pasien Baru.....................

91

Gambar 4.45 Halaman Administrator Data Pasien................................

92

Gambar 4.46 Halaman Administrator Server SMS Gateway.................

92

Gambar 4.47 Halaman Administrator Pesan Broadcast.........................

92

Gambar 4.48 Halaman Administrator Setting Balasan SMS Gateway. .

93

Gambar 4.49 Halaman Administrator Input Jadwal Poli.......................

93

Gambar 4.50 Halaman Administrator Input Jadwal Dokter...................

94

Gambar 4.51 Halaman Administrator Laporan Data Pasien..................

95

Gambar 4.52 Halaman Administrator Input Data Admin......................

95

16

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Balasan Persetujuan Penelitian Lampiran 2 Surat Selesai Penelitian Lampiran 3 Surat Uji Coba Program Lampiran 4 Pedoman Wawancara Lampiran 5 Pedoman Observasi Lampiran 6 Listing Program

17

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat pesat dan maju. Diantaranya adalah internet dan Short Message Service (SMS) yang merupakan media komunikasi online yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Internet merupakan jaringan komputer global di seluruh dunia yang dapat memberikan informasi lebih cepat dan efisien kepada masyarakat. Selain itu dengan adanya internet, suatu instansi dapat menyampaikan informasi lebih lengkap dan menarik melalui website. Dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat setiap rumah sakit harus mempersiapkan diri agar pelayanan rekam medis dan pelayanan yang ada di rumah sakit menjadi cepat, akurat, relevan dan tepat waktu sehingga dapat meningkatkan kualitas rumah sakit. Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. Di Indonesia BBKPM hanya ada tiga lokasi, yang pertama adalah BBKPM Bandung, BBKPM Surakarta dan BBKPM Makasar. BBKPM Surakarta sendiri memiliki wilayah kerja sebanyak sepuluh provinsi, diantaranya adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.

1

Pelayanan medis di BBKPM Surakarta hanya terfokus pada pelayanan spesialistik dan subspesialistik di bidang paru serta menjadi pusat rujukan kesehatan paru. Pelayanan medis di BBKPM Surakarta antara lain Klinik Pasien Baru, Klinik Non TB, Klinik TB, Klinik Anak, Klinik MDR – TB, Klinik Eksekutif, Klinik Berhenti Merokok, Klinik PITC (Provider Initiated Testing and Counseling), Rehabilitasi paru (Fisioterapi), dan DOT Center. Salah satu cara meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pasien adalah dengan meningkatkan kualitas rekam medis. Unit rekam medis mempunyai beberapa bagian, salah satunya adalah Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ). Bagian tersebut merupakan tempat kontak pertama kali antara pasien dan petugas rumah sakit yang bertanggung jawab sebagai tempat menerima pasien rawat jalan, dan diharapkan dalam memberikan pelayanan harus cepat, dan mampu menciptakan lingkungan nyaman agar terhindar dari antrean yang lama. Proses penerimaan pendaftaran pasien rawat jalan di BBKPM Surakarta dibagi menjadi dua, yaitu pasien baru dan pasien lama. Pada saat ini sistem pendaftaran yang berjalan di tempat pendaftaran pasien rawat jalan di BBKPM Surakarta sudah dilakukan secara komputerisasi. Setiap pasien datang identitas pasien langsung dimasukkan dalam komputer dan diproses oleh komputer saat itu juga untuk kemudian dihasilkan laporan atau informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Selama menggunakan sistem tersebut tidak banyak masalah yang dihadapi, namun pada saat pendaftaran pasien sering terjadi antrean yang tidak merata yang disebabkan karena

2

adanya jam sibuk sehingga pasien menunggu terlalu lama. Selain itu, pelayanan pendaftaran pasien kadang melebihi standar pelayanan ISO (International Organization for Standardization) di BBKPM Surakarta yaitu maksimal 10 menit. Permasalahan yang lain yaitu informasi yang seharusnya diperoleh pasien sebelum sampai ke BBKPM Surakarta tidak dapat diketahui pasien. Misalnya, informasi jam buka pelayanan, jadwal dokter, persyaratan pasien jaminan. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk membangun sistem informasi pendaftaran online pasien rawat jalan berbasis website dan SMS. Sistem informasi pendaftaran online dapat mempermudah dan mempercepat pelayanan pendaftaran pasien. Sistem ini juga memudahkan pasien dari luar provinsi untuk mendaftarkan diri mereka secara online tanpa harus datang ke BBKPM Surakarta terlebih dahulu. Berdasarkan uraian di atas, penulis mengajukan karya tulis ilmiah dengan judul “Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta”.

3

B. Rumusan Masalah Bagaimana Membangun Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Membangun sistem informasi pendaftaran online pasien rawat jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta yang dapat dilakukan melalui website dan SMS sehingga mempermudah pasien dalam mendaftar dan memperoleh informasi serta dapat dilakukan kapan saja dan darimana saja sehingga pasien tidak terlalu lama menunggu. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui alur dan prosedur pendaftaran pasien rawat jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. b. Mengidentifikasi masalah pendaftaran pada tempat pendaftaran pasien rawat jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. c. Membuat sistem informasi pendaftaran Online pasien rawat jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta.

4

D. Manfaat Penelitian 1. Penulis a. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam pembuatan sistem informasi pendaftaran online pasien rawat jalan yang terdiri dari pendaftaran melalui website dan Short Message Service (SMS). b. Mengaplikasikan teori yang telah didapat selama perkuliahan dan sebagai latihan bagi peneliti sebelum memasuki dunia kerja. 2. Rumah Sakit Sebagai bahan masukan dan pengembangan di Unit Rekam Medis khususnya di bagian pendaftaran pasien rawat jalan. 3. Akademik Sebagai referensi bagi perpustakaan APIKES Citra Medika Surakarta demi perkembangan ilmu rekam medis dan bahan evaluasi bagi akademik terhadap pemahaman mahasiswa terhadap teori yang telah diberikan.

E. Ruang Lingkup Penelitian 1. Lingkup Keilmuan Lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah Ilmu Rekam Medik dan Informatika Kesehatan. 2. Lingkup Materi Lingkup materi dalam penelitian ini adalah sistem informasi manajemen rumah sakit tentang Alur dan Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan.

5

3. Lingkup Lokasi Lingkup lokasi dalam penelitian ini adalah Unit Rekam Medis bagian penerimaan atau pendaftaran pasien rawat jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. 4. Lingkup Metode Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. 5. Lingkup Objek Objek dalam penelitian ini adalah Sistem Pendaftaran Pasien Rawat Jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. 6.

Lingkup waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Juni 2014.

F. Keaslian Penelitian Dalam membuktikan keaslian penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) penulis memilih tiga judul Karya Tulis Ilmiah dibawah ini : Tabel 1.1 Keaslian Penulisan No 1

Judul Karya Tulis Ilmiah Instaling and Implementing a Computerbased Patient Record System in Sub-Saharan Africa: The Mosoriot Medical Record System

Oleh/Tahun Joseph K. Rotich. PhD, Terry J, Hannan, MBBS, Faye E, Smith, MS, John Bil, et al., / 2003

Lokasi Penelitian

Variabel Yang Diteliti

Metode Penelitian

SubSaharan Africa: Primary care health center in rural Kenya.

A summary of the clinics visited, diagnoses made, drugprescrib ed, and tests performed.

Survey with discriptive Analysis, Data Collecting with Observation and Interview.

6

No 2

3

Judul Karya Tulis Ilmiah Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Berbasis Website di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Melalui Short Message Service di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta

Lokasi Penelitian

Variabel Yang Diteliti

Metode Penelitian

Arni Prastiwi / NIM 2010.104 APIKES Citra Medika Surakarta 2013

RSU PKU Muhamma diyah Delanggu Klaten

Data Pasien, Data Dokter, Data Poliklinik, Data Diagnosis, Data Tindakan.

Studi Literatur, Observasi dan Wawancara

Linda Widyaningru m / NIM 2010.026 APIKES Citra Medika Surakarta 2011

Rumah Sakit PKU Muhamma diyah Surakarta

Tabel Pasien, Tabel Dokter, Tabel Poliklinik, Tabel Transaksi, Tabel Pendaftaran, Tabel SMS.

Deskriptif, Observasi dan Wawancara

Oleh/Tahun

Berdasarkan hasil wawancara kepada pihak BBKPM Surakarta, penelitian serupa tentang Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat belum pernah dilakukan di BBKPM Surakarta. Sebagai acuan keaslian penelitian penulis menggunakan tiga buah penelitian. Penelitian pertama berdasarkan Jurnal International of the America Medical Informatic Association (JAMIA), yang berjudul Instaling and Implementing a Computerbased Patient Record System in Sub-Saharan Africa: The Mosoriot Medical Record System. Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah kunjungan pasien, diagnosa pasien, obat yang diresepkan dan tes yang dilakukan pasien. 7

Sedangkan penelitian penulis menggunakan variabel tabel pasien, tabel dokter, tabel poliklinik dan tabel SMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Rekam Medis Mosoriot (MMRS), sedangkan penelitian penulis bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pendaftaran online pasien rawat jalan yang dapat dilakukan melalui website dan Short Message Service (SMS). Penelitian kedua yaitu pada penelitian Arni Prastiwi (2013) yang berjudul “Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Berbasis Website di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten”. Penelitian Arni Prastiwi dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan sistem pendaftaran pasien rawat jalan melalui website. Sistem ini dibuat menggunakan Adobe Dreamweaver CS5 dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Persamaan penelitian penulis dengan penelitian Arni Prastiwi (2013) adalah metode penelitian yang digunakan yaitu studi pustaka, wawancara dan observasi. Persamaan yang lain yaitu bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Perbedaan penelitian penulis dengan penelitian Arni Prastiwi (2013) adalah penelitian penulis menambahkan sistem pendaftaran melalui Short Message Service (SMS) yang digabung dengan sistem informasi pendaftaran online pasien rawat jalan melalui website. Penelitian yang ketiga adalah penelitian Linda Widyaningum (2010) berjudul “Sistem Informasi Layanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Melalui Short Message Service di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta”. Penelitian Linda Widyaningrum bertujuan untuk mempermudah pasien lama

8

dalam mendaftar dan memperoleh informasi yang dapat dilakukan kapan saja dan dari mana saja. Tujuan penelitian ini hampir relevan dengan tujuan penelitian penulis. Persamaan penulis dengan penelitian Linda terletak pada objek penelitian yaitu TPPRJ. Sistem yang di kembangkan pada penelitian Linda (2010) yaitu sistem rawat jalan menggunakan Short Messagge Service (SMS) dan Visual basic 6.0 dengan database Ms. Access, sedangkan penelitian ini menggunakan Gammu sebagai alat utama membangun SMS Gateway dan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL.

G. Sistematika Penulisan BAB I

: PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, lingkup penelitian, keaslian penelitian dan sistematika penelitian yang mengulas tentang awal dari sebuah penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan di Balai Besar Kesehatan Masyarakat

BAB II

(BBKPM) Surakarta”. : LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang teori-teori yang melandasi penelitian ini diantaranya rekam medis, Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan, sistem informasi manajemen rumah sakit, sistem basis data, desain sistem, website, webserver, XAMPP, SMS, PHP, MySQL, Gammu, kerangka teori, kerangka konsep sehingga penelitian ini

9

menjadi

penelitian

yang

dapat

dipertanggung

jawabkan

kebenarannya. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini membahas tentang metodologi penelitian yaitu tata cara melakukan penelitian dan cara pengumpulan data yang dibagi menjadi beberapa bagian antara lain jenis penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional, subyek dan obyek penelitian, instrument penelitian, sumber data, pengolahan data, analisa data dan metodologi pengembangan sistem. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas tentang hasil, pembahasan dan cara BAB V

pengoperasian. : PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.

10

11

BAB II LANDASAN TEORI

A. Rekam Medis 1. Pengertian Rekam Medis Rekam medis merupakan bagian dari struktur organisasi rumah sakit yang mempunyai peran sangat penting dalam pengumpulan data, pengolahan data sampai penyajian informasi kesehatan. Berdasarkan PERMENKES No.55 tahun 2013, rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas pelayanan yang dimaksudkan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, institusi kesehatan lainnya dan masyarakat. Rekam medis ini dibuat untuk tertib administrasi dirumah sakit yang merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Sedangkan menurut Rustiyanto (2010:17), rekam medis adalah siapa, apa, di mana, dan bagaimana perawatan pasien selama di rumah sakit, untuk melengkapi rekam medis harus memiliki data yang cukup tertulis dalam rangkaian kegiatan guna menghasilkan suatu diagnosis, jaminan, pengobatan dan hasil akhir.

11

12

2. Kegunaan Rekam Medis 3. Kegunaan rekam medis secara umum antara lain sebagai berikut (Rustiyanto, 2010:18) : a. Sebagai alat komunikasi antara dokter dengan tenaga ahlinya yang ikut ambil bagian di dalam memberikan pelayanan pengobatan, perawatan kepada pasien. b. Sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan yang harus diberikan kepada seorang pasien. c. Sebagai bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan, perkembangan penyakit dan pengobatan selama pasien berkunjung/dirawat di rumah sakit. d. Sebagai bahan yang berguna untuk analisa, penelitian dan evaluasi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. e. Melindungi kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan lainnya. f. Menyediakan data-data khususnya yang sangat berguna untuk penelitian dan pendidikan. g. Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien. h. Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan, serta sebagai bahan pertanggung jawaban dan laporan. 4. 5.

13

B. Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) C. Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan atau Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan disebut juga Loket Pendaftaran Rawat Jalan. 1. Pasien Baru D.

Setiap pasien baru diterima ditempat pendaftaran pasien akan

diwawancarai oleh petugas guna mendapatkan informasi mengenai data identitas sosial pasien yang harus diisikan pada formulir ringkasan riwayat klinik. E.

Setiap pasien baru akan memperoleh nomor pasien yang akan

digunakan sebagai kartu pengenal (kartu berobat), yang harus dibawa pada setiap kunjungan berikutnya ke rumah sakit yang sama, baik sebagai pasien berobat jalan maupun sebagai pasien rawat inap. F.

Pada rumah sakit yang telah menggunakan sistem

komputerisasi identitas sosial pasien yang disertai nomor rekam medis pasien baru harus disimpan untuk dijadikan database pasien, sehingga sewaktu-waktu pasien berobat kembali ke rumah sakit maka data pasien tersebut akan mudah ditemukan dengan cepat. Data pada ringkasan riwayat klinik diantaranya berisi dokter penanggung jawab, poliklinik, nomor pasien, alamat lengkap, tempat tanggal lahir, umur dan jenis kelamin. G.

Setelah selesai dalam proses pendaftaran, pasien baru

dipersilahkan untuk menuju poliklinik yang dituju dan petugas rekam medis mempersiapkan berkas rekam medisnya kemudian dikirim ke

14

poliklinik tujuan pasien. Setelah mendapatkan pelayanan yang cukup dari poliklinik, ada beberapa kemungkinan dari setiap pasien yaitu: a. Pasien boleh langsung pulang. b. Pasien diberi slip perjanjian oleh petugas poliklinik untuk datang kembali pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan. c. Pasien dirujuk atau dikirim kerumah sakit yang lain. d. Pasien harus ke ruang perawatan. H.

Semua berkas rekam medis poliklinik yang telah selesai berobat

harus kembali ke Instalasi Rekam Medis, kecuali pasien yang harus dirawat, rekam medisnya harus dikirim ke ruang perawatan. 2. Pasien Lama I.

Pendaftaran untuk pasien lama atau pasien yang pernah

datang sebelumnya ke rumah sakit, maka pasien mendatangi ke tempat pendaftaran pasien lama atau ke tempat penerimaan pasien yang telah ditentukan. J.

Pasien lama ini dapat dibedakan:

a.

Pasien yang datang dengan perjanjian.

b.

Pasien yang datang tidak dengan perjanjian (atas kemauan sendiri).

K.

Baik pasien dengan perjanjian maupun pasien yang datang

atas kemauan sendiri, setelah membeli karcis, akan mendapatkan pelayanan di tempat pendaftaran. Pasien perjanjian akan langsung menuju poliklinik yang dituju karena rekam medisnya telah disiapkan oleh

15

petugas. Sedang untuk pasien yang datang atas kemauan sendiri bukan pasien perjanjian, harus menunggu sementara rekam medisnya dimintakan oleh petugas TPPRJ ke Instalasi Rekam Medis. Setelah berkas rekam medisnya ditemukan maka berkas rekam medis tersebut dikirim ke poliklinik oleh petugas, selanjutnya pasien akan mendapat pelayanan kesehatan di poliklinik yang dimaksud. (DEPKES, 2006:34) L. M.Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit 1. Sistem Informasi N. Menurut O'Brian (2005) dalam Yakub (2012:17) sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orangorang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang tergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik, perintah dan prosedur pemrosesan informasi, saluran telekomunikasi atau jaringan, dan data yang disimpan atau sumber daya data. O. Menurut Jogiyanto (1999) dalam Yakub (2012:17) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi juga dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat

16

oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk menyajikan informasi. P. Berdasarkan komponen fisik penyusunnya, sistem informasi terdiri atas komponen berikut (Sutanta, 2011:16): a. Perangkat keras (hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data seperti input/output device, memory, modem, pengolah (processor) dan periferal lainnya. b. Perangkat lunak (software) untuk merancang dan pengolahan basis data seperti sistem operasi, bahasa pemrograman, dan program-program aplikasi. c. Berkas basis data (file) merupakan sekumpulan data dalam basis data yang disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga dapat digunakan kembali dengan mudah dan cepat. d. Prosedur (procedure) meliputi prosedur pengoperasian untuk sistem informasi, manual, dan dokumen-dokumen yang memuat aturan-aturan yang berhubungan dengan sistem informasi dan lainnya. e. Manusia (brainware) yang mempunyai peran penting dalam sistem tersebut, yaitu sebagai pemakai yang mempunyai fungsi sebagai perancang atau pengelola. Manusia yang terlibat meliputi operator, progammer, system analyst, manajer sistem informasi, manajer pada tingkat operasional, manajer pada tingkat manajerial, manajer pada tingkat strategis, teknisi, administrator basis data, serta individu yang terlibat didalamnya. 2. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Q. Menurut McLeod (2004) dalam Yakub (2012:77) sistem informasi manajemen didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis computer

yang

menyediakan

informasi

berbasis

komputer

yang

17

menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa. Output informasi digunakan oleh manajer dalam perusahaan untuk membuat keputusan dalam memecahkan masalah. R. Sedangkan menurut Rustiyanto (2011:26) Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM RS) yaitu suatu rangkaian kegiatan yang mencangkup semua pelayanan kesehatan rumah sakit disemua tingkatan administrasi yang dapat memberikan informasi kepada pengelola untuk proses manajemen yang berhubungan dengan pengumpulan data, pengolahan data, penyajian informasi, dan analisa pelayanan kesehatan di rumah sakit. S.

Tujuan sistem informasi manajemen rumah sakit yaitu

dapat memberikan informasi yang akurat, tepat waktu untuk pengambilan keputusan diseluruh tingkat administrasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan penilaian (evaluasi) di rumah sakit. (Rustiyanto, 2010:16) T.

18

U.

Sistem informasi manajemen rumah sakit terdiri dari 3

komponen yaitu (Rustiyanto, 2011:16) : 1. Input a. Sumber data/informasi untuk menunjang upaya kesehatan dan manajemen kesehatan b. Instrumen pencatatan data c. Sumber daya (tenaga, biaya, fasilitas) untuk pengelolaan dan pemanfaatan data/informasi. 2. Process a. Pengorganisasian dan tata kerja unit pengelolaan data/informasi termasuk aspek koordinasi, integrasi dan kerjasama antar unit pelayanan dan pengelola data (Unit Rekam Medis). b. Pengoahan data/informasi rumah sakit. 3. Output V. Pemanfaatan data/informasi untuk menunjang manajemen dan pengembangan kegiatan pelayanan kesehatan dirumah sakit. W.

Sistem informasi manajemen rumah sakit memiliki

beberapa manfaat, diantaranya (Rustiyanto, 2011:22) : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan. X. Memberikan nilai tambah dengan meningkatkan : a. Efisiensi dan Kemudahan b. Standar praktek kedokteran yang baik dan benar c. Dokumentasi yang Auditable dan Accountable d. Mendukung pemasaran jasa rumah sakit ditinjau dari aspek mutu, kecepatan, kenyamanan, kepastian dan biaya e. Medukung koordinasi antar bagian dalam rumah sakit f. Meningkatkan akses dan pelayanan rumah sakit terhadap berbagai sumber daya dan meningkatnya profesionalisme dan kinerja manajemen rumah sakit. 2. Mengambil keputusan Y. Dengan SIM, informasi yang disajikan bersifat real time, bahkan dapat membuat tabulasi dari informasi tersebut sehingga

19

informasi yang didapat sudah sangat spesifik sesuai dengan kebutuhan. 3. Menjadi fungsi kontrol yang konsisten a. Budaya Kerja. Hal ini dimaksudkan bahwa SIM RS mensyaratkan kedisiplinan dalam pemasukan data, baik ketepatan waktu maupun kebenaran data. b. Pemahaman sistem. Hal ini dimaksudkan bahwa petugas dapat memahami aliran data dengan mudah. c. Mengurangi biaya administrasi. Hal ini dimaksudkan bahwa dengan SIM RS analisa cukup dilakukan di layar komputer, dan jika sudah benar baru datanya dicek. Hal ini menjadi penghematan yang cukup signifikan dalam jangka panjang. Z. AA.

20

AB.

Sistem Basis Data

1. Definisi Basis Data AC.

Basis data yaitu suatu kumpulan data terhubung (interrelated

data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tidak perlu suatu kerangkapan data tetapi jika ada kerangkapan data harus seminimal mungkin dan terkontrol (controlled redudency), data dapat digunakan oleh satu atau lebih program-program aplikasi secara optimal, data dapat disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan program yang akan menggunakannya, dengan data yang disimpan sedemikian rupa maka proses penambahan, pengambilan, dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol (Sutanta, 2011:25). AD.

Manfaat Basis Data antara lain (Yakub, 2012:53):

a. Kecepatan

dan

kemudahan

(Speed),

pemanfaatan

basis

data

memungkinkan untuk dapat menyimpan, mengubah, dan menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah. b. Efisiensi ruang penyimpanan (Space), dengan

basis

data

efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena penekanan jumlah redudensi data, baik dengan jumlah pengkodean atau dengan tabel-tabel yang saling berhubungan. c. Keakuratan (Accuracy), pembetulan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe, domain dan keunikan data dapat diterapkan dalam sebuah basis data. d. Ketersediaan (Availability), dapat memilah

data

utama/master,

transaksi, data histori hingga data kadaluwarsa. Data yang jarang atau tidak digunakan lagi dapat diatur dari sistem basis data yang aktif.

21

e. Kelengkapan (Completeness), lengkap/tidaknya data dalam sebuah basis data bersifat relatif. Bila pemakai sudah menganggap sudah lengkap yang lain belum tentu sama. f. Keamanan (Security), untuk menentukan siapa-siapa yang berhak menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan. g. Kebersamaan pemakai (Sharebility), basis data dapat digunakan oleh beberapa pemakai dan beberapa lokasi. Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung multiuser dapat memenuhi kebutuhan, akan tetapi harus menghindari inkonsistensi data. 2. Sistem Basis Data AE. Menurut Sutanta (2011:32) sistem basis data dapat diartikan sebagai sekumpulan basis data dalam suatu sistem yang mungkin tidak ada hubungan satu sama lain, tetapi secara keseluruhan mempunyai hubungan sebagai sebuah sistem dengan didukung oleh komponen lainnya. AF. Sedangakan menurut Martin (1975) dalam Sutanta (2011:32) istilah sistem basis data juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan sub sistem yang terdiri atas basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan mengolah basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta sistem computer untuk mendukungnya. AG. Tujuan utama sistem basis data adalah memberi pengguna pandangan abstrak suatu data. Pandangan abstrak berarti sistem menyembunyikan cara data sisimpan dan dirawat. Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri dari kumpulan file atau tabel yang saling

22

berhubungan yang memungkinkan beberapa pemakai mengakses dan memanipulasi file-file tersebut (Yakub, 2012:53). 3. Hierarki Data AH.

Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat

disusun mulai dari yang sederhana hingga yang paling kompleks. (Sutanta, 2011:35) : a. Sistem basis data merupakan sekumpulan subsistem yang terdiri atas basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan merancang basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta sistem komputer untuk mendukungnya. b. Basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar-record dan rincian data terhadap obyek tertentu. c. File merupakan sekumpulan record sejenis secara relasi yang tersimpan dalam media penyimpanan sekunder. d. Record merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu. e. Data item/field/atribut, merupakan unit terkecil yang disebut data, yaitu sekumpulan byte yang mempunyai makna. f. Byte merupakan bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori. g. Bit merupakan sistem biner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. 4. Database Management System (DBMS) AI. Menurut Kristanto, (2008:81) manajemen sistem basis data (DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk memudahkan pekerjaan pengelolaan data. Dengan menyimpan data ke dalam suatu

23

DBMS, akan lebih mudah daripada menyimpannya ke dalam sekumpulan sistem file. DBMS dapat digunakan untuk mengolah data secara efisien. AJ. Sedangkan menurut Yakub (2012:55) DBMS merupakan kumpulan program aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengelola basis data. DBMS berisi suatu koleksi data dan satu set program untuk mengakses data. DBMS merupakan perangkat lunak (software) yang menentukan bagaimana data tersebut diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Perangkat lunak ini juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data bersama, dan konsistensi data. Perangkat lunak yang termasuk DBMS adalah Access, Ingres, MySQL, Oracle, PostgreSQL, Sybase. AK. Keuntungan mengelola data menggunakan DBMS yaitu (Kristanto, 2008:81): a. Kebebasan data dan akses yang efisien b. Mereduksi waktu pengembangan aplikasi c. Integritas dan keamanan data d. Administrasi keseragaman data e. Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak). AL. AM.

Desain Sistem AN.

Desain sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian

perencanaan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru. Ada 2 hal yang perlu diperhatikan dalam desain sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru. (Kristanto, 2008:61) AO. Ada beberapa alat bantu yang digunakan dalam desain sistem yaitu : 1. Data Flow Diagram (DFD)

24

AP.

Menurut Supardi (2013:13) DFD atau DAD (Diagram Aliran

Data) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output). AQ. Sedangkan menurut Kristanto (2008:61) DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD

menggambarkan

penyimpanan

data

dan

proses

yang

mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem. AR. DFD memiliki beberapa notasi atau simbol yang dikembangkan oleh Edward Yourdon dan Tom De Marco yaitu sebagai berikut (Supardi, 2013:8) : AS. AU. AW. AX.

Tabel 2.1 Notasi/Simbol DFD AT.

Notasi

AV.Keterangan AZ.

AY.

BA. BB. BC.

Proses (Process) atau Fungsi (Function) atau prosedur (Procedure). Pada pemrograman terstruktur, notasi inilah yang harusnya menjadi fungsi atau prosedur di dalam kode pragram catatan, catatan, nama proses biasanya berupa kata kerja.

25

BD. BE. BF.

BI.

BG. File atau basis data atau penyimpanan (Storage) pada pemrograman terstruktur notasi inilah yang harusnya menjadi tabel-tabel basis data yang dibutuhkan. Tabel-tabel ini harus sesuai dengan ERD (Entity Relationship Diagram), CDM (Conceptual Data Model), PDM (Physical Data Model). BH. Catatan : Nama penyimpanan biasanya berupa kata benda.

Dilanjutkan halaman berikutnya

26

Lanjutan Tabel 2.3 Simbol Bagan Alir Sistem BJ.

BK. Entitas luar (external entity) atau masukan (input) atau keluaran (output) atau orang yang memakai/berinteraksi dengan perangkat lunak yang dimodelkan atau sistem lain yang terkait dengan aliran data dari sistem yang dimodelkan.

BL.

BM. Aliran data merupakan data yang dikirim antar proses penyimpanan ke proses, atau dari proses ke masukan (input) atau keluaran (output). BN. Catatan : Nama yang digunakan pada aliran data biasanya berupa kata benda, dapat diawali dengan kata data. Misalnya “data Pasien” atau “Pasien”.

BO. 2. Diagram Konteks (Context Diagram) BP.

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang

menggambarkan hubungan antara entiti luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem (Kristanto, 2008:70). 3. Spesifikasi Proses (Process Spesificcation) BQ.

Spesifikasi proses adalah suatu pendeskripsian

proses yang terjadi pada level paling dasar dalam DFD. Selain itu dalam spesifikasi proses ada bagian yang harus dilakukan ketika masukan diubah menjadi keluaran. BR.

27

BS.

Spesifikasi proses dibedakan menjadi 4 macam yaitu (Kristanto,

2008:73): a. Bentuk naratif BT. Bentuk naratif adalah bentuk yang paling sederhana karena menggunakan

kalimat-kalimat

yang

singkat

tetapi

jelas

penggunaannya. b. Algoritma singkat BU. Algoritma adalah pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap

penyelesaian

suatu

masalah

yang

akan

diimplementasikan kedalam suatu bahasa pemrograman. Istilah yang digunkan dalam algoritma adalah IF, THEN, WHILE...DO, CASE...DO. c. Penekanan pada user interface BV. Spesifikasi proses yang berorientasikan pada user interface sehingga tampilan yang mudah dimengerti dan jelas. Ada 4 bentuk spesifikasi proses yang berorientasi pada user interface yaitu (Kristanto, 2008:74): 1) Data Entry BW. Jenis data entry harus mendeskripsikan beberapa hal diantaranya bentuk tampilan layar, tempat penyimpanan, perintah yang bisa berupa perwakilan dari salah satu tombol keyboard, validasi setiap item data. BX.

28

2) Report BY. Report harus mendeskripsikan beberapa hal diantaranya bentuk keluaran yang dicetak, bentuk tampilan layar, perintah, sumber data, proses awal yang mendeskripsikan proses yang harus dilakukan sebelum laporan dicetak. 3) Data Processing BZ. Data processing ini hanya mendeskripsikan proses yang harus dilakukan. Tampilan layar tidak perlu dideskripsikan

karena

hanya

berupa

tampilan

yang

menunjukkan kemajuan proses. Kecuali apabila proses tersebut membutuhkan data masukan, maka tampilan yang muncul dilayar harus dideskripsikan. (Kristanto, 2008:75) 4. Bagan Alir (Flowchart) CA. Flowchart adalah diagram alur yang sering digunakan sistem analis dalam membuat atau menggambarkan logika program. Namun, flowchart juga dapat menggambarkan jalannya sistem. CB. Jenis-jenis Flowchart terdiri atas (Supardi, 2013:51) : a. Bagan alir sistem (System Flowchat) CC. System flowchart adalah Bagan alir sistem yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. CD.

29

CE.

Bagan alir sistem digambarkan menggunakan simbol-

simbol sebagai berikut (Supardi, 2013:51): CF. CG. CI. CJ. CL.

CO. CR.

CU.

CW.

CY.

DA. DC.

DE.

DG.

DJ.

DM.

Tabel 2.2 Simbol Bagan Alir Sistem

Simbol

Dokumen

Proses manual

Proses Arsip

Data storage

Pita magnetik

Hard disk

CH. Arti CK. Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer CM. Pr Menunjukkan pekerjaan manual CN. CP. Pr Proses yang dilakukan oleh komputer CQ. CS. Menandakan dokumen yang diarsipkan CT. (arsip manual) CV. Data penyimpanan (data storage)

CX. Menunjukkan input atau output yang menggunakan pita magnetik

CZ. Menunjukkan input atau output menggunakan hard disk.

diskette

DB. Menunjukkan input atau output menggunakan diskette

Drum magnetik

DD. Menunjukkan input atau output menggunakan drum magnetik

Pita kertas berlubang

DF. Menunjukkan input atau output menggunakan pita kertas berlubang

Display/ monitor

DH. DI.

Layar peraga (monitor)

Manual input

DK. DL.

Pemasukan data secara manual

30

b. Bagan alir dokumen (Document Flowchart) DN. Bagan alir dokumen merupakan

bagan

alir

yang

menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusantembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan bagan alir sistem. c. Bagan alir skematik (Schematic Flowchart) DO. Bagan alir skematik merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. d. Bagan alir progam (Progam Flowchart) DP. Bagan alir progam merupakan bagan alir yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses progam. Bagan alir progam dibuat dengan menggunakan simbol-simbol sebagai berikut (Supardi, 2013:58) : DQ.

Tabel 2.3 Simbol Bagan Alir Program

DR. Simbol

DS. Arti

DT. DU.

Input atau output

DV. Digunakan untuk mewakili data input atau output DW.

DX. DY.

Garis alir

EB.

DZ. Pr Menunjukkan arus dari proses EA.

EC. Pr Digunakan untuk mewakili suatu proses. Lanjutan Tabel 2.4 Simbol Bagan Alir Program ED. EE. EF.Simbol keputusan digunakan untuk suatu Dilanjutkan ke halaman berikutnya Keputusan penyeleksian kondisi didalam progam. EG.

Proses

Proses terdefinisi

EH. Simbol proses terdefinisi digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditujukan di tempat lain.

31

EI.

EK.

Titik terminal

Penghubung

EJ.Simbol titik terminal digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses. EL. Simbol penghubung digunakan untuk menunjukkan hubungan arus proses yang terputus masih dalam halaman yang sama

EM. e. Bagan alir proses (Process Flowchart) EN. Bagan alir proses merupakan bagan alir yang banyak digunakan diteknik industri. Bagan alir ini jugan berguna bagi analisis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. EO. Bagan alir proses menggunakan simbol-simbol sebagai berikut (Supardi, 2013:61): EP. ER. ET. EV. EX. FA. FC.

FE. FF.

Tabel 2.4 Simbol Bagan Alir Proses EQ.

Simbol

ES. Arti EU. EW.

Menunjukkan suatu proses. Menunjukkan suatu pemindahan.

EY.Menunjukkan suatau simpanan. EZ. FB. Menunjukkan suatu penundaan. FD.Menunjukkan suatu inspeksi.

32

4. Entity Relationship Diagram FG. Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan dalam DFD. ERD dapat menerangkan dan mengetahui data apa yang diperlukan serta hubungan antara data satu dengan data yang lain. FH. Dalam hubungan antar Entity Relationship Diagram (ERD) relasi yang terjadi antara 3 file adalah sebagai berikut (Supardi, 2013:16) : a. Satu ke Satu (One to one) FI. Entity yang berhubungan tepat maksimal satu masingmasing entity, dan sebaliknya. FJ. FK. Dokter

FL. FM.

1

1

Pasien

Memeriksa

Gambar 2.1 Hubungan entity satu ke satu (Supardi, 2013:16)

b. Satu ke Banyak atau Banyak ke Satu (One to Many/Many to One) FN. Entity yang berhubungan maksimal satu ke maksimal banyak entity, dan sebaliknya. 1 Melayani Rumah FO.Sakit FP.

M

Pasien

FQ. FR.

Gambar 2.2 Hubungan entity satu ke banyak (Supardi, 2013:17)

FS.

33

c. Banyak ke Banyak (Many to Many) FT. Entity yang berhubungan maksimal satu ke maksimal banyak entity, dan maksimal satu ke maksimal banyak. FU. FV. M (Supardi, FW. GambarM2.3 Hubungan entity banyak ke banyak Pasien Dokter Memeriksa 2013:17) FX. F.

Website FY.

Menurut Putri (2012:1) Website adalah World Wide Web yang

disimpan dalam file yang berbeda-beda sebagai halaman website yang menyediakan segala informasi yang dapat diakses secara gratis. Tidak hanya memperoleh informasi teks tetapi juga gambar, video, dan suara. FZ.

Web pada dasarnya memiliki sifat statis dan dinamis. Bersifat statis

apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Untuk dapat mengakses website harus diperlukan koneksi internet. Internet adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. (Putri, 2012:1) G.

Web Server

34

GA.

Web server adalah suatu program komputer yang mempunyai

tanggung jawab atau tugas menerima permintaan HTTP dari komputer klien, yang dikenal dengan nama web browser, dan melayani mereka dengan menyediakan respon HTTP berupa konten data, biasanya berupa halaman web yang terdiri dari dokumen HTML, dan objek terkait seperti gambar, dan lainlain. Untuk dapat menjalankan PHP yang disertai database MySQL dapat digunakan dua jenis web server yaitu online mode dan offline mode. Online adalah terhubung/terkoneksi, aktif dan siap untuk operasi, dan dapat berkomunikasi dengan device lain. Biasanya menggunakan jaringan internet. Sedangkan

offline

adalah

kebalikan

dari

online,

yaitu

tidak

terhubung/terkoneksi dengan jaringan Internet. GB.

Pada Online mode, agar website dapat diakses web browser, selain

komputer server, yang harus dipersiapkan adalah Nama domain dan web hosting serta koneksi internet yang memadai untuk mengelolanya sehingga harus keluar biaya ekstra terlebih dahulu. Domain atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengenali sebuah situs, atau dengan kata lain nama domain adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website di internet. Web hosting adalah ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lainnya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.

35

GC.

Sedangkan pada Offline mode yang dipersiapkan cukup komputer

dan beberapa software untuk membuat web server lokal atau localhost. Pada cara kedua ini komputer PC akan dibuat menjadi web server lokal atau localhost sehingga dapat belajar dan mengelola website secara optimal sebelum benar-benar meng-upload-nya ke web server internet. GD.

Ada beberapa jenis software untuk membangun web server lokal atau

localhost yang support sistem operasi Windows diantaranya adalah WampServer, XAMPP, AppServ, PHP Triad, Vertrigo. Software tersebut merupakan gabungan dari PHP, MySQL database dan Apache. Semuanya memiliki fungsi dan kemampuan yang sama untuk membangun sebuah web server lokal pada komputer PC. (Madcoms, 2013:311) GE. H.

XAMPP GF.

Menurut Kasiman (2010) dalam Nazrul (2013:7) XAMPP adalah

sebuah paket web server yang gratis dan open source cross platform yang di dalamnya terdapat Apache HTTP Server, MySQL Database dan interpreter untuk script yang ditulis dalam bahasa pemograman PHP dan Perl. GG.

Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost),

yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General

36

Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. GH. I.

Short Message Service (SMS) GI.

Menurut Wiharto (2011:2) Short Message Service (SMS) merupakan

sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel, memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk teks. SMS didukung oleh GSM (Global System For Mobile Communication), TDMA (Time Division Multiple Access), CDMA (Code Division Multiple Access) yang berbasis pada telepon seluler yang saat ini banyak digunakan. Short Message Service. SMS adalah merupakan salah satu layanan pesan teks yang dikembangkan dan distandarisasi oleh suatu badan yang bernama ETSI (European Telecommunication Standards Institut) sebagian dari pengembangan GSM (Global System for Mobile Communication). Fitur SMS ini memungkinkan perangkat Stasiun Seluler Digital (Digital Cellular Terminal) seperti ponsel untuk dapat mengirim dan menerima pesan-pesan teks dengan panjang sampai dengan 160 karakter melalui jaringan GSM. GJ. SMS dapat dikirimkan ke perangkat stasiun seluler digital lainnya hanya dalam beberapa detik selama berada pada jangkauan pelayanan GSM. Lebih dari sekedar pengiriman pesan biasa, layanan SMS memberikan garansi SMS akan sampai pada tujuan meskipun perangkat yang dituju sedang tidak aktif yang dapat disebabkan karena sedang dalam kondisi mati atau berada di luar jangkauan layanan GSM. Dengan adanya feature seperti ini maka layanan SMS juga cocok untuk dikembangkan sebagai aplikasi-aplikasi seperti: pager,

37

e-mail, dan notifikasi voice mail, serta layanan pesan banyak pemakai (multiple user). Namun pengembangan aplikasi tersebut masih bergantung pada tingkat layanan yang disediakan oleh operator jaringan. (Wiharto, 2011:2) GK. Karakteristik utama SMS merupakan sebuah sistem pengiriman data dalam paket yang bersifat out-of-band dengan bandwith kecil. Dengan karakteristik ini, pengiriman suatu burst data yang sangat pendek dapat dilakukan dengan efisiensi yang sangat tinggi. Keuntungan SMS Pada tingkat minimum keuntungan yang dapat diberikan oleh SMS bagi pemakai meliputi pengiriman notifikasi dan peringatan (alert), penyampaian pesan SMS yang terjamin, handal, mekanisme komunikasi dengan biaya rendah, kemampuan untuk menyaring pesan SMS dan menanggapi panggilan secara selektif sehingga meningkatnya produktifitas customer. Untuk fungsionalitas yang lebih canggih, SMS memberikan beberapa keuntungan tambahan bagi user yaitu pengiriman pesan SMS ke beberapa user sekaligus dalam waktu yang bersamaan, kemampuan menerima informasi yang beragam, dan integrasi dengan aplikasi lain yang berbasis internet dan data. (Wiharto, 2011:2) GL. Menurut Rumagit dkk (2012:1) SMS gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, modem dial-up) melalui SMS gateway shortcode. SMS gateway membolehkan untuk berkomunikasi dengan telco smsc (telkomsel, indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah, karena SMS gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan telco. SMS gateway juga menyediakan interface yang mudah dan standar. Berbagai aplikasi website

38

yang telah banyak menggunakan SMS (Misalnya free SMS, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb. GM. Telco smsc akan menghantar pesan (SMS) tersebut kepada perusahaan SMS gateway (sesuai dengan nomor yang telah disewa) dengan menggunakan protokol yang khusus dan berdasarkan keyword yang telah dituliskan pada SMS, maka sistem SMS gateway akan menghantar SMS tersebut ke URL yang telah ditentukan biasanya telah ditentukan regulasi biayanya (microcharging mechanism). Suatu perusahaan SMS gateway biasanya support untuk pesan yang berupa teks, unicode character, dan juga smart messaging (ringtone, picture message, logo operator, dll). (Rumagit dkk, 2012:1) GN. J.

PHP GO.

PHP merupakan singkatan dari "Hypertext Preprocessor". Pada

awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (situs personal) dan PHP itu sendiri pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, dan pada saat PHP masih bernama Fl (Form Interpreter), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode knber tersebut untuk umum. PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaksnya mirip dengan bahasa pemrograman C, Java, ASP dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik dan mudah dimengerti. GP.

PHP digunakan untuk membuat tampilan web menjadi lebih dinamis,

selain itu dapat menampilkan atau menjalankan beberapa file dalam satu file

39

dengan cara di-include atau require. PHP itu sendiri sudah dapat berinteraksi dengan beberapa database walaupun dengan kelengkapan yang berbeda, yaitu seperti: DBM, FilePro (Personic, Inc), Informix, Ingres, InterBase, Microsoft Access, MSSQL, MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan Sybase. (Madcoms, 2013:309) GQ. K.

MySQL GR.

Penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangat

dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi sebagai penampung data yang di-input-kan melalui form website. Selain itu dapat juga di balik dengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website. Jenis database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website di internet sebagai bank data adalah MySQL. MySQL menggunakan SQL dan bersifat fratis, selain itu MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows dan sebagainya. GS.

Sebagai contoh, jika ingin memberikan fasilitas kepada pengunjung

website untuk mengisi sebuah form buku tamu, maka dapat menampung data dalam buku tamu tersebut dalam sebuah database. Contoh lain adalah jika ingin menampilkan artikel yang dinamis dan mudah untuk di-update, artikel dapat disimpan dalam sebuah database dan menampilkannya dalam halaman web. (Madcoms, 2013:339) L.

GAMMU

40

GT.

Gammu merupakan salah satu modul SMS Gateway. Saat ini terdapat

banyak jenis modul SMS Gateway yang terdapat di internet, mulai dari Gnooki, Kanal, dll. Selain mudah penggunaannya, perangkat modem yang support juga telah banyak. Modem yang lebih cocok untuk dijadikan SMS Gateway dengan software gammu antara lain modem GSM (Global System for Mobile Communications) dan CDMA (Code Division Multiple Access). Salah satu database yang di support Gammu adalah MySQL. Namun selain MySQL, Gammu juga dapat berjalan di database lainya seperti SQL server, Oracle, dll, namun penggunaan database tentunya harus menggunakan program tambahan. GU.

Gammu merupakan salah satu modul SMS Gateway yang tidak

berbayar, selain itu Gammu juga bukanlah aplikasi jadi, tapi merupakan modul yang bisa di gabungkan dengan bahasa pemrogaman apa saja. Beberapa bahasa pemrogaman yang kompatibel dengan Gammu adalah, PHP dan ASP untuk webbased, dan untuk desktop apps bisa menggunakan Visual Basic, Delphi, C, Perl, Java, dll. Gammu pun dapat berjalan dalam Shell, bila menggunakan sistem operasi berbasis Linux/Unix, dengan menggunakan sedikit tambahan perintah dalam pemrogaman shell, maka gammu dapat kita maksimalkan pengguanaanya. (Rumagit dkk, 2012:2) GV.

41

M.

Kerangka Teori GW.

GX.Selesai GY. GZ. Gambar 2.4 Kerangka Teori Pendaftaran Rawat Jalan (Shofari, 2002)

42

N.

Kerangka Konsep

HA.

HB.

Gambar 2.5 Alur Kerangka Konsep Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan

HC.Keterangan gambar: HD.

Dari alur kerangka konsep diatas dapat dijelaskan konsep perancangan

sistem informasi pendaftaran online rawat jalan yang terdiri dari dua cara, yaitu: 1. Pendaftaran online pasien rawat jalan melalui website HE. Pada pendaftaran melalui website dibutuhkan komponen berupa pasien, website, dan database. Pasien yang sudah mendaftar akan

43

diproses oleh website dan disimpan di database, selanjutnya website memberi balasan ke email dan nomor HP pasien sesuai format yang telah ditentukan. Database sebagai tempat penyimpanan data hasil pengolahan dari sistem pendaftaran melalui website selanjutnya akan diproses di komputer TPPRJ online. HF.

44

2. Pendaftaran online rawat jalan melalui SMS HG. Pada pendaftaran melalui SMS dibutuhkan komponen berupa pasien, Modem GSM, PC Server SMS, kabel data, dan database. Modem GSM bertugas menerima dan mengirimkan SMS, Modem GSM dihubungkan dengan PC server SMS yang memiliki program aplikasi SMS. PC server SMS berfungsi sebagai pemroses SMS yang diterima oleh modem GSM untuk kemudian disimpan dalam database. SMS yang diterima oleh modem GSM akan diproses oleh PC server SMS kemudian dialirkan ke database dan dikembalkan lagi ke PC server SMS dan memerintahkan modem GSM untuk mengirimkan informasi dan data sesuai format yang ditentukan PC server SMS. Database sebagai tempat penyimpanan data hasil pengolahan dari pendaftaran melalui SMS selanjutnya akan diproses di komputer TPPRJ online. HH.

HI.BAB III HJ.

METODOLOGI PENELITIAN HK.

A. Jenis Penelitian HL. Jenis penelitian yang digunakan penulis yaitu survei deskriptif. Survai deskriptif bertujuan untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu. Pada umumnya survei deskriptif digunakan untuk membuat penilaian terhadap suatu kondisi dan penyelenggaraan suatu program di masa sekarang. (Notoatmodjo, 2010:35) HM. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi dan wawancara. Observasi yaitu suatu prosedur yang berencana, antara lain meliputi melihat dan mencatat jumlah dan aktifitas tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Jenis observasi yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini berjenis pengamatan sistematis, yaitu pengamatan yang memiliki kerangka atau struktur yang jelas dengan didahului observasi pendahuluan untuk menemukan dan merumuskan masalah yang akan dijadikan sebagai sasaran observasi. (Notoatmodjo, 2010:35) HN. Wawancara yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini berjenis bebas terpimpin, dimana wawancara yang dilakukan terdapat unsur kebebasan, namun ada pengarah pembicaraan secara tegas dan mengarah yaitu berupa pedoman wawancara. Wawancara tersebut digunakan untuk memperoleh data

44

45

HO.yang berfungsi sebagai alat pendukung dalam penelitian, yang diperoleh dengan cara tanya jawab dengan petugas rekam medis di BBKPM Surakarta. HP. B. Identifikasi Variabel Penelitian HQ.Identifikasi variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah : 1. Alur dan prosedur pendaftaran pasien rawat jalan 2. Data pasien. 3. Data dokter 4. Data poliklinik. 5. Data pendaftaran pasien rawat jalan website. 6. Data pendaftaran pasien rawat jalan Short Message Service (SMS) HR. C. Variabel dan Definisi Operasional HS. Variabel dan definisi operasional ini akan dijelaskan tentang definisi variabel yang digunakan oleh penulis dalam karya tulis ilmiah ini HT. Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional HU. No

HV.Variabel

HX. HY. Alur dan 1 prosedur pendaftaran pasien rawat jalan

HW.

Definisi Operasional

HZ. Serangkaian kegiatan yang dilakukan secara beruntut yang telah ditetapkan untuk menjamin pelayanan secara seragam terhadap transaksi yang terjadi berulang-ulang di bagian pendaftaran pasien rawat jalan.

IA.Dilanjutkan halaman berikutnya

46

Lanjutan Tabel 3.1 Variabel dan Definisi IB. No IE.

IC. Variabel IF. Data pasien

2

II.

IJ. Data Dokter

3

IM. IN. Data poliklinik 4 IP.

pasien rawat jalan website

5 IS. 6

IQ. Data pendaftaran

IT. Data pendaftaran pasien rawat jalan SMS

ID. Definisi Opersional IG. Pasien adalah konsumen atau pelanggan yang membutuhkan pelayanan dari pihak rumah sakit. Data pasien merupakan input dalam sistem informasi pendaftaran online pasien rawat jalan yang meliputi nomor rekam medis, nama, alamat, tanggal lahir, no telepon, email dan nama ibu kandung. IH. IK. Data yang terdiri dari data dokter yang merupakan data input dalam sistem pendaftaran pasien online dan SMS. Data yang dimaksud adalah dokter yang memberikan pelayanan kepada pasien di unit rawat jalan. IL. IO. Data poliklinik merupakan data input yang meliputi kode poliklinik, nama poliklinik. IR. Mencatat dan menyimpan data yang dilakukan pada saat mengolah data pendaftaran website.

IU. Mencatat dan menyimpan data yang dilakukan pada saat mengolah data pendaftaran SMS.

IV. D. Subjek dan Objek Penelitian IW. Subjek dan objek penelitian dalam karya tulis ilmiah ini yaitu: 1. Subjek dalam penelitian ini adalah petugas rekam medis di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta. 2. Objek dalam penelitian ini adalah sistem pendaftaran rawat jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta. IX. IY.

47

E. Instrumen Penelitian IZ.

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk

pengumpulan data. Instrumen penelitian yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Pedoman Wawancara JA.

Pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini

berupa lembar kertas yang berisi sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi. Informasi tersebut diperoleh petugas rekam medis di BBKPM Surakarta. Pedoman wawancara yang digunakan penulis disertakan dalam lampiran 1. 2. Pedoman Observasi JB. Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar kertas yang berisi hal-hal yang harus penulis ketahui yaitu dengan mengamati dan melakukan pencatatan secara sistematis terhadap masalah yang akan diteliti, yaitu

mengenai alur dan prosedur pendaftaran di

BBKPM Surakarta. Pedoman observasi yang digunakan penulis disertakan dalam lampiran 2. JC. F. Sumber Data Penelitian JD. Sumber data penelitian dalam karya tulis ini ada dua macam yaitu data primer dan data sekunder. 1. Data Primer JE. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dengan cara mengamati dan melakukan pencatatan secara langsung. Sumber data

48

primer penelitian ini diperoleh dengan cara melakukan observasi dan wawancara terhadap petugas rekam medis di BBKPM Surakarta. 2. Data Sekunder JF. Data Sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dengan cara menggunakan data yang sudah ada atau sudah jadi dari institusi terkait, yaitu BBKPM Surakarta. JG. G. Pengolahan Data Penelitian JH. Pengolahan data penelitian pada sistem informasi manajemen rumah sakit dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: 1. Colecting adalah mengumpulkan data dari unit rekam medis rumah sakit, terdiri dari formulir rawat jalan, protap BBKPM, data dokter, data jadwal dokter, data poliklinik, dan data profil BBKPM. 2. Editing adalah mengoreksi data yang telah dikumpulkan sebelum diolah karena kemungkinan data tersebut masih terjadi duplikasi data dan kesalahan. 3. Klasifikasi adalah pengelompokan atau membedakan data yang sudah diperoleh sesuai dengan klasifikasinya ke dalam bentuk tabel-tabel seperti tabel pasien, tabel dokter, tabel poliklinik, dan tabel pendaftaran. 4. Penyajian data adalah data-data yang telah terkumpul akan diolah dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL yang akan menghasilkan output berupa informasi pendaftaran pasien rawat jalan, laporan data pasien, laporan data dokter, dan laporan data poliklinik. H. Metode Pengembangan Sistem JI. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu System Development Life Cycle (SDLC) atau yang dikenal sebagai siklus hidup sistem informasi. SDLC merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan

tahapan

utama

dan

langkah-langkah

pada

proses

49

pengembangan sistem. Tahapan/fase-fase dalam SDLC adalah sebagai berikut (Sutabri, 2013:56) : 1. Fase Perencanaan JJ. Perencanaan SDLC bertujuan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan sistem informasi apa yang akan dikembangkan, sasaran-sasaran yang ingin dicapai, jangka waktu pelaksanaan, serta mempertimbangkan

dana

yang

tersedia

dan

siapa

yang

akan

melaksanakannya. 2. Fase Pengembangan a. Investigasi sistem JK.

Manfaat dari tahapan investigasi/penyelidikan ini

adalah untuk menentukan masalah-masalah atau kebutuhan yang timbul.

Hal

itu

memerlukan

pengembangan

sistem

secara

menyeluruh ataukan ada usaha lain untuk memecahkannya. b. Analisa sistem JL.

Tahapan analisis sistem merupakan tahapan

mempelajari sistem lebih mendalam, konsepsi, dan usulan dibuat untuk menjadi landasan bagi sistem yang baru yang akan dibangun. Tujuan utama dari analisis sistem adalah untuk mendefinisikan sistem berjalan. c. Desain sistem JM.

Pada tahapan ini sebagian besar kegiatan yang

berorientasi ke komputer yaitu spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang telah disusun pada tahapan sebelumnya ditinjau kembali dan disempurnakan.

50

d. Implementasi sistem JN.

Tahap implementasi sistem meliputi proses persiapan

sistem, pelatihan, pengujian sistem dan pengoperasian sistem. Langkah dalam tahap implementasi sistem yaitu menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi, dan tindak lanjut implementasi. e. Pemeliharaan sistem JO.

Tahapan pemeliharaan yaitu me-review kembali dan

mengevaluasi sistem untuk memantau supaya sistem informasi yang dioperasikan dapat berjalan secara optimal dan sesuai dengan harapan pemakai maupun organisasi yang menggunakan sistem tersebut. Tujuan dari proses pemeliharaan sistem ini adalah untuk melakukan

evaluasi

sistem

secara

cepat

dan

efisien,

menyempurnakan proses pemeliharaan sistem dengan selalu menganalisis kebutuhan informasi yang dihasilkan sistem tersebut dan meminimalkan ganguan kontrol dan gangguan operasi yang disebabkan oleh proses pemeliharaan sistem. JP.

JQ.

BAB IV

JR.HASIL DAN PEMBAHASAN JS. A Hasil Penelitian 1 Gambaran Singkat Balai Besar Kesehtan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta a

Profil BBKPM Surakarta JT.

Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM)

Surakarta berdiri pada tahun 1957 dengan nama Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Suarakarta dimana pelayanan pada saat itu hanya ditujukan kepada penderita TB Paru. Gedung BP4 Surakarta diresmikan pada tahun 1963 yang semula dipimpin oleh dr. Liem Ghik Djiang seorang tenaga ahli dari WHO. Mulai tahun 1978 pelayanan kesehatannya diperluas jangkauannya ke ranah penyakit paru yang lain. JU.

Berdasarkan SK Permenkes No. 1352 / MENKES / Per / IX /

2005 tanggal 14 September 2005 yang menetapkan BP4 Surakarta berubah menjadi Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta sekaligus mengubah tingkat eselon dari semula eselon III naik menjadi eselon II B. SK tersebut kemudian disempurnakan lagi dengan SK no. 532/ MENKES/ Per/ IV/ 2007 dimana BBKPM Surakarta memiliki wilayah kerja sebanyak 10 propinsi. 1

Visi JV.

Menjadi pusat pelayanan prima kesehatan paru masyarakat.

52

53

2

MISI a Menyelenggarakan pelayanan medik, pendidikan dan pelatihan, serta penelitian kesehatan paru yang berkualitas. b Mendorong kemandirian hidup sehat dan menjalin kemitraan di

bidang kesehatan paru. Struktur Organisasi BBKPM Surakarta 3 4 KEPALA 5 Dr. Sigit Priohutomo, MPH 6 7 8 9 Kabag Tata Usaha 10 SPI Drg. Leslie Jane DT, MPH 11 12 Kabid Pelayanan dan 13 Penunjang kesehatan 14 Kasubag Umum 15 Dr. Sutanto Tri Susilawati, SKM 16 17Penunjang Kesehatan Kasi 18 Moh.Firdaufan, SKM M.Kes Kasubag Keuangan 19 Achmad Solichin, S.Sos, M.Kes 20 21 Kasi22Pelayanan Kesehatan 23 Dian Hendrawati P. Dr. 24 Kabid Promosi dan 25 Pengembangan Sumber Daya Kesehatan 26 Dr. Umi Arifah 27 INSTALASI 28 29 30 Kelompok Jabatan Fungsional Kasi Promosi Kesehatan 31 Tono Supriyanto, SKM, MM 32 33 34 35 Kasi Sumber Daya Kesehatan 3 Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ)Agustin Balai Besar Nur A,Kesehatan S.KM Gambar 4.1 Struktur Organisasi BBKPM Surakarta 2

Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta

54

36

Proses penerimaan pendaftaran pasien rawat jalan di

BBKPM Surakarta dibagi menjadi dua, yaitu pasien baru dan pasien lama. Pada saat ini sistem pendaftaran yang berjalan di tempat pendaftaran pasien rawat jalan di BBKPM Surakarta sudah dilakukan secara komputerisasi yang bernama SIMKES (Sistem Informasi Manajemen Kesehatan). Setiap pasien baru datang, identitas pasien baru dimasukkan kedalam SIMKES agar mendapatkan nomor rekam medis supaya dapat didaftarkan berobat. Sedangakan untuk pasien lama, nomor rekam medis pasien langsung dimasukan ke dalam SIMKES untuk didaftarkan berobat, selanjutnya akan diproses oleh komputer SIMKES kemudian data pasien yang telah terdaftar masuk kedalam komputer di poliklinik karena telah menggunakan sistem billing atau menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) yang saling terhubung antar bagian. 37

55

Sistem Yang Berjalan di BBKPM Surakarta 38 39 Mulai 40 41 42 Lama Kunjungan 43 44 45 46 47 48 49 Ya Tidak KIB? 50 51 52 53 Cari 54 No. RM di KIUP pada SIMKES 55 56

Mengambil Nomor Antrian Lama KIB

Baru

Mengambil Nomor oengambil Nomr Antrian LamaAntrian Baru

4

Buatkan KIB Baru 57 RM Pada Tracer Tulis No. Selesai

Mengisi Data Pasien

Input Data Ke SIMKES

Buatkan KIB dan Siapkan Dok. RM baru

58 59

Gambar 4.2 Sistem yang Berjalan di BBKPM Surakarta KIB

Kirim Ke Bag. Filling

Dok. RM Lama

DOK. RM Baru

Rak Distribusi dok. RM

URJ

56

B. Pembahasan 1

Flowchart Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan yang Diusulkan

60 Gambar 4.3 Flowchart Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan yang Diusulkan

57

61

Sistem yang diusulkan pada bagian pendaftaran online di

BBKPM Surakarta meliputi dua bagian, yaitu pendaftaran melalui website dan pendaftaran melalui SMS. Pada pendaftaran melalui website pasien harus mengakses website BBKPM Surakarta untuk melakukan pendaftaran rencana berobat, Sedangkan pendaftaran SMS pasien hanya cukup mengirimkan SMS yang ke nomor dan format yang telah ditentukan. Namun pada pendaftaran SMS nomor HP pasien harus sudah terdaftar pada database pendaftaran online. 2. Perancangan Sistem 62

Rancangan sistem terdiri dari Data Flow Diagram (DFD), desain

basis data, desain input, desain output, desain pemeliharaan dan desain dialog layar. a

Diagram konteks

58

63 64 Gambar 4.4 Diagram Konteks Sistem Informasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan

59

b

Bagan berjenjang Top Level

60

65

62

d

Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Master 71

72 Gambar 4.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Master 73 e

Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Pendaftaran

63

74

Gambar 4.8 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Pendaftaran

64

f

Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Laporan

65

75

66

70 76 Gambar 4.9 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Laporan 77

62

g

Desain basis data 1

Tabel Pasien 78 Primary key : id_pas 79 81

Tabel 4.1 Desain Tabel pasien 82

86

91

92

96

97

101 password

102

106 jenis_id

107

111

116

117

84 Kete rang an 89 No mor ID Pasi en 94 Ala mat Ema il Pasi en 99 Nam a Pen ggu na 104 P assw ord Pasi en 109 J enis Iden titas Pasi en 114No mor Rek am Med is Pasi en 119Nam

63

121 Jkel

122

126 alamat

127

131 provinsi

132

136 kabupate

137

141 kecamata

142

146 keluraha

147

a Len gkap Pasi en 124 J enis Kela min Pasi en 129 A lama t Len gkap Pasi en 134 A lama t Prov insi Pasi en 139 A lama t Kab upat en Pasi en 144 A lama t Kec amat an Pasi en 149 A lama t Kelu raha

64

n Pasi en 154 151 tgl_lahir

156 no_hp

161 Aktif

166 Kode

171 Status

152

157

162

167

172

176 Tgl_reg

177

181 Processe

182

T angg al Lahi r Pasi en 159 N omo r Han dph one Pasi en 164 V erifi kasi emai l 169 K ode verif ikasi emai l 174 S tatus Veri fikas i Pasi en 179 T angg al Daft ar Aku n 184 K etera ngan

65

pros es 2

185 Tabel Poliklinik 186 Primary key : kd_poli 187

1

2

Tabel 4.2 Desain Tabel Poliklinik Ket eran gan 10 Kod e poli klin ik 15 Na ma Poli klin ik

3

5

7

12

13

188

66

3

Tabel Dokter 189 Primary key : id_dok 190 191

Tabel 4.3 Desain Tabel Dokter 192 193 194 197 id_dok

4

195 K 200 K

202 nm_dok

203

205 N

207 spesialis

208

210 Sp

211 Tabel Jadwal Poliklinik 212 Primary key : kd_jpoli 213 Foreign Key : ke_poli 214 215

Tabel 4.2 Desain Tabel Jadwal Poliklinik 216 217 218

219 Ke

221 kd_jpol

224 Ko

226 kd_poli

229 Ko

231 jenis_pol

232

234 Jen

236 jadwal_p

237

239 Jad

241 keterang

242

244 Ke

246 last_upd

247

249 Up

67

5

250 Tabel Jadwal Dokter 251 Primary key : kd_jdok 252 Foreign Key: id_dok 253 254

Tabel 4.3 Desain Tabe Jadwal Dokter 255 256 257 Nama

260 kd_jdok

265 id_dok

266

270 senin

271

258 Kete r a n g a n 263 Kod e j a d w a l d o k t e r 268 Kod e d o k t e r 273 Jadw a l h

68

a r i S e n i n 275 selasa

276

280 rabu

281

285 kamis

286

278 Jadw a l h a r i s e l a s a 283 Jadw a l h a r i R a b u 288 Jadw a l h a r i K a m i

69

290 jumat

291

295 sabtu

296

300 keteran

301

s 293 Jadw a l h a r i J u m ’ a t 298 Jadw a l h a r i s a b t u 303 Kete r a n g a n J a d w a l D o k t

70

e r 305 last_upd

306

308 Tera k h i r j a d w a l d i u p d a t e

309 6

Tabel Transaksi Website 310 Primary key : no_reg 311 Foreign key : id_pas; id_dok; 312 313

Tabel 4.5 Desain Tabel Pendaftaran Pasien Website 314 315 316 317 Nama Kete r a n g a n 319 322 no_reg No m o r r e

71

g i s t r a s i w e b s i t e 324 id_pas

327 No m o r I D P a s i e n

329 jenis_p

334 id_dok

332 Jeni s p o l i k l i n i k 337 ID D o

72

k t e r 339 tgl_ber

340

342 Tan g g a l r e n c a n a b e r o b a t

344 jam

345

347 Jam r e n c a n a b e r o b a t

349 tgl_daft

350

352 Tan g g

73

a l D a f t a r 354 Process

355

357 Kete r a n g a n p r o s e s

7

358 359 Tabel Transaksi SMS 360 Primary key : no_reg 361 362

Tabel 4.6 Desain Tabel Pendaftaran Pasien SMS 363 364 365

366 Ke

368 no_reg

369

371 No

373 no_rm

374

376 No

378 Jns_poli

379 varchar

381 Je

383 dokter

384 varchar

386 Na

74

388 tgl_bero

389

391 Ta

393 tgl_dafta

394 timestamp

396 Ta

398 no_hp

399 varchar

401 No

403 processe

404

406 Ke

407 8

Tabel Balasan 408 Primary key : keyword 409 410

430 h

Relasi tabel

Tabel 4.6 Desain Tabel Balasan 411 412 413

414 Ke

416 keyword

417 varchar

419 Ka

421 balasan

422 varchar

424 Isi

426 keterang

427 varchar

429 Ke

75

Keterangan :

431

*

= Primary key

**

= Foreign key

432 433 434

Gambar 4.10 Relasi Antar Tabel

Relasi tabel adalah hubungan antar tabel yang saling

berkaitan dalam suatu database. Relasi tabel dapat saling berhubungan melalui indeks dari tabel. i

Desain Input

76

435 Berikut ini adalah desain input pendaftaran online melalui website: 1

Desain Input Data Pasien 436

Perancangan desain input data pasien adalah perancangan

desain input website yang digunakan sebagai tempat untuk memasukan data pasien yang ingin menggunakan fasilitas pendaftaran online baik melalui website maupun SMS di BBKPM

Surakarta. 437

Gambar 4.11 Desain Input Pasien

77

2 Desain Input Rencana Berobat Pasien 438 Perancangan desain input

rencana

berobat

adalah

perancangan desain input yang digunakan sebagai tempat untuk memasukan data pendaftaran website atau rencana berobat kepada pasien yang ingin berobat di BBKPM Surakarta. 439

Gambar 4.12 Desain Input rencana berobat 440 441

78

3 Desain Input Poliklinik 442 Perancangan desain input poliklinik adalah perancangan desain input yang digunakan sebagai tempat untuk memasukan data poliklinik yang ada di BBKPM Surakarta. 443

Gambar 4.13 Desain Input Poliklinik 444

79

4 Desain Input Jadwal Poliklinik 445 Perancangan desain input

jadwal poliklinik adalah

perancangan desain input yang digunakan sebagai tempat untuk memasukan data jadwal poliklinik yang ada di BBKPM Surakarta. 446

Gambar 4.14 Desain Input Jadwal Poliklink

80

5 Desain Input Dokter 447 Perancangan desain input

jadwal poliklinik adalah

perancangan desain input yang digunakan sebagai tempat untuk memasukan data dokter yang ada di BBKPM Surakarta. 448

Gambar 4.15 Desain Input Dokter 449

81

6 Desain Input Jadwal Dokter 450 Perancangan desain

input

jadwal

dokter

adalah

perancangan desain input yang digunakan sebagai tempat untuk memasukan data jadwal dokter yang ada di BBKPM Surakarta. 451 452

Gambar 4.16 Desain Input Jadwal Dokter 453

82

j

Desain Output 1 Desain Output Laporan Data Pasien 454 Merupakan desain output perancangan laporan yang menghasilkan informasi mengenai data pasien. 455

Gambar 4.17 Desain Output Laporan Data Pasien 456 457 458 459 460 461 462 463 2

Desain Output Laporan Data Poliklinik

83

464

Merupakan desain output perancangan laporan yang menghasilkan informasi mengenai data poliklinik.

465

84

466 4.18 Desain Output Laporan Data Poliklinik Gambar 467 468

85

3

Desain Output Laporan Data Dokter 469 Merupakan desain output perancangan laporan yang menghasilkan informasi mengenai data dokter. 470

Gambar 4.19 Desain Output Laporan Data Dokter 471 472 473 474 475 476 477 478 479

86

4

Desain Output Laporan Data Transaksi Website 480 Merupakan desain output perancangan laporan yang menghasilkan

informasi

mengenai

data

pendaftaran pasien melalui website.

481 Gambar 4.20 Desain Output Laporan Data Transaksi Website 482 483 484 485 486 487 488 489

transaksi

87

490 5

Desain Output Laporan Data Transaksi Pendaftaran Pasien SMS Merupakan desain output perancangan laporan yang menghasilkan informasi mengenai data transaksi pendaftaran pasien SMS.

491Desain Output Laporan Data Transaksi SMS Gambar 4.21 492 493 494 495 496 497 498

88

499 500 k. Desain Menu 1) Menu Halaman Login 501 502 HALAMAN LOGIN

HALAMAN PASIEN

MENU HOME

MENU PELAYANAN

MENU JADWAL POLIKLINIK

MENU JADWAL DOKTER

MENU TENTANG

Gambar 4.22 Desain Menu Halaman Login

MENU HOME

MENU DAFTAR BEROBAT

MENU HISTORY BEROBAT

MENU JADWAL POLIKLINIK

2) Menu Halaman Pasien 503

Gambar 4.23 Desain Menu Halaman Pasien

MENU BANTUAN MENU JADWAL DOKTER

89

3) Menu Halaman Admin HALAMAN ADMIN

MENU HOME

MENU TRANSAKS I

MENU DATA PASIEN

MENU SMS GATEWAY

MENU POLIKLINIK

MENU DOKTER

PASIEN BARU

REGISTRA SI

RUN SERVER

DATA POLI

DATA DOKTER

WEBSITE

DATA PASIEN

BSG

JADWAL POLIKLINIK

JADWAL DOKTER

SETTING BALASAN

SMS

MENU LAPORAN

LOGOUT

LAPORAN DATA PASIEN LAPORAN TRANSAKS I WEBSITE LAPORAN TRANSAKS I SMS LAPORAN DATA POLIKLINIK LAPORAN DATA DOKTER

Gambar 4.24 Desain Menu Halaman Administrator 504 505 C Cara Pengoperasian 506 Sebelum menggunakan sistem pendaftaran online pasien rawat jalan, hal pertama untuk memulai baik pasien maupun admin adalah menghidupkan komputer yang telah mempunyai koneksi internet. Sistem pendaftaran online pasien rawat jalan terdiri dari tiga bagian, antara lain Pendaftaran website, Pendaftaran SMS dan administrator yang akan di operasikan oleh petugas pendaftaran. 507

90

1

Pendaftaran Website 508 Setelah komputer siap, buka web browser chrome kemudian pada address bar ketikkan alamat www.bbkmska.info (Penulis menggunakan domain (dot)Info pada alamat website) dan tekan enter sehingga muncul halaman login website pendaftaran online pasien rawat jalan melalui website BBKPM Surakarta seperti gambar berikut: 509 510 Gambar 4.25 Halaman Login

511

Untuk menggunakan fasilitas pendaftaran online baik mendaftar

melalui website maupun SMS maka pasien wajib mempunyai akun di website www.bbkpm.info, untuk mendaftar akun, klik tombol daftar pada form login sehingga muncul halaman registrasi akun seperti gambar berikut: 512 513

514

91

516

515 Gambar 4.26 Halaman Registrasi Setelah diisi lengkap sesuai dengan kartu identetas selanjutnya klik

daftar, jika berhasil maka mucul pesan berhasil dan akan dikirim sebuah email verifikasi untuk mengecek apakah email tersebut benar-benar aktif atau tidak. Selanjutnya memasukkan username dan password yang terlah di daftarkan untuk masuk ke halaman pasien guna melakukan pendaftaran rencana berobat. 517

92

518

Jika berhasil maka akan masuk ke halaman pasien yang digunakan

untuk pendaftaran rencana berobat seperti gambar berikut: 519

520 Gambar 4.27 Halaman Pasien 521 Menu yang terdapat halaman ini terdiri dari 6 menu, yaitu : a. Menu Home, Pada menu ini berisi halaman utama yang berisi tatacara pendaftaran dan pengumuman untuk menginformasikan kepada pasien. b. Menu Daftar Berobat, pada menu ini berisi formulir untuk melakukan pendaftaran rencana berobat. c. Menu History Berobat ini berfungsi untuk melihat history atau catatan riwayat pasien melakukan rencana berobat melalui website. d. Menu Jadwal Poliklinik berisi jadwal poliklinik yang tersedia di BBKPM Surakarta. e. Menu Jadwal Dokter berisi tabel jadwal dokter yang tersedia. f. Menu Logout yang digunakan untuk keluar dari sistem atau halaman pendaftaran. 522 Untuk mendaftar rencana berobat melalui website pilih menu daftar berobat sehingga tampilan formulir pendaftaran rencana berobat seperti gambar berikut ini:

93

523 524

Gambar 4.28 Form Daftar Rencana Berobat

Setelah data yang dimasukkan lengkap, kemudian klik daftar. Jika

berhasil maka akan mendapatkan SMS konfirmasi pendaftaran, jika sudah selesai pilih menu logout untuk keluar dari program dan pasien datang ke BBKPM Surakarta untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pada hari dan jam yang telah ditentukan pasien. Jika ingin membatalkan rencana berobat 2

pilih menu history berobat. Pendaftaran SMS 525 Pendaftaran rencana berobat harus sudah mempunyai akun pendaftaran online terlebih dahulu dan pendaftaran ini dilakukan dengan media handphone dengan cara mengirimkan sms dengan format : 526 DAFTAR#NO RM#JENIS POLI#HARI DAN JAM#NAMA DOKTER 527 (Dokter diisi apabila pasien menghendaki perjanjian) dipisah dengan tanda pagar “#” kemudian dikirim ke nomor yang telah ditentukan. 528 sebagai contoh pada gambar berikut:

94

529 531

530 Gambar 4.29 Format Pendaftaran SMS dan otomatis akan mendapatkan balasan konfirmasi pendaftaran

SMS berhasil seperti gambar berikut: 532

533 534 535 536 537 538 539

Gambar 4.30 Pesan Pendaftaran Berhasil

95

540

Jika nomor pasien belum terdaftar akan mendapat balasan seperti

gambar brikut:

541 543

542 Gambar 4.31 Nomor Belum Terdaftar Untuk mendapatkan informasi poliklinik ketik INFO POLI

kirim ke nomor tujuan seperti pada gambar berikut:

544 545 546

Gambar 4.32 Format SMS Info Poliklinik

96

547

Jika format benar, maka akan mendapatkan balasan SMS seperti

gambar berikut:

548 550

549 Gambar 4.33 Pesan Info Poliklinik Untuk mendapatkan informasi dokter maka ketik INFO

DOKTER kirim ke nomor tujuan seperti gambar berikut:

551 552 553

Gambar 4.34 Format Info Dokter

97

554

Jika berhasil maka akan mendapatkan balasan SMS seperti gambar

berikut: 555 557

556 Gambar 4.35 Pesan Balasan Format Info Dokter Jika format pengiriman salah maka akan mendapat balasan seperti

gambar berikut:

560

558 559 Gambar 4.36 Pesan Balasan Format Salah Untuk dapat menjalankan pendaftaran sms gateway, petugas harus

menjalankan terlebih dahulu service gammu pada icon service ada pada dekstop kemudian cari service gammu dan klik start. Setelah itu petugas harus menjalankan server sms gateway yang terletak di halaman

98

administrator pada menu sms gateway kemudian pilih run sms gateway agar sms gateway dapat berjalan.

561 Gambar 4.37 Shortcut icon service gammu

3

562 Administrator 563 Untuk membuka halaman administrator harus login terlebih dahulu dengan membuka shortcut pada desktop yang bernama BBKPM OS yang akan ditujukan pada browser halaman login admin.

565 566

564 Gambar 4.38 Shortcut BBKPM OS

99

569

567 568 Gambar 4.39 Halaman Login Administrator Petugas memasukkan username dan password yang telah

diberikan, kemudian klik login. Jika berhasil maka akan masuk kedalam halaman administrator sebagai berikut: 570 571 Gambar 4.40 Halaman Administrator Home

100

572

Pada halaman administrator ada 6 menu utama, yaitu Menu Home,

Menu Transaksi, Menu Data Pasien, Menu SMS Gateway, Menu Poliklinik, Menu Dokter, Menu Laporan dan Menu Logout. a Menu Home 573 Menu home berisi profil BBKPM Surakarta seperti pada gambar b

4.40. Menu Transaksi 574 Menu transaksi berisi sub menu transaksi pasien baru, transaksi website, dan transaksi SMS. 1 Transaksi pasien baru 575 Sub menu transaksi pasien baru berisi data pasien yang baru mendaftar dan perlu di verifikasii bahwa pasien tersebut benarbenar akan mendaftar atau tidak. 576 577 Gambar 4.41 Halaman Administrator Data Transaksi

2

Pasien Baru Sub menu transaksi website 578 Berisi data pasien yang telah mendaftar rencana berobat, yang selanjutnya data akan dicetak dan didaftarkan pada SIMKES BBKPM Surakarta untuk kemudian disiapkan dokumen rekam medisnya.

101

579 3

Gambar 4.42 Halaman Administrator Data Transaksi Website Sub menu transaksi SMS 580 Berisi data pasien yang telah berhasil mendaftar melalui SMS dan selanjutnya akan dicetak untuk didaftarkan pada SIMKES BBKPM surakarta untuk disiapkan dokumen rekam medisnya.

581

Gambar 4.43 Halaman Administrator Data Transaksi SMS 582

102

c

Menu Data Pasien 583 Menu data pasien berisi sub menu registrasi dan sub menu data pasien. Sub menu registrasi berfungsi untuk membuat akun bagi pasien yang ingin menggunakan fasilitas pendaftaran online langsung di BBKPM Surakarta. Menu ini juga digunakan untuk mengedit data pasien yang telah terdaftar dan memasukkan nomor rekam medis pasien. 584

585 Gambar 4.44 Halaman Administrator Daftar Akun 586 Sedangkan sub menu data pasien adalah daftar data pasien yang sudah dapat menggunakan fasilitas pendaftaran online baik melalui website maupun melalui SMS. 587 588

103

d

589 Gambar 4.45 Halaman Administrator Data Pasien Menu SMS Gateway 590 Menu SMS Gateway berisi sub menu Run Server SMS Gateway, Pesan Broadcast, dan Setting Balasan. 591 592 Gambar 4.46 Halaman Server SMS Gateway

593

594

Gambar 4.47 Halaman Administrator Broadcast SMS 595

104

596

Gambar 4.48 Halaman Administrator Setting Balasan SMS Gateway

e

Menu Poliklinik 597 Menu Poliklinik berisi sub menu input poliklinik dan input jadwal poliklinik. 598

Gambar 4.49 Halaman Administrator Input Jadwal Poli 599

105

f

Menu Dokter 600 Menu dokter besisi sub menu input dokter dan input jadwal dokter. 601 602 Gambar 4.50 Halaman Administrator Input Jadwal

Dokter g

Menu Laporan 603 Menu laporan terdapat 5 sub menu, yaitu laporan data pasien, laporan data transaksi website, laporan data transaksi sms, laporan data poliklinik, dan laporan data dokter. Cara mencetak laporan yaitu dengan klik tombol cetak kemudian muncul tampilan laporan print preview yang akan di print, kemudian klik print. Laporan dapat juga disimpan dalam bentuk PDF dan Excel dengan cara klik Tombol PDF atau Excel. 604 605 606 607

106

h

608 Gambar 4.51 Halaman Administrator Laporan Data Pasien Menu Admin 609 Menu admin digunakan untuk memanajemen data petugas yang berisi username, password, nama petugas, dan level admin untuk login ke halaman administrator. 610 . 611Gambar 4.52 Halaman Administrator Input Data Admin

i

Menu Logout 612 Menu Logout berfungsi untuk keluar dari sistem dan menuju halaman login.

107

613

E

DAFTAR PUSTAKA

F G H I J K L M N O P Q R S

V

X Y

AA AB AC

Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medik Rumah Sakit. Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik. Jakarta. Hatta, Gemala R. 2008. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan Di Sarana Pelayanan Kesehatan. Universitas Indonesia. Jakarta. Kristanto, Andi. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta : Graha Ilmu. Madcoms. 2013. Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS6 dengan Pemrograman PHP & MySQL. Yogyakarta : Andi. Menteri Kesehatan RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 55 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis . Jakarta. Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nazrul, Achmad. 2013. Rancangan Website dan Profil Usaha Advertising Menggunakan PHP dan MySQL. AMIK Sigma. Palembang. T (diakses tanggal 23 Ferbruari 2014, 22:04) U Putri, W.A. 2012. Pemanfaatan Aplikasi Rekap Tagihan Koperasi Telkom Research And Development Center (Koppegtel Rdc) Berbasis Website. Jurusan sistem informasi. fakultas teknik universitas widyatama. Bandung. W (diakses tanggal 17 Februari 2014, 22:38 WIB) Rumagit, dkk. 2013. KRS Online Berbasis Layanan SMS Gateway Di Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi. Jurusan Teknik Elektro-FT UNSRAT. Manado. Z (diakses tanggal 17 Februari 2014, 11:14 WIB) Rustiyanto, Ery. 2010. Statistik Rumah Sakit untuk Pengambilan Keputusan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

AD

______________. 2011. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang Terintegrasi. Yogyakarta : Gosyen Publishing.

AE AF

Sofari, Bambang. 2002. Modul Pembelajaran Pengelolaan Rekam Medis dan Dokumentasi Rekam Medis. Semarang.

AG AH AI AJ AK AL

Supardi, Yuniar. 2013. Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan Foxpro 9.0. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Sutabri, Tata. 2012. Analisi Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta : Andi.

AM AN

AQ AR AS

Wiharto, Yudi. 2012. Sistem Informasi Akademik Berbasis SMS Gateway. Politeknik PalComTech. Palembang. AO (diakses 16 Februari 2014, 23:08 WIB) AP Yakub, 2012. Pengantar Sistem Informasi.Yogyakarta : Graha Pustaka.

AT AU AV AW AX

AY

Lampiran 4

AZ

1

PEDOMAN WAWANCARA BA Bagaimana proses pendaftaran pasien rawat jalan di Balai Besar Kesehatan

Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta? 2 Formulir apa saja yang digunakan dalam proses pendaftaran pasien rawat 3

jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta? Sarana apa saja yang digunakan dalam proses pendaftaran pasien rawat jalan

4

di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta? Data apa saja yang dibutuhkan dalam proses pendaftaran pasien rawat jalan di

5

BBKPM Surakarta? Laporan apa saja yang dihasilkan dari proses pendaftaran pasien rawat jalan

6 7

di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta? Unit atau bagian apa saja yang memerlukan laporan tersebut? Masalah atau kendala yang dihadapi petugas pendaftaran di Balai Besar

8

Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta? Perlukah dibuat atau dikembangkan sistem pendaftaran baru untuk memperbaiki sistem yang lama? BB BC BD

Lampiran 5

BE PEDOMAN OBSERVASI BF 1

Mengetahui profil Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM)

2

Surakarta. Mengamati pelaksanaan pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan di Balai

3

Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. Mengamati Alur dan Prosedur pendaftaran pasien rawat jalan di Balai Besar

4

Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. Mengetahui data dokter, data poliklinik, data penggunaan instalasi

5

penunjang, data pasien. Mengetahui data yang di perlukan dalam pendaftaran pasien rawat jalan di

6

Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. Mengetahui informasi atau laporan yang di butuhkan pihak manajemen Balai

7

Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. Mengetahui formulir yang digunakan dalam pendaftaran pasien rawat jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. BG

BH

BI

Lampiran 5

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF