Interaksi Obat Antidiabetes Antihipertensi

April 14, 2019 | Author: Anis Ki | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

tugas...

Description

INTERAKSI OBAT ANTIDIABETES NO 1

NAMA OBAT A Sulfonilurea (contoh : tolbutamid, klorpropamid)

NAMA OBAT B Kloramfenikol

MEKANISME OBAT A Menstimulasi sel beta pankreas untuk mennghasilkan insulin

MEKANISME OBAT B Menghambat sintesis protein  bakteri (antibiotik)

EFEK Menghambat enzim di hati yang berhubungan dengan metabolisme dari tolbutamid yang menyebabkan hipoglikemia Laju absorpsi obat antidiabetes meningkat → efek hipoglikemik meningkat

2

Antidiabetes (acarbose, tolbutamid, miglitol)

Antasida

Menurunkan kadar gula darah

Menetralkan asam lambung

3

Sulfonilurea (Glipizid, Glibenklamid)

Fluconazole

Menstimulasi sel beta pankreas untuk mennghasilkan insulin

inhibitor cytochrome P-450 sterol C-14 alpha-demethylation (biosintesis ergosterol) jamur yang sangat selektif

Kadar obat antidiabetes meningkat → terjadi hipoglikemik koma

4

Glicazide

Nicardipine

Menstimulasi sel beta pankreas untuk mennghasilkan insulin

Hipoglikemik

5

Antidiabetes (Glicazide, metformin, insulin)

Disopyramide

Menurunkan kadar gula darah

Menghambat masuknya ion Ca²+ melewati slow channel yang terdapat pada membran sel (sarkolema) menghambat masuknya ion Na+ melewati channel yang terdapat  pada membran sel (sarkolema)

6

Sulfonilurea (Glibenklamid, glipizid)

Makrolida (Eritromisin, klaritromisin)

Menstimulasi sel beta pankreas untuk mennghasilkan insulin

Antibiotik (memblok translokasi fase elongasi pada sintesa protein)

7

Sulfonilurea

MAO inhibitor (Moclobemide)

Menstimulasi sel beta pankreas untuk mennghasilkan insulin

Menghambat enzim mono amin oksidase

8

Metformin

Fenklofenak

Memfasilitasi uptake dan pemanfaatan glukosa dalam sel

Menghambat COX 1

9

Glibenklamid

Salisilat (Aspirin)

Menstimulasi sel beta pankreas untuk mennghasilkan insulin

Mengasetilasi enzim siklooksigenase dan menghambat  pembentukan enzim cyclic endoperoxides

Meningkatkan sekresi insulin dari pankreas yang menyebabkan hipoglikemik yang parah Menggantikan posisi antidiabetes pada protein  binding site nya yang menyebabkan hipoglikemia Menningkatkan pelepasan insulin yang menyebabkan efek penurunan kadar gula darah oleh obat antidiabetes ditingkatkan Penurunan clearance dari obat antidiabetes yang menyebabkan hipoglikemik Efek aditif (salisilat dalam dosis yang besar dapat menurunkan kadar gula darah) yang menyebabkan hipoglikemia

Tolbutamid

10

Sulfonamida (Sulfaphenazole)

Menstimulasi sel beta pankreas untuk mennghasilkan insulin

NO 1 2

NAMA OBAT Metformin Glibenklamid

HERBAL Alkohol  Zingiber officinale

3 4

Glibenklamid Glibenklamid

 Aloe vera Ginkgo biloba

5

Glibenklamid

 Allium sativum

Antagonis PABA

Menghambat metabolisme dari sulfonilurea yang menyebabkan kadar sulfonilurea meningkat, sehingga efek hipoglikemik meningkat

EFEK Meningkatkan metabolisme dari metformin → hiperglikemia Efek penurunan kadar gula darah meningkat ( Zingiber officinale bersifat antidiabetes dari sifat antioksidannya) Kadar glukosa darah meningkat Meningkatkan clearance dari glibenklamid → efek dari glibenklamid menurun → hiperglikemia Efek penurunan kadar gula darah meningkat ( Allium  sativum bersifat antidiabetes dari sifat antioksidannya)

Baxter, K. (2008). Stockley’s Drug Interaction. Eighth Edition. London : Pharmaceutical Press.

Tabel interaksi obat anti hipertensi. No

Obat A

Mekanisme Kerja Obat A

Obat B

Mekanisme Kerja Obat B

Interaksi Obat

Diuretik

Thiazide diuretics

Meningkatkan ekskresi Na, Cl, dan air melalui penghambatan transport ion Na melalui epitel tubuli ginjal.

Obat Antihipertensi dan diuretik

Sesuai dengan mekanisme antihipertensi dan diuretik

Menimbulkan efek aditif (efek samping hipotensi ortostatik).

Trimetoprim

Trimethoprim (TMP) memblok  produksi asam tetrahydrofolic dengan menghambat enzim reduktase dihydrofolate.

Kadar natrium yang sangat rendah terlihat pada beberapa  pasien yang menggunakan hidroklorotiazid dengan amiloride atau triamterene saat  pasien diberi trimetoprim atau kotrimoksazol. Trimethoprim dapat menyebabkan hiperkalemia dan ini menyebabkan aditif dengan

Hidroklortiazid

diuretik hemat kalium, termasuk antagonis aldosteron.

Penghambat Adrenergik

Alpha blockers

α-blockers β-blockers

Menghambat reseptor A1 sehingga menyebabkan vasodilatasi arteriol dan venula sehingga menurunkan resistensi  perifer

ACE-inhibitors

Menghambat enzim Angiotensin Converting Enzyme (ACE) sehingga pembentukan Angiotensin II yang diindikasikan sebagai vasokonstriktor kuat terhambat

Peningkatan efek hipotensif oleh ACEis. Sinergis : Enalapril (ACEis) + Bunazosin. Potensiasi : Alfuzosin, Prazosin, dan terazosin + ACEis

Beta Blockers

Menghalangi norepinephrin dan epinephrin (adrenalin) dari  pengikatan pada reseptor-reseptor  beta pada saraf-saraf

Peningkatan efek hipotensif (pada umumnya potensiasi karena terdapat beberapa kasus dimana pasien pingsan karena  penggunaan kombinasi ini)

Mendepresi fungsi nodus SA dan AV, juga vasodilatasi arteri dan arteriol koroner serta perifer

Efek bradikardia dari beta  blockers dapat aditif dengan keterlambatan dalam konduksi melalui node atrioventrikular (AV node) disebabkan oleh diltiazem. Hal ini menguntungkan karena meningkatkan efek antianginal  pada kebanyakan pasien, tetapi  beberapa efek ini dapat memperburuk kelainan jantung.

Adrenolitik Sentral

Alpha blockers

Calcium-channel blockers; Beta Bloker

Menghalangi norepinephrin dan epinephrin (adrenalin) dari  pengikatan pada reseptorreseptor beta pada saraf-saraf.

Diltiazem

Adisi efek depresan jantung Beta Bloker

Fenitoin

Bekerja di korteks motor dalam menghambat penyebaran aktivitas kejang. Mungkin bekerja dengan mempromosikan pengeluaran natrium dari neuron, sehingga menstabilkan ambang terhadap hyperexcitability. Juga menurunkan post-tetanic  potentiation di synapse.

Klonidin

Bekerja pada reseptor A2 di SSP dengan efek penurunan simpathetic outflow

Klonidin

ACE-inhibitor

Menghambat enzim Angiotensin Converting Enzyme (ACE) sehingga pembentukan Angiotensin II yang diindikasikan sebagai vasokonstriktor kuat terhambat

Antipsikotik;

memblok reseptor D2 di mesolimbik, mesokortikal, nigostriatal dan tuberoinfundibular

Haloperidol

Vasodilator

ACE-inhibitor dan ARB

Efek samping hipotensi dari  penggunaan antipsikotik dapat menghasilkan adisi efek hipotensif dengan kombinasinya bersama klonidin

Diazoksid

membuka kanal kalium sensitif ATP (ATP-dependent pottasium channel ) dengan akibat terjadinya effluks kalium dan hiperpolarisasi membran yang diikuti oleh relaksasi otot polos  pembuluh darah dan vasodilatasi

Hidralazin

merelaksasi secara langsung otot  polos arteriol

Bersifat adiksi dan dapat menyebabkan hipotensi akut  pada beberapa kasus.

Hidralazin

merelaksasi secara langsung otot  polos arteriol

Beta Blocker

Menghalangi norepinephrin dan epinephrin (adrenalin) dari  pengikatan pada reseptor-reseptor  beta pada saraf-saraf

Terjadinya peningkatan level  plasma dari beta bloker (bersifat adiksi)

Kaptopril

Menghambat enzim Angiotensin Converting Enzyme (ACE) sehingga pembentukan Angiotensin II yang diindikasikan sebagai vasokonstriktor kuat terhambat

Tiazida

Meningkatkan ekskresi Na, Cl, dan air melalui penghambatan transport ion Na melalui epitel tubuli ginjal.

Efek antihipertensif yang aditif

Garlic capsule

Menurunkan tekanan darah

efek antihipertensif yang aditif  bahkan mampun menyebabkan  pasien kehilangan kesadaran.

Alcohol

-

Kemungkinan Hipotensi  postural meningkat dengan meningkatnya efek

Lisinopril

Antagonis Kalsium

Potensiasi efek hipotensif apabila kombinasi ini digunakan

felodipine

Mendepresi fungsi nodus SA dan AV, juga vasodilatasi arteri

dan arteriol koroner serta perifer

Ca- Channel blockers

Midian, S. (2011). Informasi Obat Indonesia. Jakarta : Yayasan Karsa Info Kesehatan.

antihipertensif. Efek antihipertensif biasanya bersifat aditif

Alpha blocker

Menghambat reseptor A1 sehingga menyebabkan vasodilatasi arteriol dan venula sehingga menurunkan resistensi  perifer

Menurunkan tekanan darah secara aditif

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF