8. Sabar Dan Ikhlas Dalam Perspektif Psikologi Islamm

SABAR DAN IKHLAS DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI PSIKOLOGI ISLAM A. Pengertia Pengertian n Sabar Sabar dan dan Ikhla Ikhla Sabar Secara terminologi terminologi sabar berarti menahan dari segala sesuatu yang

tidak disukai karena mengharapkan ridha Allah (Ilyas, 2000). Sedangkan secara istilah sebagaimana yang diungkap oleh Al-Maraghi, sabar adalah ketabahan hati dalam menanggung berbagai macam kesulitan dalam hal menc menceg egah ah

perb perbua uata tann-pe perb rbua uata tan n

maks maksia iatt

(Mus (Musth tha aa, a,

!""2 !""2). ).

#ala #alam m

pandangan Ibnu $ayyim Al%au&iyah (2002), sabar adalah menahan 'ia dari cemas, lisan dari mengeluh, dan organ tubuh dari menampar pipi, merobek-robek ba'u dan seterusnya. Sedangkan dalam pandangan usu  Al-$ordhoi (!"""), sabar yaitu menahan dan mencegah diri dari hal-hal yang dimurkai Allah Subhaanahu a *a+ala dengan tu'uan semata-mata mencari keridhoan-ya. #alam #alam kamus kamus besar besar ahas ahasa a Indon Indonesi esia, a, sabar sabar diart diartika ikan n sebag sebagai ai tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati), dalam hal ini sabar sama halnya dengan tabah. Ikhla

#alam kehidupan sehari-hari, ikhlas merupakan istilah yang akrab kita gunakan. Ikhlas seringkali dikaitkan dengan perilaku menolong yang menandakan adanya ketulusan dalam melakukan hal tersebut. oddard (200 (200!) !) dalan dalan /hi&an /hi&anah ah (20!! (20!!)) melalu melaluii studi studi semant semantik ik menel meneliti iti makna makna ikhlas ikhlas dalam dalam bahasa bahasa percak percakapa apan n Melayu Melayu sehari-ha sehari-hari. ri. engguna enggunaan an kata kata ikhl ikhlas as,, sela selalu lu diir diirin ingi gi kata kata 1mem 1membe beri ri, , 1men 1menol olon ong g,, dan dan kata kata ker'a er'a 1bene3atie 1bene3atie lain. Ikhlas dikaitkan dengan niat yang baik dalam menolong. Ikhlas muncul apabila pertama pelaku ingin melakukannya, kedua, pelaku berp berpik ikir ir bah baha a hal hal ini ini baik baik untu untuk k dila dilak kukan ukan,, dan dan ketig etiga, a, perb perbua uata tan n dila dilak kukan ukan tida tidak k untu untuk k alas alasan an yang yang lain lain (od (odda dard rd,, 200! 200!). ). er erdasa dasarr pen'el pen'elasa asan n terseb tersebut, ut, ikhlas ikhlas dapat dapat diarti diartika kan n sebag sebagai ai bentu bentuk k perila perilaku ku menolong didasari niat yang baik, tanpa pamrih, demi keuntungan orang lain yang sekaligus 'uga merupakan bentuk perilaku prososial. Ikhlas dan prososi prososial al bisa 'adi merupak merupakan an sinonim sinonim atau atau konsep konsep ikhlas ikhlas terako terakomodi modirr dalam prososial atau pun sebaliknya. Ikhla Ikhlas, s, sesun sesunggu gguhny hnya a beras berasal al dari dari ranah ranah khasa khasanah nah Islam Islam,, yaitu yaitu tasau. Ikhlas memiliki akar kata kholasho yang berarti murni, bersih. Ini meru'uk pada pemurnian niat dalam men'alani rutinitas kehidupan, hanya demi mencari mencari kedekata edekatan n kepada kepada *uhan ($alami, ($alami, 2004). 2004). Makna Makna ikhlas ikhlas

tersebut sepintas nampak berbeda dengan makna ikhlas yang pada umumnya dipahami oleh masyarakat. B. Tanda!tanda keabaran dan keihlaan /. *anda#. 6. garis sebagai berikut5 dengan yang  %. 7. besar tanda orang orang yang memiliki siat sabar ada banyak , namun 8. ertama, berlaku. Manusia yang apa yang membuatnya iaersyukur hal ini sehingga dengan  *anda-tanda nikmat yang segala memiliki siat sabar ada banyaksecara namun

secara garis besar sebagai berikut (usu, 2009) 5 ertama, ersyukur dengan segala yang berlaku. Manusia yang menanamkan siat sabar dalam dirinya akan selalu bersyukur terhadap apa yang ua alami. /obaan yang ia dapatkan dari *uhan yang Maha 7uasa tidak membuatnya putus asa. egitu banyak orang yang tidak mampu melakukan hal ini sehigga banyak orang yang mencoba bunuh diri karena tidak bersyukur dengan nikmat yang diberikan oleh *uhannya. #alam psikologi enomena seperti ini biasa disebut orang yang tidak memiliki pengendalian emosi yang baik dalam menghadapi kenyataan (usu, 2009). 7edua, :idho dengan ketentuan Ilahi. ;rang yang sabr selalu mengembalikan segala sesuatunya kepada Allah S