Komoditi Pakis Haji

March 16, 2019 | Author: Heldinnie Gusty Atiqah | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Pakis haji...

Description

TUGAS ANALISIS SISTEM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPUTUSAN ANALISIS KOMODITI DAN KELAYAKAN USAHA “PAKIS HAJI”

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Semakin maraknya pembangunan di daerah perkotaan menjadi ciri kemajuan ilmu dan teknologi akibat alur globalisasi yang terjadi dewasa ini. Hal ini mengakibatkan penurunan jumlah lahan hijau di Indonesia. Padahal seperti telah diketahu, Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan alam yang melimpah dan membentang di seluruh wilayah Indonesia. Luasnya hutan dan keberadaan komoditas pertanian yang tinggi di Indonesia sudah sepantasnya menjadi salah satu  potensi yang luar biasa bagi pengembangan bangsa ini. Namun kenyataannya, masih banyak terjadi kerusakan hutan, kurang bermanfaatnya komoditi-komoditi karena tidak ada pengolahan lebih lanjut, dan maraknya peredaran produk impor dari negara lain. Kondisi ini tentunya merupakan hal yang memprihatinkan bagi bangsa Indonesia. Kurangnya wawasan masyarakan mengenai manfaat berbagai komoditas pertanian menjadi salah satu penyebab atas permasalahan yang terjadi. Padahal setiap komoditi dapat diolah maupun dikembangkan menjadi  produk yang bernilai jual tinggi dan memiliki nilai tambah dibandingkan hanya dengan menjual komoditi tersebut secara mentah. Salah satu komoditi Indonesia yang dapat dimanfaatkan keberadaannya adalah tanaman pakis

BAB II ISI

1.

Klasifikasi Tanaman Pakis Haji

Kingdom

: Plantae

Divisi

: Cycadophyta

Kelas

: Cycadopsida

Ordo

: Cycadales

Famili

: Cycadaceae

Genus

: Cycas

Spesies

: Cycas rumphii

(Gembong Tjirosoepomo, 2005)

2.

Profil / Deskripsi Tanaman Pakis Haji

Pakis haji atau populer juga dengan nama sikas merupakan sekelompok  tumbuhan berbiji terbuka yang tergabung dalam marga pakis haji atau Cycas. Tanaman ini juga merupakan satu-satunya genus dalam suku pakis haji-pakis hajian (Cycadaceae). Masyarakat awam di Indonesia mengenal pakis haji dari beberapa spesies yang biasa ditanam di taman-taman menyerupai palem, yaitu C. rumphii, C.

 berupa ruang besar yang tumbuh di ujung batang dan tersusun rapat, terdapat mikrosporangium dan mikrospora. Bunga berbentuk bulir dengan petiolus pendek dan berwarna kecoklatan. Biji terdapat pada permukaan daun buah (carpellum) yang berbentuk bulat. Biasanya berwarna hijau dan coklat. Dilihat dari bentuk batangnya, batang tidak bercabang, bentuk percabangan monopodial, batang berbentuk bulat (teres), arah pertumbuhan tegak lurus (erectus), permukaan  batang kasar berwarna coklat kehijauan, dan pada kulit batang terdapat saluran lendir. Sistem  perakaran pada pakis haji adalah system perakaran serabut (radix adventia), serta berwarna kuning kecoklatan. (Kimball, 1987) Penyebaran tanaman pakis haji ini yaitu dari India, Sri Lanka, ke Asia Tenggara termasuk  Indonesia, kemudian ke Australia, Mikronesia. Untuk Indonesia penyebarannya diseluruh Kepulauan Indonesia, mulai dari Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Asalnya diperkirakan dari Maluku. Ia juga dibudidayakan di Indocina, Guam, Fiji, Kaledonia Baru, Kepulauan Solomon, dan Cina. Adapun ciri-ciri spesifik dari pakis haji dapat diuraikan sebagai berikut ini (Memey, 2008) : 1. Berupa pohon, seperti kelapa sawit dengan pertulangan daun sejajar. Batang tidak bercabang, daunnya majemuk, tersusun sebagai tajuk di puncak pohon. 2.

Berumah dua, artinya ada tanaman jantan yang menghasilkan strobilus jantan dan tanaman  betina yang menghasilkan strobilus betina pada tanaman yang berbeda. Anggota ini menghasilkan strobilus yang besar. Meskipun demikian, rata  –  rata reproduksinya rendah. Dari

3.

Syarat Tumbuh

Tanaman pakis haji merupakan salah satu tanaman yang pada umumnya tidak sulit untuk  dibudidayakan atau dirawat. Namun hal ini tidak berlaku untuk semua jenis pakis haji. Setiap jenis tanaman pakis haji tidak dapat diperlakukan sama dalam perawatannya. Beberapa jenis pakis haji cukup tahan dengan iklim dingin, namun beberapa jenis tidak. Secara umum, tanaman pakis haji tidak dapat tumbuh pada tempat yang dapat terkena panas atau sinar matahari langsung,karena sinar  matahari akan membuat daunnya menjadi berwaran kuning, layu, dan bahkan mati.

Selain itu,

tanaman ini tidak dapat tumbuh pada kondisi air yang berlebihan sehingga media tanam atau tempat  pertumbuhannya harus dibuat sedemikian rupa agar air dapat mengalir keluar dengan baik dan tidak  menggenangi akar tanaman yang dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan, bahkan sampai dengan kematian tanaman. Tanaman pakis haji ini sebaiknya ditanam dalam pot yang agak dalam agar akar utama tanaman dapat tumbuh secara maksimal terutama untuk tanaman yang baru akan tumbuh. Akar ini akan membesar seperti layaknya ubi yang menyimpan cadangan makanannya pada akar. Untuk   proses penambahan air pada media tanam, sebaiknya air dapat mengalir sehingga tidak tertahan didalam pot tanaman. Seringkali terdapat anggapan bahwa tanaman pakis haji ini dapat tumbuh dengan baik di tanah yang miskin hara, namun sebenarnya pertumbuhannya akan jauh lebih maksimal dengan pemberian pupuk yang teratur. Untuk pengaturan suhu, sebaiknya tanaman pakis o

haji ditanam pada kondisi suhu tanam antara 14-28 C yang merupakan suhu optimal

5.

Manfaat Pakis Haji

Pakis haji memiliki banyak manfaat yang dapat digunakan dari hampir seluruh bagian tanamannya. Bijinya dapat dimakan dengan cara diolah menjadi tepung. Biji yang mentah tidak bisa dikonsumsi karena beracun. Daun yang paling muda dimakan sebagai sayur. Teras batangnya dapat menghasilkan semacam sagu. Secara luas, pakis haji ini sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias.  Namun banyak manfaat pakis haji yang dapat dijadikan sebagai obat. Tapal dari biji dan pepagan digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan pegal-pegal dan juga gangguan kulit. Getah Cycas rumphii  berkhasiat sebagai obat disentri, dan rambut batangnya digunakan untuk mengobati luka  baru. Disamping itu, daunnya juga dapat digunakan sebagai pembersih darah ketika sehabis melahirkan. Selain itu, daunnya juga dapat digunakan secara tradisional sebagai obat kanker dan hepatoma (Kiong, et al. 2008) yang berperan sebagai terminal shoot suatu zat diuretic. Namun yang paling signifikan terhadap senyawa kimia utama adalah terletak dalam benih tanaman. Bagian ini dapat dimakan mentah atau dimasak. Benih pakis haji juga dapat dikeringkan dan digiling menjadi bubuk  kemudian dicampur dengan beras merah dan difermentasi menjadi “miso sotetsu” (Kiong, et al. 2008).

6.

Budidaya dan Perawatan

Tanaman pakis haji ini bukan termasuk jenis tanaman yang sulit untuk dibudidayakan sehingga

4)

Masukkan media tanam ke dalam lubang secukupnya, lalu tanam bibit sikas yang telah disiapkan. Bibit sikas ditanam tidak terlalu dalam, kira-kira hanya setengah centimeter  (cm) dari pangkal akar.

5)

Dalam penanamannya perlu diperhatikan posisi bonggol. Posisinya harus diletakkan tegak lurus, karena daun yang tumbuh tidak akan terlihat proporsional jika miring.

6)

Tanaman pakis haji tidak ditempatkan di daerah yang lembab karena akan menyebabkan tanaman terserang penyakit.



Pengairan

Pada umumnya, tanaman pakis haji tidak suka pada kondisi yang terlalu banyak air. Hal ini disebabkan oleh asal tanaman ini kebanyakan dari daerah dengan curah hujan yang rendah, kecuali dari hutan hujan Amerika Tengah. Agar tanaman ini tumbuh lebih baik, sebaiknya tidak menyiram  pakis haji ini setiap hari. Penyiraman cukup dilakukan tiga kali dalam satu minggu. 

Pemupukan

Proses perawatan tanaman pakis haji juga memerlukan pemupukan. Pemupukan harus dilakukan secara berkala setiap satu bulan sekali. Pupuk yang digunakan bisaorganik maupun anorganik, namun  perlu dijaga keseimbangan kandungan unsur kimia (mikro dan makro) yang diperlukan tanah agar   pertumbuhan tanaman dapat berlangsung baik dan subur. Bersamaan dengan periode pemupukan,  berikan juga fungisida pada tanaman agar tanaman dapat terhindar dari jamur dan bakteri yang dapat

B. Deskripsi Usaha

Usaha yang akan didirikan merupakan usaha tanaman hias yang berperan sebagai tempat yang menyediakan tanaman hias pakis haji dalam berbagai jenis. Selain itu, usaha ini juga melayani permintaan jasa perawatan tanaman pakis haji. Penjualan tanaman dilakukan di kios yang dibangun di daerah Bogor, sedangkan pelayanan kepada konsumen berupa jasa perawatan tanaman dilakukan langsung ke tempat konsumen sesuai dengan per mintaan. Dalam penyediaan produk berupa tanaman hias pakis haji, pengadaan barang dilakukan dengan memanfaatkan hasil kebun sendiri yang dibuka didekat kios. Proses penanaman dan  perawatan kebun dilakukan oleh pegawai tetap yang berjumlah 5 orang. Unt uk pengelolaan kios  juga terdapat pegawai yang bertugas sebagai tim sales atau marketing berjumlah 3 orang. Usaha penyedia tanaman hias pakis haji ini bergerak dalam sektor pertanian khususnya  pertamanan. Untuk target konsumen yang akan menjadi sasaran adalah masyarakat Jabodetabek  khususnya warga Bogor.

C. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) 

Strength (Kelebihan) Kelebihan dari usaha ini adalah menyediakan tanaman pakis haji dalam berbagai jenis sehingga dapat memuaskan konsumen yang memang tertarik pada tanaman pakis haji. Selain itu, usaha ini juga menyediakan layanan jasa kepada para konsumen, berupa pengecekan

ke depannya cakupan target konsumen akan diperluas lagi. Adanya competitor lain yang sudah memiliki nama yang cukup besar juga merupakan salah satu tantangan terbesar usaha ini. Perlu dilakukan peningkatan dan perbaikan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik  kepada konsumen.

D. Analisis Kelayakan Usaha

Setiap usaha yang didirikan tentunya memiliki tujuan ekonomi berupa pencapaian keuntungan berdasarkan biaya produksi dan penerimaan yang didapatkan dari hasil penjualan. Hal ini erat kaitannya dengan keberlanjutan usaha atau bisnis untuk dapat  survive dimasa depan. Besarnya keuntungan yang diperoleh dapat menjadi gambaran perkembangan usaha dan kelayakannya untuk dapat tetap dijalankan. Kelayakan usaha ini diperoleh dari berbagai  perhitungan rinci yang dikaitkan dengan berbagai pengeluaran dan penerimaan yang dilihar dari semua aspek produksi, termasuk upah tenaga kerja, biaya bahan baku, biaya alat dan mesin,  biaya pemeliharaan, harga penjualan, dan lain sebagainya. Gambaran kelayakan usaha yang telah didapatkan ada akhirnya menjadi aspek   penentuan pengambilan keputusan bagi keberlanjutan usaha yang dijalankan. Sebelum melakukan perhitungan rinci mengenaik kelayakan usaha, perlu dibuat perincian biaya yang dibutuhkan maupun penerimaan yang akan didapatkan nantinya. Rincian biaya dapat dilihat dari tabel berikut.

 bahwa hasil penanaman per bulan sekitar 100 pot tanaman dengan asumsi penjualan mulai dilakukan pada bulan kedua. Total penjualan setiap tahunnya diasumsikan sejumlah 1200 tanaman. Dari asumsi harga jual tanaman dan jumlah hasil panen setiap tahunnya, maka dapat ditentukan total pendapatan yang diperoleh. Selanjutnya dengan mencari selisih antara total  pendapatan yang diperoleh dengan total biaya yang dikeluarkan, maka a kan didapatkan nominal keuntungan per tahun maupun keuntungan selama 12 tahun masa produksi. Berikut ditampilkan hasil olahan perhitungan dalam tabel 1. (Detail perhitungan dilampirkan) Tabel 2. Total Perhitungan Biaya, Pendapatan, dan Keuntungan selama 12 tahun. Total Biaya selama 12 tahun

Rp883.740.000

Total Pendapatan selama 12 tahun

Rp1.980.000.000

Total Keuntungan selama 12 tahun

Rp1.096.260.000

Dalam menjalankan bisnis tanaman hias pakis haji ini, perlu dilakukan analisis kelayakan usaha untuk mengetahui sejauh mana usaha memberikan keuntungan dan melihat potensi usaha tersebut secara berkelanjutan. Dengan mengetahui kelayakan suatu usaha, maka akan menjadi  patokan dalam pengambilan keputusan terhadap berbagai hambatan yang mungkin akan dihadapi dalam keberlanjutan usaha kedepannya. Analisis kelayakan usaha dapat dilakukan melalui berbagai parameter penilaian, antara lain  Revenue Cost Ratio (R/C ratio),  Break Even  Point (BEP), dan Return of Investement (ROI). Berdasarkan analisis yang didapatkan dari ketiga parameter tersebut, akan diperoleh

BAB III PENUTUP

A.

Kesimpulan Tanaman pakis haji merupakan tanaman yang tumbuh subur di Indonesia terutama di daerah dengan curah hujan yang rendah. Tanaman ini memiliki berbagai macam jenis dan manfaat. Manfaat dari tanaman pakis haji ini diantaranya adalah sebagai obat untuk menyembuhkan pegal-pegal dan gangguan kulit, obat disentri, serta obat untuk mengobati luka. Selain dimanfaatkan sebagai obat, tanaman ini juga dapat dimanfaatkan bijinya untuk diolah menjadi tepung. Namun dari berbagai manfaat tanaman pakis haji ini, tanaman ini paling populer digunakan sebagai tanaman hias. Berdasarkan manfaatnya sebagai tanaman hias, dilakukan perancangan usaha pengadaan tanaman hias pakis haji dan jasa layanan perawatan tanaman. Usaha ini dirancang dengan terlebih dahulu melakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat ) dan analisis kelayakan usaha pendirian usaha. Dari analisis SWOT, diperoleh informasi mengenai kelebihan, kelemahan, maupun hambatan yang dapat ditemukan oleh usaha ini, misalnya keberadaan kompetitor yang telah lebih besar, baik dari segi produktivitas maupun cakupan pasarnya. Sedangkan berdasarkan analisis kelayakan usaha yang diperhitungkan, dilakukan rancangan estimasi anggaran terlebih dahulu dengan memperhitungkan biaya sumber daya, biaya produksi,

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Tumbuhan Berbiji Terbuka. [Terhubung berkala]. http://www.adipedia.com/2011/04/ tumbuhan-berbiji-terbuka-gymnospermae.html. (10 Maret 2013). Arif. 2008. Tips Menanam Sikas. [Terhubung berkala]. http://www.in-tips.com/tips-menanam-sikas. (10 Maret 2013) Gembong Tjirosoepomo. 2005. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University. Kimball, W.John. 1987. Biologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Kiong, A.L., Yeo, S.T., Jualang, A., dan Sobri, H. 2008. Introduction and Mutiplication of Callus From  Endosperm of Cycas Revoluta. Africa: African Journal of Biotechnology. Memey. 2008. Gymnospermae. [Terhubung berkala]. http://memey-info.com. (10 Maret 2013).

LAMPIRAN Rincian Perhitungan Analisis Kelayakan Usaha

Sewa kios Upah tenaga kerja Bibit tanaman Pasir Pupuk kandang Fungisida Pupuk anorganik Pupuk organik Pot Biaya per tahun Total biaya 12 tahun Penerimaan pesanan Total keuntungan Total pendapatan 12 tahun Total keuntungan 12 tahun



1 2500000 50400000 14400000 3600000 540000 660000 75000 30000 1440000 73645000

2 2500000 50400000 14400000 3600000 540000 660000 75000 30000 1440000 73645000

3 2500000 50400000 14400000 3600000 540000 660000 75000 30000 1440000 73645000

4 2500000 50400000 14400000 3600000 540000 660000 75000 30000 1440000 73645000

5 2500000 50400000 14400000 3600000 540000 660000 75000 30000 1440000 73645000

-73645000

180000000 106355000

180000000 106355000

180000000 106355000

180000000 106355000

6 2500000 50400000 14400000 3600000 540000 660000 75000 30000 1440000 73645000

7 2500000 50400000 14400000 3600000 540000 660000 75000 30000 1440000 73645000

8 2500000 50400000 14400000 3600000 540000 660000 75000 30000 1440000 73645000

9 2500000 50400000 14400000 3600000 540000 660000 75000 30000 1440000 73645000

10 2500000 50400000 14400000 3600000 540000 660000 75000 30000 1440000 73645000

11 2500000 50400000 14400000 3600000 540000 660000 75000 30000 1440000 73645000

12 2500000 50400000 14400000 3600000 540000 660000 75000 30000 1440000 73645000

883740000 180000000 180000000 106355000 106355000

180000000 106355000

180000000 106355000

180000000 106355000

180000000 106355000

180000000 106355000

1980000000 1096260000

R/C ratio = Total pendapatan/Total Biaya = 2.240478 artinya, setiap pengeluaran biaya sebesar Rp100 akan diperoleh pendapatan sebesar Rp224



 Break Even Point (BEP) = Total biaya/Harga jual = 5891.6 = 5800 batang tanaman



 Return of Investment (ROI) = Total keuntungan/Total biaya = 124.0478 artinya, usaha tanaman hias pakis haji menghasilkan pendapatan sebesar 124.05% dari total biaya yang dikeluarkan

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF