analisis wawancara.docx

MK SOSIOLOGI UMUM

Tanggal : 12 Oktober 2018

Kelompok 1 :Faishal Yahya H. (G94180019)

Ruang : RK. CCR 2.10

Lisa Paramitha S. S. (C54180005) Novita Yuliani

(G54180038)

Ridho Radiyan G. (C54180009) Silmi Kaaffah

(G54180019)

 Yudhi Ahmadi

(C54180030)

Praktikum 5 Kelembagaan Sosial RASIM, MOTOR EKONOMI DESA

“

”

Nama Asisten Regita Pramesti (E24150075) IKHTISAR Desa langgongsari merupakan sebuah desa yang terletak di banyumas jawa tengah. Desa langgongsari dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama rasim. Beliau merupakan penggagas pertanian terpadu di Desa Langgongsari. Beliau membangun berbagai bidang usaha pertanian yang luas sperti pertanian itu sendiri,perkebunan,peternakan,perikanan,perdagangan, hingga sentra pengolahan gula kelapa dan agrowisata. Beliau mendapatkan semua ide tersebut tidak lepas dari latar belakang dirinya yang sejak muda dekat dengan kebun dan pertanian karena itu semua merupakan pekerjaan sang ayah. Berdasarkan pengalaman tersebut membuat rasim pandai melihat dan memanfaatkan peluang dan menggagas pertanian terpadu di Desa Langgonsari. Rasim terpilih menjadi kepala desa pada tahun 2013, setealh terpilih seperti itu rasim rajin melakukan silaturahim dengan para ketua RT bahkan terjun langusng mengunjungi warganya. Ketika silaturahim tersebut rasim mengenalkan konsep pertanian terpadu kepada warganya. Selain pada warga beliau bersilaturahim juga pada para pemegang kebijakan dan orang-orang yang bisa membantunya.hasilnya dua tahun berselang Desa Langgonsari mendapatkan akses air bersih dari program pipanisasi sepanjang 13km.

Keberhasilan tersebut bukan tanpa rintangan. Pada awalnya banyak warga yang menentang gagasan samin dan tidak percaya padanya. Tapi ia tidak menyerah dan terus mencoba meyakinkan warganya tentang pertanian terpadu karena ia pun melihat banyaknya potensi dari desa yang bisa dioptimalkan. Semua kerja keras rasim akhirnya membuahkan hasil dan warga percaya padanya. Saat ini Desa Langgonsari memiliki industri pengolahan gula yang terpadu dan mampu mneghasilkan 2 ton gula per hari. Selain itu Desa Langgonsari memiliki kawasan agrowisata dengan peternakan yang berisi 30 kelinci,16 sapi, 3 kerbau,25 kambing. Perkebunannya juga memiliki aneka tanaman keras yang jumlahnya kurang lebih sekitar 1000 pohon. Rasim berharap kedepannya Desa Langgonsari mampu terus meningkatkan produksinya di berbagai bidang dan ia berharap pada tahun 2019 pendapatan desanya mampu mencapai Rp 1 miliar. Diharapakan juga mampu untuk mensejahterakan 7.600 jiwa dari 2.350 keluarga yang hidup di desa tersebut.  ANALISIS 1.  Tentukan komponen-komponen kelembagaaan sosial ! Sistem Norma

: Kebiasaan masyarakat untuk menjalankan program pertanian terpadu yang digagas oleh oleh Pak Rasim yang pada awalnya banyak warga menentang gagasan samin dan tidak percaya padanya.

Sistem Personel

: Pak Rasim meminta tolong kepada para pemegang kebijakan agar membantu Pak Rasim dalam menerapkan gagasannya.

Peralatan fisik

: Mempunyai pipa air sepanjang 13 km dan alat alat tani pada umumnya.

Kelakuan berpola

: Desa dapat menghasilkan 2 ton gula per hari. Selain itu Desa Langgonsari memiliki kawasan agrowisata dengan peternakan yang berisi 30 kelinci,16 sapi, 3 kerbau,25 kambing. Perkebunannya juga memiliki aneka tanaman keras yang jumlahnya kurang lebih sekitar 1000 pohon. Hal-hal tersebutlah yang membuat masyarakat Desa Langgonsari untuk tetap mempertahankan polanya untuk menjalankan pertanian terpadu.